Download - Dokumen Kolaborasi Kesehatan
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
1/27
Pendahuluan Kolaborasi
A. Definisi Kolaborasi
Guna membentuk suatu team workatau kerjasama tim yang ideal, dibutuhkan kooperasidan kolaborasi. Kooperasi (kerjasama) berarti bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai
tujuan bersama (tetapi bukan tujuan yang semestinya). Contoh kerjasama yaitu, misalnya Anda
berkeluarga, lalu cara bekerja sama dengan istri Anda dengan meletakkan pakaian kotor di mesin
cuci, turut membantu mencuci piring, dan sebagainya.
Lalu, apa makna kolaborasi? Kolaborasi dalam bahasa inggris collaboration, berasal dari
kata collaborateyang berarti bekerja antara satu dengan yang lain, berkooperasi satu sama lain.
enurut Kamus !esar !ahasa "ndonesia #nline, kolaborasi adalah suatu perbuatan berupa
kerjasama dengan teman, musuh dan sebagainya. enurut Arthur $. %immelman, kolaborasi
berupa pertukaran in&ormasi, berbagi segala sumber pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas
satu dengan yang lain demi tercapainya tujuan bersama.
Kolaborasi adalah kerjasama yang lebih ter&okus pada tugas atau misi biasanya terjadi
dalam bisnis, perusahaan atau organisasi lainnya. isalnya, untuk menampilkan suatu pentas
seni yang luar biasa perlu kolaborasi antara penari, penyanyi, pemusik, dsb. Kolaborasi adalah
proses yang membutuhkan hubungan dan interaksi antara pro&esional kesehatan terlepas dari
apakah atau tidak mereka menganggap diri mereka sebagai bagian dari tim .(kolaborasi
kesehatan)
Kesimpulannya kerja sama tim tercipta karena adanya kolaborasi dan kooperasi. Kerja
sama tim dapat menjadi salah satu bentuk kolaborasi, tetapi tidak semua kolaborasi dilakukan
dalam teams. isalnya, dalam pera'atan primer dokter keluarga, &isioterapis dan dokter gigi
dapat memberikan pera'atan kepada indiidu namun mereka mungkin tidak melihat diri merekasebagai tim yang bekerja sama dengan pasien. *engan kata lain, kerja sama tim merupakan
produk kolaborasi dan kolaborasi adalah proses interaksi dan hubungan antara pro&esional
kesehatan yang bekerja di lingkungan tim..
*engan adanya kolaborasi, maka +
1
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
2/27
adanya pengurangan pekerjaan yang sama atau overlap
dapat menggunakan sumber daya yang terbatas dan memperluas peluang
meningkatkan e&isiensi dan e&ektiitas kerja
legitimasi organisasi
dapat menyelesaikan masalah sosial yang besar (kasus kejahatan) dan proyekproyek
yang kompleks
B. Model Kolaborasi
Performance Measurement :
enghitung dan mengidenti&ikasi keadaan serta memastikan kolaborasi tepat sasaran. isalnya +
peningkatan kualitas, penurunan biaya pengeluaran.
Jenis ukuran (measurement) :
Kualitas pelayanan dokter (-hysician) meliputi proses pelayanan klinis sampai hasil
pelayanan.
Kualitas pelayanan rumah sakit
Kualitas perencanaan kesehatan
-engalaman pelayanan pasien (-engalaman pasien selama mendapat pelayanan
kesehatan)
!iaya pelayanan kesehatan (diperiksa apakah sudah e&ekti&)
2
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
3/27
-erbedaan kualitas pelayanan di seluruh tempat
eningkatkan kualitas pelayanan agar merata
Payment and Delivery ystem !eform :
ebagai makelar dalam pelaksaan pelayanan kesehatan untuk sistem pay&or
per&ormance.
emastikan tidak terjadi kekacauan dalam urusan keuangan
"ealthcare system #erformance :
eningkatkan kualitas, e&isiensi dan kepuasan pasien.
emberikan training kepada tenaga ahli kesehatan untuk memecahkan masalah yang ada
$ducation and $n%a%in% Patience :
-asien mengerti dan terlibat akti& dalam aktiitas yang mempengaruhi kesehatan mereka
embantu pasien memilih pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kemampuan pasien
endukung pelayanan pasien yang lebih baik
Gambar di atas merupakan salah satu contoh konsep model kolaborasi penanganan
kesehatan di masa depan. -ada /aman dulu (sampai sekarang), metode atau model penanganan
3
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
4/27
kesehatan yang dilaksanakan adalah 0$he "ndustrial 1ay2 (lihat gambar). *isana digambarkan
pasien masuk dan keluar dari industri kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
ementara itu, di masa depan, digambarkan bah'a semua serba terbuka dan masyarakat
atau pasienlah yang menentukan sendiri pengobatan yang diinginkan. 3ang dimaksudkan semua
serba terbuka adalah in&ormasi mengenai masyarakat, bahkan seorang bayi yang baru lahir bisa
saja memiliki 'ebsite sendiri, dengan tujuan agar dapat dengan mudah membagikan in&ormasi
tentang ri'ayat hidupnya, yang nantinya bisa saja berguna bagi orang lain. "n&ormasi 4 in&ormasi
tersebut disebarkan melalui internet. "n&ormasi 4 in&ormasi tersebut dapat memperkaya
pengetahuan untuk tenaga kesehatan sendiri maupun orang lain.
