1
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM STUDI (PKPS) – HIBAH
DANA BOPTN 2014
Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI
Nomor : 323/U/2000
Nomor : 045/O/2002
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOVEMBER 2014
BUKU KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)
PROGRAM SARJANA (S1) PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014
2
HALAMAN PENGESAHAN
Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 Nomor : 045/O/2002
Dan telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Fakultas
Masa berlaku sampai dengan tahun 2019
Tim Penyusun:
1. Dr. Ir Bakri, M.Sc 2. Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc 3. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut, M.Sc 4. Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si 5. Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 6. Prof. Dr. Ir. Samuel Paembonan, M.Sc 7. Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr 8. Dr. Ir. Baharuddin, M.P. 9. Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si
Makassar, November 2014 Mengetahui, Dekan, Ketua Jurusan/Prodi,
Prof. Dr. Ir. H. Muh. Restu, M.P. Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.Si NIP. 19650904 1992 03 1 003 NIP. 19600617198601 1 002
BUKU KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)
PROGRAM SARJANA (S1) PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014
3
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulisan Laporan Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) Program Studi Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun setelah
mengalami proses panjang dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan
laporan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Kehutanan.
Laporan ini memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, profil lulusan program studi kehutanan,
capaian pembelajaran lulusan menurut kualifikasi KKNI yang akan dilaksankan oleh Program Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim
Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas dan segenap pimpinan Fakultas
Kehutanan Unhas, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama
proses pelaksanaan kegiatan ini. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran dalam rangaka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Program Studi Kehutanan.
Makassar, Nopember 2014
Ketua Program Studi Kehutanan
Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS.
NIP. 19600617 198601 1 002
4
5
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................... 6
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... 7
KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM
STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN, UNIVERSITAS
HASANUDDIN TAHUN 2014 ............................................................................................................ 8
A. Visi Program Studi .................................................................................................................. 8
B. Misi Program Studi ................................................................................................................. 8
C. Tujuan Program Studi ............................................................................................................. 9
D. Sasaran Program Studi ........................................................................................................ 10
E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan ............................... 11
F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......... 13
G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi ......................................................... 15
H. Struktur dan Isi Kurikulum .................................................................................................... 16
1. Bahan Kajian ........................................................................................................................ 17
2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah ............................................................................... 21
3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester .......................... 22
4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian ...................... 25
PENUTUP ....................................................................................................................................... 26
6
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......................................... 14
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas ..................... 15
Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan ............................................................................ 17
Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester ........................................................ 22
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)......... 15
8
KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN,
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014
A. Visi Program Studi
Menindaklanjuti penggabungan kedua program studi tersebut, pada tahun 2008 Fakultas
Kehutanan menyelenggarakan lokakarya kurikulum sekaligus merumuskan visi dan misi Prodi Kehutanan.
Perumusan visi dan misi Prodi Kehutanan yang merupakan penggabungan dari visi dan misi kedua
program studi sebelumnya adalah hasil diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta para pihak
(stakeholders) dengan mempertimbangan permasalahan-permasalahan di bidang kehutanan dan
lingkungan di masa kini dan perkembangannya di masa datang serta tetap mengacu pada visi Universitas
Hasanuddin. Berdasarkan hasil lokakarya tersebut, Prodi Kehutanan telah merumuskan visinya dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang
kehutanan, yaitu “Pusat Unggulan Pengembangan SDM dan IPTEKS Bidang Kehutanan berbasis
Benua Maritim Indonesia”.
B. Misi Program Studi
Sebagai penjabaran dari visi Prodi yang telah dirumuskan dengan tetap memperhatikan misi
Universitas Hasanuddin, Prodi Kehutanan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, mempunyai misi :
1. Menyelenggarakan pembelajaran berkualitas di bidang kehutanan yang menjamin berkembangnya
kapasitas pembelajar yang mandiri, inovatif, kreatif, adaptif, proaktif, dan berintegritas
2. Mengembangkan IPTEKS bidang kehutanan yang menjamin kelestarian sumberdaya hutan dan
lingkungan
3. Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang kehutanan bagi peningkatan daya saing bangsa
dan kemaslahatan manusia.
9
C. Tujuan Program Studi
Tujuan Prodi Kehutanan adalah memberikan dan membekali para alumni berbagai kompetensi
(kognotif, psikomotorik, afektif) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan standar dunia kerja baik
internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja. Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari misi
program studi. Tujuan PS Kehutanan adalah :
1. Berperan secara aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di
bidang kehutanan dan lingkungannya.
2. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang kehutanan
melalui penyelenggaraan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya hutan lestari.
3. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatkan produktivitas dan mutu luaran yang mandiri dan berwawasan global, khususnya yang
berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa
hutan, serta perbaikan lingkungan hidup dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
5. Membangun jejaring dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar khususnya
pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga Ipteks
kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri untuk terwujudnya lembaga pendidikan tinggi
kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disebutkan, maka Prodi Kehutanan menetapkan
sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Meningkatnya peran aktif Prodi Kehutanan pada berbagai aktivitas yang terkait dengan
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan
lingkungan sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
2. Meningkatnya kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi Kehutanan.
3. Meningkatnya mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatnya produktivitas dan mutu luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan
pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan
lingkungan hidup.
10
5. Terbangunnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan pola kemitraan dengan berbagai
stakeholders yang terkait untuk menuju terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang
tangguh, bermutu dan kredibel.
D. Sasaran Program Studi
Dalam mencapai ke lima sasaran tersebut, maka disusun Strategi Pencapaian yang terdiri atas tiga
agenda utama yaitu : (1). Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, (2). Peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan (3). Peningkatan mutu manajemen dan
lingkungan.
Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk menghasilkan luaran yang
memiliki kecakapan yang tinggi atau kompetensi di bidang kehutanan serta kemampuan beradaptasi
secara kreatif terhadap lingkungan kerjanya serta memiliki motivasi untuk melakukan peningkatan kualitas
secara berkelanjutan. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Meningkatkan mutu calon mahasiswa baru PS Kehutanan unhas
2) Meningkatkan mutu proses pembelajaran.
3) Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas belajar
4) Meningkatkan jumlah dan mutu staf pengajar melalui Program perekrutan dosen, studi lanjut dan
pendidikan non gelar.
5) Pengembangan dan peningkatan fasilitas pembelajaran luar-kelas bagi mahasiswa.
Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk meningkatkan
jumlah dan mutu penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung
mendorong usaha harmonisasi lingkungan global. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Memberikan prioritas tinggi bagi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk
pengembangan ipteks yang berkaitan hutan, hasil hutan dan lingkungan
2) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan mitra lokal, nasional dan internasional
Peningkatan mutu manajemen dan lingkungan diarahkan pada (a). Peningkatan relevansi,
kompetensi dan kinerja, (b) Peningkatan mutu manajemen / pengelolaan sumberdaya yang efisiensi dan
efektif, (c). Peningkatan mutu layanan dan sumberdaya manusia (SDM) tenaga kependidikan/staf
administrasi, dan (d). Terciptanya lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin
asri. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
11
1) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu kinerja melalui standarisasi pengelolaan dan
administrasi
2) Menerapkan sistem perencanaan dan manajemen secara terpadu
3) Memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi
4) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan.
5) Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri
E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan
Ketua Jurusan/Program Studi : Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.P
Sekretaris : Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut, M.NatResSt.
1. Silvikultur dan Fisiologi Pohon 1) Prof. Dr.Ir. Samuel Arung Paembonan (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Nurkin, MSc 3) Ir. Budirman Bachtiar , MP 4) Dr. Ir. Anwar Umar, MS 5) Ir . Abd. Rasyid Kalu,MP 6) Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS 7) Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP 8) Mukrimin, S. Hut, MP 9) Gusmiati, SP, MP
2. Perencanaan, Sistem Informasi Kehutanan dan Pengelolaan DAS 1) Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr (Kepala Laboratorium) 2) Dr. Ir. Roland Alexander Barkey 3) Dr. Ir. Usman Arsyad, M.Si 4) Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc 5) Syamsu Rijal, S.Hut,MSi 6) Andang Suryana Soma, S.Hut,M.P.
3. Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan :
1) Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. ir. Djamal Sanusi 3) Dr. Ir. Beta Putranto, M.Sc 4) Dr. Ir. Baharuddin, MP 5) Ir. Budiaman, MP 6) Dr. Ir. Bakri, M.Sc 7) Dr. Andi Detti Yunianti, S.Hut,MP
12
8) Dr. Ir. Andi Sadapotto, MP 9) Dr. Suhasman, S.Hut,MSi 10) Dr. Astuti, S.Hut,MSi 11) Dr. Ir. Ridwan, M.Sc 12) Syahidah, S.Hut,M.Si 13) Ira Taskirawati, S.Hut,M.Si 14) Ir. Sitti Nuraeni, MP 15) Dr. Makkarennu, S.Hut,M.Si 16) Sahriyanti Saad, S.Hut,M.Si
4. Kebijakan Kehutanan :
1) Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut, M.Si (Kepala Laboratorium) 2) Prof.Dr. Supratman, S.Hut,MP 3) Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS 4) Dr. Ir. M. Asar Said Mahbub, MP 5) Muhammad Alif K.S., S.Hut,M.Si 6) Emban Ibnu Rusyid, S. Hut, M.Si
5. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata :
1) Prof. Dr. Ir. Amran Achmad, M.Sc (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu, M.Sc 3) Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut,M.NatResSt. 4) Asrianny, S.Hut,M.Si
6. Pemanenan Hasil Hutan :
1) Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Muhammad Dassir, M.Si
3) Dr. A. Mujetahid, S.Hut,MP
13
F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Berdasarkan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi haruslah dijabarkan secara singkat dan detail yang kemudian dari situ akan
ditarik capaian pembelajaran yang akan dihasilkan. Secara umum, konsep KKNI menyatakan bahwa untuk
jenjang pendidikan Strata 1 (S1), lulusan PT haruslah memiliki sikap dan nilai sebagai berikut:
Bertaqwa kepadaTuhanYang MahaEsa.
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian
dunia.
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas.
Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika,
atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
Kemudian dalam KKNI juga digambarkan secara umum mengenai hak dan tanggung jawab dari
lulusan Strata Satu (S1) yaitu:
Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya
Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri
14
Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan
bidang keahliannya
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik
Langkah yang harus disusun selanjutnya adalah merumuskan profil lulusan. Setelah profil lulusan
teridentifikasi, maka tahapan lanjutan yang harus dilakukan adalah memformulasikan capaian
pembelajaran. Capaian Pembelajaran(learning outcomes) : merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang
terstrukturdan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Berdasarkan
hasil lokakarya pengembangan kurikulum I dan II Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan UNHAS
disusunlah profil lulusan Program Studi Kehutanan sebagai berikut:
Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran
1. Manajer dalam bidang pengelolaan hutan
a. Memiliki kemampuan leadership dan tanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan, perlindungan, dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan
b. Memiliki kemampuan managerial dan komitmen dalam perlindungan dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka menjaga kelestarian manfaat dan fungsi hutan
c. Memiliki kemampuan managerial dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan baik secara langsung maupun tidak langsung
2. Peneliti muda kehutanan yang inovatif
d. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok
3. Pendidik yang inspiratif di bidang kehutanan
e. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.
f. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik secara teoritis dan praktis
4. Penyuluh yang komunikatif di bidang kehutanan
g. Mampu menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang berwawasan lingkungan (Ecopreneur)
i. Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan
15
G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi
Langkah selanjutnya setelah menentukan capaian pembelajaran dan profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi Kehutanan, tim pengembangan dan penyempurnaan kurikulum merumuskan
capaian pembelajaran ciri Perguruan Tinggi Unhas yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta
konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Ciri PT Unhas
1. Manajer yang professional di bidang pengelolaan hutan
a. Memiliki kemampuan leadership, manajerial, dan tanggung jawab dalam pemanfaatan, rehabilitasi dan konservasi hutan dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan, menjaga kelestarian manfaat dan fungsi hutan serta pengolahan hasil hutan baik secara langsung maupun tidak langsung
Memiliki kemampuan berpikir kreatif, inovatif, memiliki integritas dalam pengelolaan hutan serta berwawasan lingkungan pada wilayah benua maritim
2. Peneliti kehutanan yang inovatif b. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok
3. Pendidik yang inspiratif di bidang kehutanan
c. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.
d. Memiliki kemampuan memfasilitasi proses pembelajaran kepada peserta didik di bidang kehutanan secara teoritis dan praktis
Memiliki wacana eco-technopreneur di bidang kehutanan
4. Penyuluh yang komunikatif di bidang kehutanan
g. Memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan berkomunikasi dalam rangka menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang berwawasan lingkungan (Ecopreneur)
i. Memiliki kemampuan wirausaha di bidang kehutanan baik dalam skala besar maupun skala kecil
j. Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan
16
H. Struktur dan Isi Kurikulum
Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia selalu mengalami dinamika sejalan dengan
kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bahkan terkadang dipengaruhi pula oleh perubahan regulasi yang
disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan pengguna. Selama 5 tahun, konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi
telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai Kepmen No. 232/U/2000. Saat
ini diperkenalkan sistem baru yang dikenal dengan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
melalui Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 dan Nomor : 045/O/2002
yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi (vokasi) untuk secara nasional memperoleh
kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi akademik. Jadi melalui
KKNI ini secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan
kompetensi atau learning outcomes yang standard meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan
pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes). Untuk merumuskan
kurikulum berdasarkan Konsep KKNI, berikut adalah alur kerja pengembangan kurikulum yang harus
dijalankan:
Gambar 2. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
1
• PERUMUSAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MENGACU PADA KKNI
2 • PERUMUSAN LEARNING OUTCOME LULUSAN
3 • PERUMUSAN BIDANG KAJIAN (DAFTAR MATAKULIAH)
4
• PERUMUSAN KEDALAMAN DAN KELUASAN MATAKULIAH (BOBOT SKS)
5 • PERUMUSAN LEARNING OUTCOME MATAKULIAH
6 • PERUMUSAN RANCANGAN PEMBELAJARAN (SILABUS)
7
• PERUMUSAN SISTEM PEMBELAJARAN (METODA, MEDIA DAN PROSES
17
1. Bahan Kajian
Setelah merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran, langkah selanjutnya adalah
memformulasikan bahan kajian. Bahan kajian diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi cirri
program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian bisa
ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa
depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan.
Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan
No Bidang Bahan Kajian
1
Kompetensi Dasar
Sikap dan Tata Nilai – Agama
2 Wawasan Kebangsaan dan IPTEKS
3 Bahasa
4 Ilmu Matematika Dasar
5 Ilmu Fisika Dasar
6 Ilmu Kimia Dasar
7 Ilmu Biologi Dasar
4 Ilmu Ekologi
5 Ilmu Kehutanan Dasar
6
Inti Keilmuan
Pemetaan Sumberdaya
7 Pengenalan jenis
8 Sistem biologi hutan
9 Dinamika/ Permudaan Hutan
10 Permudaan hutan
11 Pemeliharaan hutan
12 Teori dan desain pola pemanenan
13 Metoda pemanenenan lestari
14 Kelestaraian hasil
15 Pemetaan sumberdaya
16 Kartografi
17 Teknologi GPS
18 Penginderaan dan interpretasi cita
19 Pemetaan digital
20 Sistem informasi geografi
21 Basis data spasial
22 Perencanaan hutan
23 Perencanaan wilayah
24 Proses dan metoda perencanaan Inonesia
25 Teori Perencanaan
18
26 Iklim dan Hutan
27 Cuaca dan iklim
28 Atmosfer
29 Karakteristik dan sistem DAS
30 Ekosistem DAS
31 Karakteristik Biofosok DAS
32 Neraca air DAS berhutan
33 Perencanaa pengelolaan DAS
34 Aliran Permukaam
35 Erosi
36 Kemampuan lahan
37 Pengaruh Hutan thd Link.
38 Klasifikasi DAS
39 Parameter kualitas DAS
40 Sifat Dasar Kayu
41 Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu
42 Komposit kayu dan serat alami
43 Teknologi Perekatan
44 Teknologi Pulp dan Kertas
45 HHBK
46 Teori Kebijakan dan perundang-undangan
47 Teori Ekonomi
48 Teori Sumber Daya Hutan
49 Teori Manajemen Hutan
50 Teori Sosial dan Budaya
51
Iptek Pendukung
Metoda/ Desain konservasi
52 Pengelolaan kawasan konservasi
53 Tempat tumbuh / Tapak
54 Manipulasi lingkungan pertumbuhan
55 Pengendalian hama dan penyakit terpadu
56 Ilmu statistik
57 Sistem informasi geografi
58 Geologi dan ilmu tanah hutan
59 Kebijakan Kehutanan
60 Hukum Kehutanan
61 Pengelolaan Hutan dan Lingkungan
62 Kelayakan Usaha
63 Administrasi
64 Perencanaan
19
65 Dinamika Pengelolaan hutan
66
Iptek Pelengkap
Ilmu dan teknologi pemanenen hutan
67 Biomasa hutan, bioenergi dan serat
68 Pengolahan kayu ulat
69 Msein-mesin penggergajian
70 Penegringan kayu
71 Bahan baku pengerjaan kayu
72 Mesin dan peralatan pengerjaan kayu
73 Desain produk pengerjaan kayu
74 Akuntansi
75 Kewirausahaan
76 Antropologi
77
Yang Dikembangkan
Konstruksi pengerjaan kayu
78 Finishing produk pengerjaan kayu
79 Penguasaan pemetaan secara manual dan digital
80 Sosial masyarakat sekitar hutan
81 Tata air dan biodiveristy
82 Kayu sebagai bahan konstruksi / bangunan
83 Bentuk-bentuk dan faktor deteorasi kayu
84 Mekanisme terjadinya deteorasi kayu
85 Pengendalian kerusakan (deteorasi) kayu dalam penggunaannya
86 Dampak ekonomi dan ekologi kerusakan kayu
87 Penangan kayu sebelum penggunaanya
88 Keanekaragaman hayati
89 Participatory Action Research
90
Masa Depan
Jasa lingkungan
91 Ekowisata
92 Biomasa dan karbon
93 Kultur jaringan
94 Mikroorganisme untuk pertumbuhan
95 Pengelolaan DAS terpadu
96 HTI dan lain lain
97 Tata ruang hutan produksi
98 Ilmu management
99 Konsep kualitas
100 Perkembangan pengendalian mutu
101 Gugus kendali mutu dan teknik kendali mutu
102 Aplikasi sofware kendali mutu
103 Kendali mutu dan standarisasi
20
104 Sumberdaya hutan dan lingkungan
105 Dampak perubahan iklim
106 Mitigasi dan Adapatasi perubahan iklim
107 Pengelolaan hutan lestari dan peningkatan produktifitas hutan
108 Strategi pengelolaan hutan untuk menjaga kelestarian DAS
109 Strategi pemanfaatan SDA dalam DAS
110 Strategi kelestarian hutan produksi
111 Citra satelit dan aturan lingkungan
112 Manajemen Kesatuan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat
21
2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah
22
3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester
Berdasarkan hasil capaian pembelajaran dan matriks pembentukan mata kuliah, maka selanjutnya
ditentukanlah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam rangka
mewujudkan profil lulusan yang diinginkan dari Program Studi Kehutanan. Total SKS yang harus dipenuhi
untuk mencapai tujuan tersebut adalah 148 kredit. Semua mata kuliah kemudian menjadi wajib
berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan dan terdapat banyak mata kuliah kurikulum
terdahulu yang kemudian harus dihilangkan atau pun terintegrasi ke dalam mata kuliah yang terbentuk.
Jumlah mata kuliah wajib adalah 53 mata kuliah (134 SKS) ditambah dengan 2 praktek terpadu (4 SKS).
Terdapat 4 SKS untuk komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang. Sedangkan untuk komponen tugas
akhir, keseluruhan yang harus dicapai adalah 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS
komponen seminar proposal/hasil).
Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester
No. KEHUTANAN SKS
Semester I
1 Matematika Dasar 3
2 Kimia Dasar 3
3 Pendidikan Agama 3
4 Bahasa Inggris 2
5 Pendidikan Kewarganegaraan 3
6 Klimatologi 2
7 Pengantar Ilmu Kehutanan 2
8 Wawasan Sosial Budaya Bahari 3
Jumlah SKS 21
Semester II
1 Wawasan Ipteks 2
2 Bahasa Indonesia 2
3 Fisika Dasar 3
4 Biologi Dasar 3
5 Biometrika Kehutanan 4
6 Hidrologi Hutan 2
7 Ekologi Umum 3
23
8 Silvika 2
Jumlah SKS 21
Semester III
1 Ekonomi Sumber Daya Hutan dan
Lingkungan
2
2 Geologi dan Ilmu Tanah Hutan 2
3 Dendrologi 3
4 Ilmu Kayu 3
5 Hasil Hutan Bukan Kayu 3
6 Ilmu Serangga Hutan 2
7 Pengaruh Hutan 2
8 Keteknikan & Pembukaan Wilayah Htn 3
9 Perlindungan dan Pengamanan Hutan 3
Jumlah SKS 23
Semester IV
1 Silvika 2
2 Manajemen Hutan 3
3 Bioteknologi & Pemuliaan Pohon 2
4 Sistem Informasi Spasial Kehutanan 3
5 Pengelolaan DAS 3
6 Teknologi Pengolahan Kayu 3
7 Ekologi Hutan 3
8 Mesin-mesin Kehutanan 2
Jumlah SKS 22
Semester V
1 Penilaian Kualitas DAS 2
2 Silvikultur 2
3 Pengukuran Hutan (Inventarisasi) 3
5 Sistem Informasi Geografis 3
6 Pemanenan Hutan 3
7 Penggergajian dan Pengerjaan Kayu 3
8 Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan 3
9 Konservasi Biologi 2
24
Jumlah SKS 21
Semester VI
1 Konservasi Tanah dan Air 3
2 Perencanaan Hutan 3
3 Agroforestry 2
4 Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu 3
5 Metodologi Ekologi Vegetasi & Satwa Liar 2
6 Pengelolaan Kaw. Konservasi 2
7 Analisis Biaya Pemanen Hutan 2
8 Ilmu Kerja Hutan (Ergonomi Kehutanan) 2
Jumlah SKS 19
Semester VII
1 Bioenergi 2
2 Manajemen Industri 2
3 Metodologi Penelitian 3
4 Praktek Terpadu Silvikultur 2
5 Praktek Terpadu Konservasi 2
Jumlah SKS 11
Semester VIII
1 KKN 4
2 Tugas Akhir 4
3 Seminar I 1
4 Seminar II 1
Jumlah SKS 10
Total SKS MK wajib ( 53 MK+ 2 praktek
terpadu)
148
25
4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian
Setelah mata kuliah terbentuk, jumlah SKS dan sebarannya per semester dibahas di dalam
Lokakarya I dan II pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan kemudian
dipetakan ke dalam mata kuliah-mata kuliah dan setiap mata kuliah dijabarkan secara lebih rinci ke dalam
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP). Terdapat 53 mata kuliah (134 SKS), 2 praktek
terpadu (4 SKS), serta 4 SKS komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang, 6 SKS komponen Tugas
Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil) yang secara keseluruhan penyelesaian
studi adalah 148 SKS. Lebih lengkap, pada lembar lampiran adalah penjabaran Garis-garis Besar
Rancangan Pembelajaran (GBRP) yang disusun per Bidang Keahlian.
