Download - Diabetes Mellitus Dan Puasa
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
1/8
Diabetes Mellitus dan Puasa Diabetes
Pendahuluan
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada
produktivitas dan dapat menurunkan Sumber Daya Manusia. Penyakit ini tidak hanya
berpengaruh secara individu, tetapi sistem kesehatan suatu negara. Walaupun belum ada
survei nasional, sejalan dengan perubahan gaya hidup termasuk pola makan masyarakat
ndonesia diperkirakan penderita DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur
de!asa keatas pada seluruh status sosial ekonomi. Saat ini upaya penanggulangan penyakit
DM belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, !alaupun diketahui
dampak negati" yang ditimbulkannya cukup besar antara lain komplikasi kronik pada
penyakit jantung kronis, hipertensi, otak, sistem sara", hati, mata dan ginjal. DM merupakan
salah satu penyakit degenerati", dimana terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein serta ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) dan dalamurin (glukosuria).
Diabetes Mellitus sering disebut sebagai the great imitator, karena penyakit ini dapat
mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan.
Definisi
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulinsecara adekuat.
Etiologi
Diabetes terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan
kadar gula darah yang normal atau jika sel tidak memberikan respon yang tepat terhadap
insulin.
#da $ macam type DM %
&. DM type . atau disebut DM yang tergantung pada insulin. DM ini disebabkan akibat
kekurangan insulin dalam darah yang terjadi karena ' sel penghasil insulin (sel
beta pancreas) mengalami kerusakan permanen. *erjadi kekurangan insulin yangberat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur. *erjadi
kekurangan insulin yang berat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin
secara teratur. +ejala yang menonjol adalah terjadinya sering kencing (terutama
malam hari), sering lapar dan sering haus, sebagian besar penderita DM type ini berat
badannya normal atau kurus.
iasanya terjadi pada usia muda dan memerlukan insulin seumur hidup.
Sebagian besar diabetes mellitus tipe ini terjadi sebelum usia - tahun.
&. DM type atau disebut DM yang tak tergantung pada insulin. DM ini disebabkan
insulin yang ada tidak dapat bekerja dengan baik, kadar insulin dapat normal, rendahatau bahkan meningkat tetapi "ungsi insulin untuk metabolisme glukosa tidak
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
2/8
adakurang. #kibatnya glukosa dalam darah tetap tinggi sehingga terjadi
hiperglikemia, /0 dari penderita DM type dengan obesitas dan biasanya diketahui
DM setelah usia - tahun. DM type bisa terjadi pada anak1anak.
Pembentukan insulin yang normal Penurunan pembentukan insulin
2egemukan atau obesitas salah satu "aktor penyebab penyakit DM, dalam pengobatan
penderita DM, selain obat1obatan anti diabetes, perlu ditunjang dengan terapi diit untuk
menurunkan kadar gula darah serta mencegah komplikasi1komplikasi yang lain.
Penyebab diabetes lainnya adalah %
2adar kortikosteroid yang tinggi
2ehamilan (diabetes gestasional)
3bat1obatan
4acun yang mempengaruhi pembentukan atau e"ek dari insulin.
Gejala Klinis
+ejala klinis yang khas pada DM yaitu 5*rias poli6 yaitu %
polidipsi (banyak minum),
poli phagia (banyak makan)
poliuri (banyak kencing),
yang sering disertai dengan keluhan sering kesemutan terutama pada jari1jari tangan, badan
terasa lemas, gatal1gatal dan bila ada luka sukar sembuh. 2adang1kadang berat badan ()
menurun secara drastis.
7ntuk mengetahui apakah seorang menderita DM yaitu dengan memeriksakan kadar gula
darah. 2adar gula darah normal adalah %
Pada saat % Puasa (nuchter) % 8 9 : && mgdl
Setelah makan % && 9 : &; grdl
Penatalaksanaan
*ujuan pengobatan penderita DM ialah% 7ntuk mengurangi gejala, menurunkan bagi
yang kegemukan < mencegah terjadinya komplikasi.
&. Diit
Penderita DM sangat dianjurkan untuk menjalankan diit sesuai yang dianjurkan, yangmendapat pengobatan anti diuretik atau insulin, harus mentaati diit terus menerus baik dalam
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
3/8
jumlah kalori, komposisi dan !aktu makan harus diatur. 2etaatan ini sangat diperlukan juga
pada saat %
undanganpesta, melakukan perjalanan, olah raga (34) dan aktivitas lain .
&. 3bat1obatan
*abletsuntikan anti diabetes diberikan, namun terapi diit tidak boleh dilupakan dan
pengobatan penyulit lain yang menyertai suntikan insulin.