elain itu model kolaborasi penanganan kesehatan di masa depan, juga mena'arkan
konsep penanganan kesehatan untuk pasien yang bertunangan (5ngaged -atients). *imana pada
konsep ini, kedua orang yang bertunangan dapat saling mera'at satu sama lain, memiliki situs
sendiri untuk membagikan cerita dan hubungan mereka.
*i masa depan juga diperkirakan semua kegiatan pengobatan tidak diharuskan untuk
bertatap muka secara langsung. -asien dapat mengakses situs seorang dokter, untuk membuat
janji dan berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakitnya, dan untuk pera'atannya, seorang
tenaga kesehatan dapat memfollow up pasien melalui email, atau media elektronik. %al ini
memungkinkan pengobatan dilakukan secara meluas, secara global, tanpa harus adanya suatu
gedung yang berguna sebagai 'adah untuk mempertemukan pasien dengan tenaga kesehatan.
*an yang terakhir, konsep kolaborasi penanganan kesehatan adalah Pre-Competitive
Research, dimana semua orang bisa berinoasi mengenai obat yang lebih baik untuk masyarakat.
emua inoasi dapat dihubungkan secara global melalui internet. $idak ada lagi pematenan
&ormula obat, semuanya dilakukan dengan tujuan membuat obat yang lebih baik. *engan tidak
adanya pematenan &ormula suatu obat, diperkirakan proses penemuan obat baru yang lebih baik
akan lebih cepat, demi keuntungan semua orang, bukan salah satu pihak saja.
*alam menjalankan suatu model kolaborasi, dibutuhkan 6 komponen yaitu + input (tugas,
saran, kritik, dan lainlain), proses (support, leadership), dan output (peningkatan kualitas,
penurunan biaya, dan lainlain). odel dari kolaborasi diharapkan untuk menghasilkan suatu
keluaran 7 output yang berman&aat bagi pasien. *i "ndonesia sendiri, model kolaborasi belum
berjalan dengan e&ekti&. %al ini tercermin dari kasuskasus yang sering sekali terjadi di
4
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
5/27
"ndonesia. 8mumnya, kasuskasus tersebut terjadi disebabkan oleh kurangnya tenaga kesehatan
di setiap instalasi kesehatan pada penjuru nusantara.
*ari contoh model yang telah dijelaskan, terlihat bagaimana baiknya keluaran yang
dihasilkan jika model kolaborasi dijalankan dengan baik. Keluaran yang dihasilkan adalah pasien
mengerti dan memilih pera'atan mana yang dikehendaki oleh dirinya secara akti&. 9amun,
&aktanya hal tersebut belum berjalan di "ndonesia. !iasanya, dokter yang menentukan pera'atan
yang akan dijalani oleh pasien. Keluaran lain yang diharapkan dari model kolaborasi tersebut
adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien.
aat menjalankan sebuah model kolaborasi, diperlukan juga prosesproses yang
mendukung. alah satu proses tersebut adalah pengembangan sistem pembayaran. Kualitas
pelayanan yang lebih baik tentunya membutuhkan pembayaran yang lebih tinggi. 9amun, di
"ndonesia hal ini masih belum berlaku. !ayaran yang tidak seimbang antarelemen tenaga
kesehatan merupakan salah satu penyebab tidak maksimalnya kerja dari tenaga kesehatan
tersebut. %al ini juga tercermin dalam :K9 dimana terlihat bah'a dokter memiliki bayaran yang
lebih tinggi dibandingkan seorang apoteker. elain itu, perlu juga diadakan publikasi dari kinerja
kolaborasi yang telah terjadi agar membuat pasien lebih yakin akan pelayanan yang diberikan
terhadap dirinya.