26
PENUTUP
Kurikulum yang didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam penyusunannya adalah merupakan proses terstruktur dan
sistematis yang juga merupakan proses refleksi, koreksi, dan auto koreksi bagi lembaga penyelenggara
pendidikan serta terkadang prosesnya memakan waktu. Melalui program Peningkatan Kapasitas Program
Studi (PKPS) 2014, proses pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan
mendapatkan hambatan dan tantangan yang tidak mudah, apalagi selama proses berlangsungnya
pembentukan kurikulum baru, Prodi Kehutanan harus menyesuaikan dengan segera perubahan
kurikulumnya ke dalam Konsep Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
baru dikeluarkan oleh Peraturan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000
serta Nomor : 045/O/2002 termasuk interpretasi dari beberapa aspek konsep KKNI yang masih
diterjemahkan secara berbeda oleh berbagai pihak. Namun, dari aspek langkah-langkah penyusunan,
diskusi-diskusi kurikulum di tingkat Prodi Kehutanan berlangsung dinamis dan menyenangkan. Oleh sebab
itu, tentunya masih banyak hal yang harus dilengkapi dan disempurnakan terkait penyusunan kurikulum
Prodi Kehutanan 2014 ini ke depannya sebelum dapat diberlakukan secara penuh dan masih dibutuhkan
banyak revisi baik dari aspek intrepretasi konsep KKNI yang tertuang di dalam kurikulum Prodi Kehutanan
maupun yang kemudian terpetakan pada mata kuliah serta terjabarkan dalam Garis-garis Besar Rencana
Pembelajaran (GBRP).
27
Bidang Keahlian Manajemen Hutan
(Daerah Aliran Sungai, Perencanaan Hutan, Pemanenan Hutan,
Silvikultur)
28
GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)
Judul Mata Kuliah : Klimatologi
Nomor Kode/SKS : 101 M1102
Deskripsi Singkat : Pengertian cuaca/iklim, mekanisme pembentukan tipe iklim, atmosfer dan struktur lapisan, gas-gas rumah kaca,
pancaran surya, penentuan sudut deklinasi, pancaran atmosfer dan bumi, keseimbangan dan keefektifan
pancaran, pengertian suhu/panas dan kalor, penyebaran suhu dipermukaan bumi, kestabilan atmosfer,
penentuan kelembaban udara, bentuk dan proses presipitasi, penyebaran tekanan udara, system pergerakan
udara, evapotranspirasi, pengklasifikasian iklim, iklim tropis dan Indonesia, iklim Sulawesi Selatan.
Tujuan Intruksional Umum :
1. Mengetahui pengertian cuaca/iklim dan proses pembentukannya 2. Memahami fungsi atmosfer, struktur lapisan serta kandungan gas-gas di dalamnya 3. Dapat membedakan pancaran surya, atmosfer dan bumi 4. Mengetahui cara menghitung sudut deklinasi dan kelembaban udara 5. Memahami perubahan suhu udara yang terjadi dan cara perpindahan kalor 6. Mengetahui macam-macam bentuk air dan proses terjadinya diatmosfer dan dipermukaan bumi 7. Memahami perubahan tekanan udara dan proses terjadinya pergerakan udara 8. Mengetahui proses penguapan yang terjadi pada kondisi air permukaan yang berbeda 9. Mengetahui cara menentukan tipe iklim pada suatu wilayah 10. Memahami fenomena cuaca yang terjadi secara global, dan spesifikasi iklim
29
N
o.
Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W
aktu
Pu
staka
1
.
Menjelaskan pengertian cuaca
& iklim, manfaat informasi serta
mekanisme pembentukan cuaca/iklim
Pendahuluan - Manfaat dan peranan cuaca/iklim - Istilah batasan - Unsur-unsur & pengendali
cuaca/iklim - Mekanisme pembentukan
2
x 50
3,
6
2
.
Menjelaskan fungsi atmosfer
dan struktur lapisannya serta
kandungan gas-gas yang berkaitan
dengan perubahan cuaca yang terjadi
- Pengertian atmosfer dan struktur lapisan atmosfer
- Gas-gas rumah kaca
- Fungsi atmosfer - Lapisan-lapisan atmosfer serta
pengaruhnya pada permukaan bumi
- Komposisi atmosfer
2
x 50
4,
7, 9
3
.
Menerangkan pancaran sinar
surya dipermukan bumi
- Pancaran surya sebagai sinar gelombang pendek
- Faktor terjadinya pengurangan insolasi dipermukaan bumi
- Konsep pancaran - Komponen-komponen pancaran
surya - Incoming solar radiation - Menentukan sudut deklinasi dan
panjang hari
2
x 50
3,
6, 7
4
.
Menjelaskan Pancaran
atmosfer dan bumi
- Pancaran atmosfer dan bumi
- Pengertian pancaran atmosfer dan bumi
- Pengaruh awan terhadap pancaran surya, bumi dan atmosfer
- Keseimbangan dan keefektifan pancaran sinar
2
x 50
3,
7
30
5
.
Menjelaskan terjadinya
panas/kalor yang ditimbulkan oleh
suatu permukaan
Suhu udara - Neraca bahang - Istilah dan batasan - Perpindahan bahang - Penyebaran suhu udara
2
x 50
3,
6, 7
N
o.
Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W
aktu
Pu
staka
6
.
Menerangkan kondisi
atmosfer pada kandungan air berbeda
dan kadar uap air diudara
- Kestabilan udara - Kelembaban udara
- Kestabilan atmosfer - Komponen-komponen kelembaban
udara - Cara menghitung komponen-
komponen kelembaban
2
x 50
3,
7, 8
7
.
Menjelaskan pengaruh awan
dalam menerima uap air
Keawanan - Batasan dan fungsi dasar awan - Penggolongan dan tipe awan
2
x 50
3,
8
8
.
UJIAN TENGAH SEMESTER
9
.
Menerangkan macam-macam
presipitasi dan proses terjadinya
Presipitasi - Bentuk-bentuk presipitasi - Proses terjadinya presipitasi - Tipe-tipe hujan - Macam-macam hujan
2
x 50
5,
7, 8
1
0.
Menjelaskan terjadinya
perbedaan tekanan udara pada suatu
- Tekanan Udara - Angin
- Batasan dan peranan - Sistem tekanan udara - Penyebaran tekanan udara - Batasan dan fungsi angin
2
x 50
3,
7, 8
31
tempat dan terjadinya tipe pergerakan
udara
- Faktor yang berpengaruh pada arah dan kecepatan angin
- Sistem pergerakan udara
1
1.
Menerangkan bagaimana air
yang hilang akan berbeda pada suatu
permukaan
- Evaporasi - Transpirasi - Evapotranspirasi
- Batasan dan proses hilangnya air - Faktor yang mempengaruhi laju
hilangnya air - Cara penetapan
2
x 50
5,
6, 8
N
o.
Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W
aktu
Pu
staka
1
2.
Menjelaskan cara menentukan
tipe iklim pada suatu wilayah
Klasifikasi iklim - Dasar-dasar pengelompokan - Klasifikasi iklim cara genetik - Klasifikasi cara empirik - Sistem klasifikasi menurut Mohr - Sistem Klsifikasi menurut Schmidt-
Ferguson - Analisis cara penentuan tipe iklim
2
x 50
2
1
3.
Menjelaskan fenomena-
fenomena cuaca yang terjadi terutama
pada wilayah beriklim tropis
Iklim Tropika - Sifat dan ciri iklim tropika - Sistem ITCZ dan Monsoon - Siklon tropika - El Nino dan La Nina
2
x 50
1,
3, 6
1
4.
Menjelaskan model keragaman
iklim Indonesia dan model Sulawesi
Iklim Indonesia dan
Sulawesi Selatan
- Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia
- Proses terjadinya musim hujan dan kemarau di Indonesia
2
x 50
1,
2
32
Selatan - Model penyebaran pola hujan di Sulawesi Selatan
1
5.
Menerangkan perubahan suhu
tanah akibat factor sifat fisik tanah dan
kadar uap air
- Suhu Tanah - Modifikasi suhu tanah
- Komponen-komponen suhu tanah - Proses perubahan suhu tanah - Macam-macam modifikasi suhu
tanah
2
x 50
8
1
6
UJIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
1. Koesmaryono, Y., R. Boer, H. Pawitan, Yusmin dan I. Las., 1999. Pendekatan Iptek dalam Mengantisipasi Penyimpangan Iklim. Proc. Strategi Antisipatif Menghadapi Gejala Alam La Nina dan El Nino untuk Pembangunan Pertanian. Kerjasama PERHIMPI- Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Impacts Centre for Southeast Asia. Bogor.
2. Schmidt, F.H. and Ferguson, J.H. 1956. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia With Western New Guinea. Kementrian Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Versi No. 42. Jakarta.
3. Stringer, E.T., 1972. Foundamental Climatology. W.N. Freeman and Co. San Fransisco 4. Suratno, W., 1997. Fluks N2O dari Tanah Sawah : Pengaruh Teknik Irigasi, Pupuk Urea dan Varietas Padi. Pasca Sarjana IPB. Bogor 5. Tadjang, M.H.L., 1980. Penelitian Curah Hujan Efektif dan Neraca Air Tanah untuk Pertanian Tanah Kering pada Dua Lokasi di Sulawesi
Selatan. 6. Trewartha, 1968. An Introduction to Climate. 4th ed. Mc Graw – Hill Book Comp. 7. Wallace, J.M. and Hobbs, P.V., 1977. Atmospheric Science; An Introduction to Survey. Ac. Press. New York. 467p. 8. William, C.N. and Joseph, K.T., 1973. Climate, Soil, and Crop Production in The Humid Tropics. Rev. ed. Oxford Univ. Press Singapore.
177 p.
33
9. Yassi, A., 1997. Penelitian Fluks Metana dari Padi Sawah pada Jenis Tanah Inseptisol, Ultisol dan Vertisol.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : /Konservasi Tanah dan Air SKS
: 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: a. Kompetensi Utama :
Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan
Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan
Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya
b. Kompetensi Pendukung : -
Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan
Mampu melakukan analisis lingkungan
Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
34
c. Kompetensi Lainnya :
Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip konservasi tanah dan air dan analisisnya Matriks Pembelajaran :
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)
1 Memahami sejarah KTA,
Gambaran umum
perkuliahan & pengertian
dasar
Pendahuluan; Kontrak
per kuliahan. Gambaran
umum (ruang lingkup),
batasan & pengertian
Kuliah interaktif, Pemben
tukan & diskusi kelompok
Terbentuknya kontrak
perkuliahan & kelompok se
cara demokratis
0
2 – 4 Mampu menganalisis
hubungan antara curah
hujan & alir an permukaan
Curah hujan & Aliran
Permukaan
Kuliah interaktif, diskusi
kelompok
Ketepatan analisis hubung
an antara curah hujan &
aliran permukaan
15
5 sd 9 Memahami proses
terjadinya erosi, Bentuk2
Erosi; Pengertian,
Bentuk , Penyebab &
Kuliah interaktif, diskusi
kelompok
Ketepatan menyebutkan
pengertian & bentuk2 erosi,
25
35
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)
erosi yang ter jadi & filisofi
pengendalian erosi
Pengendaliannya
10 - 12 Mampu merumuskan
faktor2 yang
dipertimbangkan dan
metode klassifikasi
kemampuan lahan
Klassifikasi Kemampuan
Lahan
Kuliah interaktif, diskusi
kelompok, praktek lapang
Ketepatan penentuan kelas
kemampuan lahan,
25
13 - 16 Memahami metode2
pendugaan erosi, serta
mampu melakukan
perhitungan penen tuan
erosi yang diperkenan kan
Pendugaan Erosi :
Metode Pendugaan,
Metode Penentu an
Erosi yang
diperkenankan
Kuliah interaktif, tugas ,
diskusi kelompok
Ketepatan metode pendu
gaan erosi,
Ketepatan penetapan erosi
yang diperkenankan
35
36
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Daerah Aliran Sungai SKS : 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
Kompetensi Utama : 1. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pengelolaan DAS (KU 3)
2. Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan (KU 8)
3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan
daya dukungnya (KU 9)
4. Memahami dan mampu menerapkan teknologi informasi dalam merencanakan pengelolaan SDH (KU 10)
Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat (KP 4)
2. Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan (KP 3)
37
3. Mampu melakukan analisis lingkungan (KP 5)
4. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan (KP 6)
5. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan (KP 7)
Kompetensi Lainnya : 1. Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan (KL 2)
2. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat (KL 3)
3. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas (KL 4)
MINGGU KE
SASARAN PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI
PEMBELAJARAN
Latihan yang dilakukan
KRITERIA PENILAIAN
BOBOT NILAI
(%)
1 - 2
Memahami pentingnya mem pelajari Peng. DAS, memahami pengertian DAS
Pendahuluan; Kontrak per kuliahan. Gambaran umum (ruang lingkup), batasan & pengertian
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis serta kete patan pemahaman batasan DAS
7
3 - 4
Memahami & mampu menje laskan komponen2 ekosistem DAS
DAS sebagai suatu ekosistem /Ekosistem DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, presentasi
Mencari pengertian tentang DAS dan komponennya di Internet
Ketepatan & ketuntasan pembahasan tugas
8
5 - 8
Terampil membuat : batas DAS/Sub DAS, jaringan & ordo sungai dll di
Karakteristik Geomorfologi DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di kelas & di
Mencari peta suatu wilayah dan Melakukan praktek deliniasi batas DAS
Ketepatan & ketuntasan tugas
25
38
MINGGU KE
SASARAN PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI
PEMBELAJARAN
Latihan yang dilakukan
KRITERIA PENILAIAN
BOBOT NILAI
(%)
peta lapang, presen tase
9 - 11
Menganalisis komponen2 neraca air DAS
Neraca Air DAS Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek lapang/ lab. & presentase
Mencari pengertian neraca air DAS di internet
Ketepatan menganalisis komponen2 neraca air DAS
25
12 - 16
Terampil membuat perenca naan Jangka panjang/mene ngah Pengelolaan DAS
Perencanaan Pengelolaan DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di lab/ lapang , presen tase
Melakukan praktek perencanaan deliniasi dan perencanaan penglolaan DAS
Ketepatan & ketuntasan membuat perencanaan Pengelolaan DAS
35
RANCANGAN PEMBELAJARAN
39
Kode/Nama Mata Kuliah : 455M1103/Hidrologi Hutan SKS
: 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: d. Kompetensi Utama :
e. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan
f. Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
40
M
inggu
Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
1 - 2
Memahami pentingnya mem pelajari Peng. DAS, memahami pengertian DAS
Pendahuluan; Kontrak per kuliahan. Gambaran umum (ruang lingkup), batasan & pengertian
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis serta kete patan pemahaman batasan DAS
7
3 - 4
Memahami & mampu menje laskan komponen2 ekosistem DAS
DAS sebagai suatu ekosistem /Ekosistem DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, presentasi
Ketepatan & ketuntasan pembahasan tugas
8
5 - 8
Terampil membuat : batas DAS/Sub DAS, jaringan & ordo sungai dll dipeta
Karakteristik Geomorfologi DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di kelas & di lapang, presen tase
Ketepatan & ketuntasan tugas
25
9 - 11
Menganalisis komponen2 neraca air DAS
Neraca Air DAS Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek lapang/ lab. & presentase
Ketepatan menganalisis komponen2 neraca air DAS
25
12 - 16
Terampil membuat perenca naan Jangka panjang/mene ngah Pengelolaan DAS
Perencanaan Pengelolaan DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di lab/ lapang , presen tase
Ketepatan & ketuntasan membuat perencanaan Pengelolaan DAS
35
41
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 454M1103/Pengaruh Hutan SKS
: 3
42
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: g. Kompetensi Utama :
h. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan
i. Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
M
inggu
Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
1 Kontrak dan Rencana Pembelajaran
Membentuk kelompok dan memilih ketua kelompok
Kuliah Interaktif diskusi kelompok
Keberlangsungan kelompk
0
43
M
inggu
Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
2 Pengenalan Tentang Peranan Hutan di Dunia
Mengklasifikasi tentang fungsi hutan di dunia
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Ketepatan klasifikasi 10
3 sd 7
Pengaruh Hutan, terhadap Lingkungan
Merumuskan tentang pengaruh hutan terhadap masing-masing segmen lingkungan
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
1. Ketepatan perumusan pengaruh hutan terhadap segmen-segmen lingkungan
2. Kerjasama kelompok
28
6
8 – 11
Pengaruh Hutan Terhadap Tanaman Lain dan Hidrologi
1. Merumuskan tentang pengaruh-pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi
2. Memahami kaitan antara hutan dengan tanaman lain dan perubahan iklim
3. Memahami kaitan antara hutan dan perubahan iklim
Kuliah interaktif dan diskusi kelompok
1. Ketepatan perumusan pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi
2. Ketepatan penentuan pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi
3. Kerjasama kelompok
16
12
4
44
M
inggu
Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
12 - 16
Pengaruh Hutan Terhadap Tata Air, Iklim, Kesehatan, Ekonomi dan Sosial
Merumuskan pengaruh hutan terhadap tata air, iklim, kesehatan dan sosial ekonomi
Kuliah interaktif, tugas , diskusi kelompok
1. Ketetapan perumusan pengaruh hutan terhadap tata air, iklim, kesehatan dan sosial ekonomi
2. Kerjasama kelompok
22
6
RANCANGAN PEMBELAJARAN
45
Kode/Nama Mata Kuliah : 453M1103 / Penilaian Kualitas DAS SKS
: 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: j. Kompetensi Utama :
k. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan
l. Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot
Nilai (%)
46
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot
Nilai (%)
1
Membentuk Kelompok dan memilih Ketua Kelompok
Kontrak dan Rencana Pembelajaran.
Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok
Keberlangsungan Kelompok
-
2 Kemampuan Mengklasifikasi Teknis-teknik Penilaian Terhadap Kualitas DAS
Pengaruh Tentang Daerah Aliran Sungai dan Kualitas DAS
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Ketepatan Teknik Penilaian Kualitas DAS
10
3 Kemampuan Merumuskan Metode Penilaian Kualitas DAS
Metode Penilaian Kualitas DAS
Kuliah interaktif, diskusi dan praktek
Ketepatan Melakukan Penilaian Kualitas DAS
34
4 Kemampuan Menerapkan Metode Penilaian Kualitas DAS
Penilaian kualitasDAS dengan Menggunakan Indikator Kualitas DAS
Kuliah interaktif dan praktek lapang
Kemampuan Menerapkan Metode Penilaian Kualitas DAS
28
5
-6
Kemampuan Mengklasifikasi Metode Penilaian Kulaitas DAS dan Pengembangan Metode Penilaian Kualitas DAS
Pengenalan Alat-alat Ukur yang Digunakan untuk Pengukuran Penilaian Kualitas DAS dan Pengembangan Metode Penilaian Kualitas DAS
Kuliah interaktif dan diskusi kelompok
Ketepatan Penerapan Metode Penilaian Kualitas DAS
28
47
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
NAMA MATA KULIAH : ANALISA BIAYA PEMANENAN HASIL HUTAN
KODE MATA KULIAH :
SEMESETER :
MATA KULIAH PRASYARAT :
DEKRIPSI SINGKAT :
Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu, pengertian biaya,
penggolongan biaya, biaya usaha, waktu produksi dan biaya, konsep biaya sama, pengaruh jarak sarad dan letak jalan terhadap biaya pemanenan
hasil hutan, penggantian peralatan dalam pemanenan hasil hutan, lokasi ekonomis dari jalan angkutan dan tempat pengumpulan kayu, pemilihan
alat, jarak jalan dan standar jalan, pemilihan alat dan jarak jalan pada lereng, penerapan program linier dan analisis biaya pemanenan hasil hutan.
KOMPETENSI UMUM:
Memahami secara mendalam arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu dan non kayu, memahami dan mampu
menganalisis komponen-komponen biaya yang terjadi dalam kegiatan pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis pengaruh letak jalan, jarak
sarad, dan tempat pengumpulan kayu terhadap biaya pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis waktu peralatan, memahami dan mampu
menerapkan program linier untuk menentukan kombinasi optimal dari alternatif-alternatif produksi tertentu yang ditandai adanya pembatas-
pembatas
DOSEN/TIM
48
1. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 2. Dr. Ir. H. Muh. Dassir, M.Si 3. Ir. H. A. Mujetahid, MP
KEPUSTAKAAN :
1. Mattews, D.M., Cost Control in The Logging Industry, 1985 2. Sanusi Wiradinata., Analisis Biaya Pembalakan dan Program Linier Jilid I dan II, Fahutan IPB, 1985. 3. Elias., Analisis Biaya Eksplotasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, 1987. 4. Mulyono, S., Analisis Biaya Eksploitasi Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda , 1987. 5. Bambang, S. & G. Kartasaputra, Kalkulasi dan pengendalian Biaya Produksi, Bina Aksara, Jakarta. 1988. 6. Lussier, L. J., Planning and Control of Logging Operation, Universitas Laval, Canada, 1961. 7. Depatemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Peraatan, Jakarta, 1977. 8. Departemen Kehutanan., Pemanenan Hasil Hutan Non Kayu, 1987
49
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
NAMA MATA KULIAH : ANALISIS BIAYA PEMANENAN HUTAN
A. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian
Kom
petensi
Utama
1
.1.
Mampu menerapkan sistem produksi hutan Kompetensi PS No.
7
1
.2
Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
1
.3
Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi
sumberdaya hutan
2
.1.
Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan
administrasi
Kompetensi PS No.
4
Mi
nggu
Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran (Metode
SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator
Penilaian
B
obot Nilai
(%)
50
.
1.
Kontrak
dan rencana
Pembelajaran
Kuliah
Interaktif
Diskusi
kelompok
Membentuk Kelompok dan memilih ketua
kelompok
Partisipasi
mahasiswa membuat
kontak dan rencana
pembelajaran
0
2
.
Ruanglli
ngkup analisa
biaya dan
penggunaan
model
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Dapat menjelaskan pentingnya analisa
biaya, sasaran dan manfaat
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan ruang
lingkup dan analisis
biaya dan
penggunaannya
5
3
.
Perana
n biaya dalam
ekonomi hutan
(peman
Kuliah
Interaktif
Mampu mengklasifikasikan biaya variable,
biaya tetap per m3 , biaya tetap per ha, tahunan dan
biaya modal tetap)
Ketepatan
menjelaskan definisi
biaya dan klasifikasinya
dalam kegiatan
5
51
enan)
Diskusi
Kelompok
Experential
(Kompetensi N0.1.1) pemanenan
4
– 5
Pemba
gian biaya mesin
dan waktu
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mampu menjelaskan metode pembagian
waktu dengan menganalisis biaya pemanenan
(kompetensi N0.1.1)
Ketepatan
menjelaskan
pembagian
biaya mesin dan waktu
1
0
6
-7
Macam
dan cara
menghitung biaya
Jalan, pengertian
umum, pola jalan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mampu menjelaskan :
Macam biaya Cara menghitung biaya
Cara menghitung biaya operasi (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
macam dan
cara menghitung biaya
1
0
52
8
Faktor-
faktor yang
mempengaruhi
biaya
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Klasifikasi dasar dan biaya Penghapusan dan biaya Konsep break even point Konsep biaya sama dalam menentukan untung rugi Bentuk non linier
Rumus konpensasi volume Biaya campuran dan metode biaya sama
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi
biaya
5
9
.
