23
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum
3.1.1. Sejarah perusahaan
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat merupakan Sole Agent Resmi di
Indonesia untuk produk Youngman Uk, termasuk Youngman Boss Alumunium
Scaffolding, Tangga, Boss Lifting, Lighting Tower, Staging, dan lain-lain. PT Mega
Unggul Tehnik Jakarta Barat berdiri pada tahun 2008 yang bertempat di Ruko Mall
Palem Blok B3 No. 29 Jakarta Barat. Salah satu Produk unggulan PT Mega Unggul
Tehnik Jakarta Barat yaitu Youngman Boss Alumunium Alloy Scaffolding yang
merupakan best seller di seluruh dunia dengan mutu dan kualitas terbaik. PT Mega
Unggul Tehnik Jakarta Barat telah berpengalaman 20 tahun sejak pertama kali
diperkenalkan di Indonesia dan sampai saat ini menjadi produk terbanyak yang
digunakan di Indonesia, Jakarta pada khususnya. Produk ini dapat memberikan
kemudahan-kemudahan dalam segala pekerjaan yang berhubungan dengan
ketinggian untuk pekerjaan perawatan dan instalasi pada Mall, Gedung, Hotel,
Rumah Sakit, Rumah Ibadah, Sekolah ,Pabrik, Bandara, Convention Center, Oil
Company, PLN, dan lain-lain.
Youngman Boss Alumunium Scaffolding terbuat dari Alumunium Alloy yang
lebih kuat dan lebih ringan daripada scaffolding besi. Kelebihan lainnya adalah lebih
cepat dan mudah dalam pemasangan, lebih tahan lama, anti karat dan dilengkapi
dengan sistem penguncian ganda yang lebih aman serta bebas perawatan. Dapat juga
digunakan untuk indoor dan outdoor, bahkan di tangga, eskalator, atau tempat yang
24
permukaannya tidak rata. Youngman Boss Alumunium Scaffolding tersedia dalam 2
ukuran yaitu 0.85 dan 1,45 dengan ketinggian kerja mulai dari 2 meter sampai
dengan 50 meter indoor dan outdoor. PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat
mempunyai referensi customer yaitu Mulia Group, Lippo Group, Ciputra, Procon,
Cushman, dan Wakefield Indonesia, Dua Mutiara Group, Summarecon, Pakuwon
Group, Trans Corp, Agung Sedayu, Agung Podomoro, Sinarmas, Berca Group,
Grand Indonesia, Sampoerna, Siemens, Leighton Contractors, Pelita Aircraft,
Indopelita, Soeta Airport, dan masih banyak lagi.
3.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat berusaha untuk meningkatkan
kemampuan dan kapasitas perusahaan dengan terus mengembangkan sumber daya
teknologi serta sumber daya manusia.
2. Misi
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat percaya pada filosofi kerja sama yang
erat antara pelanggan dan perusahaan atas dasar saling menguntungkan kedua belah
pihak. Untuk tujuan ini perusahaan menawarkan layanan berikut :
a. Pre-sales service, PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat percaya bahwa
penjelesan mengenai persyaratan yang dilakukan secara intensif dan efektif
merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kualitas layanan. Konsultan profesional
perusahaan akan membantu pelanggan dalam memilih solusi yang paling ekonomis,
yang terdiri dari keunggulan teknologi, harga yang sesuai dengan kualitas, biaya
pengerjaan dan perawatan yang rendah.
25
b. Pengiriman cepat dengan biaya ekonomis. PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat
percaya bahwa pengiriman cepat akan mengurangi biaya secara signifikan. Sehingga,
perusahaan berusaha untuk memperbaiki desain departemen, logistik, teknologi
produksi untuk memastikan layanan pengiriman yang cepat.
c. Layanan purna jual. Pelanggan PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat telah
membeli peralatan yang sangat berharga. Berdasarkan fakta ini, tim purna jual
perusahaan membantu memastikan peralatan yang di beli dapat memenuhi kebutuhan
sesuai fungsi dan kinerjanya selama dalam masa layanan yang telah ditentukan.