&. Kom#onen Kolaborasi
Kolaborasi menyatakan bah'a anggota tim kesehatan harus bekerja dengan kompak
dalam mencapai tujuan. 5lemen penting untuk mencapai kolaborasi yang e&ekti& meliputi
kerjasama, aserti&itas, tanggung ja'ab,komunikasi, otonomi dan koordinasi seperti skema di
ba'ah ini. *asardasar kompetensi koaborasi +
a.Komunikasi
b.;espek dan kepercayaan
c.emberikan dan menerima &eed back
d.-engambilan keputusan
e.anajemen kon&lik
Komunikasi merupakan pertukaran in&ormasi sehingga dicapai ketepatan in&ormasi,
'aktu yang sesuai, dan kemurnian atau kejelasan dari in&ormasi. eningkatkan mutu
komunikasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antar indiidu7tim sehingga diperoleh
kerjasama dan kolaborasi yang baik.
5
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
6/27
-ada dasar kompetensi yang lain, kualitas respek dapat dilihat lebih ke arah honor dan
harga diri, sedangkan kepercayaan dapat dilihat pada mutu proses dan hasil. ;espek dan
kepercayaan dapat disampaikan secara erbal maupu non erbal serta dapat dilihat dan dirasakan
dalam penerapannya seharihari.
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
7/27
-emimpin kolaborati& mungkin perlu menggunakan otoritas pribadi dan kualitas daripada
kekuasaan posisi, terutama ketika bekerja di organisasi yang terdiri dari berbagai pro&esi
Keterampilan pribadi untuk kolaborasi
@ ampu untuk meminta maa&
@ enyeimbangkan kerendahan hati dengan mendapatkan kepercayaan dan kredibilitas
@ Adokasi sudut pandang Anda tanpa merugikan perasaan kolaborator Anda.
@ enjadi jelas , menghindari ambiguitas dan duplikasi usaha
@ Kon&lik ketika percakapan dan menjadi emosional kemudian membuat aman lagi untuk
melanjutkan dialog yang bermakna
@ Akti& mendengarkan kolaborator Anda
@ enemukan kesamaan , mengajukan pertanyaan dan meminta contoh yang menggambarkan
apa yang dimaksud
@ ende&inisikan tujuan bersama yang akan mengilhami tindakan
@ enceritakan dan memunculkan cerita , percakapan , dialog dan polylogue
@ ampu untuk mendapatkan sesuatu , sehingga Anda memiliki sesuatu untuk menunjukkan
kolaborasi Anda
@ 9et'orking , menjadi konektor , mengetahui orang dan sistem
@ enunjukkan bah'a Anda bersedia untuk belajar dan tidak tahu segalanya
@ ampu hidup dengan hasil yang mungkin tidak Anda antisipasi atau selama mereka ingin
meningkatkan pera'atan pasien atau hasil
@ enjadi tangguh
-emimpin Collaboratie juga memimpin dengan contoh melalui menunjukkan komitmen
terhadap proses dan hasil kolaborasi dan mendukung orang lain dalam inisiati& kolaborati&,
perkembangan sistem atau peningkatan layanan. -emimpin kolaborati& memastikan bah'a
semua orang yang terkena dampak keputusan (stakeholder) merupakan bagian dari proses
perubahan atau pengambilan keputusan.
anajemen kon&lik merupakan suatu upaya untuk meminimalisir e&ek buruk yang terjadi
yang diakibatkan oleh adanya kon&lik. enurut toner, ada tiga cara dalam mengelola kon&lik,
yang meliputi+
. erangsang kon&lik yang leelnya kecil pada unit yang prestasi kerjanya rendah. 3ang
termasuk dalam cara ini adalah+
7
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
8/27
a. eminta bantuan orang luar
b. enyimpang dari peraturan
c. eningkatkan kompetisid. emilih manajer yang cocok
B. enumpas kon&lik jika leelnya terlalu tinggi
6. enyelesaikan kon&lik. etode penyelesaian kon&lik yang disampaikan toner adalah+a. *ominasi dan penguasaan. %al ini dilakukan dengan cara paksaan, penghindaran
dan penentuan dengan syara terbanyak
b. Kompromic. -emecahan masalah secara menyeluruh
d. -erundingan, yaitu melakukan dialog terus menerus antar kelompok untuk
menemkan suatu penyelsaian maksium yang menguntungkan kedua belah pihak.
elalui perundingan, dapat ditentukan penyelesaian yang paling memuaskan.