Pengum
pulan dan
persiapan data
analisis biaya
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pertimbangan pengumpulan data biaya Cara mengumpulkan data produksi alat-alat
pemanenan hutan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
dan
menginterpretasikan
biaya-baiaya di
lapangan
5
1
0.
Pengerti
an umum,jalan,
pola dan klasifikasi
Kuliah
Interaktif
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Macan dan klasifikasi jalan
Pertimbangan membuat jalan simpang (jarak sarad rata-rata, jalan simpang, pertimbangan membuat jalan simpang)
Rumus spasi jalan (jarak antar jalan)
Ketepatan
menjelaskan
jalan kasifikasi
5
53
jalan Diskusi
Kelompok
Experential
Rumus jarak sarad langsung apabila biaya angkutan di jalan simpang diperhitungkan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
dam pola jalan
1
1.
Lokasi
ekonomi dari jalan
angkutan dan
tempat
penimbunan kayu
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Jarak antar jalan Jarak sarad rata-rata untuk pola petak tebangan yang
berlainan Kombinasi alat penyaradan Penentuan jarak antar jalan ekonomi pada
penyaradan naik dan turun lereng Penentuan jarak antara jalan jika menggunakan landing
Biaya pembuatan lending
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
ekonomi dari
jalan angkutan dan tempat
penimbunan kayu
7,
5
54
1
2.
Landing
dan kombinasi
pembuatan jalan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Jarak sarad rata-rata berbagai bentuk setting (landing) Rumus umum S ekonomis kalau menggunakan
lending untuk semua bidang tebangan yang berbentuk segi panjang
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
janding dan
kombinasi pembuatan
jalan
7,
5
1
3.
Penyara
dan satu arah Vs
dua arah dan
jarak jalan pada
lereng
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan
Penyaradan satu arah vs dua arah
Jarak ekonomis dari jalan kontur untuk penyaradan dua arah pada lereng
Pertimbangan umum mengenai penyaradan pada lereng
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
penyaradan
satu arah Vs dua arah
dan jarak jalan pada
lereng
1
0
1
Standar
Kuliah
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Imbangan antara biaya pembuatan jalan dan biaya angkutan
Ketepatan
menjelaskan
1
55
4. jalan yang
ekonomis
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Penenentuan standar jalan secara umum Penentuan standar jalan untuk jalan utama di luar
hutan
Penentuan standar jalan SI,PANG (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Standar jalan
yang ekonomis
0
1
5.
Penentu
an pemilihan
kombinasi alat
penyaradan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pemilihan dan kombinasi alat penyaradan di tanah datar
Kombinasi dua macam alat menyarad untuk penyaradan pada lereng
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
Penentuan
pemilihan kombinasi alat
penyaradan
5
1
6.
Efek
desain jalan
terhadap biaya
angkutan, formula
rate of return dan
turunannya,
program linier
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Mahasiswa mampu menjelaskan
Ukuran truck dan muatan Faktor-faktor waktu perjalanan Biaya pengangkutan Bentuk Umum Optimasi Pertambahan (additivity) Pengurangan Masalah kepekaan Minimasi
Ketepatan
menjelaskan
Efek desain
jalan terhadap biaya
angkutan, formula rate
1
0
56
Experential
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
of return dan
turunannya, program
linier
57
Nama Mata Kulah : Ergonomi Kehutanan
Kode Mata Kuliah : M113
Semester : V
Mata Kuliah Prasyarat:
Deskripsi Singkat:
Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, pengertian dan ruang lingkup, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan
kerja, penelitian gerak dan waktu, penelitian metode kerja, produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya, konpensasi finansial dan sistem pemberian
insentif/bonus.
Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan konsep dasar ergonomi, kemampuan merumuskan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja,
mampu memahami arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemampuan menerapkan konsep pengukuran
waktu dan penelitian metode kerja, kemampuan mendesain sistem kerja yang efektif dan efisien, kemampuan menentukan waktu baku, kemampuan menerapkan
sistem pengupahan untuk meningkatkan produktivitas.
Dosen/Tim Dosen
1. A. Mujetahid, M. S.Hut., M.P., (Koordinator)
58
2. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si.
KEPUSTAKAAN:
1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc. 2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya. 3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta. 4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor. 5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya.
Mandar Maju. Bandung.. 6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta.. 7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta. 8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.
59
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
NAMA MATA KULIAH : ERGONOMI KEHUTANAN
Kompetensi Utama 1.1 Memiliki etika dan moral Kompetensi PS No. 1
1.2 Memiliki kepribadian yang tangguh Kompetensi PS No. 2
1.3 Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan produksi Kompetensi PS No. 4
1.4 Berpikir logis dan terstruktur Kompetensi PS No. 15
1.5 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan
hidup
Kompetensi PS No. 16
1.6 Mampu bekerjasama dengan orang lain Kompetensi PS No. 17
Kompetensi
Pendukung
2.1 Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Kompetensi PS No. 18
2.2 Memahami kaidah-kaidah ilmiah Kompetensi PS No. 19
2.3 Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat Kompetensi PS No. 25
2.4 Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial Kompetensi PS No. 26
Kompetensi
Lainnya
3.1 Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30
M
inggu
Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran (Ragam
Kompetensi Akhir Sesi
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
B
obot Nilai
60
ke- Metode SCL) (%)
1 2 3 4 5 6
1
.
Kontrak dan
Rencana Pembelajaran
Kuliah Interaktif
Diskusi Kelompok
Membentuk kelompok dan
memilih Ketua Kelompok
Keberlangsu
ngan secara
demokratis
0
2
-3.
Tempat dan
Kondisi Lingkungan Kerja/
Ergonomik
Kuliah Interaktif
Diskusi Kelompok
K1. Menganalisis kondisi lingkungan kerja yang sesuai untuk meningkatkan motivasi kerja
Kompetensi MK:
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,
2.3 dan 2.4
1-1. Ketepatan
menganalisis
1
0
1 2 3 4 5 6
4
.
Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(K3)
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
K2. Klasifikasi faktor penyebab kecelakaan kerja dan dampak terhadap kesehatan
Kompetensi MK:
No. 1.1, 1.3, 1.4, 1.6, 2.1, 2.2 dan
2.3.
2-1. Ketepatan klasifikasi
2-2. Kerjasama kelompok
1
0
5
61
PBL
5 Motivasi Kerja Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
K3. Merumuskan faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja
Kompetensi MK:
No. 1.2, 1.6, 2.2, dan 3.1.
3-1. Ketepatan merumuskan
Kerjasama
kelompok
1
0
5
6
-8
Pengukuran
Waktu Kerja
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
K4. Merumuskan sistem pengukuran waktu kerja
Kompetensi MK:
No. 1.3, 1.4, 1.6, 2.2, dan 3.1.
4-4. Ketepatan merumuskan
4-5. Kerjasama kelompok
1
0
5
9
-11
Penelitian
Metode Kerja
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
K5. Mendesain sistem kerja yang efisien dan efektif
Kompetensi MK:
No. 1.3, 1.4, 1.6, dan 3.1.
5-1. Ketepatan merumuskan
5-2. Kerjasama kelompok
62
Experential
1
2-14
Penelitian
Gerakan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
K6. Merumuskan sistem gerakan kerja Kompetensi MK:
No. 1.4, 1.6, dan 3.1.
6-1. Ketepatan
merumuskan
6-2. Kerjasama
kelompok
1
5-16
Sistem
Pengupahan dan
Pemberian
Insentif/Bonus
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
K7. Menganalisis dan merumuskan sistem pemberian insentif/bonus
Kompetensi MK:
No. 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 dan 3.1.
7-1. Ketepatan
merumuskan
7-2. Kerjasama
kelompok
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
N
o. Tujuan Instruksional Khusus Pokok
Bahasan Sub Pokok Bahasan
W
aktu
(menit)
Literatu
r
63
1 2 3 4 5 6
Setelah mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
Ergonomi Kehutanan, sasaran dan
manfaat
Pendahuluan Pengertian Ergonomi Sasaran Ergonomi Manfaat Ergonomi Ruang Lingkup Ergonomi
100 2. 41-45
5. 1- 7
2. Menjelaskan tempat dan kondisi
lingkungan kerja yang mempengaruhi
kegiatan manusia
Tempat dan Kondisi
Lingkungan Kerja
Tempat dan Kondisi Lingkungan
Kerja yang Mempengaruhi Kegiatan
Manusia
100 5. 21-30
7. 57-102
3. Menjelaskan penyebab stres dan cara
mengendalikannya
Mengendalikan Stress Mengenal Stress Kesesuaian Pekerjaan
100 5. 67- 75
7. 207-211
4. Menjelaskan arti dan pentingnya K3
dan faktor –faktor yang mempengaruhi,
prinsip dan tindakan pencegahan
kecelakaan kerja
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Arti dan Pentingnya K3 Keselamatan Kerja Kecelakaan Kerja
100 5. 109-123
7. 212-220
8. 1-66
5. Menjelaskan pengertian motivasi kerja,
faktor-faktor yang mempengaruhi dan
upaya-upaya peningatan motivasi kerja
Pengertian Faktor-faktor Motivasi Kerja Usaha-usaha Peningkatan
Motivasi Kerja
100 6. 133-152
1 2 3 4 5 6
64
6. Menjelaskan dasar-dasar penelitian kerja Dasar-dasar Penelitian
Kerja
Konsep Penelitian Kerja Elemen-elemen Dasar dalam
Penelitian Kerja Ruang Lingkup Penelitian Kerja
100 2. 9-12
7. Menjelaskan prosedur pelaksanaan
pengukuran waktu kerja dengan
menggunakan jam henti, mampu
menentukan jumlah pengamatan secara
sederhana.
Studi Pengukuran dan
Penetapan Waktu Kerja
Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti
Prosedur Pelaksanaan dan Peralatan yang Digunakan dalam Pengukuran Waktu Kerja dengan Menggunakan Jam Henti
Metode Sederhana untuk Menentukan Jumlah Pengamatan
100 1. 343-373
2. 95-118
8. Menjelaskan penyesuaian waktu dengan
rating performance, menetapkan waktu
longgar dan waktu baku
Studi Pengukuran dan
Penetapan Waktu Kerja
Penyesuaian Waktu dengan Rating Performance Kerja
Penetapan Waktu Longgar dan Waktu Baku
100 1. 374-394
2. 119-132
9. Menjelaskan pengukuran kerja denga
mengguakan metode sampling kerja
Pengukuran Kerja
dengan Metode
Sampling Kerja
Prosedur Pelaksanaan Sampling Kerja
Penggunaan Tabel Angka angka dalam Sampling Kerja
Pemakaian Peta Kontrol dalam Sampling Kerja
Aplikasi Metode Sampling Kerja
100 2. 139-154
1 2 3 4 5 6
10. Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku
100 2. 158-169
65
dengan metode standar data dengan Metode Standar
Data
11. Menjelaskan cara penetapan waktu baku
dengan data waktu gerakan
Penetapan Waktu Baku
dengan Data Waktu
Gerakan
Sistem Faktor Kerja Pengukuran Waktu Metoda
100 2. 170-188
12. Menjelaskan definisi, metode pengukuran
dan faktor yang mempengaruhi
produktvitas kerja
Produktivitas Kerja Definisi Produktivitas Metode Pengukura Produktivitas Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produktivitas
100 2. 1-8
6. 1-154
13. Mampu menjelaskan pengembangan
metode untuk mengefisienkan dan
mengefektifkan kerja
Telaah Metode:
Pengembangan Metode
untuk Mengefisienkan dan
Mengefektifkan Kerja
Perumusan dan Tujuan Telaah Metode
Prosedur Sistematis Telaah Metode
Analisa Kerja dan Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan
Manusia sebagai Komponen dalam Sistem Manusia-Mesin
2. 22-37
14. Mampu menjelaskan gerakan-gerakan
untuk menganalisa metode kerja yang
efektif dan efisien
Gerakan-gerakan untuk
Menganalisa Metode
Kerja yang Efektif dan
Efisien
Gerakan-gerakan Fundamental untuk Pelaksanaan Kerja Manual
100 2. 47-60
66
1 2 3 4 5 6
15. Mampu menjelaskan peta- peta untuk
menganalisa kerja
Peta-Peta untuk
Menganalisa Kerja
Simbol-simbol Standar yang Dipakai untuk Pembuatan Peta Kerja
Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa Kerja Secara Keseluruhan
Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa Proses Kerja Setempat
100 2. 63-75
16. Mampu menjelaskan beberapa sistem
pemberian insentif/ bonus
Sistem Pemberian
Insentif/Bonus
Pengertian Insentif Kerja Beberaka Kebijaksanaan Dasar dalam
Pemberian Insentif Metode Pemberian Insentif Kerja
100 2. 195-204
KEPUSTAKAAN:
1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.
67
Nama Mata Kulah : Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan
Kode Mata Kuliah : M113
Semester : V
Mata Kuliah Prasyarat:
Deskripsi Singkat:
Pengenalan mesin-mesin alat pemanenan hasil hutan, prinsip kerja motor bensin dan diesel 2 tak dan 4 tak, sistem mesin, transmisi tenaga, komponen
tenaga, penyaluran tenaga dan tahanan-tahanan yang bekerja pada alat-alat berat pemanenan hasil hutan, analisis produksi dan pemilihan peralatan, risalah dan
penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan mesin-mesin dalam pemanenan hasil hutan seperti gergaji rantai, traktor, truk.
Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan prinsip kerja dan penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan, kemampuan menganalisis dan memilih jenis
peralatan.
Dosen/Tim Dosen
68
3. Ir. A. Mujetahid, MP. 4. Ir. Helmi A. Koto, M.Sc.
Daftar Pustaka
9. Arismunandar, W. 1998. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. ITB Bandung.
10. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik. 1977. Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Peralatan. Jakarta.
11. FAO, Bhratara. 1988. Menebang Kayu dengan Gergaji Rantai di Hutan Tropis. Jakarta.
12. Karyanto, D. 2001. Teknik Perbaikan, Penyetelan, Pemeliharaan Trouble Shooting Motor Diesel. Pedoman Ilmu Jaya. Jakarta.
13. Peurifoy, R.L. 1980. Construction Planing, Equipment & Method. McGrw-Hill Book Co. Inc.
14. Rochmanhadi. 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
15. Rochmanhadi. 1990. Pengantar dan Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
69
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
NAMA MATA KULIAH : MESIN-MESIN PEMANENAN HASIL HUTAN
Kompetensi
Utama
1.1 Memahami ilmu dan prinsip dasar budidaya hutan, manajemen hutan, pengolahan hasil
hutan (hutan alam dan tanaman).
Kompetensi PS No.3
1.2 Memahami prinsip-pinsip manajemen hutan produksi Kompetensi PS No. 4
1.3 Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan Kompetensi PS No. 8
1.4 Berpikir logis dan terstruktur Kompetensi PS No. 15
1.5 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan
hidup
Kompetensi PS No. 16
1.6 Mampu bekerjasama dengan orang lain Kompetensi PS No. 17
Kompetensi
Pendukung
2.1 Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya hutan dan lingkungan Kompetensi PS No. 20
2.2 Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat Kompetensi PS No. 25
2.3 Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial Kompetensi PS No. 26
Kompetensi
Lainnya
3.1. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat Kompetensi PS No. 29
3.2. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30
M
inggu
ke-
Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran (Ragam
Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
B
obot Nilai
(%)
70
1 2 3 4 5 6
1
.
Kontrak dan
Rencana Pembelajaran
Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
Membentuk kelompok dan
memilih Ketua Kelompok
Keberlangsu
ngan secara
demokratis
0
2
.
Pengenalan Mesin-
mesin Alat Pemanenan
Hasil Hutan
Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
K1. Mengklasifikasi mesin-mesin alat pemanenan berdasarkan kesesuaian penggunaan di lapangan
Kompetensi MK:
No. 1.1, 1.2, 1.3 dan 1.4.
1-1. Ketepatan
klasifikasi
1
0
1 2 3 4 5 6
3
-7
Cara dan Prinsip
Kerja Peralatan Pemanenan
Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
PBL
K2. Merumuskan rencana penggunaan peralatan dalam upaya optimalisasi manfaat hasil hutan
Kompetensi MK:
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 2.1,
dan 3.1.
2-3. Ketepatan menganalisis
2-4. Ketepatan perumusan
2-5. Kerjasama Kelompok
1
0
1
5
71
5
8
-11
Tenaga Mesin
Alat-alat Pemanenan Hasil
Hutan
Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
K3. Menentukan jenis dan tipe peralatan sesuai potensi hasil hutan dan kondisi lapangan
Kompetensi MK:
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5,
1.6, 2.1 dan 3.2.
3-2. Ketepatan menganalisis tenaga mesin
3-3. Ketepatan menentukan jenis dan tipe peralatan
3-4. Kerjasama Kelompok
1
0
1
5
5
1
2-16.
Analisa Produksi
Alat Pemanenan Hasil
hutan
Kuliah Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
K4. Menentukan jumlah peralatan pemanenan hasil hutan
Kompetensi MK:
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,
2.1, 2.2, 2.3, 3.1 dan 3.2.
4-6. Ketepatan menganalisis tenaga mesin
4-7. Ketepatan menentukan jumlah peralatan
4-8. Kerjasama Kelompok
1
0
1
5
72
5
73
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
N
o. Tujuan Instruksional Khusus Pokok
Bahasan Sub Pokok Bahasan
W
aktu
(menit)
Litera
tur
1 2 3 4 5 6
1
.
Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa akan dapat:
Mampu menjelaskan dimensi
dan satuan, gaya, kerja, tenaga dan
energi
Dimensi dan
satuan
Penggertian dimensi dan satuan
Satuan Inggris dan SI
Gaya, kerja, tenaga dan energi
1
00
8. 1-
49
2
. Mampu menjelaskan prinsip
kerja motor bensin, diesel dan listrik
Prinsip kerja
motor
Motor bensin 2 tak dan 4 tak
Motor diesel 2 tak dan 4 tak
Motor listrik
1
00
1. 61-
87
3. 13-
23
74
3
. Mampu menjelaskan sistem
mesin
Sistem Mesin Sistem listrik dan pengapian
Sistem bahan bakar
Sistem penyetaraan tenaga
Sistem pelumas
1
00
1. 89-
104
4
. Mampu menjelaskan transmisi
tenaga
Transmisi tenaga Belt dan pulley
Gear dan rantai, as
Hidrolis
Pengungkit
1
00
9. 28-
49
1 2 3 4 5 6
5
. Mampu menjelaskan sistem
penyaluran tenaga, operasi mesin dan
pemeliharaan
Sistem mesin
lanjutan
Siatem penyaluran tenaga mesin
Sistem pendukung lain
Operasi mesin
Pemeliharaan
1
00
10.
213-265
6
. Mampu menjelaskan risalah
mesin-mesin yang digunakan dalam
pemanenan hasil hutan
Risalah mesin-
mesin pemanenan kayu
mesin-mesin konstruksi
jalan, penebangan, penyaradan,
muat bongkar dan pengangkutan
1
00
6. 28-
120
7
. Mampu menghitung tenaga yang
diperlukan dan tenaga yang dimanfaatkan
oleh alat-alat berat
Tenaga alat-alat
berat
Tenaga yang ada
Tenaga yang diperlukan
Tenaga yang dimanfaatkan
1
00
5. 21-34
75
8
.
Mampu menjelaskan jenis alat
dan kapasitas alat, menganalisis beban
dan tenaga
Analisis Produksi
Alat
Dasar analisis
Perhitungan produksi alat
1. Jenis alat / kapasitas alat
2. Analisis beban dan tenaga
a. Beban tahanan b. Tenaga mesin c. Faktor pembatas
pemakaian tenaga
1
00
2. 21-
32
6. 4-
13
7. 35-
51
1 2 3 4 5 6
9
. Mampu menjelaskan faktor-
faktor pembatas pemakaian tenaga, daya
dukung dan tekanan pada landasan
Analisis Produksi
Alat
3. Daya dukung dan tekanan pada
landasan
1
00
2. 21-
32
6. 4-
13
7. 35-
76
51
1
0. Mampu menjelaskan faktor-
faktor yang mempengaruhi produksi
peralatan
Analisis Produksi
Alat
4. Faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi
peralatan
1
00
6. 21-
32
1
1. Mampu menjelaskan bagian-
bagian utama dan menjalankan gergaji
rantai
Gergaji Rantai Bagian utama gergaji rantai
Alat pengaman
Perlengkapan
Cara dasar menangani gergaji
rantai
1
00
4. 1-
19
1
2. Mampu memelihara gergaji
rantai dan batang penghantar
Memelihara
Gergaji rantai dan batang
penghantar
Rantai gergaji, mengikir
Batang pengantar, mengganti
rantai gigi, batang pengantar
dan roda penggerak
Pemeliharaan mesin
1
00
4. 72-
102
1
3. Mampu menjelaskan pengertian
dan prinsip kerja mesin penggerak
Mesin Penggerak Pengertian mesin penggerak
Prinsip kerja mesin penggerak
1
00
6. 14-
19
77
1 2 3 4 5 6
1
4 Mampu menjelaskan pengertian
dan bagian utama traktor
Traktor Pengertian traktor
Bagian utama traktor
1
00
6. 23-
27
1
5. Mampu menjelaskan pembagian
dan prinsip kerja traktor.
Traktor Pembagian traktor
Prinsip kerja traktor
Tenaga operasi traktor
Tenaga gerak maju
Pengukuran tenaga
dan pengujian tenaga
1
00
6. 23-27
1
6. Mampu menjelaskan cara
pemilihan, pembagian, keuntungan dan
kerugian truk kecil dan besar serta
Truk Pemilihan truk
Pembagian truk
1
00
6. 99-104
78
perhitungan produksi truk. Keuntungan dan kerugian
penggunaan truk kecil dan
besar
Perhitungan produksi
truk
Trailer
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
NAMA MATA KULIAH : PEMANENAN HASIL HUTAN
B. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian
Kompetensi
Utama
1.1. Mampu menerapkan sistem produksi hutan Kompetensi PS No. 7
1.2 Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
1.3 Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
2.1. Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan
administrasi
Kompetensi PS No. 4
79
M
inggu
Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran (Metode
SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator
Penilaian
B
obot
Nilai (%)
1
Kontrak
dan rencana
Pembelajaran
Kuliah
Interaktif
Diskusi
kelompok
Membentuk Kelompok dan memilih ketua
kelompok
(Kompetensi
Partisipasi
mahasiswa membuat
kontak dan rencana
pembelajaran
2
.
latar
belakang, ruang
lingkup
pemanenan
hutan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Hutan sebagai sumber daya alam yang dapat
diperbaharui
Kedudukan pemanenan hutan dalam pengelolaan
sumber daya hutan.
