Download - Blok 7 Final

Transcript

Amalgam Logam campur merkuri yang digunakan untuk bahan gigi restoratif untuk mengisi gigi yang terdiri dari air raksa dan alloy. Alloy yang berisi merkuri yang menjadi pasta keperakan yang lunak ketika dicampur, yang kemudian akan mengeras. Arus galvanis Pertemuan 2 logam yang berbeda sehingga menimbulkan perbedaan potensial yang mengakibatkan arus listrik yang menyebabkan rasa linu yang ditambahi dukungan saliva, titik pertemuannya adalah titik elektriko point. Suatu sel elektrokimia yang terdiri atas 2 buah electrode yang dapat mengahsilkan energy listrik akibat terjadinya reaksi redoks secara spontan terhadap 2 elektroda tsb. - Penyebab: Adanya pertemuan antara 2 logam yang berbeda+ saliva. Terjadi antara amalgam komposisi heterogennya berbeda dengan cairan jaringan dan saliva. Perbedaan potensial antara 2 restorasi. 1. Fungsi alamgam Menambal gigi posterior untuk kavitas I,II,V Untuk mencegah masuknya bakteri pada gigi karies Untuk membantu pengunyahan Untuk memberi tambalan lebih kuat pada gigi Mencegah pelebaran karies gigi Dengan adanya fluoride dapat mencegah karies sekunder 2. Komposisi amalgam Komposisi: -Dari beberapa bubuk logam 46-57% perak, seng, tembaga,palladium, timah . Dari merkurinya 43-54%. Komposisi: a. alloy konvensional: mengandung logam Cu < 6% Komposisi utama: - silver (Ag) : 67-74% - copper (Cu) : 0-6% - tin (Sn) : 25-27%

- zinc (Zn) : 0-2% b. high copper alloy: mengandung Cu >> Komposisi utama: - Ag : 69% - Cu : 13% - Sn : 17% - Zn : 1% Modifikasi alloy terdiri dari 2 bagian alloy konvensional serpihan + 1 bagian partikel butiran alloy Ag-Cu (70%-30%). 3. Kekurangan dan kelebihan Kelemahan: - warna tidak estetik (karena unsur utama perak) - Edge strength kurang (tidak punya perlekatan dengan jaringan gigi) - ada kemungkinan bocor - ada perubahan bentuk, flow, kontraksi dan ekspansi - konduktivitas tinggi Kebaikan: - kekuatan tinggi - tidak larut dalam ludah - mudah dikerjakan dan dipoles - adaptasi baik Amalgam sangatbermanfaatuntukmerestorasigigigerahamkarenakemampuan nyamenahanbebankunyah yang besar.Amalgam mudahditambalkankelubang yang sulitdikeringkan, sepertilubang di bawahtepigusi.Selainitu, jarangmunculreaksialergiterhadapbahan amalgam. Segiburuk amalgam adalahwarnanya yang keperakansehinggasecaraestetiktidakmenarik, apalagikalaudigunakan di gigidepan. Kadangkalajugamunculsedikit rasa sensitifterhadappanasataudinginsetelahgigiditambal amalgam.Selain 2 keburukan di atas, untukmenambalkan amalgam, doktergigiharusmengambilstrukturgigilebihbanyakdibandingkanuntukbaha ntambalanlainnya.

Kelebihan : Dapat dikatakan sejauh ini amalgam adalah bahan tambal yang paling kuat dibandingkan dengan bahan tambal lain dalam melawan tekanan kunyah, sehingga amalgam dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama di dalam mulut (pada beberapa penelitian dilaporkan amalgam bertahan hingga lebih dari 15 tahun dengan kondisi yang baik) asalkan tahap-tahap penambalan sesuai dengan prosedur. Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi, tidak seperti bahan lain yang pada umumnya lama kelamaan akan mengalami aus karena faktor-faktor dalam mulut yang saling berinteraksi seperti gaya kunyah dan cairan mulut.bahan tumpatan ini dapat tahan lama, namun umur klinknya rata-rata 5 tahun Penambalan dengan amalgam relatif lebih simpel dan mudah dan tidak terlalu technique sensitive bila dibandingkan dengan resin komposit, di mana sedikit kesalahan dalam salah satu tahapannya akan sangat mempengaruhi ketahanan dan kekuatan bahan tambal resin komposit. Biayanya relatif lebih rendah Amalgam dapat disimpan lama dan dibandingkan dengan bahan restorasi lain Kekurangan : Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan warna gigi, sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan atau di mana pertimbangan estetis sangat diutamakan. Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus di mana tepi-tepi tambalan yang berbatasan langsung dengan gigi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi sehingga tampak membayang kehitaman Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi dengan logam yang terkandung dalam bahan tambal amalgam. Selain itu, beberapa waktu setelah penambalan pasien terkadang

