ETIKA PERGAULAN MUDA-MUDI DALAM PANDANGAN ISLAM
KELOMPOK 61. INDANA MUFIDAH (0540017112)2. DEDY MAULANA (0540017211)
E T IKA PE RGAUL AN• Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani
kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan .
Pergaulan adalah salah satu cara seseorang untuk berinteraksi dengan alam persekitarannya
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
REMAJA• Remaja adalah waktu manusia berumur
belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Etika Pergaulan remaja menurut islam
Menundukkan pandangan
Allah memerintahkan untuk menjaga pandangan kepada manusia baik laki-laki maupun wanita. Pandangan merupakan pemandu dan utusan syahwat. Oleh karena itu, menjaga pandangan merupakan pondasi dari memelihara kemaluan. Barangsiapa yang mengumbar pandangannya berarti dia telah menggiring dirinya ke tempat-tempat kebinasaan.
”Pandangan merupakan pangkal bencana yang menimpa manusia. Sesungguhnya pandangan akan melahirkan lintasan dalam hati. Kemudian lintasan hati akan melahirkan pikiran. Pikiran akan melahirkan syahwat. Syahwat membangkitkan keinginan. Kemudian keinginan itu menjadi kuat, dan berubah menjadi tekad yang bulat. Maka apa yang tadinya melintas dalam pikiran menjadi kenyataan, dan itu pasti akan terjadi selama tidak ada yang menghalanginya. Maka sungguh bagus suatu nasihat: kesabaran dalam menundukkan pandangan masih lebih ringan daripada kesabaran dalam menanggung beban sakit setelahnya.”
Menutup auratAurat merupakan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat yang bukan mahramnya . Menutup aurat hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan . Aurat bagi waanita yaitu seluruh tubuh kecuali kedua telapak tangan dan muka . Bagi seorang laki-laki auratnya dari pusar ke bawah hingga lutut
Tidak hanya aurat , pakaian yang di gunakan juga harus di perhatikan . Pakain tidak boleh terlalu ketat dan tembus pandang serta tidak memamerkan kekayaan.
Larangan berkhalwat ( berdua-duaan )
Khalwat adalah berdua-duaannya seorang laki-
laki dan perempuan yang bukan mahramnya dan
tak dilihat oleh orang lain.
Islam telah mengajarkan agar menjaga jarak
terhadap lawan jenis agar tidak menimbulkan
dampak negatif yang tidak di inginkan dan akibat
berakibat buruk pada masyarakat disekitarnya.
• Jika laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya berdua-duaan maka yang ketiga syetan,karena syetan mempengaruhi manusia agar berbuat dosa . Oleh karena itu islam melarang laki-laki dan perempuan berduan di tempat yang sepi dan menimbulkan fitnah.
Tata cara pergaulan yang baik menurut Islam
• Mengucapkan salam.• Meminta izin.• Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang
lebih muda• Bersikap santun dan tidak sombong• Berbicara dengan perkataan yang sopan• Tidak boleh saling menghina• Tidak boleh membenci dan iri hati• Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat• Mengajak untuk berbuat kebaikan
Tiga kunci pergaulan dalam islam
Ta’aruf Tafahum Ta’awun Takaful
Ta’aruf
Merupakan suatu proses saling mengenal
antara laki-laki dan perempuan . Sikap
taaruf ini penting karena mengenal satu
sama lain agar kita dapat saling
memahami dan dapat memberi arahan
Ta’aruf melingkupi pengenalan terhadap
fisik, psikis, emosi, orientasi pemikiran,
kondisi keluarga dan sebagainya. Ta’aruf
tidak boleh dilakukan cuma berdua saja.
Harus ada yang mendampingi dan yang
utama adalah wali atau keluarganya.
Tafahum
Pada tahap ini, setiap muslim dituntut
untuk memahami kebiasaan, kesukaan,
karakter, ciri khas individu dan juga cara
berpikir saudaranya. Dengan demikian
perasaan seperti "tidak enak", "tidak
cocok" dan lain sebagainya dapat di
hilangkan dalam rangka saling menasehati
kita diibaratkan sebatang lidi yang
mudah dipatahkan, namun apabila
menjadi segengam lidi, akan menjadi
kukuh dan terlalu sukar dipatahkan”
Oleh itu ukhuwah dan kesefahaman
(al-tafahum) ini penting.
Ta’awun
Setelah seorang muslim mengenal dan
memahami saudaranya, saat saudaranya
ditimpa kesusahan, seorang muslim akan
berusaha untuk membantu . Tolong-
menolong merupakan kelanjutan dari tahap
tafahum (saling memahami) .
Saling kenal saja, tanpa dilanjutkan
dengan saling memahami, tidak akan
mampu membentuk hubungan antar
individu yang mampu tolong menolong,
saling mengisi dengan kekurangan dan
kelebihan yang terdapat pada tiap
individu.
Takaful
Tahap ini merupakan muara dari proses
ukhuwah Islamiyyah, yaitu terletak pada
timbulnya rasa senasib dan sepenanggungan,
suka maupun duka, dalam tiap langkah kerja.
Bila fase takaful ini terwujud, maka ikatan
ukhuwah Islamiyyah pun terbentuk dengan
utuh
والسالم عليكم ورحمة الله وبركاته
Biografi penulis 1
Nama : Indana Mufidah
NPM : 0540017112
Alamat : Medono
Asal sekolah : MAN 3 Pekalongan
Biografi penulis 2
Nama : Dedy
Maulana
NPM : 0540017211
Alamat : batang
Asal sekolah : SMK Bhakti
Praja Batang