Download - BAB III Bahan Penyegar Kel 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan Penyegar merupakan sebutan bagi bahan yang memiliki kandungan alkaloid
yang mampu memberikan stimuli berupa peningkatan kerja jantung bagi pemakainya.
Selain ditinjau dari komponen aktifnya, bahan penyegar juga memiliki ciri khas
tersendiri. Bahan penyegar biasanya selalu memiliki aroma, bau dan rasa yang khas dari
tiap-tiap komoditasnya.
Kopi, teh, coklat, dan tembakau adalah bahan penyegar populer dan merupakan
komoditas unggulan yang di produksi di perkebunan di seluruh indonesia, namun
sayang komoditas tersebut kebanyakan di olah setengah jadi dan langsung di ekspor.
Selain bahan penyegar di atas, dikenal juga minuman ringan berkarbonasi yang
biasa disebut softdrink. Minuman ringan hanya mengandung gula dan CO2 yang
mempunyai efek penyegaran sementara. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman
jenis ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Sirup merupakan cairan dengan konsentrasi gula tinggi (65%), karena itu
diperlukan pengenceran. Sirup dapat dibuat dengan cita rasa yang beraneka ragam dari
bahan dasar buah asli atau essence.
Sari buah adalah hasil ekstraksi buah yang ditambahkan gula secukupnya 20- 30%,
sehingga tidak diperlukan pengenceran. Sari buah juga dapat dibuat dari bahan bukan
buah tetapi menggunakan essence buah.
Oleh karena itu, pengamatan mutu bahan tersebut di atas sangat diperlukan agar
kita dapat mengetahui bahan yang mutunya baik. Sehingga apabila kita mengonsumsi
salah satu dari bahan tersebut tidak mengganggu kesehatan kita karena mutunya yang
baik tersebut.
1.2 Tujuan
Setelah praktikum mahasiswa diharapkan mampu :
Mengetahui jenis kopi, teh serta berbagai jenis minuman
Membedakan jenis kopi, teh dan minuman
Menilai mutu secara fisik jenis- jenis kopi, teh serta minuman
1
1.3 Manfaat
Kita dapat mengetahui jenis kopi, teh serta berbagai jenis minuman
Kita dapat membedakan jenis kopi, teh dan minuman
Kita dapat menilai mutu secara fisik jenis- jenis kopi, teh serta minuman
1.4 Prinsip
Bahan penyegar adalah nabati yang mengandung zat perangsang golongan alkaloid.
Bahan penyegar bisa digunakan dalam merokok, menyirih dan untuk minuman lain
seperti kopi, teh dan coklat.
Minuman menurut kandungan CO2 dibedakan menjadi Carbonated yaitu soft drink,
non carbonated seperti sirup, sari buah, teh, kopi dan coklat.
2
BAB II
METODE PERCOBAAN
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum pengamatan mutu minuman dan bahan penyegar ini berlangsung pada hari
jum’at tanggal 6 januari 2012, pukul 08.00-10.30.
2.2 Alat dan Bahan
Pengamatan Bahan Penyegar
No Alat Jumlah Bahan Jumlah
1 penggaris 1 Biji kopi
2 Gelas 1 Kopi arabika
3 Sendok 5 Kopi robusta
4 Teko 1 Teh hitam 1 bgks
5 Panci 1 Teh olong 1 bgks
6 Gelas 6 Teh jasmin 1bgks
7 - Teh hijau 1 bgks
8 - Air
Pengamatan Minuman
No Alat Jumlah Bahan Jumlah
1 Gelas 6 Coca cola 200 ml
2 Sendok 5 Sprite 200 ml
3 - Extra joss 200 ml
4 - Kuku bima 200 ml
5 - Nutrisari 200 ml
6 - Marimas 200 ml
7 - Madurasa
8 - Air 200 ml
3
2.3 Prosedur Kerja
a. UKURAN
Ukurlah panjang dan lebar biji kopi
Tulis hasilnya pada tabel hasil pengamatan
b. WARNA
Amati dan catat warna dari masing- masing bahan.
c. AROMA
Kenali aroma masing- masing bahan
Catat pada tabel hasil pengamatan
d. RASA
Kenali rasa untuk masing- masing bahan
Catat pada tabel hasil pengamatan
e. KEMASAN dan LABEL
Amati jenis kemasan masing- masing minuman
Pelajari label yang tertera dalam kemasan
Bandingkan kesesuaian label dengan peraturan perundang- undangan yang
berlaku di Indonesia
BAB III
4
HASIL PENGAMATAN
BIJI KOPI
No Biji Kopi Ukuran
1 Panjang 1,3 cm
2 Lebar 0,8 cm
SPRITE
No Kandungan gizi Ukuran AKG
1 Energi total
- Energi dari lemak
130 kkal
0 kkal
-
-
2 Lemak total 0 gr 0 %
3 Protein 0 gr 0 %
4 Karbohidrat total
- Gula
31 gr
31 gr
10 %
-
5 Natrium 30 mg 1 %
Komposisi lain yaitu air berkarbonasi, gula, pengatur keasaman asam sitrat, dan
natrium sitrat, perisa lemon-lime, pengawet natrium benzoat.
COCA COLA
No Kandungan gizi Ukuran AKG
1 Energi total
- Energi dari lemak
105 kkal
0 kkal
-
-
2 Lemak total 0 gr 0 %
3 Protein 0 gr 0 %
4 Karbohidrat total
- Gula
28 gr
28 gr
8 %
-
5 Natrium 13 mg 0 %
Komposisi lain yaitu air berkarbonasi, gula dan konsentrat coca-cola termasuk
caramel.
