Download - Geolistrik (Fathul Mubin) Tugas Fc 2012
TUGAS FIELDCAMP 2012
METODE GEOLISTRIK
Disusun oleh:
FATHUL MUBIN (08/270187/PA/12238)
YOGYAKARTA
MEI 2012
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 1
A. PENDAHULUAN
Pada tugas Pemodelan geolistrik saat ini peserta FC ditugaskan untuk membuat model
sintetis dari contoh struktur geologi yang ada pada peta geologi yang telah di berikan, kemudian
di run untuk dapat mencocokan metode geolistrik apa yg cukup sesuai antara model sintetis
dengan hasil model setelah diiterasi.
Berikut ini saya tampilkan model struktur geologi yang dijadikan bahan dalam
pemodelan geolistrik, yakni model sesar antara tiga perlapisan batuan dalam formasi geologi
yang berbeda pula.
Gambar.1. Peta geologi regional dan sampel model strukturnya.
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 2
Gambar.2. Model struktur geologi yang akan dibuat dalam pemodelan secara sintetis.
a) Formasi Semilir (Tms) dengan batuan dominan Tuf yang memiliki nilai resistivitasnya
(2.103) = 2000 ohm.m.
b) Formasi Nglanggeran (Tmng) dengan batuan dominan andesit yang memiliki nilai
resistivitas (4.5 × 104) = 45000 ohm.m.
c) Formasi kebobutak (Tomk) dengan batuan dominan batupasir yang memiliki nilai
resistivitas (6.4 × 105)= 640000 ohm.m.
Dengan menggunakan software res2dmod kemudian dibuat data sintetis dengan
menggunakan nilai resistivitas sesuai nilai yang diatas. Model sebisa mungkin sesuai dengan
model struktur geologinya.
Gambar 3. Pemodelan sintetis sesuai dengan model struktur geologi (sesar).
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 3
Tmng
Tmng
TmsTomk
B. PENGOLAHAN DATA DAN HASIL
Tahap selanjutnya setelah selesai membuat model sintetis sesuai model struktur geologi
yang dibuat pada software res2dmod, kemudian hasilnya akan di run pada software res2dinv,
dengan tahap sebagai berikut:
1) Mengecek Datum Point
Apabila ada point (titik) yang nilainya negative maka secara otomatis akan memberikan
instruksi tidak dapat di run inversion maka harus dicek titik yang negative untuk dihapus.
Gambar 4. Tampilan Datum Point
2) Inversion
Inversion dapat di-run ketika datum point sudah sesuai. Untuk inversi-nya saya
menggunakan beberapa konfigurasi, yaitu konfigurasi wenner (alpha, beta, gamma) dan
konfigurasi schlumberger. Dalam proses inversion, data akan di-inversi terus iterasi hingga
nilai error < 5%. Berikut adalah hasil run inversion dari model struktur sesar dengan 3 batuan
yang berbeda:
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 4
a). Konfigurasi wenner alpha
b). Konfigurasi wenner beta
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 5
c). Konfigurasi wenner gamma
d). Konfigurasi Schlumberger
Gambar 5. Empat model inverse; a) konfigurasi Wenner Alpha, b) konfigurasi Wenner bet, c) konfigurasi
Wenner Gamma, d) konfigurasi Schlumberger.
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 6
C. INTERPRETASI
Dari hasil 4 pemodelan yang lebih sesuai dengan model struktur adalah pada konfigurasi
Schlumberger. Terlihat pada hasil konfigurasi sclumberger tampak adanya sesar yang cukup
jelas dengan adanya kemiringan perlapisan. Dengan a=1meter, n = 10. Maka akan menghasilkan
model inversion setelah di-iterasi 3 kali dengan nilai error: 3.2%.
Gambar 6. Hasil inversion dengan menggunakan konfigurasi Sclumberger.
Gradasi warna yang tampak pada model inversi menampilkan nilai resistivitas dari tiap
batuan. Pada Formasi Semilir (Tms) dengan batuan dominan Tuf, memiliki nilai resistivitasnya
(2.103) = 2000 ohm.meter dengan warna biru yang dominan. Formasi Nglanggeran (Tmng)
dengan batuan dominan andesit yang memiliki nilai resistivitas (4.5 × 104) = 45000 ohm.meter.
dengan warna hijau muda/pupus yang dominan. Formasi kebobutak (Tomk) dengan batuan
dominan batupasir yang memiliki nilai resistivitas (6.4 × 105)= 640000 ohm.meter. dengan
warna merah tua yang dominan.
Pada batas perlapisan miring, terlihat pada model inversion dengan adanya gradasi warna
yang cukup beragam. Zona kontak antara batuan andesit (warna hijau) yang memiliki nilai
resistivitas (4.5 × 104) = 45000 ohm.meter lebih tinggi dari batuan disampingnya yaitu Tuf
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 7
Tmng Tms Tomk
(warna biru) dengan nilai resistivitas (2.103) = 2000 ohm.meter, gradasi dari hijau ke biru dengan
cukup rapat ini menunjukan adanya zona kontak batuan dengan kemiringan sesarnya.
Sedangkan pada batas perlapisan antara tuh (warna biru) yang memiliki nilai resistivitas
lebih kecil yaitu (2.103) = 2000 ohm.meter dari disampingnya yaitu batupasir (warna merah tua),
gradasi dari merah ke biru dengan cukup rapat ini menunjukan adanya zona kontak batuan
dengan kemiringan sesarnya.
Geoelectric Modelling, Tugas FC 2012 (Fathul Mubin) 8