3.1.3. Struktur Organisasi dan Fungsi
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat selalu mengadakan penyesuaian
struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Struktur Organisasi PT
Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat dapat dilihat pada gambar III.1
Sumber: Dokumentasi PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat
Direktur
Manager
Marketing Admin Finance Technical Suport
Gudang Teknisi
26
Berikut merupakan penjelasan mengenai tata kerja dalam struktur organisasi
pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat:
1. Direktur
Tugas direktur utama perusahaan adalah sebagai kordinator, komunikator,
pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan
memimpin PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat. Diantaranya tugas dan
wewenang direktur PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat adalah:
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga
keuntungan perusahaan.
d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia
luar perusahaan.
f. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi
perusahaan.
g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegitan di perusahaan, mulai
bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
2. Manager
Tugas dan wewenang seorang manager perusahaan PT Mega Unggul Tehnik
Jakarta Barat adalah sebagai berikut:
a. Menentukan tujuan dan visi dari kelompok, menentukan maksud dan arahan,
serta identifikasi aktivitas.
27
b. Identifikasi sumber daya, manusia, proses, sistem dan peralatan.
c. Membuat rencana untuk menyelesaikan tugas, termasuk pengiriman,
pengukuran, jadwal waktu, dan strategi perusahaan.
d. Menetapkan tanggung jawab, saran, akuntabilitas, dan delegasi wewenang.
e. Mereview, evaluasi, menyesuaikan rencana, metode dan target bila diperlukan.
3. Marketing
Tugas Marketing pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat adalah sebagai
berikut:
a. Menjaga dan meningkatkan volume penjualan.
b. Menyiapkan prospek klien baru.
c. Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investasi klien.
d. Merekomendasikan strategi investasi yang sesuai dan menguntungkan untuk
klien.
e. Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.
f. Mempertahankan pelanggan yang telah ada.
g. Membuat laporan penjualan perusahaan.
4. Admin dan Finance
Tugas seorang Admin dan Finance adalah sebagai berikut:
a. Membuat, memeriksa, dan mengarsip faktur, nota suplier, laporan AP atau AR
untuk memastikan status hutang atau piutang.
b. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan
terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.
c. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.
28
d. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan
ketersediaan kas kecil yang efektif.
e. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran kepada
suplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan
keakuratan penerimaan maupun pembayaran.
f. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi
dan memudahkan penelusuran dokumen.
5. Technical Suport
Technical Suport adalah dukungan teknis layanan yang diberikan perusahaan
(terutama di bidang IT) untuk membantu customer dalam hal konfigurasi,
pemakaian dan troubleshooting. Secara umum, dukungan teknis diberikan dalam
bentuk email, sms, tiket, chat, website, dan telepon. Tugas utama dari Technical
Suport adalah sebagai berikut:
a. Membantu melakukan perawatan rutin seluruh hardware.
b. Membantu melakukan pengecekan dan menjaga software-software yang
terpasang di komputer, termasuk jaringan (LAN) dan server sehingga dapat
berjalan dengan sempurna.
c. Membantu menyelesaikan atau perbaikan hardware dan jaringan secara dini
dan melapor kepada atasannya apabila terdapat komponen yang harus
diperbaiki atau diganti.
d. Melaporkan kepada atasannya apabila ada software atau sistem aplikasi yang
bermasalah termasuk tindakan yang perlu diambil sebatas kewenangan yang
diberikan oleh vendor.
e. Membantu menyiapkan proses pengajuan pengadaan hardware dan atau
software.
29
6. Teknisi
Tugas dan wewenang seorang Teknisi pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta
Barat adalah sebagai berikut:
a. Teknisi bertanggung jawab atas pelaksanaan atau terlaksananya pekerjaan-
pekerjaan di lapangan.
b. Memberikan petunjuk atau pengarahan kepada para helper apabila ada
masalah-masalah tehnik di dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Memberikan laporan hasil pekerjaan.
7. Gudang
Tugas dari Staff Gudang pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat adalah
sebagai berikut:
a. Membuat laporan stok persediaan barang.
b. Menyiapkan barang sesuai dengan surat pesanan dari customer.
c. Menerima barang masuk dari suplier.
d. Mengatur tata letak barang gudang.
e. Mengawasi dan mengontrol semua barang yang keluar dan masuk.
f. Melaporkan transaksi keluar dan masuknya barang.
