i
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Ikhtisar Eksekutif
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau disingkat BP3IPTEK Provinsi Jabar, dibentuk sebagai
lembaga yang berperan untuk menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulus dan
fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan sinergi unsur kelembagaan,
sumberdaya, dan jajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jawa Barat dengan mengedepankan
paradigma penelitian kreatif, yaitu penelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabar dalam
rangka perencanaan dan pembangunan.
BP3IPTEK mulai efektif operasional tahun 2015, telah berupaya untuk melaksanakan tugas dan
fungsi pokok sesuai arahan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat. Sebagai bahan evaluasi
akuntabilitas kinerja dan penyampaian pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders
maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun
2015.
LKIP BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, isu-isu strategis yang dihadapi, tantangan ke
depan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki selama 3 (tiga) tahun ke depan, maka Visi
BP3IPTEK tahun 2015-2018 yaitu :
ii
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
“Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk
Percepatan Pembangunan Jawa Barat.”
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi dan
permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka
ditetapkan 4 (empat) misi yang merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapai yaitu:
➢ Misi I, Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.
➢ Misi II, Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai
kebutuhan masyarakat Jawa Barat.
➢ Misi III, Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
➢ Misi IV, Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya
Dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan BP3IPTEK sebagai lembaga riset daerah Provinsi
Jawa Barat maka harus dapat terukur kinerjanya melalui penetapan indikator kinerja yang
akuntabel dan visible. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja sasaran strategis dalam Rencana
Strategis BP3IPTEK dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015, yaitu
1. Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat,
dengan indikator kinerja Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang
digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat, mendapat predikat nilai Sangat Baik.
2. Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat, dengan 2 (dua)
indikator kinerja yaitu pertama Jumlah Inovasi Daerah yang dihasilkan, mendapat
predikat nilai Baik serta kedua Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI, mendapat
predikat nilai Baik.
3. Meningkatnya Hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang
dibutuhkan masyarakat Jawa Barat dengan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu pertama
Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan mendapat predikat nilai Sangat Baik, kedua
Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan mendapat predikat nilai Baik, serta ketiga
Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan yang dapat dlihat dari 2
(dua) dokumen yang dihasilkan untuk perencanaan yaitu Agenda Riset Daerah Provinsi
Jawa Barat dan Sistem Inovasi Daerah Provinsi Jawa Barat.
4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK dengan
indikator kinerja Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang
diimplementasikan mendapat predikat nilai Baik.
iii
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Berdasar Laporan Kinerja BP3IPTEK Jawa Barat Tahun 2015 tersebut di atas, diharapkan dapat
berkontribusi terhadap pencapaian pembangunan di Jawa Barat khususnya yang berkaitan dengan
Tugas dan Fungsi BP3IPTEK yaitu dalam rangka misi kesatu RPJMD Jawa Barat 2013-2018,
Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing yang dibuktikan dengan pencapaian
sesuai target 20 karya Iptek yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait yaitu
ITB (10 Judul), UNPAD (7 Judul) dan UNPAS (3 Judul).
Adapun pencapaian kinerja keuangan BP3IPTEK Jawa Barat pada tahun anggaran 2015 adalah
sebesar 61,89% dari jumlah anggaran sebesar Rp 15.454.945.375,00. Perlu ditingkatkan lagi upaya
penyerapan anggaran melalui peningkatan perencanaan kegiatan yang lebih matang dan mengacu
pada sasaran strategis dalam Rencana Strategis BP3IPTEK Jawa Barat 2015-2018 serta peningkatan
kapasitas dan kualitas aparatur BP3IPTEK Jawa Barat yang saat ini masih sangat terbatas terutama
kuantitasnya.
Walaupun BP3IPTEK Jawa Barat baru berumur satu tahun efektif, ternyata telah berhasil
memperoleh penghargaan yang membanggakan bagi Provinsi Jawa Barat yaitu :
1. Pada hari kebangkitan nasional (harteknas) ke-20 tahun 2015, kementerian riset teknologi dan
pendidikan tinggi republik indonesia memberikan “anugerah iptek pemerintah Provinsi
katagori penguatan jaringan SIDa (budhipura)” kepada Provinsi Jawa Barat melalui BP3Iptek
Provinsi Jawa Barat.
2. Kemenristekdikti memberikan penghargaan kepada BP3IPTEK Jawa Barat sebagai “BPPD
(Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Provinsi katagori utama tahun 2015” yang
merupakan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi kemenristekdikti dan kemendagri terhadap
capaian kinerja badan penelitian dan pengembangan Provinsi.
iv
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.,
Alhamdulillah dengan mengucap syukur kehadirat Illahi Robbi, Allah SWT, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BP3IPTEK) Provinsi Jawa Barat dapat menyajikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015, Laporan tersebut didasari Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
BP3IPTEK yang bercita-cita menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk Percepatan Pembangunan Jawa Barat telah berupaya melaksanakan tugas dan fungsi pokok sesuai dengan Peraturan Gubernur No 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat. Tahun 2015 merupakan tahun awal BP3IPTEK beroperasional secara efektif dan mandiri menjadi Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. BP3IPTEK Jawa Barat menyadari dan memahami adanya keterbatasan sumber daya di awal perjalanannya akan tetapi pengukuran pencapaian kinerja terhadap indikator kinerja yang dituangkan dalam Rencana Strategis BP3IPTEK Jawa Barat 2015-2018 serta ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015 tetap dilakukan agar menjadi evaluasi kinerja dalam rangka perbaikan kinerja pada tahun yang akan datang.
Kami yakin bahwa seluruh kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 sudah kami sajikan berdasarkan pencapaian kinerja aktual BP3IPTEK secara transparan dan akuntabel, mudah-mudahan memenuhi harapan berbagai pihak selaku pengambil keputusan. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, 1 Februari 2016 Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat
Dr. Ir. Lukman Shalahuddin, M.Sc NIP 19670910 198612 1 001
v
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Daftar Isi
Hal.
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................................................................................................. iv
Daftar Isi ............................................................................................................................................................................... v
Daftar Tabel ...................................................................................................................................................................... vii
Daftar Gambar ................................................................................................................................................................ viii
Daftar Lampiran ................................................................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................................................................................................... 2
1.3 Dasar Hukum ....................................................................................................................................................................... 3
1.4 Gambaran Pelayanan BP3IPTEK ................................................................................................................................. 4
1.4.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................................................................................... 4
1.4.2 Sumber Daya OPD ........................................................................................................................................................ 7
1.4.2.1 Sumber Daya Manusia ..................................................................................................................................... 7
1.4.2.2 Sumber Anggaran ........................................................................................................................................... 10
1.5 Kinerja Pelayanan BP3Iptek ....................................................................................................................................... 10
1.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BP3Iptek .................................................................... 14
1.7 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BP3IPTEK ............................ 19
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................................................. 24
2.1 Rencana Strategis Tahun 2015-2018 .................................................................................................................... 24
2.1.1 Visi dan Misi ................................................................................................................................................................. 24
2.1.2 Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran .......................................................................................................... 26
2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan ................................................................................................................................. 28
2.1.4 Kebijakan dan Program .......................................................................................................................................... 33
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2015 .................................................................................................................................... 35
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ................................................................................................................................ 36
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................................................ 39
3.1 Capaian Kinerja................................................................................................................................................................ 39
3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ............................................................................................................................ 39
3.1.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja ............................................................................. 40
3.1.3 Pengukuran Indikator Kinerja ............................................................................................................................. 41
vi
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
3.1.4 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ................................................................................................................... 43
3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan Yang Menunjang Capaian Kinerja ..........................................44
3.2 Akuntabilitas Anggaran ................................................................................................................55
BAB IV P E N U T U P ....................................................................................................................................................... 62
LAMPIRAN I ....................................................................................................................................................................... 64
vii
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Daftar Tabel
Hal.
Tabel 1.2 Pegawai BP3Iptek Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan ............................................................... 8
Tabel 1.3 Kebutuhan Kepakaran untuk Pelaksanaan Program Strategis BP3IPTEK .......................................... 9
Tabel 1.4 Skenario Pembangunan Berbasis Kewilayahan (Tematik Kewilayahan) yang Berdasarkan Kepada
WKPP Provinsi Jawa Barat .................................................................................................................................... 12
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BP3IPTEK dalam Rencana Stratejik Tahun 2015-
2018 ................................................................................................................................................................................. 25
Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat,
2015-2018..................................................................................................................................................................... 29
Tabel 2.3 Rencana Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 .............................................................. 34
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 ................................ 36
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK JAWA BARAT ............................... 40
Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015
BP3IPTEK JAWA BARAT .......................................................................................................................................... 41
Tabel 3.3 Peningkatan Penelitian Dosen PTS dan Politeknik Untuk Pembangunan Jawa Barat 2016 .... 47
Tabel 3.4 Daftar Penelitian Mandiri Tahun 2015 ............................................................................................................. 50
Tabel 3.5 Realisasi dan Pencapaian Target Penyerapan Anggaran Tahun 2015
BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat ............................................................................................................................. 53
Tabel 3.6 Anggaran dan Pencapaian Target Keuangan per Sasaran Strategis
BP3IPTEK Jawa Barat TA. 2015 ........................................................................................................................... 56
viii
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Daftar Gambar
Hal.
Gambar 1.1 Susunan Organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat ................................................................................... 5
Gambar 1.2. Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jabatan Fungsional ..................................... 8
Gambar 1.3 Rencana Pengembangan SDM Peneliti BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat ............................................. 9
Gambar 1.4 Konstruksi Pembangunan Jawa Barat Berbasis Iptek ............................................................................ 15
Gambar 1.5 Rancangan Lembaga Litbang Daerah Provinsi Jawa Barat ................................................................... 16
Gambar 3.1 Grafik Realisasi Anggaran per Sasaran Strategis TA. 2015 ................................................................. 58
ix
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Daftar Lampiran
I. Penghargaan yang diterima BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
II. Keputusan Kepala BP3IPTEK Jawa Barat Tentang Tim Penyusun Dokumen Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2015
III. Perjanjian Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
1
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kerangka mewujudkan cita-cita bernegara sesuai dengan konstitusi negara Republik
Indonesia setiap penyelenggara pemerintahan baik Pusat maupun Daerah
(Provinsi/Kabupaten/Kota) wajib menyelenggarakan kepemerintahan yang baik.
Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem yang dapat
menunjang pelaksanaannya, sistem tersebut dikenal dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, terdiri dari tahapan perencanaan stratejik, Perencanaan
Kinerja, Perjanjan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja.
Pelaporan Kinerja yang dikenal dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah
media akuntabilitas yang digunakan oleh Instansi Pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dan
menyampaikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). LKIP ini disusun secara
periodik sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja dan dapat menjadi acuan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Provinsi Jawa Barat atau disingkat BP3IPTEK Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan
termuda di Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga
Teknis Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat. Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa BaratBP3IPTEK Provinsi
Jawa Barat dibentuk sebagai lembaga yang berperan untuk menumbuhkembangkan motivasi,
memberikan stimulus dan fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan
sinergi unsur kelembagaan, sumberdaya, dan jajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jawa
Barat dengan mengedepankkan paradigma penelitian kreatif (Creative Research) yaitu penelitian
2
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat dalam kerangka perencanaan dan
pembangunan.
BP3IPTEK secara operasional dimulai tanggal 1 Oktober 2014 seiring dengan
ditetapkannya Plt. Kepala BP3IPTEK. Pada tanggal 3 November 2014 telah ditetapkan beberapa
pejabat struktural di BP3IPTEK yang secara operasional mengawali pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi BP3IPTEK. Sebagai organisasi perangkat daerah, BP3IPTEK telah berkewajiban untuk
melaporkan kinerjanya tahun 2015 sehingga dapat pula menjadi upaya evaluasi dan perbaikan
BP3IPTEK ke depannya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Penyusunan LKIP BP3IPTEK Jawa Barat tahun 2015 ini dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi BP3IPTEK Jawa Barat dalam satu tahun anggaran
yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Adapun Tujuan
penyusunan LKIP BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat adalah sebagai sarana bagi BP3IPTEK Provinsi
Jawa Barat dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders
(Gubernur, DPRD dan Masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan dalam
mengelola sumber daya yang telah dipercayakan kepada BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat. Selain
sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, LKIP diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :
1) Mendorong BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat untuk dapat melaksanakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di seluruh Jawa Barat;
2) Menjadikan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat yang akuntabel, sehingga dapat berperan secara
efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan yang tentram,
tertib, dan kondusif ;
3) Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka
meningkatkan kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat guna membantu pelayanan kepada
masyarakat lebih baik ;
4) Terbangunnya kepercayaan masyarakat di Jawa Barat terhadap penyelenggara BP3IPTEK
Provinsi Jawa Barat.
3
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
1.3 Dasar Hukum
1) Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
8) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
9) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Jawa Barat 2005-2025;
10) Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Jawa Barat 2013 – 2018;
11) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Jawa Barat;
12) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
4
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 19
Seri E).
1.4 Gambaran Pelayanan BP3IPTEK
1.4.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi atau disingkat BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dibentuk sebagai
lembaga yang diamanatkan untuk menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulus dan
fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan sinergi unsur kelembagaan,
sumberdaya, dan jajaran penelitian, pengembangan dan penerapan iptek di Jawa Barat.
Mengacu kepada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 19
Seri E), Tugas pokok BP3IPTEK Jawa Barat yaitu:
1. Menyelenggarakan Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Penelitian, Pengembangan dan
Penerapan IPTEK;
2. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan urusan
Pemerintahan Daerah Provinsi di bidang penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK
meliputi aspek penelitian, pengembangan IPTEK terapan, analisis kebijakan dan
pengembangan inovasi daerah serta kemitraan dan layanan IPTEK.