Prinsip kelestarian hasil
Ketepatan
menjelaskan ruang
lingkup dan
kedudukan
pemanenan terhadap
pengelolaan
sumberdaya hutan
lestari
5
80
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
3
.
pengertian
pemanenan
hutan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Definisi pemanenan hutan
Ruang lingkup pemanenan hutan
Tujuan dan peranan pemanenan hutan
(kompetensi N0.1.1)
Ketepatan
menjelaskan definisi,
ruang lingkup,tujuan
dan peranan
pemanenan hutan
5
4
– 5
Perenca
naan pemanenan
hutan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan
Tujuan perencanaan pemanenan hutan
Data dan informasi yang diperlukan
dalam perencanaan pemanenan hutan
Analisis yang diperlukan
Rencana operasi pemanenan hutan
(kompetensi N0.1.1)
Ketepatan
menjelaskan
Perencanaan
pemanenan hutan
1
0
81
6
-7
peneban
gan dan
pembagian
batang
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian penebangan dan pembagian batang
Pola Tebang
Kerugian-kerugian pada penebangan
Teknik tebang
Peralatan penebangan
Pengertian pembagian batang
Teknik pembagian batang
Pelaksanaan pembagian batang
Peralatan pembagian batang
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
penebangan
dan pembagian
batang
1
0
8 penyarad
an dengan
tenaga manusian
dan tenaga
hewan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan
tenaga manusia dan tenaga hewan
Cara-cara penyaradan kayu dengan tenaga
manusia dan tenaga hewan
Ketepatan
menjelaskan
penyaradan
dengan tenaga
manusian dan tenaga
5
82
Experential
Peralatan yang menunjang penyaradan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
hewan
9
.
penyarad
an kayu dengan
tenaga gaya
berat (wire
skidding/kawat
peluncur)
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian wire skidding
Persyaratan wire skidding
Pembuatan instalasi wire skidding. Elemen
kerja wire skidding
Produktivitas penyaradan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
penyaradan
kayu dengan tenaga
gaya berat (wire
skidding/kawat
peluncur)
5
1
0.
penyaradan kayu
dengan
menggunakan
traktor dan
forwarder
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Macam-macam traktor dan perlengkapannya
Kebaikan dan kelemahan traktor
Cara-cara penyaradan menurut panjang kayu
(common log, tree length dan full tree)
Cara-cara penyaradan menurut hubungan kayu dengan permukaan tanah (ground skidding, skidding with arch and sulky)
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
Ketepatan
menjelaskan
penyaradan
kayu dengan
menggunakan traktor
dan forwarder
5
83
No.2.1)
1
1.
penyarad
an kayu dengan
Menggun
akan kabel
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Karakteristik penyaradan dengan menggunakan kabel
Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan menggunakan kabel
Jenis konstruksi dan ukuran kabel
Jenis-jenis penyaradan dengan kabel: a.Ground yarding
b.Low lead yarding
c.High lead yarding
d.Sky line yarding
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
penyaradan
kayu menggunakan
kabel
7
,5
84
1
2.
pengang
kutan kayu
melalui darat,
sungai/laut dan
udara
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan cara pengangkutan melalui darat
Macam-macam pengangkutan melalui darat :
a. Menggunakan cikar b. Menggunakan truk c. Menggunakan lori
Pengangkutan kayu dengan rakit, ponton dan kapal
Pengembangan pengangkutan kayu dengan rakit
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum menntukan pengangkutan kayu melalui udara
Pengangkutan kayu dengan helikopter
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
pengangkuta
n kayu melalui darat,
sungai/laut dan udara
7
,5
1
3.
muat dan
bongkar kayu
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian muat dan bongkar kayu
Kedudukan muat dan bongkar dalam
pengangkutan kayu
Kegiatan muat dan bongkar kayu.
Ketepatan
menjelaskan
muat dan
bongkar kayu
1
0
85
Muat :
a. Tenaga manusia b. Tenaga gaya berat c. Cross hauler d. Log loader e. Truk Crane,Guy line,Hell boom
Bongkar
a. Tenaga manusia b. Log loader
c. Truck crane d. A. Frame
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
1
4.
dampak
pemanenan
hutan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pengertian dampak pemanenan
Dampak terhadap kerusakan
tegakan tinggal
Dampak terhadap kerusakan tanah
Dampak terhadap lingkungan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
dampak
pemanenan hutan
1
0
86
1
5.
teknik
pemanenan
berbagai hasil
hutan non kayu
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Teknik pemanenan akar, batang, buah, getah
dan daun
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan
menjelaskan
teknik
pemanenan berbagai
hasil hutan non kayu
5
1
6.
Tata
usaha kayu dan
tata cara
pengawasan dan
evaluasi kegiatan
pemanenan
Kuliah
Interaktif
Diskusi
Kelompok
Experential
Prosedur Pengawasan dan
evaluasi kegiatan pemanenan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
Tata usaha
kayu dan tata cara
pengawasan dan
evaluasi kegiatan
pemanenan
1
0
87
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
NAMA MATA KULIAH : KETEKNKAN DAN PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN
C. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian
Kompetensi Utama : 1.1. Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
1.2. Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
1.3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan
berdasarkan potensi dan daya dukungnya
Minggu Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
1
Kontrak dan rencana
Pembelajaran
Kuliah Interaktif
Diskusi kelompok
Membentuk Kelompok dan memilih
ketua kelompok
(Kompetensi
Partisipasi mahasiswa membuat kontak dan
rencana pembelajaran
-
Ruang lingkup M.K
Keteknikan dan PWH
dan peranannya dalam
Kontrak perkuliahan Kuliah + Diskusi
Memahami konsep dasar teori
vonthunen, Ricardian dan
klasifikasi pengelolaan kawasan
Ketepatan pemakaian konsep dan
contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran
bahan pustaka
5
88
pengelolaan hutan konservasi untuk tujuan PWH
(Kompetensi MK : No 1.2)
2 Hubungan PWH dengan
Penataan Hutan pada
berbagai bentuk
pengusahaan hutan
(perencanaan blok,
petak, dan penataan
sistem pemanenan)
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu memahami konsep
mengorganisasi dan menata
ruang/wilayah
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)
Ketepatan pemakaian konsep dan
contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran
bahan pustaka
5
3 Klasifikasi Sistem
jaringan jalan
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu mengklasifikasikan
jaringan jalan hutan
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan mengklasifikasikan beberapa
kelas fungsional jalan hutan
5
4. Parameter penilaian
kelayakan PWH yang
optimal(kelayakan teknis)
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu menghitung kelayakan
pwh
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)
Ketepatan Merancang beberapa
alternatif trace jalan yang layak secara
teknis
7,5
5. Parameter penilaian Kuliah + Tutorial Ketepatan merancang beberapa
89
kelayakan PWH yang
optimal( kelayakan sosial
ekonomis dan kelayakan
ekologis)
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu Melakukan penilaian
kelayakan sosial ekonomi dan
ekologis PWH
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)
alternatif trace jalan yang layak sosial
ekonomi dan ekologis
7,5
6. Perencanaan trace jalan Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu merancang trace jalan
definitif di atas peta
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)
Ketepatan merancang trace jalan
definitif di atas peta
7,5
7. Perencanaan geometric
jalan (Alinyemen
Horisontal jalan)
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu menggambarkan
rencana alinyemen horisontal
jalan hutan
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan menggambar rencana
alinyemen horisotal jaringan jalan hutan
7,5
8. PERENCANAN
Geometrik jalan (
Alinyemen vertical dan
penampang melintang
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu menggambarkan
rencana alinyemen horisontal
jalan hutan
Ketepatan menggambar rencana
alinyemen horisotal jaringan jalan hutan
7,5
90
jalan)
(Kompetensi MK : No 1.2)
9 Pengetahuan mekanika
tanah
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu memahami pengetahuan
mekanika tanah
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan pemakaian konsep mekanika
tanah dan contohnya
5
10 Stabilisasi tanah dasar
jalan hutan
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu memahami pengetahuan
stabilisasi tanah dasar jalan
hutan
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan pemakaian konsep stabilisasi
tanah dasar jalan hutan
5
11 Perkerasan jalan hutan Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu memahami pengetahuan
Perkerasan jalan hutan
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan pemakaian konsep
Perkerasan jalan hutan
5
12 Pengetahuan dasar
bangunan air
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu memahami pengetahuan
dasar bangunan air
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan pemakaian konsep
Pengetahuan dasar bangunan air
5
13 Pengetahuan bahan
bangunan
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Mampu memahami
Pengetahuan bahan bangunan
Ketepatan pemakaian Pengetahuan
bahan bangunan dan contohnya
5
91
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
14 penyelenggaraan
pemborongan bangunan
hutan
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu memahami pengetahuan
penyelenggaraan pemborongan
bangunan hutan
(Kompetensi MK : No 1.2)
Ketepatan pemakaian penyelenggaraan
pemborongan bangunan hutan dan
contohnya
7,5
15-16 analisis biaya pekerjaan
dan bahan bangunan
hutan
Kuliah + Tutorial
(Project base learning
dan Problem based
Learning
Mampu melakukan analisis biaya
pekerjaan dan bahan bangunan
hutan
(Kompetensi MK : No 1.2 dan
No. 1.3)
Ketepatan menghitung suatu contoh
studi kasus biaya pekerjaan dan bahan
bangunan hutan
15
RANCANGAN PEMBELAJARAN
92
Kode/Nama Mata Kuliah : 234M1103/Sistem Informasi Spasial Kehutanan SKS : 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
m. Kompetensi Utama : 1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari 2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
n. Kompetensi Pendukung :
1. Berpikiran logis dan terstruktur. 2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis. 3. Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber. 4. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
o. Kompetensi Lainnya : Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Sasaran Belajar :
Mampu memanfaatkan alat dan metoda untuk mengumpulkan data & informasi spasial di bidang kehutanan.
Matriks Pembelajaran :
93
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot Nilai
(%)
1 Mengerti pentingnya peranan dan manfaat pengukuran dan pemetaan di bidang kehutanan.
Pengantar Sistem Informasi Kehutanan
Teaching + Diskusi (pembentukan kelompok dan kontrak pembelajaran serta tugas kajian literatur)
Terbentuknya kontrak perkuliahan
dan kelompok secara demokratis
0
2 sd. 3 Memahami pengertian cartography, system koordinat, syarat Peta, dan mampu membaca informasi dari peta tematik
Cartography Teaching + Collaborative Learning
Paham system koordinat
Paham syarat peta
Mampu membaca informasi peta
tematik
10
4 sd.5 Terampil dalam
menggunakan GPS
(Global Position System)
Terampil dalam
melaksanakan
pengukuran lokasi dengan
teknik poligon
Terampil dalam mengolah
data dari data pengukuran
lapang menjadi data
digital dengan skala
Teknologi GPS dalam
Pengukuran Poligon pada
lokasi dengan luasan terbatas
Teaching +
Diskusi +
Praktek lapang dan
praktek
laboratorium
Komputer (Project
based learning) +
Discovery learning
Mampu menggunakan GPS
(Global Position System)
Mampu bekerjasama dan terampil
melakukan pengukuran lapang
dengan GPS
Ketelitian dan ketepatan
penulisan laporan dari
pengukuran lapang menjadi data
digital (kelompok dan pribadi)
Mampu mempresentasekan hasil
praktek lapang dengan baik
20
94
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot Nilai
(%)
tertentu
6 sd 8 Memahami teori
pengideraan jauh dan foto
udara
Memahami hubungan
pengideraan jauh dengan
peta serta peranannya
dalam bidang kehutanan
Penginderaan Jauh/
Remote Sensing da
Interpretasi Citra
Teaching +
Discovery learning
Mampu menjelaskan peranan
pengideraan jauh dalam bidang
kehutanan
10
Memahami dasar-dasar
interpretasi citra
Memahami unsur dan
macam interpretasi citra
Mampu menjelaskan dasar-dasar
interpretasi citra
Mampu membuat peta vegetasi
hasil interpretasi citra.
9 sd 10 Memahami teknik
konstruksi dan
rekonstruksi kondisi
lapang dalam kegiatan
penataan hutan
Praktek Pemetaan dengan
GPS
Discovery learning +
Project Based
Learning
Mampu melakukan teknik
konstruksi dan rekonstruksi
kondisi lapang dalam penataan
hutan
Mampu melakukan teknik
20
95
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot Nilai
(%)
Memahami teknik
groundcheck areal hutan
groundcheck areal hutan
Mampu bekerjasama
11 sd
14
Memahami system
pemetaan digital dalam
bidang kehutanan
Memahami teknik digitasi,
analisis, pembuatan
atribut dan Lay Out Peta
(program Autocad Map,
arc info dan arc view)
Pemetaan Digital Project Based
Learning
Mampu memahami dan
melakukan teknik digitasi, analisis
peta, pembuatan atribut dan lay
out peta dengan program
Autocad Map, arc/info dan
arcview)
Mampu bekerjasama, dan
mampu meningkatkan daya
kreativitas
30
15 sd
16
Memahami dan terampil
dalam mempresentasikan
hasil analisis project peta
Presentase akhir Peta Digital Collaborative
Learning
Mampu memahami dan terampil
dalam presentasekan hasil
analisis project peta
Mampu mengemukakan
pendapat secara rasional dan
menghargai pendapat orang lain
10
96
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot Nilai
(%)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 305M1103/Sistem Informasi Geografis SKS
: 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
p. Kompetensi Utama : - Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari - Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
q. Kompetensi Pendukung : -
- Berpikiran logis dan terstruktur. - Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis. - Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.
97
- Mampu bekerja sama dengan orang lain.
r. Kompetensi Lainnya : Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu membangun sistem informasi geografi dalam mendukung berbagai kegiatan di bidang kehutanan
Matriks Pembelajaran :
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai
(%)
1 Membentuk kelompok dan
kontrak perkuliahan secara
demokratis
Membentuk kelompok dan
kontrak perkuliahan secara
demokratis
Kuliah Umum dan diskusi 0
98
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai
(%)
2 Mampu menjelaskan dan
menguraikan komponen-
komponen SIG dan bentuk
sistemnya.
Sistem informasi Geografi dan
Komponen Utamanya
Kuliah interaktif File-file berkenaan
dengan dasar-dasar
SIG/GIS
5
3-5 Mampu menguraikan
teknik membangun basis
data spasial sederhana
guna mendukung
perencanaan hutan
Basis data spasial manual
(Overlay Peta)
Pembelajaran berbasis
project+ Kerja Kelompok +
Presentasi
Kebenaran format dan
isi basis data,
pengembangan basis
data, contoh analisis
sederhana dalam
bidang perencanaan
hutan.
20
6-11 a. Mampu menguraikan keterkaitan kondisi lapang dengan atribut SIG
b. Memahami dan menyelesaikan proyek SIG sederhana
a. Orientasi Lapang
b. Membangun sistem informasi geografis Digital
Studi Lapangan,
Pembelajaran berbasis
Identfikasi perubahan
geografis yang terjadi
di lapang
Kelengkapan peta-peta
10
30
99
Minggu
Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai
(%)
project + Kerja Individu +
Computer Aided Learning
digital, kelengkapan
data atribut, keputusan
sederhana
12-13 Mampu menguraikan
teknik pembuatan dan
penyusunan layout peta
Teknik pembuatan dan
penyusunan layout peta
Pembelajaran berbasis
project + Kerja Individu +
Computer Aided Learning +
Presentasi
Tata letak elemen peta,
rasionalisasi warna,
kelengkapan unsur
peta, menayangkan,
mencetak.
10
14-15 Mampu menguraikan
teknik penyusunan proses
pembangunan SIG
Teknik penyusunan proses
pembangunan SIG
Diskusi dan Presentasi Kelengkapan dan
Variasi tahapan proyek
SIG
10
16 Mampu menyusun
laporan proyek SIG
Laporan proyek SIG Menyusun laporan proyek
SIG
Kejelasan dan gaya
penyampaian ide
secara tertulis
15
100
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 333M1103/Perencanaan Hutan SKS
: 3
101
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
s. Kompetensi Utama : 1. Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari 2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari 3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan
t. Kompetensi Pendukung : 1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan 2. Mampu bekerjasama dengan orang lain
u. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)
Sasaran Belajar :
Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan kehutanan
102
Matriks Pembelajaran :
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
1
.
Membentuk Kelompok &
memilih Ketua Kelompok
Kontrak dan Rencana
Pembelajaran
Kuliah
Diskusi Kelompok
Keberlangsungan
secara demokratis
-
2
.
Mampu menjelaskan
peranan Ilmu Perencanaan Hutan
dalam mendukung Pengelolaan
Hutan
- Pengertian dan Ruang lingkup - Posisi & Peranan Imu
Perencanaan Hutan
Kuliah
Diskusi kelompok
Ketepatan penjelasan
Keaktifan individu
12%
3
- 4
Mampu menjelaskan
Prinsip-Prinsip Perencanaan Hutan
Konsep Dasar
Perencanaan Pengelolaan Hutan
Kuliah
Diskusi kelompok
Ketepatan penjelasan &
ketepatan contoh
16%
103
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
(PPH)
Keaktifan individu
5
- 6
Mampu merumuskan
tujuan pengelolaan hutan, dan
Mampu menetapkan skala
prioritas kegiatan pengelolaan
hutan
Perumusan Tujuan dan Kegiatan
Prioritas dalam Pengelolaan Hutan
Kuliah
Diskusi kelompok
PBL
Presentasi
Ketepatan analisis
Ketepatan rumusan
tujuan
Ketepatan skala prioritas
Kerjasama kelompok
Keaktifan individu
30%
7
- 8
Mampu menjelaskan sistem dan
bentuk-bentuk kegiatan
perencanaan hutan
Perencanaan Hutan di
Indonesia
Kuliah
Diskusi kelompok
Presentasi
Ketepatan penjelasan /
presentasi
Kelengkapan bahan
presentasi
Keaktifan individu
20%
9 Mampu menjelaskan konsepsi,
kebijakan dan metode prencanaan
Konsepsi & Metode
Pelaksanaan (kegiatan-kegiatan)
Kuliah Ketepatan penjelasan / 22%
104
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
- 10 kehutanan, beserta bentuk-bentuk
penerapannya
Perencanaan Kehutanan Diskusi kelompok
Presentasi
peresentasi
Kelengkapan bahan
presentasi
Keaktifan individu
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 303M1103/Pengukuran Hutan SKS
: 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
105
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
v. Kompetensi Utama : 1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari 2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
w. Kompetensi Pendukung : 1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan 2. Mampu bekerjasama dengan orang lain
x. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)
Sasaran Belajar :
Mampu menerapkan metode penaksiran potensi hutan
Mampu menggunakan model-model pertumbuhan tegakan secara tepat
106
Matriks Pembelajaran :
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot
Nilai (%)
1.
Membentuk Klp & memilih Ketua Kelompok
Kontrak dan Rencana Pembelajaran
Diskusi Kelompok Kerjasama kelompok
2.
Mampu menjelaskan peranan inventarisasi dalam pengelolaan Hutan
Pendahuluan
- Pengertian dan Ruang lingkup - Peranan Inventarisasi Hutan
Kuliah Interaktif
Presentasi
Ketepatan penjelasan 8%
3 – 5
Mampu melakukan pengukuran pohon dan tegakan
Pengukuran pohon dan tegakan
Kuliah interaktif
PjBL
Eksperensial
Ketepatan hasil kerja
Keasrian hasil kerja
Keaktifan individu
16%
6 – 7
Mampu menjelaskan teori sampling dan bentuk-bentuk penerapannya dalam inventarisasi hutan
Teori Sampling dan Peranannya dalam Inventarisasi Hutan
- Populasi & Contoh
- Teori Pendugaan
- Pengantar sampling
Kuliah Interaktif
Presentasi
Ketepatan penjelasan / ketepatan contoh yang diberikan melalui presentasi
Keaktifan individu
12%
107
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran Kriteria Penilaian
Bobot
Nilai (%)
8 - 12
Mampu merencanakan dan menerapkan Teknik-Teknik Sampling dalam Inventarisasi Hutan
Metode-Metode Sampling dalam Invenyarisasi Hutan :
Sampling Acak
Sampling Sistimatik
Sampling Stratifikasi
Sampling Berganda
Kuliah Interaktif
Eksperensial
Ketepatan prosedur dan perbandingan
Ketepatan rancangan
34%
(10%+
8%+
8%+
8%)
13 - 14
Mampu menyusun Tabel Volume
Tebel Volume dan penggunaannya
Kuliah
PjBL
Ketepatan analisis (prosedur pembuatan)
12%
15-16
Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pemodelan / penaksiran pertumbuhan tegakan
Pertumbuhan tegakan dan Pemodelannya
Kuliah interaktif
Tugas Kelompok
Presentasi
Ketepatan & Kelengkapan penjelasan
Kerjasama kelompok
16%
108
biometrika
109
GBRP-MK.GEOLOGI DAN ILMU TANAH HUTAN
Dosen:
1. Dr.Ir.H.Anwar Umar,MS (Koord) 2. Ir.Budirman Bachtiar,MS 3. Mukrimin, S.Hut.MP 4. Prof.Dr.Ir.H.B.Nurkin,MSc
Kode/Nama Mata Kuliah : 202M1103 / Geologi dan Ilmu Tanah Hutan SKS :
Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: y. Kompetensi Utama :
- Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari - Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
z. Kompetensi Pendukung : -
aa. Kompetensi Lainnya : -
Sasaran Belajar :
110
Mampu mengidentifikasi sifat-sifat dasar dan proses pembentukan tanah hutan beserta kaitannya dengan pertumbuhan pohon dan produktivitas tegakan hutan beserta implikasi silvikulturnya
Matriks Pembelajaran :
M
inggu Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
1 Membentuk kelompok dan memilih ketua secara demokratis
Kontrak dan rencana pembelajaran.
Terbentuknya kelompok yang dilakukan secara demokratis
M
inggu Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
2 Menjelaskan geologi dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah hutan
Pemahaman tentang proses-proses geologi dan pembentukan tanah hutan
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Membuat dan menyajikan makalah
Ketepatan dalam memilih materi yang tepat serta mampu menyajikan proses geologi dan pembentukan tanah di bawah vegetasi hutan
10
111
3-5
Menjelaskan sifat fisika, kimia dan biologi tanah hutan
Pemahaman tentang sifat fisika kimia dan biologi tanah
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktikum
Membuat dan menyajikan makalah
Kualitas dari hasil penelusuran materi yang berhubungan dengan sifat fisika-kimia dan biologi tanah
2. Keterampilan dalam melakukan praktek berdasarkan prosedur analisis sifat fisika-kimia dan biologi tanah
20
6-10
Menjelaskan hubungan antara sifat fisik, kimia, dan biologi tanah terhadap produktivitas tegakan .