Gaya perundingan untuk mengelola kon&lik dapat dilakukan dengan cara+i. -encairan, yaitu dengan melakukan dialog untuk mendapat suatu
pengertian
ii. Keterbukaaniii. !elajar empati
i. encari tujuan bersama
. encari jalan alternati&i. empelajari dan memberi tanggapan terhadap alternati& yang ada
ii. encari penyelesaian berdasarkan alternati& yang ada
iii. embuka jalan buntu dengan melibatkan pihak ketiga yang objekti& dan
berpengalaman
i. engikat diri pada penyelesaian
. engikat seluruh kelompok pada penyelesaian
Cara manajemen kon&lik yang lain dikemukakan oleh $heo ;iyanto, yaitu dengan melakukan
tindakan preenti& seperti+
. enghindari kon&lik
B. engaburkan kon&lik
6. engatasi kon&lik dengan cara+
a. *engan kekuatanb. *engan perundingan
8
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
9/27
K'AB'!A DAAM *M K$$"A*A+
. Prinsi# Kolaborasi dalam *im Kesehatan
. $ujuan bersama
B. -engakuan dan penghormatan terhadap kekuatan masingmasing dan perbedaan
6. -engambilan keputusan yang adil dan e&ekti&
D.
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
10/27
. *u,uan Kolaborasi *im Kesehatan
untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien.
untuk meminimalisir masalah masalah yang berkenaan dengan kebutuhan kesehatan
pasien
untuk meningkatkan pemahaman kontribusi setiap anggota tim kesehatan sehingga
masingmasing anggota tim kesehatan dapat berkontribusi sesuai dengan pro&esi masing
masing.
menumbuhkan komunikasi, kolegalitas, menghargai dan memahami orang lain khususnya
antar anggota tim kesehatan.
.Manfaat Kolaborasi *im Kesehatan
- an&aat bagi pasien
o *apat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan adanya koordinasi antar
pro&esional kesehatan dalam memberikan pelayanan, khususnya ketika menghadapi
masalah yang kompleks.
o engintegrasi pelayanan kesehatan untuk masalah dan kebutuhan kesehatan yang
lebih luas yang lebih luas .
o emberikan keleluasaan bagi pasien untuk menjadi partner dalam pelayanan
kesehatan.
o *apat melayani pasien dari berbagai latar belakang budaya.
o 1aktu yang diperlukan lebih e&isien.
- an&aat bagi anggota tim kesehatan
o eningkatnya kepuasan pro&esional dengan adanya kerjasama tim kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
o em&asilitasi perubahan perhatian kega'atan dan pera'atanberkala untuk mencegah
pera'atan7pelayanan yang berlarutlarut.
o endorong anggota tim kesehatan untuk berinoasi.
o endorong tenaga kesehatan untuk berperan secara indiidual sesuai dengan
keahlianya
10
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
11/27
- an&aat bagi edukator dan mahasis'a
o emberikan pengetahuan mengenai peran berbagai pro&esi kesehatan.
o embantu mengembangkan apresiasi dan pemahaman terhadap pro&esi seja'at
lainya.o emberikan contoh strategi untuk praktek pelayanan kesehatan dimasa yang akan
datang dengan adanya pembelajaran mengenai bagaimana kolaborasi tim kesehatan.
o eningkatkan partisipasi mahasis'a dalam proses pembelajaran.
- an&aat bagi sistem pelayanan kesehatan
o emberikan pelayanan yang lebih e&isien.
o emaksimalkan &asilitas yang ada untuk menunjang pelayan kesehatan yang
berkualitas.
o enurunkan resiko pelayanan yang kurang tepat.
o *apat ter&asilitasinya usaha peningkatan kualitas pelayanan secara kontinu atau
berkelanjutan.
-. &ara Memban%un dan Mem#ertahankan Kolaborasi Kesehatan
$im kesehatan merupakan konstruksi dinamis dengan pengalaman anggota yang
berbedabeda sesuai dengan pro&esinya. *alam kolaborasi tim kesehatan, dapat diibaratkan
ada dua gaya yang berpengaruh yaitu gaya sentripetal dan gaya sentri&ugal. Gaya sentripetal
membangun terjadinya kesatuan dan mempertahankannya. Gaya sentri&ugal berusaha
memecahbelah kolaborasi.
aya sentrifu%al
$antangan dalam berkolaborasi yang sering dijumpai yaitu pengalaman personal yang
berbeda, komitmen pro&esi, terjadinya rialitas yang tidak sehat, serta sulitnya menemukan
'aktu diantara kesibukan masingmasing.
aya sentri#etal
engatasi tantangan diatas, perlu dikembangkan tiga hal berikut+
1. *uildin' shared situational awareness of the conte+t.
engembangkan kebiasaan untuk berbagi pandangan mengenai suatu keadaan yang
terjadi. -andangan seringkali berdasar dari pengalaman masingmasing anggota tim.
11
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
12/27
Keragaman pemikiran yang ada akan memperkaya 'a'asan tim. ecara konkret
dilakukan dengan dialog secara terbuka (tidak kaku) dan akti&, penuh empati dan respek.
-ada a'alnya pandangan7asumsi anggota tim berbedabeda dan mungkin tidak
cocok. elanjutnya melalui proses 0storming2, terjadilah dinamika dimana pada akhirnya
akan terbentuk keputusan kelompok yang lebih baik daripada pemikiran indiidual.
