-
38
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Kasus
Kamera sangat memiliki peran penting dalam dunia fotografi, terutama
para photografer di indonesia yang banyak memakai kamera sebagai alat utama
dalam pekerjaan. Kamera dslr memiliki banyak jenis kerusakan dimana tidak
sembarang orang bisa menangani secara langsung saat terjadi kerusakan, dan
kamera dslr sangat sensitif terhadap kerusakan, sehingga dibutuhkan pengetahuan
dan penanganan dari pakar ahli dibidangnya. Banyak para pengguna kamera tidak
mengetahui arti kode error maupun gejala yang terjadi pada kamera, sehingga
kamera tidak ditangani secara benar. Hal tersebut dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan informasi. Berdasarkan dari kerusakan yang sering muncul harus
segera dilakukan penanggulangan supaya bisa mengurangi tejadinya kerusakan.
Berikut beberapa jenis kerusakan kamera dslrcanon dan nikon berdasarkan
hasil wawancara kepada bapak Ais safrudin (praktisi bidang fotografi)dan
informasi dari internet, http://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode-
error-dslr-canon-dan.html, http://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error-
pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.html:
A. Data kerusakan kamera canon dslr :
1. Kerusakan kontak elektrik antara lensa dengan body
Gejala :
a. Kamera bisa hidup
b. Lensa tidak berfungsi
http://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode-error-dslr-canon-dan.htmlhttp://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode-error-dslr-canon-dan.htmlhttp://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error-pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.htmlhttp://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error-pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.html
-
39
c. Saat digunakan memotret muncul (Communication between the
camera and lens is faulty. Clean contact)
Penyebab :
a. Kontak elektronik antara lensa dengan body kotor, basah, atau rusak
b. Suhu yang dingin atau lembab membuat sirkuit basah
Penanganannya :
a. Matikan kamera, kemudian lepas lensa dari body kamera
b. Bersihkan kontak elektronik menggunakan kain atau tisu bersih
c. Jangan menggunakan tisu basah
d. Maupun air
e. Kemudian pasang kembali lensanya, dan cobalah untuk memotret
f. Jika tidak berhasil maka alangkah baiknya bawakan ke tukang servis
kamera dslr
2. Kerusakan pada kartu memory
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan memotret muncul (Card cannot be accesed.
Reinsert/ change card or format card with camera)
Penyebab :
a. Kartu memori rusak sehingga sistem tidak dapat membaca memory
b. Kontak elektrik pada memory kotor
-
40
Penanganannya :
a. Matikan kamera
b. Lepas kartu memory
c. Bersihkan kontak elektrik pada memory menggunakan penghapus
pensil
d. Pasang kembali
e. Jika hal tersebut masih terjadi maka format kartu memory dari
kamera langsung atau ganti memory
f. Jika masih belum berhasil maka bawakan ke tukang servis kamera
dslr
3. Terlalu banyak folder pada memory
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan memotret muncul (There are too many folder on the
memory card)
Penyebab :
a. Terlalu banyak folder pada memory
Penanganannya :
a. Hidupkan kamera
b. Masuk ke menu pada kamera cari menu setting
c. Kemudian cari formatmemory, setelah itu format, matikan dan
nyalakan kembali
-
41
4. Kartu memory penuh
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan memotret muncul (Cannot save images because card
is full, Replace card)
Penyebab :
a. Ruang penyimpanan pada kartu memory sudah penuh
b. Sehingga tidak bisa menyimpan data atau file gambar
Penanganannya :
a. Nyalakan kamera
b. Hapus beberapa foto yang tidak penting
c. Atau format kartu memory alangkah baiknya ganti dengan kartu
memory cadangan
5. Kerusakan pada Flashinternal
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Flashinternal tidak dapat digunakan,tidak bisa dibuka secara mode
otomatis ataumanual
c. Tombol pembuka flashinternal tidak berfungsi pada modemanual
Penyebabnya :
a. Tombol pembuka flashinternal tidak berfungsi atau rusak
b. Lampu LED pada flash rusak
-
42
c. Kondisi pencahayaan terlalu over sehingga flash secara otomatis
tidak bisa membuka karena kondisi cahaya terang
Penanganannya :
a. Coba untuk clearallsetting pada kamera anda
b. Jika menggunakan mode otomatis arahkan pemotretan ke tempat
gelap, maka flash akan otomatis membuka.
c. Jika masih tidak berfungsi lebih baik bawakan ke tukang servis
kamera dslr.
