Transcript
Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

RISALAH

RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Tahun Sidang : 2019-2020 Masa Persidangan : I Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi V DPR RI Hari, Tanggal : Rabu, 12 November 2019

Pukul : 10.20 – 18.15 WIB Sifat : Terbuka Tempat : - Ketua Rapat : LASARUS, S.Sos., M.Si Acara 1. Penyampaian Renstra dan

Program Kerja Pemerintahan 5 Tahun Ke Depan

2. Evaluasi Pelaksanaan Anggaran K/L Tahun Anggaran 2019

3. Membahas Program Legislasi Nasional

Sekretaris Rapat : NUNIK PRIHATIN BUDIASTUTI, SH

Hadir

: Fraksi PDIP 1. LASARUS, S.Sos., M.Si 2. MOCHHAMAD HERVIANO 3. HJ. SADARESTUWATI, S.P., M.

M.A 4. Ir. SUDJADI 5. BOB ANDIKA MAMANA SITEPU,

SH 6. H.M. RIFQINIZAMI KARSAYUDA 7. JIMMY DEMIANUS IJIE 8. BAMBANG SURYADI, S.H., M.H

Fraksi P-GOLKAR 9. Ir. RIDWAN BAE 10. Drs. HAMKA BACO KADY, MS 11. H. ANSAR AHMAD, SE, MM 12. Dr. H. GATOT SUDJITO, M.Si 13. H. DANIEL MUTAQIEN

SYAFIUDDIN, ST 14. Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM 15. Ir. H. ANANG SUSANTO, M.Si

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

2

16. H. TUBAGUS HAERUL JAMAN, SE Fraksi P-GERINDRA

17. Ir. H. AHMAD RIZA PATRIA, MBA 18. H. ANDI IWAN DARMAWAN

ARAS, SE 19. Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE, MM 20. IIS EDHI PRABOWO, S.Hum, MM 21. ADE REZKI PRATAMA, SE, MM 22. Drs. H. MULYADI, MMA 23. Ir. EDDY SANTANA PUTRA, MT

Fraksi P-NASDEM

24. H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE, SH, MH

25. Drs. H. SOEHARTONO 26. Drs. H. TAMANURI, MM 27. SRI WAHYUNI 28. ROBERTH ROUW Fraksi PKB

29. NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ, S.Th.I

30. H. IRMAWAN, S. Sos., M.M 31. RUSLAN M DAUD 32. H. DEDI WAHIDI, S.Pd 33. H. SYAFIUDDIN, S. Sos

Fraksi P-DEMOKRAT

34. WILLEM WANDIK, S.Sos 35. H. IRWAN, S.IP., M.P 36. DRH. JHONI ALLEN MARBUN,

MM 37. LASMI INDARYANI, SE 38. IR. H. ISHAK MEKKI, M.M

Fraksi PKS

39. H. SURYADI JAYA PURNAMA, ST 40. H. SYAHRUL AIDI MAAZAT, LC,

MA

Fraksi PAN 41. H. A. BAKRI, H. M, SE 42. HANNA GAYATRI, SH 43. H. BOYMAN HARUN, SH 44. ATHARI GHAUTHI ARDI

Fraksi PPP

45. H. MUHAMMAD ARAS, S.Pd., M.M

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

3

Anggota yang izin - Undangan

: Menteri PUPR RI dan Jajaran

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

4

JALANNYA RAPAT: KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Kita mulai Pak Menteri. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat Rekan-rekan Pimpinan dan Segenap Anggota Komisi V DPR RI Masa Bakti 2019-2024 yang kami hormati. Yang terhormat Saudara Menteri dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta seluruh Jajaran yang kami hormati. Hadirin sekalian yang berbahagia.

Awali rapat kerja kali ini marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan rapat pagi ini sesuai dengan jadwal yang sudah kami sampaikan. Menurut laporan dari sekretariat komisi, telah hadir 30 anggota dari 52 Anggota Komisi V DPR RI yang terdiri dari 9 unsur fraksi, maka sesuai dengan sebagaimana diatur pada Pasal 251 Peraturan DPR RI Tentang Tata Tertib izinkan kami membuka rapat hari ini. Dan sesuai dengan ketentuan Pasal 246 ayat (1) rapat Komisi V DPR RI pada hari ini dinyatakan terbuka untuk umum.

(RAPAT DIBUKA PADA PUKUL 10.20 WIB)

Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Saudara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta seluruh jajarannya yang telah memenuhi undangan kami pada hari ini. Komisi V Pak Menteri termasuk yang paling terakhir memulai Pak, karena kami sudah lihat informasi dari seluruh komisi yang ada sudah melakukan rapat kerja dengan segenap kementerian yang lain. Kami di Komisi V baru memulai kemarin dengan Badan Keahlian DPR terkait dengan program legislasi 2019-2024. Dan pada hari ini Komisi V memulai melakukan rapat kerja dengan mitra kerja Komisi V yang seolah tidak ada perubahan mitranya Pak. Jadi mitra kerja Komisi V masih tetap, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemudian Menteri Perhubungan, Kementerian PDT dan Transmigrasi, kemudian BMKG, Basarnas, Pengembangan Kawasan Suramadu dan Penanggulan Lumpur Sidoarjo. Bapak Menteri dan hadirin yang kami hormati. Teman-teman Komisi V yang saya cintai. Untuk mempererat tali silaturahmi kita, karena ini juga merupakan rapat yang pertama antara Komisi V DPR RI yang juga masa jabatannya baru dengan Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga kembali terpilih. Walaupun jabatannya baru tapi wajah lama di kabinet yang baru, Kabinet Indonesia Maju Masa Bakti 2019-2024 maka perkenankan lah saya sebagai Pimpinan untuk memperkenalkan seluruh Anggota Komisi V dan

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

5

Pimpinan Komisi V untuk mempermudah nanti mungkin dimulai dari meja pimpinan dilanjutkan nanti dengan anggota di sebelah kanan, silakan diurut dari depan sampai barisan yang paling belakang, nanti diteruskan yang sebelah kiri meja Pimpinan dari barisan paling depan juga sampai barisan paling belakang untuk memperkenalkan diri satu per satu, nama, nomor anggota, dari fraksi mana, kemudian daerah pemilihan apa, daerah pemilihan mana. Kami mulai dari meja pimpinan, saya sendiri nama Lasarus, nomor anggota 242, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat II, dipercaya oleh fraksi dan disetujui oleh segenap Anggota Komisi V Masa Bakti 2019-2024 untuk mengemban tugas sebagai Ketua Komisi V DPR RI. Selanjutnya saya persilakan Pak Ridwan dilanjutkan nanti Pak Riza. Silakan. PIMPINAN KOMISI/F-P GOLKAR (Ir. RIDWAN BAE):

Terima kasih Pak Ketua. Nama saya Pak Menteri dan semua adalah Ridwan Bae, nomor anggota 345, dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara, Fraksi Partai Golongan Karya. Terima kasih Pak Ketua. PIMPINAN KOMISI/F-P GERINDRA (Ir. H. AHMAD RIZA PATRIA, MBA):

Terima kasih Pak Ketua. Saya Ahmad Riza Patria, biasa dipanggil Riza, nomor 83, dari Fraksi Partai Gerindra, Dapilnya Jawa Barat III Kabupaten Cianjur-Kota Bogor. Sebelumnya Pimpinan di Komisi II enggak ada yang dibawa ke dapil yang dibawa ini undang-undang. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat dapil terkait program-program pemerintah dan mohon saya dibantu Pak Menteri dan jajaran jangan sampai terlibat dalam kasus-kasus mohon dibimbing, saya minta bimbingan dari Pimpinan yang lain termasuk bimbingan Pak Menteri dan jajaran. Saya kira demikian. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Silakan Pak Syarif. Lanjut perkenalan. PIMPINAN KOMISI/F-P NASDEM (H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE, SH, MH): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Pimpinan Rapat yang saya hormati. Bapak Menteri beserta seluruh Jajaran.

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

6

Saya kira nama sudah kenal tapi mungkin ada yang baru Pak Wamen, selamat datang Pak. Namanya Syarif Abdullah Alkadrie, saya dari Dapil I Kalimantan Barat, nomor anggota 388, dari Fraksi Nasdem Pak. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya silakan mulai dari Pak Viano. F-PDIP (MOCHAMAD HERVIANO): Terima kasih Ketua dan Pimpinan. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat Pak Menteri beserta Jajaran dan Pak Wakil Menteri.

Perkenalkan nama kami Mochamad Herviano atau biasa dipanggil Viano, nomor anggota A178, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pak merdeka, Dapil Jawa Tengah I Pak. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P DEMOKRAT (H. IRWAN, S.IP, MP): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Pimpinan. Yang saya hormati Pimpinan Komisi V beserta Rekan-rekan Anggota Komisi V. Yang saya hormati Pak Menteri, Pak Wamen beserta Jajaran.

Perkenalkan nama saya Irwan, A-568, Dapil Kalimantan Timur, dari Fraksi Partai Demokrat. Ingin saya sampaikan bahwa ini pertama kalinya dalam sejarah DPR RI ada perwakilan Kaltim di Komisi V, mohon bimbingannya Pimpinan, mohon bimbingannya, kerjasamanya Pak Menteri, Pak Wamen dan jajaran Kementerian PUPR. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

7

F-PKS (H. SURYADI JAYA PURNAMA, ST):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pak Ketua, Para Pimpinan, Rekan-rekan Anggota. Pak Menteri, Wakil Menteri. Mohon izin memperkenalkan diri, kalau di dapil sih sudah terkenal cuma di sini belum dikenal. Nama Suryadi Jaya Purnama, nomor anggota A452, dari Partai Keadilan Sejahtera, Daerah Pemilihan NTB II Pulau Lombok. Mudah-mudahan Pak Menteri bisa mempercepat rekonstruksi paska gempa di Lombok. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PDIP (H. M. RIFQINIZAMI KARYASUDA): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Pimpinan dan segenap Anggota Komisi V yang kami hormati. Pak Menteri, Pak Wakil Menteri, Para Pejabat Eselon I dan II Kementerian PUPR yang kami hormati.

Saya Rifqi Karsayuda, A-246, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I. Alhamdulillah kebetulan juga menjadi satu-satunya Anggota DPR RI dari Kalimantan Selatan di Komisi V. Kalimantan Selatan tentu memiliki peran startegis ke depan sebagai provinsi penyangga ibukota negara yang baru dan karena itu mudah-mudahan sinergi kita ke depan bisa terus kita lanjutkan. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera. Merdeka.

F-PDIP (BOB ANDIKA MAMANA SITEPU, SH): Terima kasih Pimpinan. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat Bapak Menteri beserta Jajarannya.

Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Bob Andika Mamana Sitepu, dari Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Sumatera Utara III.

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

8

Sekian dan terima kasih. Merdeka. F-PAN (H. BOYMAN HARUN, SH):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Ketua dan Wakil Ketua yang saya hormati. Bapak Menteri, Bapak Wamen beserta Jajaran yang saya hormati. Ingin memperkenalkan diri Pak. Nama saya Boyman Harun, dari Partai Amanat Nasional, Dapil I Kalimantan Barat. Terima kasih Bapak sudah hadir bersama kami di sini, banyak harapan yang kami gantungkan ke Bapak dalam rangka membangun bangsa dan negara ini. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PDIP (BAMBANG SURYADI, SH, MH):

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan, Pak Menteri dan Jajaran. Bambang Suryadi, dari Dapil Lampung, PDI Perjuangan, A-153. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PKS (H. SYAHRUL AIDI MAAZAT, LC, MA):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan, beserta Pak Menteri dan Jajaran. Memperkenalkan diri, nama saya Syahrul Aidi, kalau lupa Pak ingat Syahrul Gunawan saja. Syahrul Aidi dari Fraksi PKS, nomor anggota A418, dari Dapil Riau II. Satu-satunya dari Anggota DPR RI dari Riau yang berada di Komisi V. Mudah-mudahan perkenalan ini bisa memudahkan kita untuk berkomunikasi. Nah kemarin ada satu bencana di Riau, agak susah saya menyampaikan informasinya karena kita belum berkenalan Pak. Mudah-mudahan setelah ini akan mudah kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat Riau ke Bapak nantinya. Terima kasih. F-PKB (RUSLAN M DAUD):

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

9

Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Saudara Pimpinan. Bapak Menteri dan seluruh para Jajaran yang kami muliakan.

Izinkan nama saya Ruslan M. Daud, berasal dari Aceh II ataupun Dapil Aceh II, dari Fraksi PKB dengan nomor anggota A2. Sekian dan terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PKB (SOFYAN ALI, S.Ag, SH, M.Pd):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan yang saya hormati, Pak Menteri dan Jajarannya.

Saya Sofyan Ali, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Daerah Pemilihan Provinsi Jambi dengan nomor anggota A-5. Di sini kami ada bertiga di Provinsi Jambi ada Bapak Gubernur kami di depan sana Pak Hasan Basri Agus, kemudian senior saya Pak H. Bakri. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PKB (H. SYAFIUDDIN, S.Sos):

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Saudara Pimpinan, Rekan-rekan Angggota Komis V. Saudara Menteri beserta Jajarannya.

Saya Syafiuddin Bin Asmoro dari Partai kebangkitan Bangsa, daerah pemilihan satu-satunya di luar Pulau Jawa yang masuk di Daerah Pemilihan Jawa Timur XI yakni Madura Raya. Kami mohon kepada Pimpinan beserta rekan-rekan Anggota Komisi V untuk membantu kami mendorong kalau perlu memaksa Saudara Menteri untuk menggelontorkan anggaran atau programnya ke Pulau Madura. Karena saya yakin Indonesia bisa maju apabila Madura maju, karena Madura ini, karena saya yakin Madura ini singkatan dari Madunya Indonesia Raya. Sekian, terima kasih. Wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq.

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

10

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Silakan barisan yang di atas. Silakan, ya Pak Daniel. F-P GOLKAR (H. DANIEL MUTAQIEN SYAFIUDDIN, ST):

Terima kasih. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Pimpinan Komisi V dan Para Anggota Komisi V. Pak Menteri dan Jajarannya.

Perkenalkan nama saya Daniel Mutaqien Syafiuddin, ini periode kedua saya di komisi V Pak, dari Dapil Jawa Barat VIII Kabupaten/Kota Cirebon. Terima kasih. F-PAN (HANNA GAYATRI, SH):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Saya Hanna Gayatri dari Dapil Sumatera Selatan II, dari Partai Amanat Nasional. Ini saya periode yang ketiga kali untuk di Sumatera Selatan II 9 kabuptaten dan 2 kotamadya. Saya satu-satunya dari sejak periode pertama dari Partai Amanat Nasional untuk menjadi anggota. Nomor saya 466. Terima kasih. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PAN (H. A. BAKRI, H. M, SE):

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan Komisi V beserta Saudara-saudara Anggota Komisi V yang saya hormati. Pak Menteri beserta seluruh Jajarannya.

Saya Bakri, dari Fraksi PAN, Daerah Pemilihan Provinsi Jambi. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

11

F-P DEMOKRAT (WILLEM WANDIK, S.Sos):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om shanti om. Namo Buddhaya. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, silakan dilanjut Pak Willem, dimaklumi Pak. Buat Kakak Willem dimaklumi. F-P DEMOKRAT (WILLEM WANDIK, S.Sos): Sorry. Belum biasa jadi belum biasa dimaklumi. Baik sepertinya periodesasi kami ini ada kebanggaan dan suka cita besar dimana Ketua dan Para Pimpinan kami di depan ini juga termasuk orang-orang yang tepat. Dan juga termasuk Pak Menteri juga termasuk orang yang tepat dan dimana Pak Menteri ini bisa dipakai pada rezim yang sama dan orang yang tepat dan didukung oleh seluruh dirjen dan direktur orang-orang yang tepat yang luar biasa. Dan terutama hari ini dimana kami bisa melihat sama-sama saudara saya, senior saya, abang saya, Pak John Wempi Wetipo beliau merupakan salah satu tokoh dari tanah Papua dan Papua Barat, dimana hari ini ada bersama kita di tengah-tengah ini sebagai Wakil Menteri dan ini merupakan suatu kebanggan besar bagi kami di tanah Papua. Dimana selama bangsa Papua terintegrasi ke dalam pangkuan pertiwi Indonesia selama kami ada ini baru pertama kali. Dan juga didukung oleh seluruh staf dan tenaga ahli yang luar biasa yang sangat mumpuni dan tentu ini akan membantu dan mendorong, menterjemah menjadi visi dan pikiran besar Bapak Presiden RI ke-7, Bapak Ir. Joko Widodo. Dan juga kami juga ada kebanggan tersendiri di sini, karena kami yang termasuk pertama kali dipercaya oleh Fraksi Demokrat untuk menjadi Kapoksi di Komisi V. Mungkin itu yang kami sampaikan pada kesempatan ini. Sekian, terima kasih. ANGGOTA:

Namanya siapa Pak? F-P DEMOKRAT (WILLEM WANDIK, S.Sos):

oh, aduh sorry, sorry-sorry. Ini sudah wis pikun jadi. Baik nama saya Willem Wandik dari Fraksi Demokrat, nomor anggota 575. Terima kasih. F-P GERINDRA (Drs. H. MULYADI, MMA):

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

12

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Pimpinan dan seluruh Anggota yang saya hormati. Pak Menteri, Pak Wamen dan seluruh Jajaran serta hadirin yang dimuliakan. Perkenalkan diri, nama saya Mulyadi Pak, Dapil Jawa Barat V hanya Kabupaten Bogor, penduduk hampir 6 juta Pak, banyak PR yang ditugaskan. Mudah-mudahan kita bisa bekerjasama ke depan, nomor anggota saya A-87. Terima kasih, dari Fraksi Gerindra Pak Ya. Terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, Bu Neng silakan. F-PKB (NENG EEM MARHAMA ZULFA HIZ, S.Th.I):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. salam sejahtera untuk kita semuanya. Om swastiastu. Bapak Pimpinan beserta Jajaran yang saya hormati dan saya banggakan. Bapak Menteri, Bapak Wamen beserta Jajarannya yang saya horamti dan saya banggakan. Perkenankan memperkenalkan diri, nama saya Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, dari Dapil Jawa Barat III meliputi Kabupaten Cianjur dan Kotamadya Bogor sama dengan Pak A. Riza Patria dapilnya. Saya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, saya mungkin hanya mengingatkan Pak untuk lima tahun ke depan sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden kita bahwa untuk infrastruktur bagaimana kita difokuskan untuk menjawab menyambungkan antara infrrastruktur yang pusat yang prestisius dengan basis-basis produksi kerakyatan. Itu lah yang kemudian menjadi PR kita, harapan saya ini bisa termanivestasikan dalam program-program Bapak lima tahun ke depan. Mungkin itu saja. Terima kasih. Wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

13

F-P DEMOKRAT (LASMI INDARYANI, SE):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Om swastiastu. Yang terhormat Pimpinan Komisi V. Yang terhormat Bapak Menteri dan Pak Wamen beserta Jajarannya. Perkenalkan saya Lasmi dari Dapil Jawa Tengah VII. Mungkin kalau di peta kota-kota kami ini tidak terlihat yaitu Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga. Sebelahnya Pak De Sudjadi Jawa Tengah VI, sebelahnya Mba Novita Jawa Tengah VIII. Saya di sini mungkin mengucapkan terima kasih Pak Menteri karena Menteri PUPR sudah menutup wisata kami Banjarnegara yang selama ini sudah terkenal sebagai kota wisata sejuta lubang Pak Menteri, tepuk tangan untuk Pak Menteri dan Jajarannya. Jadi mungkin di tahun 2017 baru kami merasakan dari Dapil Jawa Tengah VI Wonosobo itu halus Pak, tapi begitu sampai Banjarnegara itu kalau orang naik mobil bangun karena lubang-lubang. Jadi bukan seribu lubang lagi, sejuta lubang, bahkan sampai masyarakat kami menanam pohon pisang di jalan nasional. Tapi itu sudah dikerjakan oleh Kementerian PU tepuk tangan sekali lagi, tapi belum cukup bagi kami, belum cukup Pak, jadi mohon diperhatikan lagi karena Banjarnegara masih sekitar dari tahun 2017 itu masih sekitar 50% jalan masih rusak parah. Bahkan waktu 2017 banyak masyarakat yang membuat acara mancing atau nyeser di jalan raya, seperti itu. Terima kasih dari saya. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PAN (ATHARI GHAUTHI ARDI): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan dan seluruh Rekan-rekan di Komisi V. Pak Menteri, Pak Wakil Menteri beserta seluruh Jajarannya.

Perkenalkan nama saya Athari Ghauthi Ardi, saya Daerah Pemilihan Sumatera Barat, kebetulan Sumatera Barat ada dua saya di Sumatera Barat I dan satu lagi ada Bang Ade Rezki di Sumatera Barat II. Nomor anggota saya A-482. Saya di sini mendukung semua langkah-langkah pemerintah untuk memajukan infrastruktur di Indonesia terutama di Dapil saya di daerah Sumatera Barat. Sewaktu saya kampanye kemarin saya Pak Menteri, Pak Pimpinan membawa salah satu nama senior yang dulu ada di Komisi V juga di periode sebelumnya yaitu Bapak Epyardi Asda, saya bawa nama beliau karena beliau bersama-sama dengan Pimpinan dan Pak Menteri telah banyak membawa program-program yang sudah banyak dirasakan hasilnya oleh masyarakat.

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

14

Sebagai regenerasi beliau saya di sini ingin meminta kembali dukungan dan kerjasama dari seluruh Pimpinan, rekan-rekan dan terutama dari Pak Menteri beserta seluruh jajarannya. Karena program-program yang sudah diluncurkan Insya Allah tepat guna, Insya Allah sampai langsung ke tangan masyarakat dan semoga program-program baik ini bisa juga kami dari Komisi V berbuat untuk daerah pemilihan kami sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang kepada kami untuk memperjuangkan aspirasi dari daerah yang menjadi wadah pemilihan bagi kami. Saya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari Pak Menteri, Pak Wakil Menteri beserta seluruh jajarannya agar keinginan dan janji-janji kami Anggota Komisi V di DPR RI ini bisa terlaksana dengan baik. Mungkin itu saja semoga rapat perdana ini, rapat perkenalan ini bisa. F-PKS (H. SURYADI JAYA PURNAMA, ST):

Interupsi Pak Ketua. Mohon izin Pak Ketua. Karena agenda kita perkenalan jadi mohon kepada para anggota agar fokus memperkenalkan saja dulu, kita belum masuk ke konten. Karena waktu, nanti hal-hal yang disampaikan ini bisa disampaikan pada saat masuk sesi lain. Terima kasih. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, baik. Biasalah, biasa Pak, saya sengaja biarkan Pak. Mungkin ada salahnya Pimpinan juga rapatnya terlalu lama untuk kita adakan raker sampai tanggal ini. Jadi sudah enggak sabaran. Enggak apa-apa ya, silakan. F-PAN (ATHARI GHAUTHI ARDI):

Saya sudah selesai. Terima kasih mungkin itu saja, lebih kurang. Maklum Pak anggota baru jadi mungkin semangatnya terlalu tinggi. Itu saja mungkin Pimpinan, rekan-rekan, Pak Menteri dan seluruh jajarannya terima kasih. Lebih kurangnya mohon maaf. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Enggak apa-apa dek, enggak apa-apa masih wajar enggak apa-apa. Silakan Bu Novi. F-P GERINDRA (Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE, MM):

Belum satu jam ya Pimpinan. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

15

Pimpinan dan Anggota Komisi V yang saya hormati. Pak Menteri dan Jajaran yang saya hormati yang cerah semuanya semoga kedepan makin cerah. Amin.

Perkenalkan Pak Menteri dan semuamya jajaran Pak Dirjen, Wamen dan semuanya jangan bosan-bosan sama saya kalau bosan awas ya. Nama saya Novita Wijayanti saya Dapil Jawa Tengah VIII meliputi Banyumas dan Cilacap. Ya kemarin lima tahun di sini Insya Allah kalau tidak ada halangan kita bertemu terus lima tahun lagi dan semoga kita bisa bersinergi dapil saya tadi Banyumas Cilacap. Tapi karena kita DPR RI sekali lagi bahwa kita mewakili seluruh Indonesia. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, silakan Bu Restu. F-PDIP (Hj. SADARESTUWATI, SP, MMA):

Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati Pimpinan dan juga seluruh Anggota Komisi V. Yang saya hormati Pak Menteri beserta seluruh Jajaran. Perkenalkan Pak, Pak Menteri enggak lihat gini kan enggak enak banget gitu. Perkenalkan Pak nama saya Sadarestuwati belum berubah, belakangnya juga belum ada. Dapil masih tetap dari Dapil Jawa Timur VIII Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun. Mohon kiranya tetap bisa diperhatikan. Pak Dirjen ini jangan senyum-senyum doang Pak, ini dirjen semuanya lah kita keroyok dapil saya. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Nah ini pemain lama ini Pak, yang baru-baru tiru gayanya, pelan tapi ngancam gitu kan. Silakan Pak. F-P GERINDRA (Ir. EDDY SANTANA PUTRA, MT):

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

16

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Pimpinan. Yang saya hormati Bapak Menteri PUPR, Bapak Wakil Menteri dan seluruh Jajaran PUPR.

Saya perkenalkan nama saya Eddy Santana Putra dari Dapil Sumatera Selatan I Palembang, Banyuasin, Muba dan Mura Raya. Dari Fraksi Partai Gerindra, nomor anggota A-72. Saya NIP 11 Pak. Jadi mungkin teman-teman enggak tahu tapi Bapak yang tahu Bapak-Bapak sekalian. Ya terima kasih saya juga mengaharapkan kerjasama yang baik, sinergi yang baik. Belum menanyakan apa-apa, belum berharap apa-apa tapi ada PR juga banyak di Sumatera Selatan. Terutama jalan Palembang-Betung-Batas Jambi yang tiga kali gagal tender Pak. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PPP (H. MUHAMMAD ARAS, S.Pd, MM): Terima kasih. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Pimpinan dan Teman-teman Anggota Komisi V. Yang saya hormati Pak Menteri, Pak Wamen dan seluruh Jajarannya.

Saya Muhammad Aras, dari Dapil Sulawesi Selatan II. Harapan besar kami bisa bekerjasama dengan teman-teman seluruh Komisi V terkhusus mitra kita pada hari ini Kementerian PUPR, Sulawesi Selatan sangat banyak mengharapkan uluran tangan dari PUPR karena banyak sekali jalan nasional yang ada di sana yang terbengkalai sampai hari ini. Terima kasih. Maaf nomor anggota saya 477. Wabillahitaufik Walhidayah. Wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P GOLKAR (Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

17

Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Komisi V. Kemudian Bapak Menteri, Bapak Wakil Menteri dan seluruh Jajaran yang kami hormati.

Pertama-tama kami mengucapkan selamat kepada Pak Menteri dan Wakil Menteri untuk dipilih kembali sebagai Menteri PU periode yang akan datang dan memang sudah kita perkirakan Bapak masih tetap menjalankan tugas selanjutnya periode kedua masa jabatan Pak Jokowi ini. Pak Menteri yang kami hormati. Masyarakat Indonesia khususnya kami Jambi punya harapan besar terhadap Bapak, dan kebutuhan masyarakat sangat banyak di tangan Bapak untuk kepentingan kesesjahteraan masyarakat di Provinsi Jambi khususnya. Tadi sudah diinformasikan bahwa kami dari Jambi ada tiga orang yang mewakili Jambi, bayangkan nanti yang akan mendesak Bapak untuk membantu Jambi ya. Yang tadi ada dari Partai PAN, dari Partai PKB dan saya sendiri dari Partai Golkar, nomor anggota A-275 dan Dapil Jambi, mudah-mudahan nanti kerjasama yang baik kami harapkan dengan Pak Menteri dan Pak Wakil Menteri, kebetulan saya dulu pernah juga bersama Pak Menteri waktu masih jadi gubernur turun bersama di daerah Jambi. Pernah satu mobil hampir empat jam ke daerah. Demikian terima kasih Pak, selamat bertugas Bapak mudah-mudahan sukses lima tahun ke depan. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PKB (H. DEDI WAHIDI, S.Pd): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan Komisi V beserta Anggota yang saya hormati. Pak Menteri, Pak Wamen beserta Jajaran.

Nama saya Dedi Wahyudi, Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Nomor anggota A-13. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PKB (H. IRMAWAN, S.Sos, MM): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat Pimpinan Komisi V, Sahabat-sahabat Anggota Komisi V.

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

18

Yang kami hormati Bapak Menteri, Bapak Wamen, Ibu Sekjen dan Bapak-Bapak Para Dirjen.

Perkenalkan nama saya H. Irmawan,nomor A-1 Pak. Jadi nomor A1 ini mahal ini harus jadi orang Aceh dulu baru bisa dapat nomor A-1 Pak. saya dari Daerah Pemilihan Dapil Aceh I dan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Sekian, terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P GOLKAR (Dr. H. GATOT SUDJITO, M.Si): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan dan Anggota yang sangat kami hormati dan kami banggakan. Bapak Menteri, Bapak Wamen, Ibu Sekjen dan Bapak Dirjen yang hadir pada kesempatan ini dengan seluruh Jajaran Menteri PUPeRa.

Nama saya Gatot Sudjito, dari Fraksi Partai Golongan Karya, nomor anggota 319, Daerah Pemilihan Jawa Timur VII yaitu meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan. Mengharapkan bahwa hari ini adalah hari yang harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harus lebih baik dari hari ini. Dan saya yakin Pak Menteri memang kepuasan publik untuk mendongrak Pak Jokowi kembali terpilih adalah salah satunya adalah modal dan peran terbesar adalah Menteri PUPeRa. Oleh karena itu hari ini saya berharap bahwa ke depan sesuai dengan sumpah jabatan dan itu adalah undang-undang kita yaitu adalah anggota harus memperjuangkan kemajuan daerah pemilihannya. Oleh karena itu wajar kiranya kawan-kawan tadi berharap peran serta PUPeRa hadir di tengah-tengah masyarakat karena masyarakat adalah sangat membutuhkan persoalan infrastruktur, pengungkit perekonomian bangsa kita. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya silakan Pak. F-P DEMOKRAT (Ir. H. ISHAK MEKKI, MM): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya silakan dilanjut Pak, silakan, silakan.

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

19

F-P DEMOKRAT (Ir. H. ISHAK MEKKI, MM):

Nama saya Ishak Mekki, dari Dapil Sumatera Selatan I, nomor anggota A-532. Terima kasih. F-P NASDEM (ROBERTH ROUW):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera, selamat pagi untuk kita sekalian. Yang saya hormati Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V yang saya banggakan. Saudara Menteri PUPR dan seluruh Jajaran. Dan yang khusus saya sampaikan ucapan selamat.

Mohon Pak Menteri dan jajaran bisa lihat ke saya kah? Saya di samping, nanti Bapak enggak kenal saya lagi. Bapak Wakil Menteri PUPR, Saudara saya, kalau beliau panggil saya pasti kakak, Pak John Wempi Wetipo. Saya bangga Bapak bisa ada di samping Bapak Presiden untuk ikut mengawal pembangunan di daerah kami. Nama saya Roberth Rouw dari Dapil Papua, lebih khusus saya diutus dari beliau masih menjadi bupati di Wamena, saya menjadi tangan dan kaki beliau yang harusnya mengambil program-program untuk pembangunan khususnya di daerah pegunungan di Wamena. Saya dari Partai Nasdem, Daerah Pemilihan Papua. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P GOLKAR (H. TUBAGUS HAERUL JAMAN, SE): Pimpinan beserta Pak Menteri dan Jajaran. Dan Teman-teman di Komisi V. Perkenalkan nama saya Tubagus Haerul Jaman, dari Partai Golkar, Pemilihan Banten II, nomor anggota 325. Terima kasih. F-P GOLKAR (H. ANSAR AHMAD, SE, MM): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua. Pimpinan Komisi V yang kami hormati. Yang kami banggakan Anggota Komisi V.

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

20

Pak Menteri, Bapak Wakil Menteri, Pak Dirjen beserta Jajaran Kementerian PUPR yang kami hormati.

Kita merasa bangga wajah Pak Menteri begitu cerah hari ini, Insya Allah mudah-mudahahan itu secerah sinergitas kerjasama kita lima tahun ke depan ini. Kami perkenalkan Pak, nama saya Ansar Ahmad, saya dari Dapil Provinsi Kepulauan Riau, salah satu provinsi terasnya negara Indonesia ini. Dari Fraksi Partai Golkar, nomor anggota A-285. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P GOLKAR (Ir. H. ANANG SUSANTO, M.Si): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat Pimpinan dan seluruh Rekan-rekan Anggota Komisi V. Yang terhormat Pak Menteri beserta Jajarannya.

Perkenalkan nama saya Anang Susanto, dari Dapil Jawa Barat II, nomor anggota 288, terdiri dari kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Mohon diperkenalkan diizinkan saya menyentil sedikit mengingatkan Bapak Menteri bahwa ada janji Pak Jokowi terkait dengan penyelesaian Citarum Harum. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P NASDEM (Drs. H. TAMANURI, MM): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat Ketua dan beserta Pimpinan lainnya. Yang saya hormati Pak Menteri beserta Jajaran. Dan kawan-kawan Anggota Dewan yang berbahagia.

Saya Tamanuri, enggak tahu kenapa jadi nama saya Tamanuri, mungkin di taman waktu buatnya kemudian ada burung nuri, Tamanuri. Nomor saya A-360 dari Dapil Lampung II, ya nanti lah yang lain-lain banyak yang akan dibicarakan. Terima kasih Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P NASDEM (SRI WAHYUNI):

Bismillahirrohmanirrohim.

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

21

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi semuanya. Yang saya hormati Pimpinan Komisi V. Dan yang saya hormati juga Pak Menteri beserta Jajaran.

Perkenalkan Pak nama saya Sri Wahyuni, nomor anggota A-381, saya dari Dapil VII Jawa Timur, dari Nasdem, meliputi Trenggalek, Ngawi, Ponorogo, Magetan dan Pacitan mohon maaf. Terlalu lama keliling soalnya Pak kemarin, saya sendiri asalnya dari Ponorogo walaupun saya berasal dari Kalimantan Timur aslinya, saya orang Kalimantan tapi suami saya dari Ponorogo. Banyak harapan dari dapil kami Bapak, semoga kita bisa bekerjasama ke depan dan bisa membangun dan mendukung apa yang kami usulkan dari dapil saya. Saya rasa demikian. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-P NASDEM (Drs. H. SOEHARTONO):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Pimpinan Komisi V dan Anggota yang saya banggakan. Bapak Menteri, Wakil Menteri dan Jajaran yang saya hormati.

Nama saya Soehartono, saya stock lama di Komisi V ini sudah lima tahun yang lalu dari Dapil VIII Jawa Timur, dari unsur Fraksi Nasdem. Demikian terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, ada teman yang baru sampai saya lihat, walaupun wajah lama ini, tapi perlu juga memperkenalkan diri, silakan Bu Iis dulu, nanti dilanjutkan Pak Jhoni dan Pak Hamka di belakang. F-P GERINDRA (IIS EDHI PRABOWO, S.Hum, MM): Selamat pagi semua. Bapak Basoeki, Pak John Wempi. Terima kasih juga Pak Pimpinan, Bapak-Bapak Pimpinan dan juga Teman-teman semua.