Terapi insulin
Pada diabetes tipe , pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga harus diberikan
insulin pengganti. Pemberian insulin hanya dapat dilakukan melalui suntikan, insulin
dihancurkan di dalam lambung sehingga tidak dapat diberikan per1oral (ditelan). entuk
insulin yang baru (semprot hidung) sedang dalam penelitian. Pada saat ini, bentuk insulin
yang baru ini belum dapat bekerja dengan baik karena laju penyerapannya yang berbedamenimbulkan masalah dalam penentuan dosisnya.
nsulin disuntikkan diba!ah kulit ke dalam lapisan lemak, biasanya di lengan, paha atau
dinding perut. Digunakan jarum yang sangat kecil agar tidak terasa terlalu nyeri.
nsulin terdapat dalam - bentuk dasar, masing1masing memiliki kecepatan dan lama kerja
yang berbeda%
&. 1. Insulin kerja cepat.
=ontohnya adalah insulin reguler, yang bekerja paling cepat dan paling sebentar.
nsulin ini seringkali mulai menurunkan kadar gula dalam !aktu $ menit, mencapai
puncaknya dalam !aktu $1> jam dan bekerja selama ;18 jam.nsulin kerja cepat seringkali digunakan oleh penderita yang menjalani beberapa kali
suntikan setiap harinya dan disutikkan &01$ menit sebelum makan.
$. 2. Insulin kerja sedang.
=ontohnya adalah insulin suspensi seng atau suspensi insulin iso"an.
Mulai bekerja dalam !aktu &1- jam, mencapai puncak maksimun dalam !aktu ;1&
jam dan bekerja selama &81$; jam. nsulin ini bisa disuntikkan pada pagi hari untuk
memenuhi kebutuhan selama sehari dan dapat disuntikkan pada malam hari untuk
memenuhi kebutuhan sepanjang malam.
-. 3. Insulin kerja lama.=ontohnya adalah insulin suspensi seng yang telah dikembangkan.
?"eknya baru timbul setelah ; jam dan bekerja selama $81-; jam.
Obat-obat hipoglikemik per-oral
+olongan sul"onilurea seringkali dapat menurunkan kadar gula darah secara adekuat pada
penderita diabetes tipe , tetapi tidak e"ekti" pada diabetes tipe .
=ontohnya adalah glipi@id, gliburid, tolbutamid dan klorpropamid.
3bat ini menurunkan kadar gula darh dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh
pankreas dan meningkatkan e"ektivitasnya. 3bat lainnya, yaitu met"ormin, tidak
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
4/8
mempengaruhi pelepasan insulin tetapi meningkatkan respon tubuh terhadap insulinnya
sendiri.
#karbos bekerja dengan cara menunda penyerapan glukosa di dalam usus.
3bat hipoglikemik per1oral biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe jika diet dan
oleh raga gagal menurunkan kadar gula darah secara adekuat.3bat ini kadang bisa diberikan hanya satu kali (pagi hari), meskipun beberapa penderita
memerlukan $1- kali pemberian.
Aika obat hipoglikemik per1oral tidak dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik,
mungkin perlu diberikan suntikan insulin.
&. 3lah 4aga
Dengan olahraga teratur sensitivitas sel terhadap insulin menjadi lebih baik, sehingga insulin
yang ada !alaupun relati" kurang, dapat dipakai dengan lebih e"ekti". Bakukan olahraga &1$
jam sesudah makan terutama pagi hari selama C 9 & jam perhari minimal - kaliminggu.
Penderita DM sebaiknya konsultasi gi@i kepada dokter atau nutritionis (ahli gi@i) setiap ;
bulan sekali untuk mengatur pola diit dan makan guna mengakomodasikan pertumbuhan dan
perubahan sesuai pola hidup.
Penatalaksanaan Gizi pada penderita DM
&) Penilaian kondisi pasien.
&. Status gi@i %
penilaian status gi@i dengan menghitung Indek Masa Tubuh (IMT) =
(kilogra!)"T#(!eter) untuk melihat apakah penderita DM mengalami
kegemukanobesitas, normal atau kurang gi@i. M* normal pada orang de!asa antara &8,01
$0.
&. *oleransi glukosa
Dengan memberikan kadar gula darah (glukosa) apakah dalam batas batas toleransi normal
(terkontrol). iasanya diperiksa gula darah puasa dan $ jam setelah makan, gula darah
se!aktu dan b#c. Selain itu juga diperiksa kadar gula dalam urin.