3.1.3. Kegiatan Usaha PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat adalah perusahaan teknik profesional
yang bergerak pada bidang sistem penanganan material. Kegiatan yang dilakukan
dalam aktifitas perusahaan PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat adalah:
1. Promosi
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat sering melakukan kegiatan-kegiatan
promosi yang diikuti diluar perusahaan seperti pameran dengan melihatkan
30
produk terbaru yang berupa Youngman Scaffolding kepada khayalak umum dan
menarkan berbagai diskon atau potongan harga kepada customer yang mau
menyewa alat tersebut dengan jumlah yang banyak.
2. Pembuatan surat-menyurat
Dalam kegiatan perusahaan PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat ada
beberapa surat yang di buat guna untuk memeperlancar dan syarat sebuah
prosedur. Adapun surat yang dibuat oleh perusahaan antara lain:
a. Surat Penawaran
Surat yang berisi tentang penawaran suatu barang atau jasa yang ditujukan
kepada perseorangan atau instansi perusahaan atau yang disebut surat jual.
Tujuan dari surat penawaran ini berguna untuk menawarkan barang kepada
pembeli.
b. Surat Jalan
Surat yang digunakan untuk mengiringi pengiriman barang dari suatu tempat
ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan perangkat sebagai alat
transportasi logistik. Surat jalan pengiriman barang harus disertakan setiap ada
kegiatan pengiriman dan terdapat daftar barang yang diangkut pada PT Mega
Unggul Tehnik Jakarta Barat.
c. Invoice
Surat penagihan yang dikeluarkan oleh PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat
kepada pelanggan sesuai kesepakatan yang tertera pada PO atau Purchase
Order ( surat pemesanan yang dikeluarkan setelah terjadi kesepakatan).
3. Penyewaan, Pemasangan, dan Pembongkaran alat Scaffolding
PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang penyewaan alat scaffolding atau kegiatan utamanya adalah
31
menyewakan alat saffolding kepada para customer yang telah memesannya dan
telah melengkapi persyaratan dalam prosedur penyewaan itu sendiri. Setelah
melakukan suatu diskusi dalam penyewaan alat scaffolding apabila dari pihak
customer sepakat untuk menggunakan alat tersebut, maka dari pihak perusahaan
PT Mega Unggul Jakarta Barat segera mengirimkan barang beserta tenaga ahlinya
untuk memasang atau merancang alat tersebut. Proses terakhir dalam penyewaan
adalah pembongkaran. Pembongkaan alat scaffolding dilakukan setelah pemakain
telah habis dari dari waktu perjanjian yang telah dilakukan kemudian di cek ulang
lagi barang yang telah dibongkar guna memastikan barang utuh seperti awal
pemasangan.
4. Pengarsipan
Pengarsipan merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh
instansi atau perusahaan. Guna sebagai pusat ingatan dan informasi jika berkas
diperlukan sebagai keterangan, memberi data kepada pegawai yang memerlukan
data mengenai hasil-hasil kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau, membantu
untuk membuat keputusan yang tepat. Pengarsipan PT Mega Unggul Tehnik
Jakarta Barat ini dilakukan oleh bagian arsip dan sistem yang masih digunakan
ialah sistem pengarsipan manual.
5. Penggajian
Pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat penggajian dilakukan setiap
satu bulan sekali pada awal bulan. Penggajian dilakukan oleh bagian finance,
bagian finance yang mentransfer gaji setiap karyawannya melalui sebuah ATM
bank.
32
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Pada penelitian tugas akhir ini yang menjadi populasi dan sampel dalam penulisan
adalah karyawan pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat yang berjumlah 30
orang juga sekaligus menjadi sampel. Sampel tersebut nantinya akan diajadikan
responden dalam penelitian tugas akhir ini, berdasarkan sampling error 5% dengan
menggunakan metode sampling jenuh. Penulis menggunakan kesalahan 5 % yaitu
agar tingkat keakuratan dari peneliti 95% bernilai besar karena semakin akurat
sampel menggambarkan populasi tersebut. Sehingga diharapkan dengan
menggunakan kesalahan 5% dapat mengurangi banyaknya kesalahan sampel dalam
menggambarkan populasi.
