Download - Fisika Dasar - 07 PR 2
![Page 1: Fisika Dasar - 07 PR 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf92b4550346f57b98dbf5/html5/thumbnails/1.jpg)
Fisika Dasar – 07Tanggal: 01 Maret 2012Kelompok 4:
16. Amirul Akbar Rosadi (1106011726)17. Azzah Balqis Sabbah (1106014034)18. M. Rusdi Zulkaidib (1106014980)19. Juliadi (1106016216)20. Marsha Chumaira (1106016595)
PR 2 Bab 4 (Halliday Resnick)
3. Diketahui : Perpindahan positron =
Posisi akhir:
Ditanya : o
Jawab : o =
o = = (3.0ˆj − 4.0kˆ)m − (2.0ˆi − 3.0ˆj +
6.0 kˆ)m = (−2.0 m) ˆi + (6.0 m) ˆj + (−10 m) kˆ9. Diketahui : Titik A = (15,-15)m pada t = 0 menit = 0 s
Titik B = (30,-45)m pada t = 5 menit = 300 sTitik C = (20,-15)m pada t = 10 menit = 600 sTitik D = (45,45)m pada t = 15 menit = 900 s
Ditanya : (a) Titik C (waktu terbang)(b) Kecepatan awal komponen vertikal(c) Kecepatan komponen horizontal(d) Kecepatan awal yang terbesar
Jawab : (a) Titik C:
vrata-rata = =
= = 0,0083 m/s
(b) Arah = 00 (kuadran I)
(c) Pada titik B:
![Page 2: Fisika Dasar - 07 PR 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf92b4550346f57b98dbf5/html5/thumbnails/2.jpg)
vrata-rata = =
= = 0,111 m/s
(d) Arah = 630 = 2970 (Kuadran IV)
12. o = (40.0 m ) dan o =(-10.0 m)
= (40.0 m ) dan o= (10.0 m)
a) ∆ = - o = (- 40.0 m) + ( 40.0 m )
dengan besar = = 56.6 m
b)Ө = = = -45.0o atau 135o
karena sudut yang diinginkan adalah kuadran ke-2 maka yang kita pilih adalah 135o
sehingga ∆ = - o = (56.6 < 135o )
36. Kita anggap pilihan arah positif yang digunakan dalam buku teks, sehingga persamaan seperti. Persamaan. 4-22 secara langsung diterapkan. Asal koordinat di permukaan tanah tepat di bawahtitik di mana bola terkena raket. (a) Kita ingin tahu seberapa tinggi bola berada di atas lapangan bila di x =12,0 m. pertama, Persamaan. 4-21 memberitahu kita waktu itu adalah pagar:
t = = = 0.508 s.
Pada saat ini, bola ada di ketinggian (di atas lapangan) dari
y = y + (v θ) t − gt = 1.10 m
yang berarti itu memang jelas net di ketinggian net 0,90-m.(b) saat t = 0.508 s, dan tengah bola (1.10 m – 0.90 m) = 0.20 m diatas net.
![Page 3: Fisika Dasar - 07 PR 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf92b4550346f57b98dbf5/html5/thumbnails/3.jpg)
(c) menghitung ulang pada bagian (a) dengan θ0 = –5.0° dengan hasil t = 0.510 s dan y = 0.040 m, yang jelas menunjukkan bahwa ia tidak bisa melewati jaring.(d) Dalam situasi yang dibahas dalam bagian (c), jarak antara bagian atas net dan pusat bola di
t = 0.510 s dan 0.90 m – 0.040 m = 0.86 m.
66. Diketahui : t1= 4 s pada titik (5.00 m, 6.00 m) dengan v= 3,00 m/s2 ^j dengan a= ke arah positif x
t2= 10 s dengan v= -3,00 m/s2 ^i dengan a= ke arah positif y
Ditanya : (a) koordinat x(b) koordinat y
Jawab : Fakta bahwa kecepatan dalam arah y + dan percepatan dalam + x, arah pada t1 = 4,00 s menyiratkan bahwa gerakan adalah searah jarum jam. Posisi sesuai denganyang "9:00 posisi." Di sisi lain, posisi di t2 = 10,0 adalah dalam posisi "6:00" sejak kecepatan dalam arah-x dan percepatan berada dalam arah y +. Interval waktu At = 10,0 s - 4,00 s = 6,00 s adalah sama dengan 3/4 dari periode:
Persamaan tersebut kemudian menghasilkan:
(a)Koordinat x dari pusat jalur melingkar adalah x = 5,00 m + 3,82 m = 8,82 m.
(b)Koordinat y dari tengah jalan melingkar adalah y= 6,00 m.Dengan kata lain, pusat lingkaran adalah di (x, y)= (8.82 m, 6,00 m).
73. Diketahui : sp mobil polisi p= 800 m dari persimpanganvp mobil polisi p= 80 km/hsm mobil pengendara m= 600 m dari persimpanganvm mobil pengendara m= 60 km/h
Ditanya : (a) vp sehubungan dengan mobil polisi (dalam vektor satuan notasi)
(b)sudut antara kecepatan ditemukan di (a) dan garis pandang antara dua mobil
![Page 4: Fisika Dasar - 07 PR 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf92b4550346f57b98dbf5/html5/thumbnails/4.jpg)
(c) jika mobil mempertahankan kecepatan mereka, apakah jawaban untuk (a) dan (b) perubahan sebagai mobil bergerak lebih dekat persimpangan?
Jawab : (a) Kecepatan pengendara sehubungan dengan mobil
polisi mp = = ( -60 km/h)ˆj-(-80 km/h)ˆi =(80
km/h)ˆi- (60 km/h)ˆj.
(b) mp= = (800 m)ˆi − (600 m) ˆj (dari M ke P).
Karena perbandingan mp= ini menyebabkan
mereka memiliki kesamaan arah(c) Tidak, mereka tetap tidak berubah
TUGAS INDIVIDU BAB 3 (Tipler)16. A (X1 , Y1) = (5, 4)
B (X2 , Y2) = (-7,5, 6)
=
4X+5Y = 0
A(t)∆A
∆A menjadi tegak lurus terhadap A(t)17.
18. (a) Vektor kecepatan merupakan turunan pertama dari lintasan partikel serta vektor kecepatan adalah lintasan partikel dibagi waktu.(b)
A(t+∆t
![Page 5: Fisika Dasar - 07 PR 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf92b4550346f57b98dbf5/html5/thumbnails/5.jpg)
19. Diketahui : s1 = 10 km di sebelah selatan t1 = 1 jam = 3600 s s2 = 20 km = 20000 m berada di tenggaranya
Bergerak dengan kelajuan konstan dan pada arah yang sama
Ditanya : vJawab : v2 = s2 /t = 20000/3600 = 5.5 m/s kecepatan kapal
yang ke-2jarak antara kapal pertama dengan kapal yang kedua adalah operator radar *10 km 20 km kapal pertama* 17.3 km kapal kedua jadi jarak antara kapal pertama dengan kapal yang kedua adalah s3 = 17.3 km
20. Diketahui : koordinat x, y= (2 m, 3m) t= 0koordinat x, y= (6 m, 7 m) t= 2 skoordinat x, y= (13 m, 14 m) t= 5s
Ditanya : (a) vrata-rata t= 0 sampai t= 2 s(b) vrata-rata t= 0 sampai t= 5 s
Jawab : (a) vrata-rata t= 0 sampai t= 2 s
vrata-rata= = =
(c) vrata-rata t= 0 sampai t= 5 s
vrata-rata= = =