Download - Intervensi Ckd

Transcript

C. INTERVENSINo.DiagnosaTujuan dan Kriteria hasilRencana tindakanRasional

1.Kelebihan volume cairan b.d retensi Na dan H2O Setelah diberikan asuhan keperawatan, diharapkan berat tubuh ideal dapat dipertahankan tanpa kelebihan cairan, dengan kriteria hasil:1. Menunjukkan haluran urine tepat dengan berat jenis mendekati normal (1,003-1,030)2. Hasil pemeriksaan laboratorium darah mendekati normal: Kreatinin serum: wanita (0,6-1,3 mg/dl), laki-laki (0,6-1,1 mg/dl) Nitrogen ureum darah (BUN) 10-30 mg/dl Natrium (Na) 135-145 mEq/L Kalium (K) 3,5-5,5 mEq/L Albumin 3,5-5,0 g/dl Hematokrit: wanita (40-58%), laki-laki (37-43%) Hb: laki-laki (14-18 gr/dl), wanita dewasa (12-16 gr/dl), anak (10-16 gr/dl)3. Intake dan output dalam keadaan seimbang (jumlah cairan yang dikonsumsi setara dengan jumlah urin yang dikeluarkan ditambah 500 cc) 4. Berat badan stabil dengan tidak ada edema5. Tidak ada ascites dengan lingkar perut: wanita 80 cm, laki-laki 906. Tanda vital dalam batas normal: S = 36-370CN = 80-100 x/mntRR = 16-20 x/mntTD = 110-120/70-80 mmHg7. Menunjukkan turgor kulit normal 8. Menunjukkan tidak ada distensi vena leher 9. Melakuakn hiegene oral dengan sering 10. Melaporkan berkurangnya kekeringan pada membran mukosa mulut.

1. Observasi denyut jantung dan tekanan darah

2. Observasi kulit, wajah, area tergantung untuk edema. Evaluasi derajat edema (+1 sampai+4).

3. Observasi tingkat kesadaran dan perubahan mental, adanya gelisah.

4. Ukur semua sumber pemasukan dan pengeluaran. Timbang dengan rutin.

5. Auskultasi bunyi jantung dan paru

6. Berikan/batasi cairan sesuai indikasi dimana jumlah cairan yang dikonsumsi setara dengan jumlah urin yang dikeluarkan ditambah 500 cc dan perlu diiingat bahwa makanan berkuah tetap dihitung sebagai cairan. Dan sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung sodium atau garam karena menyebabkan haus.

7. Masukkan/ pertahankan kateter tak menetap, sesuai indikasi.

8. Jelaskan pada pasien dan keluarga rasional pembatasan cairan.

9. Tingkatkan dan dorong hiegene oral dengan sering

10. Kolaborasi dalam pemeriksaan laboratorium, contoh:

a. BUN, kreatinin

b. Natrium dan kreatinin urine

c. Natrium serum

d. Kalium serum

e. Hb / Ht

f. Foto dada

11. Berikan obat sesuai indikasi:Diuretik, contoh Thiazide diberikan sekali sehari untuk pasien CKD dengan GFR 30 mL/min/1.73 m2 (CKD stage 1-3), seperti : klorotiazid, hidroklorotiazid, hidroflumetiazid,bendroflumetiazid, politiazid,benztiazid dsb Loop diuretik diberikan dua kali sehari untuk pasien dengan GFR


Top Related