Transcript

Microsoft Word - RKS.docx

CONTOH RKS PEKERJAAN ARSITEKTUR

PEKERJAAN TANAH DAN GALIAN

Pekerjaan galian

a. Semua galian harus dilaksanakan sesuai seperti dinyatakan dalam gambar- gambar dan syarat-syarat yang ditentukan menurut keperluan, seperti galian lubang pondasi, saluran pembuangan septictank dan lain sebagainya.b. Dasar dari semua galian lubang pondasi harus waterpas.

Bilamana pada dasar setiap galian masih terdapat akar-akar pohon, lain-lain sisa jasad atau bagian-bagian yang gembur maka ini harus digali keluar, sedang lobang-lobang tadi diisi kembali dengan pasir urug yang disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan kembali dasar yang waterpas.c. Dalamnya semua galian harus mendapatkan pemeriksaan dan persetujuan Konsultan Pengawas Lapangan. Pemborong wajib melaporkan hasil pekerjaan galian tanah yang selesai kepada Direksi Lapangan sebelum dimulainya dengan pekerjaan pondasi. Penyimpangan dari ketetapan ini akan menjadi tanggung jawab dan resiko Pemborong.d. Terhadap kemungkinan berkumpulnya air di dalam galian-galian, baik pada waktu menggali maupun pada waktu mengerjakan pondasi, harus disediakan pompa air atau pompa lumpur yang jika diperlukan dapat bekerja terus menerus untuk menghindari terkumpulnya air tersebut.e. Pemborong harus memperhatikan pengamanan terhadap dinding tepi galian agar tidak longsor dengan memberi suatu dinding pengaman atau penunjang- penunjang sementara.f. Semua tanah yang berasal dari pekerjaan galian, setelah mencapai jumlah tertentu harus segera disingkirkan dari halaman pekerjaan pada setiap saat instruksi Pemberi tugas dan Konsultan Pengawas.g. Bagian-bagian yang diurug kembali harus diurug dengan tanah yang bersih dari segala kotoran. Pelaksanaannya secara berlapis-lapis dengan penimbrisan.

PEKERJAAN ANTI RAYAP

(Pre and post contruction termine control)

A. Lingkup pekerjaan dalam pasal ini meliputi :

1. Penyelidikan tanah lokasi pekerjaan terhadap kondisi rayap.

2. Penyelidikan bahan kimia anti rayap beserta peralatan untuk pekerjaan palapisan bahan tersebut.3. Pelaksanaan pelapisan atau penyemprotan bahan kimia anti rayap tersebut pada dinding dan dasar lobang galian pondasi dan pondasi, tanah dasar di bawah lantai, permukaan bagian -bagian bangunan satu dan lain hal sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari pabrik yang memproduksi bahan anti rayap tersebut.Pemborong wajib meminta petunjuk Konsultan Pengawas mengenai bagian- bagian yang akan diberi bahan anti rayap tersebut.B. Persyaratan bahan

1. Bahan yang dimaksud adalah bahan kimia untuk mencegah naiknya rayap kebagian bangunan dan mengamankan tanah bangunan yang kemungkinan menjadi tempat bersarangnya rayap, melalui tanah dan bagian-bagian dasar bangunan yang telah diberi lapisan pelindung anti rayap sebelumnya.2. Bahan yang digunakan harus betul-betul memiliki konsentrasi/formulasi yang dipersyaratkan oleh Departemen Kesehatan RI. atau instansi lain yang berwenang untuk itu.3. Sebelum Pemborong/sub Pemborong menyediakan bahan-bahan untuk pekerjaan ini hendaknya agar memperlihatkan dulu contoh kepada Konsultan Pengawas Lapangan untuk mendapatkan Persetujuannya.4. Semua bahan-bahan anti rayap yang didatangkan ke lapangan pekerjaan harus/masih dalam keadaan disegel.5. Jika kualitas bahan yang akan dipakai tidak sesuai dengan contoh dapat berakibat perintah penggantian/penukaran bahan termaksud atas biaya Pemborong.C. Syarat-syarat pelaksanaan


Top Related