perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. DAN LIRIS
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Disusun Oleh :
ROHMAT NUR CAHYO
F3309100
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRACT
EVALUATION OF PAYROLL SYSTEM IN PT.DAN LIRIS
ROHMAT NUR CAHYO
F3309100
PT Dan Liris is a manufacturing company engaged in textiles.. The Company gives compensation to employees in the form of salary. In addition, the company gives also bonuses, allowances, overtime pay, and incentive payment. Payment of salaries needs serious attention and treatment to prevent errors and fraud. To anticipate it, the evaluation of the payroll system is needed, so the evaluation, it can be known whether the separation of functions in PT.Dan Liris has been done well, effective, efficient and in accordance with the procedure.
The aim of this research is to know the payroll system in PT.Dan Liris and to know the strengths and weaknesses of the payroll system in PT.Dan Liris. The research method is observation methods and interview methods.
In this research the author finds some strengths and weaknesses. The strengths are: There is separation between the functions of a timer function comes with a manufacturer's payroll functions, the use of the document which is authorized, the re-count employee payroll and payment of salary by transferring of money to the account of each employee. The weaknesses are: there is no separation of functions between the function of making payroll and financial functions, no special precautions against the ansent machine, and some documents that do not use a copy.
Based on these weaknesses, the author gives suggestions to improve the payroll system in PT.Dan Liris. The suggestions are: perform the separation of the functions of the finance function and the function of making payroll, using the machine spot finger, and use copies of documents.
Keyword: Accounting system, Payroll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir dengan judul “EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT
DAN LIRIS” telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan guna
mencapai derajat Ahli Madya Program DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juli 2012
Disetujui dan diterima oleh
Pembimbing
Drs. Sri Hanggana, M.Si, Ak
NIP. 196611251994021001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret guna melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi syarat-
syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi
Nama : Rohmat Nur Cahyo
NIM : F3309100
Judul Tugas Akhir : “EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT.
DAN LIRIS”
Surakarta, Juli 2012
Tim Penguji Tugas Akhir
1. Taufiq Arifin, SE.,M.SC. Ak ( )
Penguji
2. Drs. Sri Hanggana, M.Si, Ak ( )
Dosen Pembimbing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
Ø Bersyukur itu wajib, tetapi puas itu jangan. Karena dengan rasa tidak puas
itu yang akan memacu kita untuk menjadi orang yang lebih dari sekarang.
Ø Semua berawal dari mimpi. Jangan pernah berhenti mengejar mimpimu.
Ø Orang bahagia itu bukan lah orang kaya yang memiliki segalanya, tetapi
orang yang mampu menikmati segala yang dimilkinya.
Ø Jangan pernah menunggu kesempatan, tetapi buat lah kesempatan itu
datang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada :
1. Allah SWT yang telah mengkaruniani hidup dan segala kenikmatan dan
pemberian Nya.
2. Bapak Win dan Ibu Dina selaku orang tua saya yang telah membesarkan
saya. Tanpa mereka saya bukan lah siapa-siapa. Berkat mereka pula saya
bisa hidup sampai sekarang. Doa mereka yang selalu mereka panjatkan
untuk ku. Segala yang mereka berikan untukku. Serta kasih limpahan
kasih saying yang mereka berikan. Terima kasih untuk semuanya.
3. To my brother, Latif dan Rofi. Terima kasih selalu mendukung dan
menghibur kakakmu ini.
4. To my Bey, Ajeng. Yang selalu mendukung apa yang ku lakukan, yang
selalu menemaniku,dan menyayangiku.
5. Terima kasih untuk my best friend “ Dilarang Goblok “, thanks for
everythings.
6. Thanks juga buat semua mahasiswa D3 Akuntansi UNS 2009, thanks buat
suportnya.
7. Terima kasih buat teman-teman Desa Tohudan yang selalu memberi
support dan menghiburku.
8. Semua orang yang telah membantu dalam pembuatan karya ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Segala puji bagi-Nya, yang dengan segala
taufiq dan pertolongan-Nya semata, sehingga hanya kebesaran, kuasa dan kasih
sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu
dengan judul “ Evaluasi Sistem Penggajian pada PT Dan Liris”.
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini ditujukan untuk memenuhi
sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III
Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada pihak-pihak yang
membantu penyusunan laporan magang ini :
1. Bapak Drs. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, M.Ba selaku Ketua Program Diploma III
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku ketua Program Diploma
III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Putri Nugrahaningsih, SE, Ak selaku Pembimbing Akademik, terima
kasih atas bimbingan dan sarannya.
5. Bapak Sri Hanggana, M.Si, Ak selaku Pembimbing Tugas Akhir, terima
kasih atas bimbingan dan sarannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
6. Bapak maupun Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu praktik dan teori
selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
7. Seluruh tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan,
bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian
umum dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
8. Ibu Dian Kurnia selaku kepala personalia yang memberikan ijin dan
bimbingan untuk melakukan magang kerja di PT. Dan Liris Sukoharjo.
9. Bapak Oni yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberi data yang
penulis butuh kan.
10. Seluruh staf dan karyawan PT. Dan Liris yang telah mengajarkan banyak
hal dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir ini, akan tetapi karya ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi akademi, perusahaan
serta para pembaca yang budiman.
Surakarta, Juli 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................................... vii
DAFTAR ISI................................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan................... ............................................. 1
a. Sejarah berdirinya PT Dan Liris - Sukoharjo.. ................................ 1
b. Lokasi PT Dan Liris - Sukoharjo ..................................................... 4
c. Struktur organisasi PT Dan Liris ................................. .................. 5
d. Kepersonaliaan .................................................................................. 9
e. Proses produksi .................................................................................. 14
B. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 18
C. Perumusan Masalah ................................................................................. 19
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 20
E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
F. Metode Penilitian... .................................................................................. 21
a. Obyek Penelitian .............................................................................. 21
b. Lokasi Penelitian ............................................................................... 21
c. Sumber Data ..................................................................................... 21
1. Data Primer............ ..................................................................... 21
2. Data Sekunder............................................................................. 21
d. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 21
1. Observasi.. .............................................................................. 21
2. Wawancara .................................................................................. 21
3. Dokumentasi.......... ..................................................................... 21
4. Studi Pustaka ............................................................................... 22
BAB II ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI............ .................................................................. 23
a. Pengertian Sistem ........................................................................... 23
b. Penegertian Prosedur ...................................................................... 24
c. Penegertian Sistem Akuntansi ....................................................... 24
d. Pengertian Sistem Pengendalian Intern ......................................... 25
e. Pengertian Sistem Penggajian........................................................ 25
B. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN................. .......................... 32
a. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian PT Dan Liris ............. 33
b. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian ........................ 34
c. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem
penggajian pada PT Dan Liris ........................................................... 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian.................... 36
e. Bagan Alir ............................................................................................ 39
C. Evaluasi sistem pengajian pada PT Dan Liris. ....................................... 45
a. Fungsi yang Terkait .......................................................................... 45
b. Dokumen yang Digunakan .............................................................. 46
c. Catatan Akuntansi yang Digunakan ............................................... 47
d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian ............... 47
BAB III TEMUAN
A. Kelebihan.................................................................................................. 48
B. Kelemahan …………. ............................................................................. 49
BAB IV PENUTUP
A. ................................................................................................... K
esimpulan ................................................................................................. 50
B. ................................................................................................... S
aran ........................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gamabar II.1 Bagan alir prosedur penggajian PT. Dan Liris ...................................... 40
Gamabar II.2 Bagan alir prosedur penggajian PT. Dan Liris (lanjutan) ..................... 42
Gamabar II.3 Bagan alir prosedur penggajian PT. Dan Liris (lanjutan) ..................... 43
Gamabar II.4 Bagan alir prosedur penggajian PT. Dan Liris (lanjutan) ..................... 44
Gamabar II.5 Bagan alir prosedur penggajian PT. Dan Liris (lanjutan) ..................... 45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan
2. Surat Keterangan Magang
3. Laporan Absensi Karyawan Periodik Upah
4. Laporan Absensi Karyawan
5. Slip Upah
6. Permohonan Cuti Karyawan
7. Surat Ijin Keluar Karyawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
EVALUATION OF PAYROLL SYSTEM IN PT.DAN LIRIS
ROHMAT NUR CAHYO
F3309100
PT Dan Liris is a manufacturing company engaged in textiles.. The Company gives compensation to employees in the form of salary. In addition, the company gives also bonuses, allowances, overtime pay, and incentive payment. Payment of salaries needs serious attention and treatment to prevent errors and fraud. To anticipate it, the evaluation of the payroll system is needed, so the evaluation, it can be known whether the separation of functions in PT.Dan Liris has been done well, effective, efficient and in accordance with the procedure.
