Download - Draft Renstra Distrik Tomu
RENCANA STRATEGIS DISTRIK TOMU
KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2011-2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana Strategi
Pemerintah Distrik Tomu untuk periode 5 tahun yaitu 2011- 2015 dapat tersusun.
Rencana Strategi (RENSTRA) ini merupakan Dokumen Perencanaan
Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan di Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni, yang
berisi pokok-pokok perencanaan serta langkah strategis, sedangkan rincian
seluruh kegiatan akan tergambar dalam Rencana Kerja (RENJA) yang dibuat setiap tahun.
Keberhasilan dari RENSTRA sangat tergantung dari tekad, semangat dan disiplin
dari kita semua yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan
hingga pelaksanaan program yang telah tersusun ini.
Tomu, Desember 2012
KEPALA DISTRIK TOMU
RIZQON MUKHLISIN KAITAM, S.IP
PENATA MUDA
NIP.198811062007011001
PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI DISTRIK TOMU
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DISTRIK TOMU KABUPATEN TELUK BINTUNI
NOMOR : ...../……../………
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DISTRIK TOMU
KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2011-2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DISTRIK TOMU
KABUPATEN TELUK BINTUNI
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan pembangunan Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015 agar dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna, dipandang perlu menetapkan landasan operasional rencana pelaksanaan pembangunan Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf (a) diatas, perlu ditetapkan landasan operasional rencana pelaksanaan pembangunan Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015 dengan Surat Keputusan Kepala Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi
Provinsi Papua; 2. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Radja Ampat, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabuptaen Teluk Wondama, di Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4245);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 8. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah 9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepada Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; 3 Tahun 2007 tentang Laporan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3989);
12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Bupati Teluk Bintuni Nomor 3 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan Perangkat Daerah Kabupaten Teluk Bintuni;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DISTRIK TOMU KABUPATEN TELUK
BINTUNI TAHUN 2011-2015.
Pasal 1
Rencana Strategis (Renstra) Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015 adalah
sebagai pedoman dan arah pembangunan Distrik dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan
untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja Kepala Distrik sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah.
Di samping itu juga merupakan tolok ukur dalam menilai pertanggungjawaban kinerja
distrik sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).
Pasal 2
Ruang Lingkup Rencana Strategis Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni meliputi Kesekretariatan, Seksi Pelayanan Umum, Seksi Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Seksi Kesejahteraan Sosial, serta Seksi Ketentraman dan Ketertiban.
Pasal 3
Sistematika Rencana Strategis Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015
disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN BAB II : TUGAS DAN FUNGSI DISTRIK BAB III : GAMBARAN UMUM BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN BAB VI : PENUTUP
Pasal 4
Isi beserta uraian rincian sebagaimana tersebut pada Pasal 3 terdapat dalam Naskah
Lampiran Keputusan ini dan menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Pasal 5
1) Keputusan ini menjadi dasar penyusunan rencana kerja pembangunan distrik setiap
tahunnya yang meliputi Kesekretariatan, Seksi Pelayanan Umum, Seksi Pemerintahan,
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Seksi Kesejahteraan Sosial, serta Seksi
Ketentraman dan Ketertiban.
2) Setiap unit kerja dilingkungan Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni yang meliputi
Kesekretariatan, Seksi Pelayanan Umum, Seksi Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Kampung, Seksi Kesejahteraan Sosial, Seksi Ketentraman dan Ketertiban,
serta Jabatan Fungsional, dalam menyusun rencana kerja, program dan kegiatan harus
berdasarkan dan atau berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) Distrik Tomu
Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015.
Pasal 6
Rencana Strategis (Renstra) ini dapat dilakukan evaluasi dan direvisi setiap tahunnya sepanjang
dibutuhkan dan atau diselaraskan dengan situasi dan kondisi serta perubahan yang terjadi baik
di lingkungan internal maupun eksternal.
Pasal 7
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : Tomu Pada Tanggal : 2012
KEPALA DISTRIK
RIZQON MUKHLISIN KAITAM, S.IP
PENATA MUDA
NIP. 198811062007011001
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul…………………………………………………………….……………
Surat Keputusan Kepala Distrik
Daftar Isi...
BAB I PENDAHULUAN ...
A. Latar Belakang ...
B. Maksud, Tujuan dan Fungsi ...
C. Landasan Hukum ...
D. Hubungan Renstra Distrik dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan...
BAB II TUGAS DAN FUNGSI DISTRIK ...
A. Tugas dan Fungsi ...
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan ...
C. Struktur Organisasi ...
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Saat Ini...
B. Kondisi yang Diinginkan
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...
A. Visi dan Misi ...
B. Tujuan ...
C. Sasaran...
D. Strategi ...
E. Kebijakan...
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN ...
BAB VI P E N U T U P ...
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Strategi Distrik Tomu Tahun 2011-2015 (selanjutnya
disebut Renstra Distrik Tomu) pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk
menjalankan amanat yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta untuk turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan
daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2015.
Untuk itu dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi yang dimiliki
distrik, maka disusunlah Renstra Distrik Tomu sebagai satu bagian yang utuh dari
manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni. Renstra Distrik
Tomu memuat gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas dan
fungsi yang diformulasikan dalam bentuk pernyataan visi, misi hingga strategi yang akan
dijalankan selama kurun waktu 5 tahun kedepan 2011-2015.
Keberadaan Renstra Distrik Tomu ini akan menjadi patokan kerja bagi Kepala
Distrik dan seluruh jajarannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama 5 (lima)
tahun mendatang. Selanjutnya Renstra Distrik Tomu 2011-2015 merupakan dokumen
perencanaan pembangunan Distrik Tomu yang harus dipedomani oleh seluruh
aparatur Distrik Tomu sampai aparatur ditingkat Kampung yang ada di wilayahnya,
dengan maksud agar Rencana Strategi Pemerintah Distrik dapat diimplementasikan
secara nyata dan bertanggung jawab dalam peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.
Secara umum target yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis
Pemerintah Distrik Tomu tahun 2011-2015 adalah Pembangunan Distrik dan kampung,
yang bertumpu pada bidang pendidikan, Kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan
fasilitas umum.
Secara khusus Renstra Distrik Tomu difokuskan pada penataan sistem
kinerja aparatur distrik yang berbasis pada pelayanan masyarakat dengan semangat
kemajemukan, mewujudkan Tomu yang berbudaya dengan menghargai nilai-nilai
kearifan local, mewujudkan Tomu sebagai pengembangan ekonomi kerakyatan.
Renstra Distrik Tomu ini akan dijabarkan ke dalam rencana tahunan berupa
Rencana Kerja Distrik (RENJA Distrik) yang akan menjadi pedoman bagi Pemerintah
Distrik Tomu untuk menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA).
B. MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI
Maksud : Maksud penyusunan Renstra Distrik Tomu adalah untuk memberikan
dasar dan arah yang jelas dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi
serta Visi dan Misi Pemerintah Distrik Tomu dalam kurun waktu lima
tahun, yaitu mulai tahun 2011-2015.
Tujuan : 1. Sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2011-2015 dengan mengacu
pada prinsip dasar pembangunan yaitu terciptanya masyarakat adil,
makmur dan sejahtera.
2. Memberikan arah kebijakan dan strategi pelayanan serta penguatan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui penetapan Visi,
Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan dan Program dalam kurun waktu
tahun 2011-2015
Fungsi : Sebagai tolok ukur dalam menilai pertanggungjawaban kinerja Distrik
Tomu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
C. LANDASAN HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi
Papua;
b. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Sarmi,
Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Radja Ampat,
Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara,
Kabupaten Waropen, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten
Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabuptaen Teluk Wondama, di
Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 129,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4245);
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
f. Undang-undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438).
g. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
h. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
i. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan
Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 202, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3989);
l. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
n. Peraturan Bupati Teluk Bintuni Nomor 3 Tahun 2007 tentang Struktur
Organisasi dan Perangkat Daerah Kabupaten Teluk Bintuni;
D. HUBUNGAN RENSTRA DISTRIK DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
Rencana Strategis (RENSTRA) Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Tahun
2011 - 2015 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupati Teluk Bintuni yang
tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Teluk Bintuni dan memperhatikan Peraturan Perundangan di atas
dengan maksud mendukung program-program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis (RENSTRA) Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2011-
2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud, Tujuan dan Fungsi
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra Distrik dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan
BAB II TUGAS DAN FUNGSI DISTRIK
A. Tugas dan Fungsi
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
C. Struktur Organisasi
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Saat Ini
B. Kondisi yang Diinginkan
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Strategi
E. Kebijakan
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VI P E N U T U P
LAMPIRAN
BAB II TUGAS DAN FUNGSI DISTRIK
A. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Nomor 4 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Teluk Bintuni dan Peraturan Bupati
No. 5 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Perda No. 4 Tahun 2007, Distrik merupakan
unsur pelaksana otonomi daerah dengan tugas melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Distrik merupakan wilayah kerja Kepala Distrik sebagai perangkat daerah
kabupaten.
2. Kepala Distrik mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah.
3. Kepala Distrik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) juga menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan meliputi :
a) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum.
c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakkan peraturan perundang-
undangan.
d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum.
e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
distrik.
f) Membina penyelenggaraan pemerintahan kampung dan kelurahan; dan
g) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
kampung atau kelurahan.
4. Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
5. Distrik dipimpin oleh Kepala Distrik.
6. Kepala Distrik dalam menjalankan tugas berkedudukan sebagai koordinator
penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerjanya.
7. Kepala Distrik berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
Adapun tugas pokok dan fungsi aparatur Distrik Tomu berdasarkan struktur
organisasi distrik adalah sebagai berikut :
1. Kepala Distrik
Tugas Pokok : Memimpin pelaksanaan teknis kewilayahan meliputi tugas
umum pemerintahan dan pelaksanaan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah dalam wilayah
kerja Distrik.
Fungsi : a) Mengkoordinasikan kegiatan perberdayaan masyarakat.
b) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum.
c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan
peraturan perundang – undangan.
d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum.
e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan tingkat Distrik.
f) Membina penyelenggaraan pemerintahan Kampung
dan atau Kelurahan.
g) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi
ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat
dilaksanakan pemerintahan Kampung dan atau
Kelurahan.
h) Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.
i) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan teknis
kewilayahan meliputi tugas umum pemerintahan dan
pelaksanaan kewenangan pemerintahan dan
pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.
2. Sekretaris Distrik
Tugas Pokok : Melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan yang
meliputi urusan perencanaan, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pengelolaan keuangan, surat menyurat,
kearsipan, dokumentasi produk hukum dan kegiatan,
rumah tangga dan perlengkapan dan pengelolaan
kepegawaian dan pelayanan administrasi kepada seluruh
perangkat daerah yang ada di wilayah distrik berdasarkan
kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Distrik.
