Download - Diklat Materi Us Ipa
DIKTAT MATERI US IPA
SEKOLAH DASAR KELAS VI
Disusun oleh :
Ari Sabariyah, S. Pd. SD
NIP. 19720430 199903 2 005
UPT Dinas Kecamatan Kemangkon
Kabupaten Purbalingga
Tahun Pelajaran 2014 / 2015
PENGESAHAN
Diktat Materi US Mata Pelajaran IPA SD Kelas VI ini telah digunakan
sebagai acuan belajar siswa SD Negeri 1 Majasem Kecamatan Kemangkon
Kabupaten Purbalingga dan SD sekitarnya.
Diktat Materi US Mata Pelajaran IPA SD Kelas VI ini telah disahkan oleh
pejabat di bawah ini.
Kemangkon, Oktober 2014
Yang Mengesahkan
Pengawas TK/ SD Kepala SD N 1 Majasem
Hj. Martini, S. Pd Hj. Esty Sudiarti, S. Pd NIP. NIP. 19590306 199903 2 002
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................Halaman Pengesahan ........................................................................................Kata Pengantar .................................................................................................Daftar Isi ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Tujuan Manfaat .............................................B. Petunjuk Penggunaan Diktat ..................................................
BAB II MATERI US IPAA. Kisi – kisi Soal US IPA SD ....................................................B. Uraian Materi US IPA SD ......................................................
BAB III SOAL-SOAL LATIHANA. Soal Latihan 1..........................................................................B. Soal Latihan 2 .........................................................................C. Kunci Jawaban .......................................................................
Daftar Pustaka ..................................................................................................
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT Penulis telah berhasil
menyusun diktat Materi US Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar VI Sebagai acuan
belajar siswa untuk menghadapi Ujian Sekolah Dasar.
Pembuatan Diktat ini selain digunakan siswa untuk belajar juga bertujuan
untuk mempermudah guru dalam menegaskan poin-poin penting materi yang
diajarkan dan mempermudah guru menyajikan materi pelajaran. Penulis berharap,
setelah mempelajari diktat ini siswa-siswa akan lebih memahami materi US IPA dan
akhirnya dapat menyelesaikan soal-soal US IPA dengan mudah dan meraih hasil
yang memuaskan.
Penulis telah berupaya untuk menyajikan diktat ini sebaik mungkin, namun
demikian penulis menyadari bahwa penyusunan diktat jauh dari sempurna. Untuk itu
kami berharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan
diktat ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
mendukung penyelesaian modul ini.
Kemangkon, Oktober 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Daftar Belakang, tujuan dan Manfaat
Kualitas sekolah sering dilihat dari hasil atau output sekolah itu. Orang
menilai, sekolah dikatakan berkualitas bagus apabila semua siswa lulus dengan
perolehan nilai yang bagus. Sehubungan dengan itu, setiap sekolah selalu
berusaha agar siswa-siswa lulus dengan nilai bagus. Dalam hal ini gurulah yang
berperan penting dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, maka perlu dipersiapkan berbagai
strategi agar siswa dapat lulus dengan nilai memuaskan. Oleh sebab itu diktat ini
disusun dengan tujuan agar semua dapat lebih mudah memahami materi US IPA
sesuai kisi-kisi. Diharapkan dengan belajar diktat materi US IPA SD ini, siswa
dapat lebih mudah mengerjakan soal-soal ujian sekolah mata pelajaran IPA.
Diktat ini disusun agar bermanfaat bagi siswa maupun guru. Manfaat bagi
siswa antara lain : (1) Memudahkan siswa menemukan poin-poin penting (2)
Membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Sedangkan bagi guru
antara lain : (1) Memudahkan guru untuk menegaskan poin-poin penting (2)
Memudahkan guru menyajikan materi pembelajaran
B. Petunjuk Penggunaan Diktat
Diklat ini dipersiapkan sebagai bahhan belajar siswa ketika menghadapi US IPA.