The aim of this research is to know the payroll system in PT.Dan Liris and to know the strengths and weaknesses of the payroll system in PT.Dan Liris. The research method is observation methods and interview methods.
In this research the author finds some strengths and weaknesses. The strengths are: There is separation between the functions of a timer function comes with a manufacturer's payroll functions, the use of the document which is authorized, the re-count employee payroll and payment of salary by transferring of money to the account of each employee. The weaknesses are: there is no separation of functions between the function of making payroll and financial functions, no special precautions against the ansent machine, and some documents that do not use a copy.
Based on these weaknesses, the author gives suggestions to improve the payroll system in PT.Dan Liris. The suggestions are: perform the separation of the functions of the finance function and the function of making payroll, using the machine spot finger, and use copies of documents.
Keyword: Accounting system, Payroll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. DAN LIRIS
ROHMAT NUR CAHYO
F3309100
PT Dan Liris adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri tekstil. Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan dalam bentuk gaji. Selain itu, perusahaan juga memberikan bonus, tunjangan, uang lembur, dan pembayaran insentif. Pembayaran gaji membutuhkan perhatian serius dan pengobatan untuk mencegah kesalahan dan kecurangan. Untuk mengantisipasi itu, evaluasi sistem penggajian sangat diperlukan agar evaluasi, dapat diketahui apakah pemisahan fungsi dalam PT.Dan Liris telah dilakukan dengan baik, efektif, efisien dan sesuai dengan prosedur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penggajian di PT.Dan Liris dan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari sistem penggajian di PT.Dan Liris. Metode penelitian adalah observasi metode dan metode wawancara.
Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa kekuatan dan kelemahan. Kekuatan adalah: ada pemisahan fungsi antara fungsi pencatat waktu hadir dengan fungsi pembuat daftar gaji, penggunaan dokumen yang berwenang, daftar gaji karyawan kembali menghitung, dan pembayaran gaji dengan mentransfer uang ke rekening setiap karyawan. Kelemahannya adalah: Belum ada pemisahan fungsi antara fungsi pembuatan daftar gaji dan fungsi keuangan, tidak ada pengawasan khusus terhadap mesin absen, dan beberapa dokumen yang tidak menggunakan tembusan.
Berdasarkan kelemahan tersebut, penulis memberikan saran untuk memperbaiki sistem penggajian di PT. Dan Liris. Saran adalah: melakukan pemisahan fungsi terhadap fungsi keuangan dan fungsi pembuatan daftar gaji, mengunakan mesin absen sidik jari, dan menggunakan dokumen tembusan Kata Kunci: Sistem Akuntansi, Payroll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
a. Sejarah berdirinya PT. Dan Liris – Sukoharjo
PT. Dan Liris berdiri sesuai dengan Akta Notaris tanggal 25 April 1974,
dengan SK Kehakiman No. YA.5/313/23 tertanggal 23 Agustus 1974. Sedangkan
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 182/11.35/PB/ VII/ 1991/ P.I dengan
Tanda Daftar Perusahaan No. 113511700008. Pada mulanya PT. Dan Liris
merupakan perusahaan khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk
industri batik (Batik keris, sebagai cikal bakal). Nama Dan Liris sendiri berasal
dari kata Udan Liris, rnerupakan suatu jenis motif batik yang secara filosofis
mempunyai arti: udan = hujan, liris = rintik-rintik (dan terus menerus), sehingga
diharapkan agar kelangsungan hidup (atau rejeki) yang didapat perusahaa ini bisa
berjalan stabil dan terus menerus. Udan Liris juga merupakan desain unggulan
dari produk Keris Group. Pada akhirnya kata Udan Liris disingkat menjadi Dan
Liris yang selanjtnya dijadikan nama PT. DAN LIRIS.
Latar belakang berdirinya PT. Dan Liris dimulai pada tahun 1920 sebagai
home industry batik. Kemudian pada tahun 1940 mulai diberi nama “Keris”. Pada
tahun 1966 pemerintah membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi investor
untuk menanamkan modalnya di Indonesia, baik berasal dari penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Dengan adanya
kebijakan tersebut, maka perusahaan home industry batik menjadi perseroan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
terbatas dengan nama PT. Batik Keris pada tahun 1971. Sejak saat itu PT. Batik
Keris menerima permintaan produk yang terus meningkat dari waktu ke waktu
dari para konsumen. Selanjutnya PT. Batik Keris mengambil langkah untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan dan untuk mengantisipasi agar tidak terganggu
aktivitas produksi PT. Batik Keris apabila suatu saat perusahaan mengalami
kesulitan karena terjadi fluktuasi harga bahan baku di pasaran, maka didirikanlah
perusahaan pensuplai bahan baku tekstil dan batik yaitu PT. Dan Liris.
Kegiatan usaha PT. Dan Liris dimulai hanya dengan satu bidang saja, yaitu
pertenunan (weaving). Lokasi pabrik tenun pada mulanya berada di Jl. Adi
Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Seiring
dengan berkembangnya perusahaan, maka didirikanlah pabrik perajutan dan
garment di lokasi yang sama sehingga pada tahun 1982 juga didirikan pabrik
pemintalan hingga menjadi industri tekstil terpadu dengan adanya produksi celak
(printing) dan pembuatan kain bermotif batik (finishing). Karena semakin
pesatnya perkembangan perusahaan, maka pada tahun 1983 lokasi pabrik
dipindahkan ke Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo hingga
sekarang, dan pada akhirnya menjadi industri tekstil terpadu dengan unit usaha
pemintalan (spinning), pertenunan (weaving), pencelupan dan pewarnaan
(dyeing), penyempurnaan (finishing), pencetakan tekstil bermotif (printing) dan
konfeksi pakaian jadi (garment).
Kapasitas produksi yang terpasang yaitu :
1. Benang : 8.500 ball / bulan
2. Kain greige : 7.500.000 meter / bulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
3. Kain jadi & printing : 5.500.000 meter/ bulan
4. Pakaian jadi : 950.000 pieces / bulan
Sebagian besar benang tenun tersebut digunakan sendiri oleh PT. Dan Liris,
Sedangkan kain greige, kain jadi dan printing sebagian dijual di dalam negeri
sedangkan sisanya dijual eksport (untuk kualitas A). Bahan baku benang dan
tekstil yang dihasilkan terbuat dari serat katun, polyester atau campuran keduanya.
Untuk menjaga kualitas produknya, PT. Dan Liris telah menerapkan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 (dari SGS) dan Sertifikasi dari Llyod’s.
Saat ini PT. Dan Liris dipegang oleh generasi ketiga yaitu Ibu Michelle
Tjokrosaputro (generasi pertama, pendiri, adalah Kasoem Tjokrosaputro, dan
dikembangkan oleh generasi kedua yaitu Handiman Tjokrosaputro). Pada tahun
2007, beliau menerapkan Corporate Culture yang baru yaitu : MOVING
TOGETHER TOWARD EXCELLENCE yamg berarti maju bersama menjadi yang
terbaik. Corporate Culture itu diturunkan dalam bentuk visi, misi dan
objective/sasaran, sebagai berikut :
a. Visi :
Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang terkenal sebagai yang
terbaik terutama oleh pemegang saham, pelanggan dan karyawan.
b. Misi :
1. Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang dapat memuaskan
pemegang saham melalui profit, dan pelanggan melalui baiknya
pelayanan pelanggan, kualitas dan harga.
2. Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran, kehati-
hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
c. Objective/sasaran :
1. Membeli dan memperbaiki mesin-mesin.
2. Menerima dan melatih karyawan yang berarti di pabrik maupun di
manajemen.
3. Membuat program, struktur dan target baru.
b. Lokasi PT. Dan Liris - Sukoharjo
PT. Dan Liris berdiri di atas lahan seluas ± 45 hektar, dengan kantor
pusat/pabrik di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo –
57193. Lokasi PT. Dan Liris merupakan letak yang cukup strategis dan mudah
dijangkau, diantaranya:
Utara : Desa Gambiran, Jati, kota Surakarta.
Timur : Kelurahan Tipes. Cemani, Pasar Klewer.
Selatan : Desa Candi, Grogol, arah jalur Wonogiri.
Barat : Desa Banaran, Laweyan (merupakan wilayah home industry
batik), arah Jalur Yogyakarta, Semarang.
Disamping itu, PT. Dan Liris juga memperhitungkan faktor-faktor sebagai
berikut:
1. Transportasi
Lokasi PT. Dan Liris yang cukup terjangkau dengan kendaraan umum dan
merupakan lalu lintas antar kota sehingga memudahkan perusahaan untuk
melakukan pengiriman barang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
2. Bahan baku
Bahan baku yang digunakan berupa kapas cotton (kapas alami) yang di
import dari berbagai Negara seperti : Afrika, Australia, Amerika, India.
3. Pasar
Selama ini PT. Dan Liris telah mampu menembus pasar lokal dan pasar
luar negeri, dikarenakan PT. Dan Liris selalu berusaha untuk menjaga
kualitas yang ada.
4. Lingkungan masyarakat
Masyarakat di sekitar lokasi PT. Dan Liris sangat mendukung perusahaan
tersebut didirikan karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi
penduduk di sekitar-lokasi pabrik, baik pekerjaan di PT. Dan Liris sendiri
atau usaha lain (warung makan, pondokan karyawan, warung yang
menyediakan keperluan sehari-hari, dan lain-lain). Di samping itu PT. Dan
Liris juga memperhatikan aspek lingkungan dengan menyediakan fasililas
pengolahan limbah, sehingga mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan, dan terutama dalam tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap lingkungan melalui partisipasi pembangunan sarana jalan,
penerangan, fasilitas umum (gedung pertemuan, sarana olah raga), tempat
ibadah, dan lain-lain.
c. Struktur Organisasi PT. Dan Liris
Penyusunan struktur organisasi dilakukan sesuai dengan
perkembangan perusahaan, sehingga terbentuk dengan jelas mengenai
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab agar organisasi dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
berjalan lancar untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun deskripsi dan
tugas masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris
a. Mengawasi dan menertibkan pelaksanaan dan tujuan perusahaan
berdasarkan kebijakan umum perusahaan yang telah ditetapkan.
b. Mengatur dan mengkoordinasi kepentingan para pemegang saham
sesuai dengan anggaraan dasar perusahaan.
c. Memberikan penilaian dan mewakili para pemegang saham atas
pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan yang
disampaikan.
2. Presiden Direktur (Dewan Direksi)
a. Sebagai pejabat tinggi yang meniimpin penisahaan bersama dengan
Kepala Divisi.
b. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
c. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan perusahaan.
d. Mempertanggungjawabkan semua hasil kegiatan perusahaan yang
telah dijalankan kepada Dewan Komisaris.
3. Kepala Divisi
a. Merencanakan serta mengembangkan rencana untuk pencapaian
tujuan Perusahaan termasuk kebijakan dan sasaran mutunya.
b. Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
c. Mengendalikan dan mengawasi Pimpinan di bawahnya (Kepala
Bagian) agar dapat menjalankan tugas yang dibebankan.
d. Menampung dan atau menciptakan suasana yang memungkinkan
adanya penemuan-penemuan baru untuk mencapai tujuan
perusahaan secara maksimal.
4. Kepala Bagian
a. Melaksanakan sasaran jangka panjang dan pendek yang ditetapkan
oleh direksi atan pimpinan di atasnya dan menterjemahkan ke dalam
pelaksanaan kerja bagian yang dipimpinnya.
b. Melaksanakan tindakan perbaikan/pencegahan dan temuan
internal/eksternal audit, komplain pelanggan dan tinjauan manajemen.
c. Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu dalam
bagiannya.
d. Memberikan motivasi bawahan guna meningkatkan produktivitas
kerja.
e. Merencanakan kebutuhan pelatihan.
5. Kepala Seksie
a. Mengkoordinir/memberi arahan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan kerja sehari-hari kepada kelompok kerja/sub seksie di
bawahnya agar terjamin bahwa sasaran jangka pendek dapat tercapai.
b. Mendata, mengevaluasi, mengusulkan/menetapkan tindakan
perbaikan dan memberikan laporan kepada Kepala Bagian tentang
kemajuan realisasi pekerjaan yang telah dicapai maupun kesulitan-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
kesulitan/hambatan yang belum dapat diatasi.
c. Merencanakan, mengatur dan menyiapkan semua perlengkapan kerja
yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan.
d. Memberikan pelatihan kepada bawahan yang berkaitan dengan
kebijaksanaan dan sasaran mutu.
e. Mengembangkan, merancang, meningkatkan sasaran kerja dan
memastikan bahwa bawahan bekerja sesuai dengan sasaran kerja yang
telah ditetapkan.
6. Kepala Sub Seksie/Staff
a. Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja (prosedur
pengendalian), instruksi kerja (planning yang ditetapkan dan
monitoring proses) dan tugas lain yang dibebankan pimpinan.
b. Mengkoordinir, membina/melatih karyawan agar dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu perusahaan.
c. Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah penyimpangan-
penyimpangan kerja yang memungkinkan dapat terjadinya
ketidaksesuaian produk.
d. Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan semua
kegiatan pelaksanaan kerja.
e. Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung
jawabnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
7. Sumber daya
Manajemen menjamin bahwa personil yang ditugaskan untuk pengelolaan
pelaksanaan dan verifikasi kegiatan yang berkaitan dengan mutu, termasuk
audit mutu internal telah mendapatkan pelatihan dengan dan pengalaman
yang cukup. Sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan, pelaksanaan
dan menjaga sistem mutu ini diidentifikasikan dan disediakan secara
memadai.
d. Kepersonaliaan
Sumber daya merupakan elemen yang sangat penting dalam setiap
kegiatan Perusahaan, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang
professional demi terwujudnya keefektifan dan keefisienan setiap kegiatan
perusahaan. PT. Dan Liris saat ini mempunyai jumlah karyawan sejumlah
6239 orang (data per Januari 2010).
a. Jumlah dan Penggolongan Tenaga Kerja
PT. Dan Liris membagi status karyawannya menjadi 2, yaitu :
karyawan dan staff. Status tersebut dibedakan atas dasar sistem penggajian
(dijelaskan dalam keterangan dibawah).
Karyawan sendiri masih dibagi atas beberapa golongan, yaitu A, B, C,
D dan E berdasarkan bobot tugas dan tanggungjawabnya masing-masing,
sebagai berikut:
a. Golongan A
Tekstil : packing, gudang, oiling, cleaner mesin, pembantu
umum, kebersihan kebun, minuman, kernet.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Garment : RTP (Pembantu umum, kebersihan kebun, minuman, kernet),
cleaner mesin.
b. Golongan B
Tekstil : Inspecting, operator, maintenance (SMP).
Garment : Operator jahit, gosok, melipat, pembantu packing, pembantu
gudang, pembantu potong.
c. Golongan C
Tekstil : Operator dan maintenance (SMU)
Garment : Mekanik, gelar potong, administrasi, quality qontrol,
helper, sample, pengawas RTP.