6. Kerusakan pada Sensor
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Hasil gambar tidak maksimal (Blur)
c. Saat digunakan memotret muncul (Sensor cleaning is not possible.
Turn the camera off and on again)
Penyebanya :
a. Sensor kotor
b. Sensorcleaning tidak berfungsi normal
Penanganannya :
a. Matikan kamera, maka sensorcleaning secara otomatis akan bekerja
b. Jika tidak maka kita bersihkan sensor secara manual melalui
menusetting pada kamera kemudian pilih cleaningsensor
c. Jika hasil pemotretan masih belum maksimal maka kita cek settingan
bukaan pencahayaan, diafragma dll. pada modemanual.
-
43
d. Jika sudah benar dan dan hasil masih sama silahkan bawa kamera
ketukang servis kamera dslr
7. Kerusakan pada mekanisme kamera, ( Shutter, cermin dan bukaan lensa)
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Pada saat digunakan memotret muncul (a malfunction with the
mechanical mechanism has been detected)
Penyebabnya :
a. Ada kerusakan pada hadware kamera dslr
b. Salah satu diantaranya dari Shutter, Cermin, dan bukaan lensa
sehingga mengganggu kinerja mekanisme kamera
Penanganannya :
a. Matikan kamera dan hidupkan kembali dan kita resetall setting
kamera
b. Jika hal tersebut masih sama maka kita lepas lensa apakah kondisi
cermin pada body normal.
c. Alangkah baiknya kamera kita bawakan ke tukang servis kamera
8. Kerusakan pada Shutter
Gejala :
a. Kamera bisa di nyalakan
b. Pada saat digunakan memotret muncul (a malfunction with the
shutter has been detected)
-
44
Penyebabnya :
a. Batas memory pemotretan pada shutter penuh
b. Terlalu banyak penggunaan berlebihan dan tidak terkontrol oleh
pemakai
c. Karena kamera dslr memiliki batasan umur pada shutter
Penanganannya :
a. Bawakan kamera tukang servis kamera dslr
9. Kerusakan pada baterai
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Tiba-tiba mati sendiri pada saat pemakaian
c. Bentuk baterai agak melendung
d. Baterai panas saat digunakan
Penyebabnya :
a. Pemakaian baterai yang tidak teratur (pada saat pengecasan)
b. Tidak menggunakan cas baterai original
c. Terjadi konsleting pada baterai
Penanganannya :
a. Ganti baterai kamera dengan yang baru
-
45
10. Kerusakan pada kontrolelektrik
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Pada saat digunakan muncul (a malfunction related to the electric
control has been detected)
Penyebabnya :
a. Pemakaian kamera yang berlebihan
Penanganannya :
a. Matikan kamera,lepas baterai dan pasang kembali baterai dan
hidupkan
b. Bawalah kamera anda ke tukang servis jika cara diatas tidak berhasil,
karena kemungkinan besar manyangkut pada kerusakan prosesor
atau sirkuit elektrik
11. Kerusakan pada lensa
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Pada saat digunakan memotret muncul (An error occurred
preventing shooting, The lens movement may be obstructed)
Penyebabnya :
a. Pemakaian lensa terlalu berlebihan dalam memutar lensa
b. Fleksibel pada lensa terjepit atau putus
Penanganannya :
a. Bawa lensa ke tukang servis kamera dslr untuk diservis lensanya
-
46
B. Data kerusakan kamera nikon dslr :
1. Koneksi elektronis mengandung minyak
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Lensa tidak berfungsi saat digunakan
c. Saat digunakan memotret muncul pesan “Err” yang berkedip
Penyebab :
a. Menunjukan adanya fungsi kamera yang tidak normal
b. Koneksi elekronisnya mengandung minyak dari proses
manufakturing
Penanganan :
a. Matikan kamera
b. Lepas lensa dan bersihkan kontak elektrik antara kamera dan lensa
dengan kain halus dan kering
c. Kalau pesan “Err” masih muncul maka coba lepas baterai lalu
pasang kembali
d. Jika masih saja muncul ada baiknya bawa ke tukang servis kamera
2. Kerusakan pada ring aperture
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan muncul pesan “FEE” berkedip
Penyebab :
-
47
a. Biasanya pesan ini muncul pada pemakaian lensa generasi tua yang
dilengkapi ringaperture dan ring tersebut tidak diset diposisi
apertureminimum.
b. Saat mengganti lensa, mungkin secara tidak sengaja memutar
ringaperture pada lensa, sehingga memicu pesan error.