Nama saya Iis Edhi Prabowo, Dapil saya Jawa Barat II yaitu meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Mudah-mudahan kita semua dan

Page 22: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

22

Bapak Menteri sukses ke depannya dan kita semua bisa mendukung apa-apa saja yang memang ke depannya dibutuhkan oleh negara kita Indonesia. Terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya silakan Pak Jhoni. F-P DEMOKRAT (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, MM): Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Pimpinan dan Anggota Komisi V. Pak Menteri beserta Jajarannya. Semuanya sama-sama sukses, sukses mitra Komisi V. Nama saya Jhoni Allen Marbun dari Dapil Sumatera Utara II 19 kabupaten/kota. Terima kasih. F-P GOLKAR (Drs. HAMKA BACO KADY, MS): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pak Menteri, Pak Wamen dan seluruh Jajaran Eselon I dan Jajarannya secara keseluruhan. Pak Menteri nama saya belum berubah, masih tetap nama saya yang lalu Hamka B. Kady A-341, masih Dapil Pemilihan Sulawesi Selatan I. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, dengan demikian semua anggota, Pimpinan dan seluruh anggota sudah memperkenalkan diri, sebelum ke Pak Menteri saya atas nama Pimpinan Pak Menteri dan seluruh Anggota Komisi V mengucapkan selamat kepada Pak Menteri atas jabatan yang kembali dipercaya untuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum, kita tepuk tangan semua ya dan Perumahan Rakyat Masa Bakti 2019-2024, selamat bertugas Pak Menteri mudah-mudahan di masa jabatan 2019-2024 sebagaimana masa jabatan 2014-2019 yang lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Komisi V, Fraksi Komisi V, jadi kami dari awal sudah menetapkan bahawa Fraksi Komisi

Page 23: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

23

V menjadi slogan bersama di ruangan ini. Mudah-mudahan bisa menjalin kerjasama yang bagus dalam konteks sesuai dengan aturan dan ketentuan perundang-undangan untuk melaksanakan fungsi dan tugas kita masing-masing sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya saya persilakan Pak Menteri untuk memperkenalkan Pak Menteri dan seluruh Jajaran, untuk itu penting karena Komisi V ini teman-teman di rapat internal semua sudah sampaikan kepada Pimpinan sangat berharap bagaimana nanti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat melaksanakan tugasnya dan melakukan sinergisitas dengan teman-teman yang ada di Komis V terkait dengan daerah pemilihan dan tugas-tugas lain dari fraksi tentunya. Karena kami semua di sini adalah petugas partai yang ditugaskan oleh fraksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kedewanan kami di Komisi V. Saya persilakan Pak Menteri untuk memperkenalkan Pak Menteri dan seluruh jajaran yang hadir pada siang hari ini. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan Komisi V DPR RI yang kami hormati. Ibu-Ibu, Bapak-Bapak Anggota DPR RI Komisi V yang kami cintai dan kami banggakan. Sebelum kami masuk pada konten yang ada di dalam undangan, perkenankan kami memperkenalkan tim kami. Satu saya sendiri, Basoeki Hadimoeljono saya seperti yang disampaikan tadi diamanahi untuk memimpin PUPR untuk Insya Allah sampai lima tahun ke depan. Untuk itu kami mendapatkan rekan, darah baru ini paling muda di antara tim kami Pak John Wempi Wetipo. Beliau ini aslinya birokrat sebelum menjadi Bupati Wamena dua kali, beliau ditugaskan tugas khusus pertama untuk melakukan pengawasan pembangunan di Papua dan Papua Barat. Kemudian saya tambahin tugas untuk menangani mengkoordinir bencana alam sehingga lebih cepat karena SOP nya 1 x 24 jam orang PUPR harus sudah ada di tempat bencana alam. Ini beliau nanti yang akan bertanggung jawab. Jadi nanti Bapak/Ibu misalnya ada yang kebencanaan bisa langsung ke beliau. Kemudian yang ketiga adalah Ibu Profesor Anita Firmanti Sekretaris Jenderal membawahi 7 biro, 2 pusat dan 1 sekretariat. Ini yang manajemen SDM kami. Kemudian yang selanjutnya Pak Widiarto Inspektur Jenderal, sementara ini beliau sedang melakukan koordinasi dengan KPK jadi mohon izin mungkin nanti setelah itu akan bergabung dengan kita, 1 sekretariat dan 5 inspektorat. Yang paling ganteng ini Pak Dr. Hari Suprayogi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air ini membawahi 1 sekretariat 5 direktorat yang terdiri dari Direktorat Sungai dan Pantai, Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Operasi dan Pemeliharaan, Direktorat BPSDA (Bina Penataan Sumber Daya Air) jadi manajemen sumber daya air dan 3 pusat: Pusat Lumpur Sidoarjo, Pusat Bendungan, dan Pusat Air Tanah dan Air Baku serta yang melaksanakan pekerjaan 35 balai di seluruh Indonesia. Serta yang melaksanakan pekerjaan

Page 24: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

24

35 balai di seluruh Indonesia. Jadi Ibu/Bapak sekalian yang dapilnya misalnya memprogramkan tadi sungai, pantai kemudian irigasi, embung, bendungan, air tanah dan sebagainya dengan beliau. Dan yang selanjutnya Pak Sugiyartanto, Direktur Jenderal Bina Marga, 5 direktorat: Direktorat Pembangunan, Direktorat Reservasi, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jaringan/Programming jadi di setiap direktorat jenderal ada Direktur Programming. Jadi Ibu/Bapak sekalian dalam rangka programming nanti misalnya tahun depan ada programming itu ke Bapak Direktur Program. Dengan 23 balai dan 1 Badan Pengelola Jalan Tol, ini juga ada di seluruh provinsi di Indonesia. Selanjutnya Pak Dr. Danis Sumadilaga, ini Direktur Jenderal Cipta Karya membawahi 5 direktorat: Direktorat Kawasan, Direktorat Pengembangan Kawasan Penataan Pemukiman, Direktorat Penataan Bangunan, Direktorat Sanitasi, Direktorat Air Minum dengan 4 pusat: salah satu Pusat Pengembangan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar. Juga ada Badan Pendukung Pengelolaan SPAM, ini untuk air minum, untuk ruang terbuka hijau, untuk sanitasi beliau yang menangani. Selanjutnya Pak Dr. Khalawi Abdul Hamid ini adalah Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, ada 5 direktorat: Direktorat Rumah Susun, Direktorat Rumah Swadaya yang TLH itu Tidak Layak Huni Rumah Khusus ini terutama daerah-daerah perbatasan dan untuk para misionaris maupun untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri yang ada di perbatasan-perbatasan, Kemudian Direktorat Perumahan Umum dan Komersial untuk BSU. Dan Pak Dr. Syarif Burhanuddin Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan jasa konstruksi di Indonesia, ada 43 balai yang baru ini khusus balai yang ditugaskan untuk melelangkan pekerjaan. Jadi nanti balai-balai di Perumahan, Cipta Karya, SDA dan Bina Marga tidak lagi melakukan pengadaan barang dan jasa tapi dipindahkan khusus di Balai Pengadaan Barang dan Jasa, jadi semua disentralisasi menjadi Balai Pengadaan Barang dan Jasa. Kemudian nanti yang Direktorat Jenderal Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan hanya melakukan tiga hal: perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Mudah-mudahan dengan itu bisa lebih fokus. Kemudian yang selanjutya Pak Dr. Eko Djoeli Heripoerwanto adalah Direktur jenderal Pembiayaan Infrastruktur. Ini yang ditugaskan khusus untuk pengembangan, pelaksanaan KPBU untuk pembiayaan infrastruktur PUPR. Baik air, jalan, perumahan dan pemukiman. Kemudian Dr. Hadi Sucahyono Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah ini tugas khususnya adalah untuk menyusun master plan pengembangan kota, misalnya Tanjung Selor begitu, kita bikin master plan-nya di Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah yang nanti dikerjakan oleh para direktur jenderal. Kemudian Ibu Lolly Martina Martief, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, jadi ini yang melatih staf PUPR dengan 9 balai dan 1 politeknik yang baru kita bangun dan baru tahun pertama ini menerima mahasiswa umum, ini 1 poiliteknik PUPR yang khusus untuk D1, D2, D3

Page 25: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

25

mengisi layer middle ke bawah. Kemudian Pak Lukman Hakim, ini sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi merangkap sebagai Plt. Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan. Ke depan Badan Penelitian Pengembangan sedang didiskusikan oleh Menpan, kalau ini harus merger ke badan riset nasional atau badan inovasi maka pusat-pusat Balitbang ini akan masuk ke direktorat jenderal sebagai direktorat bina teknik dan jalan dan jembatan masuk ke Bina Marga, Pusat Litbang Air, SDA masuk ke SDA, Puskim masuk ke Cipta Karya, lanjut tapi itu sedang dibicarakan belum ada putusan, lanjut. Nah ini staf ahli, deretan staf ahli Pak Gani Ghazzaly Akman staf ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan, jadi untuk program-program ini Ibu/Bapak sekalian bisa berkoordinasi dengan Pak Gani Ghazally, selain itu kami tugaskan sebagai koordinator penanganan bencana alam. Jadi sekitar Palu, Maluku, Papua Barat, Papua dan NTB beliau yang menangani, yang di lapangan kami bentuk satgas-satgasnya. Kemudian Mochammad Zainal Fatah ini juga orang Madura staf ahli Bidang Ekonomi dan Investasi, sebelumnya beliau di Menko Perekonomian. Selanjutnya Pak Sudirman ini staf ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat menangani persampahan tugas khsususnya. Dan Luthfiel Annam Achmad Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, ini yang biasa menjadi penghubung dengan DPR RI dan lembaga-lembaga lainnya. Tadi Pak Lukman Hakim.

Kami juga dibantu oleh 3 staf khusus saya kira profesional semua, jadi Pak Agus Prabowo mantan Kepala LKPP menjadi Staf Khusus Bidang Pengadaan Barang dan Jasa, karena kami sadar Kementerian PUPR ini adalah kementerian yang ditugasi hanya untuk membelanjakan uang negara, enggak mencari uang negara tapi membelanjakan. Jadi kami harus benar-benar mengikuti aturan sehingga Pak Agus Prabowo ini menjadi tulang punggung kami, membimbing kami untuk pengadaan barang dan jasa di Kementerian PUPR. Kemudian Dr. Firdaus Ali Staf Khusus Bidang Sumber Daya Air dari UI. Kemudian Pak Binsar Simanjuntak ini adalah mantan Deputi BPKP kami dibantu untuk khusus bidang pengawasan pembangunan dan auditing. Jadi untuk penyelesaian LHP-LHP kemudian bagaimana memperkuat Inspektorat Jenderal ini adalah dibantu Pak Binsar Simanjuntak. Dua orang ini khususnya Pak Agus dan Pak Binsar tentunya diminta oleh Menteri Keuangan tapi karena Menteri Keuangan melihat kami lebih membutuhkan dan lebih implementatif, beliau melepaskan keduanya untuk bisa menjadi staf khusus Menteri PUPR. Saya kira perkenalan itu Ibu/Bapak sekalian, supaya makin kenal makin sayang nah gitu kan. Selanjutnya lanjut. ANGGOTA:

Interupsi Pak Ketua. Izin KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Page 26: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

26

Baik, cukup dulu Pak Menteri. ANGGOTA:

Kiri, kiri, kiri Pak. Di kiri Pak, di kiri ini. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya, silakan. ANGGOTA: Terima kasih Pak. ini sudah luar biasa kita sudah saling kenal mengenal. Akan tetapi tentu kalau Bapak tambah juga nomor HP nya masing-masing itu lebih enak. Tapi enggak usah disebutkan begini, cukup nanti saja ditulis jadi kami tahu, jadi gampang untuk berhubungan. Terima kasih. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Siap Bapak, saya kira akan kami siapkan. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, demikian perkenalan, ya masih ada satu rupanya baru datang ini, suhu Komisi V, persilakan. Ini sebetulnya ndak dikenalin. ANGGOTA: Pak Ketua, sekalian baca doa Pak Ketua. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, demikian perkenalan seperti Pak Menteri bilang tak kenal maka tak sayang, kita tentu berharap dengan perkenalan ini paling tidak kalau ketemu di luar ruangan Komisi V bisa saling sapa lah, saling sapa, mitra kerja kok saling senggol enggak kenal pula. Baik sebagaimana program Pak Jokowi-Maaruf Amin Pak Menteri, pada periode 2019-2024 untuk lima tahun kedepan yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhaan birokrasi dan transformasi ekonomi. Lima agenda prioritas ini tentunya memerlukan rencana strategis dalam melangkah lima tahun ke depan. Guna mewujudkan visi dan misi pemerintah, pemerintah berencana untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata yang dapat membuka lapangan kerja baru dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian masyarakat. Untuk itu Komisi V DPR RI akan mengawal rencana strategis atau Renstra dan akan memperhatikan secara seksama program kerja pemerintah lima tahun ke depan terkhusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Page 27: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

27

Rakyat sebagai langkah awal saat ini untuk digunakan sebagai tolak ukur penilaian di akhir masa kerja pemerintah Jokowi-Maaruf Amin di tahun 2024. Terdapat beberapa catatan penting bagi Komisi V DPR RI untuk evaluasi pelaksanaan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2019. Tantangan dihadapi Kementerian PUPR secara umum antara lain berupa pembebasan lahan untuk proyek-proyek infrastruktur, pengembangan skema kerjasama pemerintah-badan usaha yang dapat menjadi daya tarif investor hingga pengelolaan kualitas dan peningkatan sumber daya manusia konstruksi. Hasil capaian yang diraih Kementerian PUPR selama kurun waktu 2014-2019 pada sektor sumber daya air, subsektor konektivitas atau jalan dan jembatan, sektor permukiman dan subsektor perumahan tentunya adalah yang tercapai sesuai dari target atau Renstra. Dan mungkin ada yang tidak tercapai yang memerlukan diskusi untuk mengatasi kendala yang kita hadapi. Terkait beberapa juga perbedaan pandangan salah satu contoh kami sering ditanya juga pak Menteri program sejuta rumah yang dihitung rupanya masuk juga rumah yang sangat sederhana tapi pengamat bilang “Pak harusnya itu tidak masuk lah” jadi ada pemahaman yang berbeda di masyarakat. Tapi kami coba menjelaskan juga bahwa program itu adalah bagian dari bagaimana pemerintah berupaya memperbaiki termasuk rumah yang tidak layak huni. Saudara Menteri dan Para Anggota Komisi V yang kami hormati.

Pada hari Senin, 11 November 2019 kemarin Komisi V DPR RI telah mendapat paparan dari Badan Keahlian DPR terkait usulan program legislasi nasional terutama yang akan diusung oleh Komisi V. Terdapat draf rancangan undang-undang yang diusulkan dalam Prolegnas 2020 yang membutuhkan kajian-kajian dan diskusi-diskusi yang lebih lanjut terkait dengan Kementerian PUPR, antara lain Rancangan Undang-Undang Jalan, Rancangan Undang-Undang Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Rancangan Undang-Undang Tentang Sistem Transportasi Nasional dan Rancangan Undang-Undang Tentang Sanitasi. Selain tu Komisi V DPR RI perlu mendengar penjelasan pemerintah terhdapa sudah sejauhmana lahirnya peraturan pelaksana dari undang-undang yang telah lahir sebelumnya pada masa kerja 2014-2019 antara lain adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Tapera, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Arsitek dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air. Saudara Menteri, Pimpinan dan Anggota Komisi V yang kami hormati. Demikian pengantar rapat pada hari ini, selanjutnya saya persilakan Saudara Menteri untuk menyampaikan paparannya sesuai dengan undangan

Page 28: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

28

yaitu agenda yang sudah kita sampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Waktu dan tempat saya persilakan. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Bapak Pimpinan, Ibu/Bapak Anggota Komisi V DPR RI yang kami hormati.

Saya dengan undangan ada tiga agenda yang ingin kami laporkan. Yang pertama, mana slide-nya enggak ada. Ada tiga agenda, satu adalah evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2015 sampai 2019 termasuk yang khusus 2019 nanti akan kami laporkan. Kemudian rencana strategis dan program kerja pembangunan infrastruktur PUPR 2020-2024. Dan yang ketiga tadi yang disampaikan adalah program legislasi nasional bidang PUPR. Pertama, tentang evaluasi pelaksanaan anggaran 2015-2019 ini adalah evaluasi kami yang terakhir. Untuk Bidang Sumber Daya Air Bapak-Bapak sekalian, mungkin yang coba halaman yang tadi yang satu lembar yang terakhir tadi mana, tabel anggaran per unit organisasi 2015-2019. Jadi dari 2015 sampai 2020 anggaran yang diberikan pada yang dialokasikan pada PUPR tahun 2015 sebesar 119 Triliun, 2016 98 Triliun yang ini belum termasuk yang SBSN, 2017 106 Triliun, 2018 115 Triliun dan 2019 121 Triliun. Lanjut Untuk itu capaian fisiknya, kembali tadi halaman 1 tadi, untuk target dan Renstra dan capaian Bidang Sumber Daya Air dengan alokasi yang tadi dari 31 pada tahun 2015, 2016 28, 2017 33, dan 2018 37 sedang 2019 40 capaiannya adalah pembangunan waduknya target kita adalah 65 bendungan capaiannya sampai dengan 2019 November ini 61 bendungan yang sedang dalam pelaksanaan, 16 sudah selesai sehingga masih 45 yang dalam pelaksanaan sudah selesai 16. Kemudian pembangunan jaringan irigasi baru, targetnya 1 juta hektar dapat dicapai 1 juta 5 ribu hektar. Rehabilitasi jaringan irigasi dari target 3 juta hektar tercapai 3 juta 21 ribu hektar, contohnya kalau ada yang dari Indramayu yang rehabilitasi Irigasi Rentang itu besar-besaran kita rehab kemudian yang dari Jawa Tengah irigasi di Jratun Seluna itu juga kita rehab dengan besar-besaran. Kemudian air baku ini yang belum tercapai jadi target Renstra-nya 67 meter kubik per detik kita tambahannya selama lima tahun kemarin baru tercapai 30 meter kubik per detik. Embung targetnya adalah 1.088 buah, capaiannya 1.212 buah embung yang dapat kita bangun, ini umumnya ada di Indonesia bagian timur. Kemudian untuk pengendali sedimen dan lahar gunung berapi targetnya kita membangun 306 buah Sabo Dam baik besar maupun kecil dan tercapai 330 buah Sabo Dam dan cek dam-cek dam yang ada. Pengendali banjir dan pengaman pantai ini juga tidak tercapai karena memang mahal kalau untuk yang pengamanan pantai sehingga kita kerjakan terus tapi pada tahun 2000 target lima tahun kemarin memang tidak tercapai. .

Page 29: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

29

Kemudian untuk konektivitas jalan dan jembatan alhamdulillah kalau program ini dapat kita capai, pembangunan jalan tol yang 1.000 kilo meter capaiannya menjadi 1.500 kilo meter, tadinya kita akan coba 1.852 tapi ternyata enggak, mundur, sehingga yang misalnya Kayu Agung-Palembang itu akan kuartal pertama besok sudah nyambung, tapi yang sekarang ini baru sampai Terbanggi Besar-Kayu Agung 180 kilo meter, nanti Kayu Agung sampai Palembang baru kuartal pertama 2020. Kemudian yang pembangunan jalan baru, targetnya 2.650 kilo meter tercapai 3.867 kilo meter. Jembatan baru targetnya 29.800 meter tercapai 58.300 meter. Kemudian pembangunan SPAM ini Renstra-nya 26.900 liter per detik dapat tercapai 25.366 liter per detik. Capaian ini terutama SPAM dan sanitasi kami pakai sebagai rasional untuk memprogramkan lima tahun ke depan nanti pada bagian 2020-2024 akan kita bahas ini lagi. Kemudian untuk sanitasi dan persampahan targetnya adalah untuk melayani 10 juta 700 ribu KK tercapai 10 juta 200 ribu KK. Kawasan kumuh perkotaan jadi ini biasanya kita bangunkan RTA-RTA itu target Renstra-nya 38.400 hektar tercapai 32.200 hektar salah satunya yang ada di yang saya ingat saya datangi di Pariaman ini yang bagus. Kemudian program perumahan nah ini tadi yang disampaikan oleh Pak Pimpinan kami sempat memakai target sejuta rumah, capaiannya harusnya sekitar 5 juta rumah menjadi 4 juta 792 ribu unit, 2015 dari 1 juta kita capai 699 ribu unit, 2016 805 ribu unit, 2017 904 ribu uit, 2018 1 juta 130 ribu unit dan 2019 1 juta 250 ribu unit, ini sangat, kalau sebelum 2014 biasanya tahunannya karena memang dulu belum bergabung sehingga anggarannya juga sangat terbatas sehingga tiap tahunnya sekitar 200-250 ribu. Setelah bergabung dengan PUPR karena anggarannya menjadi lebih besar ini bisa tercapai sebesar ini tadi. Tantangan pembangunan infrastruktur 2015-2019, pertama adalah permasalahan ini background-nya, argumentasinya kenapa ada yang tidak tecapai permasalahan darlam proses pembebasan lahan, antara lain karena okupasi masyarakat di tanah negara. Ini juga lama penyelesaian hukumnya melibatkan ATR/BPN dan Kejaksaan Agung. Ketidakjelasan kepemilikan tanah serta lamanya proses verifikasi dokumen. Kemudian yang keuda kondisi sosial dan gangguan keamanan di wilayah-wilayah tertentu. Semakin tinggi sehingga pembangunan jaringan irigasi baru relatif sulit dilakukan. Terjadinya bencana alam, gempa bumi,banjir, tanah longsor dan lain-lain ini juga memakan energi, biaya dan waktu sehingga kita kadang kurang perhatian ke program prioritas lainnya. Karena diutamakan yang menangani bencana alam. Kemudian permasalahan data terkait penerima subsidi pada pembiayaan FLPP untuk MPR ini juga data ini yang kita harus benahi. Khusus untuk 2019 ya Bapak sekalian tadi kami sudah sampaikan anggarannya sejak 2015 sampai 2019 khusus dengan rata-rata penyerapannya tiap tahunnya 2015 ada 29%, kalau 2016 84%, 2017 90%, 2018 85%, dan sekarang pada 2019 status 11 November yang ada di layar adalah status malam 11 November malam yang ada di buku Ibu itu pagi, jadi status 11 November jam 8 pagi ini e-monitoring jadi terus jalan terus, per jam pasti ada kalau ada yang masuk datanya. Jadi kita melihat yang di buku fisiknya 63%, tapi kalau yang di tabel tadi 64,07%, kalau yang di buku Ibu 63,72% jadi

Page 30: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

30

ini selisih sedikit, karena memang jam-jamnya. Keuangannya yang di buku Ibu, 56,87% sekarang fisiknya 57,21%, ya ini 56,87% fisiknya 57,21%. Prognosis akhir tahun 2019 sekitar 90-92%, karena ini semua sedang dalam pelaksanaan sehingga kami fokus untuk penyelesaian masalahnya, penyelesaian lapangan. Kenapa ini agak terlambat, terutama pertama ada anggaran 6,7 Triliun untuk prasarana sekolah, pasar dan olahraga yang baru cair DIPA nya pada bulan Mei sehingga agak terlambat kita melakukan pengadaan barang dan jasanya. Di sinilah makanya Direktorat Jenderal Cipta Karya progresnya paling kecil karena itu tadi, adanya anggaran yang baru cair untuk program yang baru diputuskan dalam sidang kabinet. Jadi progresnya Cipta Karya baru 43%, lainnya sudah hampir 60%.Kemudian juga agak terhambat sedikit karena pembentukkan balai-balai baru yang untuk pengadaan barang dan jasa. Itu tadi Bapak sekalian evaluasi kami untuk 2015 sampai dengan 2019. Sekarang kita masuk ke rencana strategis dan program kerja pembangunan infrastruktur PUPR 2020-2024, langsung. Ini seperti tadi juga disampaikan kita mengingatkan kembali 5 agenda prioritas ke depan: pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi. Sebelum kami masuk, ini kami yang termasuk di dalam program ini saya kira nomor 1, 2, 3, 4 juga terkena pada PUPR langsung. Jadi misalnya untuk penyederhanaan birokrasi kami sudah mungkin paling duluan berkoordinasi dengan Menpan RB kemarin Bu Sekjen juga sudah berkoordinasi sendiri untuk target kami Desember harus sudah selesai apalagi kalau Pak Presiden kemarin dalam sidang kabinet yang utama adalah memangkas Eselon IV, Eselon III nya kita masih bisa berargumentasi mana yang dibutuhkan mana yang tidak. Jadi tapi yang pertama Eselon IV. Itu semua harus selesai di PUPR Desember ini, karena kalau tidak kita akan menghambat juga penyerapan atau pelaksanaan di lapangan. Kemudian penyederhanaan regulasi jadi kami dengan Bu Sekjen saya sudah minta untuk programnya bukan berapa Permen PU akan dihasilkan tapi berapa Permen PU yang harus dihapus untuk dalam rangka menyederhanakan regulasi. Kita masuk sekarang pembangunan infrastruktur lanjut. Program kami 2020-2024 ini program generalnya, kami sudah menyusun hasil RDP kemarin menjadi program prioritas 2020. Kalau memang nanti dibutuhkan oleh para anggota ini per provinsi sudah ada tapi yang prioritas jadi tidak semuanya masuk tapi ini prioritas yang sudah dibahas di RDP yang lalu. Kalau mungkin bisa kami sampaikan nanti sepuluh ini dipetakannya Komisi V sehingga Ibu/Bapak yang dapilnya ada di sini bisa ngopy sendiri atau kalau satu-satu 52 kali segini, nanti yang bawa siapa ke sini kan berat sekali. Oke. Jadi ini programnya Ibu/Bapak sekalian, sumber daya air kita ingin menambah peningkatan kapasitas daya tampung 60 meter kubik per kapita per tahun, ini tadi membangun embung-embung dan bendungan di bawahnya 60. Darimana itu 60? Tadi kita masih ada pelaksanaan 45 on going, ke depan lima tahun ke depan saya hanya ingin memprogramkan 15 bendungan dan kita mulai pada tahun 2021. Karena bendungan ini selesai sekitar 3-4 tahun. Jadi

Page 31: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

31

kalau kita mulai 2021 insya allah 2024 sudah selesai semua jadi kita tidak meninggalkan pekerjaan lima tahun ke depannya lagi. Itu rasionalnya dari mana angka 60, tadi ada 45 belum selesai kita akan tambah 15 saja. Kemudian embung, kita ingin membangun 1.000 embung. Kemudian pembangunanan daerah irigasi 500 ribu hektar, irigasi baru dan rehabilitasi jaringan irigasi yang ada 2,5 juta hektar. Seluruhnya kita mempunyai 7,3 juta hektar irigasi teknis yang sudah kita rehab tadi 3 juta jadi kita akan coba ke depan 2,5 juta hektar untuk kita rehab lagi. Kami juga koordinasi dengan Kementerian Pertanian sehingga mana-mana daerah yang memang terutama di 15 provinsi yang merupakan provinsi lumbung beras. Kemudian ketersediaan air baku kita tambahkan 20 meter kubik per detik dan pengendalian banjir 2.100 kilo meter. Untuk konektivitas karena kami ingin menyelesaikan Trans Sumatera Tol, kemudian mungkin menambah yang dari Samarinda-Balikpapan ke rencana ibukota baru akan kita bikin tol, kemudian menyelesaikan tol-tol yang non Trans Java CIGATAS, jadi Cileunyi-Garut-Tasik itu sudah kita tender, kemudian nanti Kulonprogo-Jogja-Solo, Bawen-Jogja, kemudian Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang-Gresik kira-kira akan kita bangun 2.500 kilo meter jalan tol untuk lima tahun ke depan. Kemudian 3 ribu kilo meter pembangunan jalan baru, termasuk perkerasan jalan-jalan perbatasan di Kalimantan, Papua. NTT yang sekarang ini sudah nyambung semua, kalau NTT sudah nyambung saya kira. Kemudian 60 ribu meter pembangunan jembatan dan 35 ribu pembangunan flyover dan underpass. Karena makin urbanisasi sehingga kita butuh flyover maupun underpass di daerah-daerah perkotaan. Untuk permukiman, akses air minum layak kita akan kita capai lima tahun 90%. Ini diskusi kami dulu dengan Pak JK, bahwa kita akan menuai pada tahun 2030 karena ini anggarannya besar sekali. Sekarang ini kita capaiannya 80% ya, sehingga kalau itu lima tahun ke depan kita ambil 10% karena penambahan lima tahun kemarin 6%. Jadi kita coba tambah 10%, 90%. Kemudian akses terhadap sanitasi 80%, sekarang ini 62% jadi kita coba, 68%. Kemudian penanganan kawasan kumuh di perkotaan 10 ribu hektar dan tambahan pengembangan PLBN terpadu 11 kawasan. Kami mohon juga bantuan Bapak-Bapak, karena ini ada kami diskusi dengan BPK apa yang sudah kita bangun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh Depdagri atau Badan BNBP kami sudah konsultasi, sampaikan pada Pak Mendagri untuk bisa segera dimanfaatkan prasarana pasar dan lain-lainnya. Kemudian akan kita rehab dan bangun 5.555 unit pembangunan dan rehabilitasi prasaraana pendidikan, olahraga dan pasar. Pada tahun ini kita juga programkan 21 pasar 2019 sampai 2020, Pasar Kliwon, Pasar Klewer, Sukowati, Tamuri yang di Pakpak itu semua sudah kita programkan, mudah-mudahan 2020 sudah ada selesai. Untuk perumahan, kita akan membangun 50 ribu unit rumah susun, 25 ribu unit rumah khusus, 1 juta 500 ribu unit rumah swadaya dan 500 unit PSU perumahan. Program pembangunan infrastruktur PUPR tadi yang dimana saja itu antara lain di sini, kalau Ibu juga ingin nanti diprioritas ada di sini yang lebih detail lagi per provinsi. Oke saya kira ini semua Pimpinan sudah mendapatkan dan Kapoksi sudah mendapatkan ini, jadi ternyata memang sudah.

Page 32: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

32

KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya baru sampai, kita belum terima Pak. Belum diserah terimakan. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Oke berarti sudah dikirim. Siap Pak. Kemudian peningkatan kapasitas daya tampung tadi itu dengan membangun 45 bendungan dan 15 bendungan baru, dimana saja itu ada nanti di sebelah kirinya itu Pak, bendungan itu, pembangunan 65 unit bendungan antara lain di, itu antara lain, di Cipanas, Pidekso, Bendo, Tamblang, Lolak, Meninting, ini yang sudah dalam, 15 bendungan baru antara lain di Saka Gilas, Merangin, Pasir Kopo, (suara tidak jelas) di NTB, yang tadi itu antara lain yang 45 bendungan yang sedang dalam lanjutan Cipanan, Pidekso, Bendo, Tamblang, Lolak, Meninting, Temef, Sepaku, Semoi, Way Apu yang 15 baru yang ada tadi. Kemudian 500 ribu hektar daerah irigasi Jambo Aye, Bajulmati, Saba, Kuluran, Tapin, Mila dan Ladongi. Ditambah juga untuk memanfaatkan bendungan-bendungan yang sudah selesai. Rehabilitasinya ada di Sekampung, Renteng, Jatiluhur, Glapan, Manganti di Jateng, Wawatobi, Gumbasa di Sulteng. Kemudian 20 liter air baku dimana saja ada, Waduk Karian, Gondang, Logung kemudian SPAM-SPAM regional. Kemudian 1.000 embung ada di Sumut, Sumbar, Jateng, Sulut, Maluku, Papua Barat dan NTT. Kemudian 2.100 kilo meter pengendali banjir ada dimana saja? Di Medan, Bengkulu, DKI, Bandung, Putussibau, Palu, Jayapura. Pengaman pantai di Pantai Kunjir Lampung, Pantai Utara Jawa, pulau terluar dan juga untuk PON di Yuteva. Kemudian untuk konektivitas jalan, 2020-2024 kita ingin membangun 3 ribu kilo meter jalan baru, antara lain di Trans Papua, Manokwari, Pegunungan Arfak, ini bukan Trans Papua kalau tapi di Trans Papua, Manokwari, Pegunungan Arfak jadi lain ini yang kemarin dikunjungin Bapak Presiden. Kemudian kawasan ekonomi khusus antara lain di Galang Batang Kepulauan Riau, KEK Bitung. Jadi tadi yang disampaikan oleh Bu Neng kita ingin mengakses itu kawasan-kawasan ekonomi khusus pariwisata dan kawasan lainnya. Pelabuhan dan bandar udara antara lain akses Patimban di Jawa Barat, akses Kulonprogo di DIY, kemudian akses PLBN di Yatekun, Sei Nyamuk, Nunukan Kaltara. Kawasan industri di KIPI Tanah Kuning di Kaltara dan lain-lainnya. Kawasan pariwisata kemudian jalan Lingkar Sorong-Pelabuhan Arar, penuntasan missing link jalan Sambas-Temajuk Kalbar, Nanga Pinoh Kalbar, Tumbang Samba Kalteng dan Geumpang-Pameu Aceh. Nah pembangunan 60 ribu jembatan: jembatan di Sumatera-Bangka Kelarik Batam-Bintan, Pulau Balang, Sambas, Muna-Buton itu kita sudah masukan dalam program ini. Dan program pembangunan 2.500 kilo meter jalan tol Trans Jawa Probolinggo-Banyuwangi, Trans Sumatera Sigli-Banda Aceh, Pekanbaru-Dumai, Kayu Agung-Palembang-Betung yang tadi kami sampaikan

Page 33: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

33

kemudian tol Jabodetabek, tol Non Trans Java Serang-Panimbang, Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan tadi yang kami sampaikan tol Non Trans Jawa Jogja-Bawen, Cileunyi-Garut-Tasik, Tol Trans Sumatera Pelembang-Tanjung Api-Api, Binjai-Langsat, Tebing Tinggi-Dumai, Dumai-Rantau Prapat, Jambi-Rengat, Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat, Pekanbaru-Bukit Tinggi-Padang. Ini kita akan kalau dari yang Bukit Tinggi-Padang ini kita mulai dari Pekanbaru ke Bukit Tinggi karena dari Padangnya masih belum clear pembebasan lahannya. Kemudian pembangunan 35 ribu meter flyover yaitu di Gatot Subroto Sumut, Kentungan, Kopo, Ahmad Yani Semarang, shortcut Mangwitani-Singaraja Bali dan lain-lain. Kemudian untuk permukiman akses 90% terhadap air minum layak melalui peningkatan akses air minum SPAM Regional, SPAM IKK dan SPAM perkotaan dalam mendukung program 10 juta sambungan rumah. Jadi programnya misalnya 10 juta sambungan rumah, tapi kalau dengan 10 juta sambungan rumah ini kita butuhnya lebih dari 100 Triliun makanya kita coba lima tahun ini kalau bisa 5 juta saya kira sudah cukup bagus. Kemudian akses 80% terhadap sanitasi persampahan, melalui penyelesaian pembangunan baru infrastruktur air limbah dan persampahan regional dan perkotaan, contohnya ada limbah Kota Makassar, air limbah Kota Pekanbaru, TPA Regional Kampar, TPA Regional Pesisir Selatan Sumbar. Kemudian pengembangan 11 kawasan PLBN terpadu melalui penyelesaian PLBN Terpadu Jagoi Babang, Sei Pancang Kaltara. Pembangunan baru PLBN Terpadu PLBN Oepoli, Napan NTT, Sei Kelik, Labang dan Long Nawang di Kaltara. Dan penanganan 10 ribu hektar kawasan kumuh yang tersebar di seluruh Indonesia hanya kami ingin melaksanakannya dengan fokus jadi tidak disebar kecil-kecil justru yang besar-besar yang pantas dikerjakan oleh APBN. Kemudian 5.555 unit pembangunan prasarana dan sarana pendidikan terutama yang kemarin adalah mendukung Papua Muda Inspiratif melalui pembangunan asrama nusantara serta istana presiden, bukan istana presiden tapi istana kepresidenan ini ya. Kemudian mendukung PON Papua 2020 yaitu arena akuatik, Istora Papua Bangkit, arena kriket, lapangan hoki indoor dan hoki outdoor. Kemudian fasilitas pendidikan di sekolah, madrasah dan PTIK, perguruan tinggi dan PTIK. Pasar prioritas seperti Pasar legi Solo, Tenggarong di Kaltim, Klaten DIY. Kemudian renovasi masjid Istiqlal. Untuk program pembangunan perumahan kita tadi sampaikan ada 50 ribu unit rumah susun, 1,5 juta unit rumah swadaya ini yang rumah tidak layak huni Ibu/Bapak sekalian, karena rumah susun ini untuk MPR, untuk pendidikan ya, untuk ASN, kadang-kadang juga untuk TNI/Polri. Kemudian 25 ribu unit rumah khusus ini yang tadi saya sampaikan untuk para pekerja medis, petugas perbatasan, kemudian misionaris dan lain-lain yang memang membutuhkan rumah-rumah dinas khusus itu. Kemudian 500 ribu unit PSU perumahan. Strateginya untuk pembangunan PUPR 2020-2024, pertama melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah seperti KSPN, KEK, kawasan industri, kawasan bandara, pelabuhan dan kawasan produktif lainnya, ini kita prioritaskan ke sana. Kemudian meningkatkan kompetensi SDM melalui sertifikasi tenaga kerja konstruksi, program link and

Page 34: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

34

match yang mempertemukan jasa konstruksi dan dunia pendidikan. Jadi kita melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melakukan sertifikasi tenaga kerja Indonesia dan untuk anak-anak mahasiswa kita bikin kan program link and match dia magang di BUMN-BUMN dan itu sudah jalan juga sekarang, kami akan tingkatkan jumlahnya. Kemudian mengembangkan strategi pembiayaan alternatif melalui skema KPBU dan skema lainnya yang menarik bagi investor. Ibu/Bapak sekalian, program-program yang kami sampaikan tadi kira-kira membutuhkan sekitar 2 Ribu Triliun Rupiah, sedangkan APBN kita dengan alokasi setiap tahunnya yang sudah berjalan lima tahun dan sampai 2020 mungkin bisa sampai 620-an Triliun, 30% lebih. Lainnya kita harus mengembangkan dengan KPBU maupun dengan investasi swasta lainnya. Jadi Komisi V ini tidak hanya mengawasi yang 120 Triliun tentunya tapi juga mengawasi yang KPBU dan investasi lainnya itu. Kemudian yang keempat, memperkuat dan membuka peluang kerja bagi kontraktror nasional lokal dengan melakukan pembinaan, jadi ini juga merelaksasi jadi Pak Presiden juga termasuk Pak Menetri BUMN sekarang kita akan mengurangi dominasi BUMN sehingga mungkin kita akan dari PUPR mestinya bisa dapat melakukan dengan kebijakan pemaketan pekerjaan. Jadi kita atur paket-paketnya karena kalau BUMN biasanya lebih dari 100 Miliar baru boleh main di situ atau ada yang bahkan voluntary mereka tidak masuk di 200 Miliar. Tapi Keppresnya itu 50 Miliar, jadi kalau 100 Miliar itu hanya surat edaran dari kami saja bahwa BUMN tidak boleh di bawah 100, semua juga 100 harus sama dengan daerah dan swasta nasional. Kalau Keppresnya 50 M, ini saya kira Komisi V kami juga sudah sampaikan. Kemudian meningkatkan penggunaan material peralatan produksi dalam negeri yang memberikan nilai tambah dalam setiap infrastruktur yang terbangun sehingga dapat mengurangi ketergantungan import. Ini mungkin Pak Bae tadi kami baru forum engineering di Wijaya Karya, ternyata sekarang produk aspal butonnya sudah sampai 200 lebih ribu ton. Jadi saya akan minta pada Direktur Jenderal Bina Marga apapun kita paksa untuk pakai itu. Bahkan tahun ini mungkin sampai 700 ribu ton itu dia, ya jadi saya kira Pak Dirjen ya karena biasanya yang malas saja itu memakai itu jadi kita harus paksa balai-balai untuk memakai aspal buton, termasuk kita memakai escavator dari Pindad itu juga harus dibeli, karena harus dibagi ke kabupaten-kabupaten. Karena kalau enggak dibeli itu pasti enggak maju Pindad nya, jadi harus dibeli terus itu, konsistensi itu yang biasanya kita lemah. Waktu itu kita yang mulai, perintahkan, dia bisa bikin tank kok masa enggak bisa escavator. Nah sekarang kalau enggak dibeli ya mandek. Kemudian LRT ya, jadi untuk bearing-bearing di jembatan dan jalan tol kita juga sudah pakai produksi dalam negeri, itu sangat menghemat anggaran kalau untuk import. Kita sudah punya yang memproduksi itu di dalam negeri ada dua perusahaan mungkin yang bisa memproduksi. Walaupun umurnya mungkin kalau import itu 20-25 tahun, kita ini bisa 10-15 tahun saya bilang boleh, enggak apa-apa. Ya kalau kita diproduksi apapun kalau dibandingkan dengan yang sudah established pasti enggak bisa, enggak fair, jadi kita harus beli. Mohon dukungan Bapak-Bapak dari Komisi V.

Page 35: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

35

Kemudian meningkatkan penyederhanaan regulasi dan birokrasi antara lain dengan revisi Permen PUPR yang menghambat, kami sudah sepakat pada Bapak-Bapak Eselon I mengurangi nafsu ngatur, ya itu Pak. Jadi semua programnya bukanlah biro hukum di Pak Sekjen, programnya tidak berapa permen atau perpres yang akan disusun tapi berapa permen itu yang akan dihapus, jadi memang harus dievaluasi. Kemarin sidang kabinet juga Pak Presiden menyampaikan kalau enggak Singapura, Vietnam, setiap menteri yang mau membuat satu permen harus menghapus dua, jadi di negara lain pun juga gitu. Beliau bilang kalau Indonesia mau bikin satu permen hapus empat puluh gitu kan, karena kita ini kana da 40 ribu aturan, PP, perpres, permen ada 40 ribu sehingga itu menjerat kita sendiri. Makanya mau ada Omnibus Law itu. Nah yang terakhir mempercepat pengadaan barang dan jasa melalui lelang dini agar infrastruktur diselesaikan tepat waktu. Kami sekarang sudah mulai, sudah mulai tanggal 4 November kemarin memproses pelelangan dini dan insya allah Januari nanti kita akan targetnya insya allah ini bisa menandatangani kontrak pelaksaaan baik besar, kecil itu sekitar 30% dari total anggaran kita, lumayan kalau bisa 30% kalau bisa lebih, jadi kami punya target 30% bisa tandatangani kontrak. Tadi Pak Pimpinan Komisi V bisa kita undang untuk tandatangani kontrak itu Pak. Yang terakhir Ibu/Bapak sekalian tentang amanat peraturan pemerintah dan undang-undang. Kalau tadi disampaikan ada beberapa legislasi nasional saya kira itu mungkin inisiatif DPR nanti, ini semua juga inisiatif DPR. Jadi kami ke dalam Undang-Undang Tapera itu butuh 7 PP, Undang-Undang Jasa Konstruksi diamanatkan 10 PP, Undang-Undang SDA diamanatkan 19 PP sedangkan Undang-Undang Arsitek 2 PP. Undang-Undang Keinsinyuran kami hapus dari sini karena itu di bawah Ristek, jadi Pembinanya adalah Ristek. Jadi saya pikir mungkin Ristek yang akan menindaklanjuti. Khusus ini Bapak saya kira kami ingin mengevaluasi kemudian kami akan laporkan kalau memungkinkan tidak sebanyak ini PP nya, karena sudah enggak sejiwa lagi nanti dengan program Omnibus Law itu. Jadi kalau kami melihat 7 Peraturan Pemerintah Tapera itu bisa jadi baru kita kaji bisa dua PP, kemudian untuk yang lain-lainnya juga sedang dikaji kalau bisa disederhanakan PP nya dijadikan satu. Jadi saya kira itu yang perlu kami laporkan, untuk program regulasi di Kementerian PUPR. Ibu/Bapak sekalian. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, tentang program-program evaluasi 2015 sampai 2019, program 2020-2024 dan legislasi seperti yang dalam undang-undang. Kurang lebihnya saya mohon maaf, mohon koreksinya, mohon tanggapannya. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Page 36: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

36

Terima kasih Pak Menteri atas paparannya. Saya lihat ada dua anggota baru tadi yang belum memperkenalkan diri. Tadi ada Pak Jimmy Ijie dan Pak Ade Rezki tadi belum ya. Ya silakan Pak Jimmy Ijie sebelum kita ke tahap berikutnya supaya Bapak tidak ketinggalan kereta. Silakan. F-PDIP (JIMMY DEMIANUS IJIE): Baik, terima kasih Pimpinan. Pak Menteri saya perkenalkan diri saya, Jimmy Demianus Ijie, Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Papua Barat. Saya orang penting, alias pendek keriting Pak. baru pertama kali di komisi ini. Terima kasih Pak Menteri. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya, Pak Ade Rezki silakan. F-P GERINDRA (ADE REZKI PRATAMA, SE, MM):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih. Pimpinan dan Bapak/Ibu Anggota. Pak Menteri dan seluruh Jajaran yang saya hormati.