5
MADU
Komposisi :
Glukosa, fruktosa, madu, perisa jeruk, (mengandung antioksidan BHA)
NUTRISARI
Takaran saji 14 g (sachet)/ 200 ml
No Kandungan gizi Ukuran AKG
1 Energi total
- Energi dari lemak
50 kkal
0 kkal
-
-
2 Lemak total 0 gr 0 %
3 Protein 0 gr 0 %
4 Karbohidrat total
- Gula
14 gr
12 gr
5 %
-
5 Natrium 20 mg 1 %
6 Vitamin A 200 IU 10 %
7 Vitamin B1 0,12 mg 10 %
8 Vitamin B3 2,4 mg 15 %
9 Vitamin B6 0,4 mg 30 %
10 Asam folat 40 mcg 10 %
11 Vitamin C 90 mg 100 %
12 Vitamin E 4 mg 25 %
Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal
Komposisi :
Sukrosa, serbuk jeruk, pengatur keasaman (asam sitrat dan natrium sitrat),
perisa jeruk, mineral trikalsium fosfat, premiks vitamin, pemanis aspartam 64
mg/sachet (ADI: 50 mg/ kg berat badan) dan asesulfam-K 26 mg/sachet (ADI
: 15 mg/ kg berat badan), penstabil nabati (karboksimetilselulosa), pewarna
makanan (Tartazine CI 199140 dan Sunset Yellow CI 15980).
Diperkaya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
MARIMAS
Takaran saji 8 gr (sachet)/ 200 ml
6
No Kandungan gizi Ukuran AKG
1 Energi total 30 kkal -
2 Lemak total 0 gr 0 %
3 Protein 0 gr 0 %
4 Karbohidrat total
- Gula
8 gr
6 gr
3 %
-
5 Natrium/ Sodium 0 mg 0 %
Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal
Komposisi :
Gula, pengatur keasaman : asam sitrat, perisa jeruk, sari buah jeruk,
pemanis buatan : natrium siklamat 180 mg/sachet, aspartam 30
mg/sachet, pewarna : kuning FCF CI 15985, ponceau 4R CI 16255
dan mengandung fenilalanin.
EXTRA JOSS
Takaran saji 4 gr (sachet)/ 200 ml
No Kandungan gizi Ukuran AKG
1 Taurine 1000 mg -
2Ekstrak ginseng korea setara
dengan serbuk ginseng350 mg -
3Vitamin B2 sodium
phosphate3 mg 160 %
4 Vitamin B3 16 mg 105 %
5 Vitamin B5 5 mg -
6 Vitamin B6 1,5 mg 115 %
7 Vitamin B8 (Inositol) 10 mg -
8 Vitamin B9 (asam folat) 100 mcg 25 %
9 Vitamin B12 1 mcg -
10 Royal jelly 2 mg -
111,3,7 Trimethybxanthine
(Caffeine)50 mg -
Komposisi :
7
Aspartame, Acesulfame-K, Sod Bicarbonate, Citric Acid, Flavour.
KUKU BIMA ENER-G
No Kandungan gizi Ukuran
1 Taurine 1000 mg
2 Ekstrak ginseng setara dengan serbuk ginseng 300 mg
4 Vitamin B3 20 mg
6 Vitamin B6 5 mg
9 Vitamin B12 5 mcg
10 Royal jelly 30 mg
11 1,3,7 Trimethybxanthine (Caffeine) 50 mg
12 Honey 100 mg
Komposisi :
Aspartame, Cyclamate (Sodium Cyclohexanesulfamate), Acesulfame,
Sodium Bicarbonate, Citric Acid, Flavour, Carmoisine CI 14720, Brilliant
Blue CI 42090.
HASIL PENGAMATAN PANELIS
RASA8
KOPIPANELIS NAMA ARABIKA ROBUSTA
1 AGUSTY 1 22 ARIN 4 43 ARNANDA 2 44 ASTIN 1 1 5 ATISKA 1 36 BUNGA 1 17 DESI 1 18 DINDA 3 49 GITHA 3 310 KUNTI 2 211 LAILATUL 2 312 LEYLA A. 2 313 LINTANG 1 214 NIKMATUL 3 415 NOVI 1 316 NURSARITA 2 117 PANDEGA 3 318 PINDRA 1 319 PRAVITA 3 420 PUPUT 1 321 REDITA 1 222 RETTY 1 123 RIZKA 2 324 SANTISTIANA 2 125 SASTRI 2 326 SAYEKTI 4 327 SITI 1 428 SISILYA 1 229 SYLVI 1 230 TYAS 1 131 WIDA 2 432 WURI 2 233 YASINTA 3 434 YUNIKE 1 4
Jumlah 62 90
TEH
PANELIS NAMATEH
HITAMTEH
JASMINETEH
OOLONGTEH
HIJAU1 AGUSTY 1 4 3 42 ARIN 3 4 2 3
9
Kopi arabika
1 = 16
2 = 10
3 = 6
4 = 2
Kopi Robusta
1 = 7
2 = 7
3 = 11
4 = 9
3 ARNANDA 2 4 3 34 ASTIN 2 3 4 25 ATISKA 2 1 2 16 BUNGA 3 4 2 37 DESI 3 1 2 48 DINDA 4 4 2 29 GITHA 2 3 2 210 KUNTI 4 4 1 211 LAILATUL 2 4 2 312 LEYLA A. 3 3 1 113 LINTANG 3 3 3 414 NIKMATUL 3 4 1 215 NOVI 2 3 2 216 NURSARITA 2 3 3 117 PANDEGA 3 4 3 318 PINDRA 2 3 3 319 PRAVITA 3 3 3 420 PUPUT 2 3 1 321 REDITA 1 2 2 122 RETTY 1 3 1 123 RIZKA 2 4 1 324 SANTISTIANA 1 2 4 325 SASTRI 1 2 3 326 SAYEKTI 3 4 2 227 SITI 1 4 3 228 SISILYA 2 3 2 429 SYLVI 1 3 2 130 TYAS 1 3 1 131 WIDA 1 4 3 132 WURI 2 3 2 333 YASINTA 3 4 2 134 YUNIKE 1 3 3 2
Jumlah 72 109 76 80
10
Teh hitam
1 = 10
2 = 12
3 = 10
4 = 2
Teh jasmine
1 = 2
2 = 3
3 = 15
4 = 14
