Download - Bab III Perpetaan Kelonpok 2
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1. Lokasi Praktikum
Praktikum perpetaan dengan menggunakan alat Waterpass dilaksanakan di area
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
3.2. Pelaksanaan Praktikum
3.2.1. Pemasangan Patok
3.2.1.1. Tujuan
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pengukuran poligon dan
waterpas adalah pemasangan patok. tujuan dari pemasangan patok ini adalah sebagai titik kontrol
horisontal (x,y) dan vertikal (z). Selain itu patok juga berguna sebagai tempat berdiri alat.
Apabila pekerjaan pemasangan patok sudah selesai maka dapat dilakukan pengukuran
berikutnya.
3.2.1.2. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan
a. Paku paying
b. Tali Rafia Warna Ungu
c. Palu
3.2.1.3. Cara Kerja
a. Mempersiapkan patok paku paying
1. Pilihlah paku payung ukuran besar
2. Pada ujung paku payung diberi tali raffia ungu agar titik yang tetap mudah ditemukan
b. Menentukan titik – titik mana saja yang akan dipasang patok sesuai kebutuhan
c. Memberikan tanda yang jelas pada tiap patok agar memudahkan dalam melakukan
kegiatan pengukuran.
d. Usahakan patok tersebut dapat dijadikan untuk tempat berdiri alat.
3.2.2. Pengukuran Waterpass
3.2.2.1. Tujuan
Menentukan beda tinggi pada daerah yang diukur sehingga elevasi dapat ditentukan.KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
3.2.2.2. Alat yang digunakan
a. Waterpass
b. Statif
c. Rambu Ukur
d. Payung
e. Alat tulis
3.2.2.2. Cara Kerja
a. Tempatkanlah waterpass diantara P1 dan P2.
b. Aturlah waterpass tersebut sebelum digunakan
c. Setelah dilakukan penyetelan, kemudian arahkan waterpass ke P1 dan baca serta
catatlah BT, BB, dan BA. Yang dapat disebut sebagai bacaan belakang.
d. Setelah dicatat kemudian waterpass diarahkan ke P2, tanpa mengubah kedudukan
waterpass, kemudian baca dan catatlah BT, BB, dan BA. Yang dapat disebut sebagai
bacaan muka
e. Hitung beda tinggi P1-P2, yaitu dengan mengurangkan BT belakang dengan BT muka.
(BTbelakang - BTmuka)
f. Hitung jarak belakang.dengan rumus : 100*(BA –BB) belakang; serta hitung juga jarak
muka.
g. Ulangi pembacaan benang di patok selanjutnya sampai akhir. (Waterpass pergi)
h. Setelah dilakukan pembacaan waterpass pergi, kemudian lakukan pembacaan lagi tetapi
dengan pembacaan pulang yaitu melakukan seperti pada cara yang pergi dengan
menggeser sedikit alat waterpass.
i.KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
Gambar Waterpassing Pulang Pergi
Keterangan gambar :
B : Bacaan benang tengah rambu belakang
M : Bacaan benang tengah rambu muka
ITN 009, P1, P2,….ITN 004 : Titik tempat rambu didirikan
1 slag : 1 kali berdiri alat
3.2.3. Pengukuran Memanjang
3.2.3.1. Tujuan
Tujuan dilaksanakan pengukuran memanjang adalah Untuk mengetahui profil tanah
secara memanjang pada suatu tempat
3.2.3.2. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan antara lain
a. Waterpass
b. Rambu ukur
c. Rollmeter
d. Statif
e. Unting-unting
f. Payung
3.2.3.3. Cara Kerja
Cara Kerja pada pengukuran memanjang adalah
a. Dirikan alat ukur waterpasss di luar jalur pengukuran (misalkan posisi alat I) dan atur alat
sesuai dengan syaratnya.
b. Membagi panjang jalur pengukuran dengan ukuran 10 m (setiap slag)
c. Bidik dan baca bacaan benang silang pada rambu ukur di titik P1 sebagai bacaan rambu
ukur belakang, dan rambu ukur dititik A sebagai bacaan rambu ukur muka.
d. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.
KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
Gambar Waterpass Profil Memenjang
Keterangan gambar :
P1, A, B,… : Titik-titik patok sepanjang jalur poligon (center line)
I, II : Tempat berdiri alat di luar jalur pengukuran
rb : Rambu belakang
rm : Rambu muka
e. Selanjutnya pindahkan alat pada posisi II dan pengukuran dilanjutkan dengan melakukan
pembidikan pada rambu ukur pada titik patok B sebagai titik ikat dan dibaca sebagai
rambu belakang dan catat hasil pengukurannya.
f. Kemudian untuk pembacaan rambu berikutnya sama dengan cara yang telah dijelaskan
sebelumnya.
g. Lakukan pengukuran waterpass profil memanjang terhadap titik patok yang telah dibuat
pada jalur pengukuran hingga titik P4 dengan cara yang sama seperti cara di atas.
h. Ukurlah tinggi masing-masing patok pada jalur pengukuran untuk digunakan pada proses
perhitungan beda tinggi.