2. Refreshin' and updatin' the team,s understandin' of the chan'in' conte+t with new
information.
ecara akti& memperbaharui ilmu pengetahuan tim dengan perkembangan terbaru
sebagai persiapan akan halhal yang mungkin akan dihadapi tim. %al ini dapat membantu
memberikan terobosan (cara baru) penyelesaian situasi.
3. /eepenin' each team member,s capacit! for heedful interrelatin'0 that is0 for actin' with
each other,s and the team,s perspective in mind.
elakukan segala tindakan dengan penuh pertimbangan apa dampaknya bagi orang
lain. Kebiasaan 0itu bukan bagian pekerjaan saya2 tidak dapat dipelihara sebagai tim.
Kolaborasi tim kesehatan dapat dibangun diatas kontribusi setiap anggota tim.
Kesadaran untuk berbagi pandangan dan membentuk keputusan kelompok pada akhirnya
pasti lebih baik dibandingkan keputusan masingmasing indiidu.
empetahankan terjadinya kolaborasi dilakukan dengan menjaga komunikasi yang
akti&, kritis tapi tetap terbuka, serta penuh empati.
-. istem Pelayanan Kesehatan
istem kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan (supply side) dan
orangorang yang menggunakan pelayanan tersebut (demand side) di setiap 'ilayah, serta
negara dan organisasi yang melahirkan sumber daya tersebut, dalam bentuk manusia maupun
material.edangkan sistem kesehatan nasional adalah bentuk dan cara penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa "ndonesia dalam satu
derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka
me'ujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam 88* FDE.
12
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
13/27
uatu sistem harus memiliki landasan sebagai dasar dari adanya sistem tersebut.
Landasan sistem kesehatan nasional "ndonesia meliputi+a. Landasan "diil, yaitu -ancasila
b. Landasan konstitusional, yaitu 88* FDE
c. Landasan operasional meliputi seluruh peraturan perundangan terkait.
alah satu subsistem dari sistem kesehatan nasional yang paling penting adalah
pelayanan kesehatan. -elayanan kesehatan adalah setiap usaha yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersamasama dalam suatu organisasi dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok atau masyarakat, dan lingkungan (*epkes ;" BF).$ujuan pelayanan kesehatan yaitu pomoti& (memelihara dan meningkatkan kesehatan),
preenti& (pencegahan), kurati& (penyembuhan), dan rehabilitasi (pemulihan kesehatan).
8ntuk mencapai tujuan tersebut terdapat sub sistem dalam pelayanan kesehatan yang
meliputi input, proses, output, dampak, umpan balik, dan lingkungan.
a. "nput +sub elemen yang diperlukan sebagai masukan untuk ber&ungsinya sistem.Contoh + dokter, dokter gigi, pera'at, apoteker, ahli kesehatan masyarakat.
b. -roses +suatu kegiatan yang ber&ungsi mengubah input menjadi output yang
direncanakan.Contoh + kegiatan pelayanan rumah sakit.
c. #utput +hal yang dihasilkan oleh proses.
Contoh + pasien sembuh7 tidak sembuh.d. *ampak +akibat yang dihasilkan oleh output setelah beberapa 'aktu lamanya.
Contoh + meningkatnya status kesehatan masyarakat.
e. 8mpan balik +hasil dari proses yang sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.Contoh + keluhan pasien terhadap pelayanan.
&. Lingkungan +dunia di luar sistem yang mempengaruhi sistem tersebut.
Contoh + masyarakat dan instansiinstansi lain.
yaratsyarat pokok pelayanan kesehatan yang baik adalah +
/. *ersedia dan berkesinambun%an
-elayanan kesehatan tersebut harus tersedia dimasyarakat serta bersi&at
berkesinambungan artinya semua pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tidak
sulit ditemukan.
0. Da#at diterima dan 1a,arArtinya pelayanan kesehatan tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan
masyarakat.
2. Mudah dica#ai
*ipandang sudut lokasi untuk dapat me'ujudkan pelayanan kesehatan yang baik
pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting.
3. Mudah di,an%kau
13
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
14/27
*ari sudut biaya untuk me'ujudkan keadaan yang harus dapat diupayakan biaya
pelayanan kesehatan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat.