Agar siswa berhasil dalam mempelajari diklat ini ikutilah petunjuk belajar
berikut ini :
1. Paham kisi-kisi US IPA pada tiap indikator
2. Baca dan pahami uraian materi tiap indikator
3. Kerjakan soal-soal latihan dengan sikap disiplin dan mandiri
4. Cocokan pekerjaanmu dengan kunci jawaban
5. Tandai pekerjaanmu yang salah, perdalam lagi materinya
BAB II
MATERI US IPA
A. Kisi – kisi soal US IPA SD
No Kompetensi Indikator
1. Memahami ciri-ciri dan penggolongan hewan dan tumbuhan, manfaat tumbuhan dan hewan bagi manusia, serta upaya pelestariannya.
Siswa dapat menjelaskan fungsi dari ciri khusus pada hewan/tumbuhan tertentu.Disajikan contoh beberapa tumbuhan/hewan dalam satu kelompok, siswa dapat menentukan dasar pengelompokan dari tumbuhan/hewan tersebut.Siswa dapat menjelaskan manfaat hewan/tumbuhan bagi kehidupan manusia/lingkunganSiswa dapat menjelaskan tujuan melestarikan hewan/tumbuhan langka.
2. Memahami perkembangbiakan hewan dan tumbuhan serta daur hidup hewan
Disajikan gambar hewan/tumbuhan, siswa dapat menentukan cara perkembangbiakannyaSiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perkembangan fisik pada manusiaSiswa dapat mengidentifikasi daur hidup hewan
3. Memahami saling ketergantungan antar makhuk
Siswa dapat menjelaskan contoh hubungan antar makhluk hidup (salah satu jenis simbiosis)Siswa dapat menentukan rantai makanan yang cocok dalam komunitas/ekosistem tertentu
4. Memahami penyesuaian diri pada makhluk hidup serta peranan manusia dalam keseimbangan lingkungan
Siswa dapat menjelaskan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkunganSiswa dapat menjelaskan tujuan adaptasi pada hewan/tumbuhan tertentu.
5. Memahami bagian tubuh manusi, tumbuhan, dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan strukturnyaDisajikan gambar alat indera, siswa dapat menentukan fungsi bagian yang ditunjukSiswa dapat menjelaskan proses yang terjadi pada salh satu bagian alat pernafasan berdasarkan gambarDisajikan gambar alat pencernaan manusia, siswa dapat menjelaskan proses yang dilakukan enzim/zat pencernaan yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjukSiswa dapat menentukan uraian aliran darah pada salah satu sistem perbedaan darah manusia berdasarkan gambarSiswa dapat menentukan bagian kerangka manusia berdasarkan gambarSiswa dapat menjelaskan fungsi zat makanan tertentu bagi kesehatan tubuh manusiaSiswa dapat menjelaskan cara pecegahan salah satu jenis penyakit pada manusia
No.
Kompetensi Indikator
6. Memahami sifat penyusun benda, perubahan bentuk benda dan kegunaan, serta pengaruh suhu terhadap benda dalam kehidupan sehari-hari.
Disajikan ilustrasi suatu kegiatan siswa dapat menentukan jenis perubahan wujud zat yang terjadiSiswa dapat menyebutkan sifat-sifat bahan untuk keperluan tertentu atau dapat menyebutkan bahan dasar benda tertentuDisajikan ilustrasi tentang suatu kegiatan, siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap benda pada kegiatan tersebutSiswa dapat menjelaskan contoh jenis perpindahan kalor yang terjadi pada suatu kegiatan/peristiwa
7. Memahami hubungan antara gaya, gerak, energi dan perubahannya, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Disajikan gambar kegiatan tertentu, siswa dapat menentukan jenis gaya yang dimanfaatkan.Disajikan pernyataan/gambar, siswa dapat mengidentifikasi gaya dapat mengubah gerak/bentuk suatu benda.Disajikan gambar/ilustrasi suatu kegiatan, siswa dapat menentukan jenis pesawat sederhana yang sesuai digunakan.Disajikan gambar alat musik, siswa dapat menunjukkan sumber bunyi dari alat tersebut.DisajikanDisajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan perubahan energi yang terjadi.Siswa dapat menyebutkan contoh energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.Disajikan gambar rangkaian listrik, siswa dapat menentukan lampu yang menyala/mati jika salah satu saklar diputus/disambung.
