Download - BAB VII Kelekatan

Transcript

BAB VIIMETODE PENGUJIAN KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPALSNI 03-2439-1991SK SNI M-28-1990-F7.1 Maksud dan Tujuan7.1.1 MaksudMetode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pengujian kelekatan agregat terhadap aspal.7.1.2 TujuanTujuan metode ini adalah menentukan angka kelekatan agregat terhadap aspal.7.2 Ruang LingkupPengujian ini dapat dilakukan terhadap semua jenis bahan yang digunakan sebagai agregat bahan jalan dan campuran aspal. Hasil pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pengendalian mutu agregat pada pembangunan jalan.

7.3 PengertianYang dimaksud dengan kelekatan agregat terhadap aspal adalah persentase luas permukaan agregat yang terselimut aspal terhadap keseluruhan permukaan.

7.4 PeralatanPeralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :1) wadah untuk mengaduk, kapasitas minimal 500 ml;2) timbangan dengan kapasitas 200 gram, ketelitian 0,1 gram;3) pisau pengaduk dari baja (spatula) lebar 25 mm panjang 100 mm;4) tabung gelas kimia (beker) kapasitas 600 ml;5) oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (150 1)o C;6) saringan 6,3 mm (1/4) dan 9,5 mm (3/8);7) termometer logam 200o C dan 100o C;8) air suling dengan pH 6,0 sampai 7,0.7.5 Persiapan Benda UjiCara menyiapkan benda uji :1) benda uji adalah agregat yang lewat saringan 9,5 mm (3/8) dan tertahan pada saringan 6,3 mm (1/4) sebanyak kira-kira 100 gram;2) cucilah dengan air suling, keringkan pada suhu 140 5o C hingga berat tidak berubah lagi (constant); simpan didalam tempat yang tertutup rapat dan siap untuk diperiksa;3) untuk pelapisan agregat basah perlu ditentukan berat jenis kering permukaan jenuh (SSD) dan penyerapan dari agregat kasar.

7.6 Cara Pengujian7.6.1 Pelapisan Agregat Kering Dengan Aspal Cair (Cut-Back)Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :1) masukkan 100 gram benda uji, ke dalam wadah;2) isi aspal sebanyak 5,5 0,2 gram yang telah dipanaskan pada suhu yang sesuai dengan (Tabel 1);3) aduk aspal dan benda uji sampai merata dengan spatula selama 2 menit;TABEL 7.1 SUHU CAMPURAN ASPALMATERIALTEMPERATUR

Aspal cair, grade 30 dan 70Aspal cair, grade 250Aspal cair, grade 800Aspal cair, grade 3000Suhu Ruang35 2o C52 2o C68 2o C

4) masukkan adukan beserta wadahnya dalam oven dengan suhu 60o C selama 2 jam, selama proses ini lubang angin pada oven harus dibuka; 5) keluarkan adukan beserta wadahnya dari oven dan aduk lagi sampai dingin (suhu ruang) selanjutnya agar diperhatikan hal-hal sebagai berikut : (1) penyelimutan terhadap agregat harus sempurna, tidak boleh ada gelembung-gelembung udara; (2) bila keadaan tersebut tidak tercapai, kemudian panaskan adukan tersebut sampai agregat diselimuti aspal dengan sempurna;6) pindahkan adukan tersebut ke dalam tabung gelas kimia;7) isi dengan air suling sebanyak 400 ml;8) diamkan pada suhu ruang selama 16 sampai 18 jam;9) ambil selaput aspal yang mengambang di permukaan air dengan tidak mengganggu agregat di dalam tabung;10) dengan melihat dari atas menembus air, perkirakan prosentase luas permukaan yang masih terselimuti aspal7.6.2 Pelapisan Agregat Kering Dengan Aspal Emulsi Cepat Mengendap (RS), Sedang Mengendap (MS), Lambat Mengendap (SS).Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :1) masukkan 100 gram benda uji, masukkan ke dalam wadah;2) isikan aspal emulsi sebanyak 80 0,2 gram pada suhu ruang tanpa diaduk;3) masukkan ke dalam oven pada suhu 135o C selama 5 menit;4) keluarkan benda uji beserta wadah dan aduk sampai merata sehingga benda uji terselimuti aspal;5) lakukan seperti 2.3.1.(4), tetapi pada suhu 135o C;6) lakukan seperti 2.3.1.(5);7) selanjutnya lakukan seperti 2.3.1.(6); sampai dengan 2.3.1.(10).7.6.3 Pelapisan Agregat Basah Dengan Aspal Cair (Cut-Back).Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :1) masukkan 100 gram benda uji, masukkan ke dalam wadah;2) isikan 2 ml air suling;3) aduk pada suhu ruang sampai benda uji menjadi basah secara merata;4) tambahkan 5,5 0,2 gram aspal yang telah dipanaskan sampai suhu yang diperlukan (lihat TABEL 1);5) aduk sampai merata sehingga benda uji terselimuti aspal. Pengadukan tidak boleh lebih dari 5 menit;6) selanjutnya lakukan seperti pada 2.3.1.(6) sampai dengan 2.3.1.(10).7.6.4 Pelapisan Agregat Kering Dengan Aspal Keras :1) masukkan 100 gram benda uji, masukkan ke dalam wadah;2) panaskan wadah beserta benda uji selama 1 jam dalam oven dalam pada suhu tetap antara 140o C 5o C;3) masukkan aspal yang sudah panas 5,5 0,2 gram;4) aduk sampai merata dengan spatula yang sudah dipanasi selama 2 - 3 menit sampai benda uji terselimuti aspal;5) diamkan sampai mencapai suhu ruang;6) pindahkan benda uji yang terselimuti aspal ke dalam tabung gelas kimia kapasitas 600 ml.7.7 LaporanLaporkan perkiraan luas permukaan benda uji yang masih terselimuti aspal dengan angka lebih dari 95% atau kurang dari 95%


Top Related