Nama saya Ade Rezki Pratama, Fraksi Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Sumatera Barat II. Terima kasih Pak. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, demikian, Bu Hanna sudah, sudah, semua sudah. Ini saya merasa berbangga sekali pada hari ini full sampai mic pun tidak mampu melayani jumlah anggota yang ada. Mudah-mudahan ritme ini bisa kita pertahankan selama lima tahun, amin. Ini biasanya Pak tantangan bagi kita Komisi V ini panas di awal Pak, dingin di akhir, biasanya saya dulu ngambil keputusan nanya 2-3 orang saja anggota, mudah-mudahan periode ini Ketua hanya mengatur alur bicara Pak, kita selesaikan secara bersama-sama Pak. Jadi tidak lagi menjadi beban Ketua kalau ada kesan itu di tempat lain Pak tidak di sini. Baik, karena sekarang sudah jam 12.10 menit. ANGGOTA: Ada orang baru Pimpinan.

Page 37: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

37

KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Oh iya. Ada Pak Iwan lagi kalau enggak salah tadi, mana Pak Iwan? Oh iya, nih Iwan silakan Wan, kalau pun orang lama lu mesti kenalkan lah. Silakan. F-P GERINDRA (H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, SE, M.Si): Terima kasih Pimpinan. Pak Menteri beserta Jajaran yang saya hormati.

Izinkan saya memperkenalkan diri Pak, saya nama Andi Iwan Darmawan Aras, dari Fraksi Komisi V Partai Gerindra, nomor anggota A-130 dari Dapil Sulawesi Selatan. Mudah-mudahan bisa bermitra dengan Bapak. Terima kasih Pak. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, lengkap lah sudah karena sekarang sudah jam 12.10 menit, sebentar lagi sudah masuk jam salat, ini yang mau minta untuk berbicara kurang lebih 40 orang, sekarang 41 tambah Pimpinan jadi 45 orang. Ini kalau 45 orang tatib Pak teman-teman sekalian, di tata tertib DPR di Pasal 257 saya bacakan Pak “setiap anggota diberi waktu untuk bicara atau mengajukan pertanyaan paling lama 3 menit dan 5 menit bagi juru bicara” ini tatib Pak, bukan kata Pimpinan ya, ini kata tata tertib. Jadi kalau Pimpinan mengingatkan jangan marah, karena segenap yang ada di ruangan ini harus tunduk pada aturan main, sepakat kita ya? Kalau tidak pakai aturan main suka-sukanya kita kacau nanti kita Pak. Oleh karenanya tentu Pimpinan juga tidak rigid-rigid amat lah, kalau dianggap penting masa katanya belum sampai, pesannya belum sampai kita potong ndak juga, ya Pak ya. Tentu kita harap bicaranya fokus, kalau fokus 3 menit itu tersampaikan Pak, kalau kira-kira agak panjang bikin tertulis kita kasih kesempatan Pak, bikin tertulis. Jauh lebih bagus Pak, Pak Menteri ingat Pak kalau tertulis, kalau lupa Pak Menteri lihat catatannya mana kan gitu. Tapi kalau diomongin kita Pak panjang-panjang Pak Menteri ingatnya yang pendek saja, selesai juga kita kan. Oleh karenanya saya mohon persetujuan kita semua supaya bisa kita salat dan makan siang dulu, nanti baru kita lanjutkan setelah ishoma, rapat saya skors dulu, setuju ya? Baik kita masuk lagi nanti jam 13.30 ya, setuju?

(RAPAT DISKORS)

Baik, rapat saya skors, kita ralat Pak Menteri. Dan salam sejahtera bagi kita semua. Skors saya cabut.

Page 38: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

38

(SKORS DICABUT)

Baik, kita tadi sudah sampai pada paparan Pak Menteri dan sekarang tiba waktunya kami dari meja Pimpinan memberi kesempatan untuk Pimpinan dan segenap anggota untuk menyampaikan salam perkenalan lebih lanjut, saya sebut salam perkenalan lebih lanjut. Karena tadi kan cukup menyebutkan nama belum ngasih tahu dapilnya, jalannya bagaimana, airnya bagaimana, bendungannya bagaimana, nah ini kita kasih kesempatan untuk salam perkenalan lebih lanjut. Oleh karena seperti yang saya sampaikan tadi, waktu kita terbatas pastinya tapi ini kembali juga pada forum yang terhormat kami dari Pimpinan melaksanakan segenap apa yang kita sepakati, kalau tidak cukup hari ini kita mau lanjut besok juga Pimpinan monggo saja. Sesuai tata tertib tadi saya sampaikan mohon kalau bisa 3 menit cukup, sehingga perkiraan saya kalau 3 menit kita sudah selesai nanti kurang lebih jam 5 sore. Karena Pak Menteri tadi sudah sampaikan kepada saya jam 7 atau jam 19.00 sudah ada kegiatan dan mohon izin kalau bisa jam 18.00 paling lama sudah bertolak dari tempat ini. Kalau misalnya nanti tidak selesai kita lanjutkan rakernya pada waktu yang akan datang tapi saya berharap sekarang jam 13.20 kalau kita bisa taat dengan tatib harusnya kita selesai. Untuk mempersingkat waktu, sesuai daftar nomor urut hadir jadi saya perlu sampaikan juga teman anggota sekalian, di sini sekretariat sudah membuat siapa yang absen sesuai jam Pak, jadi siapa begitu Bapak tandatangan absen sekrertariat langsung mencatat jam berapa Bapak tanda tangan. Jadi yang duluan absen dia punya kesempatan duluan untuk bicara Pak. ini menghargai siapa yang hadir duluan supaya jangan datang belakangan, terus ngomong duluan, pulang duluan pula. Ini sudah 10 tahun saya dari meja sini Pak jadi hapal saya, itu yang lalu gitu loh maksudnya, sekarang sih kelihatannya wajahnya manis-manis semua kelihatannya. Ya saya silakan dulu Pak Willem Wandik, bersiap-siap Pak Anang Susanto. 3 menit dipersilakan, waktu dimulai. F-P DEMOKRAT (WILLEM WANDIK, S.Sos): Baik, karena waktu kita dibatasi sesuai MKD, maka mungkin kami akan sampaikan secara tertulis tapi pada kesempatan ini kami sampaikan secara singkat saja. Pak Menteri beserta seluruh Jajaran yang kami hormati.

Berdasarkan laporan progres kegiatan yang dipaparkan di sini dari Kementerian PUPeRa khususunya di sini kami melihat Ditjen Cipta Karya dimana kinerjanya masih rendah dari realisasi keuangan maupun realisasi fisik kegiatan. Dimana realisasi fisik masih mencapai 44% padahal dana yang dikelola oleh Cipta Karya itu mencapai 10,3 Triliun. Dan bahkan realsisasi keuangan masih rendah mencapai 43% saja dalam ketersediaan kebutuhan air baku bagi masyarakat di Kementerian PUPeRa telah menetapkan roadmap

Page 39: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

39

nya itu hingga 2024 mencapai 67 meter kubik per detik. Namun performa selama lima tahun terakhir 2014-2019 pasokan air baku hanya mencapai 30 meter kubik per detik. Kami merasa di sini untuk menjawab pemenuhan masalah kebutuhan air baku ini memang perlu perhatian terutama di kawasan-kawasan yang memang sangat dibutuhkan sering kali baik ketika musim kemarau panjang maupun juga pada musim hujan sering kali juga banjir sehingga masyarakat kekurangan air bersih. Seperti halnya kami di tanah Papua , baik di pesisir maupun juga di gunung itu juga sering mengalami kekurangan air bersih. Jadi di sini kami melihat penyerapaan anggaran di Cipta Karya sangat rendah, kalkulasi dalam nominal rupiah dari target 10 Triliun Rupiah Cipta Karya hanya mampu menyerap anggaran anggaran sebesar 4,4 Triliun saja. Sedangakan sisanya 56,6 Triliun lagi tidak terserap. Kiranya hal ini bisa menjadi perhatian dan menjadi catatan untuk kita semua untuk periode mendatang ini. Sekian terima kasih Pak Ketua, mungkin catatan kami yang lain akan kami sampaikan secara tertulis, kalau memang Pak Ketua izinkan hari ini saya mau serahkan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Silakan Pak, silakan diantar. Ini ngomongnya 3 menit, proses ngantarnya 3 menit, sudah 6 menit Pak, saya sudah Pak lihat jamnya. Silakan Kakak Willem, bersiap-siap Pak Anang Susanto ya. Nah ini mesti kasih foto dulu nih Kakak Willem ini, pokoknya biar Papua senang lah. Baik terima kasih Pak Willem, silakan Pak Anang Susanto. Bersiap-siap Pak Ansar Ahmad. F-P GOLKAR (Ir. H. ANANG SUSANTO, M.Si):

Terima kasih Pimpinan, saya Anang Susanto, A-288. Saya anggota baru, baru masuk tahun ini, tapi paling tidak ketika saya akan menyampaikan kepada Pak Menteri saya yakin akan sangat terbayang masalah yang ada di Kabupaten Bandung terutama terkait dengan masalah Sungai Citarum. Karena ini merupakan bagian yang tidak berkesudahan bahkan karena ketidakmampuan daerah maupun provinsi pada akhirnya dilemparkan ke pusat dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi pada saat kunjungannya akan diselesaikan pada 7 tahun, Citarum akan dikembalikan lagi menjadi Citarum seperti zaman dahulu kala. Saya mengharapkan ada keperduliaan yang lebih, ada keberpihakan untuk masyarakat Sungai Citarum ini karena kepentingannya bukan saja untuk Jawa Barat tapi juga untuk Jakarta. Kami tidak mempunyai banyak jalan nasional Pak Menteri, salah satu jalan nasional yang ada itu jalan nasional dari Soreang ke Ciwidey. Kondisinya yang disebut jalan nasional itu kondisinya sangat sempit sekali, saya pikir itu juga harus ada perubahan segera diperlebar. Karena di sana itu tetrumpunya daerah wisata Kabupaten Bandung, sehingga dengan jalannya terperbaiki dengan sangat baik akan menimbulkan PAD-PAD yang sangat baik juga di Kabupaten Bandung.

Page 40: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

40

Ketiga juga mohon perhatian dari Pak Menteri bahwa di Kabupaten Bandung ada masalah yang sampai sekarang tidak bisa diselesaikan itu masalah sampah, saya pikir ini tidak usah saya jabarkan karena saya yakin sudah ada catatan-catatannya di kementerian cuma tinggal tindak lanjut dari apa yang sudah direncanakan untuk menyelesaikan Kabupaten Bandung. Demikian sementara, terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Kurang dari 3 menit Pak Ketua. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, Pak Ansar Ahmad singkat, padat dan jelas. F-P GOLKAR (H. ANSAR AHMAD, SE, MM):

Terima kasih Pak Ketua, ingatkan kalau nanti berlebih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya silakan Pak, ya Pak Eddy Santana, bersiap-siap Pak Muhammad Aras. F-P GOLKAR (H. ANSAR AHMAD, SE, MM): Nama saya Ansar Ahmad, Dapil Provinsi Kepulauan Riau, A-285 dari Fraksi Partai Golkar. Pertama Pak Menteri setelah kami menyimak renstra dan program kerja Kementerian PUPeRa 2015-2020 alhamdulillah beberapa program strategis di Kepri sudah terakomodir. Pertama terkait dengan jembatan Batam-Bintan. Hanya barangkali Pak mohon penjelasan terkait dengan progresnya, karena memang 10 tahun yang lalu sudah masuk blue print-nya Bappenas Pak, alhamdulillah saat ini baru masuk ke renstra dan program kementerian. Kemudian yang kedua beberapa infrastruktur di kawasan ekonomi khusus Galang Batang Bintan Provinsi Kepri juga saya lihat terakomodir walaupun rinciannya nanti kami kan lihat saja Pak, tapi terima kasih karena sekarang memang mereka sedang gencar-gencarnya terus melakukan pembangunan secara lebih cepat. Dan mudah-mudahan ini bisa jadi role model untuk provinis yang lain yang punya kawasan-kawasan. Kemudian hanya ada tiga Pak singkat, yang belum terakomodir saya kira juga kajiannya sudah ada, pertama terkait dengan Dam Busung Pak Dirjen Sumber Daya Air, saya lihat itu kajian BWS nya sudah lengkap bahkan kebutuhan anggarannya juga sudah tertera di situ dan kapasitasnya mencapai 4 ribu liter per detik. Sementara kita punya beberapa reservoar hanya punya

Page 41: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

41

kapasitas 200 liter per detik, 300 liter per detik untuk melayani seluruh Pulau Bintan dimana Pulau Bintan itu ada 3 pemerintahan di situ, ibu kota Provinsi Kepri, Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan. Sementara laju pertumbuhan investasi di sana juga cukup luar biasa berkembangnya mudah-mudahan Pak Menetri ini bisa masuk prioritas kalau bisa di renstra dan program 2015-2020 ini. Selanjutnya Pak Menteri, ada PP Nomor 3 Tahun 2016 yaitu kawasan strategis nasional pariwisata, meskipun telah ditetapkan 10 KSPN akan tetapi saya juga enggak mengerti dulu walalupun ini bukan ranah Kementerian PUPeRa, Batam dan Bintan itu tidak termasuk di dalam 10 kawasan prioritas nasional ini. Sementara dulu ada konsep 3B, Batam, Bintan dan Bali, tapi kabur konsepnya. Dan kami tahun yang lalu saja menyumbang kunjungan destinasi wisata itu sampai 1juta turis lebih dari 16 juta wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia dari target 18 juta turis yang ditargetkan oleh pemerintah. Nah meskipun tidak masuk KSPN Pak, ada beberapa kawasan-kawasan baru yang sangat berkembang yang mungkin nanti akan kami usulkan beberapa fasilitas pendukung karena menarik sekali Pak saat ini banyak sekali hotel yang sedang dibangun terutama dari China, dari Rusia barangkali ini perlu menjadi prioritas kita juga bersama. Nah Pak Menteri izinkan nanti selesai RDP ini, mungkin besok kami menyampaikan usulan beberapa lagi tambahan Pak dan mudah-mudahan menjadi perhatian dari Kementerian PUPeRa. Saya kira itu Pak Ketua kalau diizinkan saya tutup dengan satu bait pantun boleh Pak Ketua ya? KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Oh silakan Pak boleh. F-P GOLKAR (H. ANSAR AHMAD, SE, MM):

Karena kita orang Kepri ini kan banyak pusaka pantunnya, biar tak tegang-tegang. Pantunnya begini Pak Menteri “sungguh enak si goreng tempe, dimakan dengan si gulai ikan, RDP boleh RDP tapi usulan kami tolong jangan diabaikan”. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Kalau pantunnya begini Pak, Pak Ansar, kalau pantunnya begini Bapak mau tambah pantun lagi tak kasih Pak, tapi cukup simpan dulu buat besok Pak. Selanjutnya Pak Eddy Santana, bersiap-siap Pak Muhammad Aras. F-P GERINDRA (Ir. EDDY SANTANA PUTRA, MT): Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 42: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

42

Pak Menteri dan Jajaran yang saya hormati.

Seperti tadi, sempat saya singgung sedkit, nah ini bukan kita mencari masalahnya gitu, tapi penyelesaiannya, solusinya gitu. Jalan Palembang-Betung Batas Jambi, nah itu dianggarakan multiyears 1 Triliun lebih Pak, tapi sampai sekarang nah ini saya cari informasi ternyata tiga kali tender gagal, nah ini masalahnya dimana dan bagaimana gitu solusi kita bersama ini untuk menyelesaikan masalah itu. Karena ini mendesak sekali jalan itu, 6-7 jam macetnya di situ kalau lagi macet dan tidak bisa diprediksi. Nah saya kampanye bolak-balik di situ pernah 4 jam, jalan di situ juga perlu peningkatan gitu karena kami melihat juga sudah lebar kiri-kanan ruko-ruko itu sudah bisa dilakukan pelebaran, nah ini. Kemudian yang kedua, ada saya tidak melihat di Sumatera Selatan khususnya di Palembang itu ada instalasi pengolahan air limbah. Padahal sudah ada itu di Sungai Lais, malah zaman saya membebaskannya itu dan itu ada bantuan dari Australia pada waktu itu, nah ini bagaimana ceritanya apakah itu diteruskan atau masih di pending? Termasuk juga pengendalian banjir Pak Kota Palembang, nah ini penting sekali. Sudah ada rencana stasiun pompa ataupun pintu air di Sungai Bendung, Pak Menteri hapal lah Pak Menteri kalau Palembang saya kira, beliau pernah sekolah di sana. Nah in kemudian hal-hal lain secara umum tadi dipaparkan nah saya kurang yakin Pak kalau untuk air minum di sini ya, tapi saya menyebutnya BPSPAM ini harusnya dirubah, air bersih saja dulu, yang mana layak diminum itu. Enggak ada kita ini yang layak diminum, harus dimasak, layak diminum setelah dimasak gitu boleh. Ini nomenklaturnya harus kita pikirkan. Nah untuk 90% ini kami meragukannya target ini. Karena di desa-desa belum ada itu sama sekali, padahal penduduk kita 50% tingkat hunian di kota lah, 50% di desa-desa. Nah ini perlu dipikirkan bagaimana untuk akses air bersih ini. Terima kasih sementara itu. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Pak Muhammad Aras, bersiap-siap Pak Tamanuri. F-PPP (H. MUHAMMAD ARAS, S.Pd, MM): Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Izinkan pada kesempatan ini saya menyampaikan salam hormat kepada kita semua terkhusus Pimpinan dan Kementerian PUPR. Kemudian yang ingin saya komunikasikan pada siang hari ini tentu yang pertama terkait dengan penyediaan rumah sederhana bagi rakyat kita yang tadinya direcanakan sampai sejuta dan hari ini kita lihat bahwa capaiannya sudah hampir 5 juta lima untuk tahun terakhir. Dan di ruangan ini juga kemarin kita menerima teman-

Page 43: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

43

teman kita dari REI, kebetulan juga Pak Menteri saya adalah pengurus REI jadi saya tahu betul apa permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh teman-teman dalam rangka penyediaan rumah. Terkait dengan rumah subsidi kemarin disampaikan oleh teman-teman kita, bahwa hari ini kurang lebih 35 ribu rumah yang siap untuk akad kredit tetapi tidak bisa dilakukan karena subsidinya telah habis. 16 September kemarin teman-teman kami juga telah menghadap ke presiden untuk meminta agar persoalan ini bisa dituntaskan kami dijanji kurang lebih 2 Triliun akan dikucurkan bulan ini, mudah-mudahan ini segera terealisasi dan kami mohon agar ini dipercepat, karena kalau di bulan Desember ini dikucur tentu kesempatan teman-teman kita yang bagi masyarakat miskin susah untuk mendapatkan subsidi yang dimaksud. Kemudian yang kedua terkait dengan penyediaan rumah sederhana bagi ASN, TNI/Polri ini juga mengalami kendala yang cukup besar karena TNI/Polri ini kan gaji pokoknya tidak terlalu besar yang tinggi adalah tunjangan dan sebagainya sehingga pihak perbankan kadang-kadang tidak menghitung tunjangan dari TNI/polri. Sehingga mereka juga agak kesulitan untuk mendapatkan rumah. Yang kedua mereka juga hidupnya berpindah-pindah, sesuai dengan tugasnya. Ada peraturan yang mengatakan bahwa yang mendapatkan rumah subsidi harus menempati rumahnya satu tahun, tidak boleh meninggalkan rumahnya satu tahun berturut-turut, bila itu dilakukan maka subsidi ini akan hilang. Ini juga mohon ditinjau khusus untuk TNI/Polri. Kemudian yang kedua setelah mendengarkan paparan pelaksanaan anggaran tahun 2015-2019 tadi renstra, program kerja pembangunan infrastruktur PUPR dan renstra 2020-2024 dan program legislasi bidang PUPR ada beberapa hal yang perlu dipertajam. Yang pertama terkait dengan renstra berhasilnya program-program PUPR luar biasa, sehingga sangat pantas beliau ditunjuk kembali menjadi Menteri PUPR karena keberhasilan yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir. Yang kedua kita juga menemukan beberapa program yang tidak mencapai target yang telah ditentukan yakni kawasan pemukiman kumuh perkotaan target 38 ribu hektar capaiannya hanya 32 ribu, kurang 6 ribu hektar. Sanitasi persampahan target 10 ribu KK, capaian hanya 10.207 KK masih kurang 529 ribu KK. Kemudian ketiga program pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2020-2024, Sumber Daya Air, konektivitas jalan dan jembatan, pemukiman, perumahan Provinsi Sulawesi Selatan tidak tercatat di semua program yang dipaparkan. Jadi dari seluruh program tadi Sulawesi Selatan kami tidak menemukan, hanya kota Makassar yang muncul dengan program air limbah. Ya sementara di Sulawesi Selatan juga banyak proyek jalan nasional, bahkan ada jalan dari Makassar sampai ke Bone yang menghubungkan ke Kendari lewat Bajoe itu ada peralihan dari jalan kabupaten menjadi jalan nasional. Ini sudah kurang lebih 3 tahun tidak disentuh apa-apa sehingga ini juga sudah tidak ditangani oleh Kabupaten Bone juga tidak ditangani oleh PUPR. Sehingga terbengkalai, mohon ini menjadi pertimbangan.

Page 44: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

44

Kemudian tentu saya sebagai Anggota DPR dari Dapil Sulawesi Selatan melihat dari realitas yang ada tentu sangat membutuhkan program-program yang saya sampaikan tadi jika ini tidak kami suarakan tentu siapa lagi yang akan menyampaikan aspirasi mereka yang hari ini tentu mengharapkan teman-teman dari Anggota DPR dari Dapil Sulawesi Selatan untuk menyuarakan infrastruktur-infrastruktur yang ada di Sulawesi Selatan. Kemudian yang terakhir tentu sebagai bangsa yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tentu kami juga menginginkan program itu bisa dikucurkan untuk ke Sulawesi Selatan. Barangkali itu dari saya, sekian. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, kurang lebih 6 menit. Saya persilakan selanjutnya Pak Tamanuri, bersiap-siap Pak Syahrul Aidi. F-P NASDEM (Drs. H. TAMANURI, MM):

Terima kasih Ketua. Pak Menteri, kami masyarakat Lampung berterima kasih yang mana dikasih jalan tol yang paling panjang di Indonesia saya rasa 168 kilo meter. Tetapi di sini masih ada satu permasalahan karena sampai saat ini baru bisa digunakan dari Bakauheni ke Terbanggi sekitar 144 kilo meter sedangkan sisanya belum. Nah ini pernah dijanjikan tanggal 10 Agustus yang lalu mau dibuka, tapi sampai sekarang belum dibuka. Oleh karena itu ini hanya pertanyaan saja, kapan ini bisa dibuka? Karena ini kalau ini dibuka hanya 20 menit saja, sekarang ini 2,5 jam baru sampai di Kabupaten Mesuji. Nah jadi oleh karena itu kami mohon supaya dijawab, jadi sebagai bahan kami untuk menceritakan sama masyarakat kami. Kemudian selanjutnya tadi ada program kita 65 bendungan, yang sudah berhasil dibangun 61 bendungan. Tapi kemudian ini di Lampung saja mungkin Insya Allah di dalam tadi saya lihat bahwa ada Bendungan Way Sekampung yang akan direhabilitasi, kemudian di sini kita banyak bangun bendungan Pak, tapi bendungan-bendungan yang lama tidak kita pikirkan. Salah satu contoh, pernah bupatinya mengusulkan dulu itu, itu Bendungan Way Rarem yang dulu itu tahun 1982 diresmikan oleh Pak Soeharto untuk mengairi sekitar 18-20 ribu hektar. Sekarang ini paling sampai enggak sampai 8 ribu atau 9 ribu hektar. Karena apa? Karena pedangkalan dan segala macam-segala macamnya. Nah oleh karena itu kami menyarankan selain membendung yang baru, kita juga yang lama-lama kita cek, supaya keseimbangan. Untuk apa? Airnya tidak berguna sama sekali, karena airnya tidak sampai ke ujung situ. Ini dua kabupaten, Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Nah ini kalau bisa kita maksimalkan yang Insya Allah yang dulu itu 18-20 ribu

Page 45: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

45

hektar bisa kita kendalikan, mungkin walaupun enggak sampai situ karena kondisi sekarang sudah lain tapi setidaknya 18 ribu hektar bisa itu. Saya rasa demikian Pak Menteri, terima kasih atas waktunya. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik silakan selanjutnya Pak Syahrul Aidi, bersiap-siap Pak Suryadi Jaya Putra. F-PKS (H. SYAHRUL AIDI MAAZAT, LC, MA):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Pimpinan. Yang terhormat Bapak Menteri dan Jajarannya. Saya Syahrul Aidi, sekali lagi memperkenalkan diri dari Riau. Karena banyak juga yang bingung antara Riau dengan Kepulauan Riau. Kalau Riau itu ibukotanya Pekanbaru Pak ada 12 kabupaten/kota di Riau. Yang terkenal kemarin ada bencana asap. Baik pertama terima kasih Pimpinan yang sudah membuka komunikasi dengan PUPR melalui RDP ini tentu tidak akan terlaksana kegiatan kita, peran kita dalam menjalankan tugas ini tanpa ada sinergi antara DPR dan kementerian. Saya setuju tadi ada yang mengusulkan bahwasannya mohon Pak Menteri seluruh nomor handphone pejabat yang ada di PUPR ini bisa kami dapatkan. Karena di zaman yang teknologi yang canggih ini kadang-kadang komunikasi itu melalui handphone. Dan mohon juga komunikasi ini cepat, tanggap karena kadang-kadang kami berada di daerah terhadap masalah-masalah daerah cepat kami sampaikan. Kemudian selanjutnya saya ingin menyampaikan bahwa di dalam program pembangunan infrastruktur PUPR 2020-2024 ini mohon maaf hanya satu kegiatan saja, satu program saja yang tercantum di situ Riau, yaitu untuk TPA ada di Pekanbaru dan ada di Kampar. Sementara untuk program pembangunan jalan, untuk program pembangunan flyover, jembatan, embung dan program-program lainnya kami tidak menemukan lokasinya ada di Riau. Untuk kita ketahui bahwasanya Riau itu adalah daerah yang memberikan sumbangan devisa kepada negara ini cukup besar, baik melalui minyak di dalam tanah atau minyak di atas tanah. Minyak di dalam tanah itu dari lifting minyak yang ada di Indonesia ini 30% disumbangkan oleh Riau. Sementara daerah mendapatkan memang bagiannya tetapi efek dari pembangunan minyak di Riau itu tidak memberi efek besar bagi pembangunan infrastruktur di Riau. Kemudian ada hal yang saat sekarang ini menjadi pemasukan bagi negara ini yaitu CPO dari kelapa sawit. Untuk kita ketahui ada 4 juta hektar perkebunan sawit di Riau dan itu diambil oleh pusat semuanya, baik itu pajak

Page 46: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

46

perkebunannya ataupun pajak CPO nya. Sementara daerah itu tidak mendapatkan. Oleh karena itu kami meminta kepada PUPR walaupun nanti pajak ini tidak dibagi ke daerah dan kami sedang memperjuangkan bagaimana dia menjadi komponen DBH nantinya tetapi setidaknya pembangunan infrastruktur ada ke Riau ini. Dari beberapa catatan yang disampaikan kepada kami, apakah catatan ini memang seperti ini programnya kami belum menemukan Riau. Oleh karena itu ada beberapa yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini, tadi bincang-bincang dengan Pak Menteri, Bapak Menteri susah untuk menemukan apa yang menjadi prioritas untuk Riau, saya sampaikan pada kesempatan ini. Yang pertama Pak untuk perbaikan jalan nasional. Sangat berbeda ketika kami berkunjung ke Sumatera Barat dibandingkan kami berada di Riau. Ketika di Sumatera Barat sedang enak tidur, pas sampai di Riau terbangun langsung, kenapa? Karena jalannya berlubang-lubang. Maka ada permintaan dari Gubernur Riau Pak, bahwasanya Riau ini. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Mohon izin Pak Syahrul, nanti kalau ada usulan konkret tertulis saja Pak, supaya tidak panjang, karena masih antre masih banyak ini. Silakan. F-PKS (H. SYAHRUL AIDI MAAZAT, LC, MA):

Ya, oke. Oh siap. Baik untuk usulannya nanti akan saya sampaikan di sini, tetapi mungkin ada tiga catatan saja yang mungkin sangat-sangat penting sekali Ketua. Yaitu mohon Pak di sini kami menemukan bahwasanya akan ada pembentukan balai jalan, empat balai jalan. Mohon itu adanya di Riau karena sekarang ini kami masih berinduk ke Sumatera Utara, mohon adanya di Riau. Terakhir kemarin ada jalan nasional di Pelalawan itu ambruk, itu lambat baru penanganannya Pak, kalau ada balai jalan nanti mudah-mudahan ini bisa cepat penanganannnya. Kemudian saya tadi senang sekali ketika mendengar strategi pembangunan infrastruktur PUPR 2020-2024 dimana Pak Menteri mengatakan meningkatkan penggunaan material dan peralatan produksi dalam negeri, yang memberikan nilai tambah dalam setiap infratsruktur yang terbangun. Saya dulu pernah mendengar bahwa salah satu komponen material dari jalan itu adalah karet Pak. Nah Riau itu termasuk memiliki kebun karet yang cukup luas dan harganya sekarang sangat-sangat rendah sekali tidak sampai setengah kilo beras. Oleh karena itu kami ingin bertanya pada kesempatan ini, sejauhmana kebutuhan material untuk jalan ini dari karet ini Pak? Sehingga informasi ini dapat kami sampaikan ke masyarakat kami karena masyarakat sekarang ini yang petani karet ini sudah mau menebang karetnya. Ini mohon juga informasinya. Terima kasih dan saya izin menyampaikan beberapa tadi catatan yang dititipkan oleh gubernur kepada kami. Terima kasih.

Page 47: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

47

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, nanti kalau ada catatan pengantarnya enggak perlu panjang-panjang Pak, biar lebih cepat. Selanjutnya Pak Suryadi Jaya Putra, bersiap-siap Lasmi Indaryani. F-PKS (H. SURYADI JAYA PURNAMA, ST): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Suryadi Jaya Purnama Pak Ketua, bukan Putra terima kasih. Pak Menteri KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, Jaya Purnama ya. Ditulis di sini Jaya Putra Pak. Baik kita perbaiki. Silakan. F-PKS (H. SURYADI JAYA PURNAMA, ST):

Ya, oh gitu. Memang betul juga Pak saya bukan putri soalnya. Ada dua hal pokok yang ingin saya sampaikan kepada Pak Menteri pada forum ini. Sebetulnya ini sangat banyak Pak Ketua, tapi karena waktu terbatas nanti saya sampaikan secara tertulis tapi bukan sekarang karena saya juga perlu menunggu respon Pak Menteri sehingga catatan ini akan saya revisi begitu. Pertama tentu saya apresiasi Pak Menteri atas kepercayaan Pak Presiden tentu ini merupakan penilaian beliau terhadap kinerja menteri selama lima tahun walaupun mungkin apakah begitu juga penilaian masyarakat ya ini variabelnya sangat banyak. Apresiasi juga tentu beberapa dirjen tadi mencapai realisasi, melampaui dari renstra luar biasa ya tadi air kemudian jalan dan yang lain-lain. Tapi ada beberapa catatan ya, pertama tentang LHP BPK jadi ini menurun sepertinya perlu perhatian khusus Pak Menteri. Yang tadinya WTP jadi WDP yak arena ini bisa menjadi celah penegak hukum, pihak-pihak lain untuk kemudian mencari-cari. Jadi saya kira ini catatan saja. Berikutnya tentang target 2019 ini masih agak jauh ya selisih 10% kalau rencana harusnya pada 11 November ini 74% tapi realisasi rata-rata 64% saya kira ini dan alam kita pada akhir tahun begini biasanya mudah-mudahan tidak terjadi tapi bencana alam itu selalu di akhir tahun, ini bisa menjadi kendala. Mungkin ada strategi khusus Pak Menteri. Lanjut tentang perumahan, kalau kita melihat kepada data BPS tahun 2015 data resmi itu kan 11,4 juta backlog kita kemudian kalau dikurangi capaian selama lima tahun yang 4,7 juta ya dan itupun kita belum menghitung kebutuhan tambahan per tahun yang penduduk kita bertambah 3 juta per tahun. Jadi nanti mungkin ada strategi lagi kemarin kita diskusi dengan teman-

Page 48: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

48

teman di REI mereka ada alternatif-alternatif solusi ya tanpa menambah anggaran tapi bisa menambah target begitu, mungkin pada forum yang khusus. Berikutnya tentang implementasi beberapa undang-undang, salah satunya adalah amanat Undang-Undang Tentang Keinsinyuran Pak, kita butuh insinyur itu 200 ribu tapi kemampuan kita itu sekitar 14 ribu per tahun. Jadi ini harus ada langkah-langkah khusus juga. Kebetulan saya juga insinyur Pak Menteri jadi perhatian juga terhadap ini begitu. Nah yang terakhir tentang evaluasi, mungkin ini agak teknis ya. Tadi saya juga sangat setuju rencana ke depan untuk mengatur pemaketan. Jadi saya punya data cukup banyak dan mungkin nanti saya akan sampaikan kepada Pak Menteri, pemaketan ini kan tentu pendekatannya ada dua, ada pendekatan memang karakteristik pekerjaannya ada juga pendekatan non teknis ya. Ada pendekatan teknis tadi ada pendekatan non teknis dalam hal manajerial. Nah ini saya melihat masih agak perlu pembenahan Pak Menteri, salah satu contoh misalnya katakanlah yang terbesar di Purworejo itu kan ada bendungan kita nilainya cukup besar, kemudian dipaketkan, mungkin pendekatannya manajemen bukan pendekatan teknis sehingga dibagi rata paketnya menjadi empat paket 1 Triliun 1 Triliun. Tapi dalam pelaksanaannya secara teknis ini kesulitan darimana memulai yang 1T, yang 1T begitu, karena pendekatannya. Demikian juga dalam hal banyak sekali peran BUMN, kemudian mitranya dengan swasta nasional, kemudian perusahaan-perusahaan lokal nah ini perlu diatur ulang Pak Menteri. Karena semestinya infrastruktur ini punya yang multi player effect yang harapan kita cukup besar. Terutama meningkatkan lapangan kerja. Tapi kenyataannya ini belum banyak membantu. Sehingga mungkin saya setuju ada kebijakan baru terutama peran BUMN kita kurangi termasuk juga bagaimana paket-paket ini pemaketannya itu diatur selain karena pertimbangan teknis juga ada pertimbangan manajemen, tetapi juga perlu dibenahi Pak. Saya banyak catatan tentang ini nanti mungkin dalam forum yang berbeda akan kita sampaikan. Berikutnya terkait dengan program-program ke depan, baik itu lima tahun dan tahun 2020, pertama saya tadi mau menyampaikan tentang progres menanyakan progres penanganan rekonstruksi paska gempa baik di Palu, di Lombok itu tapi alhamdulillah dengan Pak Menteri, tadi Pak Wakil Menteri sudah sampaikan dalam forum informal memang ditugaskan untuk meninjau ke sana. Jadi nanti secara teknis Pak Wakil Menteri kita koordinasi di titik-titik mana hasil data-data yang kami miliki memang perlu dievaluasi ya progresnya karena di lapangan memang banyak faktor yang membuat tidak berjalan. Nah tentu sebagai perwakilan dapil Pak Ketua, Pak Menteri ini Pak Presiden baik sejak zaman SBY, kemudian Pak Jokowi beberapa kali berjanji dan beliau katakan bukan berjanji sebagai presiden, sebagai kepala negara ya itu ada rekamannya atas nama negara begitu Pak Jokowi menyampaikan beberapa komitmen beliau untuk membangun sarana-sarana infrastruktur strategis karena di situ kita di NTB itu ada tiga unggulan ya pariwisata, kemudian lumbung pangan nasional dan juga tambang bahkan konon tambang di Pulau Sumbawa itu cadangannya lebih besar dari Freeport ya. Saya

Page 49: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

49

mengatakan konon karena saya belum dapat data pastinya tapi ada ahli yang mengatakan begitu. Sehingga infrastruktur ini perlu menjadi perhatian, detailnya nanti. Kemudian yang terakhir Pak Ketua, terkait dengan RUU ini saya juga banyak sekali materi-materi yang nanti akan kita diskusikan lebih detail ya salah satunya adalah misalnya di komisi kemarin kita membahas tentang RUU Tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, ini mungkin di Kementerian Desa, tapi banyak juga nanti akan bersinggungan dengan Kementerian PUPR. Salah satu contoh kalau di kawasan perkotaan ada superblock gitu, ini kan kaitannya dengan tata ruang, misalnya di sini ada kawasan niaga, di situ kawasan pendidikan, kawasan pemukiman nah dengan konsep superblock ini sudah tidak ada lagi kawasan tertentu, numpuk di situ. Lalu bagaimana dengan peran institusi pemerintah di level kelurahan misalnya, itu yang berkuasa di situ bukan lurah, tetapi pengelola superblock itu. Nah ini kan juga perlu kita dan cukup banyak Pak Ketua nanti saya inventarisir mungkin dalam pertemuan berikutnya. Itu beberapa hal yang penting, mungkin nanti bisa direspon oleh Bapak Menteri. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik terima kasih. Saya ingatkan lagi anggota, makin kemari makin lama waktunya, ini masih ya kita ini masih lari-lari kecil dulu lah, pemanasan, masih panjang Pak lima tahun. Selanjutnya Ibu Lasmi Indaryani, bersiap-siap Wahyuni, Ibu Wahyuni. F-P DEMOKRAT (LASMI INDARYANI, SE):

Oke langsung saja. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Saya Lasmi Pak Menteri dari Banjarnegara. Kenapa saya menyoroti Banjarnegara, karena dapil saya yang paling tertinggal adalah Kabupaten Banjarnegara. Dari 35 kabupaten dapil saya Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara itu UMR bisa dibilang adalah terendah di Jawa Tengah yaitu sekitar 1,6 dan 1,7 Juta Rupiah saja. Sedangkan daerah kami mungkin terkenal dengan produksi salaknya itu terbesar sedunia tetapi jika panen raya itu harganya bisa mencapai hanya 500 Ratus Rupiah saja Pak Menteri. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Coba dibenarin dulu. Ya sebentar Mba sebentar karena rapat ini direkam Mba. Untuk kepentingan hukum direkam. Ini sewaktu-waktu bisa diambil rekaman ini. Sabar Bapak ini, jangan suka nyalip teman di tikungan Pak. Boleh, boleh ya pindah ke mic yang bisa digunakan, silakan.

