Download - BST - FLU SINGAPURA SUSIN.pptx
BED SITE TEACHINGHAND FOOT MOUTH DISEASE
Preceptor :
Yeni Andayani,dr.Sp.A, M.Kes
Yaniar Susin
12100112026
SMF ILMU KESEHATAN ANAKRS AL ISLAM BANDUNG
2012-2013
KETERANGAN UMUM
• Nama Pasien : An. Raditya W• Umur : 3 thn 7 bulan• Jenis Kelamin : Laki-laki• Anak ke : 1 dari 1 bersaudara• Alamat : GBI Bandung• Tgl Pemeriksaan : 27 Desember
2012
IDENTITAS ORANG TUAIbuNama : Ny.EUmur : 26 tahunPendidikan terakhir : D3 AkuntansiPekerjaan : Ibu RTAlamat : GBI
AyahNama : Tn. DUmur : 37 tahunPendidikan terakhir : D3 KomputerPekerjaan : swastaAlamat : GBI 3
KELUHAN UTAMA
Bintil-bintik merah
ANAMNESAKeluhan utama : bruntus merah di tangan,
kaki, dan mulut
Keluhan tambahan : batuk pilek
Anamnesis khusus
Sejak 1 hari sebelum datang ke poliklinik anak RSAI Bandung, ibu pasien mengatakan bahwa adanya bruntus merah pada tubuh anaknya. Bruntus tersebut muncul secara tiba-tiba yang mulanya muncul di bagian tangan dan kemudian muncul di bagian kaki, bibir, dan lidah. Bruntus tersebut menonjol, berukuran kecil, berwarna merah dan seperti berisi cairan. Keluhan ini tidak disertai gatal, dan kadang terasa nyeri.
Keluhan ini didahului dengan demam dan sakit tenggorokan. Ibunya pun mengeluh bahwa selama sakit anaknya menjadi tidak mau makan, sehari hanya makan 2-4 sendok.
Ibu pasien menyangkal bahwa anaknya mengalami batuk pilek, muntah, mencret, dan sesak nafas. Tidak ada riwayat bersin, hidung meler, dan gatal saat udara dingin, konsumsi makanan, atau di tempat berdebu.
Menurut ibu pasien, 5 hari yang lalu pasien berpergian ke kota Cirebon dan Indramayu. Dan pasien bermain air di pantai.
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien
7
ANAMNESARiwayat Kehamilan dan Persalinan Prenatal
Selama hamil, ibu pasien rutin melakukan kontrol kehamilan ke bidan. Tidak pernah mengalami sakit berat, konsumsi obat-obatan saat mengandung pasien. Natal
Pasien lahir dari ibu P1A0, lahir di rumah bersalin, ditolong oleh bidan secara pervaginam, letak kepala, lahir cukup bulan, KPSW 1 jam, dengan penyulit persalinan lama, bayi langsung menangis, ketuban jernih, dengan berat lahir 3300g dan panjang badan lahir 50 cm. Postnatal
Pasien mengalami penyakit kuning dan difototerapi selama 4 hari di rumah sakit. 8
ANAMNESARiwayat Makanan
Ibu pasien mengatakan bahwa :
Usia 0-9 bulan diberi ASI eksklusif
Usia 9-19 bulan diberi ASI +bubur susu+bubur saring
Usia 19 bulan-1,5 tahun diberi susu formula +bubur susu+bubur saring+bubur nasi
Usia 1,5 tahun-sekarang diberi makanan keluarga
Asupan makan pasien cukup baik yaitu 3x sehari dan mencakup 4 sehat 5 sempurna
9
ANAMNESARiwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak seusianya.- Berjalan di usia 12 bulan
- Memegang mainan di usia 6 bulan
-Ngoceh (bicara 2 kata) usia 12 bulan
- Kontak mata saat dipanggil usia 3 bulan
10
ANAMNESARiwayat Imunisasi
Pasien sudah mendapatkan imunisasi yang lengkap yang diberikan di puskesmas pada umur yang sesuai.
BCG = 2 bulan
hepB = 3x (lahir, 1 bulan, 6 bulan)
Campak = 9 bulan
Polio = 4x (lahir, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan)
DPT =3x (2 bulan, 4 bulan, 6 bulan)
Tifoid
Influenza
Sosial, Ekonomi, dan lingkungan
Pasien tinggal di lingkungan perumahan dengan sanitasi air yang baik.
Ibu pasien tidak mau menyebutkan besar pendapatan per bulan. Pasien berasal dari keluarga dengan berkecukupan ekonomi.
11
ANAMNESARiwayat Penyakit Dahulu
Menurut ibunya, pasien memiliki riwayat kejang saat demam pada 1 bulan yang lalu.
Keluhan tersebut hanya terjadi sekali.