Teh oolong
1 = 7
2 = 14
3 = 11
4 = 2
Teh hijau
1 = 9
2 = 9
3 = 11
4 = 5
MINUMAN SARI BUAHPANELIS NAMA NUTRISARI MARIMAS
1 AGUSTY 4 32 ARIN 4 23 ARNANDA 4 34 ASTIN 4 45 ATISKA 4 26 BUNGA 4 37 DESI 3 28 DINDA 4 19 GITHA 3 210 KUNTI 4 111 LAILATUL 2 212 LELYA A. 3 213 LINTANG 3 114 NIKMATUL 3 215 NOVI 3 216 NURSARITA 4 117 PANDEGA 4 318 PINDRA 3 219 PRAVITA 3 220 PUPUT 4 221 REDITA 3 222 RETTY 4 323 RIZKA 4 224 SANTISTIANA 4 325 SASTRI 3 226 SAYEKTI 4 227 SITI 4 228 SISILYA 3 229 SYLVI 3 230 TYAS 3 331 WIDA 3 132 WURI 3 233 YASINTA 4 334 YUNIKE 2 2
Jumlah 117 73
11
Nutrisari
1 = -
2 = 2
3 = 15
4 = 17
Marimas
1 = 5
2 = 20
3 = 8
4 = 1
MINUMAN BERENERGI
PANELIS NAMAEXTRA
JOSSKUKU BIMA
1 AGUSTY 4 12 ARIN 4 33 ARNANDA 4 34 ASTIN 1 15 ATISKA 1 16 BUNGA 4 17 DESI 3 28 DINDA 1 29 GITHA 2 210 KUNTI 1 211 LAILATUL 1 112 LEYLA A. 3 213 LINTANG 2 214 NIKMATUL 1 215 NOVI 1 116 NURSARITA 2 117 PANDEGA 3 318 PINDRA 3 219 PRAVITA 3 320 PUPUT 2 121 REDITA 2 222 RETTY 4 323 RIZKA 4 324 SANTISTIANA 3 125 SASTRI 2 226 SAYEKTI 3 427 SITI 3 328 SISILYA 1 129 SYLVI 2 130 TYAS 2 331 WIDA 3 232 WURI 3 433 YASINTA 3 234 YUNIKE 2 1
Jumlah 83 68
WARNA
NAMA ARABIKA ROBUSTAAGUSTY 2 2ARIN 4 3ARNANDA 3 2
12
Extra joss
1 = 8
2 = 9
3 = 11
4 = 6
Kuku bima
1 = 12
2 = 12
3 = 8
4 = 2
Robusta : Arabika :
2= 16 2=213=15 3=124=3 4=1
ASTIN 3 3ATISKA 3 2BUNGA 2 2DESI 3 2DINDA 4 3GITHA 2 2KUNTI 3 3LAILATUL 3 2LEYLA A. 3 2LINTANG 2 2NIKMATUL 4 3NOVI 3 2NURSARITA 2 2PANDEGA 3 3PINDRA 3 2PRAVITA 2 2PUPUT 3 3REDITA 2 3RETTY 3 3RIZKA 2 2SANTISTIANA 2 2SASTRI 2 3SAYEKTI 3 3SITI 2 2SISILYA 3 3SYLVI 2 2TYAS 2 2WIDA 2 2WURI 2 2YASINTA 3 4YUNIKE 2 2
NAMA NUTRISARI MARIMASAGUSTY 3 2ARIN 4 2ARNANDA 3 3ASTIN 3 3ATISKA 3 2BUNGA 4 3DESI 4 2
13
Nutrisari : Marimas :
3=21 1=24=13 2=18
3=124=2
DINDA 4 2GITHA 3 2KUNTI 3 3LAILATUL 3 2LEYLA A. 3 2LINTANG 3 2NIKMATUL 4 3NOVI 3 3NURSARITA 3 2PANDEGA 4 3PINDRA 3 2PRAVITA 3 1PUPUT 3 2REDITA 4 3RETTY 4 3RIZKA 3 2SANTISTIANA 4 2SASTRI 3 2SAYEKTI 3 4SITI 4 2SISILYA 3 2SYLVI 4 3TYAS 4 3WIDA 4 2WURI 3 3YASINTA 3 4YUNIKE 3 1
NAMATEH HITAM
TEH JASMINE
TEH OOLONG
TEH HIJAU
AGUSTY 2 3 3 3ARIN 2 4 2 3ARNANDA 2 3 2 2ASTIN 3 3 3 3ATISKA 3 2 1 2BUNGA 2 3 2 3DESI 1 3 2 4DINDA 3 4 3 4GITHA 1 2 3 2KUNTI 3 4 3 1
LAILATUL 2 3 3 3LEYLA A. 3 3 2 2LINTANG 2 2 2 3NIKMATUL 1 3 3 4NOVI 3 2 2 3
14
Teh hitam :
1=72=153=114=1
Teh Jasmine :
2=93=18
4=6
Teh Oolong :1=42=133=154=2Teh hijau :1=1
NURSARITA 2 4 3 2PANDEGA 3 3 2 3PINDRA 3 3 3 2PRAVITA 2 3 2 3PUPUT 4 2 1 3REDITA 2 2 3 3RETTY 2 3 2 3RIZKA 1 3 1 2SANTISTIANA 2 3 3 4SASTRI 2 3 3 2SAYEKTI 2 4 4 4SITI 3 2 2 2SISILYA 2 2 3 3SYLVI 3 4 4 2TYAS 1 3 1 2WIDA 2 4 3 4WURI 1 2 2 3YASINTA 1 3 2 4YUNIKE 3 3 3 2
NAMAEXTRA JOSS
KUKU BIMA
AGUSTY 3 3ARIN 3 3ARNANDA 3 4ASTIN 2 2ATISKA 3 3BUNGA 3 4DESI 3 4DINDA 2 3GITHA 2 2KUNTI 2 4LAILATUL 2 3LEYLA A. 3 3LINTANG 2 3NIKMATUL 2 4NOVI 2 2NURSARITA 2 3PANDEGA 3 2PINDRA 3 3PRAVITA 2 3PUPUT 3 3REDITA 2 4RETTY 3 3RIZKA 3 3
15
Extra joss : Kuku bima :
2=17 1=23=17 2=7
3=184=7
Teh Jasmine :
2=93=18
4=6
Teh Oolong :1=42=133=154=2Teh hijau :1=1
SANTISTIANA 2 2SASTRI 3 3SAYEKTI 3 4SITI 2 3SISILYA 2 1SYLVI 2 1TYAS 3 3WIDA 2 3WURI 3 3YASINTA 3 2YUNIKE 2 2
AROMA
NAMA ARABIKA ROBUSTA
AGUSTY 2 2ARIN 4 3ARNANDA 2 3ASTIN 3 3ATISKA 3 4BUNGA 2 3DESI 2 1DINDA 3 4GITHA 2 3KUNTI 4 3LAILATUL 3 2LEYLA A. 2 3LINTANG 1 3NIKMATUL 2 4NOVI 2 3NURSARITA 2 3PANDEGA 2 3PINDRA 3 3PRAVITA 4 3PUPUT 3 4REDITA 3 4RETTY 3 3RIZKA 3 2SANTISTIANA 2 2SASTRI 2 3SAYEKTI 2 4SITI 2 4SISILYA 3 3SYLVI 2 2TYAS 2 2
16
Arabika : Robusta :
1=1 1=12=18 2=73=11 3=194=4 4=7
WIDA 2 3WURI 2 2YASINTA 4 3YUNIKE 3 3
NAMA NUTRISARI MARIMAS