Page 50: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

50

F-P DEMOKRAT (LASMI INDARYANI, SE):

Mohon maaf, ya tadi saya lanjutkan bahwa daerah kami yang pertama Banjarnegara UMR nya terendah 1,6 Juta, Purbalingga 1,7 dan Kebumen juga 1,6. Masalah kami pasti banyak Pak Menteri, jadi kekeringan itu juga sudah pasti, pengangguran sudah pasti dan kami sangat berharap dengan masyarakat kami saya kampanye kemarin tidak ngomong macam-macam saya hanya ngomong tentang infrastruktur. Karena 90% masyarakat kami hanya mengaharapkan kemajuan infrastruktur untuk kemajuan perekonomian kami. Mungkin di sini saya melihat banyak teman-teman kita dari luar Jawa bahkan ada teman yang mengatakan salah mungkin Mba anda di Komisi V karena sudah cukup, tapi bagi kami ternyata mungkin kami tidak ada di peta Pak, di Jawa Tengah, jadi mungkin Purbalingga orang tahunya Purbolinggo, Banjarnegara mungkin tahunya Banjarmasin atau Banjar Patroman itu sering terjadi. Nah di sini mungkin kami hanya meminta lebih perhatian lagi terhadap kami. Dan saya mungkin melihat tentang target capaian yang sudah dicapai kemarin 2015 sampai 2019 kami apresiasi Kementerian PUPR sudah banyak yang over target, tetapi juga ada yang target renstranya yaitu air baku 67,52 meter kubik per detik capaiannya hanya 30 meter kubik per detik. Tetapi kenapa target kita selanjutnya hanya 20 meter kubik per detik? Kenapa diturunkan? Padahal target kemarin belum tercapai kalau kita mungkin mencapainya kurang 37, kenapa 20? Itu yang menjadi pertanyaan kami sedangkan saya mendapatkan data mungkin ini data dunia tapi juga mungkin Indonesia dan daerah kami juga banyak kekeringan di sini ada data saat ini, kondisi kita saat ini adalah 2,1 miliar manusia tidak memiliki akses terhadap air bersih, 700 juta manusia di seluruh dunia terancam akibat kelangkaan air parah yang diperkirakan terjadi di tahun 2030, itu 10 tahun lagi Bapak/Ibu. Dan 700 ribu balita meninggal setiap hari akibat diare penyebabnya adalah konsumsi air kotor dan sanitasi yang buruk dan itu juga terjadi di dapil kami mungkin juga di dapil teman-teman semuanya. Mungkin itu yang menjadi perhatian, mungkin kenapa diturunkan, begitu. Terima kasih dari saya. Wasssalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, semangat sekali Mba Lasmi ini, kita jadi tambah semangat. Silakan Ibu Sri Wahyuni. Bersiap-siap Pak Bambang Suryadi. F-P NASDEM (SRI WAHYUNI): Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 51: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

51

Pimpinan Komisi V dan Pak Menteri yang saya hormati.

Hari ini saya membawa beberapa usulan, tapi nanti saya sampaikan tertulis saja. Saya sudah siap dengan usulan saya Pak Menteri, tetapi yang paling mendesak saat ini di daerah saya di kampung saya itu adalah terkait dengan pasar yang mana pasar itu terbakar sejak kalau enggak salah dua tahun yang lalu dan Kementerian PU sudah meminta untuk dibongkar habis dan sudah disetujui anggarannya sekitar 244 Miliar, namun Pak Menteri sampai sekarang belum dibangun juga. Di sini yang mendesak yaitu terkait pasar ini saja, jadi yang ini mungkin menyusul. Jadi kalau bisa minta dipercepat proses lelang yang sedang berjalan sekarang. Demikian, terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, mau diserahkan itu Bu sekarang? Silakan. Ini nanti fotonya beredar di dapil, “loh lihat aku sudah kerja” katanya kan, lumayan lah Pimpinan dukung. Mas Bambang Suryadi silakan, bersiap-siap Pak Hasan Basri. F-PDIP (BAMBANG SURYADI, SH, MH): Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan yang saya hormati. Pak Menteri beserta Jajaran. Bapak dan Ibu.

Pak Basoeki itu implementasi sila ke-5 Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Papua dibangun, pinggiran dibangun. Terkait dengan evaluasi program 2019 tadi sudah disampaikan oleh senior saya dari Lampung ada beberapa hal, Pak Menteri khususnya tolong pengawasan terhadap pelaksanaan di balai. Kasus bendung Jabung untuk pembebasan lahan hari ini masuk pada Kejaksaan Tinggi Lampung, terus di beberapa balai SDA khususnya dalam satu minggu hotline terhadap beberapa kegiatan 2019. Ini sebagai bahan evaluasi data ada sama kami karena saya agak aktif melakukan pendampingan itu. Terkait program 2020 yang dipaparkan tadi renstra 2020 sampai 2024 artinya penajaman khusus yang di 2020 dari semua ditjen kami berharap bisa menerima itu dan yang terpenting Lampung ini penyangga Jakarta, enggak nyampe Aceh enggak nyampe Jambi kalau Lampung tidak baik. Ada tumpang tindih pelaksanaan di 2019 contoh kegiatan SPAM, tumpeng tindihnya dengan Bina Marga. Pengerjaan SPAM di Bandar Lampung itu memakan banyak korban, paska penggalian, terus pengerasan jalan kembali tidak maksimal. Tercatat di data 21 kendaraan itu terguling. Pekerjaan SPAM belum selesai, Bina Marga mengerjakan bahkan ada juga yang SPAM belum berjalan Bina Marga berjalan. Sehingga ada kesan pekerjaan Bina Marga yang baru selesai

Page 52: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

52

dibongkar karena pekerjaan SPAM. Kaitannya saya berbicara terkait investasi, pencatatan pertanggungjawabannya. Itu masukan pada Pak Menteri mohon pengawasan di balai lebih tajam lagi dan yang terpenting dari semua ditjen yang ada nanti lewat Poksi Lampung sebagai penyangga Sumatera dan Jakarta, saya enggak perlu sampaikan di sini bisa kita diakomodir. Terima kasih, itu saja Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Mas Bambang, silakan Pak Hasan Basri bersiap-siap Adinda Rifqi. Pak Hasan Basri ada? Silakan. F-P GOLKAR (Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM): Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Bapak Menteri beserta Staf. Hadirin sekalian yang berbahagia.

Ingin kami informasikan dan laporkan kepada Pak Menteri, baru-baru ini tadi saya pergi ke Sumatera Barat ke Padang dan dengan pesawat dan turun pesawat ada melihat kelaurga di sana. Waktu pulang saya pakai mobil Pak, beda sekali jalan waktu saya melewati Sumatera Barat sampai ke Jambi gitu. Tiba di Jambi jalannya tambal sulam-tambal sulam. Oleh sebab itu untuk ke depan kami mengharapkan perhatian Pak Menteri tentang jalan yang ada di Jambi. Yang menjadi persoalan pertamanya adalah itu potensi yang ada di Jambi terutama angkutan sawit itu. Potensi sawit di Jambi itu hampir 2,5 juta hektar dan sektor untuk perorangan saja itu yang bekerja di sektor sawit ini hampir 250 ribu orang. Kemudian juga karet, karet hampir 700 ribu hektar. Kemudian batu bara, semuanya itu melewati jalan-jalan yang kita lewati tadi. Di sisi lain ada pelabuhan kita yang masih dalam proses pembangunan Ujung Jabung jadi potensi Jambi itu dibawa ke Sumatera Barat, dibawa ke pelabuhan Jambi yang masih kecil lewat Jambi dan jalan-jalan yang ada itu kemampuan jalannya itu masih kelas bawah, masih kelas rendah. Jadi diharapkan memang ke depan ada peningkatan jalan, mungkin sudah saatnya kita rigid beton seperti yang ada di Sumatera Barat. Jambi sudah ada juga yang rigid beton tapi sangat kecil sekali Pak Menteri, itu masalah jalan. Kemudian yang kedua masalah pelabuhan Pak. Tadi saya sudah sampaikan sama Pak Menteri secara personal, kami mohon Pelabuhan Ujung Jabung tolong dikejar lagi Pak pembangunannya. Dan kami mendapat laporan dari PU Provinsi Jambi tadi jalan tanah atau lahan arah ke sana sudah dibebaskan tahun ini selesai semua, seluruhnya 45 kilo meter panjang jalan dan tanah yang dibebaskan sudah selesai di tahun ini juga. Kemudian di sisi lain pelabuhan itu sendiri sudah dianggarakan melalui pelabuhan, dana sudah

Page 53: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

53

digelontorkan tinggal lagi jalan. Yang sangat dibutuhkan utama sekarang adalah Jembatan Sungai Rambut Pak, jembatan menghubung dua daerah yang panjangnya cukup lumayan itu 617 meter dengan dana 280 Miliar lebih. Kalau itu sudah selesai yang lain itu tidak begitu besar biayanya. Kemudian yang ketiga, saya menyambung dari teman dari Riau tadi Pak. Kami ingin tahu informasi tentang teknologi campuran antara aspal dengan karet Pak, apakah itu dilanjutkan atau tidak? Sebab menurut informasi itu tidak menguntungkan bagi petani karet. Katanya cuma 7% saya menurut informasi sementara begitu, saya ingin mendapat informasi dari tangan pertama dari Pak Menteri. Padahal sebenarnya jualan kami pada saat sosialisasi dulu itu sebenarnya. Sebab Jambi sebagian besar masyarakatnya petani karet Pak, kalau memang teknologi itu dijalankan itu sangat untung sekali bagi masyarakat kami itu. Dan kalau memang itu diterus ya tolong lah itu dilanjutkan program itu Pak untuk kepentingan masyarakat petani yang berada di daerah kami. Kami rasa banyak pertanyaan ingin kami sampaikan, cukup demikian sesuai dengan konsesus tiga menit. Terima kasih, kalau yang lain nanti akan kami lanjutkan mungkin melalui surat. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik terima kasih Pak Hasan Basri. Pak Rifqi, bersiap-siap Bob Andika. F-PDIP (H. M. RIFQINIZAMI KARYASUDA): Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Kanda Ketua, Para Pimpinan, Anggota dan Hadirin sekalian. Saudara Menteri, Wakil Menteri dan seluruh Pejabat Kementerian PUPR.

Pertama-tama atas nama masyarakat Kalimantan Selatan dan masyarakat Indonesia kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Pak Basoeki dan teman-teman dalam lima tahun terakhir dalam rangka membangun politik infrastruktur di bangsa ini. Kita ingat dalam sejarah tahun 1962 ketika Bung Karno bersama Menteri PU Ir. Soetami kala itu, membangun berbagai infrastruktur mercusuar di bangsa ini salah satunya Jembatan Semanggi. Puluhan demonstarsi terjadi di bangsa ini karena dianggap ide pembangunan Jembatan Semanggi itu adalah sebuah ide yang irasional, membangun sebuah jembatan di atas nukan sungai Pak Wamen, tapi 20-30 tahun setelah pembangunan itu semua pihak mengapresiasi Jembatan Semanggi. Itulah politik infrastruktur satu politik yang mungkin tidak apresiasi hari ini tapi akan menjadi warisan bagi anak cucu kita 20-30 tahun yang akan

Page 54: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

54

datang. Karena itu mari kita beri applause kepada Pak Menteri dalam konteks ini. Dalam konteks itu Pak Menteri kita semua saat ini sedang berikhtiar untuk menghadirkan legacy bagi anak cucu kita dalam bidang yang sekarang sama-sama kita geluti ini. Kami dalam beberapa rapat sangat concern untuk mengahadirkan kebijakan nasional Presiden Joko Widodo untuk memastikan ibukota negara baru betul-betul hadir di Kalimantan Timur. Minggu depan kita akan rapat dengan agenda bicara khusus tentang kesiapan soal ibukota negara, kendati demikian kita masih punya satu ganjalan yang substansial, yaitu ganjalan juridis. Undang-undang tentang ibukota negara masih menempatkan Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai ibukota negara kita secara de jure. Hal itu terlihat dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1964, karena itu kami di Komisi V kemarin mengusulkan kepada Pimpinan untuk kemudian mengusulkan Pansus hadirnya rancangan undang-undang ibukota negara yang baru. Kenapa persoalan juridis ini penting untuk kita kemukakan di awal? Karena jangan sampai kesiapan-kesiapan financial, technical kita untuk membangun infrastruktur di ibukota negara yang baru justru nanti dipersoalkan secara juridis. Kita bukannya membangun legacy tapi kemudian membangun sebuah persoalan di kemudian hari. Ini penting untuk kita ingatkan bersama, agar kemudian ini bisa didorong bukan hanya oleh DPR tapi juga oleh pemerintah mudah-mudahan Pak Menteri, Pak Wamen dalam rapat kabinet bisa juga menyinggung persoalan ini sebagai sebuah persoalan yang serius. Selanjutnya sebagai satu-satunya wakil Kalimatan Selatan di komisi ini izinkan saya bicara pada beberapa persoalan terkait dengan Kalimantan Selatan dalam bidang infrastruktur. Pertama kami berterima kasih atas arahahan Pak Menteri dan seluruh jajaran termasuk Pak Dirjen bahwa salah satu jembatan penghubung di jalan negara kita ruas Marabahan dan Margasari panjangnya lebih kurang 400 meter bisa dibangun dengan sinergi pemerintah dan swasta Pimpinan. Dalam hal ini seluruhnya dananya ditanggung oleh PT Antang Gunung Meratus, ini satu kabar baik dalam konteks kita membangun kebersamaan antara swasta dan pemerintah dalam membangun infrastruktur. Dalam konteks yang sama di Kalimantan Selatan kita juga sedang mendorong realisasi pembangunan jembatan Pulau Laut dan Pulau Kalimantan. Kalau kita lihat peta di bawah Pulau Kalimantan di tenggara ada pulau kecil namanya Pulau Laut, kabupatennya namanya Kabupaten Kotabaru, panjang jembatan direncanakan 6 kilo meter. Beberapa pihak swasta sudah siap untuk menggelontorkan dana, kabupaten/kota sekitar plus provinsi juga sudah siap. Mudah-mudahan kita di tingkat nasional, di tingkat pusat siap untuk memback-up realsisasi ini. Keberadaan jembatan ini tentu sangat penting ke depan 10-20 tahun ke depan karena Kabupaten Kotabaru persis akan berbatasan dengan ibukota negara kita di Kabupaten Penajam. Kabupaten Kotabaru dalam renstra provinsi akan ditempatkan sebagai salah satu kawasan industri penyangga ibukota negara kita ke depan. Jika Cikampek dan Cilegon sudah mulai goyang maka Kotabaru akan kita siapkan untuk menjadi kawasan

Page 55: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

55

industri baru bagi Indonesia masa depan. Silakan kalau mau tepuk, mumpung direkam. Yang ketiga insya allah pada tanggal 23 Desember 2019 yang akan datang Kalimantan Selatan akan kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo dalam rangka dua hal. Satu menghadiri puncak hari kesetiakawanan sosial nasional dan beliau juga akan meresmikan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor yang renovasinya sudah selesai dilakukan. Pada saat itu tentu kami berharap kendati ini domain Kementerian Perhubungan, Bapak Menteri, Bapak Wakil Menteri beserta para Pimpinan Komisi V dan kami bisa juga bersama-sama untuk kita hadir dalam acara itu. Ada persoalan sedikit terkait dengan Bandar Udara Syamsudin Noor yang menajdi domain dari Kementerian PUPR yaitu jalan akses menuju bandara yang saat ini masih menjadi milik provinsi, tadi saya kontak Pak Gubernur, Kepala Dinas PU, Kepala Bappeda insya allah akan siap diserahkan kepada Kementerian PU. Dan jika itu sudah selesai mohon dengan segala hormat agar kemudian bisa dibangunkan jalan aksesnya agar setara dengan mewahnya bandaranya. Jangan sampai bandaranya mewah direct flight dari Banjarmasin ke Singapura, Kuala Lumpur bahkan ke Madinah karena jatah umroh orang Banjarmasin ini tinggi betul tapi jalannya masih kurang ganteng, kurang cakep dibanding dengan bangunan bandaranya. Yang terakhir secara tertulis kami akan sampaikan secara simbolis seluruh usulan Kalimantan Selatan, provinsi ini bukan ingin diistimewakan karena sekali lagi politik infrastruktur adalah jalan bagi persatuan nasional, kita tidak boleh bicara yang satu lebih penting daripada yang lain. Infrastruktur ini harus mematri kita semua sebagai sebuah bangsa. Kendati demikian kami juga berharap keadilan sosial bagi kita semua bisa kita lakukan dan prioritas Kalimantan Selatan sebagai provinsi penyangga ibukota negara, mari kita ikhtiarkan bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan seluruh unsur swasta yang ada untuk kita bangun bersama-sama. Wabillahitaufik walhidayah. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Merdeka!

KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Merdeka! Silakan-silakan, ini Ketuanya PDI Perjuangan masa enggak dikasih, silakan. Baik kita tunggu Pak Menteri sebentar. Bob Andika bersabar sebentar ya, karena urusan yang tidak bisa diwakilkan. Baik Pak Menteri sudah kembali ke tempat. Silakan Bob Andika, bersiap-siap Tubagus Haerul. F-PDIP (BOB ANDIKA MAMANA SITEPU, SH):

Page 56: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

56

Terima kasih Pimpinan, saya langsung saja. Pak Menteri, Pak Wakil Menteri dan beserta Jajaran Dirjen.

Mungkin saya singkat saja, tapi singkat, padat, tepat dan mohon perhatiannya terhadap daerah pemilihan saya ini Pak. Saya di sini ingin menyampaikan bahwasanya ada satu di dapil saya itu jalan Medan-Berastagi Pak, ini kemacetannya luar biasa Pak, yang biasanya kita tempuh waktu dengan 1,5 jam bisa sampai 8 jam, apabila terjadi kemacetan di jalan ini. Jalan ini juga mempunyai hubungan erat dengan Provinsi Aceh Pak, karena ada empat kabupaten/kota atau lima, lima saya rasa Pak ini melalui jalur ini juga Pak Medan-Berastagi. Apabila ini terjadi macet sangat luarbiasa Pak, ekonomi pun hasil-hasil kebutuhan pertanian itu bisa terganggu semua Pak. Jadi ini mohon perhatiannya Pak karena saya dengar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini akan diadakan kajian teknis terlebih dahulu katanya. Saya mohon kepada Bapak supaya kajian teknisnya ini supaya lebih cepat turun untuk melihat jalan Medan-Berastagi ini dan semoga dimasukan ke dalam rencana strategis dan program kerja Bapak di 2020 dan 2024. Dan kita juga apresiasi terhadap Bapak Menteri karena kawasan pariwisata nasional ini salah satu yang masuk itu daerah Danau Toba. Daerah selatan Danau Toba ini cukup luar biasa pembangunannya Pak. Tapi mohon perhatian juga Pak, daerah utaranya Pak yaitu daerah Berastagi, Dairi, Pakpak dan Samosir Pak. Karena daerah penghubung ini untuk masuk ke kawasan Danau Toba ini ada dua, yaitu Simalungun dan Tanah Karo. Ini mohon perhatian juga Pak di daerah utara Danau Toba. Karena sekarang daerah selatan Danau Toba itu sungguh sudah luar biasa pembangunannya Pak dengan anggaran yang cukup luar biasa. Mungkin ini singkat saja yang saya sampaikan Pak, mohon perhatiannya karena ini sangat menyentuh terhadap masyarakat di dapil saya. Terima kasih. PIMPINAN KOMISI/F-P GOLKAR (Ir. RIDWAN BAE):

Terima kasih Pak. teman-teman Komisi V dan Pimpinan serta Pak Menteri izinkan saya melanjutkan apa yang disampaikan Pak Lasarus, karena lagi keluar Pak. Berikutnya Pak Tubagus Haerul, siap-siap Pak Irwan. F-P GOLKAR (H. TUBAGUS HAERUL JAMAN, SE):

Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Pimpinan dan Pak Menteri beserta Jajaran. Serta Teman-teman di Komisi V.

Apa yang telah tadi disampaikan oleh Pak Menteri, program tahun 2015 sampai dengan 2019 kita melihat dari target yang sudah ditargetkan dan realisasi. Kemudian dengan waktu yang sebentar lagi 1,5 bulan lagi, ini waktu

Page 57: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

57

yang sangat singkat dan mudah-mudahan ini bisa dapat menyerap dengan waktu yang singkat bisa dapat terserap anggaran yang sudah ditentukan. Dan kemudian Pak Menteri kami melihat, tadi juga disampaikan program 2020-2024, di sini kami melihat ada program-program presiden yang terkait swasembada pangan, kemudian juga perumahan, yang kawasan kumuh dan juga pariwisata yang sangat memang kita prioritaskan kami melihat ada pengurangan target di periode yang saat ini dibanding periode yang lalu gitu kan. Di sini perumahan tentu sampai saat ini pun masyarakat kita sangat membutuhkan, periode yang lalu target 5 juta dan kemudian juga periode saat ini hanya target 2 juta. Saya melihat ini kebutuhan masyarakat masih membutuhkan lebih tinggi dari itu. Saya mohon kejelasannya. Dan kemudian juga terkait ketersediaan dan kebutuhan air. Di sini pembangunan irigasi, pembangunan irigasi di periode yang lalu 1 juta kemudian di saat ini 500 ribu. Ini kan air ini sangat dibutuhkan oleh kita semua untuk tentunya pertanian ataupun air baku untuk kita semua gitu konsumsi warga masyarakat Indonesia. Dan kemudian juga rehabilitasi jaringan irigasi sama, itupun sudah dari 3 juta turun menjadi 2,5 juta hektar. Kemudian kawasan kumuh, kita melihat hampir di seluruh perkotaan ini kawasan kumuh ini pasti banyak dan luas juga gitu kan. Periode yang lalu ditargetkan 38.431 hektar, dan periode sekarang ini hanya 10 ribu hektar, ini kan lebih sangat berkurang dan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk tentunya kita agar wilayah-wilayah kumuh yang ada di perkotaan-perkotaan atau yang lainnya ini bisa dapat tentunya tidak kumuh lagi, itu kan. Kemudian juga ketersediaan air baku, periode yang lalu 67,52 per detik dan saat ini hanya 20 meter kubik per detik. Jadi cukup berkurang malahan ini tidak memenuhi ditambah 20 saat ini waktu yang lalu target hanya 30 jadi 50, tidak memenuhi target yang lalu juga. Kenapa ini bisa berkurang? Padahal ini keterkaitan air ini sangat dibutuhkan. Kemudian juga tadi itu terkait penunjang swasembada pangan ini Pak dibutuhkan para petani itu. Nah ini kami mohon penjelasan yang lebih karena ini program yang disampaikan oleh Pak Jokowi ini program prioritas, akan tetapi target di periode saat ini kenapa berkurang? Kemudian karena saya sendiri masuk dalam Dapil Banten II, tentu kami juga mengapresiasi kepada Pak Jokowi dan Kementerian PU dimana di wilayah kami ada program yang prioritas yaitu di Banten yaitu ada kawasan ekonomi khusus yang saat ini sedang berjalan, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, kemudian juga Waduk Karian di sana dalam proses juga namun Waduk Karian ini kelihatannya tolong di-monitor Pak Menteri beserta jajaran agar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Karena target dari PUPR sendiri periode saat ini sudah bisa dapat difungsikan. Dan kemudian juga kita melihat beberapa waktu yang lalu Banten, Lombok dan yang lainnya mendapatkan musibah. Yaitu salah satunya Banten yaitu tsunami di wilayah pantai Selat Sunda. Dimana wilayah tersebut adalah wilayah yang sangat strategis yaitu Banten sendiri mengunggulkan bahwa itu wilayah pariwisata. Nah saat ini ketika sudah mendapatkan musibah beberapa waktu kemarin kami berharap jalur wisata Cilegon sampai Cibaliung ini agar

Page 58: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

58

jalur ke depan bisa dapat dibangun, diperbaiki sehingga akses untuk menormalkan kembali tentunya pariwisata yang ada dan untuk mendukung juga tentunya pariwisata nasional ini sangat kami butuhkan. Mudah-mudahan di berikutnya bisa dapat dianggarakan untuk dapat merevitalisasi wilayah-wilayah yang kena tsunami yang ada di Selat Sunda. Kemudian kita ketahui bahwa tadi disampaikan di Sumatera, di Sumatera jalan tol itu sudah paling panjang di kita di Indonesia. Kemudian akses dari Banten juga dari Merak ke Jakarta juga sudah ada, kami berharap dulu periode pemerintahan yang terdahulu telah merencanakan bahwa ada jembatan akses antara Selat Sunda di situ dari Merak ke Bakauheni, yaitu Jembatan Selat Sunda. Mudah-mudahan ke depan ini menjadi pertimbangan untuk dapat ditindak lanjuti. Karena kita melihat ketika saat ini antara akses Sumatera dengan Jawa ini melalui kapal di pelabuhan, ketika cuaca tidak baik, ketika penumpukan yang ada di sana hasil-hasil bumi yang di bawa dari Sumatera pun sampai ke Jakarta itu biasanya membusuk gitu. Ketika ini akses ada jalan jembatan jalan Selat Sunda yang menyambungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera ini akan lebih mudah, 10 menit saja sudah sampai. Kemudian juga pasti di sana akan terlihat peningkatan perekonomian di berbagai bidang tentunya ini akan dibutuhkan oleh masyarakat. Itu saja mungkin beberapa hal yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Nanti ada poin-poin yang perlu kami sampaikan menyusul tidak sekarang. Terima kasih. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik Pak Tubagus Haerul. Sekarang Pak Irwan, bersiap-siap Mochamad Herviano. F-P DEMOKRAT (H. IRWAN, S.IP, MP):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Ketua Komisi V beserta Pimpinan. Yang saya hormati Pak Menteri, Pak Wamen serta pejabat Kementerian PUPR. Serta yang saya banggakan rekan-rekan Anggota Komisi V yang masih bersemangat sampai dengan sore ini.

Izinkan pada tempat yang terhormat ini, saya mewakili rakyat Kalimantan Timur menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang telah menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibukota negara Republik Indonesia yang baru. Ini ya mohon dikawal ya, ini tentunya menjadi mimpi masyarakat Kalimantan Timur karena jauh-jauh hari kita sampai mendengungkan otonomi khusus untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur, namun bukan otsus yang dikasih malah ibukotanya dipindah ke Kalimantan Timur. Merdeka!

Page 59: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

59

Baik saya lanjutkan, tadi telah dipaparkan oleh Pak Menteri luar biasa sudah dihitung bagaimana rancangan program pembangunan infrastruktur PUPR dari 2020 sampai 2024 nanti, mulai dari sumber daya air, konektivitas, jalan dan jembatan, pemukiman, perumahan semua sudah dihitung sedemikian rupa dan kami percaya bahwa kawan-kawan di Kementerian PUPR tentunya menempatkan program ini dengan asas keadilan dan gotong royong. Karena bagaimanapun tadi disampaikan sahabat saya daerah penyangga IKN Bang Rifqi bahwa infrastruktur itu adalah pemersatu bangsa, menyatukan bangsa kita yang dari Aceh sampai Papua. Sehingga tentunya bagaimana kemudian meramu isu-isu strategis dengan skala prioritas dan menempatkan pada provinsi-provinsi yang ada di Republik Indonesia. Cuma dalam kesempatan ini saya ingin sedikit memberikan gambaran dan beberapa kondisi terkait daerah pemilihan saya Kalimantan Timur, bahwa memang gambaran konektivitas infrastruktur saat ini khususnya regional Kalimantan sangat memperihatinkan. Sehingga harapannya ke depan konketivitas Kalimantan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional benar-benar bisa dibangun infrastruktur dasarnya, karena kondisi jalan lintas Kalimantan saat ini hanya 60% dalam kondisi baik. Mungkin Kaltimnya sendiri untuk kualitas jalan nasional di Kaltim masih sangat rendah 50% jalan nasionalnya dalam kondisi rusak dari 1.700 kilo meter. Kemudian beberapa poros jalan nasional yang menghubungkan dengan kawasan ekonomi khusus yang telah ditetapkan Pak Jokowi juga dalam kondisi rusak. Termasuk untuk pertanian, pariwisata, sebagian bahkan belum terkoneksi satu kabupaten dengan sembilan kabupaten yang ada di Kaltim yaitu Kabupaten Mahakam Ulu. Perlu juga kami sampaikan di sini terkait untuk irigasi, baru terlayani 56% dari 8 daerah irigasi yang menjadi kewenangan provinsi sebagai perwakilan pusat di daerah. Kemudian terdapat defisit air baku untuk kebutuhan domestik dan industri. Pelayanan air bersih perpipaan masih 54% artinya infrastruktur sistem penyediaan air minum masih kurang termasuk minimnya akses dan kualitas sanitasi di Kalimantan Timur. Kemudiaan kami berharap juga pengendalian banjir dan abrasi diharapkan menjadi prioritas karena sampai saat ini Kota Samarinda setiap musim hujan dilanda banjir sehingga pengendalian banjir untuk DAS Mahakam khususnya sub DAS Karang Mumus bisa diprioritaskan termasuk sub DAS Sangatta. Kemudian kondisi perumahan murah untuk di Kaltim juga ada backlog yang signifikan mudah-mudahan dapat kuota tambahan untuk Kalimantan Timur. Serta ada usulan-usulan program proyek strategis nasional nanti kita bisa sampaikan dalam bentuk usulan resmi ya. Mungkin itu Pimpinan yang bisa disampaikan, karena saya juga tidak punya fotografer jadi mungkin tidak perlu simbolis menunggu reses kemudian usulan-usulan dari pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi Kalimantan Timur. Demikian, terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 60: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

60

KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Enggak perlu fotografer, enggak difoto juga enggak apa-apa, yang penting aspirasinya sampai. Baik selanjutnya Mochamad Herviano, bersiap-siap Pak Soehartono. F-PDIP (MOCHAMAD HERVIANO):

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Ketua, kakanda. Pimpinan yang terhormat. Bapak/Ibu Rekan-Rekan sekalian Anggota Komisi V. Yang terhormat Bapak Menteri yang juga Bapak Presiden adalah Pak Daendels kita yang baru tepuk tangan dulu buat beliau Pak. Kalau saya bilang bukan Daendels Pak, tapi penerus dari Pak Sedijatmo, penemu cakar ayam infrastruktur Pak. Dan juga ada Pak Wamen.

Luar biasa, ini adalah bentuk konkret keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang diputuskan oleh Pak Presiden Jokowi, tepuk tangan dulu, Pak Wamen dari bumi Cendrawasih. Dan juga yang terhormat Para Jajaran Pak.

Nama saya Mochamad Herviano Pak, daerah pemilihan Jawa Tengah I Pak, nomor anggota A-178 dari Fraksi PDI Perjuangan. Pertama-tama kami mengucapkan selamat untuk Pak Menteri dan Pak Wamen atas amanat melanjutkan tugas-tugas berat membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke Pak yang sudah luar biasa. Dan juga kami di sini mengucapkan selamat pada Pulau Kalimantan yang insya allah sebentar lagi akan dibangun jadi ibukota Pak. Tapi juga tentunya keadilan sosial itu tidak akan terwujud kalau pembangunan tidak merata di seluruh wilayah Pak. Dan juga tentunya dalam hal ini izinkanlah saya untuk menyampaikan aspirasi Pak, tidaklah pembangunan itu berjalan lancer tanpa dukungan dari pihak-pihak aparatur negara seperti TNI/Polri Pak. Karena kebetulan kami keluarga polisi, pada kesempatan ini kami menyampaikan Pak jadi pembangunan di ibukota pun tidak akan lancar kalau tidak ada pengamanan dan kamtibmas yang baik. Jadi dilanjutkan Pak. Izin menyampaikan aspirasi masih banyak permasalahan-permasalahan hunian-hunian yang layak bagi anggota Polri/TNI maupun saya tambahkan Pak purnawirawannya Pak. Kami temukan beberapa kasus sengketa-sengketa lahan yang terjadi karena tidak adanya koordinasi yang baik antara aparatur dan instansi-instansi terkait Pak. Itu saya mohon bisa dipertimbangkan untuk

Page 61: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

61

di-support jadi juga bisa di-support dari aturan yang ada Pak dan dukungan dari Kementerian PUPR, Pak Menteri, Pak Wamen agar juga aparatur TNI/Polri beserta purnawirawan Pak itu yang kadang terlupakan Pak, TNI/Polri maupun ASN nya Pak dan purnawirawannya juga. Karena selama ini banyak keluhan-keluhan yang mereka sampaikan dalam program FLPP, rumah subsidi lainnya juga masih sangat kurang diperhatikan, itu saya harap bisa diperhatikan. Mungkin juga bisa membuat revisi atas permen atau lain sebagainya Pak, saya mohon dukungannya. Dan juga lain-lainnya Pak, saya mohon juga perhatian untuk dapil kami Pak, ini sama dengan Mba Lasmi di Jawa, walaupun mungkin dalam kesempatan ini juga kami mau berterima kasih Pak, sudah dibangun, kalau Pak Daendels dulu membangun Pantura Pak, kalau Pak Menteri dan jajaran ini membangun wilayah selatan yang luar biasa, tepuk tangan lagi sekali lagi Pak. Tapi itu masih belum cukup Pak, masih harus ada yang dibangun lagi wilayah-wilayah pelosok seperti jalan-jalan di daerah desa Pak dan juga hulu-hilir masalah perairan lain sebagainya kami mohon diperhatikan Pak. Karena juga masih banyak daerah-daerah yang mengalami kesulitan akses yang punya potensi ekonomi yang baik dan juga salah satunya masalah kekeringan Pak itu masih banyak di wilayah kami mungkin juga di wilayah Mba Lasmi juga sangat banyak. Itu mohon diperhatikan Pak. Jadi harapannya biar yang pindah ke Kalimantan itu hanya pejabat negara dan ASN nya Pak, jadi orangJawa enggak pindah ke Kalimantan Pak. Jadi keadilan sosial itu betul-betul konkret pemerataan penduduknya Pak. Saya kira demikian yang bisa kami sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Pak Soehartono, bersiap-siap Pak Ruslan M. Daud. F-P NASDEM (Drs. H. SOEHARTONO):

Terima kasih Ketua. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Ketua dan Anggota Komisi V yang saya banggakan. Pak Menteri dan Jajarannya yang saya hormati dan saya banggakan.

Dalam kesempatan ini saya ingin mempercepat apa yang ingin saya kemukan dalam kesempatan ini, mengingat waktunya sudah sore. Pak Menteri untuk sumber daya air di sini renstra 2020-2024 itu ada 60 leet pembangunan bendung dan 1.000 embung. Target lima tahun yang lalu 1.088 realisasinya menjadi 1.212 berarti lebih banyak lagi. Cuman saya ingin mengusulkan atau

Page 62: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

62

barangkali sudah termasuk di dalamnya antara 1.000 dan 60 pembangunan bendungan tersebut. Saya ingin mengusulkan agar rehabilitasi embung dan bendung-bendung yang lama itu mendapat perhatian. Kenapa demikian? Karena apabila uang kita APBN ini kita belanjakan untuk memperbaiki bendung dan embung yang lama itu biayanya di samping sedikit itu instant karena apa? Katakan kalau ada satu pendangkalan 1 juta kubik, kita gali 1 juta kubik hasilnya 1 juta kubik pula. Saya pikir ini satu program yang instant Pak tidak perlu bertele-tele dan kita tahu ketika kita bangun baik bendungan maupun embung itu memerlukan waktu yang sangat lama. Kemudian untuk Bina Marga saya sangat memperhatikan dan surprise di sini ya nanti kita akan usulkan langsung Pak. Jadi apa yang saya katakan nanti baik air, baik jalan, permukiman, kami akan mengusulkan langsung ke Bapak. Bisa lewat Pak Dirjen masing-masing ya, sehingga saya tidak perlu comment, meminta dan sebagainya secara detail di dapil-dapil saya. Terutama pembangunan flyover dan underpass Pak, ini saya menganjurkan kepada Pak Menteri agar melibatkan kereta api. Karena pengguna yang sebenarnya yang mengambil keuntungan itu kereta api. Dan masalah yang ditimbulkan ini sangat krusial terutama di Jawa Pak. Kita tahu flyover ini dan underpass ini harus segera Pak, karena apa? Karena double track itu sudah nyambung, kalau double track ini sudah nyambung Pak hitungannya itu tidak 10 menit tidak 15 menit itu Pak. Jadi apabila underpass dan flyover tidak segera dibangun macetnya akan lebih panjang. Contoh saja Pak, ini contoh macetnya di underpass atau flyover yang belum terbangun di Madiun itu kalau macet dampaknya sampai ujung tol di mulut tol itu Pak, coba bayangkan Pak, itu sampai 4 kilo. Lah saya kira ini lah yang nanti kami usulkan secara tertulis dampak dan sebagainya. Kemudian yang terakhir Pak ini, yang menyangkut perumahan karena ini dampaknya langsung ke rakyat dan dinikmati rakyat, saya kok mengusulkan lebih banyak lagi dari target-target yang ditulis di renstra 2020-2024. Saya kira demikian. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Pak Soehartono. Pak Ruslan ada? Silakan Pak Ruslan, siap-siap Pak Syafiuddin. F-PKB (RUSLAN M DAUD):

Terima kasih Pak Ketua. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua.

Page 63: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

63

Yang saya hormati Saudara Pimpinan dan seluruh Rekan-Rekan yang saya banggakan. Bapak Menteri, Bapak Wamen dan seluruh para Jajaran yang kami muliakan.

Izinkan saya Ruslan M. Daud dari Aceh II, alhamdulillah Bapak Menteri mungkin barangkali ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan dengan harapan masyarakat di dapil saya di dapil II yang meliputi 8 kabupaten/kota. Mulai dari Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Nah Bapak Menteri mungkin sebelum makan tadi sempat juga saya bisik-bisik dengan Bapak Mentri beberapa faktor pembangunan yang ada di Aceh mungkin ada juga yang ingin kita tahu progresnya dan juga ada juga yang pembangunan yang mungkin barangkali sudah dirancang oleh Bapak Menteri untuk tahun 2020-2024, ada yang sudah masuk ada yang belum, seperti jalan tol dari Banda Aceh ke Sigli. Nah disaat Bapak Menteri paparan tadi dari Binjai yaitu Medan ke Langsa nah untuk menghubungkan antara Medan dan Banda Aceh tentunya juga harus kita lewati yaitu Lhokseumawe dan Bireun. Maka oleh karena itu Bapak Menteri ini mohon juga ditindaklanjuti mungkin barangkali tidak tercantum lagi di catatan Bapak Menteri, mungkin barangkali bisa dimasukkan skala prioritas. Dan juga di Aceh sama-sama kita tahu yang bahwa itu salah satu provinsi pernah terjadi konflik yang sangat berkepanjangan dalam hal tentunya juga menuntut keadilan tetapi saya akui dan sangat cocok apa yang disampaikan oleh teman-teman tadi yang bahwa infrastruktur adalah mempererat kesatuan dan persatuan. Tentunya di sini adalah keadilan. Maka dalam hal ini Aceh nomor satu termiskin di Sumatera bahkan nomor enam di Indonesia sangat menginginkan infrastruktur-infrastruktur seperti rumah yang layak huni dan juga irigasi, bendungan, jalan dan lain-lain. Nah Bapak Menteri mungkin barangkali dengan semangat telah lahirnya Undang-Undang Pesantren Bapak Menteri, secara khusus yaitu infrastruktur kedayahan ataupun keagamaan nanti secara khusus akan kami usulkan kepada Bapak Menteri supaya Bapak Menteri dapat menindaklanjuti sesuai dengan harapan masyarakat yang ada di Aceh. Nah seperti yang sudah disampaikan oleh Saudara Pimpinan, kalau memang ada yang tertulis kita serahkan kepada Bapak Menteri secara simbolis. Mungkin barangkali apa yang kami serahkan pada hari ini belum terpenuhi harapan masyarakat secara keseluruhan, secara umum di Aceh tetapi secara simbolis mungkin sedikit banyak ada dalam catatan kami, untuk menghematkan waktu dikarenakan juga jam bahwa ngantuk ini kita semua, nah saya akhiri untuk sementara Pak Ketua. Wallahul muafiq illa aqamith thoriq. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 64: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

64

KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Terima kasih Pak Ruslan. Selanjutnya Pak Syafiuddin. F-PKB (RUSLAN M DAUD): Izin Pimpinan saya serahkan sekarang. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Oke silakan, silakan. F-PKB (H. SYAFIUDDIN, S.Sos):

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Saudara Pimpinan, Rekan-rekan Anggota Komisi V. Saudara Menteri, Saudara Wakil Menteri beserta Jajarannya yang saya hormati. Pertama kali saya ingin mengingatkan bahwa saya pribadi ini dari daerah Madura yang kebetulan juga dapilnya Dapil Jawa jadi nasabnya nasab Jawa nasibnya enggak seperti Jawa Pak. Jadi untuk ke depan kami menginginkan bahwa Madura ini bisa disamakanlah walaupun tidak seperti Jawa yang makmur, namun Jawa yang agak pinggiran lah. Karena yang terjadi saat ini Madura ini masih sangat terbelakang. Baik indeks kemiskinan ataupun di sumber daya manusia Madura ini sangat-sangat terbelakang Pak. Pertama-tama saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Saudara Ir. H. Joko Widodo yang telah memberikan tol gratis dimana Jembatan Suramadu kemarin itu kita masih bayar 30 Ribu. Namun berkat bisikan mungkin Pak Menteri atau mungkin Teman-teman Komis V yang terdahulu membisik Saudara Presiden karena Madura ini sudah sangat terbelakang maka diberikanlah tol gratis. Jadi saya sangat apresiasi baik kepada Komisi V ataupun Saudara Menteri PUPR yang mungkin membisiki Saudara Presiden. Langsung ke materi Pak ya, pertama kali setelah saya melihat karena saya orang baru kita membaca bahwa banyak sekali program-program atau kegiatan-kegiatan dari PUPR ini baik itu yang berupa jembatan, jalan tol, bendungan dan lain-lain malah di dalam progresnya itu ada berapa hal program dan kegiatan yang melebihi renstra, seperti pembangunan jalan tol, pembangunan jalan baru dan lain-lain. Walaupun ada sebagian kegiatan yang masih belum mencapai progres. Namun yang sangat ironis sekali Madura pada khususnya ini dapil saya ini ada jalan nasional, apa lagi mau membuat jalan yang baru, jalan yang lama saja masih belum bagus. Yakni jalan di lintas utara Madura dan juga di lintas tengah Madura. Kalau enggak salah ada rencana bahwa dari pemerintah pusat akan membuat jalan lingkar selatan Madura.

