Download - HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101
• Berkenalan dengan hidroponik
• Menanam mudah, murah, & menyenangkan
Apa Saja Yang Diperlukan Tumbuhan?
AIR
CAHAYA MATAHARI
UDARA
NUTRISI / UNSUR HARA
MEDIA PEMEGANG PERAKARAN
APAKAH HIDROPONIK ITU? Cara bertanam menggunakan larutan nutrisi menggunakan media air.
Pada budidaya hidroponik, semua kebutuhan nutrisi disediakan dalam jumlah yang tepat , diberikan dalam bentuk larutan.
Semua tanaman pada umumnya dapat ditumbuhkan secara hidroponik.
Metode sistem hidroponik didasarkan pada aliran nutrisi yang digunakan.
Sistem bersirkulasi (Re-circulating Systems) Sistem non sirkulasi (Non-circulating Systems)
KELEBIHAN BERHIDROPONIK Tumbuhan dapat ditumbuhkan dimana tanah tidak tersedia atau lahan yang
terbatas
Mengurangi penyakit tanaman
Supplai berkesinambungan
Dengan luasan area yg sama, didapat hasil yang lebih banyak
Hasil panen lebih baik.
Penggunaan air lebih sedikit
Penggunaan pupuk relatif lebih sedikit, dan dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman
MEDIA TANAM
Kriteria media yang baik :• Tidak mempengaruhi larutan nutrisi• Tidak menyumbat sistem pengairan• Mempunyai pori-pori yang baik
Media yang dapat digunakan :Kerikil rockwoolPerliteSabut kelapa
ROCKWOOL HYDROTON
COCOPEAT PERLITE
VERMICULITE
MARI MULAI MENANAM !!!
PENYEMAIAN
Setiap proses menanam, apapun sistem yang dipakai akan selalu berawal dari proses penyemaian.
Untuk proses kali ini kita akan menggunakan media rockwoll sebagai media semai nya.
Bahan : rockwoll, potong kecil ukuran 2,5 x 2,5cm tray semai/wadah untuk menyimpan media semai dan semaian biji bibit (seed). Untuk pemula dianjurkan menyemai sawi,
selada, atau kangkung lebih dulu. Karena prosentase keberhasilannya lebih besar.
tusuk gigi air bersih
Cara menyemai :
Basahi rockwoll yang sudah dipotong-potong kecil. Letakkan didalam tray semai.
Tusuk tengah rockwoll dengan tusuk gigi. Jangan terlalu dalam, buat lubang hanya untuk letak seed supaya tidak bergerak saat disiram.
Ambil seed menggunakan tusuk gigi, dan letakkan ditengah lobang rockwoll tadi. Dalam mengambil bibit, ambillah seperlunya. Jangan sampai bibit yang tidak disemai terkena air, karena akan merusak bibit.
Simpan tray semai ditempat yang lembap.
Bila kulit seed sudah pecah (sprout) langsung kenalkan sinar matahari. Sinar matahari jam 7 sampai 11 pagi bagus bagi seed yang baru sprout.
TIPS SAAT MENYEMAI
Jaga selalu kelembaban rockwoll selama proses semai
Saat daun kecambah mulai lebar, semaian sudah bisa dikenalkan pada nutrisi encer dengan perbandingan 1:3:3
Bila daun kecambah sudah 4 helai atau lebih, itu menandakan tanaman sudah siap dipindah ke media tanam. Biasa nya hari ke 10-14 setelah semai (10-14hss).
CARA MELARUTKAN NUTRISI AB MIX
TENTANG NUTRISI Karena sistem hidroponik tidak menggunakan tanah, nutrisi
harus dilarutkan dengan air.
Nutrisi yang diberikan harus dihitung dengan presisi jumlah unsur makro dan mikro untuk pertumbuhan yang baik.
Nutrisi hidroponik dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman, jika di lapangan ada tendensi kelebihan atau kekurangan unsur tertentu.
Tanaman membutuhkan16 unsur hara/nutrisi untuk pertumbuhan yang berasal dari udara, air dan pupuk
WICK SYSTEM (SUMBU) Paling sederhana, cukup untuk belajar dasar
hidroponik
Pasif , tidak ada sirkulasi nutrisi. Hanya membutuhkan
sumbu yang menghubungkan antara nutrisi dan media
tanam.