&. 2omplikasi lain
Pemeriksaan klinis dan laboratorium lebih lanjut perlu dilakukan bila untuk mengetahui
apakah sudah ada komplikasi baik akut atau kronik seperti kadar gula darah selalu rendah
atau bahkan selalu tinggi, komplikasi ke penyakit jantung, ginjal, hati, pembuluh darah, sara"
atau mata.
$) Perencanaan Diit dan mendidik pasien DM
Mendidik pasien DM bertujuan agar pasien tersebut dapat mengontrol gula darah,mengurangi komplikasi dan meningkatkan kemampuan untuk mera!at diri sendiri.
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
5/8
Perencanaan diit bertujuan agar cukup asupan kalori, protein, lemak, asam mineral dan serat
serta air dengan "rekuensi makan sepanjang hari disesuaikan dengan pemberian obat anti
diabetes atau injeksi insulin. Selain itu kebutuhan kalori dan serat gi@i lain disesuaikan
dengan status gi@i dan kondisi kesehatan penderita DM (misalnya bila disertai hipertensi atau
tekanan darah tinggi, harus mengikuti diit rendah garam). Perencanaan diit dapat
menggunakan da"tar penukar bahan makanan, sehingga penderita DM dapat menggunakanda"tar itu sendiri.
-) 3lah 4aga
Penderita DM dianjurkan untuk melakukan olahraga secara teratur -1> kaliminggu,
setidaknya $1- menit (misalnya jalan kaki cepat, senam). 7ntuk memperbaiki aktivitas
insulin. Selain itu olahraga membantu penurunan pada penderita gemuk atau obesitas.
ila melakukan olahraga berat sebaiknya sebelum, selama dan sesudah olahraga memonitor
kadar gula darah, khususnya untuk DM type , guna menentukan kebutuhan insulin dan
asupan makanan harus disesuaikan. ila melakukan olahraga ringan, tidak perlu mengatur
kebutuhan insulin, cukup snack kecil sebelum olahraga pada gula darah : 8mgdl. 7ntukolahraga yang lama snack diperlukan setiap C 9 & jam. Pada olahraga berat dan lama seperti
ski lintas alam, dosis insulin perlu diturunkan untuk mencegah hipoglikemia (kadar gula
darah turun). Pada penderita DM dianjurkan memperbanyak cairan sebelum, selama dan
sesudah olahraga untuk mencegah dehidrasi.
Ko!plikasi
Penyakit DM dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan ji!a maupun
mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Ko!plikasi akut
&. 2omplikasi akut yang paling berbahaya adalah terjadinya hipoglike!ia (kadar gula
darah sangat rendah), karena dapat mengakibatkan koma (tidak sadar) bahkan
kematian bila tidak cepat ditolong. 2eadaan hipoglikemia ini biasanya dipicu karena
penderita tidak patuh dengan jad!al makanan (diit) yang telah ditetapkan, sedangkan
penderita tetap minum obat anti diabetika atau mendapatkan in"eksi insulin. +ejala1
gejala terjadinya hipoglikemia adalah rasa lapar, lemas, gemetar, sakit kepala,
keringat dingin dan bahkan sampai kejang1kejang.
$. 2oma pada penderita DM juga dapat disebabkan karena tingginya kadar gula dalamdarah, yang biasanya dipicu adanya penyakit in"eksi atau karena penderita DM tidak
minum obatmendapatkan insulin sesuai dosis yang dianjurkan. +ejala dari
hiperglikemia adalah rasa haus, kulit hangat dan kering, mual dan muntah, nyeri
abdomen, pusing dan poliuria.
2arena sulit untuk membedakan komplikasi karena hipo atau hiperglikemia, maka dianjurkan
kalau ada gejala1gejala seperti diatas pada penderita DM, lebih baik segera ditolong dengan
diberikan air gula atau permen, kemudian penderita segera dikirim ke 4umah Sakit.
Ko!plikasi Kronis
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
6/8
ila sudah terjadi komplikasi yang mengakibatkan tingginya kadar gula darahEdalam !aktu
lama seperti gangguan pada pembuluh darah otak (stroke), pembuluh darah mata (dapat
terjadi kebutaanretinopati diabetikum), pembuluh darah ginjal (+agal +injal 2ronik (++2)
sehingga harus dilakukan hemodialisa), selain upaya menurunkan kadar gula darah dengan
obat antibiotikinsulin dan terapi diit, perlu pengobatan untuk komplikasinya. Diit juga
ditujukan untuk mengurangimenyembuhkan komplikasi tersebut (misalnya kadar kolesteroljuga tinggi, diit diarahkan juga untuk menurunkan kadar kolesterol tersebut).