Page 65: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

65

Namun sampai detik ini masih. Mohon penjelasan kepada Bapak Menteri dan jajarannya terkait persoalan ini. Terus yang kedua saya juga karena orang baru, sambil lalu membaca LHP BPK kami ada menemukan sedikit kejanggalan dan keganjilan terkait laporan hasil pemeriksaan BPK ini dimana di Nomor: 12J/LHPXVII/05/2019 halaman 90 di situ menyebutkan bahwa belanja modal yang tidak menyajikan kondisi yang sebenarnya. Artinya anggaran diserap namun makhluk itu tidak ada, itu terdiri dari sesuai LHP BPK itu pembeliaan dump truck, mobil vacuum tinja, truck amrool dan mesin mobil tangki air. Memang sedikit kerugaian ini, anggaran ini sedikit 80 Miliar kalau dibandingkan dengan 116 Triliun ini hanya nol koma sekian. Namun kami meminta penjelasan kepada Saudara Menteri PUPR dan jajarannya terkait hasil temuan ini seperti apa? Karena ini sesuatu yang menurut saya sangat fatal apabila ini betul-betul faktanya terjadi seperti itu. Mungkin seperti itu karena memang sudah agak ngantuk, jadi saya percaya kepada Pimpinan terutama Pak Lasarus Ketua Komisi V bahwa akan sanggup mendorong dan membantu pembangunan Madura. Kalau bisa dipaksa Pak, jangan dibantu dan didorong, dipaksa ya. Terima kasih, kurang lebihnya mohon maaf. Wallahul muafiq ila aqamith thoriq. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Pak Syafiuddin, ini Pak Basoeki orang baik Pak. Enggak pakai paksa pasti dikasih Pak. Saya sampaikan kepada seluruh teman-teman nanti terkait hasil pemeriksaan BPK silakan dipelajari, ya nanti kita akan agendakan khusus untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK. Ini kita lakukan setiap tahun Pak, jadi silakan dipelajari hasil pemeriksaan BPK akan kita agendakan khusus sejauh mana yang sudah ditindak lanjuti oleh Kementerian PU. Kita akan agendakan waktu khusus dengan Pak Menteri, raker khusus menindak lanjuti hasil pemeriksaan BPK. Selanjutnya Pak Boyman Harun, bersiap-siap Pak Roberth Rouw. F-PAN (H. BOYMAN HARUN, SH): Baik, terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Bapak Menteri, Bapak Wakil Menteri yang saya hormati dan seluruh serta Jajarannya. Saudara-saudara ku Anggota Komisi V yang saya banggakan. Karena waktu sangat singkat yang diberikan oleh Pimpinan kita langsung saja kepada permasalahan. Berkaitan masalah infrastruktur jalan Pak Menteri, dalam rangka percepatan pembangunan di segala bidang kemudian akhir

Page 66: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

66

daripada pembangunan itu adalah dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor: 58 Tahun 2007 yaitu proyek strategis percepatan pembangunan nasional. Di daerah kami Pak Menteri alhamdulillah sudah berdiri dua perusahaan raksasa dalam bidang pertambangan yaitu PT. WHW dan satu lagi PT. Ketapang Bangun Sarana. Itu investasinya rata-rata 45 Triliun satu perusahaan. Untuk itu ini saya sampaikan kepada Bapak Menteri dalam rangka konektivitas antara daerah kecamatan yang satu dengan kecamatan yang lain, kemudian konektivitas dengan kabupaten itu semuanya status jalan adalah status jalan provinsi dan jalan kabupaten Pak. Sedangkan kualitas jalan provinsi maupun jalan kabupaten itu tidak memadai jika digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang raksasa tersebut juga lalu lalang di sana. Sudah beberapa kali kita melakukan perbaikan pembangunan karena kualitasnya tidak sesuai dengan volume kendaraan yang lewat di situ sia-sia pekerjaan itu. Artinya daerah kami dimasuki investor untuk kemajuan daerah, berimbang dengan rusaknya daerah kami dengan masuknya perusahaan-perusahaan tersebut. Dimana tonase mereka jauh lebih besar daripada kualitas jalan yang kita siapkan untuk dilalui. Sementara jalan tersebut adalah status jalan provinsi dan jalan kabupaten. Untuk itu Pak Menteri secara singkat ingin saya sampaikan tolonglah jalan-jalan tersebut yang menjadi konektivitas hubungan antara kecamatan yang satu dengan yang lain kemudian antara kabupaten dengan kecamatan dalam rangka mempercepat pembangunan strategis nasional itu bisa berimbang antara masuknya investasi dengan kemampuan daerah untuk menerima hadirnya alat-alat perusahaan tersebut. Jadi perlu saya sampaikan Pak Menteri tolong jajarannya agar dicatat lah sehingga barang ini tidak menjadi layu begitu saja, karena Pak Menteri barang ini tidak bisa dilama-lamakan Pak Menteri. Kalau dilama-lamakan justru anggaran yang akan kita keluarkan lebih besar lagi kalau sudah rusaknya tambah parah. Salah satu adalah jalan Ketapang ke Pesaguan dan Kecamatan Kendawangan itu melalui daerah perusahaan WHW tersebut, itu hanya 95 kilo meter Pak Menteri. Kemudian Pelang-Batu Tajam, Tumbang Titi-Marau dan Kecamatan Manis Mata Jambi dan Sukaramai 257 kilo meter. Kemudian yang ketiga Simpang Dua dan Kecamatan Perawas 30 kilo meter. Yang keempat jalan Simpang Sungai Gantang-Telok Batu dan Simpang Jemamas 111 kilo meter. Ini semua Pak Menteri daerah-daerah ini adalah daerah-daerah yang dilalu lalangi oleh perusahaan-perusahaan tersebut termasuk perusahaan perkebunan juga jalan di situ sehingga dibangun bulan ini barangkali enam bulan akan datang juga sudah rusak kembali, artinya sudah tidak mampu lah daerah untuk membiayai pembangunan jalan tersebut. Dan ini Pak Menteri pengusulan perubahan status jalan ini sudah diajukan beberapa kali sudah berapa tahun yang lalu kita ajukan di Kementerian PUPR, tapi belum ada tanggapan. Kemudian pada hari ini adalah hari yang sangat berbahagia sekali buat kami bisa bertemu dengan Pak Menteri dan jajarannya bisa menyampaikan keluhan kami ini. Dan keluhan ini hanya Bapak Menteri yang

Page 67: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

67

bisa membantu kami karena kalau berbicara keadilan, tadi saya ingin juga menyampaikan kepada kawan-kawan yang ada di Komisi V ini semoga saya salah, rasanya kurang adil memang kami ini dari Kalimantan Pak, ada beberapa Kalimantan termasuk Kalimantan Timur yang nantinya akan sebagai ibukota, tapi tidak diwakili satupun menteri bahwa dari Kalimantan ini. Jadi barangkali Bapak lah barangkali yang bisa mewakili kami dari Kalimantan untuk ikut membangun Kalimantan Pak. Itu hanya intermezzo sedikit Pak berkaitan asas keadilan. Kemudian Pak terhadap jalan-jalan tersebut terutama dari Pesaguan ke Kendawangan itu Pak, itu jalan tersebut langsung berbatasan dengan pantai, artinya berbatasan dengan Laut Jawa dan Laut China Selatan. Jadi kalau ombaknya besar Pak anginnya kuat itu langsung ombak itu menerpa ke jalan tersebut yang akibatnya jalan-jalan tersebut akan putus Pak. Jadi untuk itu langsung ditambahkan Pak nanti tolong dicatat Pak, pembangunan abrasinya Pak. karena kalau tidak dibangun abrasi jalan tersebut karena berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Laut China Selatan paling lama bisa bertahan enam bulan atau satu tahun jalan tersebut putus lagi karena tidak ada penghadang atau pengahalang ganasnya ombak Laut Jawa dan laut China Selatan tersebut. Kami juga berterima kasih banyak kepada Bapak Menteri yang sudah juga mengerjakan jalan-jalan nasional yang hampir 2.117 kilo meter yang ada di Kalimantan Barat walaupun masih ada Pak yang belum selesai, harapan saya semoga jalan-jalan nasional yang sudah ditargetkan itu bisa secepatnya diselesaikan. Dan kami orang Kalimantan Barat juga bangga Pak, selama kepemimpinan Pak Jokowi yang pertama sudah delapan kali kalau enggak salah datang ke Kalimantan Barat terutama daerah perbatasan. Untuk itu saya memohon kepada Bapak Menteri ini dan ini tidak bisa dibiarkan lama-lama Pak sekali lagi tidak bisa dibiarkan tolong Pak ditindaklanjuti usulan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang berkaitan status jalan provinsi dan kabupaten agar menjadi atau berubah menjadi status jalan nasional yang merupakan percepatan proyek strategis nasional dimana telah berdiri perusahaan-perusahaan raksasa terutama WHW dan KBS tersebut. Dan sekarang perusahaan tersebut sudah beroperasional Pak, sudah berjalan. Rata-rata kalau dulu Pak waktu masih diizinkan itu bahan mentah 1 juta ton, kurang-kurang 750 juta ton setiap bulan. Jadi bayangkan seperti apa jalan kita dilalui kendaraan-kendaraan yang bertonase besar dengan pembangunan dibiayai oleh pemerintah kabupaten dan provinsi. Saya pikir itu Pak, usulan dan harapan kami dari Kalimantan Barat. Semoga ini menjadi perhatian kita semua agar jalan yang dikatakan Saudara saya itu sebagai penghubung dalam rangka untuk melanjutkan hubungan silaturahim dalam segala hal benar-benar menjadi dan terbukti harus dilaksanakan oleh PUPR sebagai orang-orang yang berkompeten membangun bangsa dan negara ini. Terima kasih Pak.

Page 68: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

68

Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, tadi Pak Boyman Harun. Sekarang silakan Pak Roberth Rouw, bersiap-siap Pak Ishak Mekki. F-P NASDEM (ROBERTH ROUW):

Terima kasih. Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V yang kami hormati. Bapak Menteri PUPR dan seluruh Jajaran yang kami hormati.

Pertama-tama kami ingin sampaikan apresiasi dan terima kasih kami atas nama seluruh masyarakat Indonesia di Papua atas perhatian pemerintah khususnya Bapak Presiden dan kerja keras Bapak Menteri PUPR dalam memberikan apresiasi terhadap pembangunan infrastruktur di Papua. Yang kami tahu, kami rasakan berpuluh-puluh tahun bagaimana masyarakat kami di Papua khsususnya di pegunungan karena masyarakat Papua ada terbagi dalam dua yaitu masyarakat pegunungan dan masyarakat pesisir pantai. Hidup dalam keterbatasan transportasi, komunikasi yang begitu sulit. Sejak pemerintahan Joko Widodo dan Saudara Menteri PUPR kami merasakan banyak sekali pembangunan di dalam membuka isolasi-isolasi daerah yang begitu banyak. Saudara-saudara khusus Bapak Menteri.

Saya tolong nanti Bapak sampaikan paparan sedikit saja nanti saya mohon tentang bagaimana capaian pembangunan Trans Papua yang sudah dilakukan dan berapa lagi kilo meter lagi yang belum dan targetnya kapan itu selesai? Dan harapan saya jangan cuman hanya terbuka sampai tapi tidak dapat dilalui. Bapak/Ibu, Bapak Menteri.

Catatan kami jalan menjadi prioritas yang tadinya akan dikejar untuk selesai 2019 akhir yaitu jalan Wamena-Paro-Mumugu itu tidak dapat dilakukan karena ada gangguan keamanan. Maka kalau tidak salah prioritas itu dipindahkan ke Wamena-Jayapura. Saya sudah sampai hampir separuh jalan Jayapura-Wamena dan banyak saya temukan saudara-saudara kami yang mengangkut bahan-bahan pokok bahan pembangunan itu kalau jalan rombongan bisa 50 sampai 100 mobil itu kalau ngantri untuk menuju ke pegunungan. Tetapi akhir-akhir ini sangat sulit dan mungkin tidak dapat dilakukan karena ada sekitar 12 titik yang sangat parah. Mohon Bapak Menteri dan jajaran ini menjadi prioritas karena jalan Jayapura-Wamena ini untuk melayani 8 kabupaten yang ada, makanya ini sangat penting permohonan saya kalau bisa pertengahan 2020 itu sudah bisa mulus di jalan ini. Karena ini adalah

Page 69: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

69

ruas jalan yang sangat-sangat vital untuk menurunkan kemahalan di pegunungan. Bapak Menteri dan seluruh jajaran beserta teman-teman.

Yang berikut tadi saya singgung tentang jalan Wamena-Paro-Mumugu yang kita semua tahu dengan kasus Nduga. Saya melihat bahwa pemerintah sudah melakukan pembangunan cukup baik, tetapi masih ada hal-hal yang belum diperhatikan yaitu tentang budaya kearifan lokal yang ada di Papua. Saudara Menteri. Kasus Nduga itu adalah kurangnya sosialisasi, kurangnya komunikasi sehingga itu terjadi. Kita tahu Bapak Wakil Menteri ada di depan, beliaupun pasti akan sampaikan itu, selama beliau jadi bupati pembangunan-pembangunan di sana dilakukan itu hampir tidak ada kejadian-kejadian seperti itu. Sejak pembangunan lebih besar lagi masuk dengan membawa BUMN yang mengerjakan proyek-proyek itu pengusaha-pengusaha lokal katanya tidak sanggup untuk melakukan itu ini menjadi masalah di Papua. Kenapa? Ya kita semua tahu kalau BUMN ini selalu kalau berbicara itu selalu harus tunggu ke pusat, semua berbicara harus ke pusat, ambil satu keputusan harus ke pusat. Masyarakat lokal datang ke situ kita tahu semua budaya di sana, Bapak Menteri ini pernah hidup di Papua dan sekolah di Papua, mengetahui bagaimana budaya orang Papua itu. Jadi harus kita tahu itu kalau kita mau membangun di sana, SMP dan SMA di sana beliau. Ini yang tidak dilakukan oleh teman-teman yang datang ke sana membangun terutama BUMN. Karena dianggap ini pemerintah semua, tidak ada urusan masyarakat lokal tidak diperhatikan, kejadiannya seperti itu. Saya banyak keluarga saya pun kontaraktor, teman-teman kontraktor. Kalau kami masuk kerja ke satu daerah kami ketemukan dulu tokoh-tokoh adatnya. Apa di sini yang perlu kami bantu, kami mau bangun ini untuk masyrakat, “oh fasilitas kami di sini ini Bapak, oh iya kami bantu”. Ada keuntungannya, sisihkan untuk membantu masyarakat lokal. Tapi kalau plat merah tidak ada itu karena semua harus ke pusat, tidak bisa kami berikan itu. Ini yang ingin saya garis bawahi, BUMN ini mohon maaf Pak Menteri tidak ada dampak peningkatan ekonomi di daerah. Kalau semua BUMN dikerjakan, proyek-proyek ini semua, semua dibawa ke pusat kembali. Proyek-proyek besar di daerah itu semua BUMN yang masuk, saya punya catatan dan saya punya saksi-saksinya. BUMN tidak punya alat-alat di situ, kontraktor yang sudah investasi di sana akhirnya dibilang kerjasama-kerjasama. Tapi pengusaha di sana diperas, alat semua mereka yang punya, ini tidak adil. Dan yang saya sampaikan tadi masyarakat tidak dapat dampaknya kalau swasta di sana yang lokal pasti dapat dampaknya dia akan memberikan itu kepada masyarakat. Dia mengerti bagaimana kita harus bersosialisasi dengan masyarakat, bukan harus kami untung seterusnya tapi masyarakat harus merasakan juga dengan kehadiran pembangunan yang ada di sana. Hal-hal ini yang kami minta supaya tidak lagi harus BUMN-BUMN yang masuk ke daerah-daerah terutama di daerah kami. Kejadian Nduga ini sangat, kami lihat kenapa

Page 70: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

70

harus diberikan lagi TNI yang masuk ke sana, ini sama saja menghadapkan masyarakat dengan TNI. Masyarakat Papua trauma lihat TNI, trauma sekali, kami trauma dari kecil dengan TNI, saudara saya di sana semua pasti kasih tahu itu. Saya ngomong ini apa adanya, kami trauma kalau lihat TNI karena kami tahu bagaimana perlakuannya dulu kepada kami-kami. Ini yang perlu diperhatikan, jangan semua diberikan itu terus diadu lagi TNI dengan masyarakat. Berapa dana yang dikeluarkan untuk pengamanan di sana, kenapa tidak diberikan itu kepada masyarakat, masyarakat yang mengamankan itu pasti lebih, dan ini kejadian semuanya. Bukan cuma pembangunannya tapi di Freeport pun demikian. Di Papua jangan pakai isu-isu seperti itu, pendekatan baik kepada masyarakat. Masyarakat akan memberikan jaminan itu. Dulu kami kecil kami tidur tidak pernah pintu kami tutup, terbuka, tidak ada yang datang bunuh kami segala macam tidak ada, sekarang ini kami susah. Hal-hal ini yang perlu saya ingin kita garis bawahi agar pembangunan di Papua Bapak Menteri, saya kira Bapak Menteri juga hidup di sana cukup lama, ya kita semua mau pembangunan ini harus lebih cepat agar masyarakat bisa lebih baik semua ke depan dengan kita memperhatikan budaya-budaya yang ada di sana, kearifan-kearifan lokal yang di sana agar jangan lagi semua harus dari pusat datang ke daaerah. Daerah kita berdayakan semua yang ada di sana, kita berdayakan semua. Sana sanggup kok banyak perusahaan-perusahaan besar daerah yang sanggup, anak-anak daerah juga bisa sanggup itu, kita berikan kesempatan untuk itu ya. Mari kita awasi sama-sama, pengawasan saja kita jaga, kita berikan apresiasi kepada mereka. Saya kira itu yang berikutnya tadi sudah dilaporkan tentang PON 2020 saya kira ini tinggal setahun lagi Bapak Menteri. Saya ingin laporan lebih rinci lagi, kira-kira venue apa saja yang sudah siap, berapa persen dan berapa yang belum? Agar kami tahu, kalau globalnya tadi sudah kami lihat tetapi ini waktu tinggal setahun. Ini pesta nasional olahraga kita, pesta nasional nah ini tanggung jawab kita semua untuk Papua ya. Jadi Papua cuma diberikan untuk jadi tuan rumah untuk melakukan PON. Yang berikut tentang penyerapan anggaran. Kita semua tahu hampir di semua kementerian penyerapan anggaran itu tidak terserap dengan baik. Alasannya cuma ada satu, dua, juklak, juknis, petunjuk pelaksana, petunjuk teknis. Ini selalu jadi masalah anggaran turun tapi itu belum ada, apa minta petunjuk ini petunjuk juklak ini harus minta melalui dukun atau apa? Baru dia datang. Hampir semua kementerian begitu. Saya kira itu sudah berlangsung di juklak, juknis itu sudah harusnya ada sebelum ada juga sudah itu , “oh ini kalau pembangunan ini dia punya ini ada juklak, juknisnya ada”. Bukan harus ini dulu baru, baca mantra dulu tunggu baru satu bulan juklak, juknisnya turun. Ini kan tidak efisien ini dan Bapak Presiden minta supaya itu dipercepat semuanya. Jadi harapan saya tidak lagi ada alasan tentang juklak, juknis. Kalau bisa itu sudah ada duluan. Jadi transfer ke daerah itu sudah ada, bila perlu belum transfer sudah ada di sana, ini akan turun proyek ini, ini juklaknya juknisnya, ini dananya turun, ya selesai jalan.

Page 71: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

71

Saya kira itu yang dapat kami sampaikan masih banyak tetapi nanti akan kami sampaikan secara tertulis dengan proposal kepada Bapak Menteri. Kami terima kasih sudah ada perwakilan kami jadi Wakil Menteri dan akan kami komunikasi terus, saya kira pasti lebih cepat kami lagi ke depan untuk membangun Papua karena kami punya perwakilan ada duduk bersama Bapak Menteri. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, percayakan sama Pak John. Pak John banyak tugas ya Pak John. Baik saya rasa catatan penting yang disampaikan oleh Pak Roberth tadi terkait BUMN ini atensi kami juga Pak dari periode lalu mudah-mudahan lima tahun ke depan skema ini bisa diperbaiki. Saya masih ingat Komisi V beberapa kali memberi catatan khusus terkait pemberdayaan kontraktor lokal dalam rangka menjaga pertumbuhan. Karena Pak Menteri kami banyak dapat laporan di Komisi V ada banyak kontraktor-kontraktor lokal yang dihutangkan oleh BUMN Pak. Saya ada beberapa waktu yang lalu mendapat data bahkan ada yang sampai 100 Miliar lebih satu perusahaan yang diutangkan oleh BUMN. Jadi memang kita berharap pekerjaannya BUMN tangani dengan baik tapi satu sisi menyisakan masalah sehingga proyek besar tapi tidak bermanfaat maksimal bagi masyarakat sekitar dalam konteks pertumbuhan ekonomi. Karena disedot oleh BUMN dan orang lokal dihutangkan lagi sehingga tambah sulit lah pemain-pemain lokal. Ini catatan khusus Pak Menteri, mudah-mudahan ini ke depan untuk lima tahun yang akan datang ini bisa kita perbaiki sehingga uang pembangunan infrastruktur yang besar ini juga harusnya bisa menggerakkan ekonomi di masyarakat. Jadi belum berbanding lurus besarnya alokasi kegiatan proyek dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Masih banyak mungkin nanti kita akan sampaikan. Baik selanjutnya setelah Pak Roberth Rouw, Pak Ishak Mekki bersiap-siap Ibu Sadarestuwati. F-P DEMOKRAT (Ir. H. ISHAK MEKKI, MM): Terima kasih Pimpinan. Pak Menteri, Pak Wamen serta jajaran yang saya hormati.

Saya menyoroti dan sekaligus usul masalah ruas jalan tol Pematang Panggang-Kayu Agung. Dan ini sudah selesai bahkan sebentar lagi Kayu Agung-Palembang juga rampung akan diresmikan. Nah Pematang Panggang-kayu Agung ini lebih kurang 87 kilo meter itu melewati 5 kecamatan yang sangat padat penduduknya. Namun yang kami sayangkan di ruas jalan sepanjang 87 kilo meter ini tidak ada exit tolnya. Untuk itu kami harapakan

Page 72: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

72

kepada Pak Menteri supaya exit tol ini dapat direalisasikan supaya ada manfaat bagi 5 kecamatan yang ada di Kabupaten OKI tersebut. Setelah itu ya kami juga menyampaikan masalah jalan-jalan nasional di Sumatera Selatan sebagian besar kondisinya sudah banyak yang rusak, mohon percepatan untuk pembangunan terutama di jalan lintas timur dan lintas tengah. Ini saja mungkin dari kami, dan kami juga mengucapkan terima kasih Pak Menteri atas banyaknya ruas jalan tol yang sudah dibangun dan insya allah akan selesai dalam waktu dekat ini mudah-mudahan program 2020-2024 ini juga bisa cepat direalisasikan. Demikian. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, singkat, padat, jelas. Silakan Ibu Sadarestuwati, bersiap-siap Pak Dedi Wahidi. F-PDIP (Hj. SADARESTUWATI, SP, MMA):

Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore, salam sejahtera untuk kita semua. Pimpinan dan seluruh Anggota Komis V yang saya hormati. Pak Menteri beserta jajaran yang saya hormati. Langsung saja saya Pak Menteri berkaitan dengan fasilitas, Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP yang tadi juga sudah disinggung oleh Mas Viano. Sebenarnya saya ini kalau boleh dibilang tahu, tahu bertahun-tahun sudah dipaparkan di sini, tidak tahu ya tidak tahu juga karena sasarannya juga ternyata sampai hari ini enggak jelas juga sasarannya yang mana. Saya dulu pernah menanyakan kepada Pak Menteri siapa saja sih yang bisa mendapatkan fasilitas FLPP bahkan pernah saya pernah menyampaikan staf dari ada salah satu perkantoran yang ternyata juga tidak bisa mendapatkan fasilitas FLPP ini, padahal gaji jelas. Bahkan dari PUPR sudah pernah melakukan sosialisasi di tempat itu, waktu saya tanya Pak Menteri, Pak Menteri bilang kalau dulu organisasi tukang potong di Garut saja bisa gitu apalagi ini yang jelas-jelas tiap bulan mereka menerima gaji yang cukup. Karena kalau dihitung kemarin dulu itu hanya sekitar 900an Ribu angsurannya bahkan enggak sampai. Gaji mereka sudah di atas 2,5 Juta, tidak ada gaji di bawah 2,5 Juta tetapi ini tidak bisa sampai sekarang bahkan pihak bank yang sudah mengiyakan pada waktu itu Bank BRI sudah menyatakan kesanggupan di hadapan para peserta yang hadir untuk ikut program FLPP ini ternyata pada akhirnya menyatakan tidak bisa diberikan untuk program FLPP ini. Maka dari itu saya minta tolong Pak Menteri nanti minta kejelasannya supaya kami, saya yang jadi tubrukannya teman-teman bisa memberikan jawaban yang pasti.

Page 73: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

73

Kemudian juga bukan hanya itu di daerah juga dulu pernah era yang dulu pada pemerintahan yang lalu pernah salah satu menteri, Menteri BUMN yang dulu pernah menyampaikan wartawan akan diberikan fasilitas untuk bisa mendapatkan rumah dengan subsidi ini. Nah ini cek saya di daerah juga ditagih terus karena sudah dilakukan terus tahapan-tahapan ini dan mentok terus. Sampai hari ini juga belum bisa. Kemudian berkaitan dengan rencana untuk pembangunan embung dan yang sudah terlaksana. Saya memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dicapai di dalam pembangunan selama periode Presiden Jokowi yang pertama, semoga saja dengan capaian yang saat ini belum menyentuh 70% bisa segera terselesaikan semuanya. Akan tetapi ada satu hal juga yang penting Pak Menteri, selain melanjutkan pembangunan juga jangan dilupakan yang sudah terbangun. Buat apa kita sudah bisa membangun tetapi tidak bisa merawatnya. Kalau memang tidak ada anggaran untuk merawat alangkah baiknya seperti embung, alangkah baiknya bisa diserahkan untuk perawatan pengelolaannya kepada desa, karena desa mempunyai Bumdes. Mereka bisa mengelola dengan membuat sebagai tempat wisata. Saya kira ini akan sangat membantu kementerian, pemerintah dalam hal ini untuk bisa melakukan pemeliharaan terhadap bangunan-bangunan yang sudah dibangun, dikerjakan selama ini. Begitu banyak bendungan juga yang sudah terbangun akan tetapi kalau kemudian itu tidak ada sesuatu yang tertanam di dalam diri masyarakat untuk bisa ikut serta memelihara atas apa yang sudah dibangun ini saya kira kita akan kesulitan Pak Menteri. Anggaran berapapun tidak akan tercukupi untuk bisa meng-handle semuanya. Saya kira tidak akan bisa, maka dari itu alangkah baiknya sinergitas mulai dari kementerian sampai ke bawah ini bisa dilakukan. Di desa sekarang sudah banyak sekali anggaran cukup besar anggarannya dan saya kira desa ini bisa dipacu untuk bekerja bersama-sama bersama dengan pemerintah pusat maupun daerah.

Tanggung jawab saya Pak Menteri, Pak Dirjen Bina Marga saya dulu ditugaskan untuk segera selesai-selesai dorong untuk menyelesaikan pembebasan lahan sudah selesai saya tinggal menunggu supaya pembangunan ini bisa dipercepat karena memang utara Brantas ini menjadi satu daerah yang nantinya akan menjadi kawasan industri. Dan yang terakhir berkaitan tadi flyover ini juga cukup lama, kami mengusulkan, saya mengusulkan untuk flyover di Mengkreng maupun di Mojokerto. Saya mohon itu bisa menjadi catatan tersendiri dan bisa menjadi prioritas untuk 2020 supaya apa yang diharapkan oleh masyarakat selama ini bisa terpenuhi. Saya kira itu dulu Pimpinan dari saya, untuk rumah swadaya dan lain-lainnya, untuk P3-TGAI dan semua program-program yang ada di daearah kebetulan beberapa tadi saya share ke Pak Dirjen seperti itu. kami juga berusaha untuk bisa mengawal program-program yang ada di daerah supaya dikerjakan sebaik-baiknya. Karena bagaimanapun juga itu adalah uang rakyat yang juga harus dinikmati oleh masyarakat dan tentunya masyarakat pula ikut

Page 74: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

74

mempunyai tanggung jawab untuk memelihara. Saya kira itu Pimpinan, terima kasih, mohon maaf. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh.

Pak Dedi Wahidi. F-PKB (H. DEDI WAHIDI, S.Pd):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan dan Anggota Komisi V yang saya hormati. Pak Menteri beserta seluruh Jajaran.

Langsung saja, Pimpinan dan Pak Menteri saya mohon ke depan raker bahan raker diberikan ke anggota satu atau dua hari sebelum kegiatan raker. Supaya ada kesempatan bisa baca-baca dulu apalagi saya murid baru di sini. Selanjutnya Pak Menteri langsung ke masalah yakni pertama mengenai Tol Cipali. Tol Cipali ini melewati dapil saya Indramayu jalan Pantura sepanjang 70 kilo yang dulunya ramai karena banyak lalu lintas, banyak rumah makan sekarang tutup kemudian warung-warung dan pertokoan juga jadi sepi. Mohon ada kompensasi Pak Menteri untuk Indramayu yang berpenduduk 1.700.000 lebih tahun 2018 kiranya ada jalan tol yang menuju Kota Indramayu paling tidak Jatibarang lah supaya masyarakat merasakan ya ada kemudahan menggunakan akses jalan tol. Yang kedua mengenai Bandara Kertajati, sudah diresmikan 2-3 tahun yang lalu tapi belum efektif sampai dengan sekarang. Kelihatannya saya usul segera diselesaikan pembangunan tol Cisumdawu.. Kemudian pelebaran jalan Pak Menteri juga belum selesai, akses jalan biasa baik dari bandara ke Majalengka maupun dari bandara ke Indramayu. Mohon segera ada penyelesaian pelebaran jalan. Yang ketiga Pak Menteri mengenai Waduk Jatigede. Apa yang disampaikan oleh Pak Menteri tadi dalam paparan memang betul saluran-saluran besar sudah ditinggikan tapi perlu pengurasan. Yang kedua yang selanjutnya perlu pembangunan saluran-saluran kecil sampai ke persawahan. Terima kasih Waduk Jatigede ini 70% untuk Indramayu, 20% untuk Cirebon, 10% untuk Majalengka. Selanjutnya Pak Menteri saya kira perlu setelah saya koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian dan Dinas Pengairan, kiranya perlu ada sungai sodetan yaitu di daerah Pangkalanpari Jatitujuh itu akan kurang lebih 30 kilo akan melewati 7 kecamatan, 1 kecamatan di Majalengka yaitu Jatitujuh 6 kecamatan di Indramayu dari mulai Bangondua, Tukdana, kemudian Lelea, Cikedung, Trisi

Page 75: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

75

dan Losarang. Saya sudah konsultasi koordinasi juga dengan pihak sana bahwa itu tanah yang akan dibebaskan 90% tanah perhutani 10% adalah tanah rakyat. Di samping itu kami Indramayu adalah daerah lumbung padi Pak Menteri, jadi ada satu bendungan atau sungai besar ini belum cukup terima kasih program embung-embung ini sangat manfaat sekali untuk daerah pertanian yang jauh dari irigasi teknis. Kemudian yang terakhir Pak Menteri mengenai Perpres Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pembangunan Rehabilitasi atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Agama Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, saya ingin dengar efektivitasnya atau sudah efektiv atau belum? Selanjutnya apakah kita yang Anggota Komisi V ini boleh mengusulkan RKP di madrasah, RKP di lingkungan pendidikan Dikbud dan seterusnya? Yang terakhir sekali, mohon maaf saya belum paham ini Pak Menteri mohon penjelasan mengenai jenis-jenis perumahan, yaitu rumah susun, unit rumah khusus, unit rumah swadaya kemudian unit PSU Perumahan. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Terima kasih Pak Dedi Wahidi. Pak Daniel Mutaqien, bersiap-siap Bu Hanna Gayatri. F-P GOLKAR (H. DANIEL MUTAQIEN SYAFIUDDIN, ST): Terima kasih Pimpinan. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Pimpinan Komisi V serta Para Anggota. Yang saya hormati Pak Menteri, Pak Wamen dan juga Jajarannya. Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada Pak Menteri yang sudah terpilih kembali Pak pada periode kabinet yang saat ini mudah-mudahan Pak Menteri bisa meningkatkan kinerja seperti periode yang lalu. Karena kalau dari Kementerian PU ini kementerian yang kinerjanya bisa langsung dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Karena tolak ukur keberhasilan pembangunan pemerintah itu bisa dilihat dari Kementerian PU yang Bapak pimpin. Mudah-mudahan ke depan kinerja Bapak bisa lebih baik lagi. Dan juga begini Pak Menteri, saya tidak ingin berbicara banyak karena memang pembahasan APBN 2020 juga sudah selesai dilaksanakan, saya juga tidak akan berbicara permasalah dapil karena memang pengesahan APBN juga sudah dilakukan. Mungkin nanti pada saatnya akan saya sampaikan. Saya

Page 76: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

76

hanya ingin berbicara garis besar saja Pak Menteri. Kita semua tahu bahwa pada periode yang lalu di Komisi V ini ada tsunami politik Pak, ada tsunami ada kejadian luar biasa yang mungkin mengakibatkan saya tidak tahu apakah karena penyebab ini akhirnya Anggota Komisi V juga agak kesulitan menyampaikan aspirasi. Padahal kalau saya dengar tadi dari Anggota-Anggota Komisi V ini yang disampaikan juga menjadi sebuah skala prioritas yang harus dilakukan oleh kementerian dan juga kita sebagai wakil rakyat. Pak Menteri yang saya hormati. Mengenai hal itu kami di sini ini membawa aspirasi dari masyarakat, kita menyampaikan aspirasi juga dilindungi oleh undang-undang. Kita sebagai wakil rakyat wajib untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan dari masyarakat dapil yang kita wakili. Untuk itu saya minta kepada Pak Menteri untuk ke depan hal-hal yang menjadi kurang, yang menjadi kesalahan-kesalahan kita di periode yang lalu ini agar bisa diperbaiki dan tidak menjadi trigger kejadian yang lalu itu tidak menjadi trigger kementerian untuk sedikit mengabaikan apa yang disampaikan oleh teman-teman Anggota Komisi V. Jangan sampai, kalau berbicara skala prioritas kalau bicara aturan yang utama itu adalah perintah presiden dan kedua adalah aspirasi dari Anggota DPR RI. Jadi mudah-mudahan ke depan apa yang menjadi keinginan-keinginan teman-teman Anggota DPR RI juga bisa lebih diperhatikan. Seperti contohnya tadi saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen, pada saat pembahasan 2020 yang periode yang lalu, ini saya sudah menyampaikan beberapa aspirasi cuman memang belum mungkin belum, terlewat ya Pak. Mudah-mudahan ini bisa terakomodir apakah ini penyebabnya karena mungkin anggota yang lalu dianggap tidak masuk lagi Komisi V atau apa saya tidak tahu. Tapi mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian karena untuk perjalanan kita lima tahun ke depan. Ketika berbicara kemitraan, kemitraan itu bisa saling mengisi bisa saling melengkapi, kalau di dunia bisnis Pak mohon maaf kalau bermitra itu sama-sama saling menguntungkan, kalau di dunia bisnis. Ini kita berbicara di parlemen ketika kemitraan ini bisa terjalin dengan baik apa yang menjadi keinginan dari eksekutif dan juga apa yang menjadi hal-hal yang harus diperhatikan dari teman-teman legislatif ini bisa bersinergi ke depannya sehingga komunikasi, kerjasama yang baik selama lima tahun ke depan ini akan bisa terjalin dengan baik. Itu saja Pak Menteri yang ingin saya sampaikan, mudah-mudahan ini bisa lebih diperhatikan karena pengalaman periode yang lalu mungkin ada sedikit banyaknya teman-teman anggota ini yang agak sedikit terabaikan masalah aspirasi di dapil yang kita wakili. Itu saja terima kasih. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Terima kasih Pak Daniel. Silakan Bunda Hanna.

Page 77: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

77

F-PAN (HANNA GAYATRI, SH):

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yang saya sayangi seluruh teman-temanku Komisi V. Dan yang saya hormati Bapak Menteri dan Bapak Wakil Menteri beserta Jajarannya.

Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada seluruh Pimpinan Kementerian PUPR, mudah-mudahan program kerja lima tahun ke depan semakin lancar, sesuai dengan rencana strategis dan program kerja PUPR yang telah ditargetkan. Yang pertama tentang usulan pembangunan infrastruktur Sumatera Selatan yang telah disetujui oleh Kementerian PUPR mudah-mudahan segera dipercepat, direalisasikan khususnya Jembatan Ponton menghubungi Ulu Musi-Palker Empat Lawang. Supaya daerah terisolir tersebut akses jalannya segera bisa dibuka. Juga program yang sudah Pak Menteri setujui itu yaitu pembangunan exit tol di kawasan Mesuji OKI sepanjang 11 kilo meter mudah-mudahan segera direalisasikan. Yang kedua sesuai dengan Instruksi Presiden untuk peningkatan sumber daya manusia sebagai program kabinet Indonesia Maju yaitu fasilitas pendidikan yang sesuai dengan rencana strategis Kementerian PUPR tahun 2020 sampai 2024 salah satunya bangunan untuk perguruan tinggi, bersama ini kami telah menerima aspirasi masyarakat dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II agar mendapatkan bantuan pembangunan Perguruan Tinggi As-Shiddiqiyah di Jalan Lintas Timur Kilo Meter 130 Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Kayu Agung Provinsi Sumatera Selatan. Proposal menyusul, selanjutnya kami mohon sesegaranya apsirasi tersebut dapat diproses agar mendapatkan bantuan program di tahun 2020. Untuk mengatasi kendala dalam pencapaian target 2020-2024 yang akan datang saya sarankan untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah maupun di tingkat pusat termasuk pemangku adat atau kepala suku dan lain-lain agar permasalahan pembebasan lahan dapat diselesaikan dengan cepat dan tidak menjadi penghambat utama percepatan pembangunan infrastruktur. Terima kasih. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Bunda. Selanjutnya Pak H. Mulyadi, bersiap-siap Pak Jhoni Allen. F-P GERINDRA (Drs. H. MULYADI, MMA):

Page 78: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

78

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih. Pimpinan dan Anggota yang saya hormati. Pak Menteri, Pak Wamen dan seluruh Jajaran. Saya hanya memperkuat saja Pak karena bagian terakhir, tadi ada beberapa materi yang sudah disampaikan juga oleh teman-teman anggota. Saya hanya ingin menegaskan tentang kementerian yang Bapak pimpin adalah kementerian yang luar biasa mengelola anggaran yang sangat besar Pak ya. Izinkan saya memulai pertanyaan dengan infrastruktur untuk siapa Pak? kenapa, karena dalam evaluasi pelaksanaan PUPR 2015-2019 itu saya tidak mendapatkan semacam laporan komprehensif terutama saya juga lihat di struktur organisasi Bapak ada tenaga-tenaga ahli yang terkait dengan kajian-kajian sosial, ekonomi, budaya dan seterusnya Pak. Ada juga kemitraan lembaga dan seterusnya. Apa yang ingin saya sampaikan adalah pada saat evaluasi terhadap roadmap aktivitas PUPR di periode sebelumnya kami diberikan paling tidak gambaran apa dampak positif dan negatif terhadap alokasi-alokasi anggaran untuk pembangunan di bidang infrastruktur dan seterusnya. Sehingga itu menjadi pemicu juga untuk bagaimana Bapak kemudian menyusun rencana strategis di periode berikutnya. Ini justru saya garis bawahi pada saat di rencana strategis, sebagai contoh misal mohon maaf Pak karena semua juga berjuang untuk dapil dan saya juga tak terbayang Pak ya kalau seluruh dewan aspirasinya Bapak inventarisir dan dibuat skala prioritas pasti semua prioritas begitu. Tapi saya berharap bahwa infrastruktur untuk siapa betul-betul bisa menjawab bahwa betul bahwa ini adalah untuk masyarakat dan kemajuan bangsa. Saya lihat di rencana strategis Bapak, terutama untuk pembangunan jalan tol dari Cileunyi, Garut dan Tasikmalaya Pak, saya belajar dari pengalaman saya mencoba Pak jalan tol lintas Jawa Pak, dari mulai Cikarang sampai ke luar di Surabaya bagus Pak, nyaman, lancar, tapi sepi Pak. Tapi saya cari tahu dampak sosial dan ekonomi pada industri-industri rumah tangga di daerah-daerah sekitar. Tadi disampaikan Pak, apakah ada roadmap juga untuk bagaimana memberikan kompensasi terhadap daerah-daerah terdampak akibat pembangunan ini Pak. Jadi saya kira ada tenaga ahli Bapak yang bisa juga memberikan kajian dan laporan apa dampak positif dan negatif yang sudah dilakukan PUPR hari ini. Dan itu harus menjadi pegangan. Kenapa? Karena kalau misalnya rencana strategis Bapak walaupun baru usulan dilaksanakan misalnya di Jawa Barat ada hal yang kontradiktif buat saya Pak. Jawa Barat melintas Cileunyi, Garut dan Tasikmalaya kalau hanya karena alasan volume kendaraan dan seterusnya kita bisa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa kemacetan itu periodik Pak. Bahkan kemacetan mohon maaf Lebaran itu

Page 79: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

79

seperti kegiatan ritual masyarakat Jawa Barat yang sepertinya ternyata itu sedang terjadi distribusi ekonomi pada masyarakat Jawa Barat yang dilintasi Pak. Bayangkan kalau misalnya tol itu dibangun Pak, banyak industri rumah tangga, destinasi wisata dan kepentingan masyarakat yang harusnya masih bisa dikembangkan nanti akan terabaikan. Itu sebagai catatan Pak jadi saya kira project yang tadi Bapak bilang direncana strategis sudah masuk ke tahap tender saya kira perlu dipertimbangkan Pak, bagaimana? Karena konteksnya saya kira roadmap pembangunan dari kementerian yang Bapak Pimpin saya berharap sebelum diputuskan tolong diundang semua stakeholder Pak, didengar dari pemerintahan provinsi, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku usaha dan seterusnya supaya infrastruktur yang dibangun itu betul-betul bisa memberikan dampak yang positif buat masyarakat ke depan. Kalau misalnya pun harus ada peningkatan infrastruktur saya kira jalan Ciamis sampai Majalengka Pak itu diperbesar Pak, potensi ekonomi di sana tinggi. Kalau karena kepadatan kendaraan saya kira itu menjadi alternatif dibandingkan harus membangun jalan tol baru dan seterusnya. Hal lain Pak, di Jawa Barat yang sering terdengar dan saya kira ke depan fungsi koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sudah ditingkatkan contoh Pak saya kadang-kadang miris Pak, sudah ganti beberapa gubernur dan bupati itu banjir di Bandung Pak 8 kecamatan puluhan ribu warga setiap tahun harus jadi korban. Itu banjir Bandung itu tidak jauh dari Institut Teknologi Bandung, tidak jauh dari Institut Teknologi Nasional banyak kajian-kajian, ahli-ahli dalam tanda petik tata kota dan seterusnya seperti tidak berdaya menghadapi itu. Kenapa pemerintah pusat tidak kemudian ikut melakukan sinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat sampai dua gubernur dua periode, tiga periode gubernur tidak pernah selesai itu masalah banjir Bandung. Apalagi Pak, Puncak Pak, ini saya Dapil Kabupaten Bogor Pak saya kadang-kadang suka berseloroh kalau Jakarta banjir katanya kiriman dari Bogor, saya sampaikan rasio yang paling simple Pak, beban Puncak itu luar biasa Pak, tapi daerah-daerah resapan airnya dijadikan vila-vila orang Jakarta. Orang Jakarta sabtu-minggu buang air di Puncak Pak, pada saat hujan terjadi banjir, kenapa? Karena resapan airnya sudah tidak ada. Lalu ada usulan untuk membuat jalan Puncak II, sampai hari ini Puncak II anggaran didorong dari kabupaten, dari provinsi tidak pernah terealisasi. Negara seperti tidak hadir mengatasi situasi itu, sementara Puncak diatur oleh Keputusan Presiden. Saya kira ini menjadi catatan penting Pak, banyak hal ya terutama di Jawa Barat Pak tadi saya setuju bagaimana infrastruktur di Kertajati harus dimaksimalkan sehingga tidak idol terhadap proyek-proyek strategis nasional lainnya kemudian juga saya berharap terkait pembangunan apapun Pak termasuk bendungan-bendungan saya sebelum dikasih kesempatan bicara oleh Pimpinan saya sudah di WA Pak oleh masyarakat di dapil, mereka ketakutan dengan proyek Bendungan Cibeet yang akan menenggelamkan 8 desa 2 kecamatan, tidak jauh dari Kabupaten Bogor ya. Kemudian Bendungan Ciawi katanya untuk mengatasi banjir Jakarta, saya kira harus ada tim yang

Page 80: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

80

menangani secara khusus bagaimana mensosialisasikan semua project itu sehingga masyarakat bisa memahami bahkan mendorong supaya project itu bisa dilaksanakan. Tapi kalau dampak negatifnya lebih banyak ya lepaskan retorika dan ceremonial kita, kepentingan rakyat harus menjadi prioritas. Saya kira itu saja Pak Menteri di beberapa kesempatan ke depan mudah-mudahan kita bisa bersinergi dan saya sedang menyampaikan apa-apa yang seharusnya saya utarakan ke Pak Menteri dan jajaran apalagi diperkuat oleh Pak Wamen. Mudah-mudahan roadmap pembangunan yang dikelola oleh PUPR bisa menjadi semakin baik di masa yang akan datang. Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. F-PAN (HANNA GAYATRI, SH):

Halo Pak Ketua, saya mau menyerahkan dulu ini ke Pak Menteri tadi lupa. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Silakan Bunda. Kita kalau Bunda yang minta tidak bisa nolak kita. PAN kok pakai kuning ya Pak De? Selanjutnya silakan Pak Jhoni Allen. F-P DEMOKRAT (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, MM): Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pertama penjelasan renstra 2015-2019 dengan tergetnya saya kira kita bisa terima dan juga renstra 2020-2024. Tetapi hanya satu ada komentar saya di sini Pak Menteri yang menyangkut soal air baku sebagai sumber hidup dan kehidupan. Pada target lima tahun yang lalu 67,50 meter per detik baru tercapai 30 meter per detik baru tercapai. Tetapi di renstra untuk lima tahun ke depan kok jadi 20? Nanti tercapainya menjadi bisa 10 itu. Saya kira target itu ya harus jangan sudah mencapai 30 harusnya di atas 30 lah kalau tidak mencapai 67 sekian, kenapa? Persoalan air baku kita adalah semakin ke depan akan semakin sulit dan jumlah pertumbuhan penduduk luar biasa. Dan yang kedua, lebih prioritas sumber air baku daripada jalan. Jalan masih ada banyak mengganti kapal, udara tapi air enggak bisa digantikan oleh untuk hidup. Itu komentar saya dari pemaparan renstra sebelum dan yang akan datang. Baru saya masuk kepada evaluasi 2019. Saya enggak tahu apa karena memang situasi politik hampir, saya tanya tadi ini laporan ini kapan ini saya bilang? Dia bilang hari ini dan yang paling rendah di sini Cipta Karya, apa betul? Dan hampir semua rata-rata rendah dibanding yang lalu. Saya tidak melihat progres keuangannya karena keuangan itu bisa ditagih di akhir, saya lihat progres fisiknya, fisiknya boleh tinggi uangnya boleh rendah. Karena saya tahu pihak ketiga misalnya mengambilnya pada tagihan-tagihan, tapi ini rata-rata fisiknya rendah, ini tentunya menjadi satu perhatian dimana kondisi kita

Page 81: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

81

katakanlah anggaran kita terbatas tetapi penyerapannya atau pelaksanaannya tidak optimal itu. Saya masuk kepada konstruksi umum untuk mendukung daripada komentar-komentar sebelumnya soal BUMN, BUMN jangan take all dong. Dan BUMN itu devidennya juga kecil, uangnya membentuk cicit-cicit perusahaannya ke bawah bukan menyebar ke bawah. Oleh karena itu Pak Menteri, tadi walaupun Pak Menteri menjelaskan Keppres 50 Miliar tapi Bapak menerapkan 100 Miliar ke atas, tapi itu juga perlu kita menjadi satu keputusan ini Pimpinan, jangan BUMN, sebetulnya pemerintah ini lebih kepada cukup sebagai regulator dan fasilitator, itu sebetulnya. Diberikan kepada masyarakat sehingga mendapatkan pajak dan pendistribusian ekonomi yang merata. Kalau dibawa semua hasil-hasil BUMN itu betul itu tidak ada di daerah dibawanya semua ke pusat, kita tahu betul. Itulah boleh pertumbuhan tinggi tetapi tidak merata sama saja bohong. Nah oleh karena itu peranan BUMN bahkan juga partisipasinya dalam bentuk deviden karena saya juga lama di Komisi VI kecil. Dan orangnya berganti-ganti, sudah nambah berapa itu cicit-cicit, dari cucu cicit-cicit itu yang dibangun-dibangun untuk menghabiskan uang. Baru secara umum lagi Pak Menteri, walaupun tadi saya ngomong supaya ini menjadi kajian atau masukan umum soal jalan tol Jagorawi yang pertama kali di Indonesia, menurut saya paling bagus. Tetapi yang dibangun oleh kita, kiri-kanan dulu dua jalurnya itu, setiap malam sebetulnya saya lewat tinggal saya di Bogor, bongkar beton 30 senti tebalnya itu tiap malam dan mengganggu kemacetan kiri-kanan baik mau pulang maupun dari Bogor ke Jakarta. Apa iya solusinya harus membongkar? Apa enggak ada solusi lain pelapisan tambahan? Toh enggak ada yang retak gitu loh? Jangan-jangan karena Jagorawi ini uangnya sudah katakanlah lebih dari impas ngabisin uang gitu loh. Toh itu kan bisa diproses ke pembangunan-pembangunan tol yang lain. Oleh karena itu saya minta Pak Menteri walaupun itu adalah tidak di bawah kementerian tapi saya kira koordinasinya tetap ada selaku antar kabinet. Tiap malam, kiri-kanan itu membuat macet total itu ya, dari mulai Cibubur sampai ke Bogor sana itu. Nah bongkar pasang-bongkar pasang. Termasuk juga pembatasnya, pembatasnya mulai lagi dibangun dari beton, padahal pembatasnya itu sudah ada besi yang menurut saya dari dulu sudah bagus, bahkan saya tahu dari beberapa sebetulnya pembatas atau pemisah dua jalur itu tidak boleh bahan keras, karena kalau benturan bisa berbahaya, pembatasnya itu harus bisa elastis sehingga kalau berbenturan tidak terlalu berbahaya. Ini malah kiri-kanan dibangun beton-beton secara pemandangan pun tidak bagus bahkan saya lihat pemeliharaannya pun lebih tinggi, kenapa? Menganggu itu karena tiap hari dicuci karena memang kotor, tapi kalau besi plat yang stainless itu kan tidak, enggak pernah dicuci itu saya tahu betul tol itu beroperasi seingat saya tahun 1978-1979 pertama kali saya masuk ke IPB, enggak pernah itu dicuci itu besi-besi, sekarang pencucian terus, menghambat. Juga kaya tadi pagi cuci, itu sudah menghambat, kenapa? Kasihnya plang-plang merah mempersempit jalan. Nah artinya tolong juga cara menghabiskan uang ini kalaupun ada uang di sana itu tidak asal menghabiskan uang tapi harus jelas outcome-nya tidak hanya soal output-nya secara administrasi.

Page 82: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

82

Yang berikutnya, masuk saya kepada konstelasi dapil saya menyangkut Aek Latong. Aek Latong ini 2004 sekali lagi Pak Menteri saya pertama saya 2004 waktu saya periode pertama jadi Anggota DPR. Kemarin saya ke situ enggak tuntas juga Aek Latong, enggak tahu teknologi apa, ada Litbang ada kajian segala macam, apakah terjadi, masa 20 tahun lebih? Hampir 20 tahun lebih tidak selesai Aek Latong menjadi. Yang tidak juga kalah pentingnya untuk memperkuat lagi teman saya tadi soal Medan-Berastagi. Tanah itu saya tahu adalah tanah pemerintah, memang ini persoalannya adalah persoalan besar dan jurang memang ya, yang selalu menjadi itu kan patah, longsor itu saja persoalannya itu. Apakah teknologi atau apa yang bisa dilakukan. Tapi memang jangan hanya penurapan enggak kuat, karena memang beban jalan itu adalah lalu lintas barang dari Aceh dan itu jalan lama sebenarnya. Tetapi begitu itu terputus memang tingkat terputusnya tingkat lalu lintas perekonomian untuk Sumatera Utara ke Aceh. Jadi itu perhatian Pak Menteri, beberapa kali barangkali ini juga sudah pernah dibicarakan tapi kali ini untuk lebih mempertegas supaya menjadi dapat perhatian. Itu saja Pak Menteri, terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Pak Jhoni. Baik selanjutnya nih si Adinda Athari Ghauthi Ardi, ini putrinya Pak Epyardi Asda nih Pak. Silakan. F-PAN (ATHARI GHAUTHI ARDI):

Terima kasih Pimpinan. Yang saya hormati Pimpinan beserta seluruh rekan-rekan Anggota Komisi V. Yang saya hormati juga Bapak Menteri, Wakil Menteri beserta seluruh Jajarannya.

Karena tadi perkenalan saya sudah cukup panjang, saya cuma mau menambahi sedikit saja. Saya mewakili rakyat dari Sumatera Barat ingin berterima kasih kepada Kementerian PUPR. Karena masyarakat sudah banyak merasakan manfaat dari program-program yang telah diluncurkan oelh Bapak-Bapak/Ibu-Ibu yang hadir pada siang hari ini. Salah satu programnya mungkin saya bisa sebut ada yang namanya program PISEW itu sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat kami, lalu ada juga program-program perumahan bedah rumah dan bahkan sampai ke irigasi. Sebagai regenerasi dari yang sebelumnya saya di sini ingin meminta dari Bapak-Bapak/Ibu-Ibu yang ada di kementerian untuk melanjutkan kembali program tersebut dibawa kembali ke masyarakat kami di Sumatera Barat. Karena daerah pemilihan kami cukup besar untuk dari Sumatera Barat I dapil saya saja itu ada 11 kota/kabupaten

Page 83: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

83

dan akses-aksesnya masih perlu diperbaiki. Jadi saya hanya ingin minta kelanjutan dari program-program yang sudah ada sebelumnya. Mungkin itu saja yang tambahan dari saya, selamat sekali lagi kepada Pak Menteri, Wakil Menteri beserta seluruh jajarannya semoga rapat pertama ini bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah diantara kita dan meningkatkan juga kerjasama yang baik antara dari kementerian dan dari DPR sebagai wakil rakyat. Terima kasih, lebih kurangnya saya mohon maaf. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Ghauthi Ardi. Sekarang Pak Gatot Sudjito, siap-siap Pak Andi Iwan Aras. F-P GOLKAR (Dr. H. GATOT SUDJITO, M.Si): Terima kasih Pimpinan. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan dan Anggota yang sangat kami hormati. Pak Menteri dengan seluruh Jajaran, Bu Sekjen ada, Pak Wamen ada, juga Pak Dirjen dengan seluruh Jajarannya.

Langsung saja Pak, yang pertama harapan-harapan ini sudah barang tentu kalau kita cermati progres Kementerian PUPeRa ini memang saya sedikit menggarisbawahi Pak Jhoni Allen tadi, kekhawatiran kita tapi tadi juga sudah dijawab oleh Pak Menteri insya allah nanti pada desember itu penyerapan sudah 92%, begitu Pak Menteri ya? Jadi tapi kalau angkanya lihat secara konvensional yang ada di sini memang agak mengkhawatirkan tetapi saya yakin Pak Menteri tadi sudah memberikan garansi jangan khawatir Desember itu insya allah sudah 92%. Karena ini uang besar maka saya berharap bahwa uang besar yang ada di PUPeRa tetapi lebih besar dan jauh lebih besar itu adalah harapan masyarakat dan itu tadi tertuang dari aspirasi-aspirasi dapil yang ada. Pak Menteri yang pertama yang agar saya tidak lupa itu keinginan dan harapan dari kawan-kawan ini sering terjadi di lapangan maupun di dapil-dapil ini persoalan singkronisasi, koordinasi maupun komunikasi dengan balai-balai Pak dan PPK. Kadang-kadang kawan-kawan merasa dengan balai itu kurang dekat padahal ini mitranya gitu loh atau penerimanaan balai-balai itu kurang begitu menerima baik. Itu mohon hubungan ini bisa dikoordinasi dan difasilitasi lagi Pak Menteri agar keniscayaan seorang katanya pejabat negara di daerah pemilihannya betul-betul niscaya. Ini yang perlu saya himbaukan agar balai-balai tidak memandang sebelah mata.

Page 84: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

84

Saya melihat Pak Menteri kalau kita lihat dari berbagai program baik 2015 sampai 2019 dan memasuki 2020 sampai 2024 yang paling penting pandangan kami adalah air baku dan air bersih. Bagaimanapun perjalanan bangsa ini sudah memasuki 74 tahun yang luar biasa sudah. Tetapi realitas yang ada bahwa masyarakat kita untuk menerima yang namanya air baku terutama air bersih itu masih belum menggembirakan, ini potret yang ada Pak. Apalagi saya kebetulan di daerah-daerah yang di kota itu air PDAM itu bisa dibuat untuk cuci mobil maupun untuk siraman tanaman. Tetapi daerah-daerah yang pedesaan barangkali kekeringan itu jangankan dia harus mencari air saja perjalanan yang ditempuh dengan daerah yang cukup sulit, itu yang menjadi itu. Oleh karena itu saya mohon program air bersih dan air baku ini adalah menjadi penting. Walaupun terus terang kalau ngomong bicara air-air itu kan pasti ada ditjennya. Programnya sangat dirasakan baik oleh Komisi V ini yaitu adalah kita dengan P3-TGAI maupun saluran-saluran pertanian yang itu adalah menaikkan dukungan masyarakat. Terus terang daripada dari 50 orang, 30 orang kembali ke DPR ini pun saya yakin ini tidak terlepas daripada budi baik PUPeRa, saya pikir itu. Nah jadi memang 20 yang tidak beruntung Pak Menteri ini potret yang ada. Kemudian saya melihat bahwa teman sudah melanjutkan tadi keinginan adanya PSPS, kemudian adanya PISEW ini program-program yang memang ditunggu-tunggu. Terutama adalah memang PISEW nya ini yang dirasakan dibutuhkan masyarakat terutama masyarakat desa tapi pembagian PISEW nya tidak banyak. Katanya Pak Syarif begitu. Bagaimana program ini bisa ada di teman-teman dan teman-teman ini dari mana, Komisi V, maka persoalan infrastruktur ini menjadi tuntutan masyarakat, harapan. Karena pemerintah desa dalam rangka membiayai untuk kepentingan infrastruktur ini masih dengan anggaran yang sangat terbatas. Oleh karena itu mohon program perumahan ini juga lebih yang tidak terlalu penting itu barangkali bisa ditambahkan sehingga PISEW dan perumahan itu juga menjadi bagian daripada keniscayaan kawan-kawan. Sisi lain adalah jembatan gantung Pak Menteri, jembatan gantung ini walaupun untuk perkotaan tidak ada yang jembatannya digantung-gantung itu. Tetapi yang kalau di daerah pegunungan, desa maupun di daerah-daerah pulau-pulau ini sangat penting itu. Bayangkan kita kalau diviralkan itu adalah ada yang jembatan yang dibuat oleh masyarakat sendiri tapi jalannya itu pakai satu bambu begitu kalau itu terjadi satu persoalan insiden begitu maka dianggap bahwa negara tidak hadir di tengah-tengah masyarakat itu. Oleh karena itu saya berharap bahwa jembatan gantung ini juga menjadi penting untuk bisa agar teman-teman itu bisa menyapa masyarakat. Karena saya pikir yang duduk di sini yang baru-baru janjinya pasti muluk-muluk, lah janjinya muluk-muluk ini pasti ditunggu oleh masyarakat. Nah untuk menyapa ini mohon kawan-kawan ini diberikan apresiasi dan support dukungan dalam rangka kepercayaan itu masih kembali diberikan masyarakat kepada kawan-kawan.

Page 85: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

85

Kemudian untuk dapil saya Pak Menteri, itu yang namanya urusan tadi di sini ada catatan yang kaitannya bendungan, Bendungan Bendo itu di daerah Ponorogo di sebelah saya ini adalah Ibu Bupati yang makanya saya tidak boleh jauh-jauh, makanya kalau jauh-jauh itu saya lupa mengapresiasikanJembatan Bendo. Bendo ini bisa mengairi tidak hanya Ponorogo saja tapi sampai tapi sampai di sisi lain adalah daerah Madiun sana. Ini luasnya luar biasa sangat ditunggu-tunggu. Untuk itu perlu ada support dukungan agar bendungan ini segera diselesaikan karena selesainya bendungan ini maka persoalan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat itu akan bisa dirasakan. lingkar selatan, JLS itu sudah urusan lahan-lahannya sudah dibebaskan tinggal ini adalah progres untuk pelaksanaan untuk bisa menyelesaikan. Karena lingkar selatan itu kalau selesai maka tingkat ketertinggalan selatan itu bisa mengimbangi daripada paling tidak kemajuan-kemajuan wilayah yang lain itu. Jadi selatan memang agak besar itu anggarannya katanya Pak Arief begitu karena anggaran-anggaran besar ini juga melelahkan, karena tidak hanya Jawa Timur saja saya menyampaikan ini kan wilayah yang namanya mulai wilayah Trenggalek sampai menebus sampai Malang dan Banyuwangi tetapi ini penting, karena penyelesaian ini tinggal Tulungagung agar Tulungagung dan Trenggalek itu bisa tersambung dengan baik. Itu yang bisa saya sampaikan Pak Menteri, mudah-mudahan jalan-jalan tol yang memang luar biasa ini sampai tadi Bu Estu menegaskan bagaimana maintenance-nya infrastruktur yang sudah dibangun? Ini juga menjadi pertimbangan. Kalau memang itu memang ada kesulitan dan itu kemampuan desa itu misalkan tentang masalah embung itu bisa diserahkan dalam rangka untuk merawat kewenangannya diberikan kepada daerah kenapa tidak. Tetapi yang paling penting semuanya adalah untuk agar yang dibangun ini tidak cepat rusak dan semua adalah untuk kepentingan masyarakat. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Terima kasih. Masih ada? Pak Jimmy sudah? Belum ya? Silakan Pak Jimmy sekarang ya, kelihatannya sudah pengin sekali gitu, silakan. F-PDIP (JIMMY DEMIANUS IJIE): Terima kasih Pak Ketua. Bapak Menteri, Bapak Wakil Menteri dan Jajaran yang kami hormati. Pimpinan dan seluruh Anggota yang kami hormati. Terima kasih kami dapat giliran yang terakhir. Saya tadi mendengar teman-teman cerita tol, tol, tol, semuanya tol. Kami Papua ketinggalan

Page 86: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

86

tolongnya saja, “tolong”, itu Pak Menteri, kami hanya ketinggalan tolong. Oleh karena itu kalau mendengar cerita begini Indonesia ini tidak akan pernah adil. Yang makin maju terus maju yang terbelakang terus terbelakang. Karena teman-teman lebih banyak memikirkan daerahnya di Pulau Jawa, Sumatera itu saja. Oleh karena itu saya juga mau menyampaikan terima kasih khusus untuk Bapak Menteri ya, karena seharusnya hari ini saya itu diutus partai saya PDI Perjuangan menyampaikan materi di Washington ada pertemuan soal Papua dan film yang saya siapkan itu hanya cerita sedikit tentang kemajuan infrastruktur di Papua, sedikit. Dari banyak yang tidak diceritakan orang tapi sedikit itu bisa menceritakan keutuhan dari Papua, satu kemajuan yang luar biasa lompatan kemajuan. Saya lahir di pedalaman Maiba, waktu itu tidak ada jalan Pak Menteri. Dari kampung saya ke ibukota Sorong Selatan jalan harus tiga hari. Tidur tiga hari dalam hutan, untuk ke Kota Sorong harus melintasi laut dengan kapal yang sangat sederhana. Hari ini tiga jam dari Kota Sorong saya bisa sampai di kampung halaman saya, itu kan luar biasa. Cuman saja terus terang Pak Menteri bukan Bapak yang salah, kontraktor-kontraktor yang kerja ini kalau bisa saya bilang sontoloyo,-sontoloyo. Tadi Bapak bilang waktu saya diskusi dengan Bapak jalan-jalan cor itu seharusnya lebih bagus dari aspal. Mungkin Bapak atau dirjen Bapak lah Bina Marga itu sekali-kali berkunjung lihat jalan yang dibangun itu, dibangun dengan biaya mahal-mahal tapi hancur-hancur, cor itu patah dan bukan hanya sedkit, panjang itu luas rusaknya, mungkin ini perlu diperbaiki. Yang kedua tadi menyambung pembicaraan kakak saya Roberth Rouw, sebenarnya apalagi Bapak Menteri ini kan pernah hidup di Papua, tahu bagaimana orang Papua, saya pikir Pak Menteri tidak setuju melihat apa yang terjadi di Wamena kemarin atau beberapa kota di Papua. Karena itu bukan sosok orang Papua yang sebenarnya, orang Papua itu lembut, pemurah, pemaaf, tidak dendam kaya orang Jawa, orang Jawa itu mukanya baik tapi hatinya pedendam, ayo siapa yang mau protes omongan saya, saya bisa buka faktanya saya baca sejarah gitu. Yang dibutuhkan orang Papua Pak Menteri adalah apakah mereka bisa berpartisipasi dalam proses kemajuan pembangunan itu? Saya kalau dengar ada kepala satker yang dipanah di Yahukimo atau peristiwa di Nduga, itu hanya karena kita tidak mengerti budaya setempat. Kita tidak butuh tentara bawa senjata mengawal orang pekerjaan jalan, tidak butuh, orang di Papua bisa juga mengawasi atau mengawal pekerjaan itu. Ya kalau kita kasih tentara 20 Miliar untuk mengawasi pembangunan jalan kenapa kita enggak kasih 5 atau 10 Miliar saja kepada orang Papua biar mengawasi pembangunan jalan itu. Jadi pemahaman kami selama ini memang uang banyak dari Jakarta ke Papua, tetapi Papua itu hanya tujuan proyek Jakarta. Karena orang Papua tidak berpartisipasi dalam pembangunan jalan-jalan itu. Kami hanya berebut kue dari APBD, saya DPR RI harus ribut dengan gubernur saya gitu. Karena itu pertanyaan saya Bapak Menteri apa sih yang bisa Bapak lakukan? Melahirkan orang-orang Papua yang ikut membangun jalan, kalau kerja selokan saja masa harus dari Jawa, bersihkan rumput saja satkernya sudah

Page 87: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

87

borong sendiri kepala satkernya. Belum lagi permainan antara satker, balai dengan kontraktor-kontraktor yang ada di Papua yang ada di luar Papua. Di Kota/Kabupaten Sorong itu ada ruas jalan namanya Sorong Maybrat itu ada satu satker namanya satker Maybrat. Kantornya megah sekali Pak Menteri, tapi kantor itu tidak pernah difungsikan. Tidak ada orang yang berkantor. Saya tanya sama orang-orang kampung memang kantor itu sekarang digunakan musyawarah oleh tikus tanah, ular, cicak. Karena orang satkernya berkantor di Kota Sorong kantornya diumpatkan di lokasi seorang pengusaha dan pengusaha ini terkenal sebagai penguasa proyek di Maybrat. Kalau begitu ya pasti orang asli Papua cemburu terus Pak Menteri ada pengusaha yang dimanjakan seperti itu. Saya berharap Pak Menteri usulan kami ya untuk balai dan satker untuk wilayah Papua Barat dibenahi lah kalau boleh cuci gudang boleh gitu Pak Menteri, tampilkan wajah baru yang bisa memperhatikan nasib anak-anak Papua. Hanya dengan itu Pak, sekali saya mau sampaikan Pak, PUPR menghadirkan wajah negara di tanah Papua. Karena ada yang kerja, kerja nyata. Oleh karena itu Bapak Menteri lanjutkan saja kalau ada orang yang berbicara ini itu abaikan saja. Yang berikut Bapak Menteri, saya kira apa yang terjadi di Papua kemarin ini karena persoalan kita ini tidak pernah menceritakan kepada generasi Papua bagaimana sih proses kembalinya Irian Barat itu. Saya justru lihat di Kota Makasar dibangun monumen Mandala Pembebasan Irian Barat yang menjadu icon Sulawesi Selatan, megah sekali. Kenapa itu tidak dilakaukan dibangun di Papua? Di Sorong misalnya sebagai tempat pertama kali mendarat pasukan Mandala Pembebasan Irian Barat yang terkenal dengan Saudari kita Herlina Si Pending Emas dan teman-teman mendarat di Sorong. Tolonglah dibangun seperti itu juga di Kota Sorong agar bisa menceritakan dan menjadi bahan cerita bagi anak cucu Papua di masa mendatang dan juga jadi semacam museum buat generasi muda Papua itu belajar tentang sejarah negerinya. Itu yang kayanya langka sekali Bapak Menteri, saya pikir saya tidak akan perpanjang karena Bapak besar di Papua bisa memahami perasaan saya. Terima kasih KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik Pak Jimmy, tanpa mengurangi rasa hormat saya sama beliau Pak ada satu kata-kata tadi mungkin saya atas nama fraksi minta maaf Pak dia menyebut suku dan seterusnya. Pak Jimmy izinkan saya yang minta maaf ya, mungkin beliau emosi dengan situasi apa yang ada di Papua. Kita semua warga bangsa Indonesia ini semua sama Pak. Harus mampu saling menghargai, saling menghormati. Saya terharu dengan ketulusan yang disampaikan oleh Pak Jimmy tapi saya juga ingin mencabut satu kata tadi yang menyebut nama suku, pendendam dan seterusnya, atas nama fraksi Pak PDI Perjuangan saya minta maaf. Jadi mudah-mudahan ini dimaafkan dan menjadi clear tidak menjadi cerita nanti di luar. Saya. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Page 88: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

88

Mohon maaf Pak Pimpinan saya selaku eksekutif. Saya kira sebelum Bapak minta maaf kami semua sudah memaafkan itu. Terima kasih. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Terima kasih Pak Menteri. Terima kasih. Saya rasa dari cerita Pak Jimmy kemudian juga menyambung apa yang disampaikan Pak Roberth tadi, sebelum nanti mungkin Pak Willem juga mungkin akan menyampaikan hal yang sama, memang kami dari meja Pimpinan juga berdiskusi Pak harus ada sentuhan-sentuhan baru. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengambil posisi lah untuk bagaimana membuat Papua itu semakin merasa terhormat di tanah Papua, ambil posisi lah Pak Menetri. Keluhan dan rasa tidak nyaman sudah disampaikan oleh wakil Papua yang ada di sini, ke depan barangkali melalui seluruh kegiatan infrastruktur yang ada di Papua itu sebetulnya juga adalah jembatan bagaimana kita membuat Papua itu semakin nyaman dip pangkuan ibu pertiwi. Setujua ya teman-teman semua ya? Jangan melalui Kementerian PU semakin menghadirkan kembali bahwa Papua itu semakin jauh rasanya dari kita, pekerjaan kecil pun bukan orang Papua yang mengerjakan dan seterusnya lah kata-kata yang tadi disampaikan. Saya sengaja menggarisbawahi ini karena memang ini bukan hanya terjadi di Papua Pak, ini terjadi hampir di semua daerah. Kemudian mungkin juga Pak Menteri kita evaluasi juga lah kegiatan yang memang lebih mengutamakan BUMN, mungkin kita juga perlu belajar dari masa lalu, lima tahun yang lalu kami juga hanya menyampaikan, tetapi ini perlu kita evaluasi, untuk lima tahun ke depan Pak. Mungkin di kementerian juga dalam menentukan satuan tiga yang tidak lagi kami turut serta di dalamnya, walaupun debatable sampai hari ini. Kemarin Pak Hamka, sayang sudah pulang, di APBN tahun ini ada kalimat baru Pak, menegaskan posisi DPR dalam konteks penganggaran, menjawab dari gugatan salah satu pihak dulu ketika bahwa Badan Anggaran tidak boleh masuk di satuan tiga Pak. Tidak disebutkan komisi, diputusan itu Badan Anggaran bukan komisi, komisi harusnya bisa masuk di satuan tiga Pak.Jadi ini perdebatan oleh karenanya kemarin oleh Badan Anggaran ditegaskan Pak posisi kita dalam konteks penganggaran. Karena pemahaman ini harus sama Pak kita ke depan, kalau tidak saya khawatir sesuatu yang sudah dimunculkan dalam undang-undang dan disetujui oleh pemerintah Pak. Karena DPR tidak bisa mengesahkan APBN itu tanpa persetujuan pemerintah. Oleh karena pemerintah sudah setuju ada satu kalimat di belakangnya nanti silakan Bapak/Ibu dari Kementerian PU buka, di APBN Tahun 2020 Pak sudah ada kalimat mengenai penegasan posisi Anggota DPR dalam konteks penganggaran sebagai penjabaran dari Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang MD3. Supaya ini nanti kita satu pemahaman ke depan. Tapi saya juga ingatkan dari mimbar yang terbuka saya katakana tadi kalau mic ini mati saya tidak mau bicara Pak, karena ini direkam, manakala ada masalah hukum di komisi ini seluruh isi rapat ini akan diulas kembali termasuk apa yang saya sampaikan hari ini.

Page 89: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

89

Saya ingin seluruh yang ada di sini menyikapi secara khidmat dan bijaksana. Saya garis bawahi lagi khidmat dan bijaksana pengalaman masa lalu komisi. Oleh karenanya tanpa mengurangi rasa hormat tentu posisi kita sesuai undang-undang wajib untuk kita laksanakan karena itu perintah undang-undang. Di sumpah kita juga dikatakan memperjuangkan daerah pemilihan, itu disumpah kita Pak. Oleh karenanya saya rasa ke depan ini harus dievaluasi, besaran nilai kegiatan pun mungkin Pak Menteri perlu dievaluasi. Kalau memang lokal masih mampu melaksanakan tidak lah harus kita gabung jadi satu sehingga BUMN semua. Memang ada perdebatan di tengah masyarakat ini proyek banyak tapi ekonomi tumbuh tidak baik. Saya sengaja agak sedikit mengulas sebelum Adinda Iwan Aras yang terakhir soal ini. Contoh Pak Menteri juga tadi sampaikan dalam paparan sini saya melihat juga tadi ada sesuatu yang sangat kita dukung adalah meningkatkan penggunaan material peralatan produksi dalam negeri yang memberikan nilai tambah dalam setiap infrastruktur yang terbangun sehingga dapat mengurangi ketergantungan import. Ini kalau memang sekarang baru diungkapkan sebetulnya agak terlambat Pak, tapi ada pepatah mengatakan “lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”. Saya membaca realese beberapa waktu di media ada ironi yang terjadi ketika infrastruktur dibangun begitu massive tentu salah satu yang paling banyak dibutuhkan adalah besi. Tapi pada saat bersamaan Krakatau Steel mengalami kerugian 2 Triliun lebih Pak. 2 Triliun lebih Krakatau itu BUMN, kenapa tidak Krakatau ini kita maksimalkan untuk memproduksi baja sesuai dengan kebutuhan infrastruktur? Kembali lagi Indonesia ini yang paling rumit katanya koordinasi Pak, koordinasi. Tapi saya harap koordinasi Komisi V dengan Kementerian PU di bawah saya sebagai Ketua dan teman-teman kiri kanan saya sebagai Pimpinan kita akan perbaiki Pak evaluasi masa kepemimpinan kami kalau pun salah saya juga turut berdosa di lima tahun yang lalu. Oleh karenanya tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, dengan khidmat dan bijaksana yang tadi saya sampaikan teman-teman, Komisi V yang terhormat, mari kita komunikasi dengan Pak Menteri. Tidak semua harus kita selesaikan di ruangan ini, informal pun boleh dibicarakan asal tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku, ingat, tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku. Ada ranahnya komisi ada ranahnya pribadi Pak, oleh karenanya ranah pribadi ini yang saya mohon untuk kita jaga bersama. Saya rasa itu penegasan beberapa hal, saya persilakan terakhir, ini terakhir ini, Adinda Andi Iwan Aras untuk. F-PDIP (Ir. SUDJADI):

Ketua, saya juga. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Oh Pak Sudjadi, boleh. Adinda Iwan Aras, nanti suhu yang nutup, suhu Komisi V, kalau nanti dia terakhir saja. Imam terakhir imam.

Page 90: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

90

F-P GERINDRA (H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, SE, M.Si):

Ya terima kasih Pimpinan. Sebenarnya sudah hampir habis yang mau saya sampaikan, Pimpinan sudah ambil semua tadi. Yang saya hormati Pak Menteri beserta Jajarannya.