3.2.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada responden pada PT
Mega Tehnik Unggul Jakarta, penulis mendapatkan data-data yang dibutuhkan
sebagai dasar perhitungan tugas akhir. Berikut uraian tentang profil responden, maka
diperoleh karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, dan tingkat
pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Jenis kelamin responden
Dari hasil pembagian kuesioner dapat diketahui data mengenai jenis
kelamin dari masing-masing responden, dengan data yang diolah kemudian
disajikan pada tabel III.1 berikut ini:
33
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Kategori Jumlah Persentase
Laki-Laki 26 87%
Perempuan 4 13%
Jumlah 30 100%
Sumber: Hasil Kuesioner (2019)
Gambar III.2
Diagram Pie Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel III.1 diatas, terlihat responden berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 26 orang dengan menggunakan rumus 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑥 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
30 sehingga
mendapatkan responden 87%, sedangkan responden dengan jenis kelamin
perempuan sebanyak 4 orang dengan persentase 13% dari keseluruhan jumlah 30
responden.
2. Usia
Dari hasil pembagian kuesioner dapat diketahui data mengenai usia dari
masing-masing responden yang disajikan pada tabel III.2 berikut ini:
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
87%
13% Kategori
Laki-Laki
Perempuan
34
Usia Jumlah Presentase
20 – 30 13 43%
30 – 40 11 37%
40 – 50 6 20%
Jumlah 30 100%
Sumber: Hasil kuesioner (2019)
Gambar III.3
Diagram Pie Karakteristik Berrdasarkan Usia
Berdasarkan hasil tabel III.2 diatas terlihat bahwa responden berusia diatas
20 tahun memiliki tingkat persentase terbesar sebesar 43% diikuti usia 30 tahun
keatas sebesar 37% dan usia 40 tahun keatas sebesar 20% . Hal ini menunjukkan
bahwa usia karyawan yang saat ini bekerja di PT Mega Unggul Tehnik Jakarta
Barat didominasi oleh karyawan yang berusia diatas 20 tahun dengan jumlah 13
orang dan persentase sebesar 43 persen.
3. Tingkat Pendidikan
Dari hasil kuesioner dapat diketahui data mengenai tingkat pendidikan dari
masing-masing responden, dengan data yang telah diolah kemudian disajikan
pada tabel III.3 berikut ini:
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
SLTA 12 40%
D3 14 47%
S1 4 13%
Jumlah 30 100%
43%
37%
20% Usia
20 - 30
30 - 40
40 - 50
35
Sumber: Hasil Kuesioner (2019)
Gambar III.4
Diagram Pie Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tabel III.3 terlihat bahwa responden yang memiliki tingkat
pendidikan SLTA sebanyak 12 orang dengan persentase 40%, D3 sebanyak 14
orang dengan persentase 47%, dan S1 sebanyak 4 orang dengan persentase 13%.
Sehingga dengan ini menunjukkan bahwa karyawan pada PT Mega Unggul
Tehnik Jakarta Barat tingkat pendidikan yang paling banyak adalah D3 yaitu
sebanyak 14 orang dengan persentase 47%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Berdasarkan penelitian yang akan digunakakan harus di uji coba terlebih
dahulu. Tujuan pengadaan uji coba instrumen ini adalah untuk mengetahui validitas
dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen
yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian dilakukan pada PT Mega Unggul
Tehnik Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Penulis dalam
melakukan uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS versi 25 sebagai berikut :
1. Uji Validitas
40%
47%
13%
TingkatPendidikan
SLTA
D3
S1
36
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dengan r
tabel. Nilai r hitung merupakan hasil kolerasi jawaban responden tiap-tiap pernyataan
di setiap variabelnya yang dianalisis dengan program SPSS.
Tabel III.5
Uji Validitas Variabel Kompensasi (X)
No. Pernyataan R Hitung R Tabel Keterangan
1. 0,661 0,361 Valid
2. 0,390 0,361 Valid
3. 0,633 0,361 Valid
4. 0,726 0,361 Valid
5. 0,496 0,361 Valid
6. 0,642 0,361 Valid
7. 0,562 0,361 Valid
8. 0,632 0,361 Valid
9. 0,666 0,361 Valid
10. 0,578 0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 25 (2019)
Untuk mengetahui apakah perbedaan ini signifikan atau tidak maka r hitung
pada variabel X tersebut perlu dibandingkan dengan r tabel. Bila r hitung lebih besar
dari r tabel maka perbedaan itu signifikan sehingga instrumen dinyatakan valid.