4. Bermutu
enunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan dipihak lain tatacara penyelenggaraanya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah ditetapkan.
tratifikasi Pelayanan Kesehatan
trati&ikasi pelayanan kesehatan merupakan pengelompokan pemberian pelayanan
kesehatan berdasarkan tingkat kebutuhan subjek layanan kesehatan.
trati&ikasi pelayanan kesehatan yang dianut oleh tiap negara tidaklah sama. 9amun
secara umum strati&ikasi pelayanan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu+
. -elayanan Kesehatan $ingkat -ertama
-elayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan
masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka (promosi kesehatan). 3ang
dimaksud pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan yang bersi&at
pokok (basic health services), yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat
serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. -ada
umumnya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersi&at pelayanan ra'at jalan
(ambulator! out patient services). !entuk pelayanan ini di "ndonesia adalah -uskesmas,
-uskesmas pembantu, -uskesmas keliling, dan !alkesmas.
B. -elayanan Kesehatan $ingkat Kedua
3ang dimaksud pelayanan kesehatan tingkat kedua adalah pelayanan kesehatan yang
lebih lanjut yang diperlukan oleh kelompok masyarakat yang memerlukan ra'at inap in
patient services) yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer dan
memerlukan tersedianya tenagatenaga spesialis. !entuk pelayanan ini misalnya ;umah
akit tipe C dan *.
6. -elayanan Kesehatan $ingkat Ketiga
3ang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tingkat ketiga adalah pelayanan
kesehatan yang diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat
ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder, bersi&at lebih komplek dan umumnya
14
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
15/27
diselenggarakan oleh tenagatenaga superspesialis. !entuk pelayanan ini di "ndonesia
adalah ;umah akit tipe A dan ! (A/'ar, FFH).
15
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
16/27
5ilosofi Ke#rofesian *ena%a Kesehatan
A. -engertian
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
17/27
-ro&esi kedokteran memiliki prinsip yang harus dipeegang oleh masingmasing
dokter. Care -roider
ebagai Care proider, seorang dokter harus melakukan pelayanan dan
penanganan yang meliputi pengobatan, pencegahan, pera'atan, danrehabilitasi yang dilakukan secara menyeluruh, berkelanjutan dan terintegrasi.
*ecision aker
*okter harus berani mengambil keputusan terkait tindakan kesehatan yang
akan dilakukan dalam menangani pasien. eorang dokter dituntutuntuk bisa
berpikir dan bertindak cepat serta tepat karena dokter harus bertanggung
ja'ab terhadap nya'a pasien.
Communicator
eorang dokter harus mampu menjadi komunikan yang baik karena sering
berinteraksi dengan pasien dengan beragam masalah mengenai penyakit. Community Leader
eorang dokter membantu mengambil keputusan dalan ikh'al
kemasyarakatan, utamanya kesehatan dan kedokteran keluarga.
anager eorang dokter berkemampuan untuk berkolaborasi dalam kemitraan pada
penanganan kesehatan dan kedokteran keluarga.
;esearcher "$A
17
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
18/27
5ilosofi A#oteker
. ejarah
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
19/27
kepercayaan kuno bah'a ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan. enurut
kepercayaan kuno, ular bisa menyembuhkan dirinya sendiri dan melakukan kontak dengan para
ar'ah di dunia ba'ahdan memba'a mereka untuk membantu manusia yang masih hidup,
karena itu ular dianggap memba'a kebijaksanaan karena mampu memba'a ar'ah para leluhur
yang bijak.
6. -aradigama dan -rinsip *asar Apoteker
a. CareGiereorang
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
20/27
eorang &armasi7apoteker merupakan seorang peneliti terutama dalam penemuan
dan pengembangan obatobatan yang lebih baik.i. 5ntrepeneur
eorang &armasi7apoteker diharapkan terjun menjadi 'irausaha dalam
mengembangkan kemandirian serta membantu mensejahterakan masyarakat.D. Kode 5tik Apoteker "ndonesia
a. Ke'ajiban 8mum
eliputi, menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan janji apoteker,
menjalankan pro&esi sesuai kompetensi, berpegang teguh pada prinsip, selalu akti&
mengikuti perkembangan ilmu, dilarang mencari keuntungan, serta harus berbudi
luhur dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
b. Ke'ajiban terhadap -asien
eorang Apoteker dalam melakukan praktik ke&armasian harus mengutamakan
kepentingan masyarakat. enghormati hak asasi pasien dan melindungi makhlukhidup insan.
c. Ke'ajiban terhadap teman seja'ateorang apoteker harus memperlakukan teman seja'at sebagaimana ia sendiri
diperlakukan, harus saling mengingatkan dan saling menasehati, meningkatkan
kerjasama baik sesama apoteker serta mempertebal rasa saling percaya dalam
menunaikan tugas.
d. Ke'ajiban terhadap seja'at petugas laineorang Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk membangun
dan meningkatkan hubungan pro&esi, saling mempercayai, menghargai dan
menghormati seja'at petugas kesehatan lain, hendaknya menjauhkan diri dari
tindakan yang dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat.
