Download - jtptunimus-gdl-lidyarizch-7771-4-babiii.pdf
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang hendak
dicapai, penelitian ini menggunakan jenis studi Deskriptif, untuk
mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pneumonia dan cara
penanganan pada anak balita di wilayah Puskesmas Ngesrep Kota
Semarang. Rancangan Penelitian ini menggunakan rancangan survey,
Sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita yang
menderita Pneumonia pada bulan Januari-April 2014 berjumlah 46
orang dan Sampel penelitian ini diambil dari semua populasi karena
populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 orang.
Pengambilan sampel penelitian ini yaitu dengan kriteria yang
diinginkan oleh peneliti yaitu dengan cara kriteria kriteria inklusi dan
eksklusi. Sampel penelitian ini berjumlah 46 orang.
Kriteria inklusi (Notoadmodjo, 2010, p.130) yang diinginkan
peneliti yaitu sebagai berikut:
a. Ibu yang memiliki balita yaitu umur 1 – 5 tahun laki-laki dan
perempuan
32
b. Anak balita yang telah didiagnosa menderita Pneumonia dalam
kunjungan 4 bulan terakhir yaitu bulan Januari–April
c. Kunjungan pertama dan kunjungan ulang pada kasus yang sama
d. Ibu yang bisa membaca dan menulis
e. Ibu yang bersedia menjadi responden pada penelitian ini
Kriteria eksklusi (Notoadmodjo, 2010, p.130) pada penelitian
ini yaitu:
a. Ibu dari balita yang menderita pneumonia yang rumahnya telah
pindah dari wilayah Ngesrep
b. Ibu yang tidak sedang berada di rumah
c. Balita yang meninggal dunia akibat pneumonia
2. Teknik Sampling
Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu
pengambilan sampel secara “Sampel Jenuh”dimana seluruh ibu yang
mempunyai balita menderita pneumonia yang telah memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi yang berada wilayah Puskesmas Ngesrep dijadikan
sampel.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah wilayah Puskesmas
Ngesrep. Alasan memilih lokasi penelitian ini yaitu bahwa Puskesmas
Ngesrep mempunyai data cukup banyak penderita Pneumonia pada balita.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2014.
D. Variabel Penelitian
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pengetahuan ibu, umur,
pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi dan variabel terikat dalam
penelitian ini yaitu pneumonia dan cara penanganan
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Pengetahuan Kemampuan ibumenjawab tentangpengertianpneumonia, etiologipneumonia, faktorresiko terjadipneumonia,klasifikasipneumonia, gejalapneumonia,pencegahanpneumonia, carapenangananpneumonia
Kuesionerterdiri dari24 itempertanyaantertutupdenganalternativejawabanbenar diberiskor 1 danjawabansalah diberiskor 0
Jumlah skordikelompokkan menjadi:1. pengetahuan baik
jika nilai > 12,922. pengetahuan cukup
jika nilai = 10,2 –12,92
3. Pengetahuankurang jika nilai <10,3
Interval
Umur Lamanya hidupseseorang yangdihitung sejak lahirhingga saatwawancara dapatdibuktikan denganKTP
Kuesioner Tingkat umur ibusebagai berikut:
1. Dewasa awal : 18 –40 tahun
2. Dewasa tengah : 41 –60 tahun
3. Dewasa tua : > 61tahun (Hurlock,2004)
Rasio
Pendidikan Jenjang pendidikanformal terakhirdengan telahdiselesaikan olehrespondendibuktikan denganijazah
Kuesioner Tingkat pendidikansebagai berikut:1. Pendidikan Dasar2. Pendidikan
Menengah3. Pendidikan Atas(Ramadhan, 2011)
Ordinal
SosialEkonomi
Jumlah pendapatanseluruh anggotakeluarga setiapbulannya dibagidengan jumlahanggota keluarga
Kuesioner Kategori pendapatanperkapita:1. < Rp. 1.239.756/
bulan2. > Rp.