Dari perhitungan menggunakan SPSS 25 seperti terlihat pada lampiran,
terdapat korelasi antara masing-masing butir pernyataan terhadap skor butir
pernyataan menununjukkan hasil yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa dengan
N-30 diperoleh r tabel 0,361 pada tingkat kesalahan 5% karena r hitung lebih besar
daripada r tabel maka semua instrumen variabel X dinyatakan valid dan dapat
digunakan untuk penelitian.
Tabel III.6
Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No. Pernyataan R Hitung R Tabel Keterangan
1. 0,472 0,361 Valid
2. 0,519 0,361 Valid
3. 0,573 0,361 Valid
4. 0,497 0,361 Valid
5. 0,676 0,361 Valid
37
6. 0,569 0,361 Valid
7. 0,679 0,361 Valid
8. 0,465 0,361 Valid
9. 0,596 0,361 Valid
10. 0,433 0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 25 (2019)
Dari perhitungan menggunakan SPSS 25 seperti terlihat pada lampiran,
terdapat korelasi antara masing-masing butir pernyataan terhadap skor butir
pernyataan menununjukkan hasil yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa dengan
N-30 diperoleh r tabel 0,361 pada tingkat kesalahan 5% karena r hitung lebih besar
daripada r tabel maka semua instrumen variabel Y dinyatakan valid dan dapat
digunakan untuk penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Berikut hasil reliabilitas variabel kompensasi karyawan dan kinerja karyawan:
Tabel III.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,788 10
Sumber: Pengolahan SPSS 25 (2019)
Berdasarkan tabel output diatas diketahui ada N of Items (banyaknya item atau
butir pernyataan angket) ada 10 buah item dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar
0,788. Karena nilai Cronbach Alpha 0,788 > 0,60 maka sebagaimana dasar
pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas di atas, dapat disimpulkan bahwa ke-10
atau semua item pernyataan angket untuk variabel kompensasi adalah reliabel atau
konsisten.
Tabel III.7
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
38
Sumber: Pengolahan SPSS 25 (2019)
Berdasarkan tabel output diatas diketahui ada N of Items (banyaknya item atau
butir pernyataan angket) ada 10 buah item dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar
0,732. Karena nilai Cronbach Alpha 0,732 > 0,60 maka sebagaimana dasar
pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas di atas, dapat disimpulkan bahwa ke-10
atau semua item pernyataan angket untuk variabel kompensasi adalah reliabel atau
konsisten.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Kompensasi (X)
Dibawah ini berisikan uraian jawaban mengenai hasil kuesioner sesuai dengan
kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner kompensasi sebagai berikut:
Tabel III.8
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Kompensasi
No. Jawaban Responden Atas Pernyataan Variabel X Total X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 32
2. 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 34
3. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
4. 4 4 3 4 3 4 3 4 5 3 37
5. 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 34
6. 2 4 2 3 4 3 2 3 3 3 29
7. 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 37
8. 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 39
9. 3 3 3 2 3 2 1 3 3 4 27
10. 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
11. 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 35
12. 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 29
13. 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 36
14. 4 2 3 4 4 3 2 4 4 4 34
15. 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 35
16. 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 31
17. 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 31
18. 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,732 10
39
19. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
20. 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38
21. 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 27
22. 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 35
23. 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 36
24. 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 34
25. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 40
26. 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 37
27. 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 36
28. 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 36
29. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
30. 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 27
Sumber: Hasil kuesioner penelitian (2019)
Untuk mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban dari setiap pernyataan yang ada
pada variabel kompensasi dengan 10 pertanyaan, kemudian diolah menggunakan
