Download - Glaukoma Absolut
بسماهللالرحمنال رحيم
Pembimbing :
dr.Chairunnisa Ferdiana, Sp.M
LABORATORIUM ILMU PENYAKIT MATA RSUD KANJURUHAN KEPANJENFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
IDENTITAS PASIENNama : Ny.S.Jenis Kelamin : PerempuanUmur : 52 tahunAlamat : Gondang LegiPendidikan : SDPekerjaan : IRTStatus : menikahSuku Bangsa : JawaTanggal Periksa : 11 September 2012No. RM : 256293
Status Penderita
1. Keluhan Utama : Mata sebelah kanan cekot-cekot dan tidak bisa melihat2. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli mata dengan keluhan mata sebelah kanan cekot-cekot dan tidak bisa melihat sejak kurang lebih satu tahun yang lalu. Awalnya pasien juga mengeluh sering keluar air mata (nrocos) dan pusing terutama kepala sebelah kanan. Cekot-cekot terasa semakin bertambah memberat dari hari ke hari..
ANAMNESA
2. Riwayat Penyakit Sekarang…cont’Pasien mengaku bahwa dulu awalnya mata kananya hanya terasa tidak jelas atau kabur untuk melihat. Pandangan mata yang kabur tersebut terjadi secara perlahan-lahan. lalu penglihatan mata kanannya.menjadi gelap, sehingga aktivitas sehari-harinya terganggu Dari keterangan pasien tidak didapatkan riwayat mata riwayat trauma
ANAMNESA….cont’
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum mengalami sakit yang samaTidak ada riwayat memakai kacamata
sebelumnyaHipertensi (-), DM (-)
Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga dengan keluhan yang sama. Terdapat riwayat keluarga dengan kacamataHipertensi (-), DM (-)
Riwayat Pengobatan : pasien sering kontrol ke RS, terakhir kontrol ± 3 minggu yang lalu.
Keadaan umum:Tampak cukup, kesadaran compos mentis
(GCS E4V5M6)Tanda vital :Tensi : (tidak dilakukan pengukuran)Nadi : (tidak dilakukan pengukuran)RR : (tidak dilakukan pengukuran)Suhu : (tidak dilakukan pengukuran)
Satus General
v
ccc
c
Pemeriksaan OD OS
AVTanpa koreksiDengan koreksi
LP (-) 5/10
-
TIO N/P +nyeri N/P
Kedudukan Orthophoria Orthophoria
Pergerakan
Palpebra
-edema
-hiperemi
-trikiasis
-
-
-
-
-
-
Pemeriksaan OD OS
Konjungtiva
-Bulbi: injeksi konjungtiva
-Tarsal: folikel, hiperemi
-injeksi silier
+
+
-
-
+
-
Kornea
-warna
-permukaan
-infiltrate
Keruh
Cembung
-
Jernih
Cembung
-
Bilik mata depan
-kedalaman
-hifema
-hipopion
Dangkal
-
-
Cukup
-
-
v
ccc
c
Pemeriksaan OD OS
Iris / pupil
-warna iris
-bentuk pupil
-reflek cahaya
Coklat
Bulat, central
-
Coklat
Bulat, central
+
Lensa
- Warna
- Iris Shadow
Jernih
-
Jernih
-
- Vitreus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
v
ccc
c
OD Glaukoma absolut
OD konjungtivitisOD uveitis
Differential Diagnosa
DiagnosaDiagnosa
Non-Medikamentosa
LaserBedah
TrabekulektomiIridektomi perifer
SklerotomiDrainage implant Surgery
Laser iridectomyLaser Peripheral Iridotomy (LPI)
Laser trabeculoplastyCyclophotocoagulation
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
R/ Cendo Lyteers ED fl No. I
∫6 dd gtt I ODR/ Glaucon No. X
∫ 3 dd 1R/ KSR tab No VS 1 dd tab 1
MEDIKAMENTOSA2
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
G l a u k o ma
Glaukoma merupakan sekelompok penyakit neurooptic yang menyebabkan kerusakan serat optik (neuropati optik)
Glaukoma merupakan sekelompok penyakit neurooptic yang menyebabkan kerusakan serat optik (neuropati optik)