Urnum : Anggota Satpam
d. Golongan D
Tekstil : Checker, trainer, coordinator (RTP)
Garment : Asisten leader, PPIC
e. Golongan E
Tekstil : Leader
Garment : Leader, work study, QMS, operator marker, trainer.
Umum : Karu Satpam, Driver.
Staff juga dibagi atas beberupa golongan, yaitu : IA, IB, ITA, IIB, III
A, IIIB, IVA, dan IVB, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sebagai
berikut:
1) Golongan IA
Staff pelaksana, staff administrasi, kesubsie junior, staff yang baru
diangkat dari karyawan harian/borongan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
2) Golongan IB
Kasubsie senior, kepala gudang, personalia bagian, staff dengan jabatan
cukup penting (kasubsie senior untuk garment : 1 line = 50 karyawan
jahit).
3) Golongan IIA
Kashift, coordinator sub seksie, merchandiser, purchaser, kepala quality
control potong (8 lines produksi), kepala administrasi, computer, staff
tinggi dengan posisi dan pekerjaan yang sangat penting).
4) Golongan IIB
Kepala Seksie, kepala produksi garment sampai dengan 4 lines (200
mesin jahit), commercial manager, kepala seksie umum, pimpinan unit.
5) Golongan IIIA
Wakil kepala bagian / kepala bagian junior, kepala produksi garment : 5
sampai dengan 8 lines (250 sampai dengan 400 mesin jahit).
6) Golongan IIIB
Kepala bagian/kepala produksi senior (garment) lebih dari 8 lines (lebih
dari 400 mesin jahit), marketing manager, purchasing manager, wakil
manager produksi garment.
7) Golongan IVA
Wakil kepala divisi/kepala divisi junior, manager produksi garment,
wakil general manager.
8) Golongan IVB
Kepala divisi, general manager.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
9) Direktur
b. Jam Kerja Perusahaan
Untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan kegiatan operasional
perusahaan setiap harinya, agar tercapai efektivitas dan efisiensi perusahaan,
maka perlu adanya peraturan jam kerja. Kebijakan peraturan jam kerja di PT.
Dan Liris sebagai berikut :
a. Kantor (day shift)
Senin – Kamis : 08.00-16.00 (jam istirahat : 12.00-13.00)
Jumat : 08.00- 16.00 (jam istirahat : 11.30-13.00)
Sabtu : 08.00-13.00 (tanpa istirahat)
b. Produksi (shift)
Shift 1 : 06.00 - 14.00 (jam istirahat : 09.00 - 10.00)
Shift 2 : 14.00 - 22.00 (jam istirahat : 18.00 - 19.00)
Shift 3 : 22.00 - 06.00 (jam istirahat : 02.00 - 03.00)
c. Sistem Penggajian
Sistem penggajian di PT. Dan Liris dibagi menjadi 2 yaitu : bulanan dan
harian. Gaji bulanan merupakan pembayaran kepada Staff yang dilakukan
setiap 1 bulan sekali (melalui kerja sama dengan pihak ketiga). Sedangkan
gaji harian merupakan pembayaran kepada karyawan harian, atas dasar “no
work no pay”, sedangkan sistem pembayarannya tetap sama, yaitu diberikan 1
bulan sekali. Dalam memberikan gaji kepada karyawati. PT. Dan Liris
mengacu kepada standard Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Sukoharjo. Sedangkan komponen gaji yang diberikan sesuai dengan UU RI
tentang ketenagakerjaan no. 13 tahun 2003 pasal 94, dimana disebutkan
komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap, dalam hal ini
adalah tunjangan tetap makan.
d. Kesejahteraan
Selain mendapat gaji (upah pokok dan tunjangan tetap makan), perusahaan
juga memberikan fasilitas berupa tunjangan-tunjangan bagi karyawan sebagai
suatu bentuk komitmen PT. Dan Liris terhadap peningkatan kesejahteraan
karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan semangat dan etos kerja para
karyawan.
Fasilitas yang diberikan perusahaan meliputi:
a. Jaminan sosial tenaga kerja, yang meliputi jaminan kesehatan, jaminan
pemeliharaan kesehatan, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.
b. Tunjangan istimewa (tunjangan hari besar keagamaan/THR)
c. Sumbangan kematian (dari Perusahaan)
d. Sumbangan pernikahan
e. Sumbangan kelahiran anak (dibatasi 2 anak)
f. Upah pekerjaan selama sakit
g. Jaminan perjalanan dinas
h. Bantuan pendidikan dan kerohanian.
e. Proses Produksi
Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa PT. Dan Liris merupakan
perusahaan tekstil terpadu yang bergerak dari Spinning (pemintalan),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Weaving (pertenunan), Finishing Printing (pencelupan, pewarnaan dan
penyempurnaan) serta Garment (konfeksi pakaian jadi). Secara lebih jelas
bisa dijelaskan sebagai berikut:
1. Spinning (berdiri tahun 1975)
Proses spinning (pemintalan benang) merupakan proses paling awal, yang
terdiri dari;
a. Blowing
Bertujuan untuk membuka ball kapas, membersihkan kapas, dan juga
mixing atau pencampuran berbagai jenis kapas.
b. Carding
Bertujuan untuk meluruskan serat, pemisahan antara serat panjang
dengan serat pendek.
c. Lap Former
Bertujuan untuk membuat lap untuk proses berikutnya dan
perangkapan.
d. Drawing.
Bertujuan untuk perangkapan, mengurangi ketidakrataan, dan
pencampuran antara kapas alami (cotton) dengan kapas sintetis
(polyster).
e. Combing
Bertujuan untuk pensejajaran, pemisahan serat antara panjang dengan
serat pendek dan terakhir pembersihan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
f. Flyer
Bertujuan untuk roving dan pemberian twist (puntiran)
g. Ring Spinning
Bertujuan untuk mengumpulkan benang dan terakhir penomeran
benang.
h. Winder
Merupakan prosses tahap akhir dari proses spinning, yang bertujuan
untuk penggulungan menjadi besar, menghilangkan cacat pada
benang, dan terakhir adalah digulung secara berulang-ulang jika
terjadi kesalahan dalam penggulungan sebelumnya.
2. Weaving (berdiri tahun 1976)
Proses weaving adalah proses penenunan benang menjadi kain mentah
atau kain setengah jadi, dimana bahan bakunya adalah benang pakan dan
benang lusi. Pada proses ini hasil akhirnya disebut dengan kain greige.
Setelah melalui proses inspecting yaitu proses inspeksi grade (kualitas),
maka untuk pasar lokal biasanya yang dijual adalah kain greige dengan
grade B dan L. Khusus untuk pasar ekspor biasanya pelanggan hanya
membeli kain greige dengan grade A saja. Selain dijual, kain greige
tersebut digunakan sendiri oleh PT. Dan Liris untuk diproses lagi menjadi
kain jadi, printing dan garment.
3. Finishing (berdiri tahun 1976) Printing (berdiri tahun 1977)
Proses finishing adalah proses mengubah kain greige untuk diberi warna
dasar sesuai dengan permintaan pembeli. Sedangkan proses printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
adalah proses mengubah kain finishing menjadi kain siap pakai dengan
pemberian motif dan penentuan desain sesuai dengan mode dan
permintaan pembeli.
4. Garment (berdiri tahun 1976)
Proses garment adalah proses mengubah kain yang siap pakai menjadi
pakaian siap pakai, dimana proses ini adalah proses terakhir dari kegiatan
produksi di PT. Dan Liris.
Pada setiap tahap proses produksi di PT. Dan Liris, telah melewati
Quality Assurance sehingga terjadinya kesalahan dalam proses produksi dapat
diminimalisasi.
