Download - Cosphimeter

Transcript

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Istilahfaktor dayaataupower factor(PF) ataucos phimerupakan istilah yang sering sekali dipakai di bidang-bidang yang berkaitan dengan pembangkitan dan penyaluran energi listrik. Faktor daya merupakan istilah penting, tidak hanya bagi penyedia layanan listrik, namun juga bagi konsumen listrik terutama konsumen level industri. Penyedia layanan listrik selalu berusaha untuk menghimbau konsumennya agar berkontribusi supaya faktor daya menjadi lebih baik, pun para konsumen industri juga berusaha untuk mendapatkan faktor daya yang baik agar tidak sia-sia bayar mahal kepada penyedia layanan. Faktor daya bisa dikatakan sebagai besaran yang menunjukkan seberapa efisien jaringan yang kita miliki dalam menyalurkan daya yang bisa kita manfaatkan. Faktor daya dibatasi dari 0 hingga 1, semakin tinggi faktor daya (mendekati 1) artinya semakin banyak daya tampak yang diberikan sumber bisa kita manfaatkan, sebaliknya semakin rendah faktor daya (mendekati 0) maka semakin sedikit daya yang bisa kita manfaatkan dari sejumlah daya tampak yang sama. Di sisi lain, faktor daya juga menunjukkan besar pemanfaatan dari peralatan listrik di jaringan terhadap investasi yang dibayarkan. Untuk mengukur faktor daya ini, kita memerlukan alat yang bernama Cosphimeter. Tujuan pengukuran Cos atau pengukur nilai cosinus sudut phasa adalah memberikan penunjukkan secara langsung dari selisih phasa yang timbul antara arus dan tegangan. Cosphimeter banyak digunakan dan terpasang pada panel pengukuran mesin pembangkit, panel gardu induk, alat penerangan dan masih banyak lagi.1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Cosphimeter?2. Apa fungsi dari Cosphimeter?

3. Bagaimana prinsip kerja dari Cosphimeter?

4. Apa saja jenis-jenis Cosphimeter?5. Bagaimana teknik pengukuran dengan Cosphimeter?

1.3 Tujuan Penulisan MakalahAdapun maksud dan tujuan penulisan yang akan dilakukan oleh penulis :

1. Untuk mengetahui alat ukur Cosphimeter.

2. Untuk mengetahui fungsi dari Cosphimeter.

3. Untuk mengetahui prinsip kerja dari Cosphimeter.

4. Untuk mengetahui jenis-jenis pada Cosphimeter.

5. Untuk mengetahui teknik pengukuran dengan menggunakan Cosphimeter.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Cosphimeter

Cosphimeter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya faktor daya (power factor) yang merupakan beda fase antara tegangan dan arus. Dalam pengertian sehari-hari disebut pengukur Cosinus phi (f). Tujuan pengukuran Cos atau pengukur nilai cosinus sudut phasa adalah memberikan penunjukkan secara langsung dari selisih phasa yang timbul antara arus dan tegangan. Untuk menghitung Cos dapat digunakan rumus sebagai berikut :

dengan :P= daya (W)

V= tegangan (V)

I= arus (A)2.2 Fungsi Cosphimeter

Cosphimeter memiliki fungsi untuk mengetahui besarnya faktor daya (power factor) yang merupakan beda fase antara tegangan dan arus.2.3 Prinsip kerja Cosphimeter

Pengukuran Cos berdasarkan pada dasar-dasar gerak listrik yang dianggap sebagai pengukuran kumparan silang. Kumparan di dalamnya terdiri dari kumparan arus dan kumparan tegangan. Dalam proses pengukuran Cos , prinsip pengukuran bukanlah dituntut hasil yang persis. Menurut petunjuk dari pembuat, kesalahan yang diizinkan adalah dua derajat dari sudut skala penunjukkan.

Kopel yang Ditimbulkan Alat Ukur CosphimeterPada kumparan S1 bekerja suatu gaya,

K1= C1.I1.I3.Cos

Q = C2.V.I. Cos

Gaya pada kumparan S2 besarnya:

K2= C3. I2.I3. Cos (90 ) = C4.V.I sin

Kopel yang ditimbulkan oleh k1 adalah;

M1= C5.V.I. cos sin

Kopel k 2 adalah;

M2=C6.V.I.sin .cos Atau tg = C. tg Akibatnya bahwa dengan jarum yang dihubungkan dengan kumparan kumparan yang dapat bergerak dan yang sikapnya selalu sesuai dengan kumparan S2, memberi penunjukan yang langsung berbanding lurus dengan f .Kalau arus mendahului, Gambar diatas, kopel ditimbulkan oleh gaya I2 dari I3 karena itu kedua gaya kopel bekerja bersama sama, dimana kumparan S2 dengan jarumnya berhenti di muka sudut negatif f berarti di sebelah kiri dari garis tengah yang tegak.