Penanganan :
a. Memutar ringaperture pada posisi “f” pada angka terbesar (bukan
minimum), seperti f/16 pada lensa
3. Kerusakan pada kontak elektrik lensa
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan muncl pesan segitiga dengan huruf “f”.
Penyebab :
a. Kamera tidak mendeteksi adanya kerusakan
Penanganan :
a. Lepas lensa dari bodykamera
b. Bersihkan kontak elektriklensa
c. Pasang dan pastikan lensa terpasang dengan benar
4. Kerusakan pada memorycard
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan memotret muncul pesa “-E-“ terus menerus
Penyebab :
a. Kartu memory sudah tidak layak pakai
-
48
b. Kartu memory rusak
Penanganan :
a. Cek apakah kartu memory sudah terpasang
b. Coba untuk pasang memory card lain
c. Atau format kartu memory langsung dari kamera
d. Jika masih saja muncul maka bisa dari koneksi dudukan memory
yang rusak, karena sering masuk keluar memory (kaki slot memory
patah)
e. Bawalah ke tukang servis kamera
5. Kerusakan pada memory
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan muncul pesan “CHA/CHR” berkedip
Penyebab :
a. Biasanya terjadi pad saat mengimport foto dari memory ke komputer
b. Lalu menghapus data pada memory dari komputer
c. Menghapus file tanpa memformat bukanlah cara yang tepat
Penanganan :
a. Format kartu memory langsung dari kamera
6. Jamur lensa
Gejala :
a. Kamera bisa dinyalakan
b. Saat digunakan terdapat gambar seperti kotoran pada lensa
c. Dan seperti ada bercak lecet didalam lensa
-
49
Penyebab :
a. Penyimpanan kamera atau lensa tidak sesuai prosedur
b. Menyimpan pada tingkat kelembaban tinggi
C. Cara perawatan kamera dslr
a. Simpan kamera ditempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari
langsung.
b. Simpan kamera dan lensa pada drybox atau drycainet sehingga kita bisa
mengontrol tingkat kelembaban atau cara alternatifnya menggunakan
silica gel.
c. Periksa sensor kamera setelah pemakaian, bila ada kotoran pada sensor
maka segera bersihkan sensor dari debu menggunakn blower pembersih
khusus.
d. Hindari penggantian lensa diluar ruangan yang tingkat debunya banyak.
e. Jika ada beberapa komponen tidak berfungsi ada baiknya jangan
dipaksakan untuk bekerja, bawalah ketukang servis.
f. Jika sudah selesai pemakaian ada baiknya kamera langsung dibesihkan
dan disimpan untuk menghindari terjadinya jamur.
g. Hindari meninggalkan kamera pada mobil terlalu lama pada saat mobil
terkena sinar matahari langsung, karena rentan terhadap suhu lembab
yang tinggi.
h. Pakai strap kamera supaya kamera tidak gampang jatuh dari tangan
i. Matikan kamera sebelum mengganti lensa, memory dll.
j. Bersihkan kontak lensa dengan microfiber
-
50
k. Baterai lithium-lion biasanya bertahan hanya 500 kali charger, dan ada
baiknya dalam pembuangan sampah baterai jangan sembarangan buang,
buanglah ketempat khusus.
l. Jauhkan kamera dari air, kecuali sudah memakai waterprof
3.2. Spesifikasi Rancangan Program
3.2.1. Spesifikasi Bentuk Masukan
Bentuk masukan dari sistem pakar ini adalah user menjalankan program,
dimana program akan memberikan beberapa pertanyaan yang harus dipilih oleh
user dan nantinya akan diperoleh hasildari pertanyaan yang dipilih oleh user.