8. Mendeskripsikan berbagai jenis sumber daya alam, perubahan yang terjadi dalam penggunaannya, serta dampaknya bagi kehidupan.
Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanah.Disajikan gambar/pernyataan, siswa dapat menentukan manfaat salah satu jenis sumber daya alam.Siswa dapat menyebutkan salah satu kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, pertokoan, dsb).Siswa dapat mengelompokkan jenis sumber daya alam yang dapat diperbarui/tidak dapat diperbarui.
9. Memahami sistem tata surya bagi kehidupan.
Menentukan nama planet/ ciri-ciri planet dalam tat surya.Siswa dapat menjelaskan akibat gerakan bumi/bulan terhadap kehidupan di bumiSiswa dapat mengidentifikasi gambar terjadinya gerhana matahari/bulan atau menjelakan terjadinya gerhana matahari/bulanSiswa dapat menjelaskan dasar perhitungan tahun masehi/tahun hijriah.
B. Uraian Materi US IPA Sesuai Kisi-kisi
INDIKATOR 1
Fungsi ciri khusus hewan dan tumbuhan
A. Ciri khusus pada hewan
1. Ikan lele, memiliki ciri khusus antara lain
a. Memiliki misai yang berfungsi mendetekdi mangsa
b. Tubuh berlendir yang berfungsi mempeermudah berjalan di lumpur
c. Insang berlapis yang berfungsi mempermudah bernafas dalam lumpur
2. Semut, memiliki antena, berfungsi sebagai alat indra penyentuh, pembau
dan merasakan getaran bunyi, juga sebagai alat komunikasi
3. Kelelawar memiliki ciri khusus antara lain:
a. Kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan menggunakan gelombang
bunyi (sonar) untuk mendeteksi mangsa
b. Mampu mencari makan malam hari dan dapat tidur dengan posisi
kepala di bawah
c. Mampu mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi (ultrasonik)
4. Bunglon memiliki ciri khusus mampu merubah warna tubuh sesuai
tempat yang dihinggapi (mimikri) berfungsi untuk mengelabuhi musuh
dan memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.
5. Landak semut, memiliki ciri khusus:
a. Mempunyai lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa
b. Mempunyai kuku besar dan panjang berfungsi untuk menggali lubang
semut
6. Lebah dan kalajengking memiliki ciri khusus mempunyai sengat di
ekornya untuk mempertahankan diri dari musuh
7. Cumi-cumi memiliki ciri khusus:
a. Memiliki cairan hitam/menyemprotkan cairan hitam seperti tinta
berfungsi mengelabuhi musuh
b. Memiliki tentakel berfungsi memudahkan bergerak cepat dalam air.