Tugas pokok tersebut akan dijalankan melalui penyelenggaraan dan pelaksanaan
penelitian, pengembangan, penerapan Iptek dengan paradigma Riset Kreatif (Creative Research)
yaitu Riset yang dibutuhkan Masyarakat Jawa Barat dalam Kerangka Perencanaan dan
Pembangunan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, BP3IPTEK memiliki fungsi, yaitu:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang penelitian, pengembangan dan
penerapan iptek;
5
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah Provinsi bidang penelitian, pengembangan dan
penerapan iptek;
c. penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, dan fasilitasi pelaksanaan urusan pemerintahan
Daerah Provinsi di bidang penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek;
d. penyelenggaraan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan
Daerah Provinsi di bidang penelitian, pengembangan dan penerapan iptek.
Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, BP3IPTEK, memiliki susunan organisasi
seperti yang ditetapkan pada Perda Provinsi Jawa Barat No. 3 Tahun 2014, terdiri atas: a) Kepala;
b) Sekretariat, membawahkan: 1) Subbagian Perencanaan dan Program; 2) Subbagian Keuangan;
dan 3) Subbagian Kepegawaian dan Umum; c) Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Terapan; d) Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi
Daerah; e) Bidang Kemitraan dan Layanan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan f) Kelompok
Jabatan Fungsional.
Disamping itu organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat juga didukung oleh organisasi lain
di bawah koordinasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, yaitu: Dewan Riset Daerah (DRD), Tim Advisori
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Sosial Budaya, Tim Koordinasi Sistem Inovasi Daerah, dan
Majelis BP3IPTEK.
Adapun susunan organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat serta tugas dan fungsi masing-
masing unit kerja seperti pada Gambar 1.1 dan uraian di bawah ini.
KEPALA BADAN
SEKRETARIS BADAN
SUB BAG PERENCANAAN
SUB BAGUMUM &
KEPEGAWAIAN
SUB BAGKEUANGAN
BIDANG ANALISISKEBIJAKAN DAN
PENGEMBANGAN INOVASI DAERAH
BIDANG KEMITRAANDAN LAYANAN IPTEK
BIDANG PENELITIANDAN PENGEMBANGAN IPTEK
TERAPAN
Administrasi Terpusat
KELOMPOK PENELITI(KELOMPOK BIDANG*
1 S/D 10)
KELOMPOK BIDANG*:1. PENDIDIKAN2. KESEHATAN3. INFRASTRUKTUR DAN ENERGI4. EKONOMI PERTANIAN5. EKONOMI NON PERTANIAN6. LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBENCANAAN7. SENI, BUDAYA DAN PARIWISATA8. KETAHANAN KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN9. KEMISKINAN DAN PMKS10. PEMERINTAHAN
6
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Gambar 1.1 Susunan Organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
Berikut ini uraian tugas pokok dan fungsi dari setiap unit/bidang kerja dalam organisasi
BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat:
I. Sekretariat
Tugas pokok Sekretariat yaitu menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program
Badan, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Badan;
b. penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat; dan
c. penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, dan umum.
II. Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah
Tugas pokok Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah atau yang
disingkat Bidang AKI adalah menyelenggarakan penyusunan dan pengkajian bahan kebijakan
teknis di bidang analisis kebijakan dan pengembangan inovasi daerah. Dalam menyelenggarakan
tugas pokok, Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis di bidang analisis kebijakan dan
pengembangan inovasi daerah;
b. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan program di bidang analisis kebijakan dan
pengembangan inovasi daerah;
c. penyelenggaraan fasilitasi analisis kebijakan pengembangan inovasi daerah;
d. penyelenggaraan fasilitasi penyusunan rekomendasi hasil analisis kebijakan dan
pengembangan inovasi daerah.
III. Bidang Kemitraan Penelitian dan Layanan Iptek
Tugas pokok Bidang Kemitraan Penelitian dan Layanan Iptek atau yang disingkat dengan
Bidang KLI adalah menyelenggarakan kemitraan dan layanan Iptek. Dalam menyelenggarakan
tugas pokok, Bidang Kemitraan Penelitian dan Layanan Iptek mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis di bidang kemitraan penelitian
7
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
dan layanan Iptek;
b. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan program di bidang kemitraan penelitian dan
layanan Iptek;
c. penyelenggaraan fasilitasi kemitraan penelitian dan layanan Iptek;
d. penyelenggaraan penyusunan rekomendasi hasil penelitian kemitraan dan layanan Iptek
terapan.
IV. Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan
Tugas pokok Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan atau yang disingkat
dengan Bidang PPT adalah menyelenggarakan penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penelitian Dan Pengembangan Iptek
Terapan mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis bidang penelitian dan
pengembangan Iptek terapan;
b. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan program di bidang penelitian dan
pengembangan Iptek terapan;
c. penyelenggaraan fasilitasi penelitian dan pengembangan Iptek terapan;
d. penyelenggaraan fasilitasi penyusunan rekomendasi hasil penelitian dan pengembangan Iptek
terapan.
1.4.2 Sumber Daya OPD
1.4.2.1 Sumber Daya Manusia
Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat diawal pembentukannya pada tahun 2014 hanya
berjumlah 19 orang pegawai negeri sipil, yang terdiri dari struktural 5 orang, non struktural 8
orang dan fungsional peneliti 6 orang. Pada tahun 2015 jumlah pegawai bertambah menjadi 35
orang terdiri dari pejabat struktural 8 orang, non struktural 22 orang dan pejabat fungsisonal 5
orang.
Bila memperhatikan jenjang pendidikan, pegawai BP3IPTEK didominasi oleh pegawai
dengan jenjang pendidikan Strata 2 (S2) dan SMA, walaupun ada yang berpendidikan S3 sebanyak
3 orang. Untuk lebih jelasnya berikut ini uraiannya dalam Tabel 1.1 dan 1.2
Tabel 1.1 Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan
8
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
NO PENDIDIKAN 2014 2015
1 Strata 3 (S3) 1 3
2 Strata 2 (S2) 8 13
3 Strata 1 (S1) 4 6
4 Diploma 3 (D3) 1 2
5 Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 11
TOTAL 19 35
Tabel 1.2 Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan
NO PEGAWAI 2014 2015
IV III II I IV III II I
1 Struktural 3 2 0 0 6 2 0 0
2 Non Struktural 0 2 6 0 1 8 13 0
3 Fungsional 3 3 0 0 2 3 0 0
TOTAL 6 7 6 0 9 13 13 0
19 35
Gambar 1.2. Pegawai BP3Iptek Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jabatan Fungsional
2
1
2
Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Pertama
9
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Jumlah SDM berdasarkan jenjang pendidikan tersebut akan terus ditambah jumlahnya
agar terpenuhi kebutuhan SDM yang ideal untuk melaksanakan penelitian, pengembangan, dan
penerapan Iptek di Jawa Barat.
Pemenuhan kebutuhan SDM tersebut diproyeksikan untuk SDM dengan pendidikan
setingkat strata 1 (S1), strata 2 (S2), dan strata 3 (S3) serta SDM, kepakaran/fungsional peneliti.
Proyeksi kebutuhan SDM sampai dengan tahun 2018, yaitu: SDM dengan pendidikan S1 sebanyak
42 orang, SDM dengan pendidikan S2 sebanyak 34 orang, dan SDM dengan pendidikan S3 sebanyak
14 orang. Komposisi tersebut dapat diartikan bahwa 1 (satu) orang SDM dengan tingkat pendidikan
S3 akan didampingi oleh SDM dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 2 (dua) orang, dan SDM
dengan tingkat pendidikan S1 sebanyak 3 (tiga) orang. Dengan komposisi tersebut maka
diharapkan akan terjalin pembinaan SDM secara terstruktur.
Gambar 1.3. Rencana Pengembangan SDM Peneliti BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
Selain kebutuhan SDM berdasarkan jenjang pendidikan dibutuhkan juga SDM berdasarkan
kepakaran. Sebagai suatu institusi kelitbangan, BP3IPTEK akan membutuhkan kepakaran Bidang
Teknologi dan Kepakaran Bidang Sosial. Hasil identifikasi dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek, BP3IPTEK sampai dengan tahun 2018
membutuhkan 30 (tiga puluh) bidang kepakaran masing-masing 12 (dua belas) kepakaran bidang
Ilmu Sosial dan 18 (delapan belas) kepakaran bidang Ilmu teknologi, seperti terlihat pada Tabel
1.3.
3 6 914
9
22
32 34
12
39 42 42
24
67
8390
2015 2016 2017 2018
(Tahun)
S3 S2 S1 Jumlah
10
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Tabel 1.3. Kebutuhan Kepakaran untuk Pelaksanaan Program Strategis BP3IPTEK
KEPAKARAN SOSIAL KEPAKARAN TEKNOLOGI
1. Ilmu Politik 2. Ilmu Pemerintahan 3. Imu Administrasi Publik 4. Ilmu Sosial Budaya 5. Ilmu Pendidikan Luar Sekolah 6. Ilmu Manajemen Pengembangan SDM 7. Ilmu Pendidikan Kemasyarakatan 8. Ilmu Kebijakan Publik 9. Ilmu Ekonomi Pembangunan 10. Ilmu Ekonomi Manajemen 11. Ilmu Ekonomi Makro 12. Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian
1. Ilmu Kesehatan Masyarakat 2. Ilmu Budi Daya Pertanian 3. Ilmu Pasca Panen Pertanian 4. Ilmu Teknologi Pangan 5. Ilmu Perternakan 6. Ilmu Kehutanan 7. Ilmu Perikanan 8. Ilmu Teknologi Industri 9. Ilmu Bio Energi 10. Ilmu Teknologi Mikro Hidro 11. Ilmu Teknologi Mineral 12. Ilmu Teknologi Industri Kreatif 13. Ilmu Transportasi 14. Ilmu Teknologi Informatika dan Komunikasi 15. Ilmu Mitigasi Bencana 16. Ilmu Tehnik Lingkungan 17. Ilmu Bio Teknologi 18. Ilmu Pengembangan Wilayah
1.4.2.2 Sumber Anggaran
Program dan Kegiatan BP3IPTEK, tidak dapat dilaksanakan tanpa didukung oleh anggaran
yang memadai. Diawal pembentukannya tahun 2014, BP3IPTEK masih ditopang oleh pendanaan
dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bappeda Provinsi Jawa Barat yang bersumber dana
dari APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat tahun 2014.
Alokasi kegiatan diawal pembentukannya, lebih diprioritaskan untuk pemenuhan sarana
dan prasarana aparatur, terutama untuk perlengkapan sarana gedung kantor BP3IPTEK.
Selanjutnya, sumber anggaran BP3IPTEK ke depan, diharapkan bukan hanya bersumber
dari APBD saja, tetapi juga dari APBN, terutama dalam rangka pendukungan pencapaian target-
target Nawacita sebagai bentuk implementasi kebijakan Pusat di daerah.
1.5 Kinerja Pelayanan BP3Iptek
Pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat diarahkan kepada upaya untuk mendukung
kebijakan daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat
2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat 2013-
2018 dan isu-isu strategis pembangunan Jawa Barat. Dalam jangka panjang arah dan pelaksanaan
11
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek diharapkan dapat mendukung pengembangan 7
(tujuh) Bidang Unggulan Sebagai Penciri Jawa Barat Termaju di Indonesia Tahun 2025, yang
meliputi:
1. Bidang Unggulan-I: Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bermutu (beyond the
expectation), Akuntabel dan Berbasis Ilmu Pengetahuan;
2. Bidang Unggulan-II: Masyarakat yang Cerdas, Produktif dan Berdaya Saing Tinggi;
3. Bidang Unggulan-III: Pengelolaan Pertanian dan Kelautan;
4. Bidang Unggulan-IV: Energi Baru dan Terbaharukan;
5. Bidang Unggulan-V: Industri Manufaktur, Industri Jasa dan Industri Kreatif;
6. Bidang Unggulan-VI: Infrastruktur yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
yang Berimbang untuk Pembangunan yang Berkelanjutan;
7. Bidang Unggulan-VII: Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi Destinasi Wisata
Dunia; Dalam jangka menengah 2013-2018 merupakan tahap ketiga dari RPJPD 2005-2025 yaitu
tahap memantapkan pembangunan secara menyeluruh dalam rangka penyiapan kemandirian
masyarakat Jawa Barat. Pada periode ini arah dan pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan
penerapan Iptek diharapkan dapat mendukung 5 (lima) misi pembangunan jangka menengah
daerah 2013-2018, yaitu:
1) Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing,
2) Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan,
3) Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata kelola dan
Perluasan Partisipasi Publik,
4) Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis
Yang Berkelanjutan, dan
5) Mengokohkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Melalui Peningkatan Peran Pemuda,
Olah Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal.
Misi pembangunan jangka menengah daerah 2013-2018 akan dilaksanakan melalui 10
(sepuluh) skenario pembangunan Common Goals berbasis tematik sektoral, yaitu:
1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan;
2. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan;
3. Meningkatkan perekonomian, kewirausahaan dan ketahanan pangan;
12
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
4. Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi, air baku dan lingkungan hidup;
5. Meningkatkan penanganan kependudukan, ketahanan keluarga, keluarga berencana
dan masyarakat lanjut usia;
6. Meningkatkan pengelolaan kepemudaan, olahraga dan penanganan komunitas
tertentu;
7. Mengembangkan industri wisata dan pelestarian seni serta budaya;
8. Meningkatkan pembangunan perdesaan, perkotaan dan daerah perbatasan;
9. Menanggulangi kemiskinan, keamanan dan penanganan bencana;
10. Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dan pembangunan
berbasis Iptek.
Selain itu, fokus pembangunan Jawa Barat tahun 2013-2018 diarahkan pada
pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) serta kawasan
strategis dengan membagi peran strategis pembangunan kewilayahan. Fokus tersebut
memperhatikan kebutuhan kawasan yang secara fungsional dapat berperan mendorong
pertumbuhan ekonomi bagi kawasan strategis dan kawasan sekitarnya.
