Transcript
Page 1: Breatfeeding joundice

Breatfeeding joundice

Para ibu-ibu pastinya

khawatir akan bayi yang baru di

lahirkan menjadi kuning terutama

jika itu adalah anak pertamanya,

berikut ini penjelasan sekilas

tentang penyakit kuning. Penyakit

kuning terjadi karena

pembentukan bilirubin di dalam

darah, bilirubin merupakan

pigmen kuning yang terbentuk

dari pemecahan sel-sel darah

merah yang sudah tua.

Pemecahan sel-sel darah merah

tersebut merupakan sesuatu yang

normal, namun bilirubin yang

terbentuk tidak selalu

menyebabkan penyakit kuning

karena bilirubin diolah oleh hati

dan dikirim ke usus.

Bagaimanapun, bayi baru lahir

sering mengalami penyakit

kuning pada beberapa hari

pertama karena enzim di hati

yang bertugas mengolah bilirubin

relatif belum matang. Terlebih,

bayi baru lahir memiliki sel darah

merah yang lebih banyak

dibandingkan orang dewasa, dan

dengan demikian lebih banyak

yang dipecahkan dalam satu

waktu; kebanyakan sel-sel ini

berbeda dengan sel darah merah

orang dewasa dan lebih mudah

pecah. Hal ini berarti lebih banyak

bilirubin yang dihasilkan bada

tubuh bayi baru lahir.

Penelitian menunjukkan

bahwa ibu dari bayi yang

menderita penyakit kuning

memiliki tingkat yang lebih tinggi

jika tidak di berikan ASI.

Mengingat Breatfeeding

mempunyai hasil kesehatan yang

positif bagi bayi dan ibu manfaat

ekonomi yang besar di peroleh

dari penurunan penyakit pada

bayi. Sehingga perlu edukasi dan

komunkasi yang baik saat ibu

melahirkan untuk memberikan

ASI eklusif setidaknya 8-12 kali

sehari. Penelitian tersebut

menyebutkan bahwa ASI dapat

mengandung penghambat untuk

proses konjugasi bilirubin dan

meningkatkan sirkulasi bilirubin

didalam hati oleh kandungan ASI

(glukuronidase). Memberikan ASI

saat tahu isyarat makan bayi

Anda, sehingga Anda tidak

melewatkan kesempatan untuk

menyusui. Pastikan bayi Anda

memiliki ikatan yang tepat dan

bayi mendapat makan penuh di

setiap sesi menyusui. Percayalah

insting Mommy Anda, tetapi jika

Page 2: Breatfeeding joundice

hal memperburuk jangan ragu

untuk berbicara dengan konsultan

laktasi dan dokter


Top Related