1.239.756/bulan(BPS, 2012)
Rasio
CaraPenanganan
Tindakan yangdilakukan respondendalam penyembuhanatau penangananpneumonia
Kuesionerberjumlah15 itempertanyaantertutupdenganalternativejawabanbenar diberiskor 1 dansalah diberiskor 0
Kategori carapenanganan:1. penanganan baik
jika nilai > 12,922. penanganan cukup
jika nilai = 10,2 –12,92
3. penanganan kurangjika nilai <10,3(Arikunto, 2006)
Interval
F. Jenis Data
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan
metode Kuesioner. Kuesioner diberikan kepada responden setelah
diberikan responden diminta untuk menjawab butir-butir pertanyaan
yang tersedia di dalam kuesioner. Setelah responden menjawab
kuesioner dikumpulkan secara langsung kepada peneliti.
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu diperoleh dari
Puskesmas Ngesrep Kota Semarang berupa laporan bulanan dari bulan
Januari–April 2014.
G. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
Dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti
memiliki tahap-tahap sebagai berikut:
a. Studi dokumentasi, studi pustaka, penyususnan proposal, dan
dilanjutkan dengan ujian proposal
b. Mengurus perizinan melakukan penelitian yang ditandai oleh
Kepala Prodi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah
Semarang (UNIMUS).
c. Mengajukan permohonan izin ke administrasi kampus, kemudian
peneliti mengirimkan surat tembusan ke DKK Kota Semarang untuk
meminta izin melakukan penelitian dan pengambilan data ke
Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Penelitian dan pengumpulan
data untuk menentukan jumlah populasi dan sampel yang sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi di dalam penelitian.
d. Melakukan studi pendahuluan ke Puskesmas Ngesrep untuk
bertanya-tanya jumlah populasi yang sesuai dengan penelitian di
wilayah Puskesmas Ngesrep Kota Semarang
e. Uji validitas dan rebilitas instrumen penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
a. Setelah mendapatkan jumlah responden yang termasuk kriteria
inklusi dan eksklusi, kemudian melakukan persetujuan dengan
responden dengan menggunakan informed consent untuk bersedia
menjadi sampel dalam penelitian ini dengan menjelaskan tujuan
penelitian terlebih dahulu.
b. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2014
c. Peneliti memberikan kuesioner kepada sampel (ibu yang membawa
balitanya periksa pneumonia di Puskesmas Ngesrep dan ibu yang
mempunyai balita telah didiagnosa menderita pneumonia yang
berada di rumah), pembagian kuesioner selain kepada ibu yang
memeriksakan balitanya ke puskesmas juga melakukan pembagian
dengan mendangi rumah-rumah balita yang menderita pneumonia
(door to door) kemudian kuesioner diberikan kepada ibu untuk diisi.
Selama responden mengisi kuesioner peneliti mendampingi dalam
pengisian kuesioner agar jika responden tidak mengerti peneliti bisa
menjelaskan kembali dan sambil melakukan wawancara secara
langsung.
d. Data hasil penelitian dikumpulkan, setelah dikumpulkan data
dilakukan pengecekan
e. Data yang telah di cek, kemudian diolah dengan bantuan komputer
yaitu melalui SPSS
f. Pada tahap akhir dilakukan pembuatan hasil laporan penelitian
H. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk
pengumpulan data. Instrument yang digunakan pada penelitian ini yaitu
kuesioner. Kuesioner penelitian inimenggunakan uji expert, yaitu peneliti
melakukan konsultasi kepada ahli yang menguasai keperawatan anak. Uji
expert dilakukan pada 2 orang ahli yang menguasai pada bidang
keperawatan anak. Instrumen penelitian ini ada dua jenis yaitu
pengetahuan ibu tentang pneumonia dan cara penanganan pneumonia.
