Download - Imbalan bunga (kup)
IMBALAN BUNGAKELOMPOK 3
Imbalan bunga dapat
diberikan kepada
Keterlambatan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Imbalan bunga dapat
diberikan kepada
Keterlambatan penerbitan Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Imbalan bunga dapat
diberikan kepada
Kelebihan pembayaran pajak karena
pengajuan keberatan , permohonan
banding,atau permohonan peninjauan
kembali dikabulkan sebagian atau seluruh
permohonan Wajib Pajak
Imbalan bunga dapat
diberikan kepada
Kelebihan pembayaran pajak karena Surat
Ketetapan Pembetulan , Surat Keputusan
Pengurangan Ketetapan Pajak , atau Surat
Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak atas
surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak
mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan
Wajib Pajak
Imbalan bunga dapat
diberikan kepada
Kelebihan pembayaran sanksi administrasi
berupa denda Pasal 14 ayat (4) UU KUP
dan/atau bunga Pasal 19 ayat (1) UU KUP
karena Surat Keputusan Pengurangan Sanksi
Administrasi atau Surat Penghapusan Sanksi
Administrasi.
Pasal 11 ayat (3) UU KUP
Diberikan bunga sebesar 2% perbulan jika
diberikannya kelebihan pembayaran pajak kepada
Wajib Pajak setelah jangka waktu 1 bulan
Keterlambatan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Untuk
SKPLB
(Pasal 17
ayat (1) UU
KUP)
Dihitung sejak
tanggal
diterimanya
permohonan
tertulis tentang
pengembalian
kelebihan pajak
Pasal 11 ayat (3) UU KUP
Diberikan bunga sebesar 2% perbulan jika
diberikannya kelebihan pembayaran pajak kepada
Wajib Pajak setelah jangka waktu 1 bulan
Keterlambatan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Untuk SKPLB
(Pasal 17
ayat (2) dan
17B UU KUP)
Dihitung sejak
tanggal penerbitan
Pasal 11 ayat (3) UU KUP
Diberikan bunga sebesar 2% perbulan jika
diberikannya kelebihan pembayaran pajak kepada
Wajib Pajak setelah jangka waktu 1 bulan
Keterlambatan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Untuk Surat
Keputusan
Pengembalian
Pendahuluan
Kelebihan
Pajak
Dihitung sejak
tanggal penerbitan
Pasal 11 ayat (3) UU KUP
Diberikan bunga sebesar 2% perbulan jika
diberikannya kelebihan pembayaran pajak kepada
Wajib Pajak setelah jangka waktu 1 bulan
Keterlambatan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Untuk Surat Keputusan Keberatan,Surat
Keputusan Pembetulan,Surat Keputusan
Pengurangan Sanksi Administrasi,Surat
Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi
,Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan
Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian
Imbalan Bunga , dihitung sejak tanggal
penerbitan
Pasal 11 ayat (3) UU KUP
Diberikan bunga sebesar 2% perbulan jika
diberikannya kelebihan pembayaran pajak kepada
Wajib Pajak setelah jangka waktu 1 bulan
Keterlambatan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
Untuk
Putusan
Banding dan
Putusan
Peninjauan
Kembali
Dihitung sejak
diterimanya Putusan
Peninjauan Kembali
oleh Kantor
Direktorat Jenderal
Pajak yang
berwenang
melaksanakan
putusan pengadilan
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Pasal 17B ayat (3) UU KUP
WP selain yang dimaksud
Pasal 17C dan WP yang
memenuhi kriteria tertentu
(Pasal 17D) mengajukan
permohonan pengembalian
kelebihan pajak
Dilakukan pemeriksaan dan diterbitkan surat
ketetapan pajak oleh Dirjen Pajak dalam
jangka waktu 12 bulan
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Pasal 17B ayat (3) UU KUP
Dilakukan pemeriksaan dan diterbitkan surat
ketetapan pajak oleh Dirjen Pajak dalam
jangka waktu 12 bulan
Sebelum 12 bulan
Diterbitkan SKPN, SKPKB, atau
SKPLB
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Pasal 17B ayat (3) UU KUP
Sebelum 12 bulan
Diterbitkan SKPN, SKPKB, atau
SKPLB
Belum diterbitkan
SKPLB
Tepat 12 bulan
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Pasal 17B ayat (3) UU KUP
Belum diterbitkan
SKPLB
Imbalan Bunga 2% perbulan atas pajak yang lebih
dibayar ,dihitung sejak berakhirnya jangka waktu
penerbitan SKPLB sampai SKPLB diterbitkan paling lama
24 bulan
Tepat 12 bulan
1 bulan setelah jangka waktu
12 bulan berakhir (bulan ke-13)
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar
Terhadap WP yang mengajukan permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak dan terhadap WP dilakukan
pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang
perpajakan maka kepada WP tersebut dapat diberikan
imbalan bunga
Pasal 17B ayat (4) UU KUP
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar
Kepada WP diberikan imbalan bungan sebesar 2%
per bulan untuk paling lama 24 bulan , dihitung sejak
berakhirnya jangka waktu 12 bulan sejak surat
permohonan diterima secara lengkap sampai
dengan saat diterbitkan SKPLB , dan bagian dari
bulan dihitung penuh 1 bulan.