Tabel 1.4 Skenario Pembangunan Berbasis Kewilayahan (Tematik Kewilayahan) yang Berdasarkan
Kepada WKPP Provinsi Jawa Barat
WKPP I (Wilayah Bogor ) WKPP II (Wilayah Purwakarta)
1. Mengembangkan sentra ternak sapi potong, sapi perah, ayam ras dan unggas lokal.
2. Mengembangkan pusat budidaya ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global.
3. Mengembangkan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya.
4. Mengembangkan agrowisata koridor Bogor-Puncak-Cianjur dan serta ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu.
5. Mengembangkan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan BODEBEK KARPUR.
1. Mengembangkan industri manufaktur. 2. Mengembangkan industri keramik dan gerabah. 3. Mengembangkan industri perberasan dan
makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan,budidaya ikan air tawar dan air payau, serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal.
4. Mengembangkan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah).
5. Mengembangkan metropolitan BODEBEK KARPUR.
WKPP III (Wilayah Cirebon) WKPP IV (Wilayah Priangan)
1. Mengembangkan agribisnis mangga gedong gincu, tebu dan industrialisasi perikanan, sentra ternak sapi perah, kerbau dan ungggas lokal.
2. Mengembangkan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija.
1. Mengembangkan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset Terpadu di Jatinangor.
2. Mengembangkan klaster unggas, perikananbudidaya air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah,sapi potong, domba Garut dan
13
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
3. Mengembangkan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahanberbahan baku lokal.
4. Melestarikan keraton, wisata sejarah dan mengembangkan ekowisata.
5. Mengembangkan Metropolitan Cirebon Raya serta Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.
jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak.
3. Mengembangkan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor.
4. Mengembangkan jasa perdagangan dan industri kreatif.
5. Mengembangkan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.
Sumber: Bappeda Prov. Jabar, 2013
Untuk mendukung kebijakan pembangunan tersebut di atas maka sejak tahun 2014 mulai
dijalankan program dan kegiatan sebagai aktivitas pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam
rangka mendukung menyukseskan kebijakan-kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat yang
telah ditetapkan.
Pada tahun 2014 kinerja pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat belum berjalan secara
maksimal mengingat BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat merupakan OPD yang secara yuridis baru
dibentuk pada tanggal 06 Januari 2014 melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 2014
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat. Secara efektif BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat baru
mulai beraktifitas pada bulan November 2014.
Saat mulai beraktifitas pada tanggal 03 November 2014, BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
belum memiliki pegawai dengan jumlah yang memadai. Selain itu belum memiliki uraian tugas
yang definitif untuk masing-masing bidang dan personilnya. Pegawai pada saat mulai beraktifitas
berjumlah 13 (tiga belas) orang terdiri atas Pejabat Struktural sebanyak 5 (lima) dan pegawai
Pelaksana administrasi sebanyak 8 (delapan) orang.
Di samping itu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baru pada kegiatan-kegiatan dalam
rangka persiapan beroperasionalnya BP3IPTEK, seperti kegiatan: 1) Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur dan 2) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur. Kedua
kegiatan tersebut memiliki porsi anggaran yang lebih besar dibanding dengan porsi anggaran
untuk program-program lain, seperti: 1) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, 2)
14
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dan 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
1.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BP3Iptek
Tantangan pengembangan pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Provinsi
Jawa Barat tidak terlepas dari kondisi internal dan eksternal baik level kabupaten/kota, provinsi,
nasional maupun internasional. Beberapa tantangan yang memerlukan dukungan penelitian,
pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, di antaranya persaingan dan
ketidakpastian global yang makin meningkat, perlunya pembangunan ekonomi untuk mendorong
peningkatan kesejahteraan masyarakat, penyediaan berbagai sarana dan prasarana/infrastruktur
perekonomian penting yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi serta
penggunaan energi yang meningkat cukup pesat.
Tantangan pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025 yang harus disediakan
solusinya melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek untuk turut mewujudkan Visi
Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025: “Dengan Iman dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di
Indonesia”. Adapun tantangan-tantangan sebagaimana dimaksud adalah:
a. Tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi, kemiskinan tinggi dan pendidikan
yang masih relatif rendah;
b. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata;
c. ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 2015;
d. Meningkatan kemampuan IPTEK yang mengacu pada nilai-nilai luhur, terobosan
inovasi dan berpandangan maju ke masa depan;
e. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur serta kesehatan
masyarakat;
f. Kebebasan dan stabilitas politik, good governance, modernisasi layanan birokrasi dan
penaganan kejahatan internasional;
g. Konsistensi antara perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang; dan
h. Memulihkan dan menguatkan kembali daya dukung lingkungan dalam pembangunan.
Hal lain yang tidak kalah penting dalam rangka pengembangan pelayanan BP3IPTEK
Provinsi Jawa Barat adalah tantangan nasional jangka panjang yang secara dini harus diantisipasi
agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat dan bangsa. Tantangan
15
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
dimaksud adalah krisis pangan, krisis energi, dan krisis air. Penyediaan pangan dan energi bagi
penduduk yang jumlahnya semakin meningkat merupakan tantangan global di masa mendatang.
Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 9,5 milyar pada tahun 2050, dan apabila
dikaitkan dengan adanya perubahan preferensi konsumen maka ketahanan pangan secara global
akan menjadi suatu tantangan yang nyata. Di lain pihak, ketersediaan lahan garapan cenderung
terus menurun oleh semakin meningkatnya konversi lahan sawah dan lahan pertanian produktif
lainnya untuk perluasan industri, perumahan dan sektor-sektor lainnya serta terjadinya degradasi
lahan dan intensitaserosi permukaan tanah. Hal lain yang menjadi tantangan yang terkait dengan
ketahanan pangan, yaitu masih rendahnya peningkatan produktivitas hasil pertanian, buruknya
kondisi jaringan irigasi dan prasarana irigasi di lahan produksi.
Penyediaan energi bagi penduduk yang jumlahnya semakin meningkat menjadi tantangan
tersendiri yang harus ditemukan solusinya. Walaupun berbagai upaya restrukturisasi dan
reformasi kelembagaan terus dilaksanakan, kenaikan konsumsi energi masih lebih tinggi
dibandingkan dengan penyediannya.
Bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG) yang berasal dari sumberdaya
fosil merupakan hal yang tidak terlepas dari kegiatan kehidupan, yakni sebagai sumber energi
penggerak utama transportasi, industri dan juga pertanian. Pasa saat ini bahan bakar berasal dari
fosil jumlahnya semakin terbatas. Sejak dieksploitasi mulai abad 20an diperkirakan sumber daya
ini fosil semakin langka. Dengan terbatasnya ketersediaan energi danfosil, maka harus dicarikan
sumber energi alternatif lain.
Tantangan penyediaan air bersih akan semakin berat disebabkan oleh kasus-kasus
pencemaran lingkungan cenderung meningkat serta kesadaran masyarakat yang rendah dalam
memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber air bersih. Terkait dengan tantangan
penyediaan air bersih, adalah target MDGs 2015 yaitu cakupan air minum nasional mencapai
68,87% dari jumlah penduduk. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan dukungan air baku
sebesar 40 m3/detik dan menambah 8,5 juta Sambungan Rumah (SR) dengan perkiraan kebutuhan
dana sekitar Rp 7,4 triliun.
Tantangan ke depan lainnya adalah yang berkaitan dengan pengembangan nilai tambah
sumber daya alam dan penggalian sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru agar memiliki daya
saing global dalam jangka panjang. Tersedianya keanekaragaman hayati (biodiversity) merupakan
aset potensial untuk dikembangkan melalui industri berbasis bioteknologi sehingga memberikan
nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat.
16
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Pergeseran paradigma dari ekonomi berbasis industri menuju ke ekonomi berbasis
pengetahuan dan penjaminan mutu merupakan tantangan sinergitas pengembangan inovasi yang
membutuhkan peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui Iptek, seni dan budaya.
Pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan dan pembangunan masyarakat berbasis
pengetahuan yang keduanya dijalankan dengan mamanfaatkan kekayaan sumber daya insani,
industri berbasis pertanian dan manufaktur, institusi pendidikan/riset berkelas dunia, sumber
daya alam dan hayati yang dimiliki Jawa Barat.
Gamb
ar 1.4.
Konstr
uksi
Pemba
nguna
n Jawa
Barat
Berba
sis
Iptek
P
emba
nguna
n ekonomi berbasis pengetahuan dijalankan dengan mewujudkan kluster pembangunan: 1)
Industri Pertanian Bernilai Tinggi; 2) Industri Manufaktur Ramah lingkungan; dan 3) Industri
Kreatif. Sedangkan Pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan dijalankan untuk
mewujudkan: 1) Modal Sosial dan Kearifan Lokal; 2) Masyarakat Jabar terdidik, terampil, dan
kreatif; 3) Berbudaya Inovatif; dan 4) Kepemimpinan dalam Pemajuan Sosial Budaya Masyarakat.
Peningkatan Daya Saing Jawa Barat dilaksanakan dengan paradigma 4 (empat) Pilar
Utama Pembangunan atau yang disebut paradigma ”Jabar Masagi” yang melibatkan akademisi,
pelaku usaha, pemerintahan, dan komunitas serta 1 (satu) Simpul yaitu Law and Regulations.
Peningkatan Daya Saing Jawa Barat melaui pendekatan “Jabar Masagi”
Kesejahteraan dan Kemakmuran, Kemandirian Masyarakat Jawa Barat
Fenomena Kendala Pembangunan Jabar
Kemajuan Iptek,Inovasi
Ekonomi Pengetahuan
EkonomiJaringan
GlobalisasiFaktor-faktor
Lokalitas
Kecenderungan dan Tantangan Universal
1. Industri Pertanian Bernilai Tinggi
2. Industri Manufaktur Ramah lingkungan
3. Industri Kreatif
Pembangunan Ekonomi Berbasis Pengetahuan
Pembangunanan Masyarakat Berbasis Pengetahuan
1. Modal Sosial dan Kearifan Lokal
2. Masyarakat Jabar terdidik, trampil, dan kreatif
3. Berbudaya Inovatif4. Kepemimpinan dalam Pemajuan Sosial
Budaya Masyarakat
Sumberdaya Insani, Industri berbasis pertanian dan manufaktur, Institusi pendidikan/riset berkelas dunia, Sumber Daya Alam, dan Hayati Jawa Barat
Kla
ste
r Pe
mb
angu
nan
17
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Konsep “Jabar Masagi” menurut Puradimaja (2013), adalah sebagai ide atau gagasan
pengembangan agenda reformasi untuk menciptakan good governance. Ada 3 (tiga) aktor utama
(Tripple Helix), dalam rangka perwujudan good governence pemerintahan dimana birokrasi
termasuk didalamnya, Dunia Usaha (swasta) dan masyarakat. Ketiga aktor yang berperan dalam
penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa tersebut memiliki potensi, peran dan
tanggungjawab serta kemampuan yang diperlukan untuk suatu proses dinamis dan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek, BP3IPTEK akan melibatkan
keempat pilar pembangunan tersebut sebagai langkah penciptaan good governance di bidang
penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek.
Gambar 1.5. Rancangan Lembaga Litbang Daerah Provinsi Jawa Barat
Dalam menghadapi tantangan peningkatan daya saing daerah dibutuhkan dukungan
penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek yang dapat mewujudkan tujuan utama
peningkatan daya saing daerah, yang meliputi:
a. Daya saing yang berlandaskan pada inovasi,
b. Karakteristik pasar yang dinamis,
c. Kompetisi global,
d. Kecenderungan membentuk jejaring (klastering),
e. Tenaga kerja dengan upah tinggi,
f. Memerlukan pengetahuan yang holistik,
g. Memerlukan pembelajaran berkesinambungan,
h. Pengelolaan sumber daya manusia yang kolaboratif serta,
i. Menyongsong pembangunan jangka panjang Jawa Barat tahun 2025 dan perubahan
A
B G
C
LR
A
B
G
Sumber : Deny Juanda P., 2011
Strengthening Local Actor
A : Academician/akademisiB : Businessman/pelaku usahaG : Government/pemerintahanC : Community/komunitasLR = Laws and Regulations
18
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
paradigma pembangunan.
Tantangan berupa permasalahan pembangunan yang tiada lain juga merupakan tugas dari
BP3IPTEK dalam mengatasinya adalah permasalahan-permasalahan pembangunan dalam berbagai
bidang yang telah ditetapkan sebagai agenda utama RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018.
Permasalahan tersebut harus diatasi sebagai target untuk maju ke tahapan pembangunan Jawa
Barat selanjutnya sesuai tahapan RPJP Provinsi Jawa Barat 2005-2025. Permasalahan tersebut
terdapat pada: 1) Bidang Pendidikan, 2) Bidang Kesehatan, 3) Bidang Lingkungan Hidup, 4) Bidang
Pekerjaan Umum, 5) Bidang Penataan Ruang, 6) Bidang Perencanaan Pembangunan, 7) Bidang
Perumahan, 8) Bidang Kepemudaan dan Olahraga, 9) Bidang Penanaman Modal, 10) Bidang
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 11) Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, 12) Bidang
Ketenagakerjaan, 13) Bidang Ketahanan Pangan, 14) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, 15) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, 16) Bidang
Perhubungan, 17) Bidang Komunikasi dan Informatika, 18) Bidang Pertanahan, 19) Bidang
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, 20) Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, 21) Bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 22) Bidang Sosial, 23) Bidang Kebudayaan, 24) Bidang
Statistik, 25) Bidang Kearsipan, 26) Bidang Perpustakaan, 27) Bidang Kelautan dan Perikanan, 28)
Bidang Pertanian, 29) Bidang Kehutanan, 30) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, 31) Bidang
Pariwisata, 32) Bidang Perndustrian, 33) Bidang Ketransmigrasian.
Di samping tantangan di atas, BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat memiliki tantangan lainnya
yaitu mewujudkan program dan kegiatannya dengan paradigma Penelitian Kreatif (Creative
Research): yaitu Penelitian yang hasil-hasilnya diharapkan memiliki terobosan berupa solusi
praktis dan inovatif bagi isu-isu strategis pembangunan di Jawa Barat serta solusi yang betul-betul
dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat dalam pembangunan.