AGUSTY 3 3ARIN 4 3ARNANDA 4 3ASTIN 3 3ATISKA 4 1BUNGA 4 4DESI 3 2DINDA 4 2GITHA 3 1KUNTI 4 2LAILATUL 4 3LEYLA A. 3 2LINTANG 4 2NIKMATUL 4 2NOVI 3 2NURSARITA 1 2PANDEGA 4 2PINDRA 3 3PRAVITA 2 1PUPUT 3 3REDITA 4 2RETTY 4 3RIZKA 4 2SANTISTIANA 4 2SASTRI 4 2SAYEKTI 3 4SITI 4 2SISILYA 3 2SYLVI 2 2TYAS 4 3WIDA 3 2WURI 3 3YASINTA 4 3YUNIKE 3 3
NAMATEH HITAM
TEH JASMINE
TEH OOLONG
TEH HIJAU
17
Nutrisari : Marimas :
1=1 1=32=2 2=173=13 3=124=18 4=2
Teh hitam :
1=112=173=44=2
Teh jasmine :
2=33=174=14Teh oolong :1=62=163=104=2Teh hijau :1=22=173=134=2
AGUSTY 1 3 2 3ARIN 2 4 3 3ARNANDA 2 3 2 2ASTIN 2 4 2 3ATISKA 3 4 2 1BUNGA 3 3 3 3DESI 1 3 1 1DINDA 4 4 4 2GITHA 1 3 2 2KUNTI 2 4 1 3LAILATUL 2 4 2 2LEYLA A. 3 3 2 2LINTANG 2 3 3 3NIKMATUL 2 4 1 2NOVI 2 2 2 2NURSARITA 2 4 3 3PANDEGA 2 4 3 3PINDRA 2 3 3 3PRAVITA 2 4 2 2PUPUT 2 3 3 2REDITA 3 2 2 3RETTY 1 3 2 4RIZKA 1 4 1 2SANTISTIANA 4 3 3 4SASTRI 2 3 2 3SAYEKTI 2 4 1 2SITI 1 3 4 2SISILYA 2 2 2 2SYLVI 1 3 3 2TYAS 1 3 1 2WIDA 1 4 2 2WURI 1 3 2 2YASINTA 1 4 2 3YUNIKE 2 3 3 3
NAMAEXTRA JOSS
KUKU BIMA
AGUSTY 4 3ARIN 4 3ARNANDA 3 3ASTIN 3 2ATISKA 2 4BUNGA 3 3
18
Extra joss: Kuku bima :
1=2 1=32=14 2=93=13 3=134=5 4=9
DESI 4 2DINDA 3 3GITHA 2 2KUNTI 2 4LAILATUL 2 3LEYLA A. 3 3LINTANG 2 2NIKMATUL 1 4NOVI 3 1NURSARITA 2 4PANDEGA 4 2PINDRA 3 3PRAVITA 2 3PUPUT 2 2REDITA 2 4RETTY 3 4RIZKA 2 4SANTISTIANA 1 2SASTRI 3 2SAYEKTI 3 3SITI 3 3SISILYA 2 1SYLVI 2 1TYAS 3 4WIDA 2 3WURI 4 4YASINTA 2 3YUNIKE 3 2
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 KOPI
19
Kopi Robusta
Kopi robusta dikenal sebagai jenis kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih
pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih
banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi
arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat
ditumbuhkan dengan ketinggian 800-1000 m di atas permuakaan laut dengan suhu sekitar
200C. Kopi robusta lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini
menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika
Barat, AfrikaTengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Kopi Arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.
Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal
dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai
dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara
umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi
arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini
dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah
18-26C. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga
merah gelap.
Biji kopi
Aroma : Khas kopi
Warna : Hitam agak coklat
Penampilan : Oval gemuk
Struktur Kopi
Buah kopi yang sudah masak umumnya berwarna kuning kemerahan sampai merah tua, tetapi ada pula ada pula yang cukup tuasudah berwarna kuning kemerahan pucat yaitu buah kopi yang terserang hama bubuk buah kopi.
20
Kulit luar buah kopi terdiri dari satu lapisan tipis yang berwarna hijau tua pada buah yang masih muda, kemudian berangsur-angsur berubah menjadi hijau kekuningan, kuning dan akhirnya menjadi merah sampai merah hitam kalau telah masak sekali.
Daging buah dalam keadaan yang sudah masak akan berlendir dan rasanya agak manis.
Bagian-bagian Buah
1. Kulit luar (Exocarp) : Dimana kulit luar terdiri dari lapisan tipis daripada buah yang masihmuda berwarna hijau tua berangsur-angsur hijau kuning, kuning, merah, merah hitam.
2. Lapaisan daging buah (Mexocarp) : Daging buah dalam keadaan berlendir rasanya agak manis.
3. Lapisan kulit tanduk ( Endocarp) : Merupakan kulit bagian dalam cukup keras disebut kulit tanduk.
4. Biji kopi terdiri dari 2 bagian :- Putih lembaga/endosperm terdapat lemabaga (embrio)- Kulit ari/kulit biji
Komposisi Buah Kopi
Komposisi buah dan kopi sebagai berikut :
40% terdiri dari pulp 20% lender (mucilage) 40% adalah biji kopi dan kulit majemuk.