Perlu saya sampaikan Pak saat ini yang mewakili Sulawesi Selatan di Komisi V ini yang sebelumnya cuma saya dan Pak Hamka sekarang bertambah menjadi lima orang. Dan lebih hebatnya lagi saya bawa Bapak saya Pak, namanya Pak Aras jadi saya Andi Iwan Aras beliau Pak Aras biar lebih bisa men-support apa yang menjadi kebutuhan di Sulawesi Selatan. Saya yang pertama-tama tadi juga sudah banyak disinggung oleh pembicara sebelumnya menyangkut masalah progres yang terealisasi fisik yang baru mencapai sekitar 63,72%. Yang notabenenya sekarang sudah di pertengahan November, sementara kita memahami bahwa closing date pencairan anggaran itu kalau saya tidak salah 15 Desember. Nah ini apakah kemudian saya tahu bahwa walaupun misalkan sudah closing date itu bisa dijaminkan dengan jaminan bank garansi atau seperti apa sampai kemudian rekanan ini bisa menyelesaikan pekerjaan itu sampai per tanggal 30 Desember. Hal yang ingin saya pertanyakan apabila pelaksanaan kegiatan itu melampaui tahun anggaran sementara kontrak kegiatan tersebut adalah singleyears atau bukan kontrak multiyears. Apakah saya dengar selama ini banyak kegiatan-kegiatan di Kementerian PUPR ini juga pelaksanaannya tetap dilaksanakan di tahun anggaran berikutnya walaupun kemudian dengan alasan tidak dibayarkan, didenda dan nanti akan dianggarkan pada tahun anggaran berikutnya. Sementara setahu kami, bahwa itu untuk perpanjangan waktu tidak boleh ada untuk kontrak-kontrak singleyears itu apabila tidak ada pekerjaan tambah atau kendala-kendala di lapangan yang menghambat. Jadi saya melhat darimana dasarnya kemudian bisa dilaksanakan melampaui tahun anggaran lantas kemudian dibayarkan kembali kepada tahun anggaran berikutnya? Dan kemudian itu juga kalau setahu saya Pak pekerjaan tersebut tidak dapat dilaksanakan apabila belum memiliki sumber dana. Sementara kalau sudah melampaui tahun anggaran otomatis sumber dananya sudah habis. Jadi bisa dikatakan pekerjaan itu dilaksanakan tanpa dana yang tersedia. Belum ada jaminan dari Kementerian PUPR bahwa pada tahun berikutnya akan membayarkan kegiatan tersebut. Selanjutnya yang kedua, saya melihat dari bahan yang Bapak berikan bahwa selama ini yang selalu menjadi masalah dalam proses pelaksanaan kegiatan di daerah yang terutama adalah pembebasan lahan. Kami menyarankan ke Pak Menteri agar supaya apabila ada pembangunan-pembangunan embung, bendungan atau pembangunan irigasi agar sebaiknya lebih fokus ke wilayah pembebasan lahan dulu sebelum memulai pekerjaan fisik. Kita tidak ingin Pak, Bapak mengalokasikan anggaran yang sebegitu

Page 91: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

91

besarnya lantas kemudian kegiatan tersebut tidak jalan bahkan anggarannya tidak terserap karena hanya faktor pembebasan lahan tersebut Pak Menteri. Selanjutnya saya juga ingin menyoroti menyangkut masalah Balai Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa. Saya ingin memnyampaikan ke Pak Menteri, mempertanyakan mungkin bahwa apakah balai ini melakukan koordinasi dengan direktorat jenderal-direktorat jenderal yang ada di kementerian Bapak. Saya melihat bahwa setiap pelelangan ada indikasinya pihak balai atau BP2BJ ini tidak ingin mengambil resiko dan cenderung kemudian memenangkan kegiatan-kegiatan itu dengan mengambil harga terendah, tanpa lagi melihat kewajaran harga. Kita menyadari bahwa harga rendah ini belum memastikan menguntungkan negara. Karena bisa saja kualitas pembangunannya ataukah tidak bisa dicapai umur konstruksinya tidak bisa akan dicapai karena kami yakin Pak bahwa yang namanya harga itu enggak pernah bohong. Harga murah biasanya barangnya jelek, harga mahal tentunya barangnya juga bagus. Nah ini yang saya maksud apakah koreksi aritmatik yang selama ini dipakai itu tetap dijalankan atau tidak? Ataukah kemudian ini kalau terus menerus seperti itu apakah yang ingin saya pertanyakan di ujungnya nanti apabila terjadi kegagalan pelaksanaan siapa yang menjadi penanggungjawabnya Pak Menteri? Apakah balai yang memenangkan kegiatan tersebut ataukah direktorat jenderal yang memiliki kegiatan itu? Nah ini mungkin perlu perhatian. Dan tentunya juga kemudian kita minta bahwa ada koordinasi Pak, minimal pihak direktorat jenderal yang ada di kementerian Bapak itu bisa memberikan masukan atau rekomendasi kepada pihak balai BP2BJ ini dalam menetapkan pemenang lelang. Karena mungkin saja beliau-beliau yang di sana tidak mengetahui proses pelaksanaan yang ada yang selama ini mereka kerjakan. Mungkin tidak memuaskan apakah ada catatan ataukah ada blacklist atau seperti apa bisa saja itu menjadi perhatian. Selanjutnya menyangkut masalah FLPP, ya Pak Dirjen Khalawi saya dengar Ditjen Penyediaan Perumahan itu kami mendapat laporan bahwa kuotanya sudah habis sementara ini, bukan Pak Khalawi ya, banyak bank-bank yang kemudian tidak menyetop perjanjian kerjasama untuk rumah subsidi ini Pak. Karena katanya dari pihak Kementerian PU juga masih belum membayar ataukah memiliki hutang yang cukup besar sehingga kemudian yang terakhir kami dengar baru 2 Triliun yang dilakukan pembayaran dan ini kemudian sudah tidak berjalan lagi karena bank-bank tersebut tidak mau lagi melakukan perjanjian kerjasama. Jadi mungkin itu juga bisa menjadi perhatian Bapak karena kalau kita melihat dari target pencapaiannnya juga masih kekurangan sekitar 200 ribu rumah. Selanjutnya Pak saya melihat dari program pembangunan infrastruktur Bapak untuk yang 2020 ke 2024 sepertinya Balai Jalan dan Balai Air di Sulawesi Selatan sudah bisa ditutup nih karena tidak ada kegiatan lagi yang ada di sini Pak Menteri. Jadi mungkin agak kasihan Pak jadi makanya tadi di awal saya ingatkan ke Pak Menteri bahwa kami ada lima orang di sini jadi yang terus menerus meminta Bapak untuk memperhatikan kembali bagaimana supaya Balai Jalan dan Balai Air di Sulawesi Selatan masih punya pekerjaan

Page 92: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

92

Pak. Karena saya lihat saya coba mencari Sulsel kok enggak muncul-muncul satupun, hanya di Cipta Karya saja. Jadi mohon perhatian Pak Menteri di persoalan itu. Selanjutnya Pak yang paling penting mungkin masalah legislasi, untuk Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi tujuan kalau saya enggak salah semangat kemarin semangat undang-undang tersebut kita bahas salah satunya adalah menghilangkan kriminalisasi dalam proses pelaksanaan kegiatan. Artian kita meminta kita mengarahkan agar seluruh pelaksanaan kegiatan fisik konstruksi yang ada di semua instansi pemerintah itu sanksinya tidak lagi menjadi sanksi pidana tetapi kemudian menjadi sanksi perdata. Apakah ini PP nya sudah Bapak terbitkan atau belum, karena kondisi di lapangan tadi yang seperti disampaikan oleh rekan-rekan sekalian banyak dari seluruh pelaksana atau balai-balai Bapak ini menjadi bancakan dari instansi-instansi lain. Dalam hal ini instansi pemeriksa, baik itu kepolisian maupun kejaksaan bahkan diduga ada beberapa berita-berita yang menyampaikan bahwa mereka juga ikut berkontribusi, berpartisipasi dalam proses pelaksanaan kegiatan itu. Nah ini mungkin Bapak harus bagaimana Undang-Undang Jaskon ini lebih dioptimalkan untuk PP nya lebih cepat segera menjadi acuan agar supaya tidak lagi membuka peluang bagi lembaga-lembaga atau instansi-instansi lain dalam melihat ini sebagai objek Pak. Jadi kasihan anak buah Bapak di bawah kalau kemudian mereka bekerja tidak tenang, sedikit-sedikit dipanggil sementara ini barang ini kan perdata bukan pidana ujungnya. Kecuali nanti pada saat setelah diperiksa oleh BPK kemudian ada penyimpangan dalam waktu 60 hari tidak diselesaikan itu baru masuk ke ranah pidana, setahu saya seperti itu Pak Menteri. Jadi itu harapan terbesarnya, agar supaya semuanya bisa tenang tidak ada lagi yang kemudian mengancam sana mengancam sini dalam proses pelaksanaannya. Mungkin itu saja Pimpinan saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik terakhir. F-P DEMOKRAT (WILLEM WANDIK, S.Sos):

Pak Ketua interupsi sedikit. Mungkin satu menit saja. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Satu menit ya? Ya saya hitung mulai dari sekarang satu menit. Silakan Kakak Willem. F-P DEMOKRAT (WILLEM WANDIK, S.Sos): Baik, izin Pak Ketua dan juga Pak Menteri serta Pak Wamen yang budiman diberkahi Gusti. Pada kesempatan ini ingin saya menyampaikan aspirasi menyambung dengan apa yang disampaikan oleh Pak Jimmy dan juga

Page 93: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

93

Pak Roberth Rouw terkait dengan persoalan kepentingan kemanusiaan dimana diduga hari ini sejak bulan Juli yang lalu sampai hari ini sudah satu tahun lebih, maka tentunya sudah menjadi perhatian bersama baik DPR maupun pemerintah. Jadi harapan kami tentunya sudah harus melakukan penarikan pasukan yang ada di Nduga terkait dengan pengamanan pengerjaan infrastruktur di sana mari kita percayakan kepada penyelenggara di daerah menggunakan pendekatan local wisdom sesuai semangat otonomi khusus. Karena yang jadi korban di sana itu lebih banyak ibu sama anak hampir 200 lebih dan ini jadi konsumsi publik dan sekarang sudah menjadi bahan seminar oleh gereja. Saya sudah dua kali hadir yang dilakukan oleh PGI dan juga oleh LIPI. Jadi ini juga tentu mempengaruhi citra kita di mata internasional. Oleh karena itu sudah saatnya untuk segera lakukan penarikan pasukan non organik yang ada di Nduga. Yang kedua dalam waktu dekat ini juga karena akan kunjungan Komisi ke Wamena oleh karena itu harapan saya jangan sampai perhatian kita luput dari pengungsi Nduga yang ada di Wamena. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya usulkan supaya ketika kita lakukan kunjungan ke sejumlah kerusuhan bangunan di Wamena mari kita menempatkan diri juga hadir di tengah-tengah warga pengungsi dari konflik Nduga. Sekian, terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya, tiga menit, kasih tambahan dua menit. Silakan Pak Sudjadi terakhir dari anggota. F-PDIP (Ir. SUDJADI):

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Supaya komplit. Salam sejahtera, karena ini ndak di Jawa Timur.

Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan. Sami sugeng rawuhipun, rahayu, rahayu, rahayu. Hari ini yang paling bahagia adalah adik kita Willem, kehilangan John tapi datang dua tokoh pejuang yang bagus, adik saya Jimmy dan Roberth yang tadi cukup lantang tapi berisi. Ada lagi Pak Wamen tidak kurang-kurang juga dari Papua. Masih kurang puas lagi Wamen ada tapi tidak portofolio, Wamena. Saya tidak banyak-banyak Pak, cuma mengingatkan bukan proyek tapi masalah rasionalisasi ASN. Jabatan fungsional dan jabatan struktural saya mohon Bapak jangan keburu-buru, karena kementerian kita kementerian

Page 94: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

94

besar, kementerian teknik, kementerian struktural yang bertanggung jawab terhadap disiplin anggaran, output, outcome dan capaian program. Kalau fungsional di situ hanya karena assessment saja, assessment-nya guru ya ngajar, assessment-nya hakim ya nyidang, assessment-nya jaksa ya jaksa. Sehingga kami tidak bisa membayangkan betapa gelisahnya adik-adik saya yang Eselon IV, Eselon III karena mau jadi Eselon II saja itu yang Islam itu tiap malam tahajud 20 tahun baru bisa capai Eselon III. Di ranking itu Pak, maju ranking itu wah kalau tidak suhunya hebat itu enggak bisa di ranking gini. Jadi mohon Pak Menteri, saya mohon tentang rasionalisasi jabatan fungsional itu jangan tergesa-gesa. Kalau lain-lain seperti kementerian temannya Pak Cahya itu ya silakan memang dia enggak mengurusi struktural, mau cepat satu tahun boleh. Tetapi mohon ini saja Pak, mohon karena adik-adik saya yang mau jadi pegawai saja sulit dari pegawai jadi kepala seksi itu tunggu 10 tahun, dari seksi jadi kasubdit saja 15 tahun, mau jadi direktur antrenya ini kok lalu ada fungsional-fungsional itu pensiunnya Bapak-Bapak kalau belum tahu pensiunnya 65 loh. Tapi bagaimana yang muda-muda ini, tolong Pak. Kementerian kita kementerian besar, kementerial struktural yang bertanggung jawab terhadap disiplin anggaran output, outcome dan capaian program sangat sulit kalau orientasi pada tugas-tugas fungsional. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Pak Sudjadi. Demikian dari anggota sudah selesai, sekarang dari meja Pimpinan saya persilakan. F-PKB (NENG EEM MARHAMA ZULFA HIZ, S.Th.I):

Belum Pimpinan. Saya belum, belum dipanggil. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Oh tadi enggak kelihatan Ibu. Pas urutannya sampai Ibu enggak kelihatan. Ya sudah, kasih dulu ya, baik silakan Ibu. F-PKB (NENG EEM MARHAMA ZULFA HIZ, S.Th.I): Cepat ini singkat. Bapak Menteri yang saya hormati, saya banggakan beserta Jajaran. Bapak Pimpinan beserta Anggota Komisi V yang saya hormati yang saya banggakan.

Sekali lagi saya ingin menyamapaikan Pak, bahwa terkait apa yang didengungkan oleh Bapak Presiden itu yang juga tadi sempat Bapak sampaikan bahwa bagaimana pusat-pusat infrastruktur itu tersambung dengan basis produksi kerakyatan. Bukan saja basis-basis produksi yang mungkin yang Bapak maksud KEK atau apa dan lain sebagainya itu kan lebih ke

Page 95: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

95

publikasi dan sebagainya, tetapi yang kami maksud adalah karena selama ini kalau dari Kementerian Desa, jalan-jalan desa kan sudah cukup bagus tapi jalan yang menyambungkan antara jalan desa dengan jalan-jalan nasional itulah yang kemudian menjadi PR. Nah saya berharap program-program ke depan itu bisa menjawab itu semua. Beberapa di dapil kita itu memang justru yang membuat ini kalau infrastruktur ini kan harus juga linear dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi seperti itu. Nah kalau misalkan ini bisa dijawab maka pertumbuhan ekonomi itu bisa dipercepat Pak, seperti itu. Karena hari ini yang menjadi PR masyarakat di bawah entah itu petani dan lain sebagainya dan nelayan itu biasanya untuk bagaimana mereka bisa menjual hasil-hasil produknya ke pasar itu mereka kesulitan. Karena jalannya yang masih begitu rusak sehingga akhirnya para tengkulak lah yang bermain harga dan lain sebagainya. Seperti mereka tidak bisa menjual barangnya sendiri karena infrastrukturnya yang mungkin jelek sehingga mereka untuk ke pasar yang butuh biaya banyak akhirnya lebih baik menjual dengan harga murah kepada tengkulak seperti itu. Itulah yang kemudian saya maksud itu berbicara dan ini saya kira manifestasi dari nilai-nilai Pancasila juga, Pancasila kedua dan Pancasila kelima saya pikir seperti itu. Terus kemudian untuk yang kedua saya mengapresiasi Pak dengan sistem lelang yang hari ini mungkin di bawah Bina Jasa Konstruksi dan di situ mungkin tidak terpusat tetapi ada di balai-balai seperti itu. karena beberapa yang kemarin itu kita tahu misalkan di daerah saya tetapi pemenang lelangnya adalah orang Sulawesi dan sampai misalkan kemudian banyak meninggalkan permasalahan-permasalahan di daerah tersebut karena apa, ternyata banyak yang belum dibayar dan sebagainya. Karena apa, disubkan terus disubkan kembali, sudah masuk disubkan kembali. Saya berharap dengan adanya sistem yang sekarang lebih menyederhanakan birokrasi ini maka para pelaku usaha kita nasional maupun lokal bisa terakomodir ikut berpartisipasi, seperti itu. Mungkin itu saja. Terima kasih. Wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, terima kasih Bu Neng. Dari meja Pimpinan silakan Pak Syarif. PIMPINAN KOMISI/F-P NASDEM (H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE, SH, MH): Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore dan salam sejahtera.

Pimpinan rapat yang saya hormati beserta seluruh Anggota Komisi V.

Page 96: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

96

Bapak Menteri serta seluruh Jajarannya. Ada beberapa hal tentu harus menjadi perhatian kita, menyambung juga dengan ada beberapa ini keluhan Pak, setelah kita berjalan-jalan ke daerah-daerah termasuk kepala daerah mengeluhkan berkaitan memang dengan pergerakan ekonomi yang begitu lamban. Terutama pekerjaan-pekerjaan pusat apa yang disampaikan tadi banyak dilaksanakan oleh BUMN rata-rata. Namun dengan demikian juga banyak juga subkontraktor yang ngeluh juga, beberapa pekerjaan itu bahkan dihutang sampai satu tahun, sehingga mengakibatkan ya mereka tidak mengambil pekerjaan mereka enggak bekerja tetapi juga pekerjaan itu pembayarannya sangat sulit. Nah ini jadi persoalan bagi kita ini apa yang menjadi masalah. Kemudian akhirnya banyak juga yang dikerjakan oleh pekerja tadi yang bekerjasama akibatnya banyak juga kerja yang enggak selesai. Ada salah satu contoh proyeknya kecil enggak besar 6 M, itu pekerjaan kebetulan ada pekerjaan rumah susun untuk pesantren waktu itu saya lihat di sana, beberapa furniture kemana ini kok enggak belum dikirim oleh pekerjanya. Sampai sekarang itu ini mungkin bisa juga diturunkan itu. Nah ini akibat saya pikir ini ke depan perlu menjadi perhatian kita kaitan dengan ini. Selain itu tentu juga kita berharap ini saya secara nasional dulu berkaitan dengan karena ini kita evaluasi juga dari 2015-2019 kita berharap pekerjaan ke depan yang dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor besar terutama BUMN ini dapat dilaksanakan kualitas yang baik jangan lagi terjadi seperti-seperti tahun yang lalu. Yang baru dibangun ambruk, nah ini kan harusnya kita sudah tahu nih apa persoalannya ini, tapi perencanaanya mungkin yang enggak beres. Saya juga belum tahu itu temuan-temuan sampai sekarang hasil dari evaluasi investigasi yang dilakukan itu apa yang menjadi penyebab. Karena bukan satu tempat, banyak tempat kemarin jalan-jalan besar. Nah ini tentu kita harus melihat ini ke depan lebih baik nanti karena juga saya lihat cukup banyak rencana renstra tahun 2020-2024. Kemudian mekanisme perlu juga saya sampaikan programnya bagus Pak Dirjen berkaitan dengan PISEW tetapi kan tujuannya waktu itu kita ingin ya artinya ada perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh DPR teman-teman nanti berkaitan dengan program-program kerakyatan. Tetapi karena itu mekanismenya itu lewat kecamatan ini yang menjadi persoalan, kenapa enggak langsung saja macam P3TGAI itu kan langsung ke kelompok tani. Sehingga atau ini langsung ke desa kan ada badan dulu LKMD, BPD kan itu lebih mengena dan mungkin juga ada aspeknya hubungan emosioanal lah artinya bahwa oh ini nanti Bapak ini kebetulan kita berkunjung ke desa kan reses itu biasanya ke desa-desa. Kan itu juga harus ke desa juga ujung-ujungnya juga itu pembangunnya di desa, bahkan kepala desanya ngeluh “kami ndak tahu Pak itu pembangunannya”. Ada yang disebut dengan badan kerjasama antar desa yang ditentukan Pak Camat. Kalau nanti juga Pak Camatnya enggak sesuai denga nada juga kurang kecocokan atau juga ada unsur enggak sesuai dengan ini dia bisa pindahkan juga ke tempat lain. Sehingga nanti kita sudah turun di situ ya oke nanti kita bantu ternyata oleh camatnya dipindah ke tempat lain.

Page 97: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

97

Jadi saya pikir ini perlu mungkin mekanismenya. Programnya bagus Pak saya terima kasih, artinya kita berterima kasih lah terhadap program-program ini yang berkaitan dengan persoalan itu termasuk BSPS, P3TGAI dan lain-lain saya kira memang perlu ditambah gitu. Karena itu cukup juga menyangkut yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya sedikit menyampaikan kepada Pak Menteri, BSPS itu betul-betul dirasakan, bahkan ada satu orang tua saya lihat pergi ke sana anaknya bilang mamahnya setiap malam bangun nangis ditanya oleh anaknya kenapa, “saya bersyukur ternyata rumah saya bisa diperbaiki”, ini betul Pak, kenyataan di Kabupaten Sambas Kecamatan Jawai, saya ketemu bukan mengada-ada ini, mereka ini. Ini tentu harus menjadi perhatian. Kemudian berkaitan ini saya akan berbicara persoalan dapil, saya melihat renstra tahun 2020-2024 tadi juga saya sambil WA-WA dengan Pak Gubernur berkaitan dengan yang FS jalan tol Pontianak-Singkawang kan sudah kita sudah ada Pak, bahkan itu kemarin investor dari negara Jiran mau tapi pusat belum berkenan untuk itu. Pak Gubernur sebenarnya sudah siap dengan suratnya itu tadi dia bilang, saya bilang sampaikan saja Pak Menteri tadi menyampaikan belum ada surat dari Pak Gubernur kaitan dengan itu. Saya kira ini perlu menjadi, karena di sini ndak masuk di dalam renstra 2020-2024. Begitu juga berkaitan dengan saya terima kasih Jembatan Sambas besar sudah ini tapi mungkin progresnya bisa dipercepat Pak. Saya memang perlu juga ini tadi apa yang disampaikan oleh Dinda Iwan Aras berkaitan memang ada lintas sektoral kita ini Pak. Terus terang saja memang kendala-kendala kita ketika di lapangan itu baik persoalan seharusnya kalau ada hal-hal sosial di masyarakat ini kan harus kerjasama, baik kepada pihak keamanan. Biasanya pihak kemanan ini juga ya kurang tahu, ya kita kemarin saya ketemu satu pengusaha harus bayar mahal juga untuk ngamankan. Padahal dana ininya kan tidak ada. Bahkan ada satu kemarin itu saya ketemu Jembatan Landak itu dia harus mengahabiskan satu hari 30 Juta untuk biaya keamanan. Ini tentu termasuk kemarin Sambas itu saya juga sampai bicara dengan Kapolda berkaitan gara-gara ada laporan masyarakat karena DED nya kenapa ndak di tempat yang ingin masyarakat, itu ditanggapi oleh pihak kepolisian, polres, tapi sudah selesai, sudah kita sampaikan itu karena sudah itu menjadi program nasional. Di sini berkaitan dengan ini kemarin kan kita sudah sepakat berkaitan dengan Jembatan Kapuas III ini Pak, bahkan tahun depan ini Pak Gubernur sudah siap untuk membebaskan lahannya, tapi sekarang saya lihat di sini tidak. Beberapa waktu yang lalu kan viral Pak, gara-gara ada Jembatan Kapuas II itu ditutup hanya yang berfungsi Jembatan Kapuas I itu kan macetnya sampai ke kota itu, sampai bermalam-malam. Kemarin juga diajukan duplikasi Jembatan Kapuas I, tapi Jembatan Kapuas III ini saya lihat belum juga masuk di sini berkaitan dengan ini. Untuk dan juga perlu Bapak ketahui, ya mungkin nanti kami Pemda Pemerintahan Kota Pontianak maupun provinsi nanti itu akan membangun Jembatan Bardan III, Jalan Bardan III-Terminal Siantan itu sekarang

Page 98: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

98

penyebrangan itu tapi nanti dengan biaya dari pemda. Cuman mungkin nanti mohon hibah bantuan untuk rangkanya, itu sedang persiapkan untuk FS. Selain itu ada beberapa hal juga berkaitan dengan Jalan Sajingan-Temajuk Pak, ini kan sudah ditetapkan menjadi kawasan strategis nasional, pariwisata nasional internasional. Jalan yang sepanjang 20 kilo meter itu yang berkaitan dengan jalan strategis nasional mohon progresnya dipercepat ini Pak, sampai sekarang kan belum selesai, Sajingan-Temajuk ini yang berkaitan dengan ke daerah perbatasan. Kemudian yang lain-lain saya kira itu berkaitan dengan program dapil berkaitan dengan persoalan dapil, saya kira itu Pak yang perlu menjadi perhatian artinya beberapa hal tadi yang besar-besar itu saya kira mohon untuk menjadi termasuk juga renstra 2020-2024 ini. Terima kasih, sekian. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Pak Riza? Pak Ridwan silakan. PIMPINAN KOMISI/F-P GOLKAR (Ir. RIDWAN BAE): Terima kasih Pak Ketua. Pak Menteri dan seluruh Jajarannya yang saya hormati.

Tadi dalam renstranya Pak, ada beberapa hal yang mungkin perlu penambahan pemikiran. Yang pertama adalah saya mengapresiasi terhadap pemanfaatan sumber daya lokal kita atau sumber daya kita yang produksi dalam negeri yaitu masalah aspal buton Pak. Dan saya pikir ini adalah sikap Pak Menteri pasti akan mendapat dukungan dari semua pihak terlebih dari Komisi V dan terlebih saya pribadi Pak sebagai Anggota Komisi V. Karena itu sangat penting Pak,numpuk di sana Pak persoalan bahan aspal itu Pak di sisi lain kita import terus padahal ada potensi dalam negeri kita Pak. Jadi sikap Pak Menteri itu saya beri dukungan luar biasa Pak. Yang kedua Pak di renstra yang saya lihat 60 ribu meter jembatan Pak. Bapak telah mencanangkan juga dalam renstra untuk pembangunan Jembatan Buton-Muna Pak, terima kasih itu. Tapi Buton-Muna itu Pak tidak akan bisa berfungsi efektif kalau daratan Muna dan daratan Kendari tidak dibangun juga jembatannya Pak. Karena kalau hanya menghubungkan dua kabupaten itu Pak tidak terlalu bernilai Pak. Yang terbagus itu Pak mulai dari Buton-Muna kemudian Kendari, jadi berarti berhubungkan langsung mulai dari Buton Pak, Muna, kemudian Kendari Sulawesi Selatan Pak, kemudian Sulawesi Tengah, kemudian Gorontalo dan seterusnya Pak itu akan jauh lebih bagus. Nah saran saya Pak Menteri kalau boleh itu jembatan penghubung selain Buton-Muna adalah juga jembatan penghubung daratan Muna dan daratan Kendari Pak. Mohon itu kalau bisa dimasukkan dalam resntra Pak. Dua hal itu saja Pak Menteri.

Page 99: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

99

Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik terima kasih. Saya sedikit saja Pak Menteri karena saya tahu Pak Menteri jam 6 sudah harus bergerak dari tempat ini. Yang pertama saya ingin mempertegas kembali Pak untuk Kalimantan Barat di renstra sini ada pembangunan PLB Terpadu salah satunya di Sungai Kelik. Sungai Kelik itu di Jasa terus naik lagi ke atas itu namanya Sungai Kelik, Sintang. Nah sementara status jalan dari Sintang menuju ke Pintas Keladan ini kan rencananya 2020 ini mau dinaikkan statusnya di jalan nasional, satu-satunya jalan yang menuju PLB yang akan menuju garis jalan lintas tengah yang belum status nasional hanya satu jalan ini Pak. kalau Pontianak-Sambas sudah sampai ke Pos Lintas Batas, kemudian Pontianak menuju ke Bengkayang, Bengkayang-Jagoi Babang juga sudah nasional juga kemudian dari Simpang Tanjung ke Entikong juga sudah. Kemudian Sintang ini Pak, dari Sintang menuju Pintas Keladan itu masih status jalan kabupaten sebagian statusnya jalan provinsi sebagian. Dulu pernah ada diskresi Pak Menteri di situ, kalau saya tidak salah tahun ini pun ada diskresi juga dari Pak Menteri di situ. Dan mudah-mudahan saya harapkan ini 2020 kalau dari rentan waktunya pun sudah waktunya juga lima tahun sekali Pak Menteri. Di sini juga sudah waktunya untuk distatus jalan nasionalkan. Sehingga nanti semua PLB ini jalan dari PLB menuju ke lintas tengah itu semua jadi sudah status nasional termasuk dari Putussibau-Nanga Badau. Itu mungkin yang saya ingatkan pertama. Yang kedua tadi Pak Menteri reservasi jalan dari Pontianak menuju ke Sanggau itu luas lebar jalannya sudah cukup Pak standar nasional, Sanggau menuju Sekadau ini sebagian belum standar Pak masih ada yang beberapa lokasi yang hanya 6 meter bahkan 4 meter lebih. Yang lebih parah dari Sekadau menuju Sintang Pak, ini memang setiap tahun kita cicil terus ini sedikit demi sedkit cuman kalau begini Pak Menteri kapan selesainya gitu Pak. Saya sudah 10 tahun di sini setiap kali rapat saya suarakan tapi pelebaran jalan ini ndak selesai-selesai. Saya sendiri kalau nyupir Pak, papasan sama bus yang ke Sintang kita tetap mesti ke tepi dulu, harus mengalah kalau enggak pasti ke jurang kita Pak kena senggol. Karena memang lebar jalan ini 4 meter lebih sedikit lah, jembatannya hanya untuk satu kendaraan. Berulang-ulang saya sampaikan saya harap ini ada skema pembiayaan yang kalau bisa jangan kapan selesainya gitu loh, ada 10 tahun Pak ini enggak selesai-selesai sampai ke Sintang, jembatan masih yang satu-satu kendaraan itu masih banyak sekali. Demikian juga dari Sintang menuju ke Putussiabau Pak, ini juga memang tiap tahun dicicil-cicil tapi ya itu tadi progresnya agak lama sekali dan cenderung tidak akan cepat selesai kalau pola penganggarannya seperti ini. Saya harapkan ini mendapatkan perhatian yang serius sehingga nanti Pontianak-Putussibau itu memang jalan nasional dan juga kualitas dan

Page 100: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

100

lebarnya juga standar nasional. Jadi jangan jalan nasional tapi rasa jalan kabupaten gitu lah. Ini yang ada sekarang jalan nasional rasa jalan kabupaten bahkan jembatannya hanya untuk satu kendaraan rasa jalan desa Pak. sudah sekian lama jalan ini memang dari semenjak ada statusnya staus jalan nasional. Itu yang pertama, yang kedua juga saya dapat pesan juga dari Gubernur Bali Pak Menteri terkait shortcut Pak, shortcut di beberapa titik yang sudah disepakati oleh kementerian juga dengan Pemda Bali itu di titik 7A, 7B, 7C, 7D dan 7E ini juga mohon kiranya untuk bisa diselesaikan. Informasi soal lahan sudah tidak ada masalah Pak Menteri, ini saya dengar Pak Menteri pun pernah menyampaikan berkomitmen untuk menyelesaikan yang shortcut ini di Bali ini menurut infromasi dari Pak Gubernur. Mudah-mudahan Pak Dirjen juga bisa menindaklanjuti ini ya karena dia sampaikan nampaknya Pak Dirjen Pak Lasarus yang agak kurang aware dengan ini, saya bilang masa “dirjen mengalahkan menteri” kan gitu. Nah kemudian juga dari Sulawesi Utara juga pesan Pak itu menuju Likupang juga untuk kiranya mendapat perhatian serius, menuju KEK Likupang. Berikutnya terkait dengan BPK nanti Pak Menteri kita akan siapkan waktu khusus karena ini merupakan BPK sudah mengirim kepada kami untuk semester I hasil pemeriksaan BPK sudah di tangan kami Pak nanti akan kita bahas secara bersama-sama sejauh mana sudah ditindaklanjuti kementerian. Kami dari komisi kemarin waktu rapat internal juga teman-teman sudah menyampaikan di sini sedang kita komunikasi dengan para Ketua BPK dan Sekjen BPK untuk kiranya ketika kunjungan kerja nanti auditornya bisa bersama-sama kami untuk lokasi-lokasi tertentu. Kita sepakati di kesimpulan rapat internal komisi beberapa waktu yang lalu. Kemudian terkait dengan Prolegnas, saya setuju Pak Menteri kalau bisa PP itu tidak usah banyak-banyak yah, karena memungkinkan saja itu untuk dilakukan diatur di dalam satu atau dua PP seperti Undang-Undang Tentang Sumber Daya Air tadi yang disampaikan itu mungkin bisa dari 19 yang diamanahkan oleh undang-undang mungkin bisa cukup 4 saja saya rasa itu adalah sesuatu yang baik Pak ya. Karena di situ menyangkut kewenangan saya, salah satunya barangkali yang kemarin sempat Kementerian ESDM dengan Kementererian Dalam Negeri Pak sehingga kami dua kali menunda paripurna ini. Nah saya ngotot Pak Menteri, mereka minta dibongkar lagi saya tidak mau akhirnya keinginan kita juga yang diikuti akhirnya itu bisa kita sahkan sebelum kemarin masa itu berakhir. Kemudian yang terakhir kemarin kami rapat dengan REI di sini Pak Menteri. Ini berkasnya nanti akan kami sampaikan ke mungkin cukup nanti ke Dirjen Perumahan akan kita sampaikan. Ada persoalan di REI terkait dengan mereka mau melakukan KPR Pak (Kredit Pemilikan Rumah) sementara di FLPP nya Fasilitas, Likuiditas nya tidak cukup yang disiapkan oleh pemerintah. Sehingga ada banyak sekarang konsumen yang nunggu Pak. Ini memang kami tahu ini tidak menjadi domain sendiri kementerian karena ini berkaitan dengan Kementerian Keuangan, ini saya rasa barangkali nanti kami juga katanya dari REI juga sudah beberapa kali komunikasi bahkan sudah ketemu dengan

Page 101: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

101

presiden dan presiden sudah menjanjikan tambahan 2 Triliun tapi sampai hari ini juga belum sementara mereka terikat oleh waktu Pak. Waktu kalau lewat dari bulan ini berarti sudah enggak bisa lagi mereka kejar target itu nah ini barangkali juga untuk bisa mendapat perhatian serius. Karena ini sudah menyangkut ranahnya pemerintah. Kami dari DPR sifatnya setuju saja untuk mengejar backlog yang begitu besar, kita ini kan backlog berjalan ini kita tutupi sekian lahir orang sekian, yang masuk usia memiliki rumah keluarga baru sekian banyak tiap tahun akhirnya backlog kita itu enggak pernah bisa turun dengan program yang sudah kita buat. Sepertinya akhirnya pemerintah seperti berjalan di tempat juga menutup backlog ini. Karena memang antara pertumbuhan jumlah penduduk dengan kemampuan ketika menyiapkan rumah itu masih pemerintah belum mampu mengimbangi. Ini kemarin hasil kita rapat dengan REI dan kami kemarin berjanji dengan REI dalam kesimpulan rapat bahwa manakala ini tidak ada titik temu mungkin nanti kita akan undang secara bersama Pak Menteri kami melalui nanti mungkin Pimpinan DPR akan mengundang juga Kementerian Keuangan dengan REI dengan Kementerian PU kita duduk bersama di sini. Kira-kira solusi apa yang bisa kita ambil. Ini saya rasa beberapa hal, terkait Prolegnas yang lain tadi sudah kami sampaikan Pak, kami akan membuat surat ke DPR, dari fraksi juga semua sudah masuk ke Pimpinan Komisi terkait dengan undang-undang yang tadi kami sampaikan. Beberapa undang-undang yang akan menjadi prioritas. Mungkin kami tidak terlalu banyak memang kali ini Pak, untuk undang-undangnya daripada kita programnya banyak nanti yang jadi juga tidak banyak ya. Kemarin kita hanya bisa menghasilkan tiga plus satu juga sebetulnya juga inisiasinya Komisi V yaitu Tapera jadi empat undang-undang untuk periode yang lalu. Nah harapan kami dengan mengajukan lima untuk periode 2019-2024 ini saya pikir logis lah kalau lima ini mudah-mudahan kita bisa selesaikan sesuai yang tadi apa kami sampaikan. Berhubung karena waktu, saya mohon izin. F-PAN (H. A. BAKRI, H. M, SE):

Interupsi. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Sebentar Pak Bakri, nanti saya kasih kesempatan Bapak. Berhubung karena waktu mungkin Pak Menteri nanti kita kasih kesempatan menjawab yang ringkas-ringkas saja yang sama mungkin tidak perlu Pak Menteri hitung satu per satu kami bicara Bapak jawab nanti mungkin bikin jawaban tertulis Pak kepada kami mungkin jauh lebih lengkap jawaban tertulisnya nanti nah semua anggota nanti kita bagikan. Di rapat berikutnya kita semua sudah bisa buka mana ada yang merasa jawabannya enggak puas nanti pertemuan berikutnya di raker berikutnya kita bisa pertanyakan kepada Pak Menteri. Karena kalau dijawab satu per satu saya yakin kita enggak bisa bikin kesimpulan sekarang, ini mesti kita skors lagi. Kalau disetujui begitu ya, setuju ya?

Page 102: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

102

(RAPAT : DISETUJUI)

Baik saya silakan interupsi Pak Bakri singkat, sebentar lagi magrib Pak. F-PAN (H. A. BAKRI, H. M, SE): Ya, terima kasih Pak Ketua. Saya sebentar saja Pak Ketua agak terlambat tadi ini. Terima kasih Pak Menteri yang saya hormati. Pimpinan Anggota Komisi V.

Saya cuman ingin menyampaikan beberapa, ada dua poin yang yang perlu saya sampaikan pertama berkenan mungkin Pak Menteri ke depan untuk Provinsi Jambi khususnya di pekerjaan jalan, Jambi itu ada namanya lintas timur lintas barat jalan penghubung. Saya berharap hari ini, saya bangga kami dari Jambi ada tiga orang, ada senior kami Bapak Hasan Basri Agus beliau pernah menjadi Gubernur di Provinsi Jambi mudah-mudahan dengan pengalaman beliau menjadi gubernur bisa menyampaikan semua permasalahan-permasalahan di Provinsi Jambi. Yaitu kegiatan itu mungkin perlu di multiyears kontrakan ke depan. Tadi beliau katakan bahwa dari Sumatera Barat beliau ke Jambi banyak pekerjaan jalan-jalan yang cuman tambal sulam-tambal sulam. Saya pikir itu penyebabnya dikarenakan mungkin pekerjaannya tidak dikerjakan secara menyeluruh. Nah ke depan saya berharap wilayah lintas barat itu mungkin perlu ditangani karena kita tahu itu adalah merupakan arus lalu lintas dan angkutan batu bara dan kelapa sawit. Terus yang kedua saya juga ingin mengingatkan bahwa di Jambi itu ada Jembatan Batanghari I ini pun juga perlu menjadi perhatian karena Jembatan Batanghari I itu umurnya juga sudah tua. Nah ini kalau ada sesuatu mungkin jembatannya roboh ataupun apa mudah-mudahan tidak tapi saya berharap ke depan mungkin juga bisa dipikirkan terhadap duplikat Jembtan Batanghari I ini. Karena ini betul-betul penghubung lintas timur dengan Provinsi Jambi. Yang terakhir adalah di Jambi itu baru dua-tiga hari ini diramaikan di media yaitu adanya rencana pembangunan flyover, karena ada dua persimpangan di Jambi itu yang sangat macet yaitu Simpang Mayang dan Simpang Jelutung. Nah kemarin sudah dianggarkan saya dengar oleh Anggota DPR Provinsi 200 Miliar Pak, 200 Miliar tapi oleh Anggota DPR Provinsi dibatalkan karena mereka masih berpikir bahwa masih banyak jalan-jalan provinsi yang harus diperhatikan. Saya mengasih apresiasi positif kepada anggota dewan, nah oleh sebab itu pada kesempatan ini tidak salah mungkin tadi bicara-bicara depresi saya penginnya juga mungkin flyover ini kalau berkenan mungkin kita Pak Menteri Pak Dirjen bisa dianggarkan melalui APBN karena nilainya tidak sedikit ini. Mudah-mudahan bisa berkenan Pak Menteri untuk ke depan saya berharap betul-betul dengan adanya tiga Anggota DPR RI Dapil Jambi di sini mudah-mudahan anggarannya bisa bertambah, kegiatannya bisa bertambah dan Jambi tentu ke depan lebih baik.