sering mengeluhkan adanya rasa sensitif terhadap rangsang panas atau dingin. Namun umumnya keluhan tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur hilang setelah pasien dapat beradaptasi. Hingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan dengan merkuri yang dikandungnya masih hangat dibicarakan. Pada negara-negara tertentu ada yang sudah memberlakukan larangan bagi penggunaan amalgam sebagai bahan tambal.

Indikasi : Gigi molar (geraham) yang menerima beban kunyah paling besar, dapat digunakan baik pada gigi tetap maupun pada anak-anak. Kelebihan: - Cukup kuat - Tahan lama (min 20 th) - Pekerjaan relatif mudah - Harga terjangkau - Teknik pengerjaan tidak sensitive - Ketahanan kunyah sangat baik - Bahan cenderung menutup sendiri terhadap kebocoran dan masuknya bakteri - Ketahanan terhadap keausan cukup tinggi - Resiko terjadi kesalahan sedikit - Lebih kuat dibanding bahan tambal lain - Baik untuk restorasi gigi posterior - Resisten terhadap fraktur - Mempertahankan bentuk anatomi gigi - Bisa langsung jadi - Tahan karat - Tidah larut dalam saliva - Pekerjaannya simple - Untuk kavitas klas I,II,V

Kekurangan: - Dalam jangka waktu lama tepinya berubah warna - Estetika kurang - Ada sejumlah pasien yang alergi logam - Mengurangi struktur gigi untuk membuat kavitas yang baik yang menjadi tempat dalam mempertahankan amalgam - Getas - Cenderung mudah korosi karna heterogen - Permukaan kasar - Adanya lapisan senyawa oksida yang belum sempurna - Tidak dapat memperkuat struktur gigi yang lemah - Menimbulkan korosi - Kemungkinan beracun - Dapat terjadi arus galvanik

4. Sifat amalgam a. kekuatan M Faktor yang mempengaruhi terjadinya amalgam yang lemah adalah: - triturasi yang kurang sempurna - terlalu banyak Hg - korosi - tekanan kondensasi sangat kurang - pengisian kavitas yang lambat b. alir (creep) F c. kebocoran tepi (microleakage) F - Kebocoran tepi restorasi amalgam berbanding terbalik dengan waktu amalgam (in vitro) - Klinis: alloy amalgam dengan Cu >>, kerusakan marginal < dibandingkan dengan alloy amalgam konvensional - Dideteksi dengan sonde

Disebabkan adanya sifat kontraksi sehingga menyebabkan terjadinya celah antara tumpatan dengan dinding kavitas (disebut sekunder karies). d. Ekspansi - Tumpatan menonjol dari kavitas, sehingga gigi menjadi sensitif setelah penambalan - Penyebab ekspansi: - ratio alloy/Hg tinggi - waktu triturasi kurang - tekanan kondensasi rendah - partikel alloy besar - kontaminasi H2O pada amalgam yang mengandung Zn (sebelum mengeras) H2O Zn (anoda) + logam lain (katoda) H2 (gas) meningkat Elektrolit Gas H2 mengalir terjadi tekanan ekspansi amalgam

Perubahan dimensi (kontraksi dan ekspansi): - kontraksi permulaan: pencampuran Hg ke Ag Sn - ekspansi : pertumbuhan Ag Hg dan Sn Hg - kontraksi kecil akhir : larutan padat dari Hg dalam Ag3 Sn e. Korosi K - Amalgam konvensional yang telah mengeras susunan heterogen mengundang terjadinya korosi. f. Tarnish K - jika amalgam berkontak dengan belerang (sulfur) membentuk lapisan sulfida (AgS hitam) g. Konduktor panas