Kaitan gizi dengan Diabetes Mellitus
DM adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang merupakan salah satu unsur @at gi@i
makro. +angguan metabolisme ini juga menyebabkan gangguan metabolisme @at gi@i lain
yaitu protein, lemak, vitamin, dan mineral yang mana proses metabolisme tubuh itu saling
berinteraksi antar semua unsur @at gi@i. 3leh karena itu, DM adalah merupakan salah satu
dari 5Futrition 4elated Disease6 dimana gangguan salah satu metabolisme @at gi@i dapat
menimbulkan penyakit. *erapi diit adalah penatalaksanaan gi@i paling penting pada penderita
DM. *anpa pengaturan jad!al dan jumlah makanan serta kualitas makanan sepanjang hari,sulit mengontrol kadar gula darah agar tetap dalam batas normal.
ila dibiarkan dalam jangka !aktu lama, akan mengakibatkan komplikasi baik akut atau
kronis, yang pada akhirnya dapat membahayakan keselamatan penderita DM sendiri atau
mempengaruhi produktivitas kerja. (contoh% pada penderita DM yang mengalami luka
gangren yang harus diamputasi karena kadar gulanya selalu tinggi sehingga lukanya tidak
dapat sembuh).
Pen$egahan
DM dapat dicegah dengan menerapkan hidup sehat sedini mungkin yaitu dengan
mempertahankan pola makan sehari1hari yang sehat dan seimbang dengan meningkatkan
konsumsi sayuran, buah dan serat, membatasi makanan yang tinggi karbohidrat, protein dan
lemak, mempertahankan yang normal sesuai dengan umur dan tinggi badan (*) serta
olah raga (34) teratur sesuai umur < kemampuan.
Puasa pada Penderita Diabetes Mellitus
Penyakit Diabetes Melitius (DM) merupakan penyakit degenerati" yang memerlukan upaya
penanganan yang tepat dan serius. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan tapi dengan
penanganannya yang baik, DM bisa diatasi. Penderitanya pun dapat hidup normal danmelakukan akti"itas sehari1hari termasuk melakukan akti"itas ibadah berupa puasa pada bulan
4amadhan.
Manfaat erpuasa
Puasa dapat mengistirahatkan sistim pencernaan. Bambung yang biasanya harus bekerja &8
jam nonstop tanpa henti. Dengan berpuasa, lambung dapat beristirahat sekitar &$1&> jam.
Puasa juga mengakti"kan sistim pengendalian kadar gula darah, cadangan gula (glikogen)
mulai digunakan, agar gula darah tidak turun. Penurunan kadar gula darah terutama dialami
oleh diabetisi yang gemuk. Dengan berpuasa terjadi penurunan lemak trigliserida dan
kolesterol terutama tekanan darah pada penderita hipertensi. Puasa juga bisa menurunkan
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
7/8
berat badan pada penderita kegemukan (obesitas), bila buka dan sahur tidak makan
berlebihan.
Penderita DM %ang &!an untuk erpuasa
*idak semua penderita DM aman utk berpuasa. #da pun mereka yang diperbolehkan untukpuasa adalah bila kadar gula dalam darah :$ mgdl atau mereka yang mendapat obat
hipoglikemik oral (33) dosis &G$G dan suntikan insulin:$7. Penderita yang mendapat
obat 33 &G, dapat diberikan pada !aktu buka. $G sehari diberikan saat sahur. Penderita
yang hanya mendapat &G suntikan insulin dosis :$ 7 untuk jenis insulin kerja menengah,
harus mendapat ijin dari dokter sebelum berpuasa. Pada penderita DM usia lanjut harus
berhati1hati, sebab dapat terjadi dehidrasi.penderita DM harus cukup banyak minum.
Diet DM merupakan diet yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak, ditambah
dengan sayur dan buah. 2arbohidrat dalam bentuk kompleks sumbernya 2 murni dibatasi
hanya untuk bumbu, dapat digunakan gula pengganti. Masukkan olahraga dalam kegiatan
sehari1hari, untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Minum obat DM danpenyuntikan insulin pada !aktu yg tepat. ila !aktu puasa timbul gejala hipoglikemi, harus
segera buka puasa. Penderita yang kadar gulanya terkendali dengan diet DM dan olah raga,
tidak ada masalah. Famun bila terjadi gejala hipoglikemi (kadar gula darah turun di ba!ah
normal) harus segera buka. +ejala hipoglikemi biasanya ditandai dengan keluar keringat
dingin, gemetar, pusing, rasa peril di ulu hati seperti orang kelaparan, mata berkunang1
kunang.