Air dan nutrisi akan dapat sampai ke akar tanaman
dengan memanfaatkan prinsip daya kapilaritas air
melalui perantara sumbu
DEEP WATER CULTURE (RAKIT APUNG)
Tanaman ditanam di styrofoam, dan diapungkan dalam bak berisi nutrisi.
Pompa udara mensupply oksigen dan menditribusikan ke perakaran tanaman.
Larutan nutrisi tidak disirkulasikan, namun dibiarkan pada bak penampung dan dapat digunakan lagi dengan cara mengontrol kepekatan larutan dalam jangka waktu tertentu.
Nutrient FilmTech / NFT
Metode penanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
Diperlukan pengamatan intensif untuk pengecekan pH dan kepekatan nutrisi (Ec)
EBB & FLOW
Cara kerja sistem ini adalah membanjiri wadah tumbuh dengan nutrisi, lalu mengalirkan nutrisi kembali ke tangki.
Tanaman mendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui pompaan dari bak penampung yang dipompa melewati media kemudian membasahi akar tanaman (pasang), kemudian selang beberapa waktu air bersama nutrisi akan turun (surut) kembali melewati media menuju bak penampungan.
Misalnya dibanjiri dalam 10 menit lalu disurutkan dan dimulai lagi setelah 30 menit
DRIP SYSTEMNutrisi dipompa ke atas pot setiap interval waktu tertentu
( 6 –8x per hari, tergantung dari kondisi cuaca), lalu nutrisi diteteskan ke sekitar akar tanaman menggunakan dripper. Jumlah nutrisi yang diteteskan adalah sama dengan kebutuhan air pada rentang waktu tertentu
Penggunaan air sangat efisien. Terdiri atas 2 macam.Recovery drip system, dimana larutan nutrisi yg tidak
terserap akan kembali ke bak penampung.Non recovery drip system, dimana larutan nutrisi yang
tidak terserap akan terbuang.
Aeroponics /root mist tech
Masuk dalam kategori hidroponik berteknologi tinggi.Akar tergantung pada udara, dan terkena kabut nutrisi
yang disemprot tiap interval waktu tertentu (misal 1 menit on, 5 menit off)
Karena perakaran terekspose udara , tidak sepert NFT, akar akan kering sangat cepat bila ada gangguan pada sistem pengabutan.
Ukuran butiran nutrisi sangat penting dalam penyerapan oksigen. Semakin kecil : akar mudah menyerap nutrisi. Semakin besar : akan jatuh sebelum diserap oleh akar. Umumnya ukuran: 20-100 microns.
AUTO POT
SELAMAT MENANAM^^
Anak PAUD aja suka hidroponikan, masa kita nggak? ^^
PH & PPM
Salah satu syarat untuk menunjang kesuburan pertumbuhan tanaman adalah pH atau derajat keasaman media tanam dalam kondisi netral.
Dalam berhidroponik, kita memerlukan angka pH di kisaran 5.5 – 6.5
Jika pH lebih tinggi atau rendah maka akan menyebabkan pengendapan beberapa unsur tertentu sehingga akan menimbulkan defisiensi unsur hara bagi tanaman sehingga tanaman tidak akan tumbuh dengan optimal
Untuk menurunkan pH kita bisa menggunakan asam nitrat HNO3, asam fosfat H3PO4 atau dengan asam sulfat H2SO4
Untuk menaikkan pH kita bisa menggunakan alkalis KOH.
Untuk mengetahui besaran angka pH kita bisa menggunakan kertas lakmus atau pH meter
Hubungan pH dan Penyerapan Unsur Hara oleh Tanaman
Untuk mengetahui kepekatan larutan nutrisi, kita bisa menggunakan alat pengukur ECmeter (Electro Conductivity meter) dengan satuan mS/cm.
Ecmeter biasanya dikonversi menjadi satuan ppm (part per million). Fungsi dari alat ini adalah untuk mengetahui zat padat terlarut (Total Dissolved Solids).
Tabel Ph & PPM
Jazaakumullah Khayran Katsiran wa
jazaakumullah Ahsanal Jazaa