Wikipedia (2013) mendefinisikan bahwa riset dan pengembangan kegiatan kreatif adalah
usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan
pengetahuan untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat
baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar termasuk yang
berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta
jasa konsultansi bisnis dan manajemen.
19
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
1.7 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
BP3IPTEK
Tugas pokok BP3IPTEK yaitu: “Menyelenggarakan Penelitian dan Penerapan Iptek Kreatif,
serta Pengembangan Iptek untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat”.
Namun peran penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung
sumber daya yang baik. Permasalahan utama yang dihadapi BP3IPTEK untuk menjalankan tugas
pokok tersebut, yaitu masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) khususnya SDM Peneliti.
Jumlah SDM Peneliti terbatas dan belum seluruhnya memenuhi kompetensi bidang-bidang
penelitian yang dibutuhkan, yaituBidang: 1) Pendidikan, 2) Kesehatan, 3) Infrastruktur dan Energi,
4) Ekonomi Pertanian, 5) Ekonomi Non Pertanian, 6) Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, 7) Seni,
Budaya dan Pariwisata, 8) Ketahanan Keluarga dan Kependudukan, 9) Kemiskinan dan PMKS, dan
10) Pemerintahan.
SDM Peneliti yang terbatas akan berdampak pada akselerasi penanganan kegiatan
penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, diperlukan
suatu terobosan agar permasalahan tersebut dapat diatasi.
Kemitraan dengan perguruan tinggi dan lembaga Litbang Kementerian dan penerimaan
pegawai baru maupun penerimaan melalui mutasi dan alih tugas merupakan suatu terobosan
dalam rangka mengatasi keterbatasan jumlah SDM Peneliti di BP3IPTEK.
Selain permasalahan terbatasnya SDM Peneliti ada beberapa hal yang menjadi hambatan
dan kendala yang dihadapi, antara lain:
1) Belum seluruhnya data base tersedia sebagai data dan informasi pendukung
kelitbangan;
2) Belum optimalnya program kerja sama baik antar daerah, swasta dan masyarakat;
3) Belum terkoordinasinya, sinkronisasi dan terintegrasinya program-program
kelitbangan antar OPD;
4) Belum optimalnya peran lembaga-lembaga pendukung kelitbangan seperti Dewan
Riset Daerah (DRD), Tim Koordinasi SIDa, Tim Advisori Iptek dan Sosial Budaya,
dan Majelis BP3IPTEK.
Dewan Riset Daerah (DRD), Tim Koordinasi SIDa, Tim Advisori Iptek dan Sosial Budaya
dan Majelis BP3IPTEK dan mitra kelitbangan dapat dioptimalkan sebagai lembaga pendukung yang
20
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
diharapkan dapat membantu BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam penyusunan kebijakan teknis
dan memberikan rekomendasi kebjakan
Berdasar analisis permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi pelayanan
BP3IPTEK maka dapat disimpulkan beberapa isu strategis Bidang Penelitian, Pengembangan dan
Penerapan Iptek, dirumuskan dari beberapa kondisi penting yang menjadi perhatian serius dalam
pembangunan Jawa Barat, yaitu:
1. Pembangunan Jawa Barat berbasis Iptek
Jawa Barat menghadapi tantangan besar dalam berbagai sektor dalam mewujudkan visi dan
misinya. Tanpa upaya pembangunan berbasis iptek, Jawa Barat diprediksi akan mengalami
keterpurukan di berbagai sektor. Beberapa tantangan besar dihadapi Jawa Barat menjelang
tahun 2025, yaitu bagaimana menciptakan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan, masyarakat
berkedaulatan pangan, serta mengantisipasi pertumbuhan penduduk yang pesat. Tanpa
skenario pembangunan yang mengedepankan iptek, maka akan sulit bagi pemerintah daerah
untuk memenyhi kebutuhan seluruh warganya secara memadai.
Pendekatan perencanaan pembangunan saat ini sudah saatnya mengedepankan teknokratik
dan akademis, selain pendekatan partisipatif stakeholder. Oleh karena itu, perencanaan
pembangunan berbasis Iptek menjadi sangat penting dalam akeselrasi pembangunan.
2. Optimalisasi pemanfaatan Hasil Penelitian oleh dunia usaha dan masyarakat
Kebutuhan akan lembaga Litbang IPTEK adalah sejalan dengan konstruksi pembangunan Jawa
Barat yang dirancang berbasis Iptek. Keberadaan BP3IPTEK, diharapkan menghasilkan berbagai
kegiatan yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan OPD Provinsi Jawa
Baratdalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan Litbang harus mampu
memberikan solusi yang tepat dan hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam
perumusan kebijakan Pemerintah. Menurut Hakim (2014), pentingnya keberadaan Litbang
dilihat dari setiap pertimbangan pemerintah yang harus didukung oleh scientific yang kuat.
Tugas-tugas pemerintahan tidak bisa dihindari dari pertimbangan-pertimbangan ilmiah yang
diambil.
Optimalisasi pemanfaatan hasil-hasil Litbang dalam penyiapan kebijakan adalah agar: a)
kualitas kebijakan dalam perencanaan pembangunan daerah dapat lebih ditingkatkan melalui
rekomendasi yang diangkat dari hasil Litbang; b) hasil Litbang dapat memperkuat landasan
proses pengambilan kebijakan strategis di lingkungan pemerintahan; dan c) melalui kegiatan
21
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Litbang, pelaksanaan otonomi daerah berikut kewenangan yang ada dapat diwujudkan ke
dalam suatu strategi dan arahan kebijakan yang mampu memicu daerah agar lebih mandiri.
3. Sinkronisasi penelitian dengan kebutuhan pembangunan Jawa Barat
Peran strategis yang diharapkan dari keberadaan institusi Litbang pada era otonomi daerah,
juga terkait dengan perannya dalam pembangunan Iptek di daerah adalah sebagai institusi
Pemerintah Daerah yang melaksanakan, mengkoordinasikan, dan memfasilitasi seluruh
kegiatan Litbang. Koordinasi dan fasilitasi tersebut diperlukan dalam rangka sinkronisasi,
sinergi, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan kegiatan Litang di daerah. Dalam perspektif
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian Pengembangan dan
Penerapan Iptek, disebutkan bahwa peran dan fungsi institusi Litbang di Daerah diperlukan
dalam penumbuhkembangan motivasi, pemberi stimulasi dan fasilitas, serta penciptaan iklim
yang kondusif bagi pertumbuhan, serta sinergi unsur kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
Iptek di wilayah pemerintahannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek.
4. Keterbatasan SDM Peneliti
Lemahnya peran lembaga Litbang di daerah disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) fungsional peneliti/perekayasa pada lembaga
Litbang daerah. SDM peneliti kedudukannya sangat penting untuk pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di daerah. SDM peneliti yang
berkualitas dan profesional merupakan salah satu faktor penentu dalam usaha peningkatan
kapabilitas sebuah Lembaga Litbang Daerah.
5. Penguatan Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek
Keterbatasan SDM peneliti/perekayasa BP3IPTEK akan diatasi dengan mengembangkan
Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek. Sumber daya Iptek seperti lembaga
Litbang kementerian dan perguruan tinggi negeri maupun swasta cukup banyak terdapat di
Jawa Barat. Keberadaannya dapat dijadikan sebagai mitra dalam penelitian, pengembangan,
dan penerapan Iptek dan peningkatan kapabilitas BP3IPTEK.
BP3IPTEK merupakan salah satu OPD dalam lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat
yang keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari OPD lain. Hubungan kerja antara BP3IPTEK
dengan OPD lain ditunjukkan pada proses awal lahirnya kegiatan penelitian dan pada tahap
22
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang harus berkoordinasi dengan Dinas Teknis
yang memiliki kewenangan dalam melaksanakaan program dan kegiatan sektoral.
Selain dengan lembaga Litbang kementerian dan perguruan tinggi negeri maupun swasta,
penguatan Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek juga dilakukan dengan
institusi/lembaga Litbang di Kabupaten/Kota. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat: 1) hasil
penelitian dan pengembangan belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar pengambilan
kebijakan pembangunan daerah, 2) belum terkoordinasinya dengan baik pelaksanaan program
dan kegiatan Penelitian dan Pengembangan dengan Kabupaten/Kota, dan 3) masih rendahnya
implementasi inovasi Iptek bagi pembangunan di daerah.
6. Kabupaten/Kota umumnya belum memiliki lembaga litbang daerah
Masih banyaknya Kabupaten/Kota yang belum memiliki lembaga litbang daerah padahal
lembaga Litbang daerah memiliki peran sentral dalam menggerakkan penguatan inovasi
daerah. Dalam konteks sistem inovasi, setiap lembaga pengembangan Iptek mempunyai 3
(tiga) kapasitas, yakni: 1) kapasitas dalam mengakses informasi tentang realita kebutuhan
teknologi, potensi sumber daya yang dapat dikelola atau diakses, teknologi yang telah tersedia,
perkembanga mutakhir ilmu pengetahuan, keberadaan pakar luar-lembaga yang potensial
untuk berkolaborasi, dan sumber pembiayaan kegiatan riset (sourcing capacity); 2) kapasitas
dalam mempublikasikan hasil-hasil risetnya, mendifusikan paket teknologi yang dihasilkan, dan
memberikan landasan akademik untuk perumusan kebijakan public (disseminating capacity);
dan 3) kapasitas intinya dalam pelaksanaan riset dan pengembangan teknologi secara
produktif, bermutu, dan relevan, serta sepadan dengan kapasitas adopsicalon pengguna
potensialnya (R&D capacity) (Lakitan, 2011).
Sedangkan menurut Permendagri No 20 Tahun 2011, kelitbangan memiliki dua fungsi, yaitu
fungsi utama dan fungsi pendukung. Fungsi utama terbagi lagi dalam beberapa hal yaitu fungsi
untuk penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, perekayasaan dan pengoperasian.
Sementara untuk fungsi pendukung, terdiri dari empat pokok utama yaitu untuk peningkatan
kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya
organisasi lainnya. Kedua fungsi besar di atas (utama dan pendukung) beserta turunannya
tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu sebagai pegangan untuk perumusan kebijakan,
regulasi dan inovasi daerah.
23
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Permendagri No. 20 Tahun 2011 telah mengalami perkembangan yaitu dengan ditetapkannya
Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No 3 Tahun 2012 dan No 36 Tahun 2012 tentang
penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), menurut peraturan bersama ini tugas dan fungsi
lembaga kelitbangan antara lain berperan sebagai formulasi kebijakan dan regulasi, evaluasi
kebijakan dan regulasi serta menetapkan alat ukur dalam menilai kebijakan dan regulasi yang
memiliki dampak terhadap masyarakat.
7. Pendanaan untuk penelitian dan penerapan Iptek belum menjadi prioritas
Dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, sebagian besar lembaga Litbang memperoleh porsi
anggaran yang sangat terbatas, sehingga eksistensi unit kerja Litbang pemerintahan daerah
cenderung rendah. Tidak hanya di daerah, dukungan anggaran terhadap Litbang secara
keseluruhan saat ini dirasakan masih kurang. Bila dibandingkan dengan negara-negara
tetangga, dana Pemerintah untuk bidang Litbang di Indonesia sekarang ini hanya 0,025% dari
Gross Domestic Product (GDP) setiap tahun. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkandengan
Jepang dengan dana litbang mencapai 2,5% dari GDP, maupun di Malaysia sebesar 2,5% dari
GDP. Minimnya anggaran yang diberikan pemerintah kepada institusi Litbang menjadikannya
sulit berkembang.
24
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Tahun 2015-2018
Perencanaan stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau
mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Stratejik Instansi Pemerintah yang
setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program serta ukuran keberhasilan
dalam pelaksanaannya.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan Rencana Stratejik
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar dalam 5 tahun ke
depan mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global, namun berada
dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui pendekatan
Perencanaan Stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi
dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan
kinerjanya.
2.1.1 Visi dan Misi
Memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, isu-isu strategis yang dihadapi,
tantangan ke depan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki selama 3 (tiga) tahun ke depan,
maka Visi BP3IPTEK tahun 2015-2018 yaitu :
“Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk
Percepatan Pembangunan Jawa Barat.”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut :
Lembaga Terkemuka :
25
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Menjadi center of execelent bagi lembaga kelitbangan di Jawa Barat, nasional, dan internasional
serta mampu mengkoordinasi lembaga penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di Jawa
Barat.
Penelitian Kreatif :
Penelitian kreatif merupakan penelitian yang memiliki kemampuan gagasan, ide atau
pemikiran baru untuk menciptakan inovasi yang mampu memberikan solusi bagi
pembangunan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jawa Barat dalam rangka
meningkatkan daya saing daerah untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
- Penerapan Iptek :
Pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan/atau Ilmu Pengethuan dan Teknologi yang
telah ada kedalam kegiatan perekayasaan, inovasi serta difusi teknologi melalui hilirisasi
IPTEK, Peningkatan Tingkat Kesiapan Tekonologi dan mendorong terbentuknya science techno
park/techno park.
- Percepatan Pembangunan Jawa Barat :
Gerakan perubahan/terobosan untuk pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang telah
ditetapkan.
Visi BP3IPTEK tersebut ditetapkan untuk mendukung pencapaian Visi pembangunan
jangka panjang Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025 yaitu 'Dengan Iman Dan Takwa, Provinsi
Jawa Barat Termaju Di Indonesia'; dan pencapaian Visi pembangunan jangka menengah Provinsi
Jawa Barat tahun 2013 – 2018 yaitu 'Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua'.
Dalam rangka menjalankan Visi BP3IPTEK ditetapkan Misi BP3IPTEK tahun 2015-2018,
yaitu:
❖ Misi I, Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.
❖ Misi II, Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.
❖ Misi III, Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan
Iptek
❖ Misi IV , Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya
26
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
2.1.2 Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran
Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas,
maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan
dicapai. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahunan dengan memperhatikan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan akan
memberi arahan untuk perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi.