Pera1at
A. Pen%ertian Pera1at
Keputusan enteri Kesehatan 9omor B6F7enKes7K7N"7B tentang ;egistrasi dan
-raktik -era'at maka pada pasal ayat yang berbunyi 0-era'at adalah seseorang yang
telah lulus pendidikan pera'at baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku2.
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
21/27
Latar !elakang
. -ermulaan abad keNI"-ada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan,
yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial.-ada masa inilah ditemukan
konsep -6K (-ertolongan -ertama -ada Kecelakaan).B. -erkembangan Kepera'atan di "nggris
Kepera'atan semakin berkembang dengan adanya pelopor pera'at modern,
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
22/27
E. Lampu 'arna putih, identitas pera'atan.
H. Lidah api lima cabang ber'arna merah mengartikan semangat pengabdian yang
dilandasi7diji'ai -ancasila.
. 1arna putih, melambangkan kesucian.
D. Paradi%ma Pera1at
. anusiaKepera'atan meyakini dan menekankan dalam setiap kegiatan pelayanan kepera'atannya
bah'a manusia merupakan indiidu yang layak diperlakukan secara terhormat, dihargai
keunikannya berdasarkan indiidualitas, dalam berbagai situasi, kondisi, dan sistem yang
dapat mengancam kehormatan dan si&at kemanusiaannya.
B. ehat
*e&inisi sehat O kesehatan telah berubah dari kondisi seseorang yang bebas penyakit menjadi
kondisi yang mampu mempertahankan indiidu untuk ber&ungsi secara konsisten, stabil
dan seimbang dalam menjalani kehidupan seharihari6. asyarakat dan Lingkungan
asyarakat dan lingkungan merupakan komponen dalam paradigma kepera'atan dimana
setiap indiidu berinteraksi. asyarakat dan lingkungan juga dianggap sebagai sumber
terjadinya keadaan sakit (tidak sehat) dan merupakan &aktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan atau kondisi sakit seseorang.
$. Kode $tik Pera1at
Bab /
*an%%un% ,a1ab Pera1at6 terhada# Masyarakat6 keluar%a dan #enderita
. -era'at dalam rangka pengabdianynya senantiasa berpedoman kepada tanggung
ja'ab yang pangkal tolaknya bersumber dari adanya kebutuhan akan pera'at untuk
indiidu, keluarga dan masyarakat.
B. -era'at dalam melaksanakan pengabdiannya di bidang kepera'atan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilainila budaya, adat istiadat,
dan kelangsungan hidup beragama dari orang seorang, keluarga dan masyarakat.
22
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
23/27
6. -era'at dalam melaksanakan ke'ajibannya bagi orang seorang, keluarga dan
masyarakat senantiasa dilandasi dengan rasa tulus ihlas sesuai dengan martabat dan
tradisi luhur pera'atan.
D. -era'at senantiasa menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan orang seorang,
keluarga dan masyarakat dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya
kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas, ke'ajiban bagi kepentingan
masyrarakat.
Bab
*an%%un% ,a1ab #era1at terhada# tu%as
. -era'at senantiasa mera'at mutu pelayanan yang tinggi disertai kejujuran
pro&esional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan pera'at sesuai
dengan kebutuhan orang seoaranng atau penderita, keluarga dan masyarakat.
B. -era'at 'ajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan yang
dipercayakan kepaanya.
6. -era'at tidak akan mempergunakan pengetahuan dan keterampilan pera'atan
untuk tujuan yang bertentangan dengan normanorma kemanusiaan.
D. -era'at dalam menunaikan tugas dan ke'ajibannya senantiasa berusaha dengan
penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan,
'arna kulit, umur jenis kelamin, aliran politik yang dianut serta kedudukan sosial.
E. -era'at senantiasa mengupayakan perlindungan dan keselamatan penderita dalam
melaksanakan tugas kepera'atan serta dengan matang mempertimbangkan
kemampuan menerima atau mengalihtugaskan tanggung ja'ab yang ada
hubungannnya dengan pera'atan.
Bab
*an%%un% ,a1ab #era1at terhada# sesama #era1at dan #rofesi kesehatan lainnya
. -era'at senantiasa memelihara hubungan yang baik antar sesama pera'at dan
dengan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasian suasana
lingkungan kerja maupun dalm mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh.
23
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
24/27
B. -era'at senantiasa menyebarluaskan pengetahuan keterampilan dan
pengalamannya kepada sesama pera'at serta menerima pengetahuan dan
pengalaman dari pro&esi lain bidang pera'atan.