Pemahaman terhadap hubungan antara karakteristik tanah hutan terhadap produktivitas tegakan
Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek lapangan
Membuat dan menyajikan makalah
Ketepatan dalam menilai produktivitas tegakan
25
M
inggu Ke-
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa Kriteria Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
11-12
Menjelaskan pola pengelolaan tanah pada lahan-lahan marginal (tanah berpasir, tanah bekas tambang)
Pemahaman terhadap pola-pola penanganan lahan marginal
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Membuat dan menyajikan makalah
Ketepatan dalam memilih pola penanganan lahan marginal
10
112
13-14
Menjelaskan kriteria penentuan defisiensi hara dan cara mengatasinya
Pemahaman terhadap kriteria penentuan defisiensi hara dan cara mengatasinya
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Membuat dan menyajikan Poster
Kualitas dan cara penyajian Poster
15
15-16
Menjelaskan teknik-teknik survei tanah
Menjelaskan sebaran ordo tanah dunia
Pemahaman tentang teknik-teknik survei tanah dan sebaran ordo tanah dunia
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Melakukan praktek lapangan tentang teknik-teknik survei tanah
Penguasaan teknik-teknik survei tanah
20
REKONSTRUKSI GBRP ILMU SERANGGA HUTAN (FOREST ENTOMOLOGY)
1. Ir.Budiaman,MP (koord)
2. Dr.A.Sadapotto
3. Ir.Nuraeny,MP
4. Ir.M.Agung,MP*(sosialkehutanan)
5. Gusmiaty,SP.MP
113
DOSEN
M
inggu MateriPembelajaran
BentukPembelajar
an
Sasaran
Pembelajaran
Kr
iteriaPenil
aian
(Indikator
)
B
obot
nilai
1
Rancangan pembelajaran
Pendahuluan - Peranan serangga hutan bagi
kehidupan manusia baik secara ekonomi, ekologi, dan perkembangan ilmu dan pengetahuan
- Kelimpahan dan ciri/sifatumumserangga
Kontrak Acara Pembelajaran dan Kuliah Pendahuluan
termotivasi untuk menguasai kompetensi akhir yang diharapkan
Keberlangsugan secara demokratis
5
2
ANATOMI UMUM SERANGGA (1)
struktur eksternal tubuh serangga - Caput - Mulut dasar dan modifikasinya
- Kuliah Interaktif - Tugaskelompok +
- Presentasi
Memahami semua teori ilmu serangga dasar
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan
5
114
3
ANATOMI UMUM SERANGGA (2) struktur eksterna tubuh
serangga - Thoraks dan struktur dasar sayap - Abdomen dan struktur termodifikasi
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami semua teori ilmu serangga dasar
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
5
4
FISIOLOGI SERANGGA (1) struktur internal tubuh serangga
- Sistem pencernaan - Sistem respirasi - Sistem peredaran darah
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami semua teori ilmu serangga dasar
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
5
5
FISIOLOGI SERANGGA (2) struktur internal tubuh serangga
- Sistem reproduksi - Sistem Sistem syaraf - Sistem sekresi
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami semua teori ilmu serangga dasar
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
6
PERILAKU DAN KOMUNIKASI SERANGGA
-Perilaku dan sistem komunikasi serangga
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami semua teori ilmu serangga dasar
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
115
7
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERANGGA
- Macam dan proses metamorfosis pada serangga
- Pertumbuhan dan Perkembangan serangga
- DinamikaPopulasiserangga
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami semua teori ilmu serangga dasar
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
8
- - Filum Arthropoda - - Klasifikasi Serangga - -
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami sistem klassifikasi serangga ordo-ordo serangga dan kedudukan serangga dalam filum arthopoda
Produk Praktikum
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan
10
9 - MID TEST -
10
- Ordo-ordo serangga - (Ekologi&Kharateristik)
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami kharakteristik dan ekologi tiap ordo serangga dan perbandingannya
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
116
11
- -Serangga hama hutandan - Pengendaliannya - -Pengendalian Hama Terpadu
- Kuliah Interaktif - Tugaskelompok + - - Presentasi
Memahami Peranan jenis jenis Serangga
Status hama dan pengendaliannya
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan
10
12
- - -serangga pengurai (decomposer & - scavenger) - -seranggaperusakkayu -
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami jenis serangga pengurai dan serangga perusak kayu
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
13
- -PengelolaanSerangga penghasil lack - - PengelolaanSerangga penyerbuk - -Pengelolaanseranggaaestetis
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami jenis serangga penghasil lak, penyerbuk dan serangga aestetis dan cara mengelolanya
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
14
- PengelolaanSeranggaPenghasilSutera
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami jenis jenis serangga penghasil sutera dan cara mengelolannya
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
117
15
PengelolaanSeranggaPenghasil Madu
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok
- Presentasi
Memahami jenis jenis serangga penghasil madu dan cara mengelolannya
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan dan pendeskripsian
10
16
- FT -
118
GBRP- MK. SILVIKA (SILVIKS)
Dosen:
1. Prof.Dr.Ir.Samuel A. Paembonan (koord)
2. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS
3. Ir.Budhirman Bachtiar,MS
4. Mukrimin, S.Hut.MP
Nama/Kode Mata Kuliah: Silvika Jumlah SKS = 3
Kompetensi Utama: 1.1. Paham dan Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kehutanan
Learning Output : Mampu menjelaskan sejarah hidup, ciri-ciri umum pertumbuhan pohon, dan interaksi antara pertumbuhan pohon
dan faktor-faktor lingkungan tempat tumbuh.
119
Mi
nggu
ke
Sasaran Pembelajaran Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian Bob
ot
Nilai
(%)
1. Membentuk Klp & memilih Ketua Kelompok
Kontrak dan Rencana Pembelajaran
Kuliah
Diskusi Kelompok
Keberlangsungan secara demokratis
2
Menjelaskan ruang lingkup silvika dan kaitannya dengan ilmu kehutanan lainnya,
Mengklasifikasi batasan-batasan tentang pohon, tegakan dan hutan (kompetensi MK No.1.1,2.1)
Batasan dan ruang
lingkup silvika serta
kaitannya dengan ilmu
kehutanan lainnya,
klasifikasi pohon, tegakan
dan hutan
Kuliah Interaktif
Diskusi
kelompok
+ Tugas kajian
pustaka (CL)
Kejelasan definisi dan ruang lingkup silvika serta kaitannya dengan ilmu lain,
Ketepatan pemahaman dan klasifikasi pohon, tegakan dan hutan
Kemutakhiran pustaka
10%
(K1)
3
dan 4
Menguraikan proses
ekofisiologis dalam pertumbuhan
pohon hutan (kompetensi MK
No.1.1, 2.1 dan 2.2)
Proses
ekofisiologis dalam
pertumbuhan pohon hutan
(Fotosintesis dan respirasi)
Kuliah interaktif
+ Diskusi kelompok +
Tugas kelompok
(CL)
Ketepatan uraian proses ekofisiologi dalam pertumbuhan pohon hutan
Ketuntasan pembahasan tugas, kreativitas dan kerjasama dalam presentasi
10%
(K2)
5
sd 10
Mendeskripsikan faktor-
faktor lingkungan tempat tumbuh
Faktor-faktor
lingkungan tempat tumbuh
Kuliah interaktif
+ Diskusi kelompok +
Ketepatan deskripsi faktor-faktor lingkungan dan pengaruhnya
40%
120
(kompetensi MK No.1.1,
2.1 dan 2.2)
(iklim, edaphic, biotis dan
fisiografis)
Tugas kelompok
(CL)
terhadap pertumbuhan pohon/hutan
Ketuntasan pembahasan tugas, kreativitas dan kerjasama dalam presentasi
(K3)
11
s/d 12
Menentukan kualitas
tempat tumbuh (kompetensi MK
No.1.1, 2.1 )
Hubungan antara
pertumbuhan pohon
(tegakan) dengan kualitas
tempat tumbuh
Kuliah interaktif
+ Diskusi kelompok
(CL)
Kejelasan uraian kualitas tempat tumbuh
Ketepatan metode penentuan kualitas tempat tumbuh
15%
(K4)
13
s/d14
Menganalisis proses
dinamika pertumbuhan
berdasarkan tingkat pertumbuhan
dan kerapatan tegakan
(kompetensi MK No.1.1,
2.1 dan 2.2)
Kerapatan Tegakan
dan Dinamika
Pertumbuhan pohon
Kuliah interaktif
+ Diskusi kelompok
(CL)
Kejelasan uraian dinamika pertumbuhan tegakan khususnya kompetisi dan toleransi.
Kejelasan uraian prinsip kerapatan tegakan
Ketepatan metode penentuan kerapatan tegakan yang dikemukakan.
15%
(K5)
15
-16
Menjelaskan pertumbuhan
tegakan
(kompetensi MK No.1.1,
Pertumbuhan
tegakan seumur dan
tegakan tidak seumur,
tegakan homogen dan
Kuliah interaktif
+
Diskusi
Ketepatan penjelasan terhadap tegakan seumur dan tegakan tidak seumur ,
Ketepatan penjelasan terhadap pertumbuhan
10%
(K6)
121
2.1 dan 2.2)
heterogen Kelompok + Tugas
kelompok
volume tegakan, pengaruh tindakan silvikultur
Ketuntasan pembahasan tugas, kreativitas dan kerjasama dalam presentasi
Keterangan:
CL : Collaborative Learning
GBRP-MK. SILVIKULTUR
122
Dosen
1. Prof.Dr.Ir.H.Baharuddin Nurkin,MSc (Koord) 2. Prof. Dr.Ir. Samuel A.Paembonan 3. Prof.Dr.Ir. H.Muh. Restu,MS 4. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS
Kode/Nama Mata Kuliah : 302M1103 / SIlvikultur SKS : 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan
Kompetensi Fakultas yang didukung oleh mata kuliah ini
Kompetensi Utama
a. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari
b. Mampu membina hutan dan mencegah kerusakan hutan dari faktor-faktor pengganggu c. Mampu memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari
123
Sasaran Belajar: Mampumembuat priskripsi silvikultur untuk pelaksanaan permudaan dan pemeliharaan tegakan hutan yang
produktif dan berkelanjutan.
Matriks Pembelajaran :
M
inggu
Sasaran
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa Kriteria Penilaian (Indikator)
B
obot
1
1. Dapat menjelaskan tujuan, ruang lingkup dan keduukan Silvikutur dalam pengelolaan hutan
Pendahul
uan: ruang lingkup
dan i, kedudukan
silvikukultur dalam
pengelolan hutan,
tujuan dan
aplikasinya
Cerama
h interaktif
Diskusi
Mencari literatur
acuan silvikultur
menyangkut tujuan, ruang
lingkup, kedudukan dan
terminologi terkait beserta
penjelasannya.
Ketepatan dalam menjelaskan
tujuan, ruang lingkup dan kedudukan
silvikultur dalam penegelolaan hutan
5
%
(
UTS)
2
1. Dapat menjelakan pertumbuhan dan perkembangan, struktur, komposisi, dan kelas umur
tegakan.
2.
Struktur,
komposisi, dan
umur tegakan,
Cerama
h
Interaktif
Diskusi
Membuat
rangkuman tentang
petumbuhan dan
perkembangan, struktur
,komposisi , dan umur
tegakan serta
kepentingannya dalam
Ketepatan dalam
medeskripsikan pertumbuhan dan
perkembangan, struktur, komposisi,
dan umur tegakan serta
kepentingannya dalam silvikultur.
1
0 %
(
UTS)
124
silvikultur.
3
Dapat menjelaskan
kedudukan, tujuan, dan
pengaruh berbagai macam
pemeliharaan termasuk
pemeliharan awal, penjarangan
dan pemangkasan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
tegakan serta kualitas kayu.
Pemeliha
raan tegakan
Cerama
h interaktif
Diskusi
Membuat
rangkuman berbagai
macam pemeliharan
tegakan hutan segera
setelah permudaan
sampai tahap sebelum
tebangan akhir
Ketepatan dalam menjelaskan
kedudukan, tujuan, dan pengaruh berbagai
macam pemeliharaan termasuk
pemeliharan awal, penjarangan dan
pemangkasan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tegakan serta kualitas
kayu.
1
0 %
(
UTS)
4
–5
1. 1. Dapat menjelaskan tujuan, konsep dasar, dan berbagai metoda penjarangan.
2. 3. 2.. Mampu menerangkan
pengaruh penjarangan penjarangan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tegakan.
Penjaran
gan: konsep dasar,
berbagai metoda
dan aplikasinya
Cerama
h interaktif
1. Membuat rangkuman tujuan, konsep dasar, dan metoda-metoda penjarangan
2. Melakukan analisis terhadap karakteristik, dan potensi tegakan serta merumuskan metoda dan teknik
1. Ketepatan menjelaskan tujuan dan konsep dasar serta metoda-metoda penjarangan
2. Ketepatan menerangkan pengaruh penjarangan terhadap perkembangan, pertumbuhan, dan hasil tegakan
3. Kemampuan memilih metoda penjarangan berdasarkan karakteristik tegakan dan tujuan pengelolaan hutan
125
3. Dapat menjelaskan
berbagai aplikasi metoda
penjarangan berdasarkan tujuan
pengelolaan dan karakteristik
tegakan
Praktek
di lapangan
penjarangan yang direkomndasiikan.
1
0%(UTS
)
6
– 7
4. 1. Dapat menjelaskan ekologi dan tahap-tahap permudaan hutan
5. 6. 2.. Mampu menerangkan
berbagai sistim permudaan alam dan permudaan buatan
3. Dapat menjelaskan
berbagai teknik penyiapan dan
perlakuan tapak untuk
permudaan buatan
Sistim
permudaan hutan
dan berbagai tehnik
aplikasinya
Cerama
h interaktif
Praktek
di lapangan
1. Melaksanakan pengamatan dan evaluasi terhadap pertumbuhan permudaan buatan di lapangan,
2. Melaksanakan pengamatan dan evaluasi terhadap pertumbuhan permudaan alam di lapangan,
3. Membuat deskripsi cakupan dan teknik penyiapan lapangan untuk pembuatan hutan tanaman
1. Ketepatan dalam menjelaskan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi permudaan hutan beserta tahap-tahap permudaan
2. Ketepatan dalam mengklasifikasikan dan menjelaskan metoda permudaan alam dan permudaan buatan.
3. Ketepatan dalam membuat deskripsi cakupan dan teknik penyiapan lapangan untuk pembuatan hutan tanaman
1
5%
(
UTS)
UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII, terdiri dari UTS + Praktek lapangan)
126
8
9
2. Dapat menjelaskan berbagai bentuk bibit pohon sebagai bahan tanaman dan tehnik penanamannya
Lanjuta
n permudaan
hutan: bahan
tanaman dan
tehnik
penanaman
Ceramah
interaktif
Diskusi
Praktek di
Lapangan
1. Melakukan
pengamatan, pengukuran
dan evaluasi kualitas
berbagai bentuk bibit
pohon di lapngan
2.
Melasanakan evaluasi
berbagai tehnik
penanaman bibit pohon
berdasarkan sifat silviks
pohon dan karakteristik
tapak di lapangan
1. Ketepatan dalam melakukan
pengamatan, pengukuran dan evaluasi
kualitas berbagai bentuk bibit pohon di
lapngan
2. Ketepatan dalam melasanakan
evaluasi berbagai tehnik penanaman bibit
pohon berdasarkan sifat silviks pohon dan
karakteristik tapak di lapangan
1
0%
(
UTS)
1
0
3. Dapat menjelasan konsep dasar dan perkembangan sistim silvikultur dan formulasinya di daerah tropika dan penerapannya di Indonesia.
4. per
Sistim
silvikultur dan
prkembangan-nya
serta praktek
penerapannya
Ceramah
Simulasi
Membuat
rangkuman klasifiksi
sistim silvikultur dan
syarat penggunaannya di
daerah tropika serta
prakteknya di Indonesia.
1. Ketepatan dalam mengklasifikasikan
berbagai sistim silvikultur
2. Ketepatan dalam menjelaskan pemilihan
sistim silvukultur berdasarkan
pertimbangan ekologis, ekonomi dan
1
0%
(
UTS)
127
5. sosial.
1
1-12
Dapat menjelaskan
menjelaskan metode dan
penerapan sisitim silvikultur
untuk tegakan seumur yang
mencakup tebang habis, tegakan
penaung, dan metoda pohon
induk
Sistim
silvikultur untuk
tegakan seumur:
tebang habis,
tegakan penaung,
metoda pohon
induk
Ceramah
interaktif
Praktek
di lapanganl
Membuat
rangkuman metoda dan
contoh penerapan sitim
tebang habis, tegakan
penaung dan metoda
pohon induk
1. Ketepatan dalam menjelaskan metoda dan penerapan sistim tebang habis, tegakan penaung. dan metoda pohon indul.
2. Ketepatan dalam menjelaskan penerapan sistim tebang habis, tegakan penaung..
1
0%
(
UTS)
1
2 -14
Dapat menjelaskan
metode dan penerapan sisitim
tebang pilih untuk tegakan tidak
seumur beserta aplikasinya
Sistim
silvikultur untuk
tegakan tidak
seumur: konsep
dasar, tebang pilih
di Indonesia dan
aplikasinya.
Ceramah
Interaktif
Dskusi
Membuat
rangkuman metoda dan
penerapan sisiim tebang
pilih dengan studi kasus
pelaksanaan TPTI
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda tebang pilih.
2. Ketepatan dalam memberikan
uraian dari contoh penerapan
sistim tebang pilih
1
0%
(
UTS)
128
1
5
Dapat menjelaskan
metode dan peerapan coppice
sysrem, enrichment planting, dan
sistim tegakan campuran
Coppice
System,
Enrichment
planting, sistim
tegakan
campuran dan
aplikasinya
Ceramah
interaktif
Diskusi
Membuat
rangkuman metoda dan
penerapan coppice
sysrem, enrichment
planting, dan sistim
tegakan campuran
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda coppice system.
2. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda enrihment planting
3. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda tegakan campuran.
1
0%
(
UTS)
1
6
UTA (bobot nilai total = 50% dari minggu IX sampai minggu XV, terdiri dari UAS + Praktek di lapangan)
129
- RA -
130
GBRP- MK. PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN
Dosen:
1. Dr.Ir. A.Sadapotto, MS (Koord)
2. Ir.Budiaman,MP
3. Ir.SittiNuraeny,MS
4. Gusmiaty, SP.MP
5. Ir.Muh.Agung,MP
M
inggu
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
StrategiPembela
jaran
Unit
TugasMahasiswa
KriteriaPeni
laian (Indikator)
B
obot
1
Membentuk kelompok dan memilih ketua kelompok
- Kontrak Acara Pembelajaran
- Pendahuluan
Kuliah interaktif
Menuliskanh
arapan yang
akandicapai
Membagikel
ompok @ 3-5 orang
Keberlangsugan secara demokratis
-
2 Memahami
landasan hukum dan Landasan
Hukum dan issu-issu Kuliah interaktif Diskusi kelompok
Membuatklip Hasil klipping
10
131
M
inggu
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
StrategiPembela
jaran
Unit
TugasMahasiswa
KriteriaPeni
laian (Indikator)
B
obot
issu-issu global berkaitan dengan perlindungan dan pengamanan hutan
global ping
3 - 4
Memahami semua faktor abiotikpenyebab kerusakan hutan
kerusakan hutan karena faktor abiotik
- Kuliah Interaktif - Tugaskelompok - praktikum - Presentasi
Problem
Based Inquiry
learning
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan
50
5
Memahami bagaimana melakukan pencegahan dan pengendalian hutan karena faktor abiotik
Pencegahan dan pengendalian hutan karena faktor abiotik
-
6 MT -
7-10
Memahami semua faktor biotikpenyebab kerusakan hutan
kerusakan hutan karena faktor biotik
-
132
M
inggu
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
StrategiPembela
jaran
Unit
TugasMahasiswa
KriteriaPeni
laian (Indikator)
B
obot
11
Memahami bagaimana melakukan pencegahan dan pengendalian hutan karena faktor biotik
Pencegahan dan pengendalian kerusakan hutan karena faktor biotik
-
12-14
Memahami semua faktor sosial
Kerusakan hutan karena faktor sosial
- Kuliah Interaktif - Tugaskelompok +
- Presentasi
Problem
Based Inquiry
learning
Daya Tarik Komunikasi Tertulis dan Lisan
40
15
Memahami bagaimana melakukan pencegahan dan pengendalian hutan karena faktor sosial
Pencegahan dan pengendalian Kerusakan hutan karena faktor sosial
-
16
FT -
GBRP-MK. AGROFORESTRY
133
Dosen:
1. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS (Koord)
2. Dr.Ir. H.Anwar Umar,MS
3. Prof.Dr.Ir.Samuel A.Paembonan
Kode/Nama Mata Kuliah : 492M1103/ Sistem Agroforestry SKS : 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
bb. Kompetensi Utama : 1. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari
cc. Kompetensi Pendukung : - 1. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan 2. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan hutan lestari
dd. Kompetensi Lainnya : 1. Mampu berkomunkasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat
134
Sasaran Belajar :
135
Matriks Pembelajaran :
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
1.
Membentuk Klp & memilih Ketua Kelompok
Kontrak dan Rencana Pembelajaran
Kuliah
Diskusi Kelompok Keberlangsungan
secara demokratis 0
2 Memahami latar
belakang dan perkembangan,
serta ruang lingkup Agroforestry
Latar belakang system
Agroforestry, batasan dan pengertian
Agroforestry
Kuliah interaktif + tugas
kajian pustaka
Kejelasan definisi dan
menemukan paling sedikit 5
definisi system Agroforestry ,
kemutakhiran pustaka
6
3 Mampu menjelaskan dan
memberikan contoh kelebihan
dan kelemahan system
Agroforestry dari aspek biologi,
ekonomi, dan sosial.
Kelebihan dan kelemahan
Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi
Kelompok
Kejelasan Kelebihan
dan kelemahan serta contoh
yang dikemukakan dari aspek
biologi, ekonomi, dan sosial
7
136
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
4
-5
Mampu menguraikan
klassifikasi system Agroforestry
berdasarkan tujuan, struktur,
fungsi, sosial, ekonomi dan zona
ekologi
Klassifikasi system
Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi
kelompok
Ketepatan klasifikasi system agroforestry beserta contohnya berdasarkan struktur dan fungsi
Ketepatan klasifikasi system agroforestry beserta contohnya berdasarkan sosial, ekonomi, dan zona ekologi
7
7
6 Menentukan kriteria dan
memilih jenis komponen
Agroforestry berdasarkan tujuan
pengelolaan dan kondisi tapak
Pemilihan Jenis Komponen
Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi
Kelompok
Kecocokan dan
ketepatan jenis komponen
Agroforestry terpilih sesuai
dengan kondisi tapak yang
telah ditentukan
7
7
-8
Memahami tujuan, cara
melakukan diagnosis dan
membuat desain Agroforestry
Diagnosis dan desaian
Agroforestry
Kul;iah interaktif + diskusi
kelompok + Discovery learning
Mampu mengumpulkan data/informasi, mengolah, dan mendiagnosis potensi dan permasalahan agroforestry di masyarakat
Mampu membuat
7
137
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
rancangan desain Agroforestry dengan baik
7
9 Mampu menjelaskan
hubungan dan peranan faktor
biofisik dan klimatik dalam
Agroforestry, serta peranan pohon
dalam meningkatkan produktivitas
dan konservasi tanah.