8. Cicak memiliki ciri khusus
a. Kemampuan Autotomi (memutuskan ekor) untuk mengelabuhi musuh
b. Kaki berperekat untuk mempermudah merayap di dinding sehingga
tidak jatuh
c. Lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa
9. Tokek memiliki ciri khusus
a. Kaki berperekat untuk merayap di dinding
b. Lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa
10. Unta mempunyai ciri khusus mempunyai punuk berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan berupa lemak
11. Burung hantu memiliki ciri khusus
a. Mempunyai pendengaran dan penglihatan yang tajam berfungsi untuk
mendeteksi mangsa
b. Mampu memutar kepala 135 derajat berfungsi mengintai musuh
12. Jerapah memiliki ciri khusus leher panjang untuk menjangkau makanan
berupa tunas/daun muda di pohon yang tinggi
13. Bebek memiliki ciri khusus
a. Mempunyai kaki berselaput untuk memudahkan berenang di air
b. Mempunyai paruh berbentuk sudu/dayung yang berfungsi untuk
mencari makan dalam air /lumpur
14. Landak memiliki ciri khusus mempunyai duri di punggung untuk
mempertahankan diri dari musuh
15. Beruang kutub memiliki ciri khusus mempunyai lapisan lemak yang tebal
dan rambut yang lebat untuk bertahan di suhu yang dingin
16. Kuda laut memiliki ciri khusus mampu menyimpan telor diperutnya
berfungsi melindungi telornya
17. Ikan pemanah memiliki ciri khusus menyemburkan air berfungsi
menangkap mangsa
18. Ikan memiliki ciri khusus mempunyai sengatan listrik dengan tegangan
650 volt atau 3 kali tegangan listrik dirumah, berfungsi menyerang musuh
dan untuk membantu penglihatan karena pancaran listriknya
19. Walang sangit memiliki ciri khusus mempunyai bau busuk berfungsi
untuk melindungi diri dari musuh
20. Kucing memiliki ciri khusus
a. Memiliki mata menyala saat terkena cahaya berfungsi untuk melhat
mangsa dan menakuti musuh
b. Memiliki keseimbangan di kedua telinga sehingga saat terjatuh dari
ketinggian tetap dapat mendarat dengan posisi berdiri
c. Memiliki taring yang tajam untuk memakan mangsa
21. Jangkrik memiliki ciri khusus
a. Memiliki sungut di kepalanya, untuk mendeteksi mangsa
b. Memiliki mata majemuk / lebih dari dua, untuk mendeteksi cahaya
c. Memiliki 2 ekor, untuk melihat musuh dari belakang
d. Mampu menggetarkan sayap untuk menghasilkan suara yang nyaring
B. Ciri khusus tumbuhan
1. Teratai, memiliki ciri khusus
a. Daun lebar dan tipis untuk mempermudah atau mempercepat
penguapan
b. Batang berongga, untuk mempermudah mengapung di air
c. Akar serabut, untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik
2. Enceng gondok memiliki ciri khusus
a. Batang berongga untuk mempermudah mengapung di Air
b. Akar serabut, untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik
3. Kaktus, memiliki ciri khusus
a. Daun berbentuk duri, berfungsi mengurangi penguapan
b. Batang berlapis lilin yang tebal, berfungsi mentimpan cadangan air
c. Akar yang panjang, berfungsi untuk mencari air
4. Bunga raflesia memiliki ciri khusus berbau busuk, berfungsi untuk
menarik perhatian serangga (lalat) agar mendekat untuk membantu
penyerbukan.
5. Kantong semar, memiliki ciri khusus daun berbentuk kantong berisi
cairan madu, berfungsi sebagai perangkap serangga untuk memenuhi
kebutuhan nitrogennya
6. Bunga mawar, memiliki batang berduri berfungsi untuk melindungi diri
dari serangan musuh
7. Putri malu, memiliki ciri khusus
a. Mengatupkan daunnya saat disentuh, berfungsi melindungi diri
b. Mempunyai duri di batangnya berfungsi melindungi diri dari musuh
8. Pohon jati, memiliki ciri khusus menggugurkan daun untuk mengurangi
penguapan
9. Pohon bakau, memiliki ciri khusus berakar tunjang, berfungsi untuk
menopang batang agar tidak roboh dan akarnya tersebut juga berfungsi
untuk membantu proses pernafasan
10. Pohon beringin, memiliki akar gantung untuk membantu proses
pernafasan
11. Pohon cemara, memiliki batang bersisik berfungsi mengurangi penguapan
12. Pohon durian, memiliki duri di kulit buah berfungsi melindungi diri dari
musuh
13. Pohon salak, memiliki duri di batangnya berfungsi melindungi diri dari
musuh.