Sedangkan sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dapat dicapai dan berorientasi pada hasil dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran dilengkapi indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Setiap
indikator sasaran dilengkapi dengan tingkat capaian (target) masing-masing.
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu sampai dengan satu tahun
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Stratejik.
Tujuan dan sasaran BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015-2018 berdasarkan
misi yang telah di rumuskan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BP3IPTEK dalam Rencana Stratejik Tahun 2015-2018
Misi - 1 : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
TUJUAN
Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
SASARAN
Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
INDIKATOR SASARAN :
Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat
Misi -2 : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat
TUJUAN
1 Mengembangkan inovasi dan daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa barat
2 Meningkatkan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sebagai solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat
SASARAN
1 Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
27
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
INDIKATOR SASARAN :
▪ Jumlah Inovasi Daerah yang dihasilkan
▪ Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan HAKI
2 Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat
INDIKATOR SASARAN :
▪ Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan
▪ Jumlah Hasil Riset dan IPTEK yang diterapkan
▪ Prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan
Misi -3 : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
TUJUAN
Memperluas jejaring penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek dengan seluruh stakeholder.dalam rangka peningkatan kualitas penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
SASARAN
Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
INDIKATOR SASARAN :
Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan
Misi -4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya
TUJUAN
Meningkatkan profesionalisme, kinerja dan akuntabilitas kelembagaan BP3Iptek
SASARAN
Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan
INDIKATOR SASARAN :
1 Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Opresional Organisasi Dalam Mendukung Tupoksinya.
2 Prosentase peningkatan Kualitas Kinerja Sumber Daya Aparatur
3 Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
4 Tingat Kesesuaian antara perencanaan dengan implementasi
5 Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan
6 Tingkat akuntabilitas laporan keuangan
28
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijabarkan tujuan serta sasarannya perlu
dipertegas dengan penjelasan upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut
melalui strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2014-2018.
Kebijakan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan
penerapan Iptek tersebut bersamaan dengan Misi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat akan dirumuskan
dalam strategi dan kebijakan masing-masing Misi, sebagaimana diuraikan berikut ini.
Misi 1 : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.
Strategi:
Menyelenggarakan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan
solusi yang responsif dan antisipatif.
Kebijakan:
Penyediaan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi
yang responsif dan antisipatif.
Misi 2 : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai
kebutuhan masyarakat Jawa Barat.
Strategi :
▪ Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Menyebarluaskan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Menyelenggarakan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa
Barat
Kebijakan :
▪ Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Penyelenggaraan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa
Barat
▪ Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai
kebutuhan daerah
▪ Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi
29
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Misi 3 : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
Strategi :
Menyelenggarakan kerja sama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
Kebijakan :
▪ Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek
▪ Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat,
Kab/Kota
Misi 4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya
Strategi :
▪ Meningkatnya kualitas pelayanan organisasi
▪ Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur BP3Iptek
▪ Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan organisasi
▪ Meningkatkan Kualitas Perencanaan
▪ Meningkatan tata kelola administrasi keuagan yang efektif
Berikut ini dalam Tabel 2.2 dijabarkan Strategi dan Arah Kebijakan BP3IPTEK periode
2015-2018.
30
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, 2015-2018
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Visi BP3Iptek, adalah: “Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk Percepatan Pembangunan Jawa Barat.”
Misi 1 : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.
▪ Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
▪ Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
▪ Menyelenggarakan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi yang responsif dan antisipatif.
▪ Penyediaan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi yang responsif dan antisipatif.
Misi 2 : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.
▪ Mengembangkan inovasi dan daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa barat
▪ Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
▪ Menyelenggarakan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat
▪ Penyelenggaraan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat
▪ Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi
▪ Meningkatka
n hasil-hasil penelitian,pengembangan dan penerapan Iptek sebagai
▪ Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK
▪ Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat
▪ Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
31
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat
yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat
guna ▪ Menyebarlu
askan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai kebutuhan daerah
Misi 3 : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
▪ Memperluas jejaring penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek dengan seluruh stakeholder.dalam rangka peningkatan kualitas penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
▪ Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
▪ Menyelenggarakan kerja sama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
▪
▪ Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek
▪ Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat, Kab/Kota.
Misi 4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya
▪ Meningkatkan profesionalisme, kinerja dan akuntabilitas kelembagaan BP3Iptek
▪ Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencana
▪ Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek
▪ Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Penyebarl
32
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan an, pengelolaan asset dan keuangan
tepat guna
▪ Menyebarluaskan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Menyelenggarakan pemicuan inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat
uasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
▪ Penyelenggaraan pemicuan inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat
▪ Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai kebutuhan daerah
▪ Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi
33
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
2.1.4 Kebijakan dan Program
Kebijakan dan program merupakan Stratejik atau cara untuk mencapai tujuan dan
sasaran. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh
yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan
sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintah. Sedangkan program adalah kumpulan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna
mencapai sasaran tertentu.
Untuk memantapkan tujuan dan sasaran visi dan misi BP3IPTEK Jawa Barat tahun 2015-
2018 pembangunan Jawa Barat perlu didukung oleh kebijakan dan program yang dirumuskan
sebagai berikut :
Misi I : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.
❖ Kebijakan :
Penyediaan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi
yang responsif dan antisipatif.
❖ Program
Program Penelitian, Studi dan Survey
Misi II : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai
kebutuhan masyarakat Jawa Barat.
❖ Kebijakan :
1) Penyelenggaraan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa
Barat
2) Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi
3) Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
4) Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
5) Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai
kebutuhan daerah
❖ Program
1) Program Penelitian, Studi dan Survey
34
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
2) Program pengembangan Data/Informasi/Statistik daerah
Misi III : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
❖ Kebijakan :
1) Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek
2) Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat,
Kab/Kota.
❖ Program
Program Kerjasama Pembangunan
Misi IV: Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya
❖ Kebijakan :
1) Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
2) Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna
3) Penyelenggaraan pemicuan inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa
Barat
4) Peneltian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai
kebutuhan daerah
5) Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi
❖ Program
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
3) Program Pengembangan Kompetensi Aparatur
4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
5) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
6) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi
7) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
8) Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
9) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan
35
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2015
Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja
berdasarkan Program, Kebijakan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategik. Hasil
dari proses ini berupa Rencana Kinerja Tahunan. Dalam Rencana Kinerja ditetapkan rencana
capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran maupun
kegiatan.
Rencana Kinerja merupakan pedoman bagi penyusunan dan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. BP3IPTEK Jawa Barat
telah menyusun Rencana Kinerja Tahun 2015 sebagaimana dalam Tabel 2.3 berikut :
Tabel 2.3 Rencana Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat
5 Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK
Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
Jumlah Inovasi Daerah yang dihasilkan 3 Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan
Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan HAKI
20 Karya IPTEK yang didaftarkan untuk
mendapatkan HAKI oleh pihak terkait
Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat
Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan 48 Penelitian Kreatif
Jumlah Hasil Riset dan IPTEK yang diterapkan
3 Riset dan IPTEK Terapan
Prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan
15% dari jumlah penelitian tahun sebelumnya
Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan
3 Dokumen Kerjasama
Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Opresional Organisasi Dalam Mendukung Tupoksinya.
75%
Prosentase peningkatan Kualitas Kinerja Sumber Daya Aparatur
75%
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
75%
Tingat Kesesuaian antara perencanaan dengan implementasi
60%
36
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan
5 dokumen
Tingkat akuntabilitas laporan keuangan 65%
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
Program/Kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, sebagaimana diamanatkan dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, bahwa dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Gubernur diwajibkan
untuk menyusun Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
disusun dengan memperhatikan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2015 dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015.
Perjanjian Kinerja ini dibuat sebagai alat kendali pelaksanaan program dan kegiatan tahun
2015 dalam mencapai Sasaran Stratejik Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015.
Adapun tujuan BP3IPTEK dalam menyusun Penjanjian Kinerja Tahun 2015 adalah :
(1) Sebagai wujud nyata komitmen BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat terhadap Gubernur Provinsi
Jawa Barat dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja
aparatur;
(2) Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
(3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi
sehingga terus dapat meningkatkan kinerja dengan perubahan yang dinamis dan realistis;
(4) Sebagai dasar Pimpinan Daerah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas
perkembangan dan kinerja Badan sebagai OPD;
(5) Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Berikut ini uraian dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK Jawa Barat :
37
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
38
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
1 2 3 4
1. Meningkatnya Kajian dan Analisis Kebijakan IPTEK
Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK
5 Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK
2. Meningkatnya Inovasi Daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat
Jumlah Inovasi Daerah 3 Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan
Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI
20 Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait
3. Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Jumlah Penelitian Kreatif yang
dihasilkan 48 Penelitian Kreatif
Jumlah Hasil Riset dan Iptek
yang diterapkan 3 Riset dan IPTEK Terapan
Prosentase Hasil Penelitian
yang digunakan dalam
Perencanaan
15% dari jumlah penelitian tahun sebelumnya
4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Jumlah Kerjasama Penelitian,
Pengembangan dan
Penerapan IPTEK
3 Dokumen Kerjasama
Di Bidang Penelitian
Pengembangan dan
Penerapan IPTEK
39
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat merupakan perwujudan dari pelaksanaan
kewajiban BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan kinerja pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan
Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat.
Keberhasilan/kegagalan kinerja tersebut diukur berdasarkan pencapaian sasaran stratejik
yang berpengaruh terhadap pencapaian visi misi dan tujuan (goal) yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan jangka menengah yang telah dituangkan dalam Rencana Stratejik BP3IPTEK
2015-2018.
3.1 Capaian Kinerja 3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja sasaran stratejik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilaksanakan
dengan membandingkan indikator kinerja sasaran yang bersifat outcome atau output penting
realisasi kinerja aktual tahun 2014 dengan targetnya sehingga diperoleh capaian kinerja dalam
bentuk prosentase.
Selain itu pengukuran kinerja mencakup pula beberapa capaian kinerja yang dapat
diperbandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya, benchmarking dan perbandingan
kinerja aktual dengan standarnya atau standar pelayanan minimal (SPM) serta perbandingan
kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan rencana jangka menengah (RPJMD). Data kinerja
aktual diperoleh dari sumber data primer maupun sekunder melalui sistem informasi
pengumpulan data kinerja. Data kinerja aktual berasal dari data kinerja organisasi perangkat
daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja masing-masing OPD data kepustakaan yang diperlukan kemudian diolah, dievalusi dan
dianalisis untuk memperoleh data realisasi kinerja yang relevan dengan sasaran stratejik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Formulir bantu yang dipergunakan untuk mengukur kinerja
40
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
adalah formulir pengukuran kinerja, rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Penghitungan prosentase pencapaian rencana tingkat capaian (Formulir Pengukuran
Kinerja), perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi, dalam kondisi :
(1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan
rumus :
% Pencapaian Kinerja = Realisasi x 100%
Rencana
(2) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka digunakan
rumus :
% Pencapaian Kinerja = Rencana - (Realisasi - Rencana) x 100%
Rencana
Selanjutnya, pemaknaan dari capaian nilai kinerja dibagi berdasarkan klasifikasi berikut :
SKALA NILAI KATEGORI PENILAIAN
> 100 Sangat Baik
80 – 100 Baik
50 – 79 Sedang
< 50 Kurang
3.1.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran stratejik diperoleh rata-
rata capaian sasaran dengan rincian sebagai berikut :
41
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK JAWA BARAT
3.1.3 Pengukuran Indikator Kinerja
Indikator Kinerja merupakan alat ukur keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja
Program dan Kegiatan yang telah direncanakan. Adapun penetapan Indikator Kinerja ini adalah
untuk :
1. Memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan
manajemen kinerja secara baik;
2. Memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang
digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI
MISI KESATU : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
SASARAN : Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
1 Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat
Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK
5 8
MISI KEDUA : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat. SASARAN 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
1 Jumlah Inovasi Daerah Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan
3 3
2 Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI
Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait
20 30
SASARAN 2 : Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat 1 Jumlah Penelitian Kreatif yang
dihasilkan Penelitian Kreatif 48 50
2 Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan
Riset dan IPTEK Terapan 3 3
3 Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan
jumlah penelitian tahun sebelumnya
15% 30%
MISI KETIGA : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
SASARAN : Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
1 Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan
Dokumen Kerjasama 3 3
42
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK JAWA BARAT
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2015 CAPAIAN KINERJA
(%)
KATEGORI
TARGET REALISASI
MISI KESATU : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
SASARAN : Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
1 Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat
Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK
5 8 160 Sangat Baik
MISI KEDUA : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat. SASARAN 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
1 Jumlah Inovasi Daerah Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan
3 3 100 Baik
2 Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI
Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait
20 30 150 Sangat Baik
SASARAN 2 : Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat 1 Jumlah Penelitian Kreatif yang
dihasilkan Penelitian Kreatif
48 50 104 Sangat Baik
2 Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan
Riset dan IPTEK Terapan
3 3 100 Baik
3 Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan
jumlah penelitian tahun sebelumnya
15% 30% 200 Sangat
Baik
MISI KETIGA : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
SASARAN : Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
1 Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan
Dokumen Kerjasama
3 3 100 Baik
Sumber : hasil analisis. 2016
43
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
3.1.4 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja
Keberhasilan pencapaian Visi dan Misi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015,
berdasarkan Sasaran Misi sebagai berikut :
Misi Kesatu : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
Sasaran Dalam upaya Meningkatkan Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat, diarahkan pada Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat. Capaian kinerja Tahun 2015 sebesar 160 persen dengan kategori “Sangat Baik” Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan kegiatan :
- Kegiatan Analisis Kebijakan Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah
Misi Kedua : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat Sasaran I Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat, diarahkan
pada pengembangan inovasi teknologi daerah yang dihasilkan untuk pembangunan di Jawa Barat. Capaian kinerja pada tahun 2015 untuk indikator kinerja Jumlah Inovasi Daerah sebesar 100% dengan kategori “Baik” dan untuk indikator Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI sebesar 150% dengan kategori “Sangat Baik” . Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan kegiatan :
- Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK oleh Tim Advisory - Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data - Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi
Sasaran II Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat, diarahkan pada pengembangan dan penerapan penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam perencanaan dan pembangunan di Jawa Barat. Terdapat 3 (tiga) indikator kinerja untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut, yaitu kesatu Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan, capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 104% dengan kategori “Sangat Baik”. Kedua Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan, capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori “Baik”. Dan ketiga, Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan, capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 200% dengan kategori “Sangat Baik”. Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan kegiatan sebagai berikut : - Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing - Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa
Barat; - Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK; - Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa BaratPenajaman Mutu Penelitian oleh Majelis
BP3Iptek - Penelitian Mandiri bagi Peneliti - Penajaman Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek - Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat
Misi Ketiga : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
44
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Sasaran Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK, diarahkan pada Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek serta Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat, Kab/Kota. Capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori “Baik”. Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Kerjasama Pembangunan dengan Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3IPTEK.
