Download - Corrective Maintenance
Perawatan dan Perbaikan Mesin Perkakas
Teknik Mesin (2012)
Universitas Negeri Jakarta
Dosen pengampu: Ferry Budhi Susetyo ST.,MT.,M.Si
Kelompok 2Corrective Maintenance
Rizki Abdullah 5315122778Iwan Setiawan 5315120402
Fajar Pamungkas 5315122743
Menurut Dhillon (2006):Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang tidak direncanakan, tindakan yang memerlukan perhatian lebih yang harus ditambahkan, terintegrasi, atau menggantikan pekerjaan telah dijadwalkan sebelumnya.
• Corrective Maintenance dapat dikatakan sebagai perbaikan pada bagian-bagian mesin yang rusak (repairing) atau memerlukan penggantian spare part (replacing), selain itu mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan dan mengatasinya dengan cepat.
• Pada umumnya, corrective maintenance bukanlah aktivitas perawatan yang terjadwal, karena dilakukan setelah sebuah komponen mengalami kerusakan dan bertujuan untuk mengembalikan kehandalan sebuah komponen atau sistem ke kondisi semula.
• Perawatan korektif dikenal juga sebagai breakdown atau run to failure maintenance dimana pemeliharaan hanya dilakukan setelah terjadi kerusakan pada komponen.
• Tidak hanya berarti memperbaiki, tetapi juga mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan serta cara-cara mengatasinya dengan cepat, tepat dan benar sehingga tercegah terulangnya kerusakan yang serupa.
Jenis Corrective Maintenance
• Planned Corrective Maintenance • Unplanned Corrective
Maintenance
Planned Corrective Maintenance
Dilakukan apabila telah diketahui sejak dini kapan peralatan harus diperbaiki, sehingga dapat dikontrol sejak awal.
Unplanned Corrective MaintenanceDilakukan apabila mesin telah benar-
benar mati atau dalam keadaan darurat, sehingga aktivitas ini selalu segera (urgent) dan sulit untuk dikendalikan yang mengakibatkan ongkos yang tinggi.
KEUNTUNGAN KERUGIAN• Biaya perawatan rendah • Biaya yang meningkat
apabila terjadi downtime pada peralatan.
• Jumlah staff lebih sedikit • Biaya buruh meningkat terutama bila terjadi overtime • Penggunaan staff yang tidak efisien.
Urutan prosedur untuk pelaksanaan perawatan korektif
1. informasi kerusakan mesin/peralatan ditulis oleh operator mesin, menggunakan formulir permintaan pemeliharaan.
2. Setelah diisi lengkap dan disetujui oleh koordinator pemesinan, kemudian disampaikan ke bagian pemeliharaan.
3. Berdasarkan laporan tersebut, bagian pemeliharaan melakukan tindakan perbaikan pada mesin/peralatan.
4. Hasil dari pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan korektif ditulis pada formulir laporan kerja dan kartu perhitungan biaya pemeliharaan.
5. Setelah laporan dibuat lengkap dan disetujui oleh penyedia pemeliharaan, laporan tersebut ditulis kembali ke kartu riwayat mesin untuk didokumentasikan.
Any Question?