Hal-hal yang pernah dilakukan oleh PT. Dan Liris sehubungan dengan
CSR antara lain :
a. Beasiswa untuk anak karyawan yang berprestasi.
b. Bantuan sembako untuk karyawan ketika harga BBM naik (berupa beras,
minyak, gula dan bawang)
c. Hadiah bagi karyawan teladan (berupa sepeda atau voucher belanja
kebutuhan sehari-hari).
d. Sumbangan ke panti asuhan dan panti jompo, serta anak cacat (sembako,
paket makanan dan kain).
e. Sumbangan/kepedulian bagi masyarakat ketika terjadi banjir dan gempa
(berupa baju, uang dan paket sembako).
f. Membuka lapangan kerja baru (secara tidak langsung), dengan adanya
usaha kost dari masyarakat sekitar untuk karyawan PT. Dan Liris.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
g. Kantin perusahaan yang diambil dari masyarakat sekitar.
h. Kerja sama pengelolaan tanah (sawah) seluas 35 hektar, milik PT. Dan
Liris dengan kelompok tani lingkungan dan pemerintah Desa Banaran
dengan sistem bagi hasil.
i. Bantuan penyediaan dan perbaikan infrastruktur:
1) Perbaikan jalan.
2) Penyediaan MCK(mandi, cuci, dan kakus)
3) Perbaikan/pembangunan tempat ibadah
4) Perbaikan fasilitas pendidikan.
Sertifikasi dan Award :
1) Proper 2009 (kategori Biru)
2) ISO 9001 : 2008
3) Jamsostek 2003 (untuk kepatuhan dalam tertib kepesertaan program
jamsostek)
4) Hema Award 1989 (exelent service & fine cooperation) dari Hema
BV Amsterdam Netherland
5) Penghargaan Kepala Staff TNI Angkatan Laut (peran serta
penyelenggaraan arung samudra 1995) dari Kepala Staff Tanto
Kuswanto 7 November 1994.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
B. Latar Belakang Masalah
Di jaman sekarang ini yang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat pesat, membuat persaingan di dunia bisnis semakin
ketat. Sehingga semua perusahaan harus lebih kompetitif agar dapat bersaing
dan mempertahankan usahanya. Dalam upaya mempertahankan
kelangsungan usahanya, perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya
yang berkualitas dan strategi yang dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan pasti mempunyai tujuan
utama untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan beberapa unsur yang sangat penting, salah satunya adalah
sumber daya manusia, misalnya manajer, pegawai, staff, buruh, dan lain-lain.
Untuk meningkatkan kualitas dan keahlian sumber daya manusia tersebut
salah satunya perusahaan harus memberikan imbal jasa yang berupa gaji,
upah, bonus, tunjangan, dan lain-lain. Pembayaran gaji kepada pegawai
merupakan kewajiban perusahaan untuk membayar balas jasa para pegawai.
Oleh karena itu perusahaan membutuhkan sebuah sistem penggajian yang
baik agar tidak merugikan berbagai pihak.
PT. Dan Liris adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak
dibidang garment. Perusahaan memberikan imbal jasa kepada para pegawai
berupa gaji. Selain itu, perusahaan juga memberikan tunjangan, upah lembur
dan bonus. Pembayaran gaji pegawai memerlukan perhatian dan penanganan
yang serius agar tidak terjadi kesalahan dan kecurangan. Kegiatan
pembayaran gaji tersebut ditangani oleh perusahaan melalui sistem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
penggajian. Sistem penggajian merupakan bagian penting bagi perusahaan
karena menyangkut kesejahteraan para pegawai.
Sistem penggajian di perusahaan melibatkan beberapa fungsi terkait,
sehingga harus ada pemisahan fungsi dan otorisasi yang jelas untuk
menghindari kesalahan pembayaran gaji dan kecurangan.
PT. Dan Liris memiliki jumlah pegawai yang cukup banyak, oleh
karena itu perusahaan harus memiliki sistem penggajian yang baik untuk
menghindari kesalahan dan kecurangan. Untuk mengantisipasi hal tersebut,
maka perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem penggajian sehingga
pelaksanaan sistem penggajian menjadi lebih baik. Selain itu, dengan adanya
evaluasi maka dapat diketahui apakah pemisahan fungsi yang ada di PT. Dan
Liris sudah berjalan dengan baik, efektif dan efisien serta sesuai dengan
prosedur. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menulis Tugas Akhir dengan
judul “EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. DAN LIRIS”.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan
diangkat dalam Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem penggajian di PT. Dan Liris?
2. Apa kelebihan dan kelemahan dari sistem penggajian di PT. Dan Liris?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
D. Tujuan Penelitian
Penelitian mengenai evaluasi sistem penggajian ini memiliki beberapa
tujuan, antara lain :
1. Untuk mengetahui sistem penggajian di PT. Dan Liris.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem penggajian di PT.
Dan Liris.
E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian mengenai evaluasi sistem penggajian, maka
akan diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui sistem penggajian di PT. Dan Liris, sebagai
sarana penerapan teori yang telah diterima selama kuliah, untuk melatih
berfikir secara sistematis dan untuk menambah pengetahuan yang
berhubungan dengan bidang akuntansi.
2. Bagi PT. Dan Liris
Hasil analisis ini akan bermanfaat bagi PT. Dan Liris sebagai bahan acuan
untuk pengambilan kebijakan berkaitan dengan sistem penggajian.
3. Bagi Pembaca
Tugas akhir ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta berguna
untuk referensi penelitian sejenis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
F. Metode Penelitian
a. Objek Penelitian
Objek penelitian penulis adalah sistem penggajian pada PT. Dan Liris
Sukoharjo.
b. Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian oleh penulis yaitu di PT.
Dan Liris Sukoharjo.
c. Sumber Data
1. Data Primer
Merupakan informasi yang diperoleh secara langsung dari kepala unit
maupun karyawan pada PT. Dan Liris Sukoharjo.
2. Data Sekunder
Merupakan data pendukung yang diperoleh dari referensi dan karya
tulis yang relevan dengan objek penelitian.
d. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Pengumpulan data melalui penagamatan secara langsung mengenai
kegiatan yang dilakukan oleh PT. Dan Liris Sukoharjo.
2. Wawancara
Pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung dengan pihak-
pihak intern PT. Dan Liris Sukoharjo.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan mempelajari literatur dan dokumen-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
dokumen dari instansi terkait, yaitu PT. Dan Liris Sukoharjo.
4. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku panduan tentang
sistem penggajian dan sumber lain yang terkait.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
BAB II
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
Sebelum memasuki sistem akuntansi penggajian yang diterapkan
oleh perusahaan, terlebih dahulu perlu diuraikan tentang teori yang
digunakan penulis sebagai landasan dalam membuat karya tulis.
a. Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2001) adalah sekelompok
unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
untuk menangani dan memudahkan pekerjaan yang bersifat rutin dalam
mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem dikatakan baik apabila didalamnya
terdapat prinsip-prinsip pengendalian intern yang apabila dilaksanakan
dengan baik akan dapat mendorong terciptanya efisiensi operasi,
melindungi kekayaan perusahaan dari pemborosan, kecurangan dan
pencurian serta menjamin terciptanya data akuntansi yang tepat dan dapat
dipercaya.
Menurut Romney & Bart (2003) sistem adalah rangkaian dari dua
atau lebih komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan.
Menurut Widjajanto (2001) sistem adalah sesuatu yang memiliki
bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk tujuan tertentu melalui tiga
tahapan tertentu, yaitu input, proses dan output.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Dari pengertian dan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem adalah sekelompok unsur yang saling berhubungan dalam mencapai
suatu tujuan tertentu.
b. Pengertian Prosedur
Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah suatu urutan
kegiatan klerikal yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu
departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Menurut Romney & Bart (2003) prosedur merupakan urutan
kegiatan klerikal yang terdiri dari menulis, menggandakan, menghitung,
memberi kode, mendaftar, memilih, memindah dan membandingkan.