Microsoft Excel 2016 dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel III.9
Tabel Frekuensi Skor Jawaban Kompensasi
Pernyataan
Skor Jawaban Jumlah Rata-Rata
1 2 3 4 5 Skor
X1 0 3 19 8 0 95 3,17
X2 0 4 13 13 0 99 3,3
X3 0 3 13 14 0 101 3,37
X4 0 3 12 14 1 103 3,43
X5 0 0 9 21 0 111 3,7
X6 0 1 10 19 0 108 3,6
X7 2 6 10 12 0 92 3,07
X8 0 0 8 21 1 113 3,77
X9 0 0 13 14 3 110 3,67
X10 0 3 9 18 0 105 3,5
Rata-Rata 103,7 3,46
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan Microsoft Excel 2016
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Kinerja (Y)
Dibawah ini berisikan uraian jawaban mengenai hasil kuesioner sesuai dengan
kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner kompensasi sebagai berikut:
Tabel III.10
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Kinerja
40
No. Jawaban Responden Atas Pernyataan Variabel Y
Total Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 36
2. 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38
3. 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 39
4. 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 36
5. 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 36
6. 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 37
7. 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 34
8. 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3 31
9. 3 3 3 3 1 2 3 4 2 3 27
10. 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 38
11. 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 40
12. 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 31
13. 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 37
14. 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 35
15. 4 2 3 4 2 3 4 3 4 3 32
16. 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 32
17. 3 4 4 3 3 2 3 3 1 3 29
18. 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 34
19. 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 38
20. 5 3 4 4 3 3 4 4 5 3 38
21. 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 28
22. 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 33
23. 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 33
24. 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38
25. 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 41
26. 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 35
27. 3 4 4 5 3 3 4 5 3 3 37
28. 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 35
29. 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
30. 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 28
Sumber: Hasil kuesioner penelitian (2019)
Dalam pernyataan yang diberikan pada responden sebanyak 10 butir
pernyataan berdasarkan rekapitulasi dari jawaban jawaban kuesioner untuk kinerja
yang telah diolah dengan menggunakan lembar kerja Microsoft Excel 2016, maka
perolehan data kuisioner dengan 10 pernyataan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III.11
Tabel Frekuensi Skor Jawaban Kinerja
Pernyataan
Skor Jawaban Jumlah Rata-Rata
1 2 3 4 5 Skor
Y1 0 1 12 14 3 109 3,6
Y2 0 1 14 14 1 105 3,5
Y3 0 3 12 15 0 102 3,4
Y4 0 3 9 17 1 106 3,53
Y5 1 2 13 13 1 88 2,93
41
Y6 0 2 13 13 2 105 3,5
Y7 0 0 12 18 0 108 3,6
Y8 0 0 12 17 1 109 3,63
Y9 1 4 7 16 2 104 3,46
Y10 0 4 15 10 1 98 3,26
Rata-Rata 104,7 3,48
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan Microsoft Excel 2019
3.2.6. Tabel Penolong
Tabel penolong adalah gabungan hasil kuesioner dari tabel III.8 variabel
kompensasi dan tabel III.10 variabel kinerja yang dijadikan dasar untuk
menganalisis sejauh mana pengaruh dan hubungan antara pemberian kompensasi
terhadap kinerja, sebagaimana tabel III.11 berikut ini:
Tabel III.11
Tabel Penolong
No. Kompensasi (X) Kinerja (Y) X2
Y2
XY
1. 32 36 1024 1296 1152
2. 34 38 1156 1444 1292
3. 39 39 1521 1521 1521
4. 37 36 1369 1296 1332
5. 34 36 1156 1296 1224
6. 29 37 841 1369 1073
7. 37 34 1369 1156 1258
8. 39 31 1521 961 1209
9. 27 27 729 729 729
10. 38 38 1444 1444 1444
11. 35 40 1225 1600 1400
12. 29 31 841 961 899
13. 36 37 1296 1369 1332
14. 34 35 1156 1225 1190
15. 35 32 1225 1024 1120
16. 31 32 961 1024 992
17. 31 29 961 841 899
18. 35 34 1225 1156 1190
19. 38 38 1444 1444 1444
20. 38 38 1444 1444 1444
21. 27 28 729 784 756
22. 35 33 1225 1089 1155
23. 36 33 1296 1089 1188
24. 34 38 1156 1444 1292
25. 40 41 1600 1681 1640
26. 37 35 1369 1225 1295
27. 36 37 1296 1369 1332
28. 36 35 1296 1225 1260
42
29. 41 41 1681 1681 1681
30. 27 28 729 784 756
1037 1047 36285 36971 36499
Sumber: Hasil kuesioner (2019)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah skor nilai dengan 30 responden
untuk variabel X adalah 1037, sedangkan untuk variabel Y yaitu 1047. Kemudian
untuk jumlah kuadrat dari variabel X adalah 36285 dan variabel Y adalah 36971.