Komposisi pulp dan lender buah kopi dapat dilihat pada tabel :
Komposisi pulp buah dan kopi
Komponen kimia Nilai (%)
Air 42,5
Serat kasar 27,5
Gula 9,5
Tannin 8,6
21
Lemak 1,2
Minyak volatile 0,1
Lain-lain 6,8
Komposisi lender dan kopi
Komponen kimia Nilai (%)
Air 84,2
Protein 8,9
Gula 4,1
Asam pektat 0,9
Abu 0,7
Senyawa-senyawa pembentuk aroma kopi adalah :
a. Golongan fenol dan asam tidak mudah menguap, seperti asam klorogenat dan asam kuinat
b. Golongan senyawa karbonil netral sepeerti farmaldehid, aseton dan asetaldehidc. Golongan senyawa karbonil asam seperti asetoasetat dan keton kaproatd. Golongan asam amino bebas, seperti leusin, isoleusin, alanin, yhreonim, glysin dan
asam aspartate. Golongan asam menguap, seperti asam asetat, asam propionate, asam butirat dan
asam alerat
Sifat Organoleptis
Sifat-sifat organoleptik adalah sifat-sifat yang dapat diukur dengan indera, misalnya, rasa, aroma, warna dan sebagainya.
Sifat-sifat organoleptik ini dipengaruhi sifat fisik, kimiawi, factor-faktor agronomis dan teknologis.
Beberapa batasan rasa dan aroma pada kopi yaitu : “after taste” : rasa yang tertinggal di mulut lebih lama dari biasanya
setelah minum kopi. “astringent” : flavor yang menyebabkan wajah mengkerut karena pahit “bitter” : rasa pahit yang tidak enak seperti kina “grassy” : bau seperti rumput
22
“green” : rasa yang kurang enak yang disebabkan oleh penyanggraian yang kurang sempurna
“woody” : rasa seperti kayu “fruity” : cita rasa seperti buah “fermented” : cita rasa busuk “musty” : cita rasa seperti busuk “ earty” : cita rasa seperti tanah “bagsy” : cita rasa seperti goni “mouldy” : cita rasa seperti jamur
4.2 TEH
Teh JasmineTeh Jasmine merupakan hasil olahan lebih lanjut dari teh hijau. Menurut
Kustamiyati (1975), the wangi dibuat dari the hijau yang dicampur dengan bahan
pewangi, sehingga seduahnnya memiliki wangi tertentu sesuai dengan bahan
pewangi pencmpurannya. Pada umumnya, bahan pewangi yang biasa digunakan
yaitu : bunga melati (Jasminum sambac), bunga melati gambir (Jasminum
officinale var. Grandiflorum), atau bungan culan (Aglaia odorata).
Teh Oolong Disebut sebagai teh semi fermentasi. Nama oolong diambil dari sebuah
nama pria Cina yakni Wu Long atau Oolong. Pria ini menemukan teh oolong
secara tidak sengaja ketika daun teh yang dipetiknya ditinggalkan demi mengejar
seekor kijang. Ketika kembali, teh itu telah terfermentasi. Legenda lain
menyebutkan bahwa oolong dalam bahasa Cina berarti naga hitam, karena daunnya
mirip naga hitam kecil yang tiba-tiba terbangun ketika diseduh.
Seperti halnya teh yang lain, Teh oolong juga mempunyai khasiat sehat
yang dapat membantu kinerja pencernaan, mengobati sakit kepala. Bahkan pada
penelitian modern terhadap teh oolong menunjukkan bahwa teh ini efektif
mengontrol kadar kolesterol dan membantu menurunkan kadar gula.
Proses oksidasi setengah pada teh Oolong inilah yang membuat teh ini lebih
berkhasiat dibandingkan jenis teh lainnya. Teh ini mampu mengusir kolesterol
jahat hingga mengobati dermatitis. Senyawa polifenol, theanin, kandungan
mineral, serta kandungan alkaloid dalam teh ini berperan penting bagi kesehatan.
Dokter yang mengaplikasikan teh dalam bidang medis, Prof Dr dr Dede Kusmana,
23
mengatakan bahwa polifenol dalam teh Oolong membantu kesempurnaan kerja
enzim superxide dismutase (SOD). Teh ini juga berkhasiat menyingkirkan radikal
bebas, karena polifenol ini memiliki daya antioksidan 100 kali lebih besar dari
vitamin C. Senyawa polifenol pada teh yang memiliki manfaat bagi kesehatan
adalah unsur katekin (Catechin) dan turunannya, Epigallokatekin. Selain itu,
kandungan Theaflavin juga berperan sebagai antioksidan dalam menangkal radikal
bebas. Radikal bebas merupakan musuh besar kesehatan dan kecantikan.
Oksidasi setengah pada teh oolong yang justru memberi manfaat besar,
bahkan dianggap yang terbaik dari tipe fermentasi teh lain, (teh hijau dan teh
hitam). Selain sebagai antioksidan, teh ini juga dikenal ampuh dalam menurunkan
berat badan. Menurut penelitian, kandungan antioksidan yang tinggi dari proses
oksidasi setengah membuat teh Oolong mempercepat metabolisme dalam tubuh,
sehingga mereka yang rutin meminum teh Oolong mendapat keuntungan
pembakaran kalori lebih cepat ketimbang yang tidak.
Tak sampai di situ saja, penderita dermatitis pun bisa memetik manfaat teh
ini. Lagi-lagi sebuah penelitian di Jepang menyebutkan bahwa konsumsi teh
Oolong secara rutin, ampuh menekan dermatitis atau eksim (radang kulit hingga
kemerahan) membandel yang diidap pasien.
Penelitian yang diterbitkan dalam Arch Dermatol itu menyatakan efek
moderat konsumsi teh Oolong bagi penderita eksim telah terlihat dalam waktu dua
pekan. Dengan catatan, pasien mengonsumsi teh Oolong tiga kali sehari setiap
habis makan. Memang bila dibandingkan dengan teh hijau dan teh hitam, teh
Oolong memiliki aroma lebih tajam dan rasa lebih asam serta pahit. Namun bagi
penggemar teh, rasa itulah yang membuat teh Oolong semakin nikmat.