Perlu memakai basis (semen) sebelum dilakukan penumpatan amalgam Tahan terhadap tekanan Tahan karat Konduktor panas perlu isolator. Tubulus dentalis merupakan konduktor panas lebih cepat daripada email. Bersifat korosi(perubahan kimia dengan penetrasi bagian dalam amalgam, menimbulkan kerusakan amalgam, menimbulkan karatan, tidak bias dibersihkan, mematikan syaraf gigi) dan tarnish (perubahan warna pada permukaan amalgam, tidak menyebabkan kerusakan tumpatan, bisa dibersihkan) Mempunyai daya alir creep(perub. Viskoelastik karena akibat beban secara klinis ditandai perub.integritas marginal) dan ekspansi(terjadi karena kontaminasi H2O pada amalgam yang mengandung Zn. jika pada saat setting, jika melebihi waktu setting dapat disebabkan rasio alloy : merkuri yang besar, waaktu triturasi pendek, tekanan lemah saat konensasi, ukuran partikel alloy besar. Menyebabkan tekanan pada pulpa gigi dan porus amalgam) Mikroleakage (kebocoran tepi): Ruang antara alloy amalgam dan cavitas yang berisi elektrolit yang meyebabkan korosi. Biasanya karna manipulasi amalgam kurang baik. Juga disebabkan karna sifat kontraksi sehingga membuat celah antara tumapatan dan dinding kavitas sehingga disebut sekunder karies) Getas Lemah jika kelebihan Hg Daya aliran rendah Terkjadi perubahan dimensional (perubahan akibat kontraksi dan ekspansi selama setting)

5. Klasifikasi amalgam Bentuk menurut bentuknya: (untuk amalgam)

Merkuri

elemental

Merkuri in-organik Merkuri organic

Menurut bentuk: - Air raksa murni(tidak mengalami kontaminasi permukaan) - Air raksa tidak murni(dapat menimbulkan kerusakan pulpa) o Berdasar kandungan seng: - logam campur mengandung seng (lebih elastic) - logam campur tidak mengandung seng (dari perak, timah , tembaga, palladia sifat mekanisnya lebih baik, tahan korosi, integritas lebih baik) - logam campuran gabungan o Berdasarkan tipe tradisional Bounded dan Non-Bounded Berdasarkan banyaknya tembaga Kovensional (rendah tembaga b > a > c

2. Hg bersifat toksik. - Pelepasan Hg dapat terjadi sewaktu triturasi, kondensasi, waktu membuang amalgam lama dengan bur kecepatan tinggi, waktu penyelesaian akhir. - Harus dihindari Hg berkontak dengan kulit, sebab Hg dapat diabsorbsi oleh kulit. - Kelebihan Hg jangan dibuang sembarangan. Dibuang diwadah plastik berisi air. - Potensi bahaya Hg berhubungan dengan bentuk Hg yang ada, kwantitas dan frekuensi Hg yang terbuka (jangan biarkan Hg terbuka diudara). Peranan unsur-unsur terhadap reaksi pengerasan dan struktur Ag + Sn Ag3Sn (fase gamma ikatan intermetalik)

Ag: memberikan ketahanan terhadap tarnish Sn: - mudah bereaksi dengan Hg (mempermudah amalgamasi) - bila jumlahnya berlebihan menyebabkan kontraksi, kekuatan dan kekerasan amalgam menurun Cu:- memberikan kekuatan dan kekerasan pada amalgam - jika jumlah agak sedikit dapat menggantikan Ag Zn: bila ada, berperan membersihkan oksigen sewaktu peleburan alloy 10. Syarat amalgam hharusmudahdigunakandantahan lama. 1. Kekuatantensilnyacukup. 2. Tidaklarutdantidakmengalamikorosidalammulut. 3. Sifateksotermisnyarendahdanperubahan volume selamapengerasannyadapatdiabaikan. 4. Tidaktoksikdantidakiritasiterhadapjaringanpulpaserta gingiva. 5. Mudahdipotongdan dipoles.

6. Derajatkeausannyasamadengan email. 7. Mampumelindungijaringangigisekitardariserangankariesseku nder. 8. Koefisienmuaitermiknyasamadengan email dan dentin. 9. Difusitermiknyasamadenganpada email dan dentin. 10. Penyerapanairnyarendah. 11. Adhesifterhadapjaringangigi. 12. Radio opak. 13. Warnatranslusensinyasamadengan email. 14. Tahan lama dalampenyimpanan. 15. Murah. Syarat merkuri - Tidak punya kontaminasi permukaan - Mengandung


Top Related