1. Nama Dokumen : Beranda
Fungsi : Menampilkan beranda
Tujuan : menampilkan tampilan awal atau beranda
Media : Layout (Web View)
Jumlah : 1
Frekuensi : Akan muncul otomatis setelah membuka aplikasi
-
51
Gambar III.1 Tampilan menuberanda
2. Nama Dokumen : Diagnosa kerusakan
Fungsi : Memberikan pertanyaan seputar gejala kerusakan
Tujuan : Mendiagnosa permasalahan pada kameradslr
Media : Layout (Web View)
Jumlah : 1
Frekuensi : Akan muncul saat pengguna mengklikmenu diagnosa
-
52
Gambar III.2 Tampilan diagnosa kerusakan
3. Nama Dokumen : Informasi Kerusakan
Fungsi : Pengguna memilih jenis kerusakan yang telah di sediakan
Tujuan : Menampilkan jenis kerusakan yang tersedia di list
database
Media : Layout (WebView)
Jumlah : 1
Frekuensi : Akan muncul saat pengguna mengklikmenu informasi
-
53
Gambar III.3 Tampilan informasi kerusakan
4. Nama Dokumen : About
Fungsi : Memberikan informasi pembuat aplikasi
Tujuan : Memberikan informasi tentang pembuat dan aplikasi
Media : Layout (Web View)
Jumlah : 1
Frekuensi : Akan muncul saat pengguna mengklikmenuabout
-
54
Gambar III.4 Tampilan menuabout
Spesifikasi program atau Coding dalam sistem pakar diagnosa kerusakan kamera
dslr sebagai berikut :
Sub Activity_Create(FirstTime As Boolean)
Activity.LoadLayout("lymain")
If File.Exists(File.DirDefaultExternal,"pakar.db")=False Then install
End If
DB.Initialize(File.DirDefaultExternal,"pakar.db", False)
WebExtra.addJavascriptInterface(WebView1,"B4A")
main_start("")
End Sub
-
55
Menampilkan halaman utama :
============ MAIN =============
Sub main_start(s As String)
LoadHtmlFile("main.html")
End Sub
Keteranganmenu utama :
Dari coding diatas dapat dipahami cara kerja aplikasi dimulai dari sub
activity_creat(firsttime as boolean) yang kemudian aplikasi mulai menampilkan
tampilan layout (lymain) dan kemudian aplikasi membaca file database dan fitur
webview apakah sudah terdeteksi. Dan setelah aplikasi mendeteksi semua
kemudian aplikasi membaca program LoadHtmlFile("main.html")yang berfungsi
untuk menampilkan halaman utama atau beranda.
Pembuat aplikasi menggunakan basik webview untuk menampilkan isi dari
database, dimana aplikasi saling berhubungan dengan webview untuk
menampilkan isi database. dibawah ini adalah coding untuk pemanggilan fungsi
pembacaan webview:
Sub LoadHtmlFile (f As String)
Dim k As String
Dim h As String
k=File.ReadString(File.DirDefaultExternal,f)
h=File.ReadString(File.DirDefaultExternal,"tpl1.html")
h=h.Replace("[[REPLACE]]",k)
File.WriteString(File.DirDefaultExternal,"buka.html",h)
WebView1.LoadUrl("file:///" &
File.Combine(File.DirDefaultExternal,"buka.html"))
-
56
============ INFORMASI =============
Sub informasi_start(s As String)
Dim dt As Cursor
Dim i As Int
Dim h As String
h="INFORMASI
KERUSAKAN"
h=h & ""
dt=DB.ExecQuery("SELECT idkerusakan, namakerusakan
FROM kerusakan ORDER BY namakerusakan ASC")
Keterangan menu informasi :
Dari coding diatas merupakan program dari menu informasi dimana aplikasi
mulai membaca program dari sub informasi_start(sAsSring) kemudian mengakses
webview dan database, selanjutnya membaca isi dari informasi kerusakan dalam
database setelah itu aplikasi akan menampilkan semua data kerusakan dalam
bentuk listwebview.
=========== DIAGNOSA ============
Sub diagnosa_hasil(jwb As String)
Dim dt As Cursor
Dim h As String
If jwb=0 Then
LoadHtmlFile("d0.html")
-
57
Keteranganmenu diagnosa :
Dari coding diatas aplikasi membaca program dari Sub diagnosa_start(s As
String) yang dimulai dari nomor satu dan kemudian program ngelink ke sub
diagnosa_bertanya dimana disitu proses pertanyaan dari gejala-gejala kerusakan,
dan pengguna diarahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh aplikasi dengan jawaban ya atau tidak. Dimana pada setiap
pilihan yang dipilih oleh pengguna akan berakhir pada hasil diagnosa kerusakan,
yang didalamnya terdapat deskripsi kerusakan dan solusi kerusakan.
============ ABOUT ============
Sub about_start(s As String)
LoadHtmlFile("about.html")
Keteranganmenu about :
dari coding diatas merupakan program yang akan dibaca oleh aplikasi untuk
menampilkan isi menuabout dalam bentuk layout webview.
3.2.2. Spesifikasi Bentuk Keluaran
Bentuk keluaran dari aplikasi sistem pakar ini adalah dari pertanyaan yang
diajukan kepada user dengan faktadan dengan metode forward chaining sehingga
pada diagnosa kerusakan memberikan informasi apa yang terjadi pada kamera
setelah menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala secara langsung oleh user.