Cara paling baik mendapat manfaat teh Oolong, minumlah satu cangkir 30 menit
atau 1 jam sebelum beraktivitas, jalan, atau berolahraga.
Bagi penderita diabetes, teh Oolong ini juga sangat bermanfaat. Sebuah
penelitian gabungan dari Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat menemukan bahwa
teh Oolong efektif menurunkan tingkat plasma glukosa pasien diabetes tipe 2.
Mereka juga menemukan bahwa pemakaian teh Oolong bersamaan dengan obat
agen antihiperglikemia akan efektif ketimbang pemakaian obat itu sendiri tanpa
teh. Selain untuk kesehatan tubuh, minum Oolong pada siang atau sore hari
24
membantu menyingkirkan kepenatan di tengah kesibukan kerja. Tak lain, karena
kandungan theanindi dalamnya.
Teh Hitam
Teh hitam dilakukan beberapa tahap pengolahan yaitu :
A. Penyediaan pucuk daun segar
Mutu teh hitam sebagian ditentukan oleh bahan bakunya, yaitu daun segar hasil
petikan. Pucuk yang bermutu adalah daun muda yang utuh, segar dan berwarna
kehijauan.
B. Pelayuan
Pelayuan bertujuan untuk mengurangi kandungan air dan melemaskan daun
agar mudah tergulung. Setelah daun layu kemudian daun digulung untuk membuka
sel-sel daun sehingga tercipta kondisi yang baik bagi pertemuan enzim oksidase
dan polifenolnya.
Pada proses pelayuan, terjadi peningkatan enzim, penguraian protein, dan
peningkatan kandungan kafein, sehingga menghasilkan bau yang sedap. Pada
proses penggulungan, terjadi oksidasi yang memungkinkan terjadinya warna
cokelat dan bau spesifik.
Kegiatan pelayuan meliputi :
- Pembeberan pucuk di dalam palung, kemudian dialirkan udara segar untuk
menghilangkan panas dan air pada daun.
- Pengaturan udara, yaitu suhu tidak lebih 280C, kelembaban sekitar 60%-75%.
- Lama pelayuan antara 14 – 18 jam.
C. Penggulungan
Penggulungan akan membuat daun memar dan dinding sel rusak, sehingga
cairan sel keluar dipermukaan daun dengan merata, dan pada saat itu sudah mulai
terjadi oksidasi enzimatis. Penggulungan dilakukan dalam alat penggulung yang
disebut Open Top Roller (OTR). Lama penggulungan 30-40 menit.
D. Penggilingan
Penggilingan bertujuan untuk menghasilkan partikel yang lebih kecil sesuai
kebutuhan konsumen. Lama penggilingan antara 25 – 40 menit.
25
E. Fermentasi (Oksidasi enzimatis)
Fermentasi atau oksidasi enzimatis merupakan proses oksidasi senyawa
polifenol dengan bantuan enzim polifenol oxidase. Agar oksidasi berlangsung
dengan baik, diadakan pengaturan sebagai berikut : suhu ruanan fermentasi yang
optimum 26,70C, bubuk teh disimpan dalam bak aluminium, kelembabab relatif di
atas 90%, dan lama fermentasi 80-90 menit. Selama proses fermentasi dihasilkan
substansi theaflavin dan theabrubigin. Substansi tersebut akan menentukan sifat
warna, rasa dan aroma pada air seduhannya.
F. Pengeringan
Pengeringan bertujuan untuk menghentikan proses oksidasi enzimatis
sehingga zat-zat pendukung kualitas mencapai keadaan optimal. Pengeringan dapat
mengurangi kadar air dalam teh bubuk, sehingga teh tahan lama dalam
penyimpanan.
Proses pengeringan dilaksanakan dalam mesin pengering. Suhu dalam
mesin pengering berkisar antara 820C – 990C.
G. Sortasi
Sortasi adalah kegiatan memisah-misahkan teh bubuk kering menjadi jenis-
jenis tertentu sesuai yang dikehendaki.
Teh Hijau
Teh hijau diolah tanpa melangsungkan terjadinya oksidasi enzimatis.
Beberapa tahapan pengolahan teh hijau yaitu :
a. Pelayuan
Pelayuan pada pengolahan teh hijau bertujuan untuk menginaktifkan enzim
polifenol oksidase dan menurunkan kandungan air dalam pucuk daun, agar pucuk
menjadi lentur dan mudah tergulung. Pelayuan dilaksanakan dengan cara
mengalirkan sejumlah pucuk secara berkesinambungan ke dalam alat pelayuan
Rotary Panner dalam keadaan panas dengan suhu 800C – 1000C. Persentase layu
sekitar 60% dengan tingkat kerataan layuan yang baik.
b. Penggulungan
Penggulungan pada teh hijau tidak bertujuan untuk mempertemukan enzim
dengan polifenol seperti pada pengolahan teh hitam, tetapi bertujuan untuk
26
mengeluarkan cairan sel ke permukaan daun sehingga lebih cepat terekstraksi pada
saat penyeduhan air panas. Lama penggulungan berkisar antara 15 – 17 menit.
c. Pengeringan
Pengeringan pada pengolahan teh hijau bertujuan untuk menurunkan kadar
air dari pucuk yang digulung hingga 3%-4%, memekatkan cairan sel yang
menempel di permukaan daun sampai berbentuk seperti perekat, dan memperbaiki
bentuk gulung pada teh jadi. Mesin pengering dengan suhu 1300C – 1350C. Lama
pengeringan 25 menit.
d. Sortasi kering
Sortasi kering bertujuan untuk memisahkan, memurnikan, dan membentuk
atau mengelompokkan jenis mutu the hijau dengan bentuk ukuran yang spesifik
sesuai dengan standar teh hijau.
Diolah tanpa melangsungkan terjadinya oksidasi enzimatis
Penilaian warna, rasa dan aroma dilakukan dengan uji organoleptik dengan nilai
atau score 1-4 dengan penjelasan sebagai berikut :
- Nilai 1 = tidak suka
- Nilai 2 = normal
- Nilai 3 = suka
- Nilai 4 = sangat suka
Macam-macam warna air seduhan teh hitam dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Air seduhan berwarna merah dan sangat cerah.