Dengan kumparan - kumparan yang dapat bergerak dan yang sikapnya selalu sesuai dengan kumparan S2, memberi penunjukan yang langsung berbandinglurus dengan f. Kopel ditimbulkan oleh gaya I2 dari I3 karena itu kedua gaya kopel bekerja bersama-sama, dimana kumparan S2 dengan jarumnya berhenti dimuka sudut negatif f berarti di sebelah kiri dari garis tengah yang tegak.Alat ukur faktor daya dengan daun terpolarisasi (polarized vane power-faktor meter ) Instrumen ini terutama digunakan dalam sistem daya tiga fasa sebab prinsip kerjanya bergantung pada pemakaian tegangan tiga fasa.

2.4 Jenis-jenis Cosphimeter1. Cos Elektro Dinamis

Cos Elektro Dinamis dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara kerja dari alat di atas adalah apabila cos = 1 akibatnya torsi akan bekerja pada kumparan penunjuk yang akan membentuk bidangnya tegak lurus dengan sumbu magnet bersama kumparan F1 = F2 yaitu bersesuaian dengan posisi jarum penunjuk cos = 1. Dan apabila cos = 0 akibatnya tidak ada torsi pada kumparan penunjuk tetapi torsi yang bekerja pada kumparan penyeimbang akan membuat bidangnya tegak lurus dengan sumbu magnet bersama dari F1 = F2.2. Cos Tipe Besi BerputarCosphimeter ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Cara kerja alat di atas adalah fluks bolak balik yang dihasilkan kumparan berinteraksi dengan fluks-fluks yang dihasilkan oleh kumparan arus yang menyebabkan sistem membentuk posisi yang ditentukan oleh sudut faktor daya beban. Meskipun demikian alat ukur dikalibrasi untuk membaca faktor daya cos secara langsung bukan besarnya 3. Cos meter dengan Azas Kumparan SilangCos meter ini dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini:

Cara kerja alat di atas adalah dua buah kumparan yang terpasang siku-siku terhadap satu sama lain. Pada kumparan ini terpasang sebuah poros yang tidak dipegang oleh pegas atau jenis kekuatan lain. Oleh karena itu kumparan silang ini dapatberputar secara bebas 360.2.5 Teknik Pengukuran Menggunakan Cosphimeter

Dalam pengukuran Cosphimeter, harus dilakukan dengan melihat tepat di atas jarum penunjuk. Dengan demikian dibaca harga pada garis skala. Pembacaan harga pada alat ukur Cosphimeter secara cermat yang tertulis tepat di bawah runcing jarum. Bila tidak melihat tepat di atas penunjuk akan terbaca harga sebelah kiri atau disebelah kanan dari garis sebenarnya. Kesalahan ini disebut paralaks. Untuk menghindari kesalahan tersebut, runcing jarum dari alat cermat di buat berupa sayap tipis dan dipasang cermin kecil di bawah runcing jarum skala. Dalam posisi baca yang benar, maka jarum runcing dan bayangannya pada cermin harus tepat satu garis tipis. Cara merubah batas ukur Cosphimeter dilakukan dengan menambah atau mengurangi tahanan sebelum besaran listrik masuk ke komponen utama alat ukur dengan perbandingan nilai tertentu terhadap nilai tahanan alat ukur, sehingga besaran sebenarnya yang masuk pada komponen utama alat ukur tetap pada batas semula.

BAB IIIPenutup3.1 Kesimpulan

Cosphimeter merupakan alat yang dapat mengukur faktor daya. Cosphimeter itu sendiri memiliki berbagai macam jenis seperti Cos Elektro Dinamis, Cos Tipe Besi Putar, dan Cos meter dengan Azas Kumparan Silang. Dalam penggunaan Cosphimeter pun juga harus memerhatikan teknik penggunaannya secara baik dan benar.

3.2 Saran

Dalam melakukan percobaan pengukuran faktor daya yang menggunakan Cosphimeter, sebaiknya perhatikan tentang teknik penggunaan Cosphimeter terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kesalahan yang disebut paralaks. Dan sebaiknya di dampingi oleh pembimbing atau orang yang sudah ahli.Cosphimeter 8


Top Related