12
PEMERIKSAAN FISIK
13
Keadaan Umum : Tampak Sakit ringanKesadaran : Composmentis, kooperatifTanda-tanda Vital • Nadi : 96x/menit, regular, equal,
isi cukup• Tekanan Darah : 120/70 mmHg• Respirasi :
26x/menit,torakoabdominal• Suhu : 36,2°C per axilla
PEMERIKSAAN FISIK
14
Status Gizi : BAIK ( standar WHO)• BB : 13 kg• TB : 95cm• BMI : 13 kg/(0,95 m) 2 = 14,4• TB/U (WHO) : -1 s/d -2SD = normal• BB/U (WHO) : -1 s/d -2SD = normal• BMI/U (WHO) : -1 SD= normal
PEMERIKSAAN FISIK
15
1. Kulit : Tidak pucat, sianosis (-), jaundice (-)terdapat makulopapul eritema tampak berisi cairan di telapak tangan dan kaki
2. Kelenar Getah Bening : tidak teraba pembesaran KGB
3. Otot : Tonus baik, atrofi (-), hipertrofi (-)4. Tulang : Deformitas (-)5. Sendi: Pembengkakan (-)6. Kepala : rambut hitam, halus, tidak mudah
rontoka. Bentuk : Simetrisb. Ubun-ubun : sudah menutup
PEMERIKSAAN FISIKc. Mata : Simetris, konjungtiva anemis (-) , sklera
ikterik (-), pupil isokor, refleks cahaya +/+. memar pada mata kanan
d. Hidung : Simetris, epistaksis (-/-), sekret (-/-), PCH (-)
e. Telinga : Simetris, bentuk normal, sekret (-/-)
f. Mulut : Bibir dan mukosa basah, terdapat makulopapul berisi cairan di lidah dan bibir bagian dalam
g. Tonsil : ukuran T1/T1, mukosa tenang
h. Faring : mukosa tenang
i. Gigi : dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
17
7. Leher
a. KGB : tidak teraba pembesaran KGB
b. Retraksi suprasternal (-)
PEMERIKSAAN FISIK8. Thorax : bentuk dan gerak simetris, pernapasan
abdominotorakal, retraksi intercosta (-)
JantungSuara jantung : murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
18
Depan-Suara paru
Kanan / kiri
VBS kanan=kiri simetrisSuara tambahan (-)
Belakang -Suara paru
Kanan / kiri
VBS kanan=kiri simetrisSuara tambahan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
19
9. Abdomen : datar, lembut, Bising usus (+) , nyeri tekan epigastrik (-), retraksi epigastrium (-)
Hepar : Tidak teraba Limpa : Tidak teraba, ruang trobe kosong
10. Anogenital : dalam batas normal11. Ekstremitas : Bentuk simetris, deformitas (-/-),
sianosis (-/-)
Tungkai Lengan
kanan kiri kanan kiri
- Akral hangat-CRT < 2 det
- Akral hangat-CRT < 2 det
- Akral hangat-CRT < 2 det
- Akral hangat-CRT < 2 det
PEMERIKSAAN FISIK
20
Ekstremitas- Gerakan : aktif- Tonus : normal- Trofi : (-/-)- Clonus : (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
21
STATUS NEUROLOGIS
• Refleks fisiologi : KPR +/+, APR +/+• Refleks patologi : Babinski -/-; chaddock -/-• Sensibilitas : dalam batas normal• Saraf otak : dalam batas normal
Rangsang meningen• Kaku kuduk : -• Bruzinzki I/II/III : -/-/-• Laseq : -/-• Kernig : -/-
RESUME
22
Alloanamnesis :Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun 7 bulan,
dibawa ke poliklinik Anak RSAI Bandung oleh ibunya karena terdapat lesi makulopapul eritema berbentuk blister berukuran kecil yang muncul secara tiba-tiba di tangan, kaki, dan mulut. Lesi tidak gatal, dan kadang terasa nyeri. Keluhan ini terjadi sejak 1 hari yang lalu. Keluhan didahului dengan demam dan sakit tenggorokan. Terdapat riwayat berpergian ke luar kota dan bermain di tempat perairan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tampak sakit ringan, afebris, lesi vesikel di tangan, kaki, dan mulut, ekimosis di bagian mata kanan.
DIAGNOSIS BANDING
23
Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (PTKM) atau Hand Foot Mouth Disease (HFMD)
Varicella
USULAN PEMERIKSAAN
• Hematologi rutin (Hb, Ht, eritrosit, leukosit, hitung jenis, trombosit)
• Sampel dari tenggorokan, cairan dari blister
24
DIAGNOSA KERJA
25
Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (PTKM) atau Hand
Foot Mouth Disease (HFMD)
PENATALAKSANAAN
26
HFMD merupakan self limitting disease (sembuh dengan sendirinya) -------- tidak perlu antibiotik. Umum• Tirah baring• Meningkatkan imunitas, dengan konsumsi makanan sehat• Intake cairan yang cukup• Tingkatkan higienitasKhusus1) Vitamin2) Parasetamol sirup 60 ml
Dosis : 10-15 mg/kgBB/ kali diberi 3x/hari= 12 kg x ( 10 sampai 15) = 120-180mg/kali = 125mg/5 ml -------- beri 1 cth ------ (3x1 cth)/hari
2) Antibiotik untuk sakit menelan ???3) Kenalog oral base (untuk lesi di bagian dalam mulut)----
antiinflamasi
PENYULUHAN
27
1) Jangan beri makanan atau minuman yang pedas, asam, atau bersoda
2) Cegah dehidrasi dengan memberikan intake cairan yang cukup3) Berikan makanan yang lunak/lembut agar anak tidak terlalu lama
mengunyah4) Pada anak yang besar dan sudah bisa berkumur, dapat diberikan
cairan kumur antiseptik/analgetik.
