Download - Evaluasi Program UPGM Balita
Evaluasi Program UPGMPuskesmas Batujaya
September 2011-Agustus 2012
Siti Suhana binti Idris11-2010-115
Pendahuluan
• Latar belakangRendahnya status gizi mengakibatkan rendahnya
produktivitas dan kemampuan berpikir yang mencirikan rendahnya sumber daya manusia (SDM).
Masalah gizi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia seperti Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A, Anemia defisiensi zat besi, dan Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
• RISKESDAS (2010) menunjukkan angka balita kurang gizi di angka 17,9%.
• RISKESDAS (2010) menunjukkan persentase anak umur 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin A hanya 69,8% .
• RISKESDAS (2007) menunjukkan bahwa prevalensi anemia akibat defisiensi zat besi pada ibu hamil sebesar 24,5%.
• Belum diketahui cakupan keberhasilan program UPGM di Puskesmas wanakerta periode februari 2014-Agustus 2015.
Tujuan umum
• Diketahuinya keberhasilan program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Puskesmas wanakerta periode januari 2015 sampai dengan Agustus 2015.
Tujuan Khusus
• Diketahuinya cakupan penimbangan dan pemantauan status gizi Balita di Puskesmas Batujaya periode januari 2015 sampai dengan Agustus 2015.
• Diketahuinya cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi (0-6 bulan) di Puskesmas Wanakerta periode Januari 2015 sampai dengan Agustus 2015.
• Diketahuinya cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada bayi (6-11 bulan) dan anak Balita (12-59 bulan) di Puskesmas Wanakerta periode januari 2015 sampai dengan Agustus 2015.
• Diketahuinya cakupan Pemberian Makanan Tambahan (Penyuluhan dan Pemulihan) pada Balita di Puskesmas Wanakerta periode januari 2015 sampai dengan Agustus 2015.
• Diketahuinya cakupan rujukan Balita gizi buruk ke Puskesmas di Puskesmas januari periode januari 2015 sampai dengan Agustus 2015.
Sasaran
• Khususnya bayi, dan anak Balita yang ada di wilayah kerja puskesmas wanakerta selama kurun waktu
Materi
• Data dari laporan bulanan kegiatan UPGM di Puskesmas Batujaya periode September 2011 sampai dengan Agustus 2012 yaitu :– Penimbangan bayi dan anak balita setiap bulan– Pemantauan status gizi Balita setiap bulan– Pemberian ASI eksklusif pada bayi (0-6 bulan)– Pemberian vitamin A 100.000 IU pada bayi (6-11 bulan) dan
vitamin A 200.000 IU pada anak Balita (12-59 bulan) – Pemberian tablet zat besi pada Bumil dan Buteki – Pemberian makanan tambahan (PMT) baik PMT penyuluhan
maupun PMT pemulihan– Rujukan kasus gizi buruk ke Puskesmas
Metode
• Dilakukan dengan cara mengidentifikasi masukan, proses, keluaran, umpan balik, dan lingkungan kemudian di analisis untuk menemukan masalah, serta menginterpretasikan masalah tersebut melalui pendekatan sistem kemudian dibuat usulan dan saran sebagai pemecahan masalah tersebut berdasarkan penyebab masalah yang ditemukan dari unsur-unsur sistem.
Kerangka Teoritis
Dampak(6)
Lingkungan(5)
Masukan(1)
Proses(2)
Keluaran(3)
Umpan balik(4)
Tolok Ukur
• Terdiri dari variabel masukan, proses, keluaran, lingkungan, umpan balik dan dampak sebagai pembanding atau target yang harus di capai.
Sumber Data
• Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder yang diperoleh dari:
Wawancara dengan Koordinator Program Gizi Puskesmas Batujaya
Laporan bulanan program gizi Puskesmas Batujaya periode September 2011 sampai dengan Agustus 2012
Laporan Profil Puskesmas Batujaya tahun 2011Laporan Tahunan UPTD Puskesmas Batujaya tahun
2011
Data Umum• Luas wilayah kerja Puskesmas Batujaya 8138,139 Ha,
dengan kondisi fisik dataran rendah. • Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas
Batujaya sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan wilayah
kerja PKM Tirtajaya Sebelah Selatan : Berbatasan dengan wilayah kerja
Kabupaten Bekasi Sebelah Barat : Berbatasan dengan wilayah kerja
PKM Pakisjaya Sebelah Timur : Berbatasan dengan PKM
Medangasem
PETA BATUJAYA
Data UmumNo Desa RW RT Laki -
lakiPerempuan Jumlah
pendudukJumlah
KK12345678910
Kuta ampelKarya makmurTeluk bangoKaryamulyaTeluk ambuluKaryabaktiBatujayaBaturadenSegaranSegarjaya
5455365543
171017208
1015101513
4651337946655185288338787118271245573397
4712339847275286288439297231274846173449
936367779392
1047157677807
14349546091746846
2783226630472888148724763943154825741271
45 135 42425 42981 85406 24283
Data Umum
• Tingkat PendidikanTingkat Pendidikan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Batujaya rata-ratanya hanya tamat SD.