Dari pengertian dan definisi diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa prosedur merupakan suatu urutan kegiatan klerikal yang terdiri dari
menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih,
memindai dan membandingkan.
c. Pengertian Sistem Akuntansi
Pengertian sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001) adalah
organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian
rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Menurut Widjajanto (2001) sistem akuntansi adalah berbagai
dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana dan berbagai laporan yang
didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
keuangan.
Dari pengertian dan definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem akuntansi adalah berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga
pelaksana dan berbagai laporan yang dikoordinasi untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen.
d. Pengertian Sitem Pengendalian Intern
Agar suatu sistem dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan
informasi yang dapat dipercaya perlu dibentuk suatu pengendalian intern
untuk mencegah bebagai kemungkinan penyimpangan yang dilakukan
oleh pengguna maupun pelaku sistem itu sendiri. American Institute of
Certified Public Accountan (AICPA) mendefinisikan pengendalian intern
meliputi struktur suatu organisasi dan semua metode-metode yang
terkoordinir serta ukuran-ukuran yang diterapkan di dalam suatu
perusahaan untuk menjaga keamanan harta perusahaan, memeriksa
ketepatan dan kebenaran data akuntansi, meningkatakan efisisensi operasi
kegiatan, dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan
manajemen yang telah ditetapkan. Menurut Mulyadi (2001) pengendalian
intern memiliki empat unsur pokok yang mendukungnya, yaitu: struktur
organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat
dan karyawan yang cakap dan staff audit intern.
e. Pengertian Sistem Penggajian
Pengertian gaji menurut Mulyadi (2001) adalah pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jabatan
manager dan tidak berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau satuan produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
yang dihasilkan oleh karyawan. Umumnya gaji dibayarkan tetap setiap
bulan. Hal-hal yang terkait dengan sistem penggajian adalah :
1. Informasi yang diperlukan manajemen
Informasi yang diperlukan manajemen dari kegiatan penggajian dan
pengupahan menurut Mulyadi (2001) adalah :
a) Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama
periode akuntansi tertentu.
b) Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat
pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu.
c) Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama
periode akuntansi tertentu.
d) Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan
dan setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi
tertentu.
2. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi penggajian menurut
Mulyadi (2001) adalah :
a) Fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan
baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan,
kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan
pemberhentian karyawan.
b) Fungsi pencatat waktu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan
waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem
pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan
waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi
operasi. Bagian ini dibawahi oleh departemen personalia dan
umum.
c) Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah
yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai
potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka
waktu pembayaran gaji dan upah.
d) Fungsi akuntansi
Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi
akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang
timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah
karyawan. Fungsi ini yang menangani sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan yang berada ditangan : bagian utang, bagian kartu
biaya dan bagian jurnal.
e) Fungsi keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran
gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai
tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah
setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan
yang berhak menerimanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
3. Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan menurut Mulyadi (2001) adalah :
a) Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi
kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan
dengan karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan
karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan
pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan, pemindahan dan
lain sebagainya.
b) Kartu jam hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat
jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir
karyawan ini dapat berupa kartu hadir biasa, dapat pula berbentuk
kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
c) Kartu jam kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan
tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke
fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan
dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
upah langsung kepada setiap jenis produk atau pesanan.
d) Daftar gaji dan daftar upah
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,
dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang
karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain sebagainya.
e) Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah.
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen,
yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. Dalam perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat
untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan
produk kepada pesanan yang bersangkutan.
f) Surat Pernyataan Gaji dan Upah
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini
dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji
dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan
yang menjadi beban setiap karyawan.
g) Amplop Gaji dan Upah
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan
dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan
upah setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama
karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih
yang diterima karyawan dalam bulan tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
h) Bukti Kas Keluar
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat
oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan
informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi
pembuat daftar gaji dan upah.
4. Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian menurut
Mulyadi (2001) adalah :
a) Jurnal Umum
Dalam pencatatan gaji dan upah, jurnal umum digunakan untuk
mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen
dalam perusahaan.
b) Kartu harga pokok produk
Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung
yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
c) Kartu biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak
langsung dan biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen
dalam perusahaan.
d) Kartu penghasilan karyawan
Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai
potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar penghitungan PPh
Pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan. Kartu penghasilan
karyawan ini juga digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah
karyawan dengan ditanda tanganinya kartu tersebut oleh karyawan
yang bersangkutan.
5. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian
Dalam menjalankan suatu sistem diperlukan adanya suatu prosedur
yang baik agar sistem operasional tersebut dapat mendukung
operasional perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.
Pada sistem penggajian, prosedur yang baik menjamin ketepatan
pemberian gaji, sehingga tidak merugikan karyawan maupun
perusahaan. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian
menurut Mulyadi (2001) adalah :
a) Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.
Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat
waktu dengan menggunakan daftar hadir.
b) Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji
karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji
adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan
baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.
c) Prosedur distribusi biaya gaji
Dalam prosedur ini distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati
manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini
dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan penghitungan harga
pokok produk.
d) Prosedur pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.
Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan
memasukkan uang ke amplop gaji.
B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. Dan Liris
melaksanakan sitem penggajian kepada karyawan sebagai timbal balik atas
jasa yang telah diberikan kepada perusahaan. Selain memberikan gaji
pokok, perusahaan juga memberikan upah lembur kepada para karyawan
yang melakukan lembur diluar jam atau hari kerja. Pembayaran gaji
kepada para karyawan biasanya dilakukan pada akhir bulan dengan cara
mentransfer uang ke rekening masing-masing karyawan. Unsur yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
terkait dalam sistem penggajian PT. Dan Liris adalah :
a. Fungsi yang terkait dalam Sistem Penggajian PT Dan Liris
1. Fungsi kepegawaian
Fungsi ini berada di tangan bagian personalia upah, bertugas
menyeleksi calon karyawan, membuat ketetapan tarif gaji karyawan,
kenaikan pangkat, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
Fungsi ini juga mempunyai hak untuk mengoreksi perhitungan gaji
yang telah dilakukan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah serta
mengotorisasi dokumen pendukungnya.
2. Fungsi pencatat waktu
Fungsi ini berada di tangan personalia unit, bertugas untuk mencatat
waktu hadir karyawan dengan menggunakan mesin absensi pegawai
yang dipegang oleh personalia unit.
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Fungsi ini berada di tangan bagian payroll, bertugas untuk
menghitung penghasilan tiap karyawan dalam satu periode
pembayaran gaji dengan menggunakan daftar gaji. Rekap daftar gaji
yang telah dibuat harus diotorisasi oleh personalia upah. Hal ini
dilakukan untuk mengoreksi perhitungan gaji yang telah dilakukan,
apakah sudah sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.
4. Fungsi Anggaran
Fungsi ini berada di tangan bagian anggaran,bertugas untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
memeriksa anggaran yang disiapkan untuk pembayaran gaji, serta
membuat disposisi dan memintakan otorisasi ke direktur, kepala
bagian, kepala seksi, dan staff.
5. Fungsi Pembukuan
Fungsi ini berada di tangan bagian akuntansi. Bagian ini mencatat
biaya tenaga kerja ke kartu biaya sesuai dengan bukti kas keluar, bukti
transfer bank dan laporan gaji karyawan.
6. Fungsi Keuangan
Fungsi ini berada di tangan bagian payroll, bertugas untuk melakukan
pembayaran gaji karyawan pada waktu yang telah ditentukan.
Pembayaran gaji karyawan dilakukan dengan cara mentransfer uang
ke masing-masing rekening karyawan.
b. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Penggajian PT Dan Liris
1. Rekap daftar hadir karyawan
Dokumen ini berisi jumlah hadir, jam datang, dan jam pulang
karyawan. Dokumen ini digunakan sebagai dasar penentuan jumlah
gaji yang akan dibayarkan kepada karyawan sesuai dengan jumlah
kehadiran karyawan.
2. Rekapitulasi daftar gaji
Dokumen ini berisi ringkasan gaji per departemen yang dibuat
berdasarkan rekap daftar hadir dan surat ketetapan tarif.
