Download - Emerging Disease Kel 4 5 6 Baruuuuuuuu
PENDAHULUANPenyebab utama kematian di seluruh dunia karena tiga alasan:
(1) munculnya penyakit infeksi baru (emerging disease);
(2) munculnya kembali penyakit menular lama (re-emerging disease), dan
(3) intractable infectious disease.
Definisi
Pembagian EID
ETIOLOGI
Emerging Disease dapat terjadi karena :
Emerging infectious diseases sebagian besar berhubungan dengan zoonosisMenurut UU no.18 tahun 2009 tentang peternakan
dan kesehatan hewan :Zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan kepada manusia atau sebaliknya.
Mempunyai dampak internasional dapat terjadi PHBEIC (Public Health Emergency Of International Concern), suatu keadaan gangguan kesehatan (bisa penyakit, atau dampak kimia/ radiasi, dll) yang menjadi perhatian internasional yang dapat menyebar antar negara.
Beberapa Emerging Infectious Diseases yang pernah terjadi didunia:
Infeksi virus hantaInfeksi virus ebolaAvian influenza (H5N1)SARSInfluenza AHIV/AIDSTuberkulosis (TB)MalariaPes
CARA PENULARANMenurut Dharmonojo (2001)
Hanta Virus
Hanta virus merupakan penyakit yang mengancam jiwa disebabkan oleh rodent
Memiliki gejala menyerupai influnzaVirus dapat ditemukan pada air liur, urin, dan
feses rodentMasa inkubasi : 2 minggu ( 3 hari-6 minggu)Hanta virus tidak ditularkan dari manusia ke
manusia
GEJALA :
1. Gejala awal : Demam
Nyeri otot
2. Dalam beberapa hari terasa membaik, tetapi dalam 1-2 hari akan timbul :
1. Sesak nafas
2. Malaise
3. Batuk kering
4. Pusing
5. Mual dan muntah
FAKTOR RESIKO :
1. Membersihkan tempat-tempat yang jarang digunakan.
2. Pekerjaan pembasmi tikus.
3. Kemping dan hiking.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS : Riwayat kontak dengan rodent, pekerjaan dan kondisi lingkungan tempat tinggal.
PENGOBATAN
Pemberian obat anti-virus ribavirinx akan efektif jika diberikan secara dini.
Untuk infeksi paru-paru, pemberian oksigen dan pengawasan tekanan darah sangat membantu proses penyembuhan.
VIRUS EBOLAEbola adalah penyakit yang paling mematikan
diseluruh dunia. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%.
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae,
Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.
Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari,
PENCEGAHANPada tahap awal, ebola mungkin tidak sangat
menular menghentikan semua penggunaan jarum atau
menggunakan tanpa prosedur sterilisasi yang memadai
Mengisolasi pasien Mengamati prosedur dg menggunakan masker
wajah sekali pakai, sarung tangan, kacamata, dan jubah di sepanjang waktu
Avian InfluenzaAvian Influenza adalah penyakit infeksi pada
unggas yang disebabkan oleh virus influenza strain tipe A.
Gejala KlinisFlu like syndrome yaitu demam (>38C). sakit
tenggorokan, batuk, pilek ,nyeri otot, sakit kepala,
dalam waktu singkat dapat menjadi lebih berat dengan munculnya radang paru-paru (pneumonia) dan apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat dapat menyebabkan kematian.
PENGOBATAN1) Oksigenasi bila terdapat sesak napas. 2) Hidrasi dengan pemberian cairan
parenteral (infus).3) Pemberian obat anti virus oseltamivir 75
mg dosis tunggal selama 7 hari.4) Amantadin diberikan pada awal infeksi,
sedapat mungkin dalam waktu 48 jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2 dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari.
Pencegahana. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi
sehabis bekerja.b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau
unggas yang terinfeksi flu burung.c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh :
masker dan pakaian kerja).d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.f. Imunisasi.
HIVDefinisi
Human Imunodeficiency Virus merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh retrovirus HIV yang menyerang sistem kekebalan/pertahanan tubuh sehingga menyebabkan kerusakan yang parah dan sejauh ini belum diketahui obatnya.
Transmisi Ada dua jenis:
Kontak seksualanogenital, oragenital, genitogenital/heteroseksual
Non-seksual Parenteral, transplasental
Pencegahan AIDSJalur Non-seksual
• Transfusi darah• Jarum suntik
Jalur seksual• Pendidikan/penyuluhan
Transplasental
Penatalaksanaan
Ensefalitis Virus West NileEpidemiologi
Afrika, Asia Barat, Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara
Penularan Unggas yang terinfeksi nyamuk manusia
dan hewan lainnyaManusia Manusia (melalui darah)
Gejala Masa inkubasi 3-14 hariFlu like syndromMuntah, Skin rush,
KGB membesarInfeksi yg lebih berat :
kaku kuduk, pe ↓kesadaran,disorientasi, tremor, kejang,kelemahan anggota gerak.
Terapi Tdk ada terapi yang spesifikPengobatan diberikan untuk menurangi
gejala simptomatik
Pencegahan :Hindari gigitan vektor (nyamuk)
SARSPenyakit infeksi saluran pernapasan
yang disebabkan oleh virus family Paramixovirus.
Transmisi penyakit itu hingga kini belum dapat diketahui secara pasti. Ada anggapan bahwa penyebar melalui penghirupan cairan yang dikeluarkan oleh si penderita ketika dia batuk atau bersin.
Gejala KlinisGejala awal mirip seperti flu dan bisa
mencakup: demam, myalgia, letargi, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan.
Temperatur tubuh >38 °C (100.4 °F)Satu atau lebih gejala gangguan saluran
pernapasan ( batuk, nafas pendek, sulit nafas, hipoksia)
Ada riwayat berpergian dalam 10 hari saat onset gejala ke daerah yang tercatat atau diduga terdapat transmisi SARS.
PENGOBATANPengobatan SARS hingga kini masih
bergantung pada anti-pyretic, supplemen oksigen dan bantuan ventilasi.
Antibiotik masih belum efektif. Penggunaan steroid dan antiviral drug
ribavirin, namun tidak ada bukti yang mendukung terapi ini.