Pedo!an puasa untuk penderita DM tipe II'
( erdasarkan 2onsensus Pengelolaan Diabetes Melitus *ipe $ di ndonesia *hn. $$)
&. Pasien yang terkendali dengan pengaturan makan saja, tidak mengalami kesulitan
kalau berpuasa. Selama berpuasa 4amadhan, perlu dicermati adanya perubahan
jad!al, jumlah dan komposisi asupan makanan.
$. Pasien diabetes usia lanjut mempunyai kecenderungan dehidrasi bila berpuasa, oleh
karena itu dianjurkan minum yang cukup.
-. Perlu peningkatan ke!aspadaan pasien diabetes terhadap gejala1gejal hipoglikemia.
Dianjurkan untuk jad!al makan sahur mendekati !aktu imsaksubuh, kurangi
aktivitas "isik disiang hari dan bila berolahraga dianjurkan pada sore hari.
>. Pasien yang cukup terkendali dengan 3bat ipoglikemik 3ral (33) dosis tunggal
juga tidak mengalami kesulitan untuk berpuasa. 33 diberikan pada saat berbuka
puasa. ati1hati terhadap terjadinya hipoglikemia pada pasien yang mendapat 33
dengan dosis maksimal.
0. 7ntuk pasien yang terkendali dengan 33 dosis terbagi, pengaturan dosis obat
diberikan sedemikian sehingga dosis sebelum berbuka lebih besar daripada dosis
sahur.
;. 7ntuk pasien diabetes *ipe $ yang menggunakan insulin, dipakai insulin kerjamenengah yang diberikan saat berbuka puasa.
-
7/23/2019 Diabetes Mellitus Dan Puasa
8/8
/. Diperlukan ke!aspadaan yang lebih tinggi terhadap hipoglikemia pada pasien
pengguna insulin. Perlu pemantauan yang lebih ketat disertai penyesuaian dosis dan
jad!al suntikan insulin. ila terjadi hipoglikemia, puasa dihentikan.
8. 7ntuk pasien yang harus menggunakan insulin dosis multipel, dianjurkan untuk tidak
berpuasa dalam bulan 4amadhan.
'. Sebaiknya momentum puasa 4amadhan ini digunakan untuk lebih meningkatkan
pengetahuan pengetahuan dan ketaatan berobat pasien DM. Dengan berpuasa
4amadhan diharapkan adanya perubahan psikologis yang menciptakan rasa lebih
sehat bagi pasien diabetes.
ara Pe!bagian Makan
#dapun pembagian makan yang baik bagi diabetesi selama puasa, para diabetesi sebaiknya
mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang. 2omposisi menu seimbang terdiri dari
karbohidrat (01;), protein (&01$), lemak ($1$0), ditambah sayur dan buah untuksumber vitamin dan mineral.
7ntuk memperlancar buang air besar , cukup mengkonsumsi tinggi serat. Sedangkan
komposisi dan !aktunya terdiri dari - persen saat berbuka puasa, $ persen sesudah tara!ih
dan & lainnya sebelum tidur dengan ditambah makanan ringan (snack). Sisanya - persen
untuk sahur dan & persen lagi sebelum imsak, dengan menambahkan snack serta vitamin.
Hang paling penting adalah cukup banyak minum 8 gelas perhari. Bima gelas !aktu buka dan
tiga gelas !aktu sahur.
D&T&* P+,T&K&
&. Waspadji S., uku #jar lmu Penyakit Dalam, Ailid , alai Penerbit I27, Aakarta,
$&
$. Peranan Diit dalam Penanggulangan Diabetes, #vailable at
!!!.depkes.commakalahpekanDmpd".
-. Diabetes Mellitus, #vailable at !!!.medicastore.comdiabetesmellitus
>. Puasa pada Penderita DM tipe, #vailable at !!!.I2unpad.htm
0. Diagnosis DM, #vailable at !!!.?ijkmannstitute.htm
;. 2iat Sehat Diabetesi yang erpuasa, #vailable at !!!.=yberM#F?#B*.htm
http://www.depkes.com/makalah/pekanDm/pdfhttp://www.medicastore.com/diabetesmellitushttp://www.fkunpad.htm/http://www.eijkmaninstitute.htm/http://www.cybermanhealth.htm/http://www.medicastore.com/diabetesmellitushttp://www.fkunpad.htm/http://www.eijkmaninstitute.htm/http://www.cybermanhealth.htm/http://www.depkes.com/makalah/pekanDm/pdf