Hubungan Antara Self Regulation Dengan Motivasi Kerja Pada
Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu
(Part Time)
Oleh : Delsy Rora Puruhita
Pembimbing : Erik Saut H. Hutahaean, S. Psi., M. Si
Kelas : 3PA05
Kerja tuntutan pendidikan Pendidikan ► materi atau biaya
mahasiswa ►kuliah sambil bekerja Self regulation ► cara mengatur diri Motivasi kerja ► untuk dapat karir yang bagus Apakah terdapat hubungan antara self regulation
dengan motivasi kerja pada mahasiswa bekerja paruh waktu (part time)
Self Regulation adalah kemampuan individu mengatur keinginan atau dorongan dan kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya yang berfokus pada keberhaasilan
Aspek-aspek self regulation menurut Zimmerman;
1. Metakognisi
2. Motivasi
3. Perilaku
Faktor yang mempengaruhi self regulation menurut Zimmerman dan Pons;
1. Individu
2. Perilaku
3. Lingkungan Motivasi kerja adalah kondisi, keadaan, sikap
mental, yang memberikan dorongan-dorongan atau semangat untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan yang berpengaruh untuk membangkitkan, dan memelihara perilaku agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam pekerjaan
Aspek-aspek motivasi kerja menurut Mc. Clelland ;
1. Kebutuhan untuk berprestasi (Need for achievment)
2. Kebutuhan untuk berkuasa (Need for power)
3. Kebutuhan untuk berhubungan (Need for affiliation)
Faktor yang mempengaruhi
1. Peran pemimpin atau atasan
2. Peran diri sendiri
3. Peran organisasi
Jika mahasiswa dapat mengatur diri maka akan menghasilkan motivasi yang baik atau kuat
Jika mahasiswa dapat mengatur diri maka motivasi kerja kuat atau baik;
dapat dilihat dari cara mahasiswa disiplin di kuliah ataupun pekerjaan dalam mengerjakan tugas-tugas, pada saat date line pengerjaan tugas maupun ketepatan waktu datang dalam kuliah ataupun pekerjaan
Hipotesisnya adalah adanya hubungan antara self regulation dengan motivasi kerja pada mahasiswa bekerja paruh waktu
40 responden dan 40 pernyataan dengan masing-masing variabel 20 pernyataan
Menggunakan skala self regulation dengan acuan metakognisi, motivasi, dan perilaku
Menggunakan skala motivasi kerja dengan acuan kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk berkuasa dan kebutuhan untuk berhubungan
Uji validitas ► validitas konstrak dengan teknik product moment dari pearson dengan bantuan SPSS versi 16 dan teknik item total corelation
Reliabilitas ► pendekatan konsistensi internal dengan teknik statistik Alpha dengan bantuan program SPSS versi 16.
Peneliti menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson yaitu dengan menganalisis hubungan antara skor item dari self regulation sebagai prediktor dan motivasi kerja sebagai kriterium dengan bantuan program SPSS versi 16