Faktor biofisik (aspek
pohon, tanah, air, unsur hara,
allelopaty, dan klimatik) dalam
agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi
Kelompok
Kejelasan dan
kesesuaian deskripsi yang
dikemukakan
7
1
0-11
Menentukan metode dan
data yang dibutuhkan dalam
Aspek Ekonomi
Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi
kelompok
Kesesuaian metode
dan rumus-rumus yang
14
138
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
analisis finansial dan ekonomi
Agroforestry
dikemukakan terhadap studi
kasus yang ditentukan
1
2
Menjelaskan faktor-faktor
social dan peranannya dalam
system Agroforestry
Aspek Sosial dalam
Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi
Kelompok
Kejelasan faktor
sosial dan peranan masing-
masing faktor dalam system
Agroforestry
7
1
3
Memahami system
Agroforestry di wilayah dataran
tinggi
Sistem Agroforestry di
wilayah dataran tinggi
Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
kesesuaian isi paper
individu/kelompok dengan
tema bahasan,
Kerjasama kelompok
6
1
4
Memahami system
Agroforestry di wilayah tropika
basah dan kering
Sistem Agroforestry di
wilayah tropika basah dan kering
Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
kesesuaian isi paper
individu/kelompok dengan
tema bahasan,
6
139
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
Kerjasama kelompok
1
5
Memahami system
Agroforestry untuk produksi
ternak dan kayu baker
Sistem Agroforestry untuk
produksi ternak dan kayu bakar
Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
kesesuaian isi paper
individu/kelompok dengan
tema bahasan,
Kerjasama kelompok
6
1
6
Memahami system
Agroforestry di wilayah mangrove
dan air tawar
Sistem Agroforestry untuk
produksi ikan (mangrove dan air
tawar)
Diskusi Kelompok +
Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
kesesuaian isi paper
individu/kelompok dengan
tema bahasan,
Kerjasama kelompok
6
140
GBRP- MK. PENGANTAR BIOTEKNOLOGI
DOSEN:
1. Prof.Dr.Ir. H.Muh.Restu,MP (koord)
2. Gusmiaty,SP.MP
3. Mukrimin,S.Hut.MP
Kompetensi Utama : 1.1. Memahami Ilmu-ilmu Kehutanan
1.2. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
dan hasil hutan secara lestari
Kompetensi pendukung : 2.1. Mampu melakukan analisis lingkungan
Sasaran Belajar : Mahasiswa Mampu Memahami kaidah-kaidah kehutanan, analisis lingkungan guna
141
peningkatan produktivitas hutan.
Minggu
ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Indikator Penilaian
Bobot Nilai
1 Pembentukan kelompok dan pemilihan ketua
Kontrak dan rencana pembelajaran
Diskusi Ice
Breaking
Terbentuknya kelompok yang dilakukan secara demokratis
0
2 Mampu mendekripsikan ruang lingkup bioteknologi dan perkembangannya.
Pengantar Bioteknologi
Kuliah
Ketepatan mendeskripsi
5
3 Mampu mendeskripsikan Peranan enzim dalam bioteknologi.
Jenis Enzim dan fungsinya
Kuliah
Membuat Paper
Ketepatan menjelaskan, komunikasi tertulis.
1
5
4 – 5
Mampu mendeskripsikan Struktur DNA dan RNA, peranan , serta hubungan kedua biomolekul tersebut dalam tubuh makhluk hidup dan perluasan fungsinya dalam bioteknologi.
Struktur DNA dan RNA, serta fungsinya
Kuliah Diskusi/P
resentase
Membu
at Paper
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis dan lisan
1
5
6 – 9
Mampu Mendeskripsikan Pemanfaatan Bioteknologi untuk Kloning
Rekayasa genetic, Vektor cloning dan ekspresi gen
Kuliah Diskusi/p
resentase
Membuat Paper
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis.
1
5
142
Minggu
ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Indikator Penilaian
Bobot Nilai
10 – 11
Mampu Mendeskripsikan Penanda Genetik dan pemanfaatannya dalam bioteknologi;
Penanda Genetik dan pemanfaatannya
Kuliah Diskusi/P
resentase
Membuat Paper
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis.
1
5
12 – 13
Mampu Menerangkan metode kultur jaringan
Kultur jaringan Kuliah Diskusi/P
resentse
Membu
at bahan Presentase
(Collaborative)
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis dan lisan
1
5
14, 15, 16
Mampu menjelaskan analisis lingkungan terkait Peranan bioteknologi dalam berbagai bidang
Peranan bioteknologi dalam berbagai bidang
Kuliah Diskusi/P
resentase
Case Studi
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis dan lisan
2
0
143
144
145
Bidang Keahlian Konservasi Sumberdaya Hutan
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI UMUM
Kompetensi Utama : 1. Memiliki etika moral 2. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup Kompetensi Pendukung : 1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah
3. Mampu melakukan analisis lingkungan
Minggu ke-
Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran (Ragam Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot nilai (%)
1 Pengantar: ruang lingkup dan terminologi, keterkaitan dengan ilmu-ilmu lain dan aplikasinya
Teaching, Diskusi, Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas dan kajian literatur)
Mampu menjelaskan definisi serta ruang lingkup ekologi serta keterkaitan dengan ilmu-ilmu laindan aplikasinya
Terbentuknya (1) kontrak perkuliahan, (2) kelompok diskusi secara kolaborasi dan demokrasi
0
2 Ekosistem: Struktur serta proses yang terjadi di dalamnya
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Mampu menjelaskan struktur ekosistem dan proses yang terjadi di dalamnya
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok.
2,5
3 Ekosistem: Produksi dan dekomposisi, sifat sibernetika, berbagai contoh ekosistem
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan produksi dan dekomposisi, sifat sibernetika, berbagai contoh ekosistem
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
4 Energi dalam sistem ekologi: Pengertian dasar, produktivitas, rantai makanan
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan pengertian dasar energi, produktivitas, dan rantai makanan
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
5 Energi: Metabolisme, struktur tropik, piramida ekologi dan daya dukung
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan mengenai metabolisme, struktur tropik, piramida ekologi dan daya dukung
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
6 Siklus biogeokimia: Pengertian dasar, siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus biogeokimia dalam DAS
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan pengertian siklus biogeokimia, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus biogeokimia dalam DAS
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
7 Siklus biogeokimia: Siklus karbon dan siklus air, siklus sedimen, siklus unsur non esensial
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning (film review)
Mampu menjelaskan siklus karbon dan siklus air, siklus sedimen, siklus unsur non esensial
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
8 Faktor pembatas dan lingkungan fisik: Konsep dasar, beberapa contoh faktor pembatas, kebakaran dan pemanfaatan api dalam pengelolaan
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning (film review)
Mampu menjelaskan konsep faktor pembatas dan lingkungan fisik, beberapa contoh faktor pembatas, kebakaran dan pemanfaatan api dalam pengelolaan
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
9 Dinamika populasi: Sifat-sifat populasi dan
Teaching + Discovery Learning + Collaborative
Mampu menjelaskan konsep dinamika popu;lasi, sifat-
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan
5
konsep. Fluktuasi, pengaruh densitas, pembagian dan optimasi energi, integrasi
Learning (Film Review Paper)
sifat populasi, fluktuasi, pengaruh densitas, pembagian dan optimasi energi, serta integrasi
kerjasama kelompok.
10 Dinamika populasi: Fluktuasi populasi, struktur populasi, selekasi r dan k
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan fluktuasi populasi, struktur populasi, selekasi r dan k
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
11 Populasi dalam komunitas: Tipe-tipe interaksi, kompetisi, predasi, habitat, niche, keanekaraga-man dan pengaruh gradiean.
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan tipe-tipe interaksi, kompetisi, predasi, habitat, niche, keanekaraga-man dan pengaruh gradiean.
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
5
12 Populasi dan komunitas: Struktur komunitas masa silam, populasi dalam komunitas dan ekosistem
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan struktur komunitas masa silam, populasi dalam komunitas dan ekosistem
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
13 Perkembangan dan evolusi ekosistem: Strategi perkemba-ngan, konsep klimaks, evolusi biosfir
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan perkembangan dan evolusi ekosistem, strategi perkembangan, konsep klimaks, evolusi biosfir
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
5
14 Perkembangan dan evolusi ekosistem:
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan seleksi alam dan buatan,
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan
2,5
Seleksi alam dan buatan, biogeografi pulau dan benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama
biogeografi pulau dan benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama
kerjasama kelompok
15 Seleksi alam dan buatan, biogeografi pulau dan benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama
Teaching + Discovery Learning + Collaborative Learning (Summary sheet)
Mampu menjelaskan Seleksi alam dan buatan, biogeografi pulau dan benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
16 Ujian Akhir Semester Tertulis Ketepatan dalam menjawab butir soal-soal
50
KODE/NAMA DOSEN : Prof. Dr. BAHARUDDIN NURKIN, M.Sc. (BN) Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA) Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP) Ir. SYAMSUDDIN MILLANG. MS. (SM) ASRIANNY, S. HUT, M.Si Dr. RISMA ILLA MAULANY, S.Hut, M.NatResSt Daftar Nilai Mahasiswa Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum Nama Mahasiswa : ..............................................................................
Unsur Penilaian Minggu ke
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI
Panguasaan materi
Kualitas pertanyaan
Kemampuan presentasi
Sikap dan penampilan
Kualitas media presentasi
Kerjasama dalam kelompok
Makalah/Tugas
Nilai Rata-Rata
Presentase (%) 0 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2.5 5 2,5 5 2.5 2,5 30
Nilai Mingguan
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI HUTAN
Kompetensi Utama : 1. Memiliki etika moral 2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya 3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup Kompetensi Pendukung : 1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah
3. Mampu melakukan analisis lingkungan
Minggu ke-
Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Ragam Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot nilai (%)
1 Pengantar dan ruang lingkup ekologi hutan dan batasan ekologi hutan sebagai masyarakat tumbuhan
Teaching, Diskusi, Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas dan kajian literatur)
Mampu menjelaskan definisi serta ruang lingkup ekologi hutan serta masyarakat tumbuhan yang menyusun suatu tegakan hutan
Terbentuknya (1) kontrak perkuliahan, (2) kelompok diskusi secara kolaborasi dan demokrasi
0
2 Review faktor lingkungan biofisk (energi, siklus nutrien, tanah dan air sebagai faktor penggerak
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Mampu menjelaskan mengenai faktor penggerak dalam suatu ekosistem hutan serta peranan adaptasi dan evolusi dalam kelangsungan hidup suatu
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
5
ekosistem) serta adaptasi dan evolusi
organisme
3 Metode-metode klassifikasi vegetasi dan tipe hutan
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam klassifikasi vegetasi dan tipe hutan
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
4 Analisis lingkungan fisik / faktor pembentuk habitat (peranan iklim terhadap penyebaran vegetasi di Indonesia)
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan peranan iklim terhadap penyebaran vegetasi di Indonesia
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
5 Analisis lingkungan fisik / faktor pembentuk habitat ( Peranan geologi/tanah dan topografi terhadap pembentukan habitat dan pengaruhnya terhadap sebaran jenis )
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan mengenai peranan geologi/tanah dan topografi terhadap pembentukan habitat dan pengaruhnya terhadap sebaran jenis
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
6 Analisis lingkungan fisik / faktor pembentuk habitat (hubungan sejarah
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan hubungan sejarah geologi masa lampau dengan persebaran jenis dan
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
geologi dengan persebaran jenis dan keanekaragaman hayati di Indonesia )
keanekaragaman hayati di Indonesia
7 Pengaruh faktor lingkungan fisik terhadap tipe vegetasi/hutan yang terbentuk di Indonesia)
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning (film review)
Mampu menjelaskan mengenai tipe-tipe habitat dan klasifikasi hutan yang terbentuk di Indonesia, sebagai akibat dari pengaruh faktor lingkungan fisik
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
2,5
8 Ujian Tengah Semester
Ujian tertulis Ketepatan dalam menjawab butir soal-soal
30
9 Ekosistem hutan hujan tropik.
Teaching + Discovery Learning + Collaborative Learning (Film Review Paper)
Mampu menjelaskan penyebaran dan ciri-ciri hutan hujan tropik, serta proses ekologi yang bekerja pada ekosistem hutan hujan tropik tersebut.
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase dan paper
2,5
10 Ekosistem hutan dataran rendah, pengunungan bawah, pegunungan atas dan sub alpin.
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan karakteristik ekologi hutan dataran rendah, pegunungan bawah, menengah dan atas, serta hutan sub alpin
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
11 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
mangrove dan hutan gambut
Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan mangrove dan hutan gambut
dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
12 Ekosistem hutan rawa dan hutan kerangas
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan mengenai karakteristik ekologi hutan rawa dan hutan kerangas
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
13 Ekosistem hutan bukit kapur
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan mengenai karakteristik ekologi hutan bukit kapur
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
14 Ekosistem hutan pegunungan, hutan ultra basic dan hutan musim
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan karakteristik ekologi hutan hutan ultra basic, dan hutan musim
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
15 Hubungan antara manusia dan hutan (dampak kegatan manusia terhadap ekosistem hutan hujan tropik di Indomalaya)
Teaching + Discovery Learning + Collaborative Learning (Summary sheet)
Mampu menjelaskan dampak kegiatan eksploitasi terhadap ekosistem hutan
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
16 Ujian Akhir Semester
Tertulis Ketepatan dalam menjawab butir soal-soal
30
KODE/NAMA DOSEN : 1. Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA) 2. Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP) 3. RISMA ILLA MAULANY, S. Hut, M.Nat.Res.St (RM)
4. ASRIANNI, S.Hut, M.Si. (AS)
Daftar Nilai Mahasiswa Nama Mata Kuliah : Ekologi Hutan Nama Mahasiswa : ..............................................................................
Unsur Penilaian Minggu ke
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI
Panguasaan materi
Kualitas pertanyaan
Kemampuan presentasi
Sikap dan penampilan
Kualitas media presentasi
Kerjasama dalam kelompok
Makalah/Tugas
Nilai Rata-Rata
Presentase (%) 0 5 5 2,5 5 2,5 2,5 30 2.5 2.5 2,5 2,5 2.5 2.5 2,5 30
Nilai Mingguan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN
NAMA MATA KULIAH : Dendrologi
SKS : 3 Sks (2 Sks kuliah, 1 Sks Praktikum)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MK : Mampu mendeterminasi famili pohon, sekurang-kurangnya famili pohon penting kehutanan
Mampu mengenal anakan pohon di lapangan
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
PS YANG DIDUKUNG
MATRIK RANCANA PEMBELAJARAN (2 Sks Kuliah, 2 jam per tatap muka per minggu)
Minggu
Ke
Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot Nilai
(%)
I
3. Dapat menjelaskan filosofi dan ruang
lingkup ilmu Dendrologi
2. Dapat mengikuti perkuliahan
dengan baik dan menyiapkan diri
untuk medapatkan nilai yang
maksimal
Pendahuluan dan
kontrak kuliah
Ceramah interaktif
Diskusi
1. Ketepatan dalam menjelskan
filosofi dan ruang lingklup ilmu
dendrology
2. Kesiapan dalam mengikuti setiap
perkuliahan meliputi: sikap,
keaktifan berdiskusi
5,0
Nilai UTS dan
Kehadiran
dalam kelas)
II
1. Dapat menjelaskan dengan benar
perlunya nama ilmiah bagi tumbuhan
Dapat menjelaskan sumber dan arti dari
nama ilmiah tumbuhan
Tata penamaan
tumbuhan
Ceramah
Simulasi
1. Ketepatan dalam menjelaskan
perlunya nama ilmiah tumbuhan
2. Ketepatan dalam menjelskan
sumber dan arti nama ilmiah
tumbuhan
10,0
(nilai UTS
III-VII
Dapat mengenali dan menjelaskan
bentuk-bentuk organ tumbuhan mulai dari
daun, bunga, buah dan bentuk
pertumbuhannya
Morfologi tumbuhan:
a. Daun
b. Bunga
c. Buah
d. Habitus
Ceramah interaktif
Praktek lab
1. Ketepatan dalam menerangkan
morfologi daun, bunga dan buah
2. Ketepatan dalam menjelaskan
bentuk tumbuh
35,0
(nilai UTS)
VIII UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII)
IX
7. Dapat menjelaskan langkah-langkah
dalam mengoleksi spesimen
tumbuhan dan
Dapat menjelaskan langkah-langkah
menggunakan buku kunci determinasi
Spesimen herbarium
dan kunci determinasi
Ceramah interaktif
Praktek di lab dan di
lapangan
Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah dalam mengoleksi
spesimen tumbuhan dan
mengetahui nama familinya melalui
buku kunci determinasi
7,5
(nilai UAS)
X-XIV
Dapat mendeskripsikan karakteristik
famili-famili pohon penting dan
manfaatnya secara benar
Deskripsi famili pohon
penting
Ceramah interaktif
Ketepatan dalam mendeskripsikan
famili-famili pohon penting
kehutanan serta manfaatnya
35,0
(nilai UAS)
XV
Dapat mengenal anakan pohon dan famili
di lapangan dengan lengkap
Mengenal anakan pohon
dan famili tumbuhan di
lapangan
Ceramah interaktif
Praktek di lapangan
4. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah pengenalan
jenis di lapangan
5. Ketepatan dalam mengenal famili
di lapangan
7,5
(nilai UAS)
XVI UAS (bobot nilai total 50%)
MATRIK RANCANGAN PRAKTIKUM DENDROLOGI DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN
Minggu
Ke
Capaian Pembelajaran Materi Praktikum Bentuk Praktikum Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot Nilai
(%)
II
Dapat mengikuti kegiatan
praktikum dengan baik dan
lancar
Asistensi Pelaksanaan
Praktikum
Ceramah interaktif
Diskusi
Tercermin dalam kegiatan
praktikum pada minggu-minggu
berikutnya
III-IV
Dapat mendeskripsikan dalam
bentuk gambar dan tulisan
morfologi dan duduk daun
sejumlah spesimen tumbuhan
yang mewakili semua bentuk
dan duduk daun
Persiapan dan pelaksanaan
praktikum morfologi daun
Menggambar,
mendeskripsikan tipe,
bentuk, duduk, dan
kelengakapan daun
Responsi dan kesesuaian
antara spesimen, gambar dan
deskripsi
20,0
V-VI
Dapat mendeskripsikan dalam
bentuk gambar dan tulisan
morfologi semua tipe bunga
beserta organ-organ dan
inflorescencenya
Persiapan dan pelaksanaan
praktikum morfologi bunga
Menggambar dan
mendeskripsikan bunga
beserta karakteristik
organ-organnya dan
inflorescence
Responsi dan kesesuaian
antara spesimen, gambar dan
deskripsi
20,0
VII
Dapat mendeskripsikan dalam
bentuk gambar dan tulisan
morfologi beberapa tipe buah
Persiapan dan pelaksanaan
praktikum morfologi buah
Menggambar dan
mendeskripsikan
berbagai bentuk buah
Responsi dan kesesuaian
antara spesimen, gambar dan
deskripsi
10,0
dan karakteristiknya
IX-X
Dapat menggunakan
pengetahuan morfologi
tumbuhan untuk
mengidentifikasi tumbuhan
sekurang-kurangnya sampai
pada tingkat famili
Persiapan dan pelaksanaan
praktikum determinasi famili
Menggunakan
pengetahuan morfologi
daun, bunga, dan buah
untuk mencari tahu
nama famili tumbuhan
dengan menggunakan
buku kunci determinasi
Dinilai dari laporan prkatek
10,0
XII-XV
1. Mampu membuat
mengoleksi dan memroses
spesimen tumbuhan
menjadi herbarium
2. Mampu mengenal anakan
pohon di lapangan
Dapat mendeterimasi famili
pohon secara cepat di
lapangan.
Persiapan dan pelaksaan
Praktikum Lapangan
1. Persiapan (hari I: 8 jam)
2. Koleksi dan prosesing
spesimen (hari II: 4 jam)
3. Pengenalan anakan
pohon (hari II: 2 jam)
4. Pengenalan famili di
lapangan (hari III: 4 jam)
5. Market place
Praktikum di lapangan
Ketepatan dalam melaporkan
langkah-langkah
penyelenggaraan praktikum
lapangan disesuaikan dengan
materi yang telah disampaikan
di kelas
40,0
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN
NAMA MATA KULIAH : Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar
KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS : 2 SKS (tidak termasuk praktikum)
SASARAN PEMBELAJARAN :
RANCANGAN PEMBELAJARAN
M
inggu
Ke
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai (%)
I
1. Dapat menjelaskan filosofi,
konsep dasar, dan lingkup
mata kuliah Metodologi Ekologi
Vegetasi dan Satwa Liar
2. Dapat mengikuti perkuliahan
secara baik dan
merencanakan kelulusan
dengan nilain yang baik
Pendahuluan
dan
Kontrak Kuliah
Ceramah interaktif
1. Ketepatan dalam menjelaskan
filosofi dan lingkup mata kuliah
ekologi vegetasi dan satwa liar
serta terminologi dasar dalam
ekologi vegetasi dan satwa liar
2. Kesiapan dalam mengikuti setiap
perkuliahan meliputi: sikap dan
keaktifan bersiskusi, kerjasama
dalam kelompok
2,
5
10
,0
(1
6 minggu)
I
I
1. Mampu mendeskripsikan
kesatuan komunitas
tumbuhan
2. Mampu menjelaskan
langkah-langkah mengenal
Entitas
Komunitas Tumbuhan
Ceramah interaktif
1. Ketepatan dalam menjelaskan
konsep kesatuan komunitas
2. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah mengenal
kesatuan komunitas
2,
5
2,
komunitas tumbuhan
3. Mampu mengenali berbagai
fenomena dan permasalahan
di bidang ekologi vegetasi
3. Ketepatan dalam mengidentifikasi
fenomena dan permasalahan
sebagai tema penelitian di bidang
ekologi vegetasi
5
I
II
1. Mampu menjelaskan
kegunaan melakukan
sampling
2. Mampu menjelaskan macam-
macam sampling obyektif
dan subyektif
3. Mampu mensimulasikan luas
plot minimum
4. Mampu menjelaskan bentuk
sampel dan teknik
penempatan sampel di
lapangan
5. Mampu menerangkan
langkah-langkah pembuatan
plot proyeksi datar
Sampel dan
Sampling Ekologi
Vegetasi
Ceramah interaktif,
Simulasi
1. Ketepatan dalam menjelaskan
kegunaan melakukan sampling
2. Ketepatan dalam menjelaskan
macam-macam sampling
3. Ketepatan dalam menetapkan
luasan plot minimum (ketelitian
10%, 5%)
4. Ketepatan dalam menerangkan
berbagai bentuk sampel,
kelebihan dan kekurangan
masing-masing bentuk sampel,
serta pertimbangan dalam
menempatkan sampel
5. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah pembuatan plot
proyeksi datar
2,
5
2,
5
I
V
1. Mampu menjelaskan macam-
macam dan kegunaan alat
ukur
2. Mampu membuat blanko
data sesuai dengan macam
analisis vegetasi
3. Mampu mengukur parameter
tumbuhan secara kualitatif
Pengukuran
parameter tumbuhan I
Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam mengenal dan
menjelaskan kegunaan berbagai
alat ukur
2. Ketepatan dalam mendesain
blangko data sesuai dengan
tujuan penelitian
3. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah pengukuran
parameter tumbuhan secara
kualitatif
5,
0
V
Mampu mengukur
parameter tumbuhan secara
kuantitatif di dalam plot
permanen
1. Parameter batang
2. Parameter tajuk
3. Parameter faktor-faktor
habitat
4. Struktur vegetasi
Pengukuran
parameter tumbuhan II
Ceramah interaktif
1. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah pengukuran
parameter tumbuhan (pohon,
perdu, liana maupun herba)
2. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah mengidentifikasi
dan mengukur parameter habitat
3. Ketepatan dalam menjelaskan
langkah-langkah menggambar
profil diagram dan proyeksi tajuk
5,
0
V
I
Dengan menggunakan
data hasil penelitian yang sudah
pernah dilakukan, mahasiswa
mampu:
1. menghitung LBDS,
Kerapatan, Frekuensi, luas
penutupan tajuk
2. Membuat tabel komposisi
3. Membuat struktur populasi
Analisis data
hasil pengukuran
parameter tumbuhan I
Studi Kasus Ketepatan dalam melakukan
simulasi analisis data hasil penelitian
sampai menghasilkan tabel
kompoisis jenis, struktur populasi,
dan berbagai model penyajian data
ekologi vegetasi sesuai dengan topik
penelitian yang datanya dijadikan
bahan simulasi
5,
0
V
II
Dengan menggunakan
data hasil penelitian yang sudah
pernah dilakukan, mahasiswa
mampu:
1. menghitung pola sebaran
jenis
2. menghitung indek
kemiripan dan membuat
dendrogram
Analisis data
hasil pengukuran
parameter tumbuhan II
Studi Kasus
Studi Kasus
1. Ketepatan dalam menjelaskan
model dan langkah-langkah dalam
menghitung pola sebaran
tumbuhan
2. Ketepatan dalam mensimulasikan
data hasil penelitian untuk
menghitung indeks kemiripan dan
dendrogram
3. Ketepatan dalam menghitung
asosiasi antar jenis
2,
5
2,
5
3. Menghitung asosiasi antar
jenis
V
III
1. Mampu mengenal macam-
macam sampling tanpa plot
2. Mampu menjelaskan
langkah-langkah melakukan
sampling tanpa plot
3. Mampu menganalisis data
hasil pengukuran parameter
tumbuhan dari sampling
tanpa plot
Sampling tanpa
plot
Ceramah Interaktif
dan Studi Kasus
1. Ketepatan dalam
menjelaskan macam-macam
metoda sampling tanpa plot,
kelebihan dan kekurang
masing-masing metoda
2. Ketepatan dalam
menjelaskan langkah-
langkah dari setiap metoda
sampling tanpa plot
3. Ketepatan dalam
menganalisis data simulasi
hasil pengukuran parameter
tumbuhan tanpa plot
I
X
UTS
X
Mampu menjelaskan
dengan benar tentang definisi,
ruang lingkup, tujuan serta
manfaat metode analisis satwa
Pengantar managemen satwa liar dan dinamika populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas kajian literatur)
Ketepatan dalam
menjelaskan definisi ruang lingkup,
tujuan serta manfaat managemen
satwa liar dan dinamika populasi
liar dan dinamika populasi.