2. Air seduhan berwarna merah dan cerah.
3. Air seduhan berwarna merah dan cukup cerah.
4. Air seduhan berwarna merah dan terang.
Pengaruh Teh Terhadap Tubuh
Daun teh dapat dimanfaatkan sebagai tonik (obat penguat), ekspektoran, penenang,
memperlancar pencernaan dan anti disentri, serta perangsang otak dan jantung.
Teh juga memberikan efek pada tubuh manusia, diantaranya memperlancar
perncernaan, dan mengatur temperatur tubuh. Hal ini diduga karena kandungan tanin yang
mencapai 25% struktur kimianya
4.3 MINUMAN SARI BUAHZat pewarna untuk meningkatkan daya tarik minuman. Zat pewarna terdiri dari :
27
a) Zat pewarna natural, misalnya dari grape, strawberry, cherry dan lain-lain.
b) Zat pewarna semi sintetik, misalya caramel color.
c) Zat pewarna sintetik, hanya 5 jenis zat pewarna sintetik dari 8 jenispewarna yang
diperkenankan oleh FDA untuk digunakan sebagai pewarna dalam minuman
ringan.
Zat pengawet, misalnya asam sitrat untuk mencegah fermentasi dan sodium benzoate.
Contoh dari minuman sari buah adalah Nutrisari dan Marimas.
Marimas
Komposisi :
Gula, Pengatur keasaman : asam sitrat, perisa jeruk, sari buah jeruk.
Pemanis buatan : natrium siklamat 180 mg/sachet, aspartam 30 mg/sachet.
Pewarna : kuning FCF Cl 15985, Ponceau 4R Cl 16255
Yang memberikan kesegaran dan semangat dalam tubuh adalah natrium yang
fungsinya sebagai penentu osmolaritas dalam darah dan pengaturan volume ekstra sel.
Lalu minuman ini juga mengandung aspartam yang merupakan pemanis buatan dan bisa
menjadi pengganti gula yang remdah kalori yaitu mengandung 1 kalori saja.
Asam sitrat
Penggunaan utama asam sitrat saat ini adalah sebagai zat pemberi cita rasa dan
pengawet makanan dan minuman, terutama minuman ringan. Kode asam sitrat sebagai zat
aditif makanan (E number ) adalah E330. Garam sitrat dengan berbagai jenis logam
digunakan untuk menyediakan logam tersebut (sebagai bentuk biologis) dalam banyak
suplemen makanan. Sifat sitrat sebagai larutan penyangga digunakan sebagai pengendali
pH dalam larutan pembersih dalam rumah tangga dan obat-obatan.
Kemampuan asam sitrat untuk meng-kelat logam menjadikannya berguna sebagai
bahan sabun dan deterjen. Dengan meng-kelat logam pada air sadah, asam sitrat
memungkinkan sabun dan deterjen membentuk busa dan berfungsi dengan baik tanpa
penambahan zat penghilang kesadahan. Demikian pula, asam sitrat digunakan untuk
memulihkan bahan penukar ion yang digunakan pada alat penghilang kesadahan dengan
menghilangkan ion-ion logam yang terakumulasi pada bahan penukar ion tersebut sebagai
kompleks sitrat.
28
Asam sitrat digunakan di dalam industri bioteknologi dan obat-obatan untuk
melapisi (passivate) pipa mesin dalam proses kemurnian tinggi sebagai ganti asam nitrat,
karena asam nitrat dapat menjadi zat berbahaya setelah digunakan untuk keperluan
tersebut, sementara asam sitrat tidak.
Asam sitrat dapat pula ditambahkan pada es krim untuk menjaga terpisahnya
gelembung-gelembung lemak.
Nutrisari
Komposisi :
Vitamin : A, B1, B3, B6, C, E, Sukrosa, serbuk jeruk, pengatur keasaman (asam sitrat
dan natrium sitrat), perisa jeruk, mineral trikalsium fosfat, premiks vitamin, pemanis
aspartam 64 mg/sachet, asesulfam-K 26 mg/sachet, penstabil nabati
(karboksimetilselulosa), pewarna makanan (Tartrazine CI 19140 dan Sunset Yellow CI
15980)
Yang memberikan kesegaran dan semangat dalam tubuh adalah natrium yang
fungsinya sebagai penentu osmolaritas dalam darah dan pengaturan volume ekstra sel.
Lalu minuman ini juga mengandung aspartam yang merupakan pemanis buatan dan bisa
menjadi pengganti gula yang remdah kalori yaitu mengandung 1 kalori saja. Juga karena
mengandung vitamin B terutama vitamin B6 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi. Juga untuk memelihara
jaringan syaraf. Bila kita merasa pegal tanpa melakukan aktivitas apa-apa, bisa jadi karena
kita kekurangan vitamin ini.
4.4 MINUMAN BERENERGI
Kandungan yang terdapat dalam minuman berenergi yang membuat kita menjadi
berenergi kembali adalah sebagai berikut :
1. Caffeine
Merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam biji kopi,
daun teh, daun mete, biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar.
Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C8H10N8O2 dan pH
29
6.9. Kafein berfungsi untuk stimulasi system saraf pusat, stimulasi system
metabolisme dan menyerap karbohidrat. Stimulasi system saraf pusat yang
meningkat akan meningkatkan alertness (keaspadaan), wakefulness (terjaga),
kecepatan dalam berpikir, focus dan koordinasi tubuh yang baik. Tetapi di sisi lain
kafein juga diketahui merupakan senyawa beracun, yang dapat menganggu
kesehatan manusia jika dikonsumsi secara berlebihan. Reaksi normal yang terjadi
apabila terlalu banyak kafein yang masuk ke tubuh meliputi meningkatnya denyut
jantung dan tekanan darah, dehidrasi (pada beberapa kasus), sakit kepala, serta
kesulitan tidur. Batas aman konsumsi caffeine manusia adalah 100-150 mg.
2. Taurine
Taurine terdapat dalam komposisi minuman berenergi, dimana taurine
dapat menurunkan kadar gula darah, mencegah kelelahan otot, memperbaiki
kerusakan hati akibat mengkonsumsi alkohol.