Bab -
*an%%un% ,a1ab #era1at terhada# #rofesi ke#era1atan
. -era'at selalu berusaha meningkatkan kemampuan pro&esional secara sendiri
sendiri dan atau bersamasama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman yang berman&aat bagi perkembangan pera'atan.
B. -era'at selalu menunjang tinggi nama baik pro&esi pera'at dengan menunjukan
perilaku dan si&atsi&at pribadi yang luhur.
6. -era'at senantiasa berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan
pelayanan kepera'atan serta menerapkan dlam kegiatankegiatan pelayanan dan
pendidikan pera'atan.
D. -era'at secara bersamasama membina dan memelihara mutu organisasi pro&esi
pera'atan sebagai sarana pengabdian.
Bab -
*an%%un% ,a1ab #era1at terhada# #emerintah6 ban%sa dan tanah air
. -era'at senantiasa melaksanakan ketentuanketentuan sebagai kebijaksanaan yang
digariskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan pera'atan.
B. -era'at senantiasa berperan secara akti& dalam menyumbangkan pikiran kepada
pemerintah dalam menigkatkan pelayanan kesehatan dan pera'atan kepada
masyarakat.
24
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
25/27
Peran Profesi Kesehatan untuk ndividu6 Keluar%a6 dan Masyarakat
A. Peran Profesi Kesehatan untuk ndividu
a. Dokter dan Dokter i%i
*iagnosa penyakit pasien.
engatur regimen terapi pasien.
erujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.
erahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien.
embuat catatan rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan dengan
keadaan pasien.
b. A#oteker
engealuasi rasionalitas pemilihan obat yang ditentukan oleh dokter
emberikan saran obat dan dosis
engatur regimen obat
engatur penggunaan obat terkait adanya interaksi obat.
enjelaskan obatobat yang harus digunakan, indikasi, cara penggunaan, dosis, dan
'aktu penggunaannya.
elakukan konseling kepada pasien untuk melihat perkembangan terapinya.c. Pera1at
ebagai pemberi asuhan kepera'atan (rehabilitasi pasien). -era'at mem&okuskan asuhan
pada kebutuhan kesehatan pasien secara holistic.
-ada kondisi mendesak, boleh berperan menggantikan dokter dengan batasan
kemampuan ilmu pera'at dan memberikan obat bebas dan terbatas.
ebagai pelindung, pera'at membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi
pasien dan melindungi pasien dari kemungkinan e&ek yang tidak diinginkan dari suatu
tindakan pengobatan.
-era'at sebagai adokat, pera'at melindungi hak pasien sebagai manusia dan secara
hukum.
embantu menginterpretasikan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pro&esi
kesehatan kepada pasien.
25
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
26/27
ebagai penyuluh pasien, pera'at menjelaskan kepada pasien konsep dan datadata
tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktiitas pera'atan diri, menilai
apakah pasien memahami halhal yang dijelaskan dan mengealuasi kemajuan dalam
pembelajaran.
B. Peran Profesi Kesehatan untuk Keluar%a
a. Dokter dan Dokter i%i
emberikan pendidikan penyakit pasien kepada keluarga
b. A#oteker
emberikan pengetahuan penggunaan obat pasien pada keluarga untuk meningkatkan
e&ektiitas terapi pasien dan meningkatkan ketaatan pasien saat terapi
c. Pera1at
embantu menginterpretasikan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pro&esi
kesehatan kepada keluarga pasien.
-emantauan pelaksanaan kesehatan oleh keluarga
&. Peran Profesi Kesehatan untuk Komunitas
a. Dokter dan Dokter i%i
emberikan pendidikan terkait penyakit dan layanan umum (praktek) di masyarakat.b. A#oteker
engatur penyediaan dan pengelolaan obat untuk masyarakat.
!erpartisipasi dalam upaya pengendalian in&eksi di rumah sakit melalui Komite
-engendali "n&eksi
!erperan akti& melakukan pananganan penyakitpenyakit yang memiliki pengobatan
jangka panjang dan prealensi tinggi di masyarakat
c. Pera1at
emberikan imunisasi mela'an penyakit di komunitas.
26
-
7/26/2019 Dokumen Kolaborasi Kesehatan
27/27
DA5*A! P7*AKA
!lack 1ell, 1iley.*C 5f Clinical #eadership. '''.abcbookseries.coom
;iyanto, $heo, artinus $h. BJ.6elompok 6er7a !an' 8fektif. 3ogyakarta+ Kanisius
alas, 5duardo et.all.B.Markers for 8nhancin' eam Co'nition in Comple+ 8nvironments9
he Power of eam Performance /ia'nosis.Aiation, pace, and 5nironmental
edicine
argeant,:oan et.all. BJ.8ffective interprofessional team. "nterscience, :ournal o& continuing
education in the health pro&essions
toner, :ames A.