X
I
1. Mampu menjelaskan karakter dan sifat-sifat populasi.
2. Mampu menjelaskan model pertumbuhan populasi (kepadatan, pola distribusi, demografi, model kepadatan populasi, pola penyebaran populasi, laju pertumbuhan populasi eksponensail dan logistik, kurva kehidupan, kompetisi/ persaingan, serta faktor pembatas dari pertumbuhan populasi)
Karakter/Sifat Populasi dan Model-model pertumbuhan populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (membuat paper)
1. Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase.
2. Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase
X
II
Mampu menjelaskan
tentang stratifikasi satwa liar,
keanekaragaman makanan,
konsep relung, kepadatan dan
reproduksi, saling
ketergantungan antara satwa dan
hutan, serta zoogeografi
Satwa liar di
hutan hujan tropik Indo-
Malayan
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Ketepatan dan ketuntasan
dalam diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas dalam
tampilan presentase
Mampu menjelaskan Tehnik pencatatan informasi satwa liar di
Teaching + Diskusi +
Ketepatan dan ketuntasan
X
III
tentang peralatan, observasi
rutin, observasi predator, koleksi
specimen, label, dan pengukuran
dimensi satwa liar
lapangan Collaborative Learning dalam diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas dalam
tampilan presentase
X
IV
Mampu melakukan pengumpulan data melalui: 1. Tehnik pendugaan
(penghitungan total, perkiraan, penghitungan dengan areal contoh, stratifikasi.
2. Tehnik sensus (tangkap lepas, penghitungan jejak, perhitungan berdasarkan suara, metode penghalauan, metode jalur, dan metode terkonsentrasi
Metode pengumpulan data untuk pendugaan pertumbuhan dan dinamika populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (praktek lapangan)
Ketepatan dan ketuntasan
dalam diskusi, pengumpulan data,
kerjasama kelompok, membuat
laporan, serta kreativitas dalam
tampilan presentase
X
V
Mampu melakukan analisis data yang menggambarkan dinamika populasi (tingkat kelahiran dan kematian, sex ratio, laju pertumbuhan populasi, pola sebaran populasi, dan persaingan)
Metode analisis data untuk pendugaan pertumbuhan dan dinamika populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (tugas analisis data)
Ketepatan dan ketuntasan
dalam diskusi, ananlsis data, dan
kerjasama kelompok, membuat
laporan, serta kreativitas dalam
tampilan presentase
X
VI
Tehnik penangkaran Metode
penangkaran untuk
mempertahankan kualitas
genetik
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (tugas analisis data)
Ketepatan dan ketuntasan
dalam diskusi, ananlsis data, dan
kerjasama kelompok, membuat
laporan, serta kreativitas dalam
tampilan presentase
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN
GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
NAMA MATA KULIAH : Konservasi Biologi
KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS : 2 SKS (tidak termasuk praktikum)
SASARAN PEMBELAJARAN : mampu memahami konsep biogeografi kepulauan dalam kaitannya dengan sejarah geografi bumi serta
penyebaran organisme di muka bumi, evolusi, spesiasi, endemisme serta pengaruhnya terhadap keanekaragaman hayati sebagai
landasan utama konservasi
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan filosofi dan ruang lingkup
Pendahuluan
Deskripsi MK /GBRP
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah & Diskusi
Ketepatan penjelasan filosofi dan lingkup MK.
2,5
(UTS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
konservasi biologi
Mahasiswa memahami pentingnya MK konservasi biologi bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan
Mampu mengikuti perkuliahan dengan baik dan merencanakan kelulusan dengan nilai maksimal
/referensi
Filosofi konservasi biologi
Peran konservasi biologi dalam pembangunan berkelanjutan
Tata tertib
Metode penilaian
Schedule tim pengajar
Pembagian Kelompok
Output pembelajaran
Konservasi Biologi dan menjeskan peran konservasi dalam pembangunan berkelanjutan
Kesiapan dalam mengeikuti perkuliahan meliputi sikap dan keaktifan berdiskusi
Tercermin
dari
kegiatan
belajar
tiap
minggu
2. Mampu menjelaskan sejarah geografis dan proses terbentuknya kehidupan kepulauan
Pengertian dan ruang lingkup biogegrafi kepulauan
Sejarah geografi
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah & Diskusi
Pemutaran video
Menjawab pertanyaan sebagai bahan
Ketepatan penjelasan sejarah geografi dan kehidupan di bumi
5,0
(UTS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
serta memahami teori-teori biogeografi khususnya dalam pembentukan kepulauan dan kehati di Indonesia
Proses pembentukan benua
Teori-teori biogeografi
Biogeografi nusantara
Diskusi Kelompok
Diskusi serta pembentukan pulau di Indonesia
3. Mampu menjelaskan mekanisme dispersal organism dan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kemampuan dispersal organisme
Dispersal organisme
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kemampuan dispersal organisme
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah & Diskusi
Pemutaran video mengenai dispersal tumbuhan
Tugas
membuat
intisari video
dispersal
yang
ditayangkan
di kelas
Ketepatan dalam menjelaskan mekanisme dispersal
Kelengkapan deskripsi mekanisme dan strategi dispersal dalam tugas intisari video
2,5
(UTS)
5.0
(intisari)
4. Mampu menjelaskan teori evolusi dan kaitannya dengan spesiasi
Mampu menjelaskan pengaruh kepulauan
Evolusi dan spesiasi
Hubungan antara biogeografi kepulauan dan kehati
Proses kolonisasi dan pengaruh kepulauan
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah dan diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan teori evolusi dan spesiasi
Ketepatan dalam menjelaskan hubungan antara
5,0
(UTS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
terhadap kehati wilayah kepulauan dan spesiasi
Ketepatan dalam menjelaskan proses kolonidasi
5. Mampu menjelaskan hirarkhi kehati dan pentingnya pembagian kehati dalam hirarkhi
Mampu menjelaskan strategi kehati
Kehati
Hirarkhi kehati
Kognitif (Level
A-C),
Psikomotorik
Ceramah
Kerja kelompok
Tugas makalah kelompok
Ketepatan dalam menjelaskan hirarkhi kehati dan pentingnya pembagian kehati dalam hirarkhi
Ketepatan dalam menjelaskan strategi kehati
Tugas makalah
2,5
(UTS)
2,5
(UTS)
2,5
(makalah)
6. Mampu mengidentifikasi nilai langsung/tidak langsung serta
Nilai kehati Kognitif (Level
A-C)
Ketepatan dalam
mengidentifikasi dan
5,0
(UTS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
ancaman bagi kehati menjelaskan nilai
manfaat langsung dan
tidak langsung kehati
7. Mampu mengidentifikasi potensi dan manfaat kehati di Indonesia
Mampu mendeskripsikan tipe-tipe ekosistem di Indonesia dan mengidentifikasi kerawanannya
Distribusi kehati di dunia dan di Indonesia dan potensinya
Potensi dan sebaran hayati daratan, perairan di Indonesia
Ekosistem dan Kehati di Indonesia
Kognitif (Level
A-C),
psikomotorik
Ceramah dan diskusi
Pemutaran video
Tuga
makalah
Ketepatan dalam mengidentifikasi potensi kehati Indodnesia
Ketepatan dalam mendeskripsikan tipe-tipe ekosistem dan kerawanannya
Tuga makalah kelompok
5,0
(UTS)
2,5
(makalah)
8. Mampu menjelaskan bentuk-bentuk ancaman bagi kehati
Mampu menjelaskan
Ancaman bagi Kehati
Teori Kepunahan
Kepunahan dan Biogeografi
Kognitif (Level
A-C), afektif,
psikomotorik
Tugas makalah
kelompok
Ketepatan dalam menjelskan bentuk-bentuk ancaman bagi kehati, laju
5.0 (UTS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
laju kepunahan dan faktor-faktor yang memengaruhinya
Mampu menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah kepunahan jenis
Mampu merencanakan langkah-langkah pencegahan kepunahan kehati
Penyebab Kepunahan
Kerentanan terhadap Kepunahan
Adaptasi untuk survival
kepunahan dan faktor-faktor yang memengaruhinya dan langkah-langkah pencegahannya
Ketepatan dalam merencanakan langkah-langkah pencegahan kepunahan kehati
5,0
(makalah
dan
resentasi)
9 MID TEST
10.
Mampu menjelaskan
pengertian, lingkup dan
goal, dan pentingnya
Pengertian dasar dan
pentingnya KSDH
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah dan
Diskusi
Tugas
makalah
iventarisasi
Ketepatan menjelaskan
pengertian, lingkup dan
goal, dan pentingnya
2,5
(UAS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
konservasi
dan deskripsi
lingkup
lembaga
konservasi di
Indonesia
dan di dunia
konservasi
Jumlah lembaga
konservasi yang
berhasil diinventarisasi
2,5
(tugas
makalah)
11.
Mampu menjelaskan
pentingnya konservasi
bagi pembangunan
berkelanjutan
Kebijakan konservasi
untuk mendukung
pembangunan
bekelanjutan
Kognitif (Level
A-C), afektif
Ceramah dan
menelaah studi
kasus
Studi kasus
Ketepatan dalam
menjelaskan
pentingnya
konservasi bagi
pembangunan
berkelanjutan
Kesesuaian studi
kasus yang dipilih
dengan topik kuliah
2,5
(UAS)
5,0
(telaah
studi
kasus)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
12.
Mampu menjelaskan
prioritas konservasi
berdasarkan
pendekatan spesies dan
populasi
Sistem penetapan
prioritas konservasi
- Pendekatan spc dan
populasi
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah dan
diskusi
Ketepatan dalam
menjelaskan prioritas
konservasi
berdasarkan
pendekatan spesies
dan populasi
7,5
(UAS)
13.
Mampu menjelaskan
prioritas konservasi
berdasarkan
pendekatan komunitas
Sistem penetapan
prioritas konservasi
- Pendekatan komunitas
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah dan
diskusi
Ketepatan dalam
menjelaskan prioritas
konservasi
berdasarkan
pendekatan komunitas
7,5
(UAS)
14.
Mamapu menjelaskan
keterkaitan konservasi
dan perubahan iklim
Jasa lingkungan:
konservasi dan
perubahan iklim
Kognitif (Level
A-C),
psikomotorik
Ceramah dan
diskusi
Makalah:
Menanggulan
ngan
Ketepatan dalam
menjelaskan
keterkaitan
5,0
(UAS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
global Tugas makalah perubahan
iklim dengan
konservasi
SDH
konservasi dan
perubahan iklim
global
Ketajaman analisa
tentang peran
konservasi untuk
mitigasi perubahan
iklim
5,0
(makalah)
15.
Mamapu menjelaskan
keterkaitan antara
konservasi dan
ketersediaan
sumberdaya air
Jasa Lingkungan:
konservasi dan
sumberdaya air
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah dan
diskusi
Ketepatan dalam
menjelaskan
keterkaitan antara
konservasi dan
ketersediaan dan
pemanfaatan
sumberdaya air
5,0
(UAS)
Minggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot
Nilai (%)
16. Mamapu menjelaskan
peran konservasi dalam
pengendalian hama dan
pencemaran lingkungan
Jasa Lingkungan:
pengendalian hama dan
pencemaran lingkungan
Kognitif (Level
A-C)
Ceramah dan
diskusi
Ketepatan dalam
menjelaskan peran
konservasi dalam
pengendalian hama
dan pencemaran
lingkungan
7,5
(UAS)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 416M1103/Pengelolaan Kawasan Konservasi SKS : 3
Program Studi : Kehutanan Fakultas :
Kehutanan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Amran Achmad, M.Sc. dan Asriayanni, S.Hut., M.Si.
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup pengelolaan kawasan kaonservasi, menjelaskan tipe-tipe kawasan konservas, hubungan antara kawasan konservasi dengan pemanfaatan ruang lainnya serta program pembangunan lainnya, berbagai pertimbangan untuk pemilihan lokasi konservasi biologi, hubungan antara kawasan konservasi dan penduduk setempat, peranan kawasan konservasi dalam perlindungan satwaliar dan proses ekologi, kepunahan species dan konsep perlindungan jenis, pemanfaatan ruang oleh satwa liar, merancang zona/blok pengelolaan, strategi konservasi berbasis kegiatan ekowisata, daya tarik flora fauna untuk pengembangan ekowisata, prinsip-prinsip pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi, garis-geris pedoman ekowisata untuk kawasan konservasi dan sekitarnya, hubungan antara pengunjung dengan kawasan konservasi, dan pelaksanaan ekowisata pada kawasan konservasi, pengelolaan habitat untuk pemanenan satwaliar pada Kawasan Konservasi Taman Buru, serta menyusun rencana pengelolaan suatu kawasan konservasi.
Matriks Pembelajaran :
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
1
.
Mampu menjelaskan
definisi serta ruang lingkup
pengelolaan kawasan konservasi
Pengertian dan
ruang lingkup pengeloaan
kawasan konservasi
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
(pembentukan kelompok dan
kontrak perkuliahan serta tugas
kajian literatur)
Partisipasi mahasiswa
membuat kontak dan rencana
pembelajaran
2
.
Mampu menjelaskan tipe-
tipe kawasan konservasi dan
perbedaan karakteristik sistem
pengelolaan dari beberapa tipe
kawasan konservasi di Indonesia.
Karakteristik
sistem pengelolaan dari
beberapa tipe kawasan
konservasi di Indonesia.
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
serta kreativitas dalam tampilan
presentase
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
3
.
Mampu menjelaskan
hubungan kawasan konservasi
dengan kehutanan, pertanian,
satwa liar, hidrologi, pariwisata
dan program pembangunan
lainnya.
Intergrasi kawasan
konservasi dengan
program pembangunan
lainnya
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
(simulasi)
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
kerjasama kelompok
4
.
Mampu menjelaskan
berbagai pertimbangan untuk
pemilihan lokasi konservasi biologi
seperti cakupan biogegrafi,
pelestarian plasma nutfah flora
fauna, pertimbangan jenis migrasi,
pertimbangan politik, dll.
Dasar pemilihan
lokasi untuk tujuan
konservasi biologi
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
kerjasama kelompok
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
5
Mampu menjelaskan
hubungan antara kawasan
konservasi dan penduduk
setempat, pelibatan masyarakat
dalam pengelolaan kawasan
konservasi, perlindungan budaya,
penyediaan pelayanan sosial,
pemungutan hasil dari kawasan
konservasi, pemanfaatan tenaga
setempat, dll.
Evolusi
pengelolaan kawasan
konservasi
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
kerjasama kelompok
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
6
.
Mampu menjelaskan
peranan kawasan konservasi
dalam perlindungan satwaliar dan
proses ekologi.
Konsep dasar manajemen satwa liar dalam kawasan konservasi (hubungan antara satwa liar dan faktor lingkungan: (habitat, penyakit, status dan kecendurangan, serta ancaman manusia)
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi, dan
kerjasama kelompok, serta
kreativitas dalam tampilan
presentase
7
.
Mampu menjelaskan:
1) Bagaimana spsecies menjadi punah akibat: exploitasi, pengaruh introduced species, kontaminasi lingkungan, kerusakan habitat.
2) Konsep perlindungan jenis. 3) Managemen ekosistem
Manajemen satwa
liar untuk perlindungan
sumberdaya genetik
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas
dalam tampilan presentase
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
8
.
Mampu menjelaskan
pemanfaatan ruang oleh satwa liar
(home range), daerah jelajah,
hirarki penguasaan, serta
pengaturan home range, daerah
jelajah dan hirarki penguasaan.
Pertimbangan kebiasaan satwa dalam manajemen satwa liar
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
serta kreativitas dalam tampilan
presentase
9
.
Mampu merancang
zona/blok pengelolaan suatu
kawasan konservasi
Tehnik
perancangan zona/blok
pengelolaan suatu
kawasan konservasi
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
(tugas kelompok)
Ketepatan dan
ketuntasan dalam penyusunan
tugas zona/blok pengelolaan,
diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas
dalam tampilan presentase
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
10.
Mampu menjelaskan
strategi konservasi berbasis
kegiatan ekowisata
Definisi, konsep,
dan latar belakang
ekowisata
Teaching + Discovery Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
serta kreativitas dalam tampilan
presentase
1
1.
Mampu menjelaskan:
1) Daya tarik flora untuk pengembangan ekowisata..
2) Daya tarik dan tingkah laku serta daerah jelajah satwaliar untuk pengembangan ekowisata
Managemen flora
fauna untuk
pengembangan ekowisata
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas
dalam tampilan presentase
1
2.
Mampu menjelaskan dan
menerapkan prinsip-prinsip
pemilihan lokasi yang tepat bagi
Cara pemilihan
lokasi yang sesuai bagi
kegiatan ekowisata dalam
Teaching + Diskusi Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
kegiatan ekowisata dalam suatu
kawasan konservasi
kawasan konservasi serta kreativitas dalam tampilan
presentase
1
3.
Mampu membuat garis-
geris pedoman ekowisata untuk
kawasan konservasi dan
sekitarnya
Pedoman
ekowisata untuk kawasan
konservasi dan sekitarnya
Teaching + Diskusi +
sharing literature findings from
other sources
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
serta kreativitas dalam tampilan
presentase
1
4.
Mampu menjelaskan
hubungan antara pengunjung
dengan kawasan konservasi, dan
pelaksanaan ekowisata pada
Hubungan antara
pengunjung dan kawasan
konservasi, serta
pelaksanaan kegiatan
Teaching + Diskusi +
Discovery Learning (Summary
Sheet of selected materials)
Ketepatan cakupan
ringkasan dan kedalaman
bahasan, kerjasama kelompok
serta kreativitas dalam tampilan
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
kawasan konservasi ekowisata (pengembangan
fasilitas, sarana dan
prasarana, prinsip
manajemen, isu-isu
pembangunan
fasilitas/infrastruktur) dalam
kawasan konservasi
paper dan keaktifan dalam
proses presentasi dan diskusi
1
5.
Mampu menjelaskan
pengelolaan habitat untuk
pengaturan populasi secara lestari
dan berkesinam-bungan untuk
dipanen pada Kawasan
Konservasi Taman Buru
Manajemen satwa
liar untuk pemanenan
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
Ketepatan dan
ketuntasan dalam diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
serta kreativitas dalam tampilan
presentase
M
inggu
Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobo
t Nilai (%)
1
6.
Mampu menyusun
rencana pengelolaan suatu
kawasan konservasi
Penyusunan
rencana pengelolaan suatu
kawasan konservasi
Teaching + Diskusi +
Collaborative Learning
(tugas kelompok)
Ketepatan dan
ketuntasan dalam penyusunan
tugas rencana pengelolaan,
diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas
dalam tampilan presentase
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 416M1103/Praktek Terpadu Konservasi SKS
: 2
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
ee. Kompetensi Utama : Mampu merumuskan tindakan-tindakan koservasi sumberdaya hutan
ff. Kompetensi Pendukung : Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan
gg. Kompetensi Lainnya : -
Sasaran Belajar :
Mahasiswa menerapkan teori keilmuan menyangkut konservasi biologi, metode ekologi vegetasi dan satwa liar serta pengelolaan kawasan konservasi dalam kegiatan praktek langsung di lapangan.