3. Disposisi gaji
Lembar disposisi secara umum berisi informasi nonverbal untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
diterjemahkan secara seksama dan ditindaklanjuti. Disposisi
merupakan petunjuk singkat tentang tindak lanjut (penyelesaian)
terhadap suatu urusan atau surat masuk. Disposisi dibuat oleh
pimpinan untuk staf atau bawahan sesuai dengan bidang keahlian atau
kewenangannya. Tujuan pembuatan disposisi ialah agar staff dapat
menindaklanjuti atau menyelesaikan suatu urusan atau surat masuk
sesuai dengan yang dikehendaki oleh pimpinan. Tindak lanjut dapat
berupa surat balasan, tindakan-tindakan lain dalam rangka
menyelesaikan urusan tersebut.
4. Laporan gaji karyawan
Dokumen ini berisi daftar gaji yang telah dibayarkan kepada
karyawan.
5. Slip gaji
Dokumen ini berisi rincian gaji yang diterima oleh karyawan, seperti
gaji pokok, tunjangan, lembur, potongan JHT (jaminan hari tua),
potongan pajak, dan lain-lain.
6. Dokumen pendukung perubahan gaji
Dokumen ini terdiri dari : surat keputusan penerimaan karyawan, surat
ketetapan tarif, surat penempatan tugas, memo penempatan tugas,
daftar nama karyawan dan surat pengembalian tenaga kerja. Surat
ketetapan tarif digunakan untuk menentukan besarnya gaji karyawan
atas dasar golongan atau jangka waktu kerja.
7. Dokumen pendukung lainnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Yang dimaksud dengan dokumen pendukung lainnya adalah
dokumen-dokumen yang mendukung absen karyawan, seperti surat
ijin dokter, ijin resmi, dan lain-lain.
c. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Sistem Penggajian PT Dan
Liris
1. Kartu biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung dan
biaya tenaga kerja non produksi dalam setiap departemen pada
perusahaan.
2. Jurnal pengeluaran kas
Catatan ini digunakan untuk mencatat kas yang dikeluarkan oleh
perusahaan.
d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian di PT Dan
Liris
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
1) Personalia upah membuat daftar nama karyawan dan surat ketetapan
tarif.
2) Personalia upah menyerahkan daftar nama karyawan ke personalia
unit dan surat ketetapan tarif ke bagian payroll.
3) Personalia unit membuat rekap daftar hadir karyawan sesuai dengan
mesin absen.
4) Rekap daftar hadir karyawan diotorisasi oleh kepala personalia unit
dan kepala bagian unit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
5) Rekap daftar hadir karyawan yang sudah ditanda tangani kemudian
dikirimkan ke bagian payroll.
6) Daftar nama karyawan diarsipkan berdasarkan abjad.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji
1) Bagian payroll menerima surat ketetapan tarif dari personalia upah.
2) Bagian payroll menerima rekap daftar hadir karyawan dari
personalia unit.
3) Bagian payroll mengecek rekap daftar hadir karyawan melalui
komputer.
4) Bagian payroll membuat rekap daftar gaji sesuai dengan surat
ketetapan tarif dan rekap daftar hadir karyawan.
5) Rekap daftar gaji dikirimkan ke personalia upah.
6) Surat ketetapan tarif diarsip berdasarkan nomor urut.
7) Rekap daftar hadir diarsip berdasarkan tanggal.
8) Personalia upah memeriksa perhitungan rekap daftar gaji dan
mengotorisasinya.
9) Rekap daftar gaji dikirimkan ke bagian anggaran untuk dimintakan
disposisi gaji.
3. Prosedur pembuatan disposisi
1) Bagian anggaran menerima rekap daftar gaji karyawan.
2) Bagian anggaran mengecek anggaran untuk gaji karyawan.
3) Bagian anggaran membuat disposisi gaji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
4) Disposisi gaji dimintakan otorisasi ke direktur utama, kepala bagian,
kepala seksi, dan staff.
5) Disposisi yang telah disetujui dikirim ke personalia upah.
6) Rekap daftar gaji diarsip berdasarkan tanggal.
4. Prosedur pembuatan laporan gaji karyawan
1) Personalia upah menerima disposisi yang telah disetujui.
2) Berdasarkan disposisi yang telah disetujui, personalia upah membuat
laporan gaji karyawan rangkap 2.
3) Laporan gaji karyawan rangkap 1 dikirim ke bagian payroll.
4) Laporan gaji karyawan rangkap 2 dikirim ke bagian akuntansi.
5) Disposisi diarsip berdasarkan nomor.
5. Prosedur pendistribusian gaji dan pembuatan bukti kas keluar
1) Bagian payroll menerima laporan gaji pegawai rangkap 1.
2) Berdasarkan laporan gaji pegawai, bagian payroll mentransfer uang
ke masing-masing rekening karyawan untuk pembayaran gaji.
3) Bagian payroll membuat bukti kas keluar rangka 2 .
4) Bukti kas keluar diotorisasi kepala bagian dan staff.
5) Bukti kas keluar rangkap 1 dan bukti transfer bank dikirim ke bagian
akuntansi.
6) Bukti kas keluar rangkap 2 dikirim ke personalia upah.
7) Laporan gaji pegawai diarsip berdasarkan tanggal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
6. Prosedur pencatatan
1) Bagian akuntansi menerima laporan gaji karyawan rangkap 2 dari
personalia upah.
2) Bagian akuntansi mencocokan laporan gaji karyawan rangkap 2,
bukti kas keluar, dan bukti transfer bank.
3) Bagian akuntansi mencatat ke dalam kartu biaya dan jurnal kas
keluar.
4) Bukti kas keluar rangkap 1 diarsip berdasarkan nomor.
5) Laporan gaji karyawan dan bukti transfer bank dan diarsip
berdasarkan tanggal.
7. Prosedur pembuatan slip gaji
1) Personalia upah menerima bukti kas keluar rangkap 2.
2) Personalia upah membuat slip gaji karyawan.
3) Bukti kas keluar rangkap 2 diarsip berdasarkan nomor.
4) Slip gaji karyawan dikirimkan ke personalia unit untuk kemudian
diserahkan dan ditandatangani oleh karyawan.
5) Slip gaji yang sudah ditandatangani diserahkan kepada karyawan.
e. Bagan Alir
Bagan alir prosedur yang membentuk sistem penggajian pada PT Dan
Liris adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
1
Personalia Unit
Membuat RDH
DNK
RDH
RDH diotorissasi
kepala bagian dan
staff
RDH
3
A
11
Slip gaji
Slip gaji ditandatan
gani karyawan
Slip gaji
selesai
Slip gaji diserahkan
pada karyawan
Gambar II.2 bagan alir prosedur penggajian PT Dan Liris (lanjutan)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
T
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
T
N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Keterangan :
DNK : Daftar Nama Karyawan
SKT : Surat Ketetapan Tarif
RDG : Rekap Daftar Gaji
RDH : Rekap Daftar Hadir
LGK : Laporan Gaji Karyawan
BKK : Bukti Kas Keluar
JKK : Jurnal Kas Keluar
C. Evaluasi Sistem Penggajian pada PT Dan Liris
a. Fungsi yang Terkait
Menurut Mulyadi (2001) fungsi pembuat daftar gaji dan upah
harus terpisah dari fungsi keuangan, selain itu fungsi pencatat waktu hadir
harus terpisah dari fungsi operasi. Dalam pelaksanaan sistem penggajian
pada PT. Dan Liris telah sesuai dengan manual sistem PT. Dan Liris.
Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian pada PT. Dan Liris yaitu
fungsi kepegawaian yang dilakukan oleh bagian personalia upah, fungsi
keuangan yang dilakukan oleh payroll, fungsi pembuatan daftar gaji dan
upah yang dipegang oleh bagaian payroll, fungsi pencatat waktu hadir
yang dilakukan oleh bagian personalia unit, dan fungsi anggaran yang
dipegang oleh bagian anggaran.