Suatu bahan pangan layak disebut sumber zat gizi tertentu apabila
kandungan zat gizi yang diklaimnya sekurang-kurangnya 10% dari kecukupan gizi
yang dianjurkan. Jadi suatu produk minuman dapat disebut sebagai sumber energi
bila dalam satu takaran saji mengandung sekurang-kurangnya 250-280 kkal.
Sebagai gambaran kecukupan energi pria dewasa usia 20-45 tahun adalah sebesar
2.800 kkal/hari, sedangkan usia 46-59 tahun adalah 2.500 kkal/hari. Sedangkan
kontribusi minuman berenergi terhadap pemenuhan kebutuhan energi khususnya
pria dewasa adalah berkisar 7-15% bila dikonsumsi 2-3 kali sehari atau kandungan
energinya berkisar 100-112 kkal untuk satu takaran saji (150 ml/botol).
4.5 MADU
Madu adalah cairan yang umumnya memiliki rasa manis yang berasal dari
nektar aneka bunga atau bagian tanaman, yang diproses secara alami oleh lebah
disarangnya. Fruktosa dan glukosa merupakan zat utama pada madu. Madu yang
bagus memiliki kalori +/- 3.280 kal/kg. Jadi hanya madu yang dikumpulkan dan
diproses secara alami oleh lebahlah yang bisa disebut MADU MURNI.
Khasiat madu diantaranya :
A. Diminum :
30
Memperlancar metabolisme tubuh dan penetral toksin/racun yang berasal
dari bahan kimia yang terkandung dalam makanan, minuman, obat-obatan
dan polusi.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Mengencangkan rahim/kandungan, atasi sembelit dan keracunan
kehamilan.
Membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti: maag, batuk/TBC,
hepatitis, radang sendi, influensa, anemia, insomnia, gangguan jantung dan
lain lain.
Meningkatkan stamina, memperlancar peredaran darah, mempertinggi
kadar hemoglobin darah dan membantu proses regenerasi sel pasca sakit.
Sangat baik dikomsumsi bayi dan anak-anak yang kurang nafsu makan dan
rentan.
Untuk mencegah sakit karena kurang asupan gizi dan gizi tidak seimbang.
Mencegah anak yang ngompol di malam hari (diminum sebelum tidur).
B. Dioles :
Mengobati luka bakar, mengatasi infeksi dan mempercepat penyembuhan
luka.
Mengencangkan kulit, mengambat penuaan dini, sebagai pelembut &
penyehat kulit.
Mengatasi ketombe dan memperlambat tumbuhnya uban.
Mengatasi bibir pecah-pecah, sariawan dan mencegah kanker kulit.
4.6 MINUMAN BERKARBONASI
31
Sprite dan Coca cola
Sprite dan coca cola adalah minuman berkarbonasi yang diproduksi oleh
Coca Cola Company. Pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun
1961 dan sejak ini transparan minuman lemon-limau telah menarik imajinasi
publik Amerika.
Bahan soda sprite sangat mirip dengan minuman berkarbonasi lainnya.
Mengandung air yang berkarbonasi, asam posfat, kalium sitrat, kalium benzoate,
asam sitrat, rasa alami, aspartam, dan acesulfeme kalium. Juga mengandung
fructose corn syrup dan warna karamel.
Seperti semua soda, sprite juga merupakan kalori tinggi, kandungan gula
dan natrium. Namun, diyakini bahwa konten natrium lebih rendah daripada
minuman berkarbonasi lainnya. Sprite mengandung 11 kalori, 3,2 gram
krbohidrat, 3,2 gram gula hingga 5,8 miligram natrium.
BAB V
32
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Bahan Penyegar adalah bahan yang mengandung alkaloid seperti kafein
pada kopi dan teaflavin pada teh..
Bahan penyegar terdiri dari Kopi, teh, minuman sari buah, minuman
berenergi dan minuman berkarbonasi.
Ada dua jenis utama kopi, yaitu kopi arabica dan kopi robusta. Kopi arabica
ditanam pada dataran tinggi (700-1700 m dpl) sedangkan kopi robusta pada dataran yg
lebih rendah (400 – 700 m dpl). Yang pasti, cita rasa keduanya berbeda. Kopi robusta
mempunya ciri khas rasa dan aroma yang kuat, trus ninggalin rasa sepet2 pahit di
tenggorokan. Kopi ini yang selalu diidentikkan sebagai kopi keras. Kopi arabica
mempunyai rasa dan aroma yg lebih lembut.
Produk teh di Indonesia, umumnya diperoleh dari hasil pengolahan daun teh
jenis Camellia sinensis L. varietas Assam. Varietas Assam lebih banyak kandungan
katekin (polifenol) daripada tanaman teh jenis sinensis, yang banyak dikonsumsi di
China dan Jepang. Pengolahan daun teh dimaksudkan untuk mengubah komposisi
kimia daun teh segar secara terkendali, sehingga menjadi hasil olahan yang dapat
memunculkan sifat-sifat yang dikehendaki pada air seduhannya seperti warna, rasa,
dan aroma yang baik dan disukai oleh masyarakat. Jenis produk teh yang dihasilkan
antara lain : teh hitam, teh hijau, dan teh
Bahan penyegar dalam bentuk minuman-minuman berenergi atau minuman
penyegar tidak boleh diminum terlalu sering karena terdapat kandungan-kandungan
dalam minuman penyegar yang hanya dibutuhkan sedikit dalam tubuh dan berbahaya
jika jumlahnya berlebihan. Selain itu ada juga minuman penyegar yang sama sekali
tidak memiliki kandungan gizi. Karenanya kita juga harus selektif dalam memilih
minuman penyegar.
Bahan penyegar memiliki aroma, rasa dan warna yang berbeda-beda.
Begitu juga dengan penilaian setiap individu terhadap rasa, warna, dan aroma yang
diamati oleh masing-masing individu.
DAFTAR PUSTAKA
33
1. DKBM Indonesia
2. http://sisni.bsn.go.id/
3. BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR
4. Powerpoint materi bahan penyegar dari mata kuliah ilmu pangan dasar
5. http://scribd.go.id/
6. http://LAPORAN-BAHAN-PENYEGAR-jadi.htm/
34