Instrumen penelitian pengetahuan ini diambil dari penelitian terdahulu
oleh Yuli Handayani (2010) berjudul Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Penyakit Ispa Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Bangetayu
Kota Semarang dan telah diuji validitas dan reabilitasnya, sedangkan cara
penanganan dibuat sendiri oleh peneliti.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Ibu Tentang Pneumonia Pada
Anak Balita
No Variabel IndikatorJenis Pertanyaan Jumlah
ItemFavourable Unfavourable1 Pengetahuan Definisi Pneumonia 0 3 3
Penyebab Pneumonia 0 2 2Faktor ResikoTerjadiPneumonia
1 2 3
Tanda dan GejalaPneumonia
1 3 4
PencegahanPneumonia
0 5 5
Total 17 item
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Cara Penanganan Ibu Terhadap
Pneuminia Pada Anak Balita
No VariabelJenis Pertanyaan
Jumlah ItemFavourable Unfavourable
Cara Penanganan 2 15 17Total 17 item
I. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Dalam melakukan analisa data,data diolah terlebih dahulu
dengan tujuan mengubah data menjadi informasi untuk proses
pengambilan keputusan. Langkah-langkah dalam proses pengolah data
yaitu sebgai berikut (Hidayat, 2009, p.107)
a. Editing (Pemeriksaan Data)
Editing adalah upaya memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dilakukan pada saat
pengumpulan data atau setelah pengumpulan data (Hidayat, 2009,
p.121)
b. Coding (Pemeberian Kode)
Memberikan kode dalam bentuk angka (numerik) pada
setiap variabel yang diteliti sehingga mempermudah dalam
pengolahan data. Biasanya dalam memberikan kode dibuat juga
daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk mempermudah
kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel
(Hidayat, 2009, p121).
Kegiatan pemberian kode pada penelitian ini untuk memudahkan
peneliti dalam pengolahan data, yaitu sebagai berikut:
1) Tingkat pengetahuan
Pengetahuan dapat dikategorikan sebagai berikut (Arikunto,
2006)
a) Baik >75% Kode 1
b) Cukup = 60-75% Kode 2
c) Kurang < 60% Kode 3
2) Tingkat umur
Dengan kriteria sebagai berikut (Notoadmodjo, 2007, p.20)
a) Dewasa awal 18 – 40 tahun : Kode 1
b) Dewasa tengah 41 – 60 tahun Kode 2
c) Dewasa tua > 61 tahun Kode 3
3) Tingkat pendidikan
Kriteria pendidikan sebagai berikut (Astuti, 2012, p.21)
a) Pendidikan Dasar Kode 1
b) Pendidikan Menengah Kode 2
c) Pendidikan Atas Kode 3
4) Sosial Ekonomi
Kriteria pendapatan ekonomi (pendapatan keluarga perkapita)
dengan kriteria sebagai berikut (BPS, 2012):
a) (< Rp. 1.239.756/bulan) Kode 1
b) (> Rp. 1.239.756/bulan) Kode 2
c. Scoring
Memberikan skor pada masing masing pertanyaan:
1) Pengetahuan ibu tentang Pneumonia pada anak balita
Pertanyaan bersifat Favorabel dan Unfavorabel
Benar : 1
Salah : 0
2) Cara penanganan pneumonia pada anak balita
Pertanyaan bersifat Favorabel dan Unfavorabel
Benar : 1
Salah : 0
d. Entri
Entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer,
kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga
dengan membuat tabel kontigensi (Hidayat, 2009, p.122).
e. Tabulating (Penyusunan data)
Hasil pengkajian dimasukkan kedalam tabel dan data
ditabulasi kemudian dianalisis (Hidayat, 2007).
Data hsil penelitian ini yang telah dianalisis dengan
program komputer kemudian dimasukkan kedalam tabel-tebel
sesuai kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang
telah ditentukan pula kodenya. Proses tabulasi dalam penelitian ini
menggunakan program Komputer yaitu SPSS .
2. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis
univariat, analisis univariat yaitu untuk menjabarkan secara dreskriptif
mengenai distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel
yang diteliti, baik variabel bebas maupun variabel terikat (Machfoedz,
2009).