3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan Yang Menunjang Capaian Kinerja
Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 dalam rangka mencapai target
kinerja telah dikelompokkan sesuai dengan upaya pencapaian tujuan per misi organisasi, dapat
dijelaskan sebagai berikut:
I. Misi Kesatu : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.
Tujuan misi kesatu yaitu Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis
kajian dan analisis, telah diupayakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey dengan
Penanggung Jawab Program adalah Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi
Daerah. Capaian kinerja Tahun 2015 adalah sangat baik, dengan jumlah anggaran sebesar Rp
487.500.000 yang terealisasi sebesar Rp 187.859.050 atau 38,54%. Kegiatan Analisis Kebijakan
Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah telah sangat baik dilakukan dalam
rangka mencapai indikator kinerja yaitu Jumlah Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK.
Dari Target 5 (lima) Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan Iptek telah dicapai 8 (delapan)
Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan Iptek, yaitu
(1) Tipologi Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Barat
(2) Indikator pengelolaan lingkungan di Jawa Barat
(3) Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Dengan menggunakan Black Soldier Flies (BSF)
(4) Teknologi Tepat Guna untuk energi skala kecil
(5) Teknologi Pendukung Pengembangan industry manufaktur di aerocity Kertajati
Ciayumajakuning.
(6) Teknologi Pendukung Pengembangan Transportasi Massal terintegrasi di aerocity Kertajati
Ciayumajakuning.
(7) Teknologi Pendukung Pengembangan Sumber Daya Alam di Aerocity Kertajati
Ciayumajakuning.
(8) Pengembangan dan Pemanfaatan tanaman Kenaf
45
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Keberhasilan pencapaian pada misi kesatu BP3IPTEK tersebut di atas berarti telah berkontribusi
atau bermanfaat untuk pencapaian sasaran misi kesatu dan ketiga RPJMD Provinsi Jawa Barat
2013-2018 yaitu Meningkatnya daya saing sumberdaya manusia dan kelembagaan serta berbudaya
IPTEK; Meningkatnya kualitas tata kelola Pemerintahan berbasis IPTEK.
Pencapaian target keuangan yang cukup kecil 38,54% namun telah mampu menunjukkan kinerja
yang sangat baik, maka perlu ditelaah lebih lanjut efisensi penggunaan anggaran sebagai sumber
daya dalam proses perencanaan dan penganggaran yang lebih matang dan efektif.
II. Misi Kedua : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.
Terdapat 2 (dua) tujuan utama dalam misi kedua ini yaitu kesatu mengembangkan inovasi dan
daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa barat, telah diupayakan melalui 2 (dua)
Program yaitu Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi serta Program Penelitian, Studi dan Survey dengan Penanggung Jawab Kedua
Program adalah Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah. Capaian
kinerja Tahun 2015 adalah baik melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS
Pengelolaan Data dengan jumlah anggaran sebesar Rp 390.000.000 yang terealisasi sebesar Rp
39.110.000 atau 10,03%; Selanjutnya Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi
dengan jumlah anggaran sebesar Rp 300.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 243.379.037 atau
81,13%; Selanjutnya Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK oleh Tim Advisory dengan
jumlah anggaran sebesar Rp 300.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 186.050.000 atau 62,01%.
Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data dan Kegiatan Pengembangan SIDa
dan Intermediasi Teknologi telah baik dilakukan dalam rangka mencapai indikator kinerja yaitu
Jumlah Inovasi Daerah Teknologi Daerah yang telah dihasilkan. Dari target 3 Paket Inovasi
Teknologi Daerah yang telah dihasilkan telah tercapai 3 Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah
dihasilkan, yaitu :
(1) Modifkasi Suhu Pada Sistem Aeroponik Pembibitan Kentang.
(2) Penerapan Teknologi Pengendalian Lalat Buah Pada Mangga Gedong Gincu
(3) Inisiasi Pengembangan Klaster Perbenihan Ikan (BPBPL Cijengkol Dan BPBINM
Wanayasa) Untuk Dikembangkan Menjadi Teknopark
46
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Pencapaian target keuangan yang cukup kecil 10,03% namun telah mampu menunjukkan kinerja
yang baik, maka perlu ditelaah lebih lanjut efisensi penggunaan anggaran sebagai sumber daya
dalam proses perencanaan dan penganggaran yang lebih matang dan efektif.
Selain itu, keberhasilan pencapaian tujuan kesatu dengan sasaran strategis Meningkatnya Inovasi
Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat ditunjukkan dengan capaian kegiatan Inventarisasi
dan Rekomendasi IPTEK oleh Tim Advisory yaitu telah mencapai indikator kinerja Jumlah Karya
IPTEK yang didaftarkan HAKI dengan sangat baik. Dari target 20 Karya Iptek yang didaftarkan
untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait, telah tercapai 30 Karya Iptek yang didaftarkan untuk
mendapatkan HAKI oleh pihak terkait, yaitu ITB (15 Judul), UNPAD (10 Judul) dan UNPAS (5
Judul). Berikut ini rincian 30 karya Iptek tersebut :
(1) Refrigeran Sekunder Pada Sistem Pengkondisian Udara Menggunakan Campuran
Calcium Chloride dan Air (ITB)
(2) Virus-Like Particle Protein Small Hepatitis b Surface Antigen (sHBsAg) Untuk Bahan
Baku Vaksin Hepatitis b dan Proses Produksinya di Sel Inang Pichia pastoris" (ITB)
(3) Metode Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskuler Menggunakan Perhitungan Reactive
Hyperemia Index (RHI) Dari Sinyal Sensor PHOTOPLETHYSMOGRAPH (PPG), (ITB)
(4) Motor listrik arus searah tanpa sikat dengan konfigurasi 9 slot 8 kutub untuk
kendaraan listrik perkotaan (ITB)
(5) Proses Pembuatan Tepung Singkong dan Tapioka Termodifikasi (ITB)
(6) Proses dan Alat Pewaranaan Batik Menggunakan Cahaya Ultra-Violet (ITB)
(7) Metode dan Peralatan Proteksi Jaringan Transmisi Tegangan Tinggi dari Sambaran
Petir dengan Pemisahan Kawat Tanah Pelindung dan Pentanahannya dari Tower
Transmisi (ITB)
(8) Metode dan Peralatan Proteksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah dari
Sambaran Petir dengan Pemisahan Kawat Tanah Pelindung dan Pentanahannya dari
Tiang Distribusi (ITB)
(9) Lutut Prostesis yang Digunakan Pada Kaki Palsu Pasien Amputasi Transfemoral (ITB)
(10) Metode untuk Memproduksi Bahan Bakar Padat Bernilai Kalor Tinggi dari Sampah
Perkotaan Melalui Torefaksi Simultan dan Produk Bahan Bakar yang Dihasilkan
dengan Metode Tersebut (ITB)
47
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
(11) Proses Pembuatan Isoeugenol dari Eugenol melalui reaksi Isomerisasi tanpa pelarut
menggunakan Katalis Nikel (ITB)
(12) Metode Pembuatan Polimer untuk Material Biosensor berbasis Moleculary Imprinted
Polymer (MIP) Atrazin (ITB)
(13) Bel Pintu menggunakan Angklukng sebagai sumber bunyi dan alat penggetar Elektro-
Mekanis Tipe Engkol (ITB)
(14) Metoda pembuatan Lapisan Oksida MnCu2O4 Spinel untuk pelapis komponen
Interkonek SOFC (ITB)
(15) Protein Rekombinan NS1 Denv-4 untuk Kit Diagnostik dan Vaksin penyakit Demam
Berdarah Dengue serta Proses Produksinya (ITB)
(16) Beton ringan dari limbah pasir (UNPAD)
(17) Prosedur pemisahan serum dari limbah penambangan limbah (UNPAD)
(18) Emposan Elektrik dengan peluru briket siap pakai (UNPAD)
(19) Beads – mill dengan separator dan Impeller terpisah (UNPAD)
(20) Bubuk hendro untuk pengolahan luka jaringan lunak (UNPAD)
(21) Formula media untuk produksi fitohormon dari kultur azobacter (UNPAD)
(22) Penyimpanan gen hormone pertumbuhan lele dumbo untuk produksi ikan lele
mutiara transgenic (UNPAD)
(23) Perangkat Lunak Generalized Space time Autoregressive (GSTAR) (UNPAD)
(24) Lion Game (Lie Detection Game) Permainan Kartu Melatih Kepekaan Deteksi
Kebohongan (UNPAD)
(25) Peran Aktivsi Glutation Peroksidase disertai rasio Glutation terhadap Glutation
Disfluid sebagai factor resiko presbiakusis (UNPAD)
(26) Hard candy dari campuran buah salak Bangkok dan kunyit serta proses
pembuatannya (UNPAS)
(27) Whey tahu sebagai dasar pengkapsulan iodium (KIO3) untuk fortifikasi pangan
(UNPAS)
(28) Teh daging buah salak Bangkok dan proses pembuatannya. (UNPAS)
(29) Triple Fortifikasi Zat Gizi Mikro (Vitamin A, FE. Fumarat dan Iodium) pada beras
(UNPAS)
(30) Metode penentuan kadar spesi iodium (IO2, I2 dan I) dalam bahan pangan dengan
kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) pasangan Ion (UNPAS)
48
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Keberhasilan pencapaian target kinerja pada tujuan kesatu misi kedua BP3IPTEK ini telah
menunjukkan kapasitas BP3IPTEK dalam mendukung pencapaian misi kesatu RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2013-2013 yaitu Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan
Berdaya Saing.
Tujuan kedua dari misi kedua adalah Meningkatkan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan
penerapan Iptek sebagai solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat, telah diupayakan melalui
Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan Penanggung Jawab adalah Kepala Bidang
Penelitian dan Pengembangan IPTEK Terapan serta Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan
Pengembangan Inovasi Daerah. Untuk mengukur keberhasilan kinerja dalam mencapai
tujuan kedua dari misi kedua ini telah ditetapkan 3 (tiga) indikator kinerja utama yaitu
kesatu Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan, capaian kinerja tahun 2015 ini adalah Sangat
Baik, melalui 4 (empat) kegiatan yaitu kegiatan Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa
Barat dengan jumlah anggaran Rp 500.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 228.462.925 atau
45,69%; selanjutnya kegiatan Penelitian Mandiri bagi Peneliti dengan jumlah anggaran Rp
250.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 187.015.500 atau 74,81%; selanjutnya kegiatan
Peningkatan Kualitas Peneliti Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa Barat dengan
jumlah anggaran Rp 3.025.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 2.601.521.677 atau 86%; serta
kegiatan Penajaman Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek dengan jumlah anggaran Rp
250.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 92.581.944 atau 37,03%.
Pencapaian target keuangan yang relatif cukup kecil ternyata tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja pencapaian indikator kinerja yaitu jumlah penelitian kreatif yang dihasilkan. Hal
ini tentunya perlu dijadikan evaluasi ke depannya, apakah penetapan anggaran kegiatan yang
terlalu optimis sehingga deviasi terhadap realisasi penyerapan cukup besar, ataukah target
indikator kinerja yang relatif masih kecil dibandingkan dengan sumber daya anggaran yang
dialokasikan. Berikut ini Tabel 3.3 daftar Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan tahun 2015 dari
kegiatan yang dikelola oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan.