Fungsi : a) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan masing-
masing seksi.
b) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan hasil Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Kampung dan atau
Kelurahan, dan Distrik.
c) Mengkoordinasikan monitoring dan evaluasi kegiatan
masing-masing seksi.
d) Membantu Kepala Distrik dalam mengkoordinasikan
tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan/Dinas, petugas
Badan/Dinas, dan Instansi vertikal yang melaksanakan
operasional kegiatan Distrik.
e) Mengkoordinasikan penyusunan laporan-laporan yang
dibutuhkan.
f) Menyusun rencana anggaran dan melaksanakan
pengelolaan administrasi keuangan.
g) Mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat dan
kearsipan.
h) Mengkoordinasikan pengelolaan dokumentasi produk
hukum dan kegiatan.
i) Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan
pengelolaan barang, perlengkapan dan rumah tangga.
3. Kasi Pemerintahan
Tugas Pokok : Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan
bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Kepala Distrik di
bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Distrik, pembinaan pemerintahan Kampung, penyelegaraan
pelayanan masyarakat serta pelaksanaan kewenangan
pemerintahan dalam menangani sebagian otonomi daerah
sesuai dengan bidangnya.
Fungsi : a) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Distrik.
b) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan
pembinaan pemerintahan Kampung dan atau
kelurahan.
c) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan
penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
d) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib
administrasi pemerintahan Kampung dan atau
Kelurahan.
e) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan
konsultasi pelaksanaan tertib administrasi
pemerintahan Kampung dan atau Kelurahan.
f) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
Kepala Kampung dan Perangkat Kampung serta Lurah
dan Perangkat Kelurahan.
g) Melaksanakan percepatan pencapaian standar
pelayanan minimal
h) Menyelenggarakan pelayanan masyrakat yang menjadi
ruang lingkup tugasnya antara lain pelayanan
rekomendasi perizinan, surat keterangan legalisasi,
pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.
i) Melaksanakan pengisian dan pemutakhiran data
monografi Distrik.
j) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat Distrik, pembinaan
pemerintahan Kampung dan atau kelurahan,
penyelenggaraan pelayanan masyarakat serta
pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam
menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai
dengan bidangnya.
4. Kasi Pelayanan Umum
Tugas Pokok : Melaksanakan tugas bagian surat menyurat, kearsipan dan
dokumentasi produk hukum dan kegiatan rumah tangga
juga melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Fungsi : a) Melaksanakan urusan surat menyurat baik surat masuk
maupun keluar.
b) Melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan
informasi hukum dan kearsipan.
c) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi rumah
tangga, barang atau perlengkapan.
d) Menyusun bahan laporan kegiatan pengelolaan
keuangan, surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi
produk hukum dan kegiatan rumah tangga dan
pengelolaan kepegawaian.
5. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Tugas Pokok : Seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas
menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas
Kepala Distrik di bidang pemberdayaan masyarakat dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam
menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan
bidangnya.
Fungsi : a) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan
pemberdayaan masyarakat, fasilitasi pembangunan
Kampung / kelurahan dan penguatan kapasitas lembaga
kemasyarakatan Kampung/kelurahan antara lain
BAPERKAM, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga, Karang taruna, Rukun Keluarga, Rukun
Tetangga dan lembaga lainnya (atau nama lain).
b) Menyiapkan bahan rencana dan koordinasi dengan
SKPD, UPT, Instansi vertikal atau swasta mengenai
pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum.
c) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup Distrik
dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan
di Kampung / kelurahan dan Distrik.
d) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja yang
dilaksanakan oleh SKPD dan atau UPT instansi vertikal
dan swasta
e) Mengoordinasikan penyusunan profil Kampung /
kelurahan.
f) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta
pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam
menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai
dengan bidangnya.
6. Kasi Kesejahteraan Sosial
Tugas Pokok : Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyiapkan
bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Kepala Distrik di
bidang penyelenggaraan kesejahteraan rakyat serta
pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani
sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya.
Fungsi : a) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan kegiatan
kesejahteraan rakyat antara lain di bidang agama,
pendidikan dan kebudayaan, kesehatan,
ketenagakerjaan, bantuan sosial, penanganan masalah
kesejahteraan sosial, penanggulangan kemiskianan dan
penanggulangan bencana.
b) Menjalin komunikasi yang intensif dengan tokoh
masyarakat / pemuka agama yang berada diwilayah
kerja Distrik untuk memwujudkan ketentraman dan
ketertiban umum masyarakat di wilayah kerja Distrik.
c) Melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD, UPT,
Instansi vertikal atau swasta yang membidangi
penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial,
penanggulangan kemiskinan, penanggulangan bencana,
agama, pendidikan dan kebudayaan, pemuda dan olah
raga, kesehatan dan bidang ketenagakerjaan.
d) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan
kesejahteraan rakyat serta pelaksanaan kewenangan
pemerintahan dalam menangani sebagian urusan
otonomi daerah sesuai dengan bidangnya.
7. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Tugas Pokok : Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas
Kepala Distrik di bidang penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum serta pelaksanaan kewenangan
pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi
daerah sesuai dengan bidangnya.
Fungsi : a) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di
wilayah kerja Distrik.
b) Melaksanakan koordinasi teknis dengan Kepolisian
Sektor (Polsek) dan atau Komando Rayon Militer
(Koramil) mengenai program dan kegiatan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di
wilayah kerja Distrik.
c) Melaksanakan program dan kegiatan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum yang telah
dikoordinasikan dengan Polsek dan atau Koramil.
d) Melaksanakan koordinasi teknis dengan Satuan Polisi
Pamong Praja mengenai penegakan Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati.
e) Melaksanakan koordinasi teknis dengan Satuan Polisi
Pamong Praja, Polsek dan atau Koramil mengenai
penanggulangan penyakit masyarakat.
f) Melaksanakan upaya pengamanan atas aset
pemerintah kabupaten di lingkungan perkantoran
Distrik.
g) Melaksanakan pemantauan terhadap hal-hal yang
memungkinkan terjadinya gangguan ketentraman dan
ketertiban umum.
h) Melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD yang
membidangi penanggulangan gangguan ketentraman
dan ketertiban umum.
i) Melaksanakan koordinasi teknis mengenai pengamanan
tamu daerah yang berkunjung diwilayah kerja Distrik.
j) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum serta pelaksanaan
kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian
urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya.
8. Bendahara
Tugas Pokok : Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan keuangan juga
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Fungsi : a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
penetapan dan perubahan
b) Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) penetapan maupun perubahan anggaran.
c) Mengkoordinasikan administrasi pengelolaan keuangan satuan kerja mulai dari pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sampai dengan pengumpulan bukti pertanggungjawaban keuangan serta pembuatan Buku Kas Umum dan Buku Bantu Keuangan.
d) Menyiapkan bahan evaluasi dan laporan perkembangan penyerapan anggaran kegiatan SKPD.
e) Menyusun laporan keuangan dan akutansi.
B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
B.1 Susunan Kepegawaian
Secara keseluruhan jumlah pegawai Distrik Tomu sampai dengan Oktober
2012 adalah sebanyak 35 orang yang terdiri dari 31 orang pegawai bertugas di
Distrik Tomu dan 4 orang pegawai bertugas di Kampung. Adapun komposisi
pegawai menurut kedudukan dalam organisasi berdasarkan jenis kelamin adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Pegawai Distrik Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kedudukan Dalam Organisasi
KEDUDUKAN DALAM
ORGANISASI
KOMPOSISI PEGAWAI
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
Kepala Distrik 1 - 1
Sekretaris Distrik 1 - 1
Seksi Pemerintahan 2 4 6
Seksi Kesejahteraan Sosial 3 1 4
Seksi Trantip 4 - 4
Seksi Umum 3 3 6
Seksi PMK 3 3 6
Bendahara 1 2 3
Sekretaris Kampung 4 - 4
JUMLAH 22 13 35
Sumber : Data Kepegawaian Distrik Tomu
Sedangkan mengacu pada tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh
pegawai Distrik Tomu, maka komposisinya adalah sebagai berikut :
S-1 : 6 Orang
D-III : 1 Orang
SMA/Sederajat : 27 Orang
SMP/Sederajat : 1 Orang
Gambaran status kepegawaian Distrik Tomu dilihat dari tingkat pendidikan
yang ditamatkan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Pegawai Distrik Berdasarkan Status Kepegawaian dan Pendidikan serta Kedudukan Dalam Organisasi
KEDUDUKAN
DALAM
ORGANISASI
STATUS KEPEGAWAIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
PNS CPNS HONDA HONORER
DISTRIK JUMLAH S-I D-III SMA SMP S-I SMA S-I SMA S-I SMA
Kepala Distrik 1 1
Sekretaris
Distrik 1 1
Seksi
Pemerintahan 1 1 1 1 2 6
Seksi Kesos 1 3 4
Seksi Trantip 1 1 1 1 4
Seksi Umum 1 1 1 3 6
Seksi PMK 2 1 3 6
Bendahara 2 1 3
Sekretaris
Kampung 3 1 4
JUMLAH 4 1 10 1 - 3 1 2 1 12 35
Sumber : Data Kepegawaian Distrik Tomu
Dari komposisi pegawai Distrik Tomu terdapat 19 orang pegawai berstatus
PNS dan CPNS serta 16 orang berstatus Non-PNS. Secara lengkap status
kepegawaian Distrik Tomu berdasarkan status pangkat dan golongan adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.3 Pegawai Distrik Berdasarkan Status Kepegawaian dan Golongan serta Kedudukan Dalam Organisasi
KEDUDUKAN
DALAM
ORGANISASI
STATUS KEPEGAWAIAN DAN GOLONGAN/RUANG
PNS NON-PNS
JUMLAH IV.a III.d III.c III.b III.a II.d II.c II.b II.a
Kepala Distrik 1 1
Sekretaris
Distrik 1 1
Seksi
Pemerintahan 1 1 1 3 6
Seksi Kesos 1 3 4
Seksi Trantip 1 1 2 4
Seksi Umum 1 1 4 6
Seksi PMK 2 4 6
Bendahara 3 3
Sekretaris
Kampung 4 4
JUMLAH - - - 2 4 - 2 - 11 16 35
Sumber : Data Kepegawaian Distrik Tomu
B.2 Perlengkapan
Secara keseluruhan jumlah perlengkapan kantor yang dikelola oleh Distrik
Tomu dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya sebanyak 438 buah yang
didalamnya menyangkut beberapa barang berstatus baik, rusak ringan, dan rusak
berat. Adapun deskripsinya adalah sebagai berikut :
Baik : 270
Rusak Ringan : 46
Rusak Berat : 122
Adapun jumlah masing-masing perlengkapan yang dimiliki oleh Distrik
Tomu sebagai berikut:
Tabel 2.4 Data Barang-Barang Perlengkapan Kantor Distrik Tomu.