INDIKATOR 2
Dasar pengelompokan mahluk hidup
A. Pengelompokan Tumbuhan
a. Berdasarkan bentuk tulang daunnya
1. Tulang daun menyirip. Misal durian dan jambu
2. Tulang daun melengkung. Misal daun waru dan daun sirih
3. Tulang daun menjari. Misal kapas dan singkong
4. Tulang daun sejajar. Misal padi, jagung, kelapa, dan daun pandan
b. Berdasarkan tempat hidup
1. Tumbuhan hidup di darat. Misal pisang, mangga, mawar
2. Tumbuhan yang hidup di air. Misal teratai, enceng gondok
3. Tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain. Misal anggrek,
paku, lumut
c. Berdasarkan bentuk akar
1. Berakar tunggang. Misal jambu, mangga, rambutan
2. Berakar serabut. Misal padi, jagung, kelapa
3. Berakar tunjang. Misal pandan, bakau
d. Berdasarkan jenis batang
1. Berbatang basah. Misal bayem, ketela rambat
2. Berbatang kayu. Misal jati, mahoni, jambu
3. Berbatang rumput. Misal padi,jagung batangnya beruas-ruas
e. Berdasarkan jenis bunga
1. Berbunga sempurna. Bunga jantan dan betina terletak dalam satu
bunga. Misal bunga sepatu, jambu
2. Berbunga tidak sempurna. Bunga jantan dan betina terpisah. Contoh
salak, jagung
B. Pengelompokkan hewan
a. Berdasarkan jenis makanannya
1. Herbivora (Pemakan Tumbuhan) contoh : Sapi, kambing, kelinci,dll
2. Karnivora (Pemakan Daging hewan) contoh : singa, kucing,
harimau,dll
3. Omnivora (Pemakan Segala/hewan tumbuhan) contoh: kera, tikus,
ayam
b. Berdasarkan tempat hidupnya
1. Hidup di darat contoh: ayam, itik, kambing, kucing, sapi, kuda dll
2. Hidup di air, contoh: semua jenis ikan (lumba-lumba, cumi, udang)
3. Hidup didarat dan di air, contoh: buaya, katak
c. Berdasarkan penutup tubuhnya
1. Hewan bersisik, contoh:ikan,ular, trenggiling
2. Hewan berlendir, contoh:belut,lele, cacing
3. Hewan berbulu, contoh: burung, ayam, itik
4. Hewan berambut, contoh: kambing, kucing, sapi, kera
d. Berdasarkan alat geraknya
1. Bergerak menggunakan kaki, contoh: kambing, kucing, ayam, bebek
2. Bergerak menggunakan sayap, contoh: burung, nyamuk, capung,
kupu-kupu, kelelawar
3. Bergerak menggunakan perut, contoh: ular, siput, ulat, cacing, belut,
lele
4. Bergerak menggunakan perut dan kaki. Contoh: buaya, kadal, tokek,
cicak, bunglon
e. Berdasarkan cara perkembangbiakannya
1. Ovipar (bertelur) contoh: ayam, bebek, burung, cicak, tokek, penyu
2. Vivipar (melahirkan) contoh: kambing, sapi, kuda, kucing, kerbau
3. Ovovivipar (bertelur melahirkan) contoh: kadal, ular
4. Fragmentasi contoh: cacing Planaria
5. Tunas, contoh: Hydra, Anemon Laut
INDIKATOR 3
Manfaat hewan dan tumbuhan bagi kehidupan manusia dan lingkungan
A. Manfaat hewan bagi kehidupan manusia dan lingkungan
1. Menghasilkan bahan pangan. Contoh: kambing, sapi, ayam, bebek
2. Menghasilkan bahan sandang. Contoh: bulu domba, kepompong ulat
sutera
3. Menghasilkan bahan kerajinan. Contoh: kulit ular, kulit buaya
4. Menghasilkan pupuk organik. Contoh: kotoran kambing, kotoran sapi
5. Penghasil tenaga. Contoh: kerbau, kuda, sapi
6. Menggemburkan tanah. Contoh: cacing
B. Manfaat tumbuhan bagi kehidupan manusia dan lingkungannya
1. Menghasilkan bahan makanan. Contoh: padi, jagung, ketela, sagu
2. Menghasilkan bahan pakaian. Contoh: kapas, serat tanaman rami
3. Menghasilkan bahan bangunan. Contoh: kayu jati, kayu sengon
4. Menghasilkan bahan obat-obatan. Contoh: kulit pohon kina, getah jarak,
daun jambu biji