Tabel 3.3 Peningkatan Penelitian Dosen PTS dan Politeknik Untuk Pembangunan Jawa Barat 2016
49
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN
1 Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd
STKIP Siliwangi Bandung
Rumah Paseban sebagai Model Pengembangan Program Pendidikan Kesetaraan Berkelanjutan
2 Dr. Ir. Sumadi, MS Universitas Padjadjaran
Evaluasi Produksi dan Kualitas Benih 4 Varietas Kedelai pada Beberapa Level Ketinggian di Jawa Barat
3 Dr. Taufikurahman Institut Teknologi Bandung
Bioremediasi Limbah Industri Kulit Menggunakan Constructed Wetland di Sentra Industri Kulit, Desa Sukaregang Garut
4 Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd STKIP Siliwangi Bandung
Optimalisasi Penerapan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Berbasis Keluarga dalam Meningkatkan Multiple Intellegence anak
5 Noviyanti Nugraha, ST., MT Institut Teknologi Nasional
Rancang Bangun Komposter Rumah Tangga Komunal Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Mandiri di Kelurahan Pasirwangi Bandung
6 Ir. Agus Sutejo, M.Si Institut Pertanian Bogor
Rancang Bangun Mesin Pencacah dan Pemisah Tangkai dan Daun Teh Basah
7 Eva Supriatin, S.Kp., M.Kep STIKep PPNI Jawa Barat
Efektivitas Manajemen Terpadu Perawatan TBC pada Balita Melalui KIE Interaktif Terhadap Perliaku Orang Tua di Kota Bandung
8 Dr. Yanti Heriyawati, S.Pd., M.Hum
Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung
Reaktualisasi Peta Seni Pertunjukan Rakyat Priangan Sebagai Strategi Pelestarian Budaya Jawa Barat
9 Dr. Hj. Wikanengsih, M.Pd STKIP Siliwangi Bandung
Pengembangan Kurikulum Berbasis Neurolinguistik Programing (NLP) dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Desktiptif di Sekolah Luar Biasa C Kota Bandung, Tahun 2015)
10 Prasetyo Widodo, Ir Universitas Winaya Mukti
Pola Pengembangan Kawasan Penyangga dengan Wanatani Multistrata di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi Kabupaten Sumedang Jawa Barat
11 Rini Nuraini Sukmana, MT STMIK Bandung Sistem Informasi Pemetaan Komoditas Pertanian Unggulan Provinsi Jawa Barat
12 Diana Effendi, ST, MT Universitas Komputer Indonesia
Rancang Bangun Alat Bantu Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Sains Siswa SDLB Bagian B (Tunarungu) Berbasis Multimedia dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Berkualitas
13 Ferdinan Sihombing, S.Kep., Ners., M.Kep
Stikes Santo Borromeus
Modifikasi Sistem Posyandu dan Penerapan Program Keluarga Binaan untuk Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat
14 Suharma, Ph.D STKS Bandung Model Pelayanan Sosial Terpadu (Integrated Social Service) dalam Penanganan Penyandang Masalah Sosial di Provinsi Jawa Barat
50
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN
15 Irawan Afrianto. S.t., M.T Universitas Komputer Indonesia
Rancang Bangun Sistem Informasi Data Komoditi Pertanian sebagai Sistem Pendukung Program Jabar Cyber Province
16 Yosini Deliana Universitas Padjadjaran
Tracking and Tracing Sebagai Informasi Data untuk Meningkatkan Kualitas Mangga dalam Mengantisipasi Pemasaran Global
17 Ahmad Zkaraia Politeknik AKA Bogor Penentuan Kapasitas Adsorpsi Optimum Biosorben Kulit Buah Kopi dalam Menjerap Iom Logam Berat Pb, Cd, dan Cr pada Limbah Cair Industri Kulit
18 Dr. Ayi Yustiati., Ir., M.Sc Universitas Padjadjaran
Analisis Kawasan dan Kelembagaan Pemasaran Benih Nila Nirwana Pendekatan Integrated Supply Chain management Dalam Menyokong Jabar Sebagai Sentra Produksi Benih Nasional (Studi Kasus di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
19 Ir. Hj. Jeti Rachmawat, M.P Universitas Galuh
Efektivitas Bio Atraktan dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basillicum L.) dan Daun Cengkeh (Syzgium aromaticum) Terhadap Pengendalian Hama Lalat Buah (Bactocera dorsalis) di Perkebunan Buah Mangga Kabupaten Majalengka
20 Sugianto, M.Pd Universitas Wiralodra Indramayu
Diversifikasi Produk Olahan Mangrove dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Kabupaten Indramayu
21 Dr. Iwan Prihantono, S.Pt., M.Si.
Institut Pertanian Bogor
Inovasi Wafer Suplemen Pakan untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong dalam Upaya Mendukung Ketahanan Pangan
22 marsani Asfi,S.Si.,M.Si STMIK CIC Pemetaan berbasis sistem informasi geografis untuk memetakan spesifikasi gedong gincu tiap wilayah di wilayah III cirebon
23 Dr. Dwi Purnomo, S.Tp., MT Universitas Padjadjaran
Model Pemberdayaan Produk UMKM Berbasis Agroindustri dengan Konsep Kolaborasi Desa Kota Bindaan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
24 Maria Francisca Universitas Presiden Implementasi Sistem Pendaftaran Tanah dan RTRW Pemprov Jabar Sebagai Instrumen Perlindungan Hukum untuk Lahan Usaha Tani
25 Soesilo Wibowo STPP Bogor Perencanaan Wilayah Ekowisata Mangrove dalam Rangka meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Pesisir Pantai Utara Jawa Barat
26 Ir. Gede H. Cahyana, MT Universitas Kebangsaan Bandung
Pengolahan Air Sungai Citarum menjadi Air Layak Diminum Menggunakan Inovasi Teknologi Gugus Filter Multitahap (Gutertap)
27 Dr. Ir. Ahmad Nuruddin Institut Teknologi Bandung
Pemanfaatan Limbah Industri Sebagai Pigmen Berbasis Geopolimer untuk Aplikasi Building Material
51
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN
28 Waluyo Zulfikar, S.Sos., M.Si LPPM Universitas Nurtanio Bandung
Dampak Sosial, Ekonomi dan Politis dalam Pembangunan Bandara Udara Kertajati di Kabupaten Majalengka
29 Ibrahim, ST Universitas Kebangsaan Bandung
Teknologi Pemanfaatan Limbah Pasca Panen Kemiri Sunan untuk Menghasilkan Energi Listrik dan Energi Kalor serta Produk Samping Bio Oil Melalui Proses Gasifikasi
30 Retno Nugroho Whidhiasih, S.kom, M.Kom
Universitas Islam 45 Bekasi
Pengembangan Model Identifikasi Tingkat Manis Mangga Gedong Gincu Wilayah Jawa Barat Menggunakan Fuzzy Neural Network (FNN)
31 Paridawati, ST, MT Universitas Islam 45 Bekasi
Perancangan dan Pemodelan Pressure Exchange Rotary Sebagai Energy Recovery Device (ERD) untuk Proses Desalinasi Reverse Osmosis Sea Water (SWRO)
32 Dr. Nani Sunarni, M.A Universitas Padjadjaran
Strategi Konservasi Kearifan Lokal Budaya Sunda Berbasis Lingkungan Melalui Penerapan Konsep Jepang Isshon Ippin Undo
33 Eko Darma Universitas Islam 45 Bekasi
Pemanfaatan Bambu sebagai Tulangan pada Perkerasan Kaku Jalan raya
34 Dr. Asep Kurniawan, M.Ag Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
Model Penumbuhan Budaya Kerja Masyarakat :Studi Peran Pesantren dalam Penumbuhan Budaya Kerja dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Secara Terintegrasi di Jawa Barat
35 Dr. Ir. Lucyana Trimo, MSIE Universitas Padjadjaran
Pengujian Produk dan Pasar Tepung Teh sebagai Bahan Baku Industri Minuman, Makanan dan Biofarma di Jawa Barat
36 Andriana, ST., MT LPPM Universitas Langlangbuana
Speech Recognition sebagai Fungsi Mouse untuk Membantu Pengguna Komputer dengan Keterbatasan Khusus
37 Dr, Sugeng Heri Suseno Institut Pertanian Bogor
Pengembangan Produk "Tortila Ikan dan Rumput Laut" sebagai Camilan Sehat dan Bergizi Berbasis Sumber Daya Lokal
38 Iwan Ridwan, ST., MT Politeknik Negeri Bandung
Studi Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok Saguling Sebagai Bahan Baku Biogas untuk Pembangkitan Listrik
39 Eka Fitriah, S.Si, M.Pd Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
Pemanfaatan Daging dan Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Bahan Olahan Pangan Tinggi Kalsium untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga dan Upaya Pengelolaan lingkungan
40 Heni Indrijati UNPAD Pemanfaatan Bibit Itik Cihateup Hasil Rekayasa Pemeliharaan Minim Air untuk Peternak Itik di "Lahan Kering" Jawa Barat
41 Ir. Farid Rizayana, MT Universitas Pasundan Propotype Tractor Portable Multifungsi
42 Dr. R. Budiasih, Dra., MP Universitas Winaya Mukti
Pengujian Beberapa Pupuk Organik dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kentang Penjenis G1 Bebas Virus
52
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN
43 Rahmat Ciha Universitas Islam Bandung
Uji coba dan simulasi Model Sister Village penanganan bencana
44 Dr. Ir. Yusman Taufik.,MP Universitas Pasundan Efek Jenis Penstabil dan Konsentrasi Sukrosa terhadap Karakteristik Jus Black Mulberry (Morus Nigra) sebagai Minuman Fungsional
45 Mina Ismu Rahayu STMIK Bandung Sistem Informasi Potensi Aset Lahan Provinsi Jawa Barat Berbasis Web
46 Widjajani Universitas Langlangbuana Bandung
Implementasi Model Pembangunan Kewirausahaan Desa Kreatif di Kawasan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
47 Maylan Sofian, M.Sn. STKIP Sebelas April Sumedang
Peningkatan Fungsi dan Daya Tarik Museum YPGU Kabupaten Sumedang melalui Pengayaan Konten Objek Sejarah
48 Dr. Rita Rahmawati, MSi Universitas Djuanda Bogor
Model Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Berbasis Adat Budaya Masyarakat Lokal
49 Winny Suwindere Universitas Maranatha Penyempurnaan Kartu identifikasi gigi untuk anak sekolah dasar dan Implementasi di Jawa Barat
50 Diana Widiastuti Universitas Pakuan Potensi Ubi Kayu Jawa Barat untuk Penanggulangan Penyakit Kanker
Adapun hasil dari kegiatan penelitian mandiri bagi peneliti untuk tahun 2015 adalah
terfasilitasinya studi, kajian dan perancangan penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut
ini.
Tabel 3.4 Daftar Penelitian Mandiri Tahun 2015
Indikator kinerja utama yang kedua pada sasaran strategis Meningkatnya hasil Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat adalah
Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan. Penanggung Jawab Program ini adalah Kepala
Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan, melalui Program Penelitian, Studi dan Survey
No PENELITI JUDUL PENELITIAN
1 Dr, Ir, Saeful Bachrein, M.Sc Studi Ekonomi Pengembangan Mina Padi di Jawa Barat
2 Ir, Agus Ruswandi, M.Si Analisis Ekonomi Pembenihan Ikan dan Peranannya Terhadap Pendapatan Petani
3 Mahensa Bilqys Nurhayati P., SSI, MT Dampak Penggunaan Air Tercemar Limbah Terhadap Kesehatan Masyarakat Rancaekek
4 Joe Monang ST, MA Model Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat
53
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
telah mencapai kinerja yang Baik. Melalui kegiatan Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi
Pasundan dan Sexing dengan anggaran Rp 591.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 457.744.898
atau 77,45%; selanjutnya kegiatan Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa Barat dengan anggaran
Rp 160.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 159.461.558 atau 99.60% telah mampu mencapai
sasaran strategis yaitu diperolehnya hasil riset dan iptek yang dapat diterapkan di antaranya
adalah :
1) Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing
2) Mapping Genetik Ayam Lokal di Jawa Barat
3) Pembenihan Aerophonik Kentang dengan Perlakuan Chitosan dan Jarak Tanam
Indikator Kinerja yang ketiga dalam tujuan kedua misi kedua Meningkatnya hasil
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat
adalah Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan. Penanggung Jawab
Program ini adalah Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah, melalui
Program Penelitian, Studi dan Survey telah tercapai indikator kinerja Prosentase Hasil Penelitian
yang digunakan dalam perencanaan yaitu sebagai berikut:
REALISASI INDIKATOR PROSENTASE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN OLEH PERENCANAAN
KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2014
NO JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN YANG DIGUNAKAN OLEH
PERENCANAAN (RKPD) TAHUN 2016
1 Fasilitasi dan Koordinasi Penelitian di Jawa Barat
2 Operasional Tim Advisori, Penerapan IPTEK
Pembangunan Jawa Barat dan Tim SIDA Jawa Barat
3 Penelitian dan Pengkajian Aspek Pembangunan Jawa Barat
a Kajian Aerophonik pada pembibitan Kentang Sistem Pendingin Aerophonilk Pembibitan Kentang
b Kajian Sampah Organik
c Pengembangan Komoditas Teh untuk Peningkatan Nilai tambah Teh Rakyat Pembuatan mesi Tea Powder
d Kajian Pengembangan Green City di Jawa Barat
e Peningkatan Peran Informasi Kerja
54
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
f Jantanisasi Ikan Nila Nirwana
g Tersusunnya Rencana Induk Penelitian
h Model Pengembangan Kluster Sapi Potong
Kluster Penelitian Pengembangan Sapi Potongdi Rumpin, Cijeunjing dan Cikadu
i Kajian Kelembagaan Ikan Patin Riset untuk pengembangan Gedong Gincu di wilayah Ciayumajakuning
j Penyusunan Bisnis Plan dan penguatan Kluster Mangga Gedong Gincu
k Kajian awal Bioremediasi limbah pabrik tekstil
l Rencana besar pembangunan Sumber Daya Manusia Jawa Barat
m Fasilitasi Perguruan Tinggi Swasta
III. Misi Ketiga : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan
Iptek
Tujuan Misi Ketiga adalah Memperluas jejaring penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
dengan seluruh stakeholder.dalam rangka peningkatan kualitas penelitian, pengembangan dan
penerapan Iptek, telah diupayakan melalui Program Kerjasama Pembangunan, dengan Penanggung
Jawab adalah Kepala Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK. Capaian kinerja Tahun 2015 adalah
baik, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 975.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 429.729.221
atau 44,07%. Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3IPTEK telah baik dilakukan untuk
mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Jumlah Kerjasama Penelitian, Pengembangan
dan Penerapan IPTEK. Dari target 3 Dokumen Kerjasama telah tercapai 3 Dokumen Kerjasama
yaitu :
(1) MoU antara Kemenristek Dikti dan Pemprov Jabar tentang Penerapan Iptek dan Agribisnis
Terpadu berbasis keanekaragaman hayati di Jabar;
(2) Perjanjian Kerjasama antara KemenristekDikti, Pemprov Jabar, LIPI, UNPAD dan PT. Karya
Anugerah Rumpin tentang Penelitian Pengembangan dan Penerapan Iptek bidang
Peternakan, Pelestarian Plasma Nutfah dan Perbaikan Genetik Sapi Pasundan berbasis
Agribisnis Terpadu;
(3) Perjanjian Kerjasama antara BP3Iptek dan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Kementrian Pertanian tentang Pengembangan Varietas Unggul Baru Sayuran.