Matriks Pembelajaran :
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria
Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
1
- 2
Memahami metode analisis
vegetasi dan satwa liar
- Persiapan perlengkapan lapangan
- Mengkaji kembali beberapa metode analisis vegetasi dan satwa liar
Pertemuan kelas dan
diskusi kelompok
3
-6
(
2 hari)
Mepraktekan teori metode
ekologi vegetasi
- Pembuatan plot - Pengambilan data
vegetasi dan jalur pengamatan satwa
- Analisis vegetasi dan inventarisasi satwa
Praktek lapang 2.5
7
- 8
Menganalisis data vegetasi
dan satwa liar
Analisis
vegetasi dan satwa
liar
Pertemuan kelas dan
diskusi kelompok
Laporan
akhir
9 Memahami prinsip
pengelolaan kawasan dan konsep
- Persiapan perlengkapan lapangan
Pertemuan kelas dan
diskusi kelompok
M
inggu Ke- Sasaran Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Unit Tugas
Mahasiswa
Kriteria
Penilaian
Bobo
t Nilai (%)
konservasi biologi
1
0-14
(
3 hari)
Praktek lapang - Pengelolaan kawasan konservasi
- Konservasi biologi
Praktek lapang 2.5
1
5 - 16
Analisis hasil praktek lapang Analisis data Pertemuan kelas dan
diskusi kelompok
Laporan
akhir
Bidang Keahlian Pemanfaatan dan Pengolahan Hutan
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : ………../ILMU KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Sifat Dasar Kayu, Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu Learning Outcome
1. Mengetahui sifat dasar kayu
2. Mengetahui Hubungan Pertumbuhan dan kualitas kayu
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah Ilmu Kayu
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Kuliah Interaktif dan diskusi
2-3
Mampu Menjelaskan Pertumbuhan pohon dan Pembentukan Jaringan Kayu
1. Pengertian dan klasifikasi tumbuhan berkayu
2. Proses Pertumbuhan Pohon
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
4 Mampu Menjelaskan ciri makroskopis kayu daun lebar dan daun jarum
1. ciri-ciri makroskopois kayu daun lebar
2. Ciri-ciri makroskopis kayu daun jarum
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
5 Mampu Menjelaskan struktur dan komposisi sel kayu daun lebar dan kayu daun jarum
1. Struktur dan komposisi sel kayu daun lebar
2. Struktur dan komposisi sel kayu daun jarum
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
6-7
Mampu Menjelaskan struktur dan komposisi kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum
1. Komponen kimia penyusun kayu daun lebar
2. Komponen kimia penyusun kayu daun jarum
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
8-9
Mampu Menjelaskan sifat fisik dan mekanikan kayu daun lebar dan kayu daun jarum
1. Sifat fisik dan mekanik kayu daun lebar
2. Sifat fisik dan mekanik kayu daun jarum
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
10-12
Mampu Menjelaskan Kayu Juvenile, Kayu Tekan, Kayu Tarik, dan Kayu Cabang
1. Pengertian kayu juvenile 2. Pengertian kayu tekan
dan kayu reaksi 3. Kayu cabang
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
12-14
Mampu Menjelaskan hubungan praktek silvikultur dan kualitas Kayu
1. Prektek-praktek silvikultur 2. Hubungan praktek
silvikultur dan kualitas kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
15-16
Mampu Menjelaskan Kelas Keawetan dan
1. Pengertian keaweten Kayu dan Kelas
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi;
10
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
Keterawetan Kayu
Keawetan 2. Pengerttian keterawetan
kayu
keterampilan memberikan penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
1. Forest Products and Wood Science An Introduction 2. Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood 3. PLANT ANATOMY An Applied Approach 4. An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century 5. Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants 6. Wood Structure and Composition 7. WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY 8. WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications 9. The Biology of Reaction Wood 10. Juvenile Wood in Forest Trees 11. Genetics of Wood Production
Growing Plantation Forests
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : ………../DETERIORASI DAN PERBAIKAN SIFAT KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Penggunaan Kayu Sebagai Bahan Konstruksi/Bangunan Biodeteriorasi kayu Dampak ekonomis dan ekologis dari kerusakan (deteriorasi) kayu Penanganan Kayu sebelum penggunaan
Learning Outcome 1. Mengenal bentuk-bentuk kerusakan (deteriorasi) kayu dan factor penyebabnya
2. Menerangkan mekanisme terjadinya deteriorasi pada kayu
3. Menjelaskan teknik pengendalian deteriorasi kayu
4. Mendemonstrasikan penggunaan kayu pada bangunan/konstruksi dengan resiko deteriorasi minimal
5. Mendemonstrasikan teknik penanganan kayu sebelum penggunaan, khususnya Pengeringan dan Pengawetan Kayu
6. Menilai tingkat kerusakan serta dampak ekonomis dan ekologisnya
7. Merencanakan langkah-langkah deteksi dan penanganan kayu pada struktur konstruksi/bangunan
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Kuliah Interaktif dan diskusi
2 Mampu Menjelaskan Kayu sebagai Bahan Konstruksi dan Bangunan
Karakteristik dan sifat-sifat kayu sebagai bahan konstruksi dan Bangunan
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Ketepatan Menjelaskan kayu sebagai bahan konstruksi dan bangunan
5
3 Mampu
Menjelaskan
Faktor-Faktor
Penyebab
Deteriorasi Kayu
Faktor Perusak Abiotik
Faktor Perusak Biotik
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Ketepatan
menjelaskan
faktor-faktor
perusak abiotik
dan upaya
pengendaliannya
,
- Daya tarik komunikasi lisan dan tertulis
5
4 Mampu Mekanisme kerusakan oleh Faktor Kuliah + Diskusi
Tingkat 5
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
Menjelaskan
Mekanisme
Terjadinya
Deteriorasi Kayu
Perusak Kayu +kajian Pustaka Pemahaman
terhadap faktor-
faktor yang
mempengaruhi
ketahanan alami
kayu
5 Mampu Menjelaskan Bentuk-Bentuk Deteriorasi Kayu
Bentuk-bentuk Deteriorasi Kayu
Berdasarkan FaktorPerusak Kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Ketepatan Menjelaskan kayu sebagai bahan konstruksi dan bangunan
5
6-7
Mampu
menjelaskan
Kerusakan Kayu
dalam
Penggunaannya
Kerusakan Kayu
Kaitan kerusakan kayu dalam
Penggunaannya
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Ketepatan Menjelaskan kayu sebagai bahan konstruksi dan bangunan
5
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
8 Mampu
Menjelaskan
Dampak ekologis
dan dampak
ekonomis
Deteriorasi kayu
1. Dampak ekologis Kerusakan Kayu 2. Dampak Ekonomis kerusakan
kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
9 Mampu Menjelaskan Penanganan Kayu sebelum penggunaan
Perlakuan kayu sebelum penngunaan
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
10
Mampu Menjelaskan Teknologi Pengeringan Kayu
1. Teori tentang pengeringan kayu
2. Teknik Pengeringan Kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
11
Mampu
menjelaskan
Teknologi
1. Keterawetan Kayu 2. Teknologi Pengawetan Kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
Pengawetan Kayu
12
Mampu
Menjelaskan
Tipe-tipe Bahan
Pengawet
1. Bahan Pengawet 2. Tipe-tipe Bahan Pangwet
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
13
Mampu Menjelaskan Keawetan dan Keterawetan Kayu
1. Ketahanan Alami Kayu
2. Keterawetan Kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
14-15
Mampu Menjelaskan Teknologi Pengawetan Kayu
1. Pengawetan Kayu 2. Teknologi Pengawetan
kayu
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
16
Mengetahui Metode Pengujian Hasil Pengawetan
1. Penetrasi dan Retensi 2. Pengujian hasil Penetrasi
dan retensi
Kuliah + Diskusi +kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan
10
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
1. Wood Preservation 2. Wood and Tree Fungi Biology, Damage, Protection, and Use
3. The Chemistry of Wood Preservation
4. Microbial and Enzymatic Degradation of Wood and Wood Components 5. The Preservation of Wood A Self Study Manual for Wood Treaters 6. Fungi and Lignocellulosic Biomass 7. BIODETERIORATION RESEARC 8. Fire Behavior and Fire Protection in Timber Buildings 9. Wood Deterioration and Preservation 10. Environmental Deterioration of Materials 11. Sustainable Use of Wood in Construction 12. Insect Hydrocarbons Biology, Biochemistry, and Chemical Ecology 13. Biology of Termites:A Modern Synthesis 14. Intestinal Microorganisms of Termites and Other Invertebrates 15. TERMITE MANAGEMENT SYSTEMS 16. Conservation of Furniture 17. Subterranean Termites A Handbook for Homeowners
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : ………../PENGGERGAJIAN DAN PENGERJAAN KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Bahan Baku Pengerjaan Kayu Mesin-mesin Pengerjaan Kayu Desain Produk Pengerjaan Kayu Konstruksi Pengerjaan Kayu Finishing Produk pengerjaan Kayu Learning Outcome
1. Mengetahui Perkembangan Industri Pengerjaan Kayu 2. Mengetahui Bahan Baku Pengerjaan Kayu 3. Mengetahui Mesin-Mesin dan Teknik Pengerjaan Kayu 4. Mengetahui Teknik Finishing produk pengerjaan Kayu
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteri
a Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah Penggergajian dan Pengerjaan Kayu
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Kuliah Interaktif dan diskusi
2 Memiliki pengetahuan Perkembangan Industri Penggergajian
Pengantar umum
Penggergajian dan industri
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi;
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteri
a Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
pengerjaan kayu
keterampilan memberikan penjelasan;
3 Mampu menyebutkan dan menjelaskan pembagian klas-klas penggergajian dan spesifikasinya
Klasifikasi dan spesifikasi
penggergajian
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
4 Mengetahui
mesin-mesin
penggergajian
Mesin-mesin
penggergajian
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
5 Mengetahui
Proses Produksi dan
spesifikasi umum dan
khusus sortimen kayu
gergajian
Proses produksi Sortimen
kayu gergajian
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteri
a Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
6-7
Mengetahui
proses pengeringan kayu
Pengeringan Kayu Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
8 Mengetahui
Sejarah Pengerjaan
Kayu
Pengantar Dunia Pengerjaan Kayu
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
9 Mengetahui Peralatan dan Mesin-Mesin Peralatan
1. Alat-Alat Pemesinan kayu
2. Proses Pemesinan
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
10
Mengetahui Design, Drawing, and Planning
1. Prinsip-prinsip dan teori dalam desain produk pengerjaan kayu
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteri
a Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
penjelasan;
11
Mengetahui
Bahan Baku Pengerjaan
Kayu
1. Bahan baku Pengerjaan Kayu
2. Karakteristik Bahan baku Pengerjaan Kayu
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
12
Mengetahui Sifat
Mekanik dan Pemesinan
Kayu
1. Sifat mekanik Pengerjaan Kayu
2. Teknik Pemesinan Kayu
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
13
Mengetahui Teknik Sambungan dan Perakitan
1. Teknik Sambungan.
2. Peranan Clamps,
Fasteners,dan Adhesives
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
14
Mengetahui Finishing Produk Pengerjaan Kayu
1. Bahan Finishing 2. Persiapan Finishing
Produk Pengerjaan Kayu
3. Proses Finishing
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan
M
inggu
Ke-
Learning
Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteri
a Penilaian
B
obot
Nilai
(%)
memberikan penjelasan;
15 - 16
Topik Khusus:
1. Bending Woods 2. Veneering 3. Carving 4. Turning 5. Decorative
Techniques 6. Fabricating
Countertops 7. Running Your
Own Business 8. Perawatan Alat
Pengerjaan Kayu
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
12. Mechanics of Wood Machining
13. Wood Machining
14. Machining
15. Woodworking
16. Finishing
17. Industrial Wood Coating
18. THE ART OF WOODWORKING WOOD FINISHING
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : ………../TEKNOLOGI PENGOLAHAN KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Komposit Kayu Teknologi Perekatan Tekonologi Pulp dan Kertas Teknologi Pemesinan Kayu Learning Outcome
3. Mengetahui Jenis-jenis Teknologi Pengolahan Kayu
4. Mengetahui Bahan Baku Teknlogi Pengolahan Kayu
5. Mengetahui Teknologi Proses Pengolahan Kayu
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah Teknologi Pengolahan Kayu
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Kuliah Interaktif dan diskusi
2-4
Mampu Menjelaskan Bahan Baku dan Proses Finir dan Kayu Lapis
3. Pengantar dan Bahan Baku
4. Proses Pembuatan Finir dan Kayu Lapis
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
5 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
-7 Bahan Baku dan Proses Papan Partikel
Baku 4. Proses Pembuatan Papan
Partikel
Kajian Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
8-10
Mampu Menjelaskan Bahan Baku dan Proses Papan Serat
3. Pengantar dan Bahan Baku
4. Proses Pembuatan Papan Serat
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
11-13
Mampu Menjelaskan Bahan Baku dan Proses Pulp dan Kerta
3. Pengantar dan Bahan Baku
4. Proses Pembuatan Pulp dan Kertas
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
14-16
Mampu Menjelaskan Bahan Baku dan Proses Moulding dan Produk Kayu lainnya
3. Pengantar dan Bahan Baku
4. Proses Pembuatan Moulding dan Produk Kayu lainnya
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
19. Forest Products and Wood Science An Introduction 20. Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood 21. PLANT ANATOMY An Applied Approach 22. An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century 23. Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants 24. Wood Structure and Composition
25. WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY 26. WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications 27. The Biology of Reaction Wood 28. Juvenile Wood in Forest Trees 29. Genetics of Wood Production 30. Growing Plantation Forests
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : 205M1113/HASIL HUTAN BUKAN KAYU I Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Hasil Hutan Bukan Kayu Kelompok Nabati dan Hewani Learning Outcome
6. Mengetahui Defenisi dan Kalasifikasi HHBK
7. Mengetahui Potensi HHBK 8. Mengetahui dan Memahami Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya HHBK 9. Mengetahui dan Memahami Pengelolaan HHBK
10. Mengetahui Mutu HHBK
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah HHBK dan pembentukan kelompok Minat HHBK
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Kuliah Interaktif dan diskusi
2 Mampu Menjelaskan i defenisi HHBK
Pengertian HHBK dan padanannya dari berbagai sumber
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
3 Mampu mengelompokkan dan
Kelompok dan Klasifikasi HHBK
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi;
10
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
Mengklasifikasikan HHBK keterampilan memberikan penjelasan;
4 Mampu Melakukan Inventarisasi Potensi HHBK
Metode Inventarisasi HHBK
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
5 Mengetahui dan Memahami Aspek Ekologi HHBK
1. HHBK dan Keanekaragaman
2. Kaitan antara HHBK dengan Ekosistem
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
6 Mengetahui dan Memahami Aspek Ekonomi HHBK
1. Mengetahui potensi pasar HHBK
2. Mengetahui Kebijakan Pasar HHBK
3. Mengetahui Tataniaga HHBK
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
7 Mengetahui dan Memahami Aspek Sosial-Budaya HHBK
1. Etnobotani 2. Kearifan lokal dalam
pemanfaatan HHBK 3. Mengetahui hubungan
antara HHBK dengan Sosial Budaya
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
8 - 13
Mengetahui dan Memahami Pengelolaan dan Pengolahan HHBK
1. Kebijakan Pengelolaan HHBK
2. Penerapan aspek
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan
30
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
berkelanjutan dalam pengeloaan HHBK
3. Perencanaan Pengelolaan HHBK
4. Pemanenan HHBK 5. Penanganan Pasca
Panan HHBK 6. Proses Pengolahan
HHBK
memberikan penjelasan;
14
Memahami dan Mengetahui standar Mutu Bahan Baku dan Produk HHBK
1. Standar Mutu Bahan Baku HHBK
2. Standar Mutu Produk HHBK
3. Penentuan Mutu HHBK
Kuliah, Diskusi dan Studi Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
15 - 16
Remedial dan Evaluasi Hasil Pembelajaran
Presentase dari kelompok minat HHBK
Diskusi Kelompok Peran Masing-masing sebagai anggota kelompok
35
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
1. Non-Timber Forest Products (NTFPs): Clearing the Confusion in Semantics. Albert Ahenkan1 and Emmanuel Boon Human Ecology Department, Vrije Universiteit Brussel, Belgium E-mail: 1<[email protected]>, [email protected]
2. Resource assessment of non-wood forest product. Experience and biometric principles. FAO 3. Income Opportunities in Special Forest Products Forest. Service Agriculture Information Bulletin 666 Self-Help Suggestions for Rural
Entrepreneurs 4. Analytical Review of the Definitions of Non Timber Forest Product Rajesh Rajchal,* 5. Commercialisation of Non-Timber Forest Products: Review and Analysis of Research.Roderick P. Neumann and Eric Hirsch
6. Incomes from the Forest Methods for the development and conservation of forest products for local communities Editors Eva Wollenberg and Andrew Ingles ã 1998 by Center for International Forestry Research All rights reserved. Published 1998. Printed by SMT Grafika Desa Putera, Indonesia
7. Non-Timber Forest Products in the Global Context. Editors Sheona Shackleton l Charlie Shackleton l Patricia Shanley 8. Forest-people interfaces Understanding community forestry and biocultural diversity edited by: Bas Arts, Séverine van Bommel, Mirjam Ros-
Tonen, Gerard Verschoor 9. Forest Product, Livelihoods, and Concervation. Case study of Non-Timber Forest Product System. Volme 1-ASIA. Editor Koen Kuster and
Brian Belcher. 2004 CIFOR 10. INBAR, NTFP, NWFP, CIFOR, dll
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : ………../BIOENERGI Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Biomassa Hutan, Bioenergi Learning Outcome
11. Mengetahui Biomassa Hutan
12. Mengelompokkan Bahan Baku Bioenergi dari Hutan 13. Mengetahui Jenis Bioenergi 14. Mengetahui Teknologi Proses Pembuatan Bioenergi
15. Mengetahui Mutu Produk Bioenergi
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah Bioenergi dan pembentukan kelompok Minat Bioenergi
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
2 Mampu Menjelaskan Defenisi Biomassa Hutan
Pengertian Biomassa Hutan
Bentuk-bentuk Biomassa dalam Hutan
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
3 Mampu Mengklasifikasikan Biomassa
Bentuk-bentuk dan klasifikasi Biomassa
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi;
5
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
dalam Hutan
keterampilan memberikan penjelasan;
4-5
Mampu Menjelaskan Metode Pendugaan Biomassa
Pengukuran Secara Langsung
Pengukuran dengan Persamaan Allometrik
Pengukuran dengan Menggunakan Remotesensing
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
10
6-7
Mampu Menjelaskan Hubungan Pertumbuhan Pohon dengan Biomassa
Fast Growing Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
10
8 Mampu Menjelaskan Biomassa sebagai sumber Energi
Karbon dan energi Faktor-faktor yang
mempengaruhi Nilai kalor
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
10
9 - 10
Mampu Mengetahui Jenis-Jenis Bioenergi Hutan
Jenis-jenis Bioenergi -Bioenergi Padat -Biogas -Bioetanol -Biodiesel
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
11
Mampu Menjelaskan Prooses Pembuatan Bioenergi
Biopellet, Bioarang, Biobriket
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
1 Mampu Menjelaskan Biogas Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
2 Prooses Pembuatan Bioenergi
Kajian Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
13
Mampu Menjelaskan Prooses Pembuatan Bioenergi
Bioetanol Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
14
Mampu Menjelaskan Prooses Pembuatan Bioenergi
Biodiesel Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
15 - 16
Mengetahui Standarisasi Kualitas Bioenergi
Penentuan Mutu Bioenergi
Kuliah, Diskusi dan Kajian Pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
31. FOREST BIOMASS written and translated by T. SATOO edited and revised by H.A.I. MADGWICKResource
32. Carbon Inventory Methods Handbook for Greenhouse Gas Inventory, Carbon Mitigation and Roundwood. N. H. Ravindranath, Madelene Ostwald
33. Sustainable Use of Forest Biomass for Energy A Synthesis with Focus on the Baltic and Nordic Region. Edited by Dominik Röser, Antti Asikainen, Karsten Raulund-Rasmussen, and Inge Stupak. Finnish Forest Research Institute, Joensuu, Finland.
34. Biomass Production by Fast-Growing Trees. edited by J. S. Pereira And J. J. Landsberg CSIRO Division of Wildlife and Ecology, Lyneham, Australia.
35. Bioenergy from Wood Sustainable Production in the Tropics. Editor Thomas Seifert 36. Thermochemical Processing of Biomass. Conversion into Fuels, Chemicals and PowerEdited by ROBERT C. BROWN. Department of
Mechanical Engineering, Iowa State University, USA 37. BIOMASS PYROLYSISFOR CHEMICALS by Paul de Wild 38. Biomass to Biofuels: Strategies for Global Industries Edited by ALAIN A. VERT_ES, NASIB QURESHI, HANS P. BLASCHEK And HIDEAKI
YUKAWA. 39. Biofuels. Edited by Wim Soetaert, Erick J. Vandamme. © 2009 John Wiley & Sons Ltd. ISBN: 978-0-470 40. Biodiesel, Handling and Use Guidelines. U.S. Department of Energy. 41. Waste to Energy Opportunities and Challenges for Developing and Transition Economies. Editor Avraam Karagiannidis. 42. The biogas handbook. Science, production and applicationsEdited by Arthur Wellinger, Jerry Murphy and David Baxter. 43. Biogas Energy. Tasneem Abbasi, S.M. Tauseef, and S.A. Abbasi 44. Bioethanol: Science and technology of fuel alcohol.© 2010 Graeme M. Walker & Ventus Publishing ApS ISBN 978-87-7681-681-0 45. Biofuels Methods and Protocols Edited by Jonathan R. Mielenz. 46. Wood Pellet Heating Systems The Earthscan Expert Handbook for Planning, Design and Installation. By Dilwyn Jenkins 47. The Pellet Handbook.The Production and Thermal Utilisation of Pellets. Ingwald Obernberger and Gerold Thek 48. Power from Pellets. Technology and Applications. By Stefan Döring
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah : ………../MANAJEMEN INDUSTRI Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Ilmu Manajemen Ilmu Pengendalian Mutu Learning Outcome
1. Mengetahui Konsep Ilmu manajemen 2. Mengetahui konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu 3. Mengetahui Konsep Pengendalian Mutu Terpadu 4. Mengetahui Gugus dan Teknik Kendali Mutu 5. Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
1 Pengantar tentang mata kuliah Manajemen Industri
Informasi Kontrak kuliah, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Kuliah Interaktif dan diskusi
2-4
Mampu menjelaskan Konsep Ilmu manajemen
1. Konsep Teori Ilmu Manajemen Industri
2. Metode Manajemen 3. Pengendalian
Managemen
Kuliah, Diskusi, dan kajian pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
a. Desain produk b. Proses Perencanaan c. Jumlah Produksi dan
Keuntungan maksimum d. Perencanaan Produksi
Trdisional e. Perecanaan Produksi
Fleksibel f. Kendali Mutu
5-7
Mampu menjelaskan konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu
1. Konsep dasar Kualitas 2. Kualitas dan
Pengendalian Mutu
Kuliah, Diskusi, dan kajian pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
8-10
Mengetahui Konsep Pengendalian Mutu Terpadu
1. Konsep Pengendalian Mutu Terpadu
2. Total Qualiti Manajement (TQM)
3. Prinsip dan Praktek TQM
Kuliah, Diskusi, dan kajian pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
11-13
Mengetahui Gugus dan Teknik Kendali Mutu
1. Gugus Mutu 2. Teknik Kendali Mutu
Kuliah, Diskusi, dan kajian pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
M
inggu Ke- Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Kriteria
Penilaian
Bobot Nilai
(%)
14-16
Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi
1. Aplikasi Software dalam Kendali Mutu
2. Kendali Mutu 3. Standarisasi
Kuliah, Diskusi, dan kajian pustaka
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
1. Building Total Quality A guide for management 2. 100 METHODS FOR TOTALQUALITY MANAGEMENT 3. Handbook of Total Quality Management 4. Total Quality Management in Action 5. Total Quality Management in Education 6. Industrial Management—Control and Profit A Technical Approach
Bidang Keahlian Kebijakan dan Kewirausahaan Hutan