EFEK BAWANG PUTIH Allium Sativum TERHADAP KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang Kurangnya kesadaran akan menjaga
kesehatan (kadar kolesterol darah Kardiovaskular)
Bawang putih mudah didapat dan berkhasiat
Bab I Pandahuluan
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana efek bawang putih (Allium sativum) terhadap kadar kolesterol dalam darah?
Bab I Pendahuluan
1.3 Tujuan
Mengetahui efek bawang putih (Allium sativum) terhadap kadar kolesterol dalam darah
Bab I Pendahuluan
1.4 Manfaat
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa bawang putih (Allium sativum) dapat dikonsumsi sebagai alternatif menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Bab II Tinjauan Pustaka Bawang putih (Allium sativum)
Sejarah : Cina 3000 SM Klasifikasi :
Familia : Liliaceae Genus : Allium Spesies : Alium sativum
Morfologi : umbi lapis Kandungan : Allicin Efek farmakologi : pencegah kanker,
antimikroba, antioksidant dan penurun hiperkolesterol serta tekanan darah
Bab II Tinjauan Pustaka Kolesterol
Sintesis HMG KoA ------------- Kolesterol
HMG KoA reduktase Transport Kolesterol
Eksogen Endogen
Bab II Tinjauan Pustaka
Gambar. Jalur Metabolisme Eksogen (PDSPD,2007)
Bab II Tinjauan Pustaka
Gambar. Jalur Metabolisme Endogen (PDSPD,2007)
Bab II Tinjauan Pustaka
Mekanisme Penurunan Kolesterol Allicin ~ Statin Fungsi hambat HMG KoA reductase
hambat sintesis Kolesterol turun
Bab II Tinjauan Pustaka
Kerangka Konsep
Mencit Kel 1* ekstrak kadar Kel 2* tanpa kadar
(kontrol)
Ket. * = asupan tinggi lemak
Bab II Tinjauan Pustaka
Hipotesis
Ekstrak Allium sativum dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Bab III Metode Penelitian
Jenis dan Desain Penelitian Jenis : Eksperimental Desain : Pre Eksperiment
Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu : Juli – September 2009 Tempat : Lab. Farmako PSKU
UNMUL
Bab III Metode Penelitian Populasi dan Sampel
Populasi : Mencit putih Sampel : Mencit putih betina, 200 – 250 gr, sehat,
bersih, tak cacat dan aktif Instrumen Penelitian
Alat Penelitian Ekstrak : Timbangan digital, alat maserasi dan rotapavor Tes Kadar Kolesterol Darah : Spuit, tabung, sentrifuge, pipet,
spektrofotometer, inkubator Bahan Penelitian
Ekstrak : Allium sativum dan aquabides Tes Kadar Kolesterol Darah : serum, Reagen (total), aquades dan
standart, reagen presipitan (HDL), reagen (TG)
Bab III Metode Penelitian
Konsep Operasional Variabel :
Variabel independen : Ekstrak Allium sativum Variabel dependen : Kadar Kolesterol Darah
Definisi Operasional : Ekstrak Allium sativum adalah umbi Allium
sativum yang dibuat ekstrak dalam aquabides Kadar Kolesterol Darah adalah kadar
kolesterol total yang mengalami penurunan akibat pemberian ekstrak Allium sativum
Bab III Metode Penelitian Prosedur Kerja
Allium sativum dioven 2x24 jam dihaluskan timbang maserasi dalam aquabides 7x rotapavor
Tes Kolesterol Darah (CHOD-PAP) : Darah sentrifuge ambil serum serum + reagen inkubasi 370 C 10’ ukur Absorbansi (λ = 546 nm)
Kolesterol total = As x standard mg/dl Ast
Kadar HDL : Serum + Reagen Presipitan 250 C 10’ sentrifuge 4000 rpm ambil supernatan CHOD-PAP
Kadar HDL = A x F (F (546 nm) = 318 mg/dl Kadar TG : serum + reagen inkubasi inkubasi 370 C 5’
ukur absorbansi TG = As x 1403 mg/dl
Kadar LDL = kolest Total – HDL – TG/5 mg/dl
Bab III Metode Penelitian
Prosedur Eksperimen Mencit diberi asupan makanan yang
sama (tinggi lemak) 3x sehari selama 2 minggu
Kelompok 1 diberi ekstrak Allium sativum (10 mg/kg BB) post prandial dan kelompok 2 sebagai kontrol
Hari ke 15 dilakukan tes penghitungan kadar kolesterol
Bab III Metode Penelitian
Analisis Data Mean dari tiap kelompok Uji hipotesis paired T test
TERIMA KASIH