-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 1/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Kasus
1. Definisi
Cerebral palsy (CP) adalah gangguan pada otak yang bersifat non
progresif. Gangguan ini dapat disebabkan oleh adanya lesi atau gangguan
perkembangan pada otak (Sheperd,199). Sedangkan menurut !a" yang dikutip
oleh Soet#iningsih cerebral palsyadalah suatu kelainan gerakan dan postur yang
tidak progresif oleh karena suatu kerusakan atau gangguan pada sel$sel motorik
pada susunan saraf pusat yang dapat ter#adi setiap %aktu sebelum otak men&apai
kematangan, dari konsepsi hingga anak berumur atau ' tahun.
Spastik riplegi spastik pada * bagian, bisa pada + ekstremitas ba%ah
dan 1 ekstremitas ba%ah atau sebaliknya. tapi penderita triplegi umumnya #arang.
(iller - !a&hra&h,199).
!erdasarkan pen#elasan di atas cerebral palsy spastik triplegi adalah
gangguan pada otak yang bersifat non progresif yang disebabkan oleh adanya lesi
atau perkembangan abnormal pada otak yang ditandai gangguan berupa
peninggian tonus otot dan refleks pada keempat anggota gerak, biasanya pada satu
ektremitas atas dan dua ektremitas ba%ah, atau merupakan farian.
+. /natomi fungsional
'
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 2/19
a. /natomi otak
0tak merupakan bagian pertama dari sistem saraf pusat yang mengalami
perubahan dan pembesaran. !agian ini dilindungi oleh tiga selaput pelindung
(meningen) dan berada di dalam rongga tulang tengkorak.
1) orteks serebri
orteks serebri dibagi men#adi dua, hemisperium kiri dan hemisperium
kanan yang dihubungkan oleh corpus collasum.orteks serebri dibagi men#adi 2
lobus, yaitu (1) lobus frontalisterdiri dari area 2 yang merupakan daerah motorik
yang utama, area ' yang merupakan bagian sirkuit traktus ekstrapiramidal, area
berhubungan dengan pergerakan mata dan pupil, area 9, 13, 11, dan 1+ adalah
daerah asosiasi frontalis, (+) lobus parietalis terdiri dari area *, 1, dan + yang
merupakan daerah sensorik post sentralis yang utama, area 2 dan 4 adalah daerah
asosiasi sensorik, (*) lobus temporalisterdiri dari area 21 adalah daerah auditorius
primer, area 2+ merupakan korteks auditorius sekunder atau asosiasi, area *, 23,
+3, +1, dan ++ adalah daerah asosiasi, (2) lobus occipitalisterdiri dari area 14
yaitu korteks striata, korteks 5isual yang utama, area 1 dan 19 merupakan
daerah asosiasi 5isual (Chusid, 1993).
+) Ganglia basalis
Ganglia basalis ialah massa substantia grisea yang terletak di bagian dalam
hemispherium cerebri. Ganglia basalis merupakan sekumpulan badan sel didalam
dienchepalon dan mesenchepalon. Ganglia basalis terdiri dari bagian$bagian,
meliputi
corpus striatum, nukleus amygdaladan claustrum.
*) Serebellum
4
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 3/19
erdiri dari dua hemispherium yang dihubungkan oleh suatu bagian
median, yaitu 5ermis. Serebellum dihubungkan dengan otak tengah oleh
peduncullus cereballaris superior, dengan pons melaluipeduncullus cerebellaris
media, dan dengan medulla melalui peduncullus cerebellaris inferior. 6apisan
permukaan hemispherium cerebelli disebut sebagai substansia dan terdiri dari
substansia grisea (gambar +.1).
2) !atang otak (Brain steem)
erdiri dari kumpulan medulla oblongata, pons dan mesensefalon. !atang
otak merupakan bagian dari otak yang tinggal setelah hemispherium cerebridan
serebellum diangkat (Snell, +333).
b. 7eurofisiologi
1) /rea !roadmann
Pembagian dan klasifikasi menurut sistem dari !rodmann yang lebih
sering disebut sebagai area !rodmann (gambar