Pasal 17B ayat (4) UU KUP
Keterlambatan penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar
Pemeriksaan bukti permulaan yang
dilakukan:
1. Tidak dilanjutkan dengan penyidikan
2. Dilanjutkan dengan penyidikan , tetapi
tidak dilanjutkan dengan penuntutan
tindak pidana di bidang perpajakan
3. Dilanjutkan dengan penyidikan dan
penuntutan tindak pidana di bidang
perpajakan , tetapi diputus bebas atau
lepas dari segala tuntutan hukum
berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap
Pasal 17B ayat (4) UU KUP
Pasal 27A ayat (1) UU KUP
Apabila pengajuan keberatan,permohonan banding,
atau permohonan peninjauan kembali dikabulkan
sebagian atau seluruhnya , selama pajak yang masih
harus dibayar sebagaimana dimaksud SKPKB
,SKPKBT,SKPN,SKPLB yang telah dibayar
menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
,kelebihan pembayaran dimaksud dikembalikan
dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2%
perbulan untuk paling lama 24 bulan dengan
ketentuan
Pasal 27A ayat (1) UU KUP
Untuk SKPKB dan SKPKBT
Dihitung sejak tanggal pembayaran
yang menyebabkan kelebihan
pembayaran pajak sampai dengan
diterbitkannya Surat Keputusan
Keberatan, Putusan banding , atau
Putusan Peninjauan Kembali
Pasal 27A ayat (1) UU KUP
Untuk SKPN dan SKPLB
Dihitung sejak tanggal penerbitan
surat ketetapan pajak sampai dengan
diterbitkannya Surat Keputusan
Keberatan , Putusan Banding atau
Putusan Peninjauan Kembali
Pasal 43 ayat (1) PP 74
Apabila pengajuan keberatan ,permohonan
banding , atau permohonan peninjauan kembali
dikabulkan sebagian atau seluruhnya ,selama
pajak yang masih harus dibayar dalam SKPKB
dan SKPKBT yang telah dibayar menyebabkan
kelebihan pembayaran pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27A ,kelebihan
pembayaran dimaksud dikembalikan dengan
ditambah imbalan bunga sebesar 2% per bulan
untuk paling lama 24 bulan.
Pasal 43 ayat (1) PP 74
Ini tidak diberikan
terhadap (Pasal 43
ayat (5) PP 74) :
Kelebihan pembayaran akibat Surat
Keputusan Keberatan, Putusan
Banding atau Putusan Peninjauan
Kembali atas SKPKB atau SKPKBT
yang disetujui dalam Pembahasan
Akhir Hasil Pemeriksaan atau
Pembahasan Akhir Hasil Verifikasi,
dan telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan
Pasal 43 ayat (1) PP 74
Ini tidak diberikan
terhadap (Pasal 43
ayat (5) PP 74) :
Kelebihan pembayaran akibat
Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding atau Putusan
Peninjauan Kembali atas jumlah
pajak yang tercantum dalam
SKPKB atau SKPKBT yang tidak
disetujui dalam Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan atau
Pembahasan akhir Hasil Verifikasi,
namun dibayar sebelum pengajuan
keberatan, permohonan banding
atau peninjauan kembali atau
sebelum diterbitkan Surat
Keputusan Keberatan, Putusan
Banding atau Putusan Peninjauan
Kembali
Atas SKPKB atau SKPN yang pada Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan seluruhnya tidak disetujui oleh WP
dan pada Surat Keputusan Keberatan , Putusan Banding
dan Peninjauan Kembali yang mengabulkan sebagian
atau seluruhnya dikembalikan dengan ditambah imbalan
bunga sebesar 2% perbulan untuk paling lama 24 bulan
yang dihitung dari jumlah kelebihan pembayaran ,
dihitung sejak tanggal penerbitan SKPKB atau SKPN
sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan
Keberatan , Putusan Banding atau Putusan Peninjauan
Kembali.