-
58
1. Nama Dokumen : Hasil diagnosa
Fungsi : Pengguna dapat mengetahui kerusakan, fakta serta solusi
dari kerusakan yang sudah terdiagnosa.
Tujuan : Memperoleh hasil dari pertanyaan-pertanyaan yang
digunakan untuk mendiagnosa kerusakan kamera.
Media : Layout (Web View)
Jumlah : 1
Frekuensi : Ketika pengguna sudah melalui menu hasil diagnosa dan
program sudah mendeteksi solusi dari permasalahan
pengguna, aplikasi akan menampilkan data kerusakan.
Gambar III.5 Tampilan hasil diagnosa
-
59
3.2.3. Spesifikasi File
Berikut dalam pembuatan tugas akhir penulis membuat database dengan nama
Pakar.db yang memuat beberapa tabel yang isinya sebagai berikut :
Nama File : Gejala
Akronim : gejala
Fungsi : Menyimpan data gejala-gejala kerusakan kamera
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Memory Internal
Panjang Record : 159
Kunci Field : idgejala
Software : SQLite
Tabel III.1 Tabel Gejala
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id gejala idgejala INT 2 Primary key
2 Nama gejala namagejala TEXT 149
3 Ya ya INT 2
4 Tidak tidak INT 2
5 Pykya pykya INT 2
6 Pyktidak pyktidak INT 2
-
60
Berikut adalah tampilan database pakar.db dari tabel gejala :
Gambar III.6 Screenshots dari tabel gejala
-
61
Berikut ini adalah isi dari tabel kerusakan :
Nama File : Kerusakan
Akronim : kerusakan
Fungsi : Menyimpan data-data kerusakan kamera
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Memory Internal
Panjang Record : 99
Kunci Field : idkerusakan
Software : SQLite
Tabel III.2 Tabel Kerusakan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Kerusakan idkerusakan INT 2 Primary Key
2 Nama Kerusakan namakerusakan TEXT 97
-
62
Berikut adalah tampilan database pakar.db dari tabel kerusakan :
Gambar III.7 Screenshots dari tabel kerusakan
3.2.4. HIPO (Heirrachy Input Proccess Output)
Pada waktu pengguna menjalankan aplikasi akan tampil halaman pertama
atau yang disebut dengan beranda, dimana didalam halaman utama terdiri
beberapamenu yang terdiri dari about, diagnosa, informasi dan home. Menu home
akan menampilkan halaman utama aplikasi, ketika pengguna memilih menuabout
-
63
maka aplikasi akan menampilkan menu tentang aplikasi, kemudian ketika
pengguna memilih menu diagnosa maka aplikasi akan memberikan pertanyaan
diagnosa kerusakan kamera dimana pengguna menjawab dengan ya atau tidak
dan mendiagosa kerusakan sesuai dengan pilihan yang dijawab oleh pengguna,
yang kemudian memberikan informasi penyebab dan solusi. Untuk menu
informasi aplikasi akan menunjukan beberapa daftar kerusakan kamera, dimana
didalam list kerusakan jika di pilih akan terdapat data dari kerusakan kamera.
Gambar III.8. HIPO Sistem Pakar Kerusakan Kamera dslr
3.2.5. Spesifikasi Program
Adapun spesifikasi program dalam aplikasi sistem pakar kamera dslr
adalah sebagai berikut :
1. Main Menu
Nama Program : Main Menu
Fungsi : Menampilkan halaman utama dari aplikasi beserta menu-
menu fitur yang tersedia diaplikasi
Bahasa Progam : B4A
0.0
MAIN MENU
1.0
DIAGNOSA
1.1
PERTANYAAN
2.0
2.1
3.0
3.1
4.0
INFORMASI
MEMILIH
ABOUT
HASIL
EXIT
1.2
HASIL
2.2
HASIL
-
64
Bentuk Tampilan : Lampiran A-1
Proses : Ketika pengguna membuka aplikasi akan menampilkan
halaman utama atau beranda aplikasi. Didalamnya
terdapat pilihan button utama yang terdiri dari:
a. About
Pada menuabout program didalamnya berisi data-data
tentang aplikasi.
b. Diagnosa
Pada menu diagnosa, didalamnya pengguna diberikan
pilihan dan pertanyaan seputar kerusakan kamera yang
telah terinput dalam database.
c. Informasi
Pada menu ini, pengguna akan diberikan data
informasi dari kerusakan kerusakan kamera dslr secara
langsung dalam bentuk list.