Sistem penggajian pada PT. Dan Liris telah memisahkan fungsi
pencatat waktu hadir dengan fungsi pembuat daftar gaji. Dengan adanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
pemisahan fungsi tersebut, dampak bagi PT. Dan Liris yaitu dapat
menghindari terjadinya kecurangan dan dapat menciptakan internal check
antar unit pelaksanaan. Akan tetapi PT. Dan Liris belum memisahkan
antara fungsi keuangan dan fungsi pembuatan daftar gaji dan upah. Hal ini
akan menjadi celah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan
dalam pembayaran gaji.
Pada fungsi pencatat waktu hadir, belum adanya petugas pengawas
khusus yang mengawasi mesin pencatat waktu. Hal ini akan beresiko
terjadinya kecurangan yang dilakukan pegawai dalam melakukan absensi.
b. Dokumen yang Digunakan
Menurut Mulyadi (2001) daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh
fungsi personalian. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian
pada PT. Dan Liris yaitu rekapitulasi daftar hadir karyawan, rekapitulasi
daftar gaji, disposisi gaji, laporan gaji karyawan, slip gaji, dokumen
pendukung perubahan gaji, dan bukti kas keluar.
Rekap daftar gaji yang digunakan pada sistem penggajian PT. Dan
Liris telah diotorisasi personalia upah. Hal ini menunjukkan bahwa tarif
gaji yang digunakan sudah sesuai dengan surat ketetapan tarif dan
perkalian serta penjumlahan yang dilakukan telah dicek kebenarannya.
Dokumen yang digunakan pada PT. Dan Liris sudah dapat
dikatakan baik karena setiap dokumen yang digunakan dalam kegiatan
penggajian akan dimintakan otorisasi dari bagian yang berwenang,
sehingga data-data tersebut dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Selain itu, otorisasi yang dilakukan tidak hanya oleh satu pihak, melainkan
beberapa pihak, sehingga terdapat pengecekan yang dilakukan oleh pihak
lain yang akan mengurangi resiko terjadinya kecurangan. Tetapi terdapat
beberapa dokumen belum menggunakan tembusan sehingga kurangnya
arsip yang dimiliki setiap bagian. Hal ini akan menjadi masalah apabila
arsip itu dibutuhkan suatu saat nanti.
c. Catatan Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian pada PT. Dan
Liris sudah dapat dikatakan baik. Hal ini dapat diketahui dari catatan yang
digunakan berdasarkan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang
benar-benar terjadi. Selain itu, pencatatan transaksi juga sudah
menggunakan sistem komputerisasi, sehingga akan mudah dalam
pengecekan kebenarannya.
d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian PT. Dan Liris
sudah dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari prosedur penggajian yang
dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara melakukan pembagian tugas
yang telah disesuaikan dengan wewenang dan tanggung jawab masing-
masing unit organisasi terkait dalam kegiatan pembayaran gaji. Serta telah
dilakukannya prosedur sesuai dengan manual sistem yang ada di
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
BAB III
TEMUAN
Pada dasarnya sistem penggajian PT. Dan Liris Sukoharjo sudah baik. Tujuan
penelitian disini dimaksudkan untuk mengetahui prosedur sistem penggajian pada
PT. Dan Liris, sehingga penulis dapat menemukan beberapa kelebihan serta
kelemahan yang dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja prosedur sistem
penggajian pada PT. Dan Liris. Berdasarkan hasil evaluasi sistem penggajian pada
PT. Dan Liris, maka penulis menemukan beberapa kelebihan dan kelemahan,
yaitu sebagai berikut:
A. Kelebihan
Dalam sistem penggajian pada PT. Dan Liris memiliki beberapa kelebihan
yaitu :
1. Terdapat pemisahan fungsi antara fungsi pencatat waktu hadir dengan
fungsi pembuat daftar gaji, sehingga tidak ada kecurangan dalam
pembuatan rekap daftar hadir karyawan dan daftar gaji serta menciptakan
pengendalian intern yang baik.
2. Setiap dokumen yang digunakan dalam kegiatan penggajian akan
dimintakan otorisasi dari bagian yang berwenang, sehingga data-data
tersebut dapat dipertanggung jawabkan keakuratannya. Otorisasi yang
dilakukan oleh beberapa pihak akan mampu mengurangi resiko terjadinya
kecurangan dan terjadi pengecekan kembali terhadap dokumen yang
digunakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
3. Adanya penghitungan kembali terhadap rekap daftar gaji yang dilakukan
oleh bagian personalia upah, sehingga akan menghindari kesalahan
penghitungan jumlah gaji karyawan.
4. Dalam pencacatan yang dilakukan ke dalam catatan akuntansi sudah
berdasarkan dokumen sumber dan dokumen pendukung. Hal ini akan
mencegah terjadinya kesalahan dan kecurangan dalam melakukan
pencatatan.
5. Pembayaran gaji dilakukan dengan cara mentransfer uang ke rekening
masing-masing karyawan, dan memintakan tanda tangan karyawan serta
menyerahkan kartu penghasilan karyawan, sehingga mencegah timbulnya
kecurangan dalam pengambilan gaji ganda.
B. Kelemahan
1. Belum ada pemisahan fungsi antara fungsi pembuatan daftar gaji dan
fungsi keuangan. Hal ini beresiko terjadinya kecurangan dalam
pembayaran gaji.
2. Tidak ada pengawasan khusus terhadap mesin absen. Sehingga
memungkinkan karyawan melakukan kecurangan ketika melakukan absen,
seperti melakukan pengabsenan terhadap karyawan lain yang tidak masuk.
3. Terdapat beberapa dokumen yang tidak menggunakan tembusan, sehingga
kurangnya arsib yang dimiliki setiap bagian. Hal ini akan menjadi masalah
ketika arsib itu akan dibutuhkan suatu saat nanti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem penggajian pada PT. Dan Liris secara umum sudah berjalan
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari berjalannya sistem penggajian pada
PT. Dan Liris. Hal ini juga didukung dengan adanya struktur organisasi
dan pemisahan fungsi yang jelas, penggunaan dokumen yang mendapat
otorisasi dari pihak yang berwenang sehingga ada pertanggung jawaban
yang jelas, adanya penghitungan kembali terhadap penghitungan jumlah
gaji sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan dalam perhitungan gaji,
dan pembayaran gaji dilakukan dengan cara mentransfer uang ke rekening
masing-masing karyawan sehingga menghindari kecurangan dalam
pengambilan gaji ganda, serta prosedur yang telah berjalan dengan baik.
Sistem penggajian pada PT. Dan Liris juga memiliki beberapa
kelemahan, seperti belum adanya pemisahan fungsi antara fungsi
keuangan dan fungsi pembuatan gaji, belum adanya pengawasan khusus
terhadap mesin absen dan kurangnya dokumen tembusan yang digunakan.
B. SARAN
Berdasarkan beberapa kelemahan yang penulis temukan, maka
penulis memberikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
1. Melakukan pemisahan fungsi terhadap fungsi keuangan dan fungsi
pembuatan daftar gaji. Hal ini akan mampu mencegah terjadinya
kecurangan yang dilakukan dalam pembuatan daftar gaji dan
pembayaran gaji.
2. Mengunakan mesin absen yang lebih canggih, yaitu mengunakan
mesin absen sidik jari. Hal ini akan mampu menghindari kecurangan
dalam proses absensi. Selain itu, kecurangan juga mampu dicegah
dengan cara memberi petugas pengawasan khusus terhadap mesin
absen dan sanksi yang tegas. Dengan pengawasan khusus dan sanksi
yang tegas, karyawan tidak akan melakukan kecurangan.
3. Menggunakan dokumen tembusan pada setiap dokumen yang
dianggap penting. Dengan adanya dokumen tembusan, setiap bagian
yang berkaitan akan memiliki arsib setiap dokumen. Dan tidak akan
menjadi masalah apabila arsib itu dibutuhkan dimasa mendatang.