55
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Selain IKU di atas, keberhasilan pencapaian Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK BP3IPTEK
dapat dilihat dari pencapaian target indikator kinerja yaitu Jumlah Lembaga yang melakukan
kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK dengan BP3IPTEK. Dari
target 5 lembaga yang dapat bekerja sama telah tercapai 7 (tujuh) lembaga yaitu :
(1) Kemenristek Dikti
(2) Kementrian Pertanian
(3) Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
(4) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
(5) Balai Penelitian Tanaman Sayuran
(6) UNPAD
(7) LIPI
Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh BP3IPTEK pada Tahun 2015 adalah lebih
pada keterbatasan sumber daya manajamen OPD BP3IPTEK yaitu terutama sumber daya manusia
serta sarana dan prasarana operasional BP3IPTEK dikarenakan baru berdirinya sebagai OPD
Pemerintah Jawa Barat tahun 2015. Berikut ini uraian permasalahan tersebut.
1. Pengisian jabatan struktural : kepala BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dan 2 orang kepala bidang
baru terlaksana pad bulan maret 2015;
2. Terbatasnya jumlah aparatur BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, yang saat ini baru berjumlah 35
orang (struktural 8 orang, peneliti 5 orang serta pelaksana 22 orang), terutama masih
kurangnya bendaharawan.
3. Pada awal tahun 2015, diprioritaskan untuk pembentukan tim pendukung BP3IPTEK Provinsi
Jawa Barat yaitu tim dewan riset daerah (drd), tim majelis BP3IPTEK, Tim Advisory serta tim
SIDa;
4. Fasilitas sarana dan prasarana kantor kurang memadai, antara lain tidak adanya ruang rapat
yang memadai, sehingga pelaksanaan rapat diselenggarakan di ruang rapat OPD lain yang
terpusat terhadap jadwal ruang rapat OPD tersebut.
3.2 Akuntabilitas Anggaran
56
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Mulai tahun 2015, BP3IPTEK Jawa Barat telah mengelola sumber daya berupa anggaran
secara mandiri sebagai Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa
Barat.
Ringkasan laporan realisasi anggaran Program Kegiatan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5 Realisasi dan Pencapaian Target Penyerapan Anggaran Tahun 2015 BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
No Urut
Program/Kegiatan
Belanja
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp)
Pencapaian Target Keu
(%)
1 2 3 4 5 28. Program Kerjasama Pembangunan
01. Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3Iptek
975.000.000 429.729.221 44,07
29. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
01. Kegiatan Penyusunan Prospektus BP3Iptek 2025
200.000.000 63.916.000 31,96
No Urut
Program/Kegiatan
Belanja Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp)
Pencapaian Target Keu
(%)
02. Kegiatan Penyusunan Perencanaan BP3Iptek Provinsi Jawa Barat
390.000.000 196.851.000 50,47
30. Program Penelitian, Studi dan Survey
01. Kegiatan Penelitian Mandiri bagi Peneliti
250.000.000 187.015.500 74,81
02. Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa Barat
3.025.000.000
2.601.521.677
86,00
03. Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK
300.000.000 186.030.000 62,01
57
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
04. Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi
300.000.000 243.379.037 81,13
05. Kegiatan Penjaminan Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek
250.000.000 92.581.944 37,03
06. Kegiatan Pendukung Focus Group Discussion (FGD) Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
500.000.000 121.875.000 24,38
07. Kegiatan Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing
591.000.000 457.744.898 77,45
08. Kegiatan Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat
500.000.000 228.462.925 45,69
09. Kegiatan Penerbitan Jurnal BP3Iptek 250.000.000 120.479.500 48,19
11. Kegiatan Analisis Kebijakan Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah
487.500.000 187.859.050 38,54
12 Kegiatan Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa Barat
160.100.000 159.461.558 99,60
53. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
01. Kegiatan Pembangunan Website BP3IPTEK
97.500.000 84.705.000 86,88
53. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
02. Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data
390.000.000 39.110.000 10,03
59. Program Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3IPTEK
01. Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3IPTEK
487.500.000 185.447.300 38,04
60. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK
01. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK
3.510.196.625 1.967.023.344 56,04
61. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
58
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Pada tahun 2015, BP3IPTEK telah melaksanakan 9 (sembilan) Program dan 21 (dua puluh
satu) Kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp 15.454.945.375. Kinerja pencapaian target
keuangan pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar 61.89%. Melalui data keuangan ini dapat
diperoleh informasi bahwa pencapaian target keuangan BP3IPTEK Jawa Barat untuk tahun 2015
belum signifikan atau memuaskan. Hal ini tentunya disebabkan faktor kendala dan hambatan
terutama adalah karena masih baru berjalannya BP3IPTEK sebagai OPD Pemerintah Jawa Barat
secara efektif pada tahun 2015 tersebut.
Adapun analisis upaya pencapaian sasaran strategis yang ditinjau dari pengelolaan dan
pemanfaataan sumber daya anggaran dapat dilihat dalam Tabel 3.6 berikut ini.
Tabel 3.6 Anggaran dan Pencapaian Target Keuangan per Sasaran Strategis BP3IPTEK Jawa Barat TA. 2015
No Sasaran Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penca- paian
Target Keu (%)
1 Meningkatnya Kajian dan Analisis Kebijakan IPTEK
Program Penelitian, Studi dan Survey
487.500.000,00
187.859.050,00
38,54
1,1 Kegiatan Analisis Kebijakan Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah
487.500.000,00
187.859.050,00
38,54
2 Meningkatnya Inovasi Daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat
Program Penelitian, Studi dan Survey
600.000.000,00
429.409.037,00
71,57
2,1 Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi
300.000.000,00
243.379.037,00
81,13
01. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur BP3IPTEK
1.718.648.750
1.307.128.000
76,06
62. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
01. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur BP3IPTEK
975.000.000
684.124.709
70,17
66. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
01. Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah BP3IPTEK
97.500.000 21.260.000 21,81
Total 15.454.945.375 9.565.705.663 61,89
59
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
No Sasaran Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penca- paian
Target Keu (%)
2,2 Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK
300.000.000,00
186.030.000,00
62,01
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
390.000.000,00 39.110.000,00 10,03
2,3 Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data
390.000.000,00 39.110.000,00 10,03
3 Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Program Penelitian, Studi dan Survey
5.526.100.000,00
3.969.143.002,00
74,81
3,1 Kegiatan Penelitian Mandiri bagi Peneliti
250.000.000,00
187.015.500,00
74,81
3,2 Kegiatan Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing
591.000.000,00
457.744.898,00
77,45
3,3 Kegiatan Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa Barat
160.100.000,00
159.461.558,00
99,60
3,4 Kegiatan Penjaminan Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek
250.000.000,00
92.581.944,00
37,03
3,5 Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa Barat
3.025.000.000,00
2.601.521.677,00
86,00
3,6 Kegiatan Pendukung Focus Group Discussion (FGD) Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
500.000.000,00
121.875.000,00
24,38
3,7 Kegiatan Penerbitan Jurnal BP3Iptek
250.000.000,00
120.479.500,00
48,19
3,8 Kegiatan Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat
500.000.000,00
228.462.925,00
45,69
4 Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Program Kerjasama Pembangunan
975.000.000,00
429.729.221,00
44,07
4,1 Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3Iptek
975.000.000,00
429.729.221,00
44,07
5 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan
Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
590.000.000,00
260.767.000,00
41,22
5,1 Kegiatan Penyusunan Prospektus BP3Iptek 2025
200.000.000,00
63.916.000,00
31,96
5,2 Kegiatan Penyusunan Perencanaan BP3Iptek Provinsi Jawa Barat
390.000.000,00
196.851.000,00
50,47
60
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
No Sasaran Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penca- paian
Target Keu (%)
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
487.500.000,00
123.815.000,00
48,45
5,3 Kegiatan Pembangunan Website BP3Iptek
97.500.000,00
84.705.000,00
86,88
Program Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3IPTEK
487.500.000,00
185.447.300,00
38,04
5,4 Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3Iptek
487.500.000,00
185.447.300,00
38,04
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK
3.510.196.625,00
1.967.023.344,00
56,04
5,5 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3Iptek
3.510.196.625,00
1.967.023.344,00
56,04
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.718.648.750,00
1.307.128.000,00
76,06
5,6 Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur BP3Iptek
1.718.648.750,00
1.307.128.000,00
76,06
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
975.000.000,00
684.124.709,00
70,17
5,7 Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur BP3Iptek
975.000.000,00
684.124.709,00
70,17
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
97.500.000,00
21.260.000,00
21,81
5,8 Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah BP3Iptek
97.500.000,00
21.260.000,00
21,81
15.454.945.375,00 9.565.705.663,00 61,89
Berdasar dari Tabel 3.6 di atas dapat disimpulkan bahwa alokasi anggaran 2015 terbesar
adalah untuk mencapai sasaran strategis Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber
daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan. Hal ini terutama untuk
mendukung awal mula beroperasionalnya BP3IPTEK sebagai lembaga riset daerah Provinsi Jawa
Barat.
61
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
Untuk lebih jelasnya alokasi anggaran per sasaran strategis dapat dilihat pada Grafik 3.1
berikut ini :
Gambar 3.1 Grafik Realisasi Anggaran per Sasaran Strategis TA. 2015
Berdasar dari Grafik 3.1 tersebut dapat diketahui bahwa sasaran strategis dalam Misi 1
yaitu Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis dan Misi 3 yaitu
Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek, perlu lebih
ditingkatkan lagi upaya pencapaiannya melalui meningkatnya alokasi anggaran yang dilaksanakan
sesuai dengan strategi dan kebijakan.
Kemudian, jika dilihat dari pencapaian target keuangan sebagai indikasi adanya
permasalahan dalam implementasi kegiatan dapat diketahui bahwa berikut ini beberapa kegiatan
yang memiliki penyerapan terkecil/rendah, yaitu di antaranya :
- Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data
- Kegiatan Pendukung Focus Group Discussion (FGD) Penelitian, Pengembangan dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Kegiatan Penjaminan Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek
- Kegiatan Penyusunan Prospektus BP3Iptek 2025
- Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3Iptek
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan BP3IPTEK di awal berdirinya adalah
keterbatasan jumlah sumber daya manusia yang dapat berpengaruh besar dalam pengelolaan
sumber daya anggaran.
Keterangan : 1. Meningkatnya Kajian dan
Analisis Kebijakan IPTEK 2. Meningkatnya Inovasi Daerah
bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat
3. Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
5. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan
62
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahunan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Badan berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan sesuai tugas dan fungsi pelayanan OPD pada tahun 2015 sebagai bahan pengambilan
keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pada setiap
sasaran yang ditetapkan pada Rencana Stratejik BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat 2015-2018
dikategorikan Baik. Uraian capaian kinerja sasaran yang merupakan capaian kinerja dari
pengukuran Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan capaian
sasaran pada setiap misi dalam mencapai Visi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
❖ Misi I : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
Sasaran : Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
mendapat predikat nilai Sangat Baik dengan capaian sebesar 160%. Terbukti dari hasil
pengukuran yang diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yaitu Jumlah Rekomendasi Kebijakan
Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat, telah terealisasi 8 (delapan)
Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK dari target 5 (lima) dokumen.
❖ Misi II : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai
kebutuhan masyarakat Jawa Barat
1) Sasaran 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat mendapat
predikat nilai Sangat Baik dengan capaian rata-rata sebesar 125%. Terbukti dari hasil
pengukuran yang diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja, 1 indikator kinerja dengan
capaian kinerja sebesar 100% sesuai target dan 1 indikator kinerja dengan capaian kinerja
diatas target.
2) Sasaran 2 : Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang
dibutuhkan masyarakat Jawa Barat mendapat predikat nilai Sangat Baik dengan capaian
63
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
rata-rata sebesar 134%. Terbukti dari hasil pengukuran yang diukur melalui 3 (tiga)
indikator kinerja dengan capaian 2 indikator di atas target dan 1 indikator sesuai target.
❖ Misi III : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek
Sasaran : Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
mendapat predikat Baik. Terbukti dari hasil pengukuran melalui satu indikator kinerja
yang telah mencapai sesuai target.
Dari 4 (empat) sasaran strategis yang diukur melalui 7 (tujuh) indikator kinerja utama dengan
capaian 4 (empat) indikator mencapai katagori Sangat Baik, 3 (tiga) indikator mencapai kategori
Baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kinerja BP3IPTEK Jawa Barat Tahun 2015 menunjukkan
keberhasilan dengan predikat nilai SANGAT BAIK.
Terkait dengan hal tersebut untuk meningkatkan target indikator sasaran yang mendapat kategori
Baik pada tahun mendatang perlu ditingkatkan menjadi Sangat Baik dengan :
1) Memanfaatkan Sistem Inovasi Daerah yang telah dirancang pada Tahun 2015 untuk lebih
ditingkatkan.
2) Memanfaatkan Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan tahun 2015 untuk
kemajuan pembangunan jawa barat dan terus berupaya mencari inovasi teknologi dan hasil
riset yang dapat diterapkan bagi pembangunan jawa barat guna mencapai visi menjadi provinsi
termaju melalui masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.
3) Meningkatkan upaya kerjasama regional dengan lembaga lainnya dalam hal Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan.
4) Meningkatkan kontribusi penelitian dalam perencanaan pembangunan di Jawa Barat
5) Secara internal, meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran kegiatan BP3IPTEK
yang sesuai dengan Rencana Strategis 2015-2018 dan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018.
6) Meningkatkan kapasitas dan kuantitas sumber daya manusia aparatur BP3IPTEK.
64
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
LAMPIRAN I
PENGHARGAAN YANG DITERIMA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN
DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
1. Pada hari kebangkitan nasional (harteknas) ke 20 tahun 2015, kementerian riset teknologi
dan pendidikan tinggi republik indonesia memberikan “anugerah iptek pemerintah Provinsi
katagori penguatan jaringan SIDa (budhipura)” kepada Provinsi Jawa Barat melalui
BP3Iptek Provinsi Jawa Barat.
2. Kemenristekdikti memberikan penghargaan kepada BP3Iptek sebagai “BPPD (Badan
Penelitian dan Pengembangan Daerah) Provinsi katagori utama tahun 2015” yang
65
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014
merupakan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi kemenristekdikti dan kemendagri
terhadap capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi.