Download - BAB IV

Transcript
Page 1: BAB IV

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Poskesdes Sosor Tambok terletak di Desa Sosor Tambok

Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Poskesdes

Sosor Tambok ini merupakan tanggung jawab dari Bidan M. Tambunan.

Jumlah Pasangan Usia Subur di wilayah Poskesdes Sosor Tambok

sebanyak 61 pasangan. Pasangan yang memakai KB sebanyak 30 jiwa

dan yang tidak memakai KB sebanyak 31 pasangan .

4.2 Hasil Penelitian

Berdasarkan pengumpulan data tentang Pengaruh Pengetahuan

Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Pengguna KB di Poskesdes Sosor

Tambok Bidan M. Tambunan Kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2014 sebanyak 61 pasangan . Dari data

yang ada didapatkan hasil penelitian dalam bentuk frekuensi sebagai

berikut :

4.2.1 Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk menggambar penyajian data dari

beberapa variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, meliputi

Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS), pendidikan, pekerjaan dan

sumber informasi terhadap pengguna KB di Poskesdes Bidan M.

Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2014.

51

Page 2: BAB IV

52

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Sumber Informasi Terhadap Pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

No Variabel Jumlah Presentase (%)1 Pengetahuan

BaikCukupKurang

162223

26,2 %36.1 %37,7 %

Total 61 100.0

2 Pendidikan SDSMPSMASarjana/Akademi

1418209

23 %29.5 %32.8 %14.8 %

Total 61 100.0

3 PekerjaanTNI/POLRIPNSWiraswastaPetani

-6550

-9,8 %8,2 %82 %

Total 61 100.04 Sumber Informasi

Media CetakMedia ElektronikPetugas Kesehatan

5650

8.2 %9.8 %82 %

Total 61 100.05 Rendahnya Pengguna

KBAkseptor KBTidak Akseptor KB

3031

49,250,8

Total 61 100.0

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden

mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 23 responden (7,7%) dan

minoritas baik sebanyak 16 responden (26,2 %).

Page 3: BAB IV

53

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden

mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 20 responden (32.8%) dan

minoritas sarjana/akademi sebanyak 9 responden (14.7%).

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden

mayoritas pekerja sebagai petani sebanyak 50 responden (82%) dan

minoritas wiraswasta sebanyak 5 responden (8,2%).

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden

mayoritas sumber informasi dari petugas kesehatan sebanyak 50

responden (82%) dan minoritas dari media cetak sebanyak 5 responden

(8,2%).

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 61 responden

mayoritas rendahnya pengguna KB yang tidak menjadi akseptor KB

sebanyak 31 responden (50,8%) dan minoritas yang menjadi akseptor KB

sebanyak 30 responden (49,2%).

4.2 Analisa Bivariat

Adalah setelah diketahui variabel, maka dilakukan analisa lebih

lanjut berupa analisa bivariat, data yang dapat dari kedua variabel

merupakan data kategorile, maka uji statistic menggunakan uji-square

yang bertujuan untuk menguji dan digunakan untuk mengetahui pengaruh

pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap pengguna KB.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan terhadap Rendahnya Pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Page 4: BAB IV

54

No Pengetahuan

Rendahnya Pengguna KB df X2

AkseptorKB

Tidak Akseptor

KB

Total

n % n % n %1 Baik 13 81,3 3 18,8 16 100 2 9,323

2 Cukup 13 59,1 9 40,9 22 100

3 Kurang 4 17,4 19 82,6 23 100

Total 30 49,2 31 50,8 61 100

Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 16 reponden yang

berpengetahuan baik mayoritas adalah yang menjadi akseptor KB

sebanyak 13 responden (81,3%) dan minoritas yang tidak menjadi

akseptor KB sebanyak 3 responden (18,8%).

Dari 22 responden yang berpengetahuan cukup mayoritas yang

menjadi akseptor sebanyak 13 responden (59,1%) dan minoritas yaitu

yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 9 responden 40,9%).

Dari 23 responden yang berpengetahuan kurang mayoritas yang

tidak menjadi akseptor KB sebanyak 19 responden (82,6%) dan minoritas

yang menjadi akseptor KB sebanyak 4 responden (17,4%).

Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95 % (α:0.05%)

dan df =2 diperoleh X2 hitung (16,748) > X2 tabel (5,991), maka Ho ditolak,

Ha diterima sehingga ada hubungan dan pengaruh antara pengetahuan

dengan rendahya pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa

Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2014.

Page 5: BAB IV

55

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

No Pendidikan Rendahnya Pengguna KB df X2

Akseptor KB

Tidak Akseptor

KB

Total

N % n % N %1 SD 1 7,1 13 92,9 14 100 3 17,7412 SMP 8 44,4 10 55,6 18 1003 SMA 13 65 7 35 20 1004 Sarjana/

Akademi8 88,9 1 11,1 9 100

Total 30 49,2 31 50,8 61 100

Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 14 responden yang

pendidikan terakhirnya SD mayoritas yang tidak menjadi akseptor KB

sebanyak 13 responden (92,9%) dan minoritas yang menjadi akseptor KB

sebanyak 1 responden (21,4%).

Dari 18 responden yang berpendidikan terakhir SMP mayoritas

yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 10 responden (55,6%) dan

minoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 8 responden (44,4%).

Dari 20 responden yang berpendidikan terakhir SMA mayoritas

yang menjadi akseptor KB sebanyak 13 responden (65%) dan minoritas

yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 7 responden (35%).

Dari 9 responden yang berpendidikan Sarjana/Akademi mayoritas

yang menjadi akseptor KB sebanyak 8 responden (88,9%) dan minoritas

yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 1 responden (11,1%).

Page 6: BAB IV

56

Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95% (α:0.05) dan

df =3 diperoleh x2 hitung (17,741) > x2 tabel (7,815), maka Ho ditolak, Ha

diterima sehingga ada hubungan dan pengaruh antara pendidikan

terhadapa rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan

Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2014.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pekerjaan Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

No Pekerjaan Rendahnya Pengguna KB df X2

Akseptor KB

TidakAkseptor

KB

Total

n % n % N %1 TNI/POLRI 0 0 0 0 0 0 2 9,653

2 PNS 5 83,3 1 16,7 7 100

3 Wiraswasta 4 100 0 0 4 100

4 Petani 20 40 30 60 50 100

Total 30 49,2 31 50,8 61 100

Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa tidak ada responden dengan

pekerjaan TNI/POLRI baik yang menjadi akseptor KB dan yang tidak

menjadi akseptor KB.

Dari 7 responden yang pekerjaannya sebagai PNS mayoritas yang

memakai KB sebanyak 5 responden (83,3%) dan yang tidak menjadi

akseptor KB sebanyak 1responden (16,7%). Dan 5 responden yang

pekerjaannya sebagai wiraswasta yang menjadi akseptor KB.

Page 7: BAB IV

57

Dari 50 responden yang pekerjaanya sebagai petani mayoritas

yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 30 responden (60%) dan

minoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 20 responden (40%).

Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95% (α:0,05%)

dan df =2 diperoleh x² hitung (9,653) > x² tabel (5,991), maka Ho ditolak,

Ha diterima, sehingga ada hubungan dan pengaruh antara pekerjaan

dengan rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa

Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2014.

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Sumber Informasi Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

No Sumber Informasi

Rendahnya Pengguna KB df X2

Akseptor KB

Tidak Akseptor

KB

Total

n % n % N %1 Media Cetak 4 80 1 20 5 100 2 4,4512 Media

Elektronik1 16,7 5 83,3 6 100

3 Petugas Kesehatan

25 50 25 50 50 100

Total 30 49,2 31 50,8 61 100

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 5 responden yang

mendapat informasi tentang KB dari media cetak mayoritas yang menjadi

akseptor KB sebanyak 3 responden (60%) dan minoritas yang tidak

menjadi akseptor KB sebanyak 2 responden (40%). Dari 6 responden

Page 8: BAB IV

58

yang mendapat informasi tentang KB dari media elektronik yang tidak

menjadi akseptor KB sebanyak 6 responden.

Dari 50 responden yang mendapat informasi tentang KB dari

petugas kesehatan mayoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 26

responden (52%) dan minoritas yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak

24 responden (48%).

Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95% (α:0,05%)

dan df =2 diperoleh x² hitung (4,451) > x² tabel (5.591), maka Ho diterima,

Ha ditolak sehingga tidak ada hubungan dan pengaruh antara sumber

informasi dengan rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M.

Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2014.