Glaukoma ditandai dengan kelainan atau atrofi papil nervus opticus yang khas, adanya ekskavasi glaukomatosa, serta kerusakan lapang pandang dan disebabkan oleh efek peningkatan tekanan intraokular
glaukoma hipersekresiglaukoma blockade pupilPengeluaran dari sudut mata tinggiPeningkatan TIOUsiaRiwayat keluarga GlaukomaObat-obatanRiwayat trauma mataRiwayat penyakit lain
Kelainan kornea
Sinar dibiaskan tidak sama pada semua arah
Tidak didapatkan satu titik fokus pembiasan pada
retina
Sebagian sinar terfokus pada bagian depan retina sebagian lain di belakang
retina
Penglihatan kabur
Perbedaan derajat refraksi di berbagai meridian kornea
Berdasarkan Klinis
Glaukoma KongestifGlaukoma
SimpleBerdasarkan
anatomi
Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut tertutup
Glaukoma SekunderGlaukoma Kongenital
Bentuk glaukoma yang sering dijumpaiBiasanya terjadi pada usia > 40 thnGambaran patologik utama pada glaukoma primer sudut terbuka adalah proses degeneratif di jalinan trabekularEfek dari peningkatan tekanan intraokular dipengaruhi oleh waktu dan besarnya peningkatan tekanan tersebut
Menahun(a silent disease)Hampir selalu berobat dalam keadaan penyakit yang sudah berat.Hampir selalu bilateral, Ijeksi siliar umumnya tidak terlihat.Refleks pupil agak lamban.Tekanan bola mata meninggi.KOA mungkin normal dan pada gonioskopi terdapat sudut terbuka.Lapangan pandangan mengecil atau menghilang.Atropi nervus optikus dan terdapat cupping.Tes provokasi positif.
Glaukoma Sudut Tertutup
Terjadi apabila terbentuk iris bombé yang menyebabkan sumbatan sudut kamera anterior oleh iris perifer.
Serangan akut biasanya terjadi pada pasien berusia tua seiring dengan pembesaran lensa kristalina yang berkaitan dengan penuaan.
Manifestasi Klinis
Glaukoma sudut tertutup akut primer ditandai oleh :
kekaburan penglihatan mendadak nyeri hebat, halo mual serta muntah. peningkatan mencolok tekanan
intraokular, kamera anterior dangkal, kornea berkabut, p upil terfiksasi berdilatasi sedang injeksi siliaris.
• Disebabkan atau dihubungkan dengan keadaan-keadaan atau penyakit yang telah diderita sebelumnya atau pada saat itu
• Penyebab yang paling sering ditemukan adalah uveitis
Glaukoma Sekunder
• Glaukoma kongenital jarang • Dapat dibagi menjadi (1) glaukoma
kongenital primer, yang menunjukkan kelainan perkembangan terbatas pada sudut kamera anterior; (2) anomali perkembangan segmen anterior
Glaukoma Kongenital
1. Pemeriksaan Visus 2. Pemeriksaan tekanan bola mata
(Digital, tonometer schiotz, tomomer aplanasi goldman)
3. Gonioskopi4. Pemeriksaan lapang pandang
(Konfrontasi, perimetri goldman)5. Pemeriksaan oftalmoskop6. Uji lain/test untuk glaukoma (Uji
kopi, uji steroid, tes kamar gelap, uji provokasi pilokarpin, uji minum air)
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
DIAGNOSA
AnamnesaPemeriksaan oftalmologisPemeriksaan Penunjang
DIAGNOSA BANDING
1. Konjungtivitis2. Uveitis
Medikamentosa
1. Supresi Pembentukan Aquoeus humor
(beta blocker), Inhibitor karbonat anhidrase2
2. Fasilitasi Aliran Keluar Aquoeus humor
Obat parasimpatomimetik, Epinefrin 0,25-2%
3. Penurunan Volume Korpus VitreumObat-obat hiperosmotik, Gliserin 4. Miotik, Midriatik & Sikloplegik
Non-Medikamentosa
Laser Bedah
TrabekulektomiIridektomi perifer
SklerotomiDrainage implant Surgery
Laser iridectomyLaser Peripheral Iridotomy (LPI)
Laser trabeculoplastyCyclophotocoagulation