Pasal 44 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) PP 74
Berdasarkan ketentuan pada Pasal 44 ayat (1), ayat
(2) dan ayat (3) PP 74
Imbalan bunga tidak diberikan
Kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan
Keberatan , Putusan Banding, atau Putusan
Peninjauan Kembali atas jumlah pajak yang
tercantum dalam SKPKB atau SKPKBT yang tidak
disetujui WP dalam pembahasan akhir , namun
dibayar sebelum pengajuan keberatan ,
permohonan banding , atau permohonan
peninjauan kembali , atau sebelum diterbitkan Surat
Keputusan Keberatan ,Putusan Banding , atau
Putusan Peninjauan Kembali
Berdasarkan ketentuan pada Pasal 44 ayat (1), ayat
(2) dan ayat (3) PP 74
Imbalan bunga tidak diberikan
Kelebihan pembayaran akibat Surat
Keputusan Keberatan , Putusan
Banding , atau Putusan Peninjauan
Kembali atas SKPKB atau SKPKBT
yang disetujui WP dalam pembahasan
akhir , dan telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan
Berdasarkan ketentuan pada Pasal 44 ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) PP 74
Imbalan bunga diberikan
Kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali yang
dikabulkan sebagian atau seluruhnya atas SKPKB yang
seluruhnya tidak disetujui oleh WP dalam pembahasan akhir
dan SPT yang menyatakan lebih bayar
Kelebihan pembayaran akibat Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali yang
dikabulkan sebagian atau seluruhnya atas SKPN yang tidak
disetujui oleh WP dalam pembahasan akhir & SKPN tersebut
diterbitkan berdasarkan SPT yang menyatakan lebih bayar
Berdasarkan ketentuan pada Pasal 44 ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) PP 74
Imbalan bunga diberikan
Imbalan bunga diberikan sebesar 2% per bulan paling
lama 24 bulan dihitung berdasarkan kelebihan jumlah
kelebihan pembayaran , dihitung sejak diterbitkan
SKPKB/SKPN sampai diterbitkan Surat Keputusan
Keberatan , Putusan Banding atau Putusan Peninjauan
Kembali
Pasal 43 ayat (6) PP 74
Pelaksanaan pemberian imbalan
bunga sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku
ketentuan :
Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan, imbalan
bunga diberikan apabila terhadap Surat Keputusan
Keberatan tidak diajukan permohonan banding ke
Pengadilan Pajak
Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan
banding, imbalan bunga diberikan apabila terhadap
Putusan Banding tidak diajukan permohonan
Peninjauan Kembali ke Mahkahmah Agung
Dalam hal atas Putusan Banding diajukan permohonan
Peninjauan Kembali , imbalan bunga diberikan apabila
Putusan Peninjauan Kembali telah diterima oleh Direktur
Jenderal Pajak dari Mahkamah Agung
Imbalan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga
diberikan atas Surat Keputusan Pembetulan , Surat Keputusan
Pengurangan Ketetapan Pajak , atau Surat Keputusan
Pembatalan Ketetapan Pajak yang dikabulkan sebagian atau
seluruhnya menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
dengan ketentuan:
Untuk SKPKB dan SKPKBT dihitung
sejak tanggal pembayaran yang
menyebabkan kelebihan pembayaran
pajak sampai dengan diterbitkannya
Surat Keputusan Pembetulan , Surat
Keputusan Pengurangan Ketetapan
Pajak , atau Surat Keputusan
Pembatalan Ketatapan Pajak
Pasal 27A ayat
(1) UU KUP
Imbalan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga
diberikan atas Surat Keputusan Pembetulan , Surat Keputusan
Pengurangan Ketetapan Pajak , atau Surat Keputusan
Pembatalan Ketetapan Pajak yang dikabulkan sebagian atau
seluruhnya menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
dengan ketentuan:
Untuk SKPN dan SKPLB dihitung sejak
tanggal penerbitan surat ketetapan pajak
sampai dengan diterbitkannya Surat
Keputusan Pembetulan , Surat Keputusan
Pengurangan Ketetapan Pajak , atau
Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan
Pajak
Pasal 27A ayat
(1) UU KUP
Imbalan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga
diberikan atas Surat Keputusan Pembetulan , Surat Keputusan
Pengurangan Ketetapan Pajak , atau Surat Keputusan