d. Home
Pada menu ini pengguna akan diperlihatkan menu
utama dari aplikasi saat pengguna baru membuka
aplikasi
2. Diagnosa
Nama Program : Diagnosa
Fungsi : Menampilkan pertanyaan seputar gejala kerusakan kamera
dslr
Bahasa Progam : B4A
-
65
Bentuk Tampilan : Lampiran A-2
Proses : ketika menu diagnosa dipilih oleh pengguna maka akan
ditampilkan webview yang memberikan sebuah
pertanyaan
seputar gejala kerusakan kamera dslr, dan dari pertanyaan-
pertanyaan diagnosa akan dijawab oleh pengguna dan
setelah menjawab akan muncul hasil diagnosa, diskripsi
dan solusi.
3. Informasi
Nama Program : Informasi
Fungsi : Memberikan informasi tentang data-data kerusakan
kamera
dslr.
Bahasa Program : B4A
Bentuk Tampilan : Lampiran A-3
Proses : Ketika pengguna memilih menu informasi aplikasi akan
menunjukan tampilan list data kerusakan kamera dslr
yang
didalamnya terdapat data dari segi penyebab dan solusi.
-
66
3.2.6. Flowchart
1. Flowchart Main Menu
Gambar III. 9Flowchart Main Menu
START
Beranda
Informasi
Diagnosa
About
Tampil
Beranda
Tampil Menu
Informasi
Tampil Menu
Diagnosa
Tampil Tentang
Aplikasi
END
Menu Utama
-
67
2. Flowchart Diagnosa
Gambar III.10Flowchart Diagnosa
START
Menu Diagnosa
Tampilkan
pertanyaan
Baca pilihan gejala
Dan sesuaikan
dengan gejala yang
timbul
If Solusi = 0 T
Y
Solusi = ID_Solusi
Tampilkan Hasil
Diagnosa
END
-
68
Saat pengguna memilih menu diagnosa, pengguna diminta untuk memilih
jenis kamera yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan lalu diproses sesuai
dengan gejala. Setelah itu akan muncul hasil dari diagnosa kerusakan kamera
3. Flowchart Informasi Kerusakan
Gambar III.11.Flowchart Informasi Kerusakan
Pada saat pengguna memilih menu informasi kerusakan pengguna akan
diminta untuk memiih jenis kerusakan yang tersedia pada list informasi kemudian
akan diproses sesuai dengan pilihan kerusakan yang dipilih oleh pengguna,
setelah itu akan muncul informasi dari kerusakan yang telah dipilih.
START
END
Nikon
Canon
Tampil Jenis
Kerusakan
Canon
Tampil Jenis
Kerusakan
Nikon
Menu Informasi
-
69
START
Informasi canon
Kerusakan
Memory
Kerusakan
Lensa
Kerusakan
Baterai
Kerusakan
Flash
Menampilkan isi
data kerusakan Flash
Menampilkan isi
data kerusakan
Baterai
Menampilkan isi
data kerusakan
Lensa
Menampilkan isi
data kerusakan
memory
-
70
Gambar III.12. Flowchart Informasi Kamera Canon
END
Informasi nikon
Kerusakan
Memory
Kerusakan
Lensa
Kerusakan
Baterai
Kerusakan
Flash
Menampilkan isi
data kerusakan Flash
Menampilkan isi
data kerusakan
Baterai
Menampilkan isi
data kerusakan
Lensa
Menampilkan isi
data kerusakan
memory
START
-
71
Gambar III.13. Flowchart Informasi Kamera Nikon
3.3. Sarana Pendukung Program
3.3.1. Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) adalah seluruh komponen yang membentuk
suatu sistem komputer dan peralatan yang memungkinkan komputer dapat
melaksanakan tugasnya. Klasifikasi perangkat keras yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Monitor : 14” Generic PnP Monitor
2. Proccessor : Intel(R) Cerelon(R) CPU B815 @1.60GHz 1.60 GHz
3. Memory : 2 GB
4. Harddisk : 320 GB
5. Keyboard : Standard PS/2 Keyboard
3.3.2. Perangkat Lunak
Bagian penting lain yang mendukung program adalah perangkat
lunak(Software) yang akan digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta
sistem operasi yang akan digunakan untuk menjalankan program tersebut.
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi sistem pakar
diagnosa kerusakan kamera dslr ini adalah :
Sistem operasi :Microsoft Windows 732-bit
Bahasa pemrograman : B4A.
END