5. Menghasilkan minyak atsiri (bahan parfum). Contoh: tanaman kayu putih,
serai
6. Menghasilkan bahan baku industri, contoh: pohon karet, kelapa sawit,
pinus
7. Menghasilkan bahan pewarna alami, contoh:daun suji, daun jati
8. Menghasilkan bahan penyedap masakan, contoh: pandan, salam
9. Mengurangi pencemaran udara, contoh: semua tanaman
10. Mencegah terjadinya erosi, contoh: pohon jati, pohon cemara, mahoni
11. Mencegah abrasi, contoh: pohon bakau
INDIKATOR 4
Tujuan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian hewan dan tumbuhan bertujuan untuk mencegah terjadinya kepunahan
1. Pelestarian hewan langka dapat dilakukan dengan cara: tidak berburu hewan
langka, mengadakan penangkaran hewan langka, mencari pengganti
pemanfaatan hewan langka dengan bahan sintetis
Pelestarian tumbuhan langka dengan cara tebang pilih, diadakan reboisasi
2. Mengadakan tempat-tempat perlindungan tumbuhan dan hewan langka
a. Suaka Margasatwa Cikepuh di Sukabumi Jabar, Melindungi Penyu Hijau,
banteng, kancil, babi hutan, burung Rangkong
b. Cagar Alam Drs. Moh. Hatta di Padang SumBar. Melindungi Bunga
Raflesia, Amorphophallus, dan Eugenia
c. Kebun raya Bogor melindungi: tumbuhan paku, anggrek, kantong semar,
dan Amorphophallus.
d. Taman Nasional Komodo di NTT
e. Kebun Binatang
Tujuan pelestarian alam
1. Menjaga keseimbangan ekosistem
2. Melestarikan keanekaragaman hayati
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman
4. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan
5. Mencegah kepunahan berbagai jenis hewan dan tumbuhan
INDIKATOR 5
Menentukan cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
1. Cara perkembangbiakan hewan
A. Perkembangbiakan hewan secara generatif
1. Bertelur (Ovipar)
Embrio berkembang di dalam telur hingga menetas
Contoh: berbagai jenis ikan, katak, unggas, beberapa reptil (ular
kobra, kura-kura, buaya, dan tokek)
2. Melahirkan (Vivipar)
Hewan yang melahirkan memiliki ciri berdaun telinga, bernafas
menggunakan paru-paru, dan memiliki puting susu. Jenis hewan ini
disebut juga mamalia.
Contoh: sapi, kuda, kelelawar, dan ikan paus
3. Bertelur-melahirkan (Ovovivipar)
Hewan ini bertelur dan embrionya berkembang didalam tubuhnya
hingga menetas. Individu baru keluar dari induknya.
Contoh: kadal, ular piton, dan ular sanca
B. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa melalui pembuahan.
1. Fragmentasi (pemotongan bagian tubuh)
Contoh : Planaria (cacing pita)
2. Tunas.
Terbentuk dari dinding tubuh induk yang menonjol
Contoh : Hydra dan Anemon Laut
2. Cara perkembangbiakan tumbuhan
A. Perkembangbiakan secara generatif
Perkembangbiakan secara generatif dialami oleh tumbuhan berbiji
melalui penyerbukan (peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik)
Contoh : Rambutan, mangga, dan jambu
B. Perkembangbiakan secara vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam yaitu
vegetatif alami dan vegetatif buatan
1. Alat perkembangbiakan vegetatif alami
a. Spora. Contoh : tumbuhan lumut dan paku
b. Tunas. Contoh : tumbuhan pisang, bambu, tebu
c. Tunas adventif. Contoh : tumbuhan sukun, cemara, cocor
bebek.
d. Umbi batang. Contoh : tumbuhan ubi jalar, gembili, kentang
e. Umbi lapis. Contoh : tumbuhan bawang merah, bawang
putih, bunga bakung
f. Akar tinggal. Contoh : tumbuhan jahe, kunyit, lengkuas
g. Geragih. Contoh : tumbuhan Arbei, semanggi, dan pegagan.