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN*
B RR RB
1. Gedung Perkantoran 2 Unit 1 1
2. Rumah Dinas 3 Unit 2 1
3. Rumah Staf 8 Unit 4 4
4. Speed Boat 1 Buah 1
5. Long Boat 2 Buah 2
6. Kapal Motor 1 Unit 1
7. Genset a. 7 Kw b. 3 Kw
1 Buah 1 Buah
1
1
8. Mesin Perahu a. 85 Pk b. 40 Pk c. 15 Pk
2 Buah 1 Buah 1 Buah
1
2 1
9. Kendaraan a. Sepeda Motor b. Sepeda
1 Unit 5 Unit
1
5
10. Peralatan Kantor a. Meja Kerja (Kayu) b. Meja Kerja (Olimpic) c. Meja Komputer d. Lemari Arsip e. Kursi Roda (Putar) f. Laptop g. Komputer h. Telephon Kantor i. Printer j. Printer Scaner k. Stapler l. Pemotong Kertas m. Kain Gorden n. Jam Dinding o. Poster Garuda p. Poster Presiden dan Wapres q. Kalender Gantung r. Tempat Sampah s. Sapu Ijuk t. Mesin Ketik u. Papan Pengumuman v. Kotak Pensil w. Kursi Kayu x. Rak ATK y. Papan Meeting z. Papan Peta Dunia aa. Kemoceng bb. Letter File cc. Buku Agenda dd. Dispenser ee. Papan Bagan Organisasi Distrik ff. Papan Data Penduduk Distrik gg. Papan Informasi hh. White Boart ii. Meja Besi jj. Papan Jabatan
19 Buah 5 Buah 1 Buah 7 Buah 6 Buah 1 Unit 4 Unit 1 Unit 1 Unit 2 Unit 1 Buah 1 Buah
47 Buah 5 Buah 8 Buah
16 Buah 1 Buah 7 Buah 6 Buah 7 Buah 1 Buah 3 Buah
17 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah
25 Buah 5 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Buah
10 Pasang
3 4 1 1 5 1
1
1 1
2 8
16 1 7 6
1 3
17
1 1 1
13
1 2
14 1
5
1
3
1
5 1
2
1 1
4
2
47
7
12
1 1
1 10
kk. Garuda ll. Kursi Spon mm. Kursi Plastik nn. Tiang Bendera oo. Bendera pp. Bak Air qq. WC
1 Buah 20 Buah 50 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Unit 1 Unit
1 20 50
1 1
1 1
11. Perlengkapan Elektronik a. Televisi b. Resiver c. Kabel Roll d. Parabola e. Solar Cell f. Box Aki g. Aki h. Penguat Sinyal i. Radio
1 Unit 1 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Set
1 Buah
1 1 1 1 2 1 1
1 1 1
12. Peralatan Dapur a. Blader 650 L b. Kran Air c. Kompor d. Termos e. Ceret f. Wajan g. Panci h. Piring Melamin i. Piring Plastik j. Mankuk k. Gelas Biasa l. Gelas Kaki m. Sendok n. Penutup Gelas o. Piring Batu p. Saringan Teh q. Baskom r. Ember s. Cerigen t. Gayung
1 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah
12 Buah 24 Buah 6 Buah
12 Buah 10 Buah 12 Buah 6 Buah 6 Buah 1 Buah 2 Buah 2 Buah 2 Bauh 1 Buah
1 2
1
12 24 6
12 10 12
6
1
1
2 2 2 1
1 2
6
1
JUMLAH KESELURUHAN 438 270 46 122 Sumber : Data Inventaris Kantor Distrik Tomu
Keterangan * = B -> Baik, RR -> Rusak Ringan, RB -> Rusak Berat
C. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Nomor 3 Tahun 2007
tentang Pembentukan Distrik di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni dan ditindaklanjuti
dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Teluk Bintuni, struktur organisasi Pemerintah Distrik Tomu adalah sebagai
berikut:
a. Kepala Distrik;
b. Sekretaris Distrik,
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiiban Umum
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kampung;
f. Seksi Kesejahteraan Sosial;
g. Seksi Pelayanan Umum; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun Bagan Susunan Organisasi Pemerintah Distrik sesuai Lampiran 2
Peraturan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Nomor 4 Tahun 2007 dapat dilihat sebagai
berikut:
Struktur Organisasi Pemerintah Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni Perda No. 4 Tahun 2007
.
KEPALA DISTRIK
SEKRETARIS
DISTRIK
RIWAYATI
KASUBAG UMUM & KEPEG
SEKSI
PEMERINTAHAN
KASI YANUM
SODIQIN, SH
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
STAF
SHAERUROH, AMd
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT KAMPUNG
SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN
UMUM
SEKSI KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SEKSI
PELAYANAN
UMUM
BAB III GAMBARAN UMUM
A. KONDISI SAAT INI
Sejak Tahun 2002 (Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002), telah terjadi
pemekaran sejumlah kabupaten di Provinsi Papua Barat, salah satunya pembentukan
Kabupaten Teluk Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni dimekarkan dari Kabupaten
Manokwari Pada 12 November 2002. Secara administrasi, sejak tahun 2007 (Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2007) telah terjadi pembentukan sejumlah distrik di Kabupaten
Teluk Bintuni yang semula berjumlah 10 distrik menjadi 24 distrik.
Dari jumlah tersebut Distrik Tomu merupakan salah satu distrik Tertua yang ada
di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. Distrik Tomu secara geografis memiliki batas
wilayah :
Utara : Distrik Aranday
Timur : Distrik Bintuni dan Distrik Timbuni
Selatan : Teluk Bintuni
Barat : Distrik Weriagar
Kondisi iklim yang ada di Distrik Tomu pada umumnya sama dengan daerah-
daerah lain di Provinsi Papua Barat, memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan
musim penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari
Australia tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau.
Sebaliknya, pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin banyak
mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik sehingga terjadi musim
penghujan.
Secara geografis Distrik Tomu merupakan wilayah pesisir yang memiliki potensi
sumberdaya alam yang melimpah terutama hasil laut, pertanian dan pertambangan.
Bahkan disekitar wilayah Distrik Tomu terdapat berusahaan raksasa LNG-Tangguh yang
melakukan eksplorasi hasil tambang berupa gas. Distrik Tomu membawahi 11 kampung
yaitu 4 kampung induk dan 7 kampung pemekaran. Adapun nama-nama kampung di
wilayah yuridiksinya adalah :
1. Kampung Tomu 7. Kampung Adur
2. Kampung Ekam 8. Kampung Ayot
3. Kampung Sebyar Rejosari 9. Kampung Pera-Pera
4. Kampung Taroi 10. Kampung Tambanewa
5. Kampung Wanagir 11. Kampung Sorondauni
6. Kampung Totitra
Distrik Tomu memiliki luas wilayah 572 KM² dengan jumlah penduduk sebesar
2.794 jiwa (Hasil Sensus PSKK-UGM, 2012) dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar
4,88. Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin maka jumlah penduduk laki-laki sebesar
1.467 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebesar 1.325 jiwa yang meliputi
447 kepala rumah tangga..
Masyarakat di Distrik Tomu sebagian besar bermata pencaharian sebagai
nelayan, bertani dan perdagangan, meskipun beberapa penduduk memiliki mata
pencaharian sebagai karyawan, pegawai negeri dan sektor jasa lainnya. Rata-rata kondisi
ekonomi masyarakat tergolong dalam kelas ekonomi menengah kebawah.
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1467
1325
Sumber : Data Sensus PSKK-UGM,2012
Grafik 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
191 187
11699
169
35
73
Sumber : Data Sensus PSKK-UGM, 2012
Grafik 2. Jumlah Penduduk Berdasakan Jenis Pekerjaan
Bidang Perikanan
Bidang Pertanian
Perdagangan dan Usaha Kecil
Karyawan LNG Tangguh
Guru/PNS/TNI/POLRI
Karyawan Swasta
Buruh/Jasa
Kondisi SDM di wilayah Distrik Tomu masih tergolong rendah. Rata-rata
penduduk usia tua mengenyam pendidikan dasar, namun pada generasi mudanya rata-
rata berpendidikan SMP dan SMA, meskipun ada sebagian yang bisa melanjutkan hingga
perguruan tinggi meskipun jumlahnya sangat sedikit sekali. Penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi mereka juga masih rendah.
Kondisi masyarakat di Distrik Tomu sangat rukun, seluruh permasalahan
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Hal ini disebabkan karena ikatan
kekeluargaan diantara mereka masih sangat kental. Kehidupan masyarakat masih
memegang teguh nilai-nilai tradisi atau budaya lokal yang merupakan bagian dari
kearifan lokal. Lembaga adat seperti kepala suku atau orang yang dituakan masih
menjadi panutan dalam pengambilan keputusan.
Kehidupan beragama masyarakat Distrik Tomu sangatlah religius, rasa toleransi
antar umat beragama sangat terpelihara dan terjaga dengan baik. Mayoritas penduduk
di wilayah Distrik Tomu beragama Islam, meskipun ada sebagian yang lain beragama
Katolik dan Kristen. Religiusitas masyarakat dapat tercermin dalam kehidupan sehari-
hari, seperti dalah hal berpakaian. Tokoh agama sangat dihormati dan disegani di daarah
ini, masyarakat seringkali meminta pendapat dan saran dari tokoh agama dalam
pengambilan keputusan.
282 291
504
209 208
1300
Sumber : Data Sensus PSKK-UGM,2012
Grafik 3. Jumlah Penduduk Menurut Umur Kelompok Pendidikan
0 Sampai 3
4 Sampai 6
7 Sampai 12
13 Samapai 15
16 Samapai 18
lebih dari 19
Kondisi pemukiman penduduk sudah permanen meskipun sebagian besar rumah-
rumah berdinding kayu dengan kualitas kayu yang bagus karena wilayah Distrik Tomu
memiliki potensi Kayu Merbau yang melimpah. Rata-rata perumahan penduduk sudah
memiliki MCK meskipun limbah rumah tangga sering kali hanya dibuang di sekitar
rumah. Kondisi rumah-rumah penduduk jika dilihat dari standart rumah sehat bisa
dikatakan masih kurang, hal ini bisa dilihat dari tingkat kebersihan rumah dan lingkungan
sekitar rumah yang kurang. Sebagian besar rumah penduduk sudah beratapkan seng
walaupun ada beberapa rumah yang masih beratapkan daun rumbia.
Pemukiman penduduk sudah mengikuti jalur jalan, baik berupa jalan poros
maupun jalan kampung (walk way), demikian juga dengan fasilitas perkantoran seperti
kantor distrik, kantor kampung, Puskesmas, sekolah. Pola pemukiman masih
mengelompok dan jarak antar pemukiman relatif sangat jauh bahkan ada beberapa
kampung yang harus ditempuh dengan kendaraan laut. Jarak antar pemukiman masih
berupa hutan, kondisi lahan yang masih luas ini dapat diprediksi akan terpenuhinya
kebutuhan pemukiman penduduk.
Kondisi lahan yang masih luas dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian,
seperti yang terlihat Kampung Wanagir dan beberapa kampung yang lain, masyarakat
memanfaatkan lahan untuk bertanam buah-buahan dan sayuran, tentu saja dapat
memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar. Potensi hutan yang ada diwilayah
Distrik Tomu seperti dusun sagu dan kayu sering kali memberikan manfaat yang sangat
besar bagi masyarakat. potensi sagu sangat potensial untuk dikembangkan, meskipun
sekarang ini hanya dimanfaatkan untuk konsumsi saja. Sagu dapat menjadi alternatif
sumber pendapatan masyarakat setempat, apalagi jika pemanfaatan dan
2220
57347
2
Sumber : Data Sensus PSKK-UGM,2012
Grafik 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Islam
Katolik
Kristen
Hindu
pengelolaannya sudah optimal, maka akan menyumbang pendapatan yang lebih besar
lagi bagi masyarakat setempat, seperti produksi sagu lempeng, krupuk sagu, dll.