3.2.4. Pengukuran Melintang
3.2.4.1. Tujuan
Tujuan dilaksanakan pengukuran melintang adalah Untuk mengetahui profil tanah
secara melintang pada suatu tempat
3.2.4.2. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan untuk pengukuran melintang antara lain
a. Waterpass Wild NA 28
b. Rambu ukurKELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
c. Jalon
d. Statif
e. Unting-unting
f. Payung
3.2.4.3. Cara Kerja
Cara kerja pengukuran melintang antara lain
a. Dirikan waterpass di atas patok P1 dan atur sesuai persyaratannya, kemudian lakukan
pelurusan terhadap patok berikutnya (titik A) dengan cara mengarahkan teropong
waterpass ke arah patok tersebut dengan bantuan jalon, setelah itu putarlah waterpass
90o ke kanan.
b. Bidik dan bacalah rambu ukur yang didirikan di depan teropong tersebut pada tiap-tiap
profil tanah yang berbeda (sebesar 0,5 m) jarak maksimal 10 meter di sebelah kanan
kiri jalur poligon (ditandai dengan angka yang mengikuti nama titik profil sebelah kiri).
c. Putarlah teropong sebesar 180o dan lakukan pembacaan rambu ukur pada tiap-tiap
profil tanah yang berbeda (sebesar 0,5 m) jarak maksimal 10 meter di sebelah kanan
kiri jalur poligon (ditandai dengan huruf yang mengikuti nama titik profil sebelah
kanan).
d. Untuk pengukuran pada titik poligon yang membentuk sudut maka pengukuran profil
melintang dilakukan sampai menenmpuh jarak maksimal 20 meter ke kiri dan ke kanan.
Sedangkan teropong diarahkan sebesar setengah dari sudut antara dua ruas poligon yang
bersangkutan.
e. Dengan cara yang sama lakukan pengukuran profil melintang pada setiap titik patok
sebagai sumbu proyek hingga mencapai titik poligon terakhir.
KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
Gambar Profil Melintang Pada Sumbu Proyek
Gambar Waterpass Profil Melintang Pada Setiap Patok
Keterangan gambar :
A,B,C,…. : Titik poligon
A1, A2, A3,….. : Titik patok pada setiap ruas poligon
1, 2, 3, 4,….. : Irisan melintang titik detail di sebelah kiri center
line/sumbu proyek
a, b, c, d,….. : Irisan melintang titik detail di sebelah kanan center
line/sumbu proyek
TI : Tinggi instrumen
: Patok
: Permukaan tanah
: Rambu ukur
KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
f. Tinggi instrumen pada setiap berdiri alat harus diukur untuk digunakan pada proses
perhitungan selanjutnya.
3.2.5. Penggambaran
3.2.5.1. Tujuan
Tujuan dari penggambaran ini adalah untuk memberikan gambaran situasi dari hasil
pengukuran yang telah dilakukan baik pengukuran memanjang, maupun pengukuran melintang
bermaksud untuk memberikan informasi data pengukuran.
3.2.5.2. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan antara lain
a. Kertas millimeter ukuran A1
b. Kertas kalkir ukuran A1
c. Alat tulis & penggaris
d. Busur derajat
e. Rapido
3.2.5.3. Cara Kerja
Cara Kerja dalam penggambaran antara lain
a. Persiapkanlah data – data hasil pengukuran dan perhitungan pengukuran memanjang
dan pengukuran melintang
b. Gambarlah penampang poligon tertutup pada kertas millimeter dengan skala 1:200,
Dengan menentukan koordinat (0,0)-nya untuk memplot koordinat – koordinat tiap
titiknya.
c. Kemudian gambarlah detail – detailnya sesuai dengan hasil pengukuran dan perhitungan
situasi.
d. Gambarlah garis – garis konturnya dengan interval kontur setiap perbedaan tinggi 1
meter dan indeks konturnya setiap 2.5 meter, gambarlah dengan cara interpolasi.
e. Tuliskan tinggi titiknya sesuai dengan tinggi yang diperoleh pada pengukuran dan
perhitungan waterpass.
KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUMPERPETAANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
f. Setelah selesai digambar pada kertas millimeter plotlah gambar tersebut pada kertas
kalkir dan berikanlah keterangan – keterangan pada gambar sesuai dengan
penggambaran simbol – simbol kartografi dengan menggunakan rapido.
KELOMPOK 2ATEKNIK LINGKUNGAN