BEBERAPA PENGARUH PENYINARAN Co-60 GAMMATERHADAP TANAMAN TEBU
Oleh:
Ir. SOEPRAPTOPO
Akademi Gula Negara Yogyakarta
PENGANT AR
Penggunaan tenaga atom yang berupa pemakaian radiasi yang mengionisasi terhadapberbagai tanaman budidaya telah banyak dilakukan diluar negeri baik untuk tujuan pe_mecahan persoalan_persoalan genetika, pemuliaan tanaman dan lain_lainnya.
Bagi pemuliaan tanaman sebenarnya pemakaian radiasi yang mengionisasi umumnyadengan maksud untuk menimbulkan mutasi_mutasi pada tanaman yang diperlakukan. Sudahbarang tentu mutasi_mutasi tsb dapat bersifat positip maupun negatip terhadap tujuandari pemul iaan.Tetapi dengan mempertinggi Frekwensi mutasi secara buatan tersebut berarti memperbesarvariasi hingga kemungki non mengadakan pemil ihan dapat di perl uaskan.
Dari hasil penyelidikannya SPENCER & STERN (WAGNER) (5) terhadap lalat Droso_phila melanoqaster; OLi VER & PATTERSON terhadap Tradescentia; SAX (4) terhadapTradescentia; GUST AFSO N (DUNN) (1) terhadap tanaman "barl ey", dapatlah ditariksuatu kesimpulan bahwa :
a. Penggunaan radiasi yang mengionisasi dapat mempertinggi mutasi secara buatan.b. Keefektipan terjadinya mutasi tergantung dari dosis radiasi, macam radiasi don kon_
disi dari bahan yang dipakai.c. lamanya radiasi tidak berpengaruh terhadap keefektipan terjadinya mutasi buatan.
Penggunaan tenaga atom khusus untuk tanaman tebu sebegitu jauh belum komi dapatidol am Ii teratur _I iteratur. Tetapi kaf au mel ihat hasil posi tip yang di capai dil uar negeriterhadap tanaman_tanaman budidaya yang lain maka mungkin dapat memberikan harapan_harapan juga, setidak_tidaknya dapat dil ihat pengaruh tenaga atom tersebut terhadaptanaman tebu.
Kalau kita perhatikan disaat ini usaha pemuliaan tanaman tebu di Indonesia don di_luar negeri terutama menyandarkan diri pada persilangan_persilangan baik antara jenis_jenis botani liar beserta keturunan_keturunannya maupun dengan tebu_tebu nobel. Denganharapan adanya mutan_mutan yang timbul sebagai hasil dari radiasi yang mengionisasidon diharapkan mempunyai sifat_sifat sesuai dengan tujuan pemuliaan berarti akan me_nambah bahan yang dipakai untuk persil angan-persilangan Iebih Ianjut.
199
Dalam pereobaan_pereobc.an yang kami lakukan sekedar sebagai orientasi untuk me_Iihat pengaruh radiasi Co_60 gamma terhadap daya produksi disertoi dengon mel ihot
dan menear: mutan_mutan pos; Hp dari stek_stek yang diperl akukan.Bahan yang dipakai untuk pereobaan jenis 3016 POJ dan 3067 POJ, karena kedua
jenis ini merupakan jenis praktek untuk Indonesia.
BAHAN DAN CARA PENYELIDIKAN
Bahan yang dipakai stek: pueuk tanamon tebu bermutu satu dari jenis 3067 POJdon 3016 POJ. Matanya dipilih mota yang boik (tidak terlalu muda/tua) dengan harap_an daya perkeeambahan matonya tinggi. Bibit didapat dari P.G. Madukismo, kemudiandiseleksi kemurniannya di A.G.N., lalu dipotong_potong. Interval penyinaran 250 r
don tiop obyek dipokoi J 0 stek. Penyi naran dimul ai dari 0 r sampai 5000 r.Obyek 3067 POJ diberi kode BO, Bl dan seterusnya sampai B20 berturut_turut ber_
arti : tidak disinari, disinari 250 r dan seterusnya sampai disinari 5000 r.Obyek 3016 POJ diberi kode AO sampai A20.
Tiap obyek berisi 10 stek, dimasukkan dalam kantong plastik kemudian disinari denganCo-60 gamma dori COBALT UNIT kepunyoan FIPA U.G.M. yang pada tanggal 3Nopember 1960 berkekuotan 1.2 x 105 Rads jam. Penyinaran dilakukan pada tanggal29 September 1965.
Waktu yang diperlukan mulai dari pengambilan bibit, pemilihan bibit, perlakuan pe_nyi naran sampai penanoman selama 3 hari. Kebun yang dipakai kebun P. G. Madukismo.Panjang lobang 5 m, jarak lobang (p.s.p.) 110 em, pemupukan dengan Z.A., peng_airan dengan pompa, Tanam IX B. Tiap obyek ditanam dalam satu lobang tanaman.Bagan kebun dapat dil ihat pada daftar : 1.
Pengamatan terhadap jumlah batang tiap rumpun dilakukan pada tanggal 21 - IV 1966. Batang yang dihitung batang yang sehat, bunga tidak ikut dihitung, dua batangyang keeil_kecil dihitung satu batang normal.
Pengamatan terhadap tinggi batang, be rot batang dan brix_nya dilokukan mulaitanggal 3 _ VII _ 1966 dan selesai tanggal16 _ VII _1966. Penentuan batang eon_toh dipilih batong nomor tiga dari tiap rumpun. Bila honya ada satu batang mokabatang tsb. diambil sebagai batong eontoh. Botang eontoh diberi etiket, didongkel dandibowa keruong laboratorium A.G.N. yang kemudian diukur tingginya (dolam satuanm), dan berotnya (dalam satuan kg.).Botang eontoh tersebut kemudian diukur brix_nya dengan "hondrefraetometer". Tiapbatang eontoh diombil eontoh brix_nya pada tiga tempat, dengan eara batang tersebutdibagi tigo bogian (bagian pueuk, tengah dan pangkal). Contoh brix diambilkan podobagian tengah dari tiap bagian tadi. Hasil pengomatan brix yang dipakai dalam per_hitungan merupakan hasil rota_rata ketiga pengamaton tadi. Hasil mana kemudion di_koreksi terhadop temperotur sewaktu diadokon pengamatan.
Pengamatan terhadop adanya gejalo mutosi positip berdasarkan jumlah anokan dolamsotu rumpun don juga perobohan_perobohan morfologis dari batang_batang yang tumbuh.
Untuk jenis 3016 POJ berhubung dengon sedikitnya stek yang tumbuh podo obyekA 0 maka diduga disebabkan matanya kurong baik. Berhubung dengan itu pada bulanJuni diadakon ulangan penanaman untuk 3016 POJ. Bibit diambil dori kebun A.G.N.,stek mata sotu. Fenonaman dikebun A.G.N. dengan bagon kebun yang disusun seearo
"Latin Square" 6 x 6. Kode obyek yang dipakai: A = 0 r, B = 1000 ri C = 2000 ri
D = 3000 ri E = 4000 ri F = 5000 r. Tiap obyek terdiri otas tiga lobang tanaman,dengan ponjang logam 8 mi jorok lobong (p.s.p.) 110 em, tanam VI B. Bagan kebundapat dil ihat pada daftar 7. Tiop lobong 24 bibit. Pengamatan terhadap stek yangtumbuh tonggal 19 _ VII _ 1966.
200
HASIL-HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN-PERHITUNGAN
A. Untuk jenis tebu 3067 POJ
Hasil pengamatan jumlah batang tiap rumpun dapat dilihat pada daftar: 2. Pada
daftar tersebut tanda silang dalam suatu kolom berarti stek yang ditanam tidak tumbuh.
Hasil pengamatan berat batang contoh dapat dilihat pada daftar 3.
Hasil pengamatan brix rata_rata dari batang contoh dapat dilihat pada daftar 4.
Perhitungan - perhi tungan mengenai pengaruh berbagai dosis radiasi terhadap dayaproduksi dapat dil ihat pada daftar 5.
Mutasi morfologis berupa perobahan bentuk mota nampak jelas terdapat pada obyek
B 19, rumpun berasal dari stek nomor 9. Disampi ng adanya batang yang bentuk mata_
nya berobah juga terdapat batang orde ke_tiga (batang "tertiair") yang besar yang
mungkin merupakan mutan baru (akan diperlihatkan fotonya).
B. Untuk jenis tebu 3016 POJ
Hasil pengamatan jumlah batang tiap rumpun dapat dilihat pada daftar: 6. Mengenai
hasil pengamatan berat batang dan brix_nya masih dalam pengolahan.
Batang _batang besar don menyolok pada suatu rumpun yang mungkin merupakan
mutan-mutan baru terdapat pada obyek B 19, rumpun berasal dari stek nomor 7 (akan
diperlihatkan fotonya).Hasil pengamatan percobaan ulangan untuk jenis 3016 POJ baru sampai pada taraf
pengaruh penyinaran terhadap perkecambahan mota stek. Hasil mana dapat dil ihat padadaftar 8. Bila diadakan perhitungan_perhitungan secara statistik maka hasil analisa
variasinya dapat dil ihat pada daftar 9, sedang hasil perbandingan perl akuan dapat di_lihat pada daftar 10.
PENELAAHAN
A. Untuk jenis 3067 POJ
1. Pengaruh penyjnaran Co - 60 gamma terhadap daya produksjBahan yang komi pakai untuk menentukan daya produksi yaitu jumlah batang, berat
batang don brix (Handrefractometer), sebab ketiga faktor tadi merupakan faktor pokok
dalam penentuan daya produksi.Dari daftar 5 tampak obyek B 0 mempunyai daya produksi yang menang terhadap
obyek-obyek lain yang disinari. Bila diadakan klasifikasi maka :
a. Penyi naran sampai dosis 2000 r berpengaruh menurunkan daya produksi, pengaruhmana secara statistik tergolong dalam derajat dapat dipercaya.
b. Penyi naran antara dosi s 2250 r _ 3750 r berpengaruh menurunkan daya produksi,
tetapi dalam derajat yang tidak dapat dipercaya.c. Penyinoran 4000 r atau lebih mengakibatkan penurunan daya produksi yang dapat
dipercaya, bahkan penyinaran 5000 r akan jelas menyebabkan penurunan yang amat
dapat di percaya.
Tetapi mengingat obyek B 0 ditanam pada bagian tepi What bagan kebun pada
daftar: 1) maka tentunya ok an mendapat pengaruh lingkungan yang lebih baik bila di_
banding dengan obyek_obyek lain. Berhubung dengan itu sebenarnya membandingkan
obyek B 0 dengan obyek_obyek lain kurang dapat dibenarkan. Oleh sebab itu komi
ajukan pula dalam perhitungan pada daftar 5 dimana obyek B 1 dipakai sebagai patokan
untuk dibandingkan dengan obyek_obyek lain yang disinari. Bila ini yang dipakai se_
bagai dasar pertimbangan maka tampak bahwa penyinaran sampai 4750 r boleh dikata
tidak menyebabkan perobahan daya produksi yang dapat dipercaya.
Penyinaran 5000 r ternyata menyebabkan turunnya daya produksi yang amat dapat di_
percaya.
201
2. Pengaruh penyinaran terhadap mutasi stek tebu
Mutasi_mutasi buatan baik dengan menggunakan colchicine maupun bahan_bahan lainbiasanya banyak terjadi pada daerah sekitar dosis kematian. Karena dosis kematiannampaknya pada dosis 5000 r maka perhatian pengamatan dan pemil ihanpun banyak di_curahkan dekat dengan obyek 5000 r. Memang mulai obyek B 14 sid B 20 tebunyamenunjukkan variasi yang besar dimana disamping banyak yang kerdil ada juga yangtebunya besar, disampi ng ada yang anakannya sedikit juga ada yang anakannya banyak.Karena yan9 kami cari mutasi positip untuk tujuan praktek maka kami pindahkan (peli_hara) rumpun_rumpun yang menunjukkan gejala perbaikan yaitu rumpun_rumpun dengantanda Iingkaran pada daftar 2.
Khusus untuk rumpun nomor 9 dari obyek B 19 menunjukkan adanya mutasi somatis.Suatu keanehan yang nampak disini yaitu bahwa batang primernya"Hdak menunjukkantanda_tanda perobahan morfologis (baik bentuk mata, perambutan pada mata dan telingadaun), sedang yang mengadakan mutasi adalah salah satu dari batang sekunder. (padafoto dengan tanda nomor : 2).Salah satu dari batang tertier menunjukkan besar batang yang melebihi besar batangnormal. (pada foto dengan tanda nomor : 3).Apakah mutasi somatis diatas akan menunjukkan sifat_sifat yang tetap dan lain_lainsifat yang mungkin timbul masih perlu diuji lebih lanjut.
B. Untuk jenis 3016 POJ
1. Pengaruh penyinaran terhadap perkecambahan stekPada percobaan pertama obyek A 0 banyak yang mati steknya. N\~ia_mula peneliti
anggap bahwa hal tersebut disebabkan karena mata dari steknya kur'ang baik (lihatdaftar : 6) • ~" _.Berhubung dengan itu percobaan diulangi dan dengan bagan kebun secara' "latin square".Ternyata dari hasil yang kami dapat (lihat daftar: 8) pada obyek A (kontrol) 0 r jugabanyak terdapat stek_stek yang mati. Prosentase yang hidup berkisar ± 29 %.
Bila kita perhatikan hasil analisa variasi (lihatdaftar: 9) maka jelas bahwa oby~penyinaran memberikan pengaruh yang amat nyata terhadap perkecanibahan stek. Pe_nyelidikan perbandingan an tara obyek penyinaran lebih lanjut (lihat daftar: 10) menun_jukkan bahwa penyinaran Co_60 gamma dengan dosis 3000 r keatas m~nyebabkan penu_runan perkecambahan stek yang amat dapat dipercaya.
2. Pengaruh penyinaran terhadap mutasi stek tebu
Seperti hal nya pada obyek 3067 POJ maka rumpun_rumpun yang kami beri tandaIingkaran (lihat daftar: 6) merupakan rumpun_rumpun yang menunjukkan gejala perbaikan.Suatu rumpun yang menunjukkan keistimewaan (jumlah batang dan besar batang) adalahrumpun nomor 7 dari obyek A 19. (akan di perl ihatkan fotonya).
KESIMPULAN
Dari percobaan orientasi yang dil akukan dapatl ah di tarik kesi mpulan _ kesi mpulansementara, diantaranya :
1. Bahwa pengaruh buruk (penurunan daya produksi) akibat penyinaran dengan Co_60gamma untuk jenis tebu 3067 POJ nampaknya pada dosis 4750 keatas. Hal inimasih perlu diuji lagi dengan ulangan yang cukup hingga bisa ditarik kesimpulanyang pasti. Bila ini benar maka untuk jenis 3067 POJ persoalan_persoalan pem_berantasan hama dan penyakit yang dapat dilaksanakan dibawah dosis tersebut tidakakan menyebabkan penurunan produksi dengan nyata.
2. Bahwa antara dosis 4250 r _ 5000 r untuk 3067 POJ tampak banyak terjadi variasi_variasi, hingga kemungkinan besar terjadinya mutasi-mutasi pada dosis_dosis disekitar
202
dosis tersebut, sedang untuk jenis 3016 POJ variasi banyak terjadi antara dosis3000 r _ 5000 r.
3. Bahwa ado tanda_tanda dosis kematian untuk jenis tebu yang berlainan, berlainanpula, hingga perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut terutama terhadap jenis_jenistebu praktek yang sekarang ado.
4. Bahwa akibat penyinaran terhadap stek tebu 3067 POJ pada dosis 4750 r terdapatsuatu mutasi somatis.
5. Bahwa penyi naran dengan dosis 3000 r keatas menyebabkan turunnya perkecambahanstek tebu 3016 POJ.
6. Bahwa stek mota satu tebu 3016 POJ daya perkecambahan matanya Iebih rendahdari stek mota satu jenis 3067 POJ.
RINGKASAN
Telah dilakukan penyelidikan orientasi pengaruh penyinaran Co_6O gamma denganvariasi dosis dari 0 r sampai 5000 r terhadap stek mota satu dari tanaman tebu jenis3067 POJ don 3016 POJ.
Dori percobaan tersebut sementara dapat disimpulkan bahwa untuk 3067 POJ dosis4750 r keatas menyebabkan turunnya daya produksi dengan nyata.
Variasi_variasi banyak terjadi untuk 3067 POJ antara dosis 4250 r _ 5000 ri sedanguntuk 3016 POJ antara dosis 3000 r _ 5000 r.
Untuk 3016 POJ perkecambahan stek akan turun dengan nyata pada penyi naran3000 r keatas.
DAFTAR PUSTAKA
1. DUNN, L. C. 1955. Induced mutations in cropp plants. Genetics jn 20th century483 _ 885.
2. KUSNO SOSROADIKUSUMO. t.th. Penuntun untuk pepriksaan fabrikasi. Tersalindari bulletin no: 11.
3. PATERSON, D. D. 1939. StaUsUcal technjque jn agdcultural research.4. SAX, K. 1940. Analysis of X ray induced chromosomal abberations in Tradescentia.
Genetics 25 : 41 _ 68.5. WAGNER, R. P. and H. K. MITCHEL. 1960. Genetks and metaboHsm 52 _ 60.
DISKUSI
MOH. SOERJANI
Apakah penyinaran terhadap biji tebu + pollen tidak memberikan kemungkinanvariability mutant yang lebih banyak?
Ir. SOEPRAPTOPO
Pada bul an Nopember 1966 sudah diadakan percobaan dengan poll en yang disi naridon biji yang disinari.Pollen yang disinari dari jenis 2722 POJSebagai induk 2940 POJ
Dosis: A = 0 r, B = 1000 r, C = 2000 r, D = 3000 r, E = 4000 r, F = 5000 r.Tetapi ternyata kontrol tak ado yang tumbuh. Dus terbukti 2940 pada tk. pembunga_an tsb. steril. Tahun depan akan komi ulangi.
203
Daftar 1
BAGAN KEBUN PERCOBAAN TEBU YANG DIRADIASI
P.G. MADUKISMO
Jenis : 3067 BOAOJenis: 3016
Asal
: P.G.MadukismoB 1AlAsal: P.G. Madukismo
B2
A2
Ambil
: 28_9_ '65B3A3Ambil: 28_9_'65
Potong
: 29_9_ '65B4A4Potong: 29_9_ '65
Penyinaran: 29_9_ '65
B5A5Per?yinaran: 29 _ 9 _ '65
Interval
: 250 B6A6Interval: 250
B7
A7
Obyek
: BO sid B20B8A8Obyek: AO sid A20
Tanam
: 30-9- '65B9A9Tanam: 30_9_ '65
Bl0
Al0
Bll
All
B12
A 12
B13
A 13
B14
A 14
B15
A15
B16
A16
B17
A17
B18
A 18
B19
A19
B20
A20
204
DaEtar 2
PENGHITUNGAN JUMLAH BATANG TIAP RUMPUN
Jenis: 3067 POJ
Tg!. : 21 -IV _1966
..
J umlah batang dari stek nomorObyek 1
2345678910
B. 0
454535345x
1
x5344x3543
2
64547xx325
3
3545335436
4
353x333x3x
5
524553x54x
6
136542454x
7
47647xx5x5
8
555444x6x4
9
xx5x6x4668
10
664xxx465x
11
5454455535
12
56xx454664
13
8553444325
14
64354x4574
15
5426346464
16
426x35546x
17
x5525657x2
18 '
56x2715xx4
19
xx· .x28xx27x
20
64xx24xxxx
Keterangan: x Stek yang tidak tumbuh.
205
Daftar 3
BERAT BAT A NG
Jenis : 3067 POJTanggal : 13- VII_1966
Berat batang contoh dolam kg. dari rumpun stek nomor :Obyek 12345678910
B. 0
2,582,743,052,552,032,671,862,480,87 x
B. 1
x0,951,691,331,40x1,750,792,481,56
B. 2
1,351,531,531,051,65xx1,951,861,55
B. 3
1,082,001,561,701,542,191,730,981,861,8~
B. 4
2,011,511,60x1,671,461,73x1,66 x
B. 51,661,311,151,641,341,73x2,051,95x
B. 61,131,951,581,311,251,241,741,481,66x
B. 71,850,921,951,821,18xx1,67x1,39
B. 8
1,041,761,391,591,080,73x1,00x1,45
B. 9
xx1,65x1,77x0,711,071,441,43
B.l0
1,661,931,41xxx0,771,910,59 x
B.111,400,940,931,041,481,541,561,271,901,92
B.12
1,161,28xx1,341,651,801,901,061,40
B.13
1,052,041,391,301,481,831,201,391,051,57
B.14
1,551,111,191,301,22x1,800,871,571,68
B.15
1,291,330,911,551,050,91,331,101,581,59
B.16
1,321,641,06x1,061,331,881,631,38x
B.17
x1,201,351,161,151,170,462,26x1,30
B.18
1,592,05x1,081,291,861,66xx 1,14
B.19
xxx0,921,72xx0,210,61x
B.200,470,50xx0,370,42xxx x
206
Keterangan x Stek yang tidak tumbuh.
Daftar 4
BRIX (Hand refractometer) SESUOAH 01 KOREKSI TERHAOAP TEMPERATUR
Brix rota_rota' batang contoh dari rumpun stek nomor:Obyek 12345678910,
B. 0
19.3418.2419.421.2421.2422.5421.2418.7417.94x
B. 1
x18.8417.4420.5417.14x17.9418.8422.1417.64
B. 2
17.4419.9418.0418.8418.74xx18.7418.0420.94
B. 3
15.2419.4419.1420.4419.0420.7426.7420.0422.2420.64
B. 4
15.4415.4416.04x16.3415.9415.94x15.44x
B. 5
19.0419.4416.5417.0418.4414.54x17.0417.64x
B. 6
19.1418.2419.4416.4417.1418.6417.4416.9418.74x
B. 7
17.8117.8117.0218.8116.82xx18.01x17.61
B. 8
19.1618.4617.4618.9619.1618.06x18.86x18.96
B. 9
xx19.76x19.76x20.2618.3621 .0621.46
B.l0
16.3617.3617.16xxx18.1619.4617.36x
B.ll
18.3617.6620.7618.9616.8618.6620.3617.6618.5619.56
B.12
19.4618.56xx19.9618.3620.4618.8618.1621. 86
B.13
19.1616.4617.6617.2622.5619.3620.7621.1619.9621.96
B.14
17.4917.4917.6917.0916.89x12.2916.2917.7918.29
B.15
19.5918.5917.9916.7917.7918.9920.7920.1919.6920.49
B.16
16.7919.5918.79x18.1918.3922.3918.5920.69x