Demikian juga dengan potensi hasil laut, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan rata-
rata memanfaatkan hasil laut berupa udang galah. Harga udang yang cukup menjanjikan
(Rp. 40.000/Kg) dengan potensi udang yang besar dapat memberikan manfaat ekonimi
bagi masyarakat.
Kondisi lingkungan masyarakat di Distrik Tomu cukup aman dan kondusif. Kondisi
seperti ini dapat mendukung pembangunan masyarakat yang terarah. Jumlah konflik,
perkelahian, minuman keras dan tindakan asusila lainnya relatif rendah, meskipun ada
sebagian masyarakat yang melakukan tindakan asusila tersebut namun jumlahnya
sangat sedikit sekali. Untuk itu agar kondisi keamanan tetap terjaga dan masyarakat
hidup lebih nyaman lagi perlu didorong dengan adanya pelembagaan sistem keamanan
lingkungan atau Siskamling dan Hansip.
Secara topografi, wilayah di Distrik Tomu bisa dikatakan sebagai daerah yang
terisolir, mengingat tidak adanya alat transportasi umum yang beroperasi diwilayah
tersebut. Tidak adanya fasilitas transportasi tersebut mencerminkan tingkat aksesibilitas
suatu wilayah. Semakin baik kondisi transportasi suatu wilayah, maka tingkat
aksesibilitasnya semakin baik pula. Aksesibilistas adalah tingkat kemudahan suatu
daerah dapat dijangkau. Tingkat aksesibilitas dapat mempengaruhi kemajuan suatu
wilayah. Semakin baik tingkat aksesibilitas, biasanya suatu daerah akan lebih maju
karena mobilitas penduduk baik fisik maupun non-fisik semakin mudah.
Tingkat aksesibilitas ini juga mempengaruhi pelayanan yang ada di distrik, seperti
tertib administrasi kependudukan. Setelah diadakannya pelayanan kependudukan 1
(satu) atap di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang letaknya di Kabupaten, maka
tingkat tertip administrasi kependudukan masyarakat menjadi menurun. Kondisi ini
disebabkan karena mahalnya biaya transportasi. Jika seseorang ingin memiliki KTP saja
mereka harus mengeluarkan uang sampai jutaan untuk memperolehnya, sehingga
masyarakat menjadi malas untuk mengurusnya. Untuk itu, dengan adanya elektronik
KTP atau e-KTP yang prosesnya dilakukan di tingkat distrik harus segera dilakukan di
Distrik Tomu.
Rendahnya pelayanan yang ada di Distrik Tomu dipengaruhi juga dengan
rendahnya sarana dan prasarana kerja yang memadai. Perlengkapan kerja seperti
kurangnya komputer, tidak adanya listrik sangat mengganggu kinerja para aparat. Faktor
rendahnya pelayanan prima yang ada di distrik dan kampung juga disebabkan karena
kurang disiplinnya aparat pemerintahan distrik dan kampung untuk bersungguh-sungguh
dalam bekerja. Untuk itu yang harus didorong adalah ketegasan dari semua pihak untuk
ikut serta dalam menata sistem, salah satunya adalah pemberian penghargaan bagi
mereka yang berprestasi dan pemberian sanksi bagi yang melanggar disiplin.
Jika dilihat dari jumlah pegawai yang ada di distrik dalam kaitannya dengan
pelayanan yang diberikan sudah cukup memadai, namun secara kualitas sumber daya
manusia aparatur masih perlu ditingkatkan lagi. Kualitas sumber daya manusia
mempengaruhi pengembangan potensi suatu wilayah. Semakin tinggi sumber daya
manusia, maka biasanya wilayah akan mengalami perkembangan yang maksimal. Untuk
itu program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur distrik harus
didorong sehingga kemampuan mereka akan lebih meningkat.
Proses perkembangan dan pembangunan di Distrik Tomu tidak terlepas dari
adanya suatu perencanaan dan kebijakan. Perencanaan dan kebijakan baik dari
pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten serta pihak swasta
dapat dijadikan acuan untuk melakukan suatu langkah tindakan demi mewujudkan dan
mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang terkontrol dan terencana sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Sehingga proses pembanguan bisa lebih
optimal dan berkelanjutan.
B. KONDISI YANG DIINGINKAN
Setelah melihat kondisi awal tersebut, maka kondisi yang diinginkan dalam
proses pembangunan yang ada di wilayah Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni pada 5
(lima) tahun mendatang dapat diurakan sebagai berikut :
Pembangunan sumber daya manusia perlu ditingkatkan sehingga secara kualitas
dan kuantitas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat akan meningkat
pula. Rendahnya kualitas pendidikan khususnya pada pendidikan dasar harus lebih
mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, karena dipendidikan dasarlah
akan tercipta karakter-karakter generasi penerus yang tangguh.
Permasaahan tidak adanya transportasi umum yang menyebabkan tingkat
aksesibilitas rendah harus segera diatasi, karena penyelesaian masalah dalam hal
kemudahan akses masyarakat untuk melakukan mobilitas fisik maupun kemudahan
dalam mengakses informasi harus segera diadakan. Pemerintah diatas, dalam hal ini
Dinas Perhubungan sampai dengan Kemeterian Perhubungan harus cepat mencarikan
solusi atas permasalahan tersebut.
Pelayanan yang prima dan profesional merupakan dambaan bagi semua instansi
pemerintahan, termasuk juga Pemerintah Distrik Tomu. tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai akan mendukung terwujudnya peningkatan kinerja aparat
dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. apalagi, sekarang
memasuki era teknologi dan informasi yang canggih dan cepat. Penguasaan terhadap
teknologi dan informasi akan membawa perubahan-perubahan besar kearah yang lebih
baik.
Dalam menjalankan program pembangunan yang ada di Distrik Tomu,
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan merupakan syarat utama
tercapainya pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. akan tetapi
pengorganisasian kelembagaan dalam pelaksanaan program pembangunan perlu
dijabarkan dengan jelas tugas dan tanggung jawab pihak-pihak yang terkait, dalam
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan penyelesaian setiap permasalahan. Hal ini
bertujuan untuk tercipta keterpaduan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,
sehingga program yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.
Sebagai lembaga yang paling berperan di distrik, pemerintah distrik, pemerintah
kampung, Instansi terkait dan masyarakat merupakan pelaksana program pembangunan
yang ada di distrik. Untuk itu pembagian peran dan tugas lembaga-lembaga tersebut
perlu dijabarkan dengan jelas.
1. Pemerintah Distrik
Pemerintah distrik memunyai peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan
pemerintahan di distrik serta sebagai pelaksana program pembangunan.
Selain itu pemerintah distrik juga berperan dalam menetapkan aturan-aturan
operasional mengenai pelaksanaan program pembangunan.
2. Pemerintah Kampung
Pemerintah kampung berperan dalam mendukung pelaksanaan program
yang sudah disusun oleh distrik. Tujuannya agar dalam pelaksanaannya
pembangunan dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Pemerintah
kampung harus ikut berperan aktif membangun komunikasi dan koordinasi
yang baik dengan pemerintah distrik, sehingga terjalin sinergi yang baik antar
kedua lembaga tersebut.
3. Instansi Terkait
instansi terkait memiliki peran penting dalam pelaksanaan program
pembangunan di distrik. Peran dinas terkait dalam pelaksanaan program
pembangunan baik fisik maupun non-fisik diantaranya adalah memberikan
bantuan teknis dalam penanganan permasalahan yang ada di distrik.
Mengalokasikan anggaran pembangunan yang bersumber dari APBD/APBN
atau dana dari pihak ketiga yang sah, menyetujuai rencana kegiatan yang
sudah disusun guna penanganan dalam menyelesaikan permasalahan,
membina dan mendorong masyarakat untuk turut berpartisipasi dan
memberikan kontribusi nyata dalam penanganan dan penyelesaian isu
strategis.
Oleh karena itu, instansi terkait diharapkan menanggapi isu-isu strategis yang
sudah ada di dalam RENSTRA, untuk bersama-sama dengan pemerintah
distrik melaksanakan berbagai program pembangunan yang telah
direncanakan. Dengan demikian, program pembangunan distrik dapat
terlaksana dengan baik.
4. Masyarakat
Dalam pembangunan distrik, masyarakat berperan sebagai subjek dan objek.
Masyarakat sebagai subjek maksudnya adalah masyarakat mempunyai peran
dalam memberikan masukan untuk pembangunan di distrik. Partisipasi dari
masyarakat akan menyebabkan pembangunan distrik menjadi lebih efektif,
efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat sebagai objek
maksudnya adalah masyarakat merupakan sasaran dari program
pembangunan yang telah disusun. Dari program tersebut diharapkan tercipta
masyarakat yang lebih sejahtera.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. VISI DAN MISI
VISI
Visi adalah pandangan jauh ke masa depan, kemana arah dan bagaimana
strategi organisasi harus dibawa agar tetap konsisten, dapat selalu eksis, antisipatif,
inovatif dan produktif. Visi harus mampu menjadi pegangan, menumbuhkan
komitmen, menjadi standar dan mampu menjadi penghubung masa sekarang dan
yang akan datang. Visi terbentuk berdasarkan kondisi riil, potensi, persoalan yang
dihadapi serta tantangan kedepan.
Visi Distrik Tomu dirumuskan dengan mengacu pada Visi Kabupaten Teluk
Bintuni. Adapun Visi Distrik Tomu adalah :
TERWUJUDNYA PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA DAN PROFESIONAL
DENGAN MENINGKATKAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG CERDAS, JUJUR,
DAN BERDAYA SAING DEMI TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG ADIL DAN
SEJAHTERA.
Visi tersebut mengandung makna bahwa untuk memperkerkuat program
Kabupaten Teluk Bintuni, maka Pemerintah Distrik Tomu sebagai perpanjangan tangan
Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni sedapat mungkin menyiapkan iklim pemerintahan
yang kondusif dengan strategi kebijakan pembangunan dalam menata sistem kinerja
pelayanan publik yang prima dan professional dengan meningkatkan sumberdaya
manusia baik aparat distrik, kampung, dan masyarakat pada umumnya guna
meningkatkan rasa keadilan dan kesejahteraan masyarakat dengan didukung oleh
semangat daya saing yang tinggi.
MISI
Misi adalah tahapan yang harus dilalui dalam mewujudkan visi. Misi merupakan
suatu pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran Pemerintah Distrik Tomu yang
ingin dicapai. Dengan kata lain bahwa misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh Pemerintah Distrik Tomu sesuai dengan visi yang ditetapkan agar
tujuan organisasi dapat dilaksanakan dan bisa berhasil dengan baik.
Misi Distrik Tomu ditetapkan menjadi 5 (lima) misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan publik yang prima dan professional yang
berorientasi pada kepuasan pelayanan masyarakat.
2. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas, cerdas, dan sehat
serta memiliki daya saing berdasarkan iman dan taqwa.