Jumlah perkalian antara variabel X dan variabel Y adalah 36499.
3.3. Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
3.3.1 Uji Koefesien Korelasi
Uji koefesien korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara
pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Mega Unggul Tehnik
Jakarta Barat.
Tabel III.12
Uji Koefesien Korelasi
Correlations
Kompensasi Kinerja
Kompensasi Pearson Correlation 1 ,707**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30 30
Kinerja Pearson Correlation ,707** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Pengolahan data SPSS 25 (2019)
Berdasarkan tabel III.12 diatas dengan data sebanyak 30 diketahui bahwa
besarnya koefesien korelasi adalah 0,707 artinya hubungan korelasi antara pemberian
kompensasi terhadap kinerja adalah kuat karena berada pada interval 0,600 – 0,799.
43
Hubungan kedua variabel adalah signifikan karena terdapat signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 dan searah karena bernilai positif yang berarti jika variabel X nilainya
tinggi maka variabel Y juga akan tinggi.
3.3.2. Uji Koefesien Determinasi
Setelah ditemukan hasil koefesien korelasi kemudian selanjutnya adalah
mencari determisasi. Uji koefesien determinasi dilambangkan dengan r2 digunakan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja
karyawan pada PT Mega Unggul Tehnik Jakarta Barat, penulis melakukan uji
koefesien determinasi dengan menggunakan SPSS 25 dan hasilnya sebagai berikut:
Tabel III.13
Uji Koefesien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,707a ,500 ,482 2,772
a. Predictors: (Constant), Kompensasi
Sumber: Pengolahan data SPSS 25 (2019)
Berdasarkan tabel output SPSS di atas diketahui nilai kofesien determinasi atau
R Square adalah sebesar 0,500. Nilai R Square berasal dari pengkuadratan nilai
koefesien korelasi atau “R” yaitu 0,707 x 0,707. Dengan nilai R Square 0,500 atau
sama dengan 50% mengandung arti bahwa variabel kompensasi berpengaruh
terhadap variabel kinerja sebesar 50 %. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak penulis teliti seperti lingkungan kerja, kepuasan kerja, budaya
organisasi, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, pengetahuan, kemampuan dan
keahlian karyawan.
44
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jauh perubahan nilai
variabel dependen ( kinerja), bila nilai variabel independen ( kompensasi ) dirubah-
rubah atau dinaik turunkan.
Tabel III.14
Uji Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,692 4,600 2,324 ,028
Kompensasi ,700 ,132 ,707 5,295 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Pengolahan data SPSS 25 (2019)
Dari tabel III.14 diketahui nilai constan sebesar 10,692 sedangkan nilai
kompensasi sebesar 0,700. sehingga persamaan regresinya dapat dikatakan segai
berikut:
Y = a + bX
Y = 10,692 + 0,700X
Persamaan tesebut dapat dijelaskan bahwa:
1. Constant sebesar 10,692 yang mengandung arti bahwa jika X = 0, atau tanpa ada
variabel kompensasi maka nilai variabel kinerja karyawan sebesar 10,692.
2. Koefesien regresi X sebesar 0,700 menyatakan bahwa setiap penambahan 1
angka, maka akan menaikkan kinerja karyawan sebesar 0,700. Atau jika
mengalami penurunan 1 angka maka akan menurunkan kinerja karyawan sebesar
0,700.
45
Dengan demikian berdasarkan data dan hasil penelitian “ Analisis Pengaruh
Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Mega Unggul Tehnik
Jakarta Barat” diperoleh hasil yang signifikan dengan persamaan regresi yang
dihasilkan dari penelitian ini yaitu Y = 10,692 + 0,700X yang berati bahwa setiap
penambahan 1 angka, maka akan menaikkan kinerja karyawan sebesar 0,700. Atau
jika mengalami penurunan 1 angka maka akan menurunkan kinerja karyawan sebesar
0,700 pada konstanta 10,692.