• Sarana KesehatanDi wilayah kerja Puskesmas Batujaya terdapat sarana pelayanan kesehatan swasta sebagai mitra yang sangat membantu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Data Khusus
• MasukanTenagaDanaSaranaMetode
Keluaran
a) Cakupan penimbangan Balita Cakupan pencapaian program penimbangan (K/S)
= 6503/7145 x 100% = 91,01% (Tolok ukur : 100%)
Cakupan peran dan partisipasi masyarakat dalam program gizi (D/S)= 5915/7145 x 100% = 82,78% (Tolok ukur : 90%)
Cakupan kelangsungan program penimbangan (D/K) = 5915/6503 x 100% = 90,95% (Tolok ukur : 90%)
Cakupan keberhasilan program gizi (N/S) = 4175/7145 x 100% = 58,43% (Tolok ukur : 75%)
Cakupan kecenderungan status gizi (N/D) = 4175/5915 x 100% = 70,58% (Tolok ukur : 85%)
b. Cakupan status gizi tahun 2011 :• Cakupan status gizi lebih :
= Jumlah Balita gizi lebih (dalam setahun) x 100% Jumlah Balita yang ditimbang (D)
= 0,1 %
• Cakupan status gizi baik := Jumlah Balita gizi baik (dalam setahun) x100%
Jumlah balita yang ditimbang (D)= 5816/6448 x 100% = 90,2%
• Cakupan status gizi kurang : = Jumlah Balita gizi kurang (dalam setahun) x 100%
Jumlah Balita yang ditimbang (D)= 619/6448 x 100% = 9,6% (Tolok ukur : < 10%)
• Cakupan status gizi buruk : = Jumlah Balita gizi buruk (dalam setahun) x 100%
Jumlah Balita yang ditimbang (D)= 6/6448 x 100% = 0,09% (Tolok ukur : < 5 %)
c. Cakupan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayi (0-6 bulan := Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif x 100%
Jumlah seluruh bayi usia 0-6 bulan = 1556/1943 x 100% = 80,08% (Tolok ukur : 100%)
d. Cakupan pemberian Vitamin A pada pada bayi dan anak Balita tahun 2011 :
• Cakupan pemberian Vitamin A 100.000 IU pada bayi= Jumlah bayi yang mendapat kapsul Vit A x 100% Jumlah seluruh bayi= 98,88% (Tolok ukur 100%)
• Cakupan pemberian Vitamin A 200.000 IU pada anak Balita= Jumlah pemberian Vit. A x 100% Jumlah seluruh anak Balita= 94,54% (Tolok ukur 90%)
e.Cakupan pemberian tablet zat besi pada Bumil dan Buteki : • Cakupan pemberian zat besi (Fe3) pada Bumil:
= Jumlah Bumil yang mendapat tablet Fe3 x 100% Jumlah seluruh Bumil
= 2332/2406 x 100% = 96,92% (Tolok ukur : 90%)
• Cakupan pemberian zat besi pada Buteki:= Jumlah Buteki yang mendapat tablet Fe x 100%
Jumlah seluruh Buteki = 2127/2310 x 100% = 92,07% (Tolok ukur 100%)
f. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) :• PMT penyuluhan: Tidak ada data tertulis = 0%
(Tolok ukur : 100%) • PMT pemulihan:
Jumlah kasus Balita BGM sebanyak 682 Balita. Dari 682, 23 Balita mendapat PMT pemulihan = 23/682 x 100% = 3,37% (Tolok ukur 100%)
• g. Cakupan rujukan kasus gizi buruk ke Puskesmas : Ada data tertulis mengenai semua rujukan kasus gizi buruk = 100% (Tolok ukur 100%)
Umpan balik
• Adanya pencatatan dan pelaporan setiap bulan dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
• Adanya rapat kerja yang membahas laporan kegiatan-kegiatan tiap bulan untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan.
• Adanya pencatatan dan pelaporan tentang adanya rapat kerja triwulan.
Dampak
• Langsung : Belum dapat dinilai. • Tidak langsung : Belum dapat dinilai.
Diharapkan penurunan angka morbiditas dan mortalitas ibu, bayi dan anak balita akibat kurang gizi serta peningkatan kesejahteraan ibu, anak dan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Terima Kasih