Pembatalan Ketetapan Pajak yang dikabulkan sebagian atau
seluruhnya menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
dengan ketentuan:
Untuk Surat Tagihan Pajak dihitung
sejak tanggal pembayaran yang
menyebabkan kelebihan pembayaran
pajak sampai dengan diterbitkannya
Surat Keputusan Pembetulan , Surat
Keputusan Pengurangan Ketetapan
Pajak , atau Surat Keputusan
Pembatalan Ketatapan Pajak
Pasal 27A ayat
(1) UU KUP
Pasal 43 ayat (3) PP 74
”Apabila terdapat Surat Keputusan Pembetulan ,
Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak ,
atau Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak
yang mengabulkan sebagian atau seluruhnya
sehingga menyebabkan kelebihan pembayaran
pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27A ayat
(1a) Undang-Undang , kelebihan pembayaran
dimaksud dikembalikan dengan ditambah imbalan
bunga sebesar 2% (dua persen) perbulan untuk
paling lama 24(dua puluh empat) bulan’’
Imbalan Bunga Akibat Kelebihan Pembayaran Sanksi
Administrasi Berupa Denda Pasal 14 Ayat (4) Undang-Undang
KUP dan/atau Bunga Pasal 19 Ayat (1) Undang-Undang KUP
Karena Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi
atau Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi
Sebagai Diterbitkan Surat Keputusan Keberatan , Putusan
Banding , atau Putusan Peninjauan Kembali Yang
Mengabulkan Sebagian atau Seluruh Permohonan Wajib
Pajak
“ Imbalan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) juga diberikan atas pembayaran lebih sanski
administrasi berupa denda sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (4) dan/atau bunga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)
berdasarkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi
Administrasi atau Surat Keputusan Penghapusan
Sanksi Administrasi sebagai akibat diterbitkan Surat
Keputusan Keberatan , Putusan Banding , atau
Putusan Peninjauan Kembali yang mengabulkan
sebagian atau seluruh permohonan Wajib Pajak’’.
Pasal 27A ayat (2) UU KUP
Imbalan Bunga Akibat Kelebihan Pembayaran Sanksi
Administrasi Berupa Denda Pasal 14 Ayat (4) Undang-
Undang KUP dan/atau Bunga Pasal 19 Ayat (1)
Undang-Undang KUP Karena Surat Keputusan
Pengurangan Sanksi Administrasi atau Surat
Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi Sebagai
Diterbitkan Surat Keputusan Keberatan , Putusan
Banding , atau Putusan Peninjauan Kembali Yang
Mengabulkan Sebagian atau Seluruh Permohonan
Wajib Pajak
‘’ Imbalan bunga juga diberikan atas
pembayaran lebih sanksi administrasi
berupa denda sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (4) Undang-
Undang dan/atau bunga sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)
Undang-Undang berdasarkan Surat
Keputusan Pengurangan Sanksi
Administrasi atau Surat Keputusan
Penghapusan Sanksi Administrasi
sebagai akibat diterbitkan Surat
Keputusan Keberatan , Putusan
Banding , atau Putusan Peninjauan
Kembali yang mengabulkan sebagian
atau seluruh permohonan Wajib
Pajak’’.
A.Berupa denda sebesar 2%(dua persen) dari
dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud
dalam pasal 14 ayat (4) Undang-Undang KUP
karena:
1 . Pengusaha kena pajak tidak membuat atau
membuat faktur pajak , tetapi tidak tepat waktu
2 . Pengusaha kena pajak tidak mengisi faktur
pajak secara lengkap
3 . Pengusaha kena pajak melaporkan faktur pajak
tidak sesuai dengan masa penerbitan faktur pajak
Sehubungan dengan penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan maka kepada Wajib Pajak
juga dapat diterbitkan Surat Tagihan Pajak apabila
Wajib Pajak juga dikenai sanksi administrasi
Sehubungan dengan penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan maka kepada Wajib Pajak
juga dapat diterbitkan Surat Tagihan Pajak apabila
Wajib Pajak juga dikenai sanksi administrasi
B.Berupa bunga penagihan sebesar 2% (dua
persen )perbulan karena jumlah pajak yang
masih harus dibayar menurut surat ketetapan
pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal
19 ayat (1) Undang-Undang KUP , pada saat
jatuh tempo tidak atau kurang bayar