Pencegahan 5) rajin mencuci tangan setelah beraktivitas6) menutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk7) menghindari menggunakan alat alat yang sama yang digunakan oleh
penderita8) membersihkan peralatan yang telah terkontaminasi dengan air liur
anak yang terinfeksi seperti mainan anak, permukaan meja, kursi dan lantai
9) jika anak menderita atau terinfeksi, hindari tempat tempat keramaian seperti kolam renang dan fasilitas umum lainnya
10)jagalah kebersihan lingkungan.
PROGNOSIS
28
• Quo ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam : ad bonam
No Indeks yang dipakai
Batas Pengelompokan
Sebutan Status Gizi
1 BB/U < -3 SD Gizi buruk
- 3 s/d <-2 SD Gizi kurang
- 2 s/d +2 SD Gizi baik
> +2 SD Gizi lebih
2 TB/U < -3 SD Sangat Pendek
- 3 s/d <-2 SD Pendek
- 2 s/d +2 SD Normal
> +2 SD Tinggi
3 BB/TB < -3 SD Sangat Kurus
- 3 s/d <-2 SD Kurus
- 2 s/d +2 SD Normal
> +2 SD Gemuk
No Indeks yang digunakan InterpretasiBB/U TB/U BB/TB
1 Rendah Rendah Normal dulu kurang gizi
Rendah Tinggi Rendah Sekarang kurang ++
Rendah Normal Rendah Sekarang kurang +
2 Normal Normal Normal Normal
Normal Tinggi Rendah Sekarang kurang
Normal Rendah Tinggi Sekarang lebih, dulu kurang
3 Tinggi Tinggi Normal Tinggi, normal
Tinggi Rendah Tinggi Obese
Tinggi Normal TinggiSekarang lebih, belum obese
Keterangan : untuk ketiga indeks ( BB/U,TB/U, BB/TB) :Rendah : < -2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS Normal : -2 s/d +2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS Tinggi : > + 2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS
PEMERIKSAAN FISIK (cont …)• Status gizi : Tampak kurus,aktif.
• Status Gizi (WHO)– BB/U : dibawah SD -3(gizi buruk) – TB/U : diatas SD (normal)– BB/TB : dibawah SD-3 (sangat kurus)
• Kesimpulan KEP III(berat)
PEMERIKSAAN FISIK (cont …)
Kepala :• Bentuk : Simetris, tidak ada kelainan.• Fontanel Anterior & Posterior : tertutup, datar.• Rambut : kecoklatan, kusam ,kasar, mudah
dicabut dan kulit kepala bersih.• Mata : Letak simetris,, konjungtiva tidak
anemik, sklera tidak ikterik, palpebra tidak edema.air mata(+),mata cekung
• Telinga : Bentuk dan letak simetris, fleksibilitas pina elastic
• Hidung : Letak simetris, ada sekret (bening,encer), tidak ada PCH.
• Mulut : Warna bibir merah, mukosa lembab dan hyperemia,tidak ada cleft lips,
gigi geligi ada.
PEMERIKSAAN FISIK (cont …)
Leher :• KGB : teraba kecil 2x1 cm• Tonsil : T2/T2• JVP : tidak teraba
Dada :• Inspeksi : bentuk dan gerakan dada simetris• Palpasi : pergerakan simetris• Perkusi : sulit dinilai• Auskultasi : Paru (VBS +/+, wheezing -/-, ronchi
-/-,slem+/+)
Jantung (bunyi jantung murni, reguler)
PEMERIKSAAN FISIK (cont …)Abdomen :• Inspeksi : bentuk datar• Palpasi : tidak ada pembesaran hepar,tidak ada nyeri tekan,
skin turgor kembali cepat.• Perkusi : tymphani• Auskultasi : Bising usus (+)
Genital : tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologis :• CN. V mengunyah (+)• CN. VII menangis dan tersenyum (+)• CN. V,VII,IX menyedot (+)• CN. IX,X,XI menelan (+)• CN. IX refleks muntah (+)• CN. XII gerakan lidah (+)
Kulit : dermatosis (-)
PEMERIKSAAN FISIK (cont …)Bokong:
pada bagian pantat terdapat gambaran baggy pants
Ekstrimitas
Motorik Kekuatan otot :
5 5
5 5
Refleks fisiologis : DBN
Refleks patologis : Babinsky -/-
Gerakan involunter, ataksik: (-)
Edema ?
PROGNOSIS
Quo ad vitam :dubia ad bonam
Quo ad functionam :dubia ad bonam
• Terima kasih atas perhatiannya ,,,