3. Menciptakan pemerintahan yang baik, jujur, bersih dan demokratis dengan
menegakkan supremasi hukum.
4. Meningkatkan kinerja aparat pemerintahan distrik dan kampung yang
tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab yang didasarkan pada prinsip
efisiensi anggaran dan efektifitas kerja.
5. Mewujudkan perekonomian yang berbasis pada ekonomi kerakyatan yang
mandiri dan berdaya saing demi terciptanya masyarakat yang adil dan
sejahtera.
Makna dari misi tersebut adalah suatu pernyataan yang menetapkan tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai. Kapasitas sumberdaya aparatur merupakan suatu hal yang
penting untuk ditingkatkan agar lebih profesional guna dapat memberikan pelayanan
yang prima sehingga masyarakat merasa puas atas pelayanan yang diberikan.
Demikian juga dengan membangun kapasitas masyarakat (capacity building)
merupakan hal yang mendasar agar pengetahuan dan kemampuan berdaya saing bisa
tumbuh yang dilandasi dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat sehingga akan tercipta
masyarakat yang cerdas secara intelektuan dan kuat secara rohani.
Dari aspek kelembagaan pemerintahan, akan terbangun pemerintahan yang baik,
jujur, bersih serta demokratis yang tujuannya adalah menciptakan tata pemerintahan
yang baik (good Gavernance) sehingga proses pembangunan baik ditingkat distrik dan
kampung akan lebih meningkat. Perbaikan tata pemerintahan disini lebih ditekankan
pada aspek transparansi anggaran, akuntabilitas, partisipatoris serta nenumbuhkan jiwa-
jiwa aparatur pemerintahan yang tangguh, jujur, bertanggung jawab dan disiplin yang
didasarkan pada prinsip efisiensi anggaran dan efektifitas kerja.
Selain itu, pembangunan yang ada di distrik dan kampung harus dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
Menumbuhkembangkan usaha-usaha yang berbasis pada potensi sumberdaya alam
yang ada guna terciptanya ekonomi kerakyatan yang tangguh dan memiliki daya saing
yang tinggi dengan dukungan dari pemerintah dan swasta.
B. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 tahun.
Tujuan harus menggambarkan arah strategi organisasi dan kerangka prioritas untuk
menfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi.
Tujuan Pemerintah Distrik Tomu dirumuskan dari penjabaran misi yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan faktor-faktor penentu keberhasilan yang telah
diidentifikasikan sebelumnya. Adapun tujuan dari masing-masing misi adalah sebagai
berikut :
NO. MISI TUJUAN
1 Mewujudkan pelayanan publik yang prima dan profesional yang berorientasi pada kepuasan pelayanan masyarakat.
Memberikan pelayanan publik secara maksimal yang berorientasi pada kepuasan pelayanan masyarakat.
2 Meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas, cerdas, dan sehat serta memiliki daya saing berdasarkan iman dan taqwa.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan memiliki daya saing.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa
3 Menciptakan pemerintahan yang baik, jujur, bersih dan demokratis dengan menegakkan supremasi hukum.
Terciptanya pemerintahan yang baik, jujur, bersih dan berwibawa.
Terciptanya pemerintahan yang demokratis perdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
4 Meningkatkan kinerja aparat pemerintahan distrik dan kampung yang tangguh, disiplin dan bertanggung jawab yang didasarkan pada prinsip efisiensi anggaran dan efektifitas kerja.
Terciptanya kinerja aparat pemerintahan distrik dan kampung yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab
Terciptanya kinerja aparat pemerintahan distrik dan kampung yang didasarkan pada prinsip efesiensi anggaran dan efektifitas kerja
5. Mewujudkan perekonomian yang Menumbuhkan perekonomian yang
berbasis pada ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berdaya saing demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.
berbasis pada ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berdaya saing demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.
C. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan yaitu berupa
hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu yang telah direncanakan. Sasaran harus
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan, sehingga sasaran harus jelas pula indikator keberhasilannya.
Adapun sasaran yang ingin dicapai berdasarkan misi dan tujuan dari Pemerintah Distrik
Tomu adalah sebagai berikut :
NO. TUJUAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR
1 Memberikan pelayanan publik secara maksimal yang berorientasi pada kepuasan pelayanan masyarakat.
Menetapkan standar pelayanan publik, Standar Operasioanl Prosedur (SOP), Meningkatkan pelayanan secara prima.
Adanya standar pelayanan publik, Standar Operasioanl Prosedur (SOP), Meningkatnya pelayanan secara prima.
2.a Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan memiliki daya saing.
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan memiliki daya saing
Kualitas sumber daya manusia di masyarakat lebih meningkat.
2.b Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan
Kualitas hidup keberagaman masyarakat lebih meningkat.
3.a Terciptanya pemerintahan yang baik, jujur, bersih dan berwibawa.
Meningkatnya pemerintahan yang baik, jujur, bersih dan berwibawa.
Aparatur pemerintah distrik dan kampung lebih transparan dalam anggaran, dan bebas dari KKN.
3.b Terciptanya pemerintahan yang demokratis perdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
Meningkatnya pemahaman masyarakat akan nilai-nilai demokratis dan meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
Partisipasi aktif masyarakat dalam pemerintahan meningkat sesuai dengan perundangan yang berlaku.
4.a Terciptanya kinerja aparat pemerintahan distrik dan kampung yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab
Meningkatnya kedisiplinan dan kerja keras pemerintahan distrik dan kampung
Aparatur pemerintahan distrik dan kampung tingkat kedisiplinan dan kerja kerasnya meningkat.
4.b Terciptanya kinerja aparat pemerintahan distrik dan kampung yang didasarkan pada prinsip efesiensi anggaran dan efektifitas kerja
Meningkatnya kinerja aparatur pemerintahan distrik dan kampung yang didasarkan pada prinsip efisiensi anggaran dan efektifitas kerja.
Aparatur distrik dan kampung menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip efisiensi anggaran dan efektifitas kerja.
5 Menumbuhkan perekonomian yang berbasis pada ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berdaya saing demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.
Mengembangkan iklim usaha mikro yang kompetitif berbasis pada ekonomi kerakyatan.
Tumbuh dan berkembangnya usaha mikro yang mandiri.
D. STRATEGI
Strategi adalah cara atau teknis yang digunakan untuk mewujudkan Visi, Misi
dan Tujuan. Adapun strategi Distrik Tomu disusun berdasarkan analisis SWOT, yaitu
dengan memformulasikan analisis lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi
Distrik Tomu selama ini.
1. Analisis Lingkungan Internal
Analisis Lingkungan Internal ditentukan dengan mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan yang dialami Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni.
Analisis Lingkungan Internal pada Distrik Tomu sebagai berikut :
I. Kekuatan (Strengths)
a) Jumlah sumberdaya aparat distrik yang Memadai.
b) Tingkat pendidikan aparat distrik yang cukup baik.
c) Adanya kerjasama antar pegawai yang cukup baik.
d) Adanya pendampingan tata pemerintahan distrik dan kampung.
e) Dukungan dana yang besar dari kabupaten ke distrik.
II. Kelemahan (Weakness)
a) Peralatan kerja aparat distrik masih kurang.
b) Aparat distrik belum menjalankan TUPOKSI secara baik.
c) Skill pegawai dalam menjalankan tugas masih kurang.
d) Tidak adanya pendelegasian tugas ke bawahan jika pimpinan tidak berada
ditempat.
e) Aparat distrik kurang disiplin dalam bekerja.
f) Beberapa aparat distrik sering meninggalkan tempat tugas.
g) Kurangnya transparansi keuangan yang ada di distrik.
h) Aparat kampung tidak tertip administrasi dalam anggaran, kependudukan
dan sering tidak masuk kantor.
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis Lingkungan Eksternal ditentukan dengan mempertimbangkan
peluang dan ancaman yang dialami Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni.
Analisis Lingkungan Eksternal pada Distrik Tomu sebagai berikut :
I. Peluang (Opportunities)
a) Kualitas pendidikan yang ada di wilayah Distrik Tomu baik.
b) Kualitas tenaga pendidik di wilayah Distrik Tomu baik.
c) Tingkat gotong royong masyarakat masih baik.
d) Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan proses
pembangunan masih baik.
e) Toleransi antar umat beragama, antar suku masih baik.
f) Adanya perusahaan besar di wilayah distrik.
g) Potensi alam yang ada di wilayah Distrik Tomu yang melimpah.
h) Adanya rencana beberapa perusahaan akan berdiri diwilayah Distrik
Tomu.
II. Ancaman (Threats)
a) Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
b) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi
kependudukan.
c) Rendahnya kesadaran hukum masyarakat.
d) Tingkat buta aksara masih tinggi.
e) Tingkat putus sekolah anak masih tinggi.
f) Kualitas kesehatan masyarakat masih rendah.
g) Munculnya kerusakan lingkungan.
3. Menentukan Asumsi dengan Analisis SWOT
Dari analisis SWOT diatas dapat dirumuskan kedalam beberapa asumsi
umum yang akan digunakan untuk merumuskan faktor-faktor yang menentukan
kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan misi Distrik Tomu Kabupaten
Teluk Bintuni.
Perumusan asumsi pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam 4
(empat) kelompok strategi, yaitu: (1) strategi mengoptimalkan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang (S+O), (2) strategi menggunakan kekuatan untuk
mencegah dan mengatasi ancaman (S+T), (3) strategi mengurangi kelemahan
untuk memanfaatkan peluang (W+O), dan (4) strategi mengurangi kelemahan
untuk mencegah dan mengatasi ancaman (W+T). Keempat strategi tersebut,
secara rinci dapat dijabarkan pada tabel berikut :
FAKTOR EKSTERNAL
PEL
UA
NG
(O
PP
OR
TUN
ITIE
S)
Ku
alit
as p
end
idik
an y
ang
ada
di w
ilaya
h
Dis
trik
To
mu
bai
k
Ku
alit
as t
enag
a p
end
idik
di w
ilaya
h D
istr
ik
Tom
u b
aik
Tin
gkat
go
ton
g ro
yon
g m
asya
raka
t m
asih
bai
k
Par
tisi
pas
i mas
yara
kat
dal
am p
eren
can
aan
pem
ban
gun
an d
an p
rose
s p
emb
angu
nan
m
asih
bai
k
Tole
ran
si a
nta
r u
mat
ber
agam
a, a
nta
r su
ku
mas
ih b
aik
Ad
anya
per
usa
haa
n b
esar
di w
ilaya
h d
istr
ik
Po
ten
si
alam
ya
ng
ada
di
wila
yah
D
istr
ik
Tom
u y
ang
mel
imp
ah
Ad
anya
ren
can
a b
eber
apa
per
usa
haa
n a
kan
ber
dir
i diw
ilaya
h D
istr
ik T
om
u
AN
CA
MA
N (
TH
REA
TS)
R
end
ahn
ya k
esad
aran
mas
yara
kat
akan
p
enti
ngn
ya p
end
idik
an
Ku
ran
gnya
kes
adar
an m
asya
raka
t ak
an
pen
tin
gnya
ad
min
istr
asi k
epen
du
du
kan
Ren
dah
nya
kes
adar
an h
uku
m m
asya
raka
t
Tin
gkat
bu
ta a
ksar
a m
asih
tin
ggi
Tin
gkat
pu
tus
seko
lah
an
ak m
asih
tin
ggi
Ku
alit
as k
eseh
atan
mas
yara
kat
mas
ih
ren
dah
Mu
ncu
lnya
ke
rusa
kan
lin
gku
nga
n
FAKTOR INTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7
KEKUATAN (STRENGTHS) STRATEGI S-O
1. Jumlah sumberdaya aparat distrik yang memadai dengan tingkat pendidkan dan kualitas yang baik serta ditunjang dengan adanya pendampingan tata pemerintahan akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di distrik.