2. Alat perkembangbiakan vegetatif buatan
a. Mencangkok.
Contoh : mangga, rambutan, dan sawo
b. Setek batang / stek daun
Contoh : tebu, singkong, sirih, dan cocor bebek
c. Merunduk
Contoh : apel, melati, dan alamanda
d. Enten
Contoh : jeruk, mangga, dan durian
e. Okulasi (menempel)
Contoh : jeruk dan mangga
INDIKATOR 6
Mengidentifikasi daur hidup hewan
Daur hidup adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh mahluk hidup dari kecil
hingga dewasa.
1. Daur hidup hewan tanpa metamorfosis
Contoh : Ayam dari lahir bentuknya sudah sama dengan induknya hanya
berbeda ukuran
2. Daur hidup hewan melalui metamorfosis
Daur hidup hewan melalui metamorfosis bentuk hewan yang baru menetas
berbeda jauh dengan induknya.
a. Metamorfosis sempurna
Contoh : kupu-kupu dan katak
b. Metamorfosis tidak sempurna
Contoh : jangkrik, kecoa, dan belalang
INDIKATOR 7
Hubungan antara dua jenis mahluk hidup (Simbiosis)
Simbiosis dibedakan menjadi tima macam.
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis mahluk hidup yang
bersifat menguntungkan
Contoh : kerbau dengan burung jalak
Bunga dengan lebah / kupu-kupu
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis mahluk hidup yang
menguntungkan salah satu pihak , tetapi tidak merugikan pihak lain.
Contoh : Tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
Ikan memora dengan ikan hiu
3. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis mahluk hidup yang satu
untung sedang yang lain mengalami kerugian.
Contoh : Tali putri dengan tanaman teh-tehan
Cacing gelang yang hidup di usus manusia
INDIKATOR 8
Rantai makanan dan peran mahluk hidup dalam ekosistem.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara mahluk hidup didalam
lingkungannya menurut urutan tertentu.
Rantai makanan selalu diawali dari tumbuhan yang berperan sebagai produsen,
mahluk hidup yang mendapatkan makanan langsung dari tumbuhan disebut
konsumen tingkat I, konsumen yang mendapat makan dari konsumen tingkat satu
disebut konsumen tingkat II, konsumen yang mendapat makan dari konsumen
tingkat dua disebut konsumen tingkat III.
Ada satu komponen yang berperan besar dalam rantai makanan yaitu pengurai.
Pengurai adalah mahluk hidup yang menguraikan kembali hewan atau tumbuhan
yang telah mati dan hasilnya berupa zat-zat yang dibutuhkan oleh produsen. Contoh
pengurai bakteri dan jamur.
INDIKATOR 9
MENENTUKAN PERAN/MANFAAT TUMBUHAN BAGI MAHLUK HIDUP DI
SEKITARNYA
Peran tumbuhan bagi mahluk hidup disekitarnya antaralain :
1. Sebagai Produsen
Tumbuhan dikatakan sebagai produsen karena dapat menghasilkan makanan
bagi hewan maupun bagi manusia.
2. Sebagai paru-paru dunia.
Tumbuhan sebagai elemen hijau, menghasilkan zat asam (O2), yang sangat
diperlukan seluruh mahluk hidup di dunia untuk pernapasan.
3. Tumbuhan sebagai pengatur lingkungan
Apabila vegetasi (dunia tumbuh-tumbuhan) selalu ada dan terjaga, maka akan
menimbulkan hawa lingkungan yang sejuk, nyaman
4. Tumbuhan sebagai pencipta lingkungan hidup
5. Tumbuhan sebagai perlindungan terhadap kondisi fisik alam sekitarnya.