Page 103: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

103

Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Terima kasih. Demikian silakan Pak Menteri untuk mempersingkat waktu. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Bismillahirrohmanirrohim. Bapak Pimpinan Komisi V DPR RI. Ibu/Bapak Anggota Komisi V DPR RI.

Izinkan saya menjawab seperti yang disampaikan oleh Pak Ketua ada yang secara umum, yang menurut dapil yang khusus-khusus pasti sudah kami catat semua dan nanti akan kami bagikan dan Bapak-Bapak Dirjen saya kira untuk menindaklanjuti. Yang pertama tentang FLPP karena ini ditanyakan banyak. Memang benar jadi pada saat REI bertemu presiden kami juga mendampingi REI kemudian menindaklanjuti itu kami juga membawa REI dan bank bertemu Bu Menteri Keuangan. Bu Menteri Keuangan sudah menyetujui itu untuk menambah FLPP. Hanya mekanismenya kalau menambahkan, ini kan BUN ini jadi DIPA nya ada di Kementerian Keuangan bukan di Kementerian PU. Kalau menambah DIPA berarti harus ada APBN-P karena harus izin DPR. Untuk itu waktu itu disepakati supaya lebih cepat ditalangi oleh bank nanti akan dianggarkan di 2020 dibayar oleh Kementerian Keuangan plus cost of money nya jadi mungkin bunganya. Untuk itu tindaklanjut dari pertemuan REI dengan kami dan Menteri Keuangan akan ditindaklanjuti langsung oleh bank untuk mendetailkan ada BTN ada yang mungkin bank lain yang juga bersedia menalangi untuk bisa menutupi ini. Nah itu Pak jadi sebenarnya sudah ada jalan keluarnya bahwa Bu Menteri Keuangan sudah setuju, ditelpon langsung oleh presiden dengan kami waktu itu untuk disiapkan uangnya itu. Setelah pertemuan REI dengan kami dan Menteri Keuangan disetujui, tapi hanya kalau itu menambahkan kan harus ada APBN-P karena harus dibahas dengan DPR sehingga Bu Menteri Keuangan menyarankan bisa enggak bank menalangi dulu, disanggupi oleh bank, karena nanti akan dibayar juga cost of money nya. Nah itu detailnya mereka sudah menindaklanjuti sebenarnya bank dengan Menteri Keuangan. Jadi itu tindaklanjutnya dan menurut saya mudah-mudahan ini Pak Dirjen bisa menambahkan final solusinya itu, jadi sudah ada itu Pak, itu yang pertama. Yang kedua tentang pemanfaatan produk dalam negeri, karet, aspal, buton dan sebagainaya. Kalau karet kami minggu-minggu depan ini kemarin kami juga bertemu dengan Menteri Pertanian untuk bisa, sampai sekarang kami masih membeli karet rakyat. Sebetulnya karet yang bisa lebih efektif kalau

Page 104: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

104

dia sudah berbentuk rubber crumb jadi sudah bentuknya dikeraskan itu. Tapi ini karena kita mau membantu pada saat harga karet 6 Ribu per kilo gram kita membeli dari koperasi langsung, langsung ke petaninya jadi ini dengan nama petaninya kita beli di koperasi. Jadi biasanya oleh pengepul tapi ini kami tidak membeli di pengepul kami beli di petaninya. Pada saat itu sudah sampai 9 Ribu harganya, nah sekarang kita masih terus membeli memperbanyak pembelian karet untuk bisa kita pakai di jalan. Kami beberapa hari ini ada menggelar aspal karet kalau Bapak mau lihat. Jadi tetap masih kita buat itu, kita beli dari masyarakat petani karet. Ada kalau Dam Busung tadi mohon maaf karena memang ini desainnya sudah selesai dengan akan dibangunnya Batam-Bintan berarti Dam Busung lebih sangat dibutuhkan karena pasti akan berkembang itu Bintan. Nah ini Dam Busung ini kami waktu itu menyelesaikan Sri Gong dulu, Sri Gong selesai pada tahun ini nah sekarang kita akan pindah ke Dam Busung di Bintan tersebut. Mungkin 2020 ini kita kan mulai dengan pembebasan lahannya. Kalau Padang-Betung yang tiga kali gagal lelang ya memang gagal lelang. Tapi sekarang sudah bisa kita proses selanjutnya tanggal 29 November ini tanda tangan kontrak, ini sudah ada. Kami sangat kecewa kedalam karena dengan batalnya ini tiga kali kita berapa mobil yang sudah terbalik di situ. Jadi kemudian kami harus mengeluarkan uang transisi 58 M sampai hapal saya Pak, jadi hanya untuk memelihara itu sambil menunggu ini. Jadi memang, tapi kita harus ikutin karena kalau engak ya uwes rusak kabeh ini kan. Karena ini pengadaan barang dan jasa jadi kami juga cukup ketat oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi. Jadi mudah-mudahan 29 November ini sudah diketatin misalnya pemenang pelelang 14 November ini akan kita tetapkan tanggal 15 pengumuman masa sanggah seminggu ini kita ikuti aturan. Jadi tercepat 29 November kita akan tanda tangan kontrak, ini jadi multiyears. Saya kira itu. Kalau yang tadi tiga pilar NTB, ini kan konsep ini, sekarang tidak ada lagi namanya gogo rancah karena sudah banyak sekali bendungan di NTB bahkan yang baru ini mungkin lebih dari lima di tahun 2015-2019 ini, makanya kita geser ke NTT. NTT juga butuh bendungan, sangat tertinggal dari NTB, jadi kalau NTB dengan yang lama sudah belasan bendungan jadi saya kira kalau pariwisata salah satu lima destinasi prioritas kan Mandalika, kita ingin bikin jalan 12 kilo meter dari BIL ke Mandalika, misalnya yang langsung jadi 17 kilo. Saya kira kalau yang berhubungan dengan PU lumbung pangan dan pariwisata, saya kira kita sudah bantu Desa Sasak itu kan juga kita sudah perbaiki. Jadi saya kira NTB menjadi prioritas kami karena itu satu dari 15 provinsi lumbung pangan di Indonesia. Jadi dari Bendungan Mamak, Batu Bulan dari yang dulu-dulu sampai sekarang terus tiap tahun ada bendungan sehingga mulai 2015 kemarin kita agak ke NTT menjadi tujuh bendungan di NTT. Itu Pak yang lembar pertama. Lembar keduanya yang kami Undang-Undang IKN saya kira ini sangat perlu Bapak karena tanpa undang-undang apapun yang kami rencanakan pasti tidak akan bisa kami laksanakan. Jadi saya terima kasih kalau ini tadi Pak Rifqi dari Kalsel yang mengingatkan Undang-Undang IKN ini, apapun yang kami

Page 105: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

105

sayembarakan kami desain tanpa ada ini pasti enggak akan berani kita melakukan pembangunan tersebut. Saya kira itu. Kalau tadi Pak Bambang Suryadi Lampung pengawasan Kepala SDA dan Bina Marga saya kira akan saya lakukan. Kemudian Pak Roberth Papua peran BUMN, nah ini peran BUMN juga yang sangat banyak disampaikan jadi seperti kami sampaikan tadi Pak Presiden, Pak Menteri BUMN juga sudah merelaksasi tidak akan mengurangi dominasi BUMN, jadi kami pun juga akan merelaksasi melalui policy pemaketannya. Untuk hutang nanti ada Dirjen Bina Konstruksi dulu main contractor kalau menge-subkan kita enggak tahu, tapi sekarang ada aturan dia harus memberitahu kepada owner. Nah kemudian kita atur kalau mau ambil termin sesudahnya misalnya termin satu mau ambil termin dua dia harus lunas dulu baru kita bayar termin keduanya, ketiga juga begitu harus lunas dulu ke sub kita cek baru termin ketiga dibayar, saya kira aturannya begitu Pak ya. Jadi kita sudah ikut mengawasi itu Pak atau ada aturan Permen PU nya untuk subkontraktor dari main contractor apakah nasional maupun BUMN harus diketahui oleh owner project nya. Kalau Bu Sadarestu tadi yang FLPP siapa yang sasarannya saya kira masih tetap bahkan ini yang mau kita pelebarkan untuk ASN dan TNI/Polri aturannya sedang diperbaiki oleh Pak Dirjen Pembiayaan Perumahan Infrastruktur, jadi gaji 4 Juta itu yang untuk landed, kalau yang untuk apartemen sebenarnya antara 4 sampai 7 Juta, tapi milenial kalau gajinya mungkin sudah 8 Juta jadinya akan kita lebarkan untuk bisa milenial juga bisa ikut ke FLPP. Karena FLPP dengan fasilitas bunga yang rendah. Jembatan Pelosok tadi Ibu enggak menyebutkan pelosok tapi saya ingat mesti pelosok ini kan. Ini saya kira tugasnya Pak Dirjen masuk enggak itu? Sudah, jadi sudah ya Bu. Saya kira flyover Mengkreng-Mojokerto ini yang selalu macet dari tiga arah saya kira juga perlu diprogramkan. Saya kira, kapan tol Pematang Panggang itu bisa diresmikan, menunggu jadwalnya Bapak Presiden, semua sudah siap layak fungsinya juga sudah siap semua jadi saya sudah laporkan Bapak Presiden menunggu beliau, karena beliau yakin karena ini dua provinsi Lampung dan Sumatera Selatan jadi harus dua kali, satu yang di Lampung satu yang di Sumatera Selatan, nah ini menunggu jadwalnya Bapak Presiden. Citarum harum saya kira kita teruskan Pak kita kan membuat untuk sampah jadi ada beberapa lokasi untuk menampung sampah dan memproses sampah di sepanjang Kali Citarum. Saya kira itu yang bisa kami jawab, Shortcut di Bali saya kira ini akan selesai 2020 Pak karena ada beberapa 2019 sudah kita kerjakan jadi tinggal beberapa yang mungkin dua shortcut lagi yang belum nanti kita akan sampaikan. Buton-Muna saya kira ini nanti akan kita lihat Muna-Kendarinya Pak yang sudah kita desain kan Buton-Muna nya, kalau tadi ada istilah Muna-Kendari saya kira Pak Dirjen, dalam satu kawasan ya. Saya kira itu Bapak yang kami sampaikan dan untuk yang detail di masing-masing dapil pasti akan kami perhatikan. Untuk itu saya ingin menjawab juga yang Pak Iwan tentang keterlambatan pekerjaan ini ada PMK

Page 106: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

106

nya jadi bisa 90 hari setelah Desember tetap dilaksanakan diizinkan untuk dilaksanakan 90 hari tapi tetap dengan denda maksimum. Jadi bukan berarti kita, tapi itu berdasarkan PMK 243 Tahun 2015 itu ada petunjuknya kalau belum selesai dilanjutkan 90 hari baru, jadi ada aturannya lah Pak. Mohon izin saya kira itu yang bisa kami sampaikan kalau ada yang kurang kami akan jawab di tertulis, kalau memang, kalau yang target-target di renstra kami akan cek lagi yang air minum yang air baku saya sangat setuju. Karena memang kalau Bapak lihat tadi kenapa yang kumuh kita kurangi karena saya memang mau menyerang yang air bersih, air minum dan sanitasi. Itu yang menjadi prioritas kami untuk ke depan ini, kalau desa kumuh kan beauty vacation jadi tapi yang paling esensial adalah untuk air minum dan sanitasi karena itu juga sekaligus mendukung stunting kesehatan kita. Jadi saya terima kasih, akan saya cek yang 20 meter kubik per detik dari yang 60 tadi saya tanya Pak Dirjennya saya sangat setuju untuk kami cek kembali Bapak. Saya kira itu Bapak. F-PDIP (Hj. SADARESTUWATI, SP, MMA): Interupsi Pimpinan, sedikit saja. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya silakan. F-PDIP (Hj. SADARESTUWATI, SP, MMA): Saya tidak bertanya, hanya ini Pak Menteri saya baru saja dapat berita ini ternyata tidak hanya kemarin di Pasuruan sekolah ambruk, ini baru saja ternyata di tempat saya di Kabupaten Jombang juga ada yang ambruk, ini baru saja ini berita. Jadi saya kira saya yakin ini bukan pekerjaan APBN ini dulunya, rata-rata ini semua dari pekerjaan yang dilakukan oleh daerah. Jadi saya kira itu saja saya mau mengingatkan mungkin lebih bisa untuk segera dicek. Terima kasih. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Terima kasih Bu Estu ya, ini juga menjadi tantangan kami Pak, jadi kalau itu diberi tugas kepada PU saya harus bisa membuktikan bahwa kami lebih baik. Komisi V lebih baik, ini tantangan juga. Jadi kemarin Pak Nadiem saya langsung telpon waktu beliau ke Pasuruan saya bilang mohon ini saya pro aktif saja karena kami punya komisi keamanan bangunan gedung jadi begitu ada kegagalan konstruksi atau kegagalan bangunan itu turun. Karena Pak Nadiem menurunkan Irjen saya bilang silakan tapi kami ingin memback-up teknisnya. Oh kalau gitu saya serahkan saja ke Pak PU, jangan Bapak internal biar Irjen karena juga 6 tahun saya di Irjen saya tahu itu. Tapi kami ingin back-up dengan komisi keamanan bangunan gedung. Sebetulnya saya bicara banyak tentang beliau ingin menyerahkan semuanya kepada PU termasuk pembangunan barunya saya bilang silakan bicarakan dengan Pak Menko PMK yang dulu juga Mendikbudnya. Karena Eselon I nya masih nge-gondeli ya karena dianggap

Page 107: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

107

proyeknya kurang silakan, saya enggak cari kerjaan gitu kan. Jadi saya enggak aktif di situ kalau bilangnya rehab ya rehab saja padahal rehab lebih susah dari pada bangun baru, karena harus kita audit dulu dengan BPKP harus kita audit dulu, siapa yang tanggung jawab nanti kalau rehab ini kan. Kalau bangun baru kan kita bertanggungjawab penuh, terima kasih Bu Sadar. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, Pak Menteri saya akan mengulas dua hal saja sebelum kita tampilkan kesimpulan. Yang pertama terkait sekolah ini tadi Pak Menteri, ini kan pendidikan mitra kerjanya Komisi X Pak bukan mitra kerjanya Komisi V. Tapi dilaksanakan oleh Menteri PU yang mitra kerjanya Komisi V, kami juga ditanyai oleh teman-teman boleh enggak kami ini mengusulkan di dapil kami masing-masing manakala ada sekolah yang tidak layak sebelum roboh? Gitu loh, untuk juga memberi data kepada Pak Menteri. Nah kalau sekarang data sekundernya kan semua dari Diknas Pak, dari Kementerian Pendidikan terus dibawa ke Komisi V dipertanggung jawabkan oleh Komisi V Pak, pengunaan anggaran dari Komisi X ini. Ini sebetulnya secara alur kerja ini masih kurang betul ini Pak Menteri, tapi biarlah harusnya pemerintah tidak bisa sepihak begitu mestinya harus melibatkan DPR juga. Karena Bapak mitra kerjanya kita, apakah kami boleh mengawasi pembangunan gedung itu? Karena Menteri PU mitra kerjanya Komisi V juga sumbernya APBN tapi ini disetujui oleh Komisi X dulu baru bangunannya diserahkan kepada Kementerian PU. Nah ini di sini memang masih ada hal yang perlu kita luruskan, tapi biarlah waktu ini berjalan kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Pimpinan DPR terkait soal ini. Saya takutnya nanti Pak Menteri hal seperti ini teman-teman di komisi ini enggak mau mempertanggung jawabkan secara konstitusi pengawasan terkait pelaksanaan pembangunan sekolah, ini soal aturan main saja sebetulnya, tanpa mengurangi rasa kehormatan kepada keputusan yang sudah diambil oleh pemerintah. Tapi memang tidak lazim begini Pak, tidak lazim dan tidak ada di DPR sini yang APBN di sana terus dilaksanakan kementerian sini, menyetujuinya sana disuruh mengawasi sini. Gitu loh Pak, sana menyetujui kami suruh kebagian mengawasi saja. Jadi dan itu anggarannya tidak kecil Pak, kenapa? Karena memang secara ini kan menambah anggraan Kementerian PU jatuhnya dan APBN itu Pimpinan Komisi yang tanda tangan Pak, kami menandatangani, secara hukum harus bertanggung jawab kepada dana itu, gitu loh. Jadi saya rasa ini memang sesuatu yang perlu nanti kita luruskan, itu yang pertama. Yang kedua Pak Menteri saya yang Pak Iwan tadi sampaikan ini memang saya agak cerewet soal ini tapi ini fakta ini terjadi Pak di lapangan, saya berharap dengan adanya Balai Bina Konstruksi yang ada di daerah akan memperbaiki pola pengadaan barang dan jasa di Kementerian PU Pak. Jangan sampai hanya memindahkan masalah persoalan tetap terjadi sama, berarti kita akan terjadi pemborosan Pak. Karena ada penambahan pegawai lagi di daerah ini kan penambahan pegawai Bu, tidak memperbaiki kinerja tapi masalah tidak terselesaikan. Contoh kalau tidak diadakan koreksi aritmatik tidak ada dilakukan pemanggilan

Page 108: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

108

dulu ini salah satu Pak Dirjen Bina Marga itu pekerjaan yang dari jasa ke Sungai Kelik Pak itu baru dikerjakan sekarang ada kontraktor di situ yang asli orang situ lelang tidak pernah bisa menang, yang menang orang luar yang enggak punya alat, Akhirnya yang kerja orang situ juga yang kerja sekarang Pak. Mau tidak mau karena dia mitra baik dengan pemerintah mana mau dia bantu Pak Menteri, ini terjadi ini Pak sudah ada balai di sana, karena apa tidak ditanya, “lu dari mana sih, alat kamu dimana?” yang penting nawar rendah, kasih, menang. Nah kalau begini enggak bisa kerja Pak, akhirnya ngemis-ngemis Bapak punya Kepala Balai kepada kontraktor lokal di situ. Nah ini kejadian paketnya dari jasa ke Sungai Kelik, saya sebut saja, sekarang sedang kerja kejar-kejaran dengan waktu Pak. Saya tanya pemenangnya darimana, enggak jelas itu darimana asalnya. Jadi ini contoh kecil saja Pak Menteri dari sekian banyak kegiatan yang ada dan kita harap perbaikan ini akan terus dilakukan karena kami juga tahu Pak tidak mudah membenahi ini, tidak mudah, tidak mudah. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Kami komentar sedikit Bapak tentang BP2JK ini yang kemarin kerena transisi memang ada BKO dari masing-masing balai Pokja kita BKO kan. Nah tahun ini mulai bulan ini kami pindahkan organnya ke BP2JK maksimum dua tahun pindah gitu. Tapi jadi organik BP2JK makanya kemarin baru kita mulai tanggal 4 karena setelah kami workshop kan semua, semua harus menyerahkan dokumennya ke BP2JK jadi enggak ada intervensi lagi dari mana-mana. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Terima kasih Pak Menteri. Sebetulnya kalau saya baca dua hal saja apa yang tidak dilakukan tidak ada koreksi aritmatik dan tidak ada klarifikasi Pak, dua hal ini tidak pernah dilakukan, kalau dua hal ini dilakukan biarpun dia nawar murah kalau enggak punya fasilitas enggak punya alat enggak punya bahan baku di situ ya harusnya enggak boleh menang dong Pak. Kalau dihitung kan turun dia, aturan mainnya begitu. Saya Ketua asosiasi Pak ngerti saya gitu loh. Jadi saya rasa mudah-mudahan ini diperbaiki nanti ke depan, ini untuk kebaikan kita semua. F-P DEMOKRAT (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, MM):

Pimpinan, sedikit interupsi saja. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya, sedikit ya Pak ya. F-P DEMOKRAT (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, MM):

Page 109: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

109

Ya sedikit, karena mundur nih. Kemarin kita bahas tadi Pak Menteri mohon maaf soal dana pendidikan yang ada di Ditjen Ciptan Karya saya kira sudah clear. Tidak ada (suara tidak jelas) tidak ada dalam juga pembagian tugas mitra kerja kita yang sudah dibagi oleh habis. Jadi tidak ada titipan dari komisi lain karena dana pendidikan itu ada di berbagai departemen ya, Departemen Agama ada Komisi IX, jadi tidak ada, nah kalau kemarin itu kan apa persyaratannya itu kesepakatan kita. Apa persyaratannya yang harus dipenuhi, saya kira itu poinnya jadi tidak ada harus persetejuan Komisi X, kalau enggak kembalikan Komisi X dan kami juga tidak setuju Pimpinan, karena Pimpinan menandatangani sesuatu kan atas persetujuan anggota, enggak bisa ditandatangani tanpa persetujuan anggota. Kalau kita menjadi hanya tukang stempel sesuatu yang kita tidak mengerti. Saya kira demikian Pimpinan, jadi itu sudah menjadi pertanyaan dari tahun sebelumnya. Terima kasih Pimpinan hanya mengingatkan saja jadi enggak ada lagi perdebatan dalam hal itu. Terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, tapi ini masih berjalan Bang, masih berjalan ini masalahnya. Dan kemarin saya menandatangani APBN nya, karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari anggaran PU sehingga PU ada penambahan kemarin sekian triliun begitu. Ini saya sampaikan. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Saya kira Pak Marbun menurut saya dari yang disampaikan beliau, Bapak menandatangan jadi enggak ada titipan dari sana, ya itu tanggung jawab kita. Jadi Bapak Komisi V berhak untuk mengusulkan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Nah ini titik temunya Pak, sudah terjawab sudah. Ya sudah, sudah, sudah titik enggak perlu lagi panjang debatable, sudah jelas ya. Oke baik sekarang kesimpulan nanti nabrak magrib kita. Kesimpulan cepat tiga menit selesai. Begitu Pak Menteri bilang boleh mengusulkan pecah tepuk tangan di sini Pak Menteri. Ku tahu yang kau mau katanya kan. Mana kesimpulan? Baik saya bacakan. Draf kesimpulan Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 12 November 2019.

1. Komisi V DPR RI memahami penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait Rencana Strategis dan Program Kerja Pembangunan Infrastruktur Tahun 2020-2024. Selanjutnya Komisi V DPR RI meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempertajam program kerja Pembangunan Infrastruktur tahunan di masing-masing sektor, terutama

Page 110: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

110

pada program prioritas sesuai dengan saran dan usulan Komisi V DPR RI.

2. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat atas capaian realisasi program dan anggaran Tahun Anggaran 2015-2019 yang melebihi target Rencana Strategis pada beberapa program di bidang sumber daya air dan konektivitas (jalan dan jembatan). Selanjutnya terhadap capaian realisasi kinerja yang belum memenuhi target, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menjadikannya bahan evaluasi dan masukan pada program kerja tahun 2020-2024.

3. Terhadap serapan anggaran APBN Tahun Anggaran 2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu: a. Realisasi Keuangan per tanggal 12 November 2019 57,21% b. Realisasi Fisik per tanggal 12 November 2019 64,07% Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat peningkatan realisasi APBN Tahun Anggaran 2019.

4. Komisi V DPR RI sepakat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat. Tapi ini nanti kita minta tanggapan Pak Menteri.

untuk bersama-sama mendorong sejumlah Rancangan Undang-Undang dalam Prolegnas 2019-2024 yaitu: a. Revisi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. b. Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan. c. Revisi Undang-Undang Tentang Sistem Transportasi Nasional. d. Revisi Undang-Undang Tentang Sanitasi (Pengelolaan Air Limbah

Domestik). Pertama saya minta dulu tanggapan kepada anggota? F-PKB (H. DEDI WAHIDI, S.Pd): Ketua, terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Silakan Pak Dedi Mulyadi. F-PKB (H. DEDI WAHIDI, S.Pd): Wahidi Pak. terkait dengan sikap Pak Menteri mengenai Perpres Nomor 43 yang diusulkan oleh saya, Pak Ketua dan yang belakang apakah tidak perlu dijadikan kesimpulan sekarang? Terima kasih.

Page 111: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

111

KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Saya rasa itu bagian dari jawaban tertulis harusnya ya. Tidak kita masukan ke dalam, karena itu kan Perpres itu kan sudah mengikat Pak, sudah rigid dia. Tidak perlu kita cantumkan pun. F-PKB (H. DEDI WAHIDI, S.Pd): Tapi selama ini memang tidak mengikat Pak, belum mengikat. Dengan pernyataan Pak Menteri itu mengikat sekali, terima kasih. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya maksud saya Perpresnya enggak perlu kita bunyikan kalau menurut saya di kesimpulan sini ya, ya silakan yang lain? F-PDIP (H. M. RIFQINIZAMI KARYASUDA): Pimpinan. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Silakan. F-PDIP (H. M. RIFQINIZAMI KARYASUDA): Senafas dengan Pak Menteri PUPR kendati bukan kewenangan kita sepenuhnya ada baiknya juga dalam rekomendasi kita mengusulkan pansus pembentukan rancangan undang-undang tentang ibukota negara yang baru yang melibatkan multi komisi di DPR RI ini bukan hanya Komisi V mungkin Komisi II juga termasuk Komisi XI yang membidangi keuangan. Saya tidak tahu apakah ini relevan atau tidak tapi paling tidak ini adalah kebutuhan mendesak kita semua untuk merencanakan infrastruktur di ibukota negara yang baru. Terima kasih Pimpinan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Saya sudah komunikasi tadi dengan teman-teman Baleg, jadi Baleg juga sudah mengagendakan ini karena memang ibukota negara tuh harus dengan undang-undang. Karena ada undang-undang yang menetapkan DKI Jakarta sebagai ibukota negara dan itu harus dicabut dulu baru boleh kita undang-undang. Jadi ini sudah saya rasa enggak perlu di sini karena sudah ada pansus besar ini ya bahkan dari Komisi V ini beberapa menjadi anggota pansusnya saya tahu saya rasa ini tidak perlu kita cantumkan memang sudah jadi agendanya DPR RI. F-PDIP (Ir. SUDJADI):

Page 112: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

112

Ketua. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Silakan Pak De. F-PDIP (Ir. SUDJADI):

Saya tanya yang D, mungkin ada jawaban dari Pak Menteri apakah memang masalah sanitasi itu tanggung jawabnya PU atau Kementerian Kesehatan? Karena ini kan masalah pengaturan sanitasi bukan pembangunan sanitasi. Terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, saya rasa di sebelum kami menyetujui Pak Menteri untuk poin D mungkin saya rasa Pak Menteri perlu menanggapi. Silakan. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Ini masalah undang-undang jadi saya malah mau ikut apa yang diputuskan oleh Komisi V DPR RI. Terima kasih. Hanya yang B, C itu kan bukan domain-nya PU? Ya Pak, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Sistem Transportasi Nasional? Terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, jadi begini. Kalau memang leading sector-nya in nanti Menteri Perhubungan tapi PU salah satu pemyelenggara Pak, penyiapan sarana prasarana kan dari Kementerian PU. Jadi memang bukan domain-nya tapi PU bagian nanti dari pembahasan ini, maka kita masukan Pak. Nanti di Kementerian Perhubungan pun kami akan masukan juga yang undang-undang ini, gitu loh. Tapi monggo saja saya serahkan dulu kepada kita semua Pak Menteri sifatnya menyetujui apa yang kita putuskan. Ini toh kan RUU masih, Surpresnya nanti juga kan tergantung presiden yang menunjuk siapa yang menjadi mitranya Komisi V untuk membahas. Jadi kita tidak berhak memutuskan bahwa kita dengan PU atau dengan Kementerian Perhubungan itu domain-nya presiden. Jadi Surpres istilahnya sekarang Surpres Surat Presiden menunjuk kementerian yang menjadi mitra atau menjadi leader dari mitra Komisi V dalam pembahasan, itu aturan mainnya. Pak De silakan. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Mungkin dengan kalimat mendorong ini ya enggak, dengan kalimat mendorong jadi masih oke juga. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Page 113: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

113

Mendorong ya? Iya makanya mendorong, ini kan belum Pak, masih mendorong saja. silakan Pak De. F-PDIP (Ir. SUDJADI): Baik Ketua, tapi ini kan kesimpulan kita dengan mitra kita Kementerian PU. Kalau Kementerian PU itu sifatnya supporting mestinya apakah perlu ini dalam keputusan yang sifatnya global? Mungkin kita juga masih perlu tanya kalau misalnya tadi yang tentang lalu lintas angkutan jalan atau yang jelas C itu kan ranahnya Kemenhub saya tidak tahu kalau sudah di keputusan ini apakah itu sudah final menjadi tanggung jawabnya kita atau misalnya hanya karena ada kata-kata tadi mendorong, “bersama-sama mendorong” berarti kan artinya Komisi V sudah bersama-sama PU. Lah kalau besok dengan Perhubungan apa ya bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan? Mohon barangkali kalau memang itu diharus dimasukan kalimatnya yang clear gitu loh. Kalau bersama-sama itu mungkin besok keputusan juga Komisi V bersama-sama dengan Menteri Perhubungan, hanya diajak mendorong kok. Nah gitu, terima kasih, ini pemikiran. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, atau begini atau begini. poin 4 ini kita hilangkan saja? ya? Poin 4 ini kita hilangkan saja cukup sampai di poin 3 saja kesimpulan kita ya. Karena ini juga sebetulnya kita belum jawaban juga dari Pimpinan DPR. Nanti kan kita dorong ini ke Pimpinan DPR, Pimpinan DPR akan mendorong ini ke Baleg, Baleg melakukan singkronisasi baru nanti apakah masuk atau tidak, dia lolos atau tidak di usulan kita. Cuma di Prolegnas ini kan kita harus mendorong Pak beberapa apakah nanti itu masuk untuk dibahas atau tidak itu kan soal nanti. Belum akan menjadi keputusan yang singkat. Tapi memang kita dari komisi ini harus menyetor kepada Pimpinan DPR, Komisi V undang-undang apa saja yang mau dibahas gitu loh. Jadi sebetulnya kalau menurut saya dimuat tidak ada mudhorotnya juga justru banyak manfaatnya kalau menurut saya. Tidak ada masalah gitu loh. Toh kalau tidak jadi juga tidak apa-apa ini karena sifatnya belum mengikat termasuk dalam tata aturan main kita membuat undang-undang di DPR sini. F-PDIP (Hj. SADARESTUWATI, SP, MMA):

Interupsi Pimpinan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya. F-PDIP (Hj. SADARESTUWATI, SP, MMA):

Sekedar masukan saja, saya kira Pimpinan juga tadi menyampaikan bahwa belum ada pertemuan untuk membahas ini atau mengusulkan Pimpinan DPR. Saya kira bukan masalah ini lebih banyak manfaatnya atau lebih banyak mudhorotnya saya kira bukan seperti itu. karena apa yang sudah kita simpulkan

Page 114: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

114

kita tayangkan di sini ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan main-main ini Pimpinan. Jadi saya kira lebih baik tadi Pimpinan menyampaikan di drop dulu, baru ketika Pimpinan ini sudah menghadap ketemu dengan Pimpinan Dewan dan menyampaikan ya di dalam rapat berikutnya kan bisa dibuat kesimpulan lagi seperti ini. Saya kira itu Pimpinan, terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik sebentar-sebentar. Supaya ini tidak perdebatan panjang sebentar lagi magrib ini, supaya saya gampang meluruskan ini. Di rapat internal sudah kita putuskan ini dan Pimpinan berdasarkan keputusan rapat internal sudah membuat surat kepada Pimpinan DPR gitu loh. Yang saya sampaikan tadi bahwa ini akan dibahas atau tidak prosesnya masih panjang, tetapi wajib Komisi V harus nyetor Pak, ada kewajiban, ada surat resmi dari Pimpinan DPR kepada Komisi V yang harus kita jawab, semua komisi bukan cuman kita Pak semua komisi. Dan itu jadi nanti jadi agendanya DPR gitu loh karena kita bagian dari DPR. Nah kita harus sampaikan, nah masa mitra kita enggak kasih tahu, makanya kita muat tadi keputusan kesimpulan di sini. Tapi soal itu jalan atau tidak itu proses masih panjang, tetapi secara administratif kita harus nyetor kepada DPR ini loh undang-undang yang akan kita usulkan dari Komisi V. Yang mana yang mau duluan kita usulkan inisiatif kita, kita mesti duduk satu meja lagi di sini, gitu loh. Tetapi harus ada yang kita muat sekarang ke lembaga ini bahwa ini daftar yang akan kita usulkan, ini perlu saya sampaikan ini kewajiban komisi untuk menyampaikan. Kita enggak bisa ucuk-ucuk nanti Pak, kami mengusulkan ini, “loh dulu kan kalian enggak ada pada tahapan ini menyampaikan kepada kita” ah masa Komisi V enggak mengusuli pun enggak? Apalagi membuat? Gitu kan, gitu loh. ANGGOTA:

Pimpinan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Silakan. ANGGOTA:

Mungkin tambahan redaksi saja dimasukkan di situ Kementerian Perhubungan sekalian. Ya ini kan juga akan kita sampaikan besok. F-P DEMOKRAT (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, MM): Pimpinan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ya silakan. ANGGOTA:

Page 115: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

115

Supaya tidak berpanjang-panjang karena memang mau dimasukan Ketua, itu B dan C untuk besok Pak Ketua, jadi cukup A dan D saja yang terkait dengan PUPeRa ini. Terima kasih. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si): Ini usulan menarik juga silakan. ANGGOTA:

Yang ada kaitannya dengan Kementerian PUPR saja. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Yang lain pendapat lain? F-PDIP (JIMMY DEMIANUS IJIE):

Interupsi Pimpinan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Pimpinan bahwa yang menentukan leading sector itu adalah presiden kalau menurut saya dimasukan saja tetapi tidak usah dimasukan di ranahnya PUPR. Terlepas saja terpisah, tapi tetap menjadi usulan dari Komisi V. Saya pikir itu Pimpinan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya silakan, siapa lagi? F-P DEMOKRAT (Ir. H. ISHAK MEKKI, MM): Pimpinan izin, kita tidak bisa menerobos tentang revisi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan ada PU di situ. Saya setuju dengan usulan Pimpinan tadi Ketua drop saja dulu semua ini nanti dibicarakan khusus lagi untuk masalah rancangan undang-undang dan sebagainya, legislasi. Kan sudah di, Pimpinan sudah menyampaikan ke Pimpinan DPR, Pimpinan Komisi, nah kita bisa tunggu itu ada waktu lah masa kita cuman hari ini tapi kesimpulan hari ini ya kita drop saja dulu, selesai. Terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik oke semua pandangan kita tampung. Ya silakan Pak Jhoni. F-P DEMOKRAT (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, MM):

Terima kasih Pimpinan. Rapat pertama kita regulasinya juga sudah menjadi bagian yang harus di follow up. Yang kedua tadi Menteri PU juga sudah enggak keberatan, kita ini sekarang RDP dengan Kementerian PU, tanya Menteri PU keberatan enggak dengan kata mendorong tadi? Menteri PU enggak keberatan, karena apa? Menteri PU dengan Menteri Perhubungan ada kait mengait dalam soal jalan dan lalu lintas, gitu loh. Apa lagi di situ kan hanya,

Page 116: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

116

jadi artinya ini enggak ada masalah gitu loh. Justru kalau di drop enggak berkesinambungan dengan rapat perdana kita dimana ini kita masukan sebagai target kita pada tahun yang sekarang. Soal tercapai tidak tercapai sesuai nanti proses berjalannya. Saya kira kesimpulan ini kembalikan kepada Kementerian PU keberatan enggak itu dimasukan? Kalau enggak keberatan kenapa kita harus keberatan gitu loh, saya kira demikian Pimpinan. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, itu lah maksud Pimpinan tadi Pak. Karena kita kan runtut gitu loh. Jadi ada alur ceritanya, makanya kita masukan di kesimpulan hari ini. Kalau enggak masuk hari ini besok enggak perlu kita bahas lagi Pak, sudah selesai ini barang, gitu loh. Setuju kita tanya Menteri PU, kalau Menteri PU keberatan kita drop ya? Kalau tidak keberatan kita tidak drop. F-PDIP (Ir. SUDJADI): Sebentar Ketua, Ketua sebentar. Jadi mungkin bahasa drop itu tadi yang kurang pas. Mungkin tidak dimasukan pada keputusan ini, bukan di drop ituloh enggak dipakai kita kan sudah usul ke Badan Legislasi, itu Badan Legislasi kita telusur nanti ini kewenangan siapa, kalau ini kan seolah-olah bisa dibaca, “oh urusan A, B, C, D dengan Kementerian PU” Maksud saya jangan sampai nanti keliru kementerian lain haknya dilompati, itu saja. Kalau itu yang terbaik silakan saja, terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, ini memang sudah kita analisa Pak, ini memang ada kaitannya semua sama PU. Contoh Undang-Undang Tentang Jalan ini kan ada nyangkut tonase Pak, tonase ini tidak bisa lepas dari PU, gitu loh. Karena yang menentukan beban jalan bisa dilalui oleh beberapa ton itu PU, bukan Perhubungan, gitu loh Pak. Jadi saya ambil contoh kecil saja lah ya kan. Nah jadi kita tetap yang muat ya? Silakan Pak Menteri, silakan Pak Menteri. ANGGOTA:

Kalau tetap dimuat harusnya RUU tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal juga dimasukkan. Karena ada pembangunan PUPR juga di situ. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Nanti masuk, itu nanti akan masuk. Itu bagian dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Baik Pak, silakan Pak Basoeki, Pak Menteri. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Terima kasih ya Pak. Saya kira legislasi ini kan kewenangan DPR, jadi saya makmum saja, terima kasih.

Page 117: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

117

KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si): Baik, poin-poin lain setuju semua Pak Menteri? Poin 1, 2, 3 Pak? Silakan. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd): Poin 3 itu “mempercepat peningkatan yang Komisi V DPR RI minta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat peningkatan realisasi APBN Tahun Anggaran 2019 dalam mencapai prognosis 90 sampai 92%”. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik, tolong ditambahkan sesuai masukan Pak Menteri. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Untuk mencapai, salah sorry. “untuk mencapai prognosis”. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Untuk mencapai, dalamnya diganti untuk, “untuk mencapai prognosis”. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Kan ada di laporan kami. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Ya. Untuk mencapai. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Prognosis 90 sampai 92%. Oke terima kasih. KETUA RAPAT F-PDIP (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Cukup? Cukup ya? Oke. Saya ketuk ya.

(RAPAT : DI SETUJUI) Baik, demikian rapat kita pada hari ini dengan disetujuinya kesimpulan rapat maka selesailah rapat kita pada pagi sampai sore hari ini. Pak Menteri sebelum selesai saya kasih kesempatan untuk menyampaikan kata-kata penutup. Silakan Pak. MENTERI PUPR (Ir. MOCH. BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc, P.Hd):

Page 118: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · 2020-01-28 · 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI PEKERJAAN

118

Pimpinan, Ibu/Bapak Anggota Komisi V DPR RI yang kami cintai dan kami banggakan.

Terima kasih atas semua masukannya dan khususnya tadi yang dari Lampung itu saya kira sangat membantu kami untuk melihat Balai Jalan di Lampung dan balai-balai lainnya. Semua usulan akan kami perhatikan dan saya mohon nanti Pak Dirjen bisa ikut menindaklanjuti ini. Kurang lebihnya saya dalam menyampaikan respons mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos, M.Si):

Baik Pak Menteri dan Pimpinan serta teman-teman anggota Komisi V yang saya cintai, dengan demikian rapat ini saya tutup. Saya atas nama Pimpinan dan segenap anggota, Pak Menteri juga menyampaikan permohonan maaf manakala dalam jalannya rapat ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Meski maaf tadi sudah saya sampaikan di tengah rapat ketika rapat berjalan Pak. Sekian, dengan mengucap syukur alhamdulillah rapat ini saya nyatakan selesai.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 18.15 WIB)

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua.

JAKARTA, 12 NOVEMBER 2019 An. KETUA RAPAT SEKRETARIS RAPAT,

NUNIK PRIHATIN BUDIASTUTI, SH


Top Related