4.3 Pembahasan

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka akan dibahas hal-hal

nuang berkaitan tentang rendahnya pengaruh pengetahuan PUS terhadap

rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor

Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan

4.3.1 Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014

Berdasarkan uji chi-square, ada hubungan dan pengaruh antara

pengetahuan terhadap rendahnya pengguna KB Di Poskesdes Bidan M.

Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Page 9: BAB IV

59

Hal ini dapat dilihat dari 23 responden yang berpengetahuan

kurang mayoritas yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 19 responden

(82,6%) dan minoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 4 responden

(17,4%).

Pengetahuan adalah hasil tahu, ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melaui

panca indera manusia yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman,

raba dan rasa. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui

mata dan telingan, (Notoadmodjo, 2010).

Menurut asumsi peneliti berdasarkan tabel dapat disimpulkan

bahwa pengetahuan masyarakat tentang KB masih rendah, oleh karena

itu ada pengaruh pengetahuan terhadap rendahnya penggunaan KB,

Apabila pengetahuan seseorang semakin tinggi tentang manfaat

pengguna KB dapat meningkatkan jumlah akseptor KB.

4.3.2 Hubungan Pendidikan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Dengan uji chi-square, ada hubungan dan pengaruh pendidikan

terhadap rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan

Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2014.

Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang

menyamankan peran kepada masyarakat kelompok atau individu dengan

adanya peran tersebut maka diharapkan masyarakat kelompok atau

Page 10: BAB IV

60

individu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik. Aplikasinya

semakin tinggi pendidikan maka hidup manusia semakin berkualitas dari

yang tidak tahu menjadi tahu dan tidak mampu menjadi mampu,

(Nursalam, 2007).

Menurut asumsi peneliti berdasarkan tabel dapat disimpulkan

bahwa pendidikan masyarakat mayoritas bependidikan SMA, oleh karena

itu ada pengaruh pendidikan terhadap rendahnya penggunaan KB,

Apabila pendidikan seseorang semakin tinggi maka pengetahuan akan

semakin bertambah mengenai manfaat pengguna KB sehingga dapat

meningkatkan jumlah akseptor KB.

4.3.3 Hubungan Pekerjaan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Berdasarakan uji chi-square, ada hubungan dan pengaruh antara

pekerjaan dengan rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M.

Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Pekerjaan merupakan suatu aktifitas seseorang untuk memperoleh

penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pekerja

atau karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain atau institusi,

kantor, perusahaan dengan menerima gaji baik berup uang atau barang

sedangkan lapangan pekerja atau jabatan adalah macam pekerja yang

dilakukan atau ditugaskan pada seseorang, (Notoadmodjo, 2007).

Page 11: BAB IV

61

Menurut asumsi peneliti berdasarkan tabel dapat disimpulkan

bahwa pekerjaan masyarakat mayoritas sebagai petani, dimana semakin

sibuk pekerjaan seseorang maka semakin rendah minat untuk

menggunakan .

4.3.4 Hubungan Sumber Informasi Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Posksdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Dengan uji chi-square, tidak ada hubungan dan pengaruh antara

sumber informasi dengan rendahya pengguna KB di Poskesdes Bidan M.

Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2014.

Sumber Informasi merupakan alat untuk mendapatkan berbagai

informasi guna menambah wawasan dan pengetahuan. Beberapa jenis

dari media tersebut adalah dapat berupa televisi, majalah, poster ataupun

dalam bentuk penyuluhan. Sumber informasi berguna untuk memperkuat

dan menyokong secara ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan

sebagai alat peraga untuk menyampaikan informasi untuk pesan-pesan

tentang kesehatan terhadap masyarakat, (Notoatmodjo, 2007).

Hasil peneliti menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antar

sumber informasi yang diperoleh dengan rendahnya penggunaan KB di

Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan

Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.Baik dari

Page 12: BAB IV

62

media cetak, media elektronik dan keaktifan mencari informasi, pada

umumnya dapat meningkatkan pengguna KB.

Menurut asumsi peneliti, informasi yang diperoleh dari sumber

manapun harus dicermati, ditelaah dan dipelajari dengan baik sehingga

diaplikasikan dalam penggunaan KB, karena baik informasi yang didapat

dari media cetak, media elektronik dan petugas kesehatan harus didukung

dengan kemauan individu untuk menerapkan minat pengguna KB.


Top Related