Download - Biokimia I Air dan Buffer UHO
KELOMPOK A
LENI RAHMADANI(F1C114078)MADE WIDIYANI (F1C114080)NOVIANTI A.W. KUEN (F1C114086)SARTINA BUTON (F1C114098)
AIR & BUFFER
JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI
BIOKIMIA I
AIR
Zat yang reaktif dan polar
Sebagian reaksi biokimia menggunakan media airUntuk kesetimbangan masukan dan luaran
Unsur paling dominan dalam tubuhDapat berinteraksi dengan molekul karbohidrat, lemak dan protein melalui ikatan hidrogen
SIFAT AIR
SUMBER AIR TUBUH
Air metabolikhasil metabolisme dalam tubuh
Per oralmakanan dan minuman
Per enteralinfus dan transfusi
100 g karbohidrat -> 41,55 g air
100 g lemak -> 107 g air
100 g protein -> 41 g air
Reaksi Dalam Tubuh yang Melibatkan Air
Repirasi
• C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + E
• Reaksi ini melibatkan glukosa yang merupakan hasil peruraian karbohidrat yang leih kompleks
Hidrolisis
• NaCl + H2 O Na+ + Cl- + H+ +
OH-
• Garam dapat larut dengan air karena keduanya bersifat polar
FUNGSI AIR
Pelarut ionik maupun molekuler organik
Sebagai katalisator
Regulator suhu tubuh
Alat transport
Pereaksi reaksi biokimia
mempermudah reaksi antar zat
dalam sel dengan cara
melarutkannyaair membawa nutrien ke dalam jaringan dan membawa residu hasil metabolisme keluar sel/jaringan
Melancarkan darahMenyehatkan & menghaluskan kulit tubuh
memperlancar fungsi pencernaan
pelumas sendi dan otot
Air untuk kesuburan
STRUKTUR AIR
Ada kekuatan antar molekul dan sifat dipolar
Ikatan hidrogen air
Molekul air berinteraksi satu sama lain melalui ikatan hidrogen
SIFAT KIMIA & FISIKA AIR
Nama sistematis air
Nama alternatif aqua, dihidrogen monoksida, hidrogen hidroksida
Rumus molekul H2OMassa molar 18.0153 g/molDensitas dan fase
0.998 g/cm³ (cairan pada 20 °C)0.92 g/cm³ (padatan)
Titik lebur 0 °C (273.15 K) (32 °F)
Titik didih 100 °C (373.15 K) (212 °F)
Kalor jenis 4184 J/(kg·K) (cairan pada 20 °C)
BUFFER
Adalah larutan yang dapat mempertahankan pH akibat atau
penambahan sedikit asam, basa atau karena pengenceran
Pentingnya Buffer Dalam TubuhTubuh sebagian besar terdiri dari protein
Apabila tubuh tidak memiliki sistem buffer
Menyebabkan darah mengental dan peredaran darah terhambat
Buffer dalam Darah
pH darah normal yaitu 7,35-7,45
Larutan penyangga dalam darah
termasuk buffer asam (terdiri dari
asam lemah dengan basa konjugasinya)
Untuk mempertahankannya
darah memiliki beberapa larutan penyangga alami
Bagaimana jika kita mengonsumsi jus
jeruk yang memiliki pH <7 ??
Buffer dalam Darah
Buffer KarbonatH2CO3 / HCO3
-
Buffer FosfatH2PO4
-/ HPO42-
Buffer HemoglobinHHb+ / HbO2
Jus Jeruk (H+)
Apabila suatu senyawa asam (jus jeruk) terserap oleh darah, maka ion
H+ dari asam akan beraksi dengan ion bikarbonat dalam darah menghasilkan
asam karbonat
H+(aq)
+ HCO3-(aq) ↔ H2CO3 (aq)
Buffer dalam Darah
Jus Jeruk (H+)
H+(aq)
+ H2PO4-(aq) ↔ HPO4
Buffer KarbonatH2CO3 / HCO3
-
Buffer FosfatH2PO4
-/ HPO42-
Buffer HemoglobinHHb+ / HbO2
Buffer dalam Darah Buffer dalam Darah
Jus Jeruk (H+)
H+(aq)
+ HbO2- (aq) ↔ HHb(aq)
+ O2(g)
Buffer KarbonatH2CO3 / HCO3
-
Buffer FosfatH2PO4
-/ HPO42-
Buffer HemoglobinHHb+ / HbO2
Bagaimana dengan zat yang bersifat basa?
• OH-(aq)
+ H2CO3 (aq) ↔ HCO3-(aq) +
H2O(l)
Buffer FosfatH2PO4
-/ HPO42-
• OH-(aq)
+ H2PO4-(aq) ↔ HPO4
2- + H2O(l)
Buffer HemoglobinHHb+ / HbO2
• OH- (aq) + HHb+(aq)
↔ Hb (aq)
+ H2O(g)
Jadi, apabila zat yang bersifat asam
terserap oleh darah maka ion H+ dari
asam tersebut akan dinetralkan oleh basa
konjugasi dan membentuk asamnya
Sebaliknya, apabila zat yang bersifat
basa terserap oleh darah maka ion OH- dari basa tersebut akan dinetralkan
dengan buffer asam membentuk basa
konjugasinya
Hasil reaksi ini membuat keadaan kembali netral dan menghasilkan hasil reaksi berupa garam yang banyak. Garam ini sebagian disimpan dan jika lebih akan dibuang
melalui urin.
Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Larutan penyangga asam dan natrium sitrat
menjaga pH dalam makanan kaleng sehingga makanan tidak mudah dirusak oleh bakteri
Sebagai obat, contohnya
aspirin
obat penghilang rasa nyeri,
aspirin mengandung
asam asetilsalisilat
TERIMA KASIH