2. Munculnya kerjasama antar aparat distrik dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang baik akan lebih mempercepat proses pembanguan yang ada di distrik.
3. Adanya dukungan dana yang besar dari kabupaten ke distrik, adanya perusahaan besar yang ada di wilayah distrik, serta ditunjang dengan potensi alam yang melimpah akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
STRATEGI S-T
1. Jumlah sumberdaya aparat yang memadai dengan tingkat pendidikan yang baik akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan yang ada di masyarakat.
2. Jumlah sumberdaya aparat yang memadai dengan tingkat pendidikan yang baik akan memperkecil ancaman rendahnya kualitas kesehatan yang ada di masyarakat.
3. Sumberdaya aparat yang memadai dan adanya pendampingan tata pemerintahan akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran masyarakat akan administrasi kependudukan.
4. Tingkat pendidikan aparat yang baik, adanyan pendampingan tata pemerintahan, serta dukungan dana yang besar dari kabupaten akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran hukum dan kerusakan lingkungan.
Jumlah sumberdaya aparat distrik yang Memadai 1
Tingkat pendidikan aparat distrik yang cukup baik 2
Adanya kerjasama antar pegawai yang cukup baik 3
Adanya pendampingan tata pemerintahan distrik dan kampung
4
Dukungan dana yang besar dari kabupaten ke distrik
5
KELEMAHAN (WEAKNESS) STRATEGI W-O
1. Adanya peralatan kerja aparat distrik yang memadai ditunjang dengan skill pegawai dan disiplin kerja yang baik akan dapat menangkap peluang adanya perusahaan besar yang ada dan yang akan berdiri di wilayah distrik.
2. Dengan aparat menjalankan TUPOKSInya dengan baik serta adanya pendelegasian tugas jika pimpinan tidak berada di tempat akan dapat menangkap peluang pemanfaatan potensi alam yang melimpah di wilayah distrik.
3. Adanya transparansi anggaran di distrik serta adanya tertip administrasi anggaran, admistrasi kependudukan, serta tertipnya aparat kampung akan dapat menangkap peluang tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan proses pembangunan.
STRATEGI W-T
1. Adanya peralatan kerja yang memadai ditunjang dengan skill pegawai dan disiplin kerja yang baik akan memperkecil ancaman kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.
2. Dengan aparat menjalankan TUPOKSInya secara baik akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, kesehatan, hukum, serta kerusakan lingkungan.
3. Adanya aparat kampung yang tertip administrasi anggaran, tertip administrasi kependudukan serta disiplin dalam masuk kantor akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.
Peralatan kerja aparat distrik masih kurang 1
Aparat distrik belum menjalankan TUPOKSI secara baik
2
Skill pegawai dalam menjalankan tugas masih kurang
3
Tidak adanya pendelegasian tugas ke bawahan jika pimpinan tidak berada ditempat
4
Aparat distrik kurang disiplin dalam bekerja 5
Beberapa aparat distrik sering meninggalkan tempat tugas
6
Kurangnya transparansi keuangan yang ada di distrik
7
Aparat kampung tidak tertip administrasi anggaran, kependudukan dan sering tidak masuk kantor
8
Dari tabel analisis SWOT diatas dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Jumlah sumberdaya aparat distrik yang memadai dengan tingkat pendidkan
dan kualitas yang baik serta ditunjang dengan adanya pendampingan tata
pemerintahan akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di
distrik.
2. Munculnya kerjasama antar aparat distrik dan tingkat partisipasi masyarakat
dalam pembangunan yang baik akan lebih mempercepat proses
pembanguan yang ada di distrik.
3. Adanya dukungan dana yang besar dari kabupaten ke distrik, adanya
perusahaan besar yang ada di wilayah distrik, serta ditunjang dengan potensi
alam yang melimpah akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. 4. Jumlah sumberdaya aparat yang memadai dengan tingkat pendidikan yang
baik akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran akan pentingnya
pendidikan yang ada di masyarakat. 5. Jumlah sumberdaya aparat yang memadai dengan tingkat pendidikan yang
baik akan memperkecil ancaman rendahnya kualitas kesehatan yang ada di
masyarakat.
6. Sumberdaya aparat yang memadai dan adanya pendampingan tata
pemerintahan akan memperkecil ancaman rendahnya kesadaran masyarakat
akan administrasi kependudukan.
7. Tingkat pendidikan aparat yang baik, adanyan pendampingan tata
pemerintahan, serta dukungan dana yang besar dari kabupaten akan
memperkecil ancaman rendahnya kesadaran hukum dan kerusakan
lingkungan. 8. Adanya peralatan kerja aparat distrik yang memadai ditunjang dengan skill
pegawai dan disiplin kerja yang baik akan dapat menangkap peluang adanya
perusahaan besar yang ada dan yang akan berdiri di wilayah distrik.
9. Dengan aparat menjalankan TUPOKSInya dengan baik serta adanya
pendelegasian tugas jika pimpinan tidak berada di tempat akan dapat
menangkap peluang pemanfaatan potensi alam yang melimpah di wilayah
distrik.
10. Adanya transparansi anggaran di distrik serta adanya tertip administrasi
anggaran, admistrasi kependudukan, serta tertipnya aparat kampung akan
dapat menangkap peluang tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam
perencanaan dan proses pembangunan. 11. Adanya peralatan kerja yang memadai ditunjang dengan skill pegawai dan
disiplin kerja yang baik akan memperkecil ancaman kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.
12. Dengan aparat menjalankan TUPOKSInya secara baik akan memperkecil
ancaman rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan,
kesehatan, hukum, serta kerusakan lingkungan.
13. Adanya aparat kampung yang tertip administrasi anggaran, tertip
administrasi kependudukan serta disiplin dalam masuk kantor akan
memperkecil ancaman rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
administrasi kependudukan.
Dari rumusan diatas dihasilkan hasil akhir strategi Distrik Tomu Kabupaten
Teluk Bintuni adalah sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya aparatur distrik yang memadai dengan lebih
optimal.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan membuat standart pelayanan prima
dan membuat standart operasional prosedur.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana kerja yang memadai untuk pelayanan
yang lebih baik.
4. Meningkatkan kerjasama yang baik antar aparat distrik dan aparat distrik
dengan aparat kampung.
5. Memanfaatkan adanya perusahaan yang ada diwilayah distrik tomu, untuk
meningkatkan proses pembangunan di distrik.
6. Memanfaatkan sumberdaya alam yang melimpah di wilayah distrik dengan
lebih optimal.
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia aparatur dan
masyarakat.
8. Memanfaatkan program pendampingan tata pemerintahan dari pihak luar
dengan lebih baik.
9. Peningkatan sosialisasi penyadaran hukum kepada masyarakat.
10. Peningkatan sosialisasi pentingnya tertib administrasi kependudukan.
11. Menjalankan Tupoksi aparatur pemerintahan lebih baik lagi.
12. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral dengan intensif lagi guna pemecahan
permasalahan yang ada di distrik.
13. Meningkatkan disiplin kerja aparatur distrik dan kampung.
14. Meningkatkan sarana transportasi guna peningkatan aksesibilitas masyarakat.
15. Peningkatan skill aparatur dengan pelatihan formal dan non-formal.
16. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
E. KEBIJAKAN
Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu atau
kumpulan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan. Kebijakan ini bermanfaat
untuk mengatur bagaimana strategi akan dilaksanakan dan mekanisme tindak
lanjutnya. Kebijakan ini ditetapkan dengan mencakup seluruh sasaran dan sedapat
mungkin diselaraskan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
Pemerintah Distrik Tomu sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten
Teluk Bintuni, mengambil langkah kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan yang
diarahkan kepada pelayanan kependudukan dan partisipasi masyarakat dalam nuansa
kemajemukan serta lebih berorientasi pada pemanfaatan potensi sumber daya lokal
dengan mengedepankan atau memperhatikan sistim nilai sosial budaya masyarakat
setempat dan karakteristik daerah. Arah kebijakan yang akan dilakukan oleh Distrik
Tomu antara lain sebagai berikut :
1. Menjalankan koordinasi yang baik antar aparatur distrik dan kampung.
2. Menyusun standar operasional prosedur pelayanan prima.
3. Memberikan akses kemudahan dengan menfasilitasi masyarakat dalam
administrasi kependudukan.
4. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang optimal.
5. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
6. Menggalakkan gerakan jum’at bersih secara serentak dan berkelanjutan.
7. Memberikan akses kemudahan kepada aparatur distrik untuk pengenyam
pendidikan yang lebih tinggi.
8. Memberikan akses pada usaha ekonomi kerakyatan agar dapat tumbuh sehat,
mandiri dan kompetitif.
9. Memberikan ketegasan kepada aparatur pemerintahan agak lebih disiplin
dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang rajin dan berprestasi
serta memberikan sanksi kepada yang tidak disiplin.
10. Mendorong peningkatan sarana transportasi umum.
11. Memberikan akses kepada aparatur distrik dalam peningkatan skill dengan
pelatihan.
12. Peningkatan sarana dan prasarana fasilitas umum kepada masyarakat.
13. Mendorong peningkatan anggaran pemerintah daerah dalam pembangunan
kampung.
14. Mendorong tumbuh dan berkembangnya kelembagaan kelompok ekonomi
kerakyatan seperti koperasi.
15. Mendorong percepatan kampung-kampung pemekaran menjadi kampung
definitif.
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
A. KESEKRETARIATAN
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
c. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS.
d. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non PNS.
e. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.
f. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor.
h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
j. Penyediaan Bahan Logistik Kantor.
k. Penyediaan Makanan dan Minuman.
l. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
m. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.
n. Penyediaan Fasilitas Internet Kantor.
2. PROGRAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR.
a. Pembangunan Gedung Kantor
b. Pendaraan Kendaraan Dinas/Operasional.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
g. Pembangunan Gudang Distrik.
h. Pembangunan Perumahan Staf Distrik.
i. Pembangunan Mess Distrik.
3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR.
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.
4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
5. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN.
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
B. SEKSI PELAYANAN UMUM
1. PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMBINAAN PELAYANAN KEBERSIHAN,
KEINDAHAN, PERTAMANAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN.
a. Gerakan Jum’at Bersih.
b. Pengadaan Bibit Pohon/Reboisasi Pohon Merbau.
c. Lomba Kebersihan Lingkungan Antar Kampung.
d. Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir.
e. Pengadaan Mesin Babat.
f. Penanaman Tanaman Obat.
2. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
a. Penyelenggaraan Musrenbang Distrik dan Kampung.
3. PROGRAM PENDATAAN ASET KAMPUNG
a. Pendataan Aset Milik Pemerintah Kampung.
4. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN
JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA.
a. Rehabilitasi atau Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
b. Pembangunan Kanal Sungai.
C. SEKSI PEMERINTAHAN
1. PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG
a. Penyusunan Monografi Daerah.
b. Pembuatan Tapal Batas Wilayah Distrik dan Kampung.
2. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAHAN KAMPUNG.
a. Pembinaan Pemerintahan Kampung
b. Evaluasi Pelaporan Keuangan Pemerintahan Kampung.
3. PROGRAM TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.
a. Sosialisasi Tertib Administrasi Kependudukan dan Pendataan Penduduk.
b. Fasilitasi Penerbitan Akta Perkawinan/Nikah Massal.
c. Fasilitasi Penerbitan Akta Kelahiran Massal.
D. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG
1. PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN.
a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan.
2. PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA.
a. Pemberantasan Buta Huruf.
b. Menfasilitasi Kejar Paket A,B, dan C.
3. PROGRAM PENDATAAN PENGUSAHA LOKAL.
a. Pendataan Pengusaha Lokal dan Fasilitasi Penerbitan Ijin Usaha.
4. PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN.
a. Pendataan Barang-Barang Kadaluarsa.
5. PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN.
a. Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan.
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan Distrik
c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih.
6. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
DESA.
a. Pemberian Stimulan Pembangunan Desa
7. PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN.
a. Pembinaan Organisasi Kepemudaan
E. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1. PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT.
a. Menfasilitasi Sosialisasi Sadar Hukum.
b. Menfasilitasi Sosialisasi Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
2. PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN.
a. Pembangunan Pos Keamanan Lingkungan.
b. Pengadaan Pakaian HANSIP
c. Menfasilitasi Pelatihan Keamanan Lingkungan dan Pengendalian Massa.
3. PROGRAM PENDATAAN KEJADIAN LUAR BIASA DAN BENCANA ALAM.
a. Pendataan Kejadian Luar Biasa dan Bencana Alam.
4. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH.
a. Fasilitasi Penyelesaian Masalah Adat.
F. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
1. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA.
a. Peningkatan pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga.
2. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI.
a. Peningkatan Kinerja dan Fungsi Koperasi.
3. PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN.
a. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama.
b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya bangsa..
4. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN.
a. Pembangunan Sarana dan Prasarana rumah Sederhana Sehat.
5. PROGRAM PENGADAAN BERAS RASKIN.
a. Pengadaan Beras RASKIN.
6. PROGRAM PELESTARIAN KEBUDAYAAN LOKAL.
a. Pengadaan Pakaian Adat
b. Pengadaan Alat Musik Tradisional.
BAB V PENUTUP
Perencanaan strategis Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni merupakan pedoman
dan arah dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah Distrik Tomu untuk masa 5 (lima)
tahun mulai dari tahun 2011-2015. Keberhasilan pembangunan di wilayah Distrik Tomu
sebagaimana yang terumuskan dalam Rencana Strategis ini sangat ditentukan oleh adanya
komitmen dan kerjasama serta dukungan semua komponen stakeholders termasuk
didalamnya didukung sumber daya aparatur distrik dan kampung yang tangguh dan
profesional.
Dengan Rencana Strategis (RENSTRA) ini diharapkan arah dan tujuan pembangunan
distrik akan dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan serta lebih
tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kewilayahan. Sehingga
pembangunan distrik yang merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya secara keseluruhan, sehingga dapat mendukung tercapainya
visi dan misi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
Penyusunan Rencana Strategis Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni
disamping untuk mengantisipasi adanya tantangan dan peluang serta perubahan yang
dinamis dari lingkungan internal dan eksternal, juga untuk memenuhi kebutuhan
dokumen perencanaan sebagaimana yang diamanatkan di dalam UU No. 25 Tahun
2003 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis ini
selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan Rencana Kerja (RENJA)
setiap tahunnya.
LAMPIRAN
KESEKRETARIATAN
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
CAPAIAN PROGRAM MASUKAN (Rp.)
KELUARAN
HASIL SUMBER
PENDANAAN TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 TOLAK UKUR KINERJA TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Distrik Tomu
Terlaksananya Pelayanan Surat Menyurat
4 Triwulan
Per Tahun
15.000.000 11.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 Terlaksananya Kegiatan Jasa Surat Menyurat
Tercapainya Jasa Surat Menyurat untuk Mendukung Kinerja Kantor
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Distrik Tomu
Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3 Paket Per Tahun
10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terpenuhinya Ketersediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
Distrik Tomu
Tersedianya Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
5 Orang PNS Per Tahun
24.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 Tersedianya Jasa Pemeliharaan Kesehatan bagi PNS
Terpenuhinya Jasa Pemeliharaan Kesehatan bagi PNS
100 % APBD Kabupaten
Tersedianya Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non PNS
Distrik Tomu
Tersedianya Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non PNS
5 Orang Non PNS
Per Tahun
- - 37.500.000 37.500.000 37.500.000 Tersedianya Jasa Pemeliharaan Kesehatan bagi Non PNS
Terpenuhinya Jasa Pemeliharaan Kesehatan bagi Non PNS
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
1 Paket Per Tahun
350.000.000 78.000.000 78.000.000 78.000.000 78.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Tercapainya Jasa Administrasi Keuangan Kantor
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4 Triwulan
Per Tahun
20.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Terpenuhinya Kebersihan dan Kerapian Kantor
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
4 Triwulan
Per Tahun
20.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor.
Terpenuhinya Alat Tulis Kantor Untuk Menunjang Kelancaran Kegiatan Kantor.
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
4 Triwulan
Per Tahun
5.000.000 15.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan.
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4 Triwulan
Per Tahun
85.750.000 118.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 Terlaksananya kegiatan Penyediaan Peralaatan dan Perlengkapan Kantor.
Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan untuk Mendukung Kinerja Kantor.
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Bahan Logistik Kantor
1 Paket Per Tahun
166.8000.000 192.000.000 192.000.000 192.000.000 192.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Tercukupinya Kebutuhan Bahan Logistik Kantor untuk Operasional Harian
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Makanan dan Minuman
Distrik Tomu
Tersedianya Makanan dan Minuman Pegawai
1 Paket Per Tahun
116.000.000 78.000.000 147.000.000 147.000.000 147.000.000 Terlaksananya Kegiatan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya Kebutuhan Makanan dan Minuman Harian Pegawai
100 % APBD Kabupaten
Penyediaan Jasa Non PNS
Distrik Tomu
Tersedianya Jasa Non PNS
1 Paket Per Tahun
1.145.760.000 1.197.000.000 1.197.000.000 1.197.000.000 1.197.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS.
Terpenuhinya Tenaga Non PNS untuk Menunjang Kinerja Kantor.
100 % APBD Kabupaten
Rapat-Rapat Koordinasi dan
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Rapat-
1 Paket Per Tahun
128.000.000 135.000.000 135.000.000 135.000.000 135.000.000 Terlaksananya Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi
Tercapainya Rapat-Rapat Koordinasi.
100 % APBD Kabupaten
Konsultasi ke Dalam Daerah
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
ke Dalam Daerah
Penyediaan Fasilitas Internet Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Fasilitas Internet Kantor
1 Paket Per Tahun
- - 10.000.000 3.000.000 3.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Barang Internet Kantor
Tercapainya Kegiatan Penyediaan Barang Internet
100 % APBD Kabupaten
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan Gedung Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Pembangunan Gedung kantor
Paket - 65.000.000 - - - Terlaksananya Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
Tercapainya Pembangunan Gedung Kantor
100 % APBD Kabupaten
Pengadaan Kendaraan Dinas atau Operasional
Distrik Tomu
Tersedianya Kendaraan Dinas Atau Operasional
Paket 232.000.000 145.000.000 140.000.000 140.000.000 140.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Barang Kendaraan Dinas/Operasional
Tercapainya Penyediaan barang kendaraan Dinas/Operasional.
100 % APBD Kabupaten
Pemeliharaan Rutin atau Berkala Rumah Dinas
Distrik Tomu
Tersedianya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas
3 Unit Per Tahun
45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Rumah Dinas
Tercapainya kegiatan Pemeliharaan Rumah Dinas
100 % APBD Kabupaten
Pemeliharaan Rutin atau Berkala Gedung Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Paket 25.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Tercapainya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
100 % APBD Kabupaten
Pemeliharaan Rutin atau Berkala Kendaraan Dinas /Operasional
Distrik Tomu
Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Paket 21.000.000 16.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Tercapainya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
100 % APBD Kabupaten
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Paket - 34.500.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya Peralatan Gedung Kantor
100 % APBD Kabupaten
Pengadaan Gudang Distrik
Distrik Tomu
Tersedianya Gudang Distrik
1 Unit - - 120.000.000 - - Terlaksananya Pembangunan Gudang Distrik
Tercapainya Pembangunan Gudang Distrik
100 % APBD Kabupaten
Pembangunan Perumahan Staf Distrik
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Perumahan Staf Distrik
2 Unit - - 180.000.000 - - Terlaksananya Pembangunan Perumahan Staf Distrik
Tercapainya Pembangunan Perumahan Staf Distrik
100 % APBD Kabupaten
Pembangunan Mess Distrik
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Mess Distrik
1 Unit - - - 200.000.000 - Terlaksananya Pembangunan Mess Distrik
Tercapainya Pembangunan Mess Distrik
100 % APBD Kabupaten
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Paket 19.950.000 15.450.000 19.250.000 17.250.000 - Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Tercukupinya Pakaian Dinas untuk Pegawai.
100 % APBD Kabupaten
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Paket 128.400.000 - 30.000.000 30.000.000 30.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100 % APBD Kabupaten
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Paket 10.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya Laporan Keuangan Realisasi Kinerja SKPD
100 % APBD Kabupaten
SEKSI PELAYANAN UMUM
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
CAPAIAN PROGRAM MASUKAN (Rp.)
KELUARAN
HASIL SUMBER
PENDANAAN TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Program Penyelenggaraan Pembinaan Pelayanan Kebersihan, Keindahan, Pertamanan, dan Sanitasi Lingkungan.
Gerakan Jum’at Bersih
Distrik Tomu
Tersedianya Dana Kegiatan Gerakan Jum’at Bersih
Paket - - 24.000.000 24.000.000 24.000.000 Terlaksananya Kegiatan Gerakan Jum’at Bersih
Tercapainya Kebersihan Lingkungan
100 % APBD Kabupaten
Pengadaan Bibit Pohon/Reboisasi Pohon Merbau
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penanaman Pohon Merbau
Paket - - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksananya Kegiatan Penanaman Pohon Merbau
Tercapainya Kegiatan Penanaman Pohon Merbau
100 % APBD Kabupaten
Lomba Kebersihan Lingkungan Antar Kampung
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Lomba Kebersihan Lingkunga Antar Kampung
Paket - - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksnanya Kegiatan Lomba Kebersihan Antar Kampung
Tercapainya Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan
100 % APBD Kabupaten
Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Tempat Sampah
2 Unit - - 60.000.000 - - Terlaksannya Pembangunan Tempat Sampah
Tercapainya Kebersihan Lingkungan
100 % APBD Kabupaten
Pengadaan Mesin Babat
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pengadaan Mesin Babat
3 Unit - - 10.500.000 - 12.000.000 Terlaksanya Pengadaan Mesin Babat
Tercukupinya Alat Kerja Pembersihan Lingkungan
100 % APBD Kabupaten
Penanaman Tanaman Obat
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penanaman Tanaman Obat
Paket - - 5.000.000 5.000.000 5.000.000 Terlaksanya Kegiatan Penanaman Tanaman Obat
Tercapainaya Penanaman Tanaman Obat-Obat Herbal.
100 %
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyelenggaraan Musrenbang Distrik dan Kampung
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Musrenbang Distrik dan Kampung
1 Distrik, 11
Kampung
33.000.000 33.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Terlaksananya kegiatan Musrenbang
Tersusunnya Perencanaan Pembangunan Daerah
100 % APBD Kabupaten
3. Program Pendataan Aset Kampung
Pendataan Aset Kampung
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pendataan Aset Kampung
11 Kampung
- - 10.000.000 5.000.000 5.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pendataan Aset Kampung
Tersusunnya Data Aset Kampung
100 % APBD Kabupaten
4. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.
Rehabilitasi atau Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Distrik Tomu
Tersedianya Dana Rehabilitasi/Pemiliharaan Jaringan Irigasi
Paket - 50.000.000 - - - Terlaksananya Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Terpeliharanaya Jaringan Irigasi
100 % APBD Kabupaten
Pembangunan Kanal Sungai
300 M Tersedianya Kegiatan Pembangunan Kanal sunyai
Paket - - 400.000.000 400.000.000 400.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pembanguan Kanal Sungai
Tercapainya Pembangunan Kanal Sungai
100 % APBD Kabupaten
SEKSI PEMERINTAHAN
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
CAPAIAN PROGRAM MASUKAN (Rp.)
KELUARAN
HASIL SUMBER
PENDANAAN TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Monografi Daerah
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyusunan Monografi Daerah
1 Distrik, dan 11
Kampung
21.500.000 - 31.400.000 31.400.000 31.400.000 Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Tata Ruang Distrik
Tersedianya Rancangan Tata ruang Distrik
100 % APBD Kabupaten
Penyusunan Tapal Batas Wilayah Distrik dan Kampung.
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penyusunan Tapal Batas Wilayah Distrik dan Kampung
Distrik Tomu dan
11 Kampung
20.000.000 - 50.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Tapal batas Wilayah Distrik dan Kampung
Tersusunnya Tapal Batas Wilayah Distrik dan Kampung
100 % APBD Kabupaten
2. Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Kampung
Pembinaan Pemerintahan Kampung
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembinaan Pemerintahan kampung
11 Kampung
- - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksanya Kegiatan Pembinaan Pemerintahan Kampung
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan dan SDM Aparat Kampung
100 % Dana Otsus
Evaluasi Pelaporan Keuangan Kampung.
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan evaluasi/ Kontrol Keuangan Kampung
11 Kampung
- - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksananya Kegiatan Evaluasi/Kontrol Pelaporan keuangan Kampung
Tersusunnya Laporan Keuangan Kampung
100 % Dana Otsus
3. Program Tertib Administrasi Kependudukan.
Sosialisasi Tertib Administrasi Kependudukan dan Pendataan Penduduk
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Sosialisasi Tertib Administrasi Kependudukan dan Pendataan Penduduk
11 Kampung
- - 55.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Tertib Administrasi Kependudukan dan Pendataan Penduduk
Kesadaran tertib Administrasi Kependudukan Masyarakat Meningkat dan Tersusunnya Data Kependudukan.
100 % APBD Kabupaten
Fasilitasi Penerbitan Akta Perkawinan/ Nikah Massal
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Nikah Massal
11 Kampung
- - 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Terlaksanya Kegiatan Nikah Massal
Masyarakat Memiliki Akta Perkawinan
100 % APBD Kabupaten
Fasilitasi penerbitan Akta Kelahiran Massal
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Penerbitan Akta Kalahiran Massal
11 Kampung
- - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksanya Kegiatan Penerbitan Akta Kelahiran
Masyarakat Memiliki Akta Kelahiran
100 % APBD Kabupaten
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
CAPAIAN PROGRAM MASUKAN (Rp.)
KELUARAN
HASIL SUMBER
PENDANAAN TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
11 Kampung
Tersedianya Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
2 Paket, 11
Kampung
43.000.000 53.000.000 40.000.000 40.000.000 50.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
Berfungsinya Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
100 % APBD Kabupaten
2. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia
Pemberantasan Buta Huruf
11 Kampung
Tersedianya Kegiatan Pemberantasan Buta Huruf
Paket - - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksanya Kegiatan Pemberantasan Buta Hurum
Meningkatnya Kualitas Sumberdaya Manusia
100 % APBD Kabupaten
Menfasilitasi Kejar Paket A,B, dan C
11 Kampung
Tersedianya Kegiatan Kejar Paket A,B, dan C
Paket - - 30.000.000 30.000.000 30.000.000 Terlaksananya Kegiatan Kejar Paket A,B, dan C
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia
100 % APBD Kabupaten
3. Program Pendataan Pengusaha Lokal
Pendataan Pengusaha Lokal dan Fasilitasi Penerbitan Ijin Usaha
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pendataan Pengusaha Lokal dan Fasilitasi Penerbitan Ijin Usaha
Paket - - 15.000.000 15.000.000 15.000.000 Terlaksananya Pendataan Pengusaha Lokal dan Fasilitasi Penerbitan Ijin Usaha
Tersusunnya Data Pengusaha Lokal
100 % APBD Kabupaten
4. Program Perlindungan Konsumen.
Operasi Barang-Barang Kadaluarsa
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Operasi Barang-Barang Kadaluarsa
2 Paket - - 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Terlaksananya Kegiatan Operasi Barang-Barang Kadaluarsa.
Memberikan Perlindungan Terhadap Konsumen
100 % APBD Kabupaten
5. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan Jalan, Jembatan Perdesaan
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Jalan, Jembatan Pedesaan
2 Paket 155.000.000 250.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pembangunan Jalan, Jembatan Pedesaan
Terciptanya Jalan dan jembatan yang Baik dan Nyaman
100 % APBD Kabupaten
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Berkala Jalan distrik
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pemeliharaan Jalan Distrik
1 Paket - - 30.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Pemeliharaan Jalan Distrik
Terciptanya Jalan yang Baik dan Nyaman
100 % APBD Kabupaten
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih
8 Unit 20.000.000 50.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih
Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih di Distrik dan Kampung
100 % APBD Kabupaten
6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Stimulan Pembangunan Desa
Paket 5.000.000 40.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Terlaksananya Kegiatan Stimulan Pembanguan Desa
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
100 % APBD Kabupaten
7. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan
11 Kampung
27.500.000 27.500.000 27.500.000 27.500.000 27.500.000 Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Meningkatnya Peran Serta Kepemudaan
100 % APBD Kabupaten
SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
CAPAIAN PROGRAM MASUKAN (Rp.)
KELUARAN
HASIL SUMBER
PENDANAAN TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Program Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat
Fasilitasi Sosialisasi Sadar Hukum
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Sosialisasi Sadar Hukum
Paket - - 32.000.000 32.000.000 32.000.000 Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Sadar Hukum
Tercipta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
100 % APBD Kabupaten
Fasilitasi Sosialisasi Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Sosialisasi UU KDRT
Paket - - 32.000.000 32.000.000 32.000.000 Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi UU KDRT
Tercipta Keluarga yang Harmonis.
100 % APBD Kabupaten
2. Program Keamanan Lingkungan
Pengadaan Pakaian Hansip
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pengadaan Pakaian HANSIP
Paket - - 11.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Pakaian HANSIP
Tersedianya Pakaian HANSIP
100 % APBD Kabupaten
Fasilitasi Pelatihan Keamanan Lingkungan dan Pengendalian Massa
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pelatihan Keamanan Lingkungan dan Pengendalian Massa
Paket - - 30.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Keamanan Lingkungan dan Pengendalian Massa
Meningkatnya Kemampuan anggota HANSIP
100 % APBD Kabupaten
Pembangunan Pos Keamanan Lingkungan
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Pos Keamanan Lingkungan
6 Unit - - 40.000.000 40.000.000 40.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pembangunan Pos Keamanan Lingkungan
Terciptanya Keamanan Lingkungan
100 % APBD Kabupaten
3. Program Pendataan Kejadian Luar Biasa dan Bencana Alam
Pendataan Kejadian Luar Biasa dan bencana Alam
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pendataan Kejadian Luar Biasa dan Bencana Alam
Paket - - 5.000.000 5.000.000 5.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pendataan Kejadian Luar Biasa dan Bencana Alam
Tersedianya Data Kejadian Luar Biasa dan Bencana Alam
100 % APBD Kabupaten
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Fasilitasi Penyelesaian Masalah Adat
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Masalah Adat
Paket 68.500.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Terfasilitasinya penyelesaian Masalah Adat
Terselesaikannya Masalah Adat
100 % APBD Kabupaten
SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
CAPAIAN PROGRAM MASUKAN (Rp.)
KELUARAN
HASIL SUMBER
PENDANAAN TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 TOLAK UKUR
KINERJA TARGET KINERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Paket 25.338.630 20.118.321,35 50.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Meningkatnya Prestasi Olah Raga
100 % APBD Kabupaten
2. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi.
Peningkatan Kinerja dan Fungsi Koperasi
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Paket 17.500.000 - 50.000.000 55.000.000 60.000.000 Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Kinerja dan Fungsi Koperasi
Meningkatnya Kinerja dan Fungsi Koperasi
100 % APBD Kabupaten
3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragam
Paket 45.000.000 45.000.000 90.000.000 60.000.000 60.000.000 Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
Meningkatnya Kesadaran Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
100 % APBD Kabupaten
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
Paket 35.000.000 35.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
100 % APBD Kabupaten
4. Program Pengembangan Perumahan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
9 Unit 150.000.000 80.000.000 160.000.000 160.000.000 160.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
100 % APBD Kabupaten
5. Program Pengadaan Beras RASKIN
Pengadaan Beras Raskin
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pengadaan Beras RASKIN
Paket - - 400.000.000 400.000.000 400.000.000 Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Beras Raskin
Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat
100 % APBD Kabupaten
6. Program Pelestarian Kebudayaan Lokal
Pengadaan Pakaian Adat
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pengadaan Pakaian Adat
1 Paket - - 10.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Pakaian Adat
Tercukupinya Pakaian Adat
100 % APBD Kabupaten
Pengadaan Alat Musik Tradisional
Distrik Tomu
Tersedianya Kegiatan Pengadaan Alat Musik Tradisional
1 Paket - - 10.000.000 - - Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Alat Musik Tradisional
Terjaganya Nilai-Nilai Budaya Lokal
100 % APBD Kabupaten