B.17
x15.1618.6618.4618.3617.8619.7619.76x16.56
B.18
18.0618.16x19.0618.5621 .2619.86xx19.66
B.19
xxx21 .3619.46xx19.8618.46x
B.20
22.0616.76xx19.2617.86xxxx
207
Daftar 5
PENGARUH BERBAGAI DOSIS RADIASI TERHADAP DAYA PRODUKSI
DeraiatKepercayaan
Obyek
DasisDayaJumlahRata_rataDD
Bo- BxBo- Bxradi asi produksistek (Bo-Bx)(B1-Bx)t
tttto
0to~0 q0
000
B. 0
01766.99 10176.70
B. 1
250832.721083.2793.43 +-B. 2
500959.401095.9480.76_12.67+---B. 3
7501372 .2510137.2239.48_53.95--+.-
B. 41000602.691060.27116 .43+23.00++--
B. 5
1250935 .931093.5983.11_ 10.32+---B. 6
1500923.401092.3484.36_ 9.07+---B. 7
1750994.261099.4277 .27_16.16----B. 8
2000862.681086.2790 .43_ 3.00+---
B. 9
2250975.741097.5779.13_14.30----B.10
2500662.521066.25110 .45+17.20+---B.11
27501178.3210117.8358.87_34.56----B.12
30001114.1010111 .4165.29_28.14----
B.13
32501130.4110113.0563.65_ 29.78----B.14
35001010.9710101.1075.60_17.83+---B.15
37501108.1310110.8165.89_ 27 .54----B.16
4000995.381095.5481.16_12.27+---
B.17
4250885.521088.5588.15_ 5.28+---B.18
4500869.761086.9889.72_ 3.73+---B.19
4750394.231039.42137.42+43.85+---
B.20
5000139.981013.40163.30+69.87++++
208
Daftar 6
JUMLAH BATANG TIAP RUMPUNJenis : 3016 POJ
Tanggal : 21 -IV _ 1966
Obyek
Jurnlah batang dari stek nornor :
1
2345678910
A. 0
31x4xxxxxx
1
514132x224
2
34545xxxx4
3
x4x5x4x33x
41243xx3435
5
53xx12x235
6
45xx3x1233
7
3xx8x6x745
8
44xxxxxx33
9;?
5444x65x3
10
2562x25x53
11
4xx536xx8x
12
x5xx7xxx6x
13
x4x52xx1xx
14
6143xx1x25
15
4x4xx32xxx
16
x3xxx3x5xx
17
11x2xxxxxx
18
24x2xx2x3x
19
42xxxx8xx2
20
4 xxxxxx3x
209
Daftar 7
BAGAN KEBUN PERCOBAAN DENGAN SUSUNAN "LATIN SQUARE"6 x 6
ACDBFE
B
DACEF
C
AEFBD
D
FBECA
E
BFADC
F
ECDAB
Daftar 8
JUMLAH STEK YANG BERKECAMBAH
Jumlah barisA = 29
C = 23D = 18B = 15F = 2E = 996
B = 32
D = 7A = 25C = 12E = 10F = 591
C = 31
A = 21E = 6F = 2B = 15D = 883
D = 8
F = 10B = 23E = 17C = 9A = 2087
E = 7
B = 37F = 0A = 18D = 7C = 1382
F = 4
E = 8C = 24D = 14A = 16B = 1985
Jumlah lajur
Total
111
10696785974524
210
Daftar 9
ANALl5A VARIA51
55DfVariasiFP
lajur
341.89568.374.190.05<P<0.01
Baris
23.5554.710.29P< 0.05,Obyek
1914.225382. 8423.73P>O.Ol
Error
326.232016.31
Total
2605.8935
Daftar 10
PERBANDINGAN OBYEK
ObyekJumlah yangUlanganRata_rataEdDA - DXt 0.05t 0.01
tumbuhA
129621.54.22---
B
141623.54.222.0--
C
112618.73.912.8--
D
62610.32.7011.2++
E
5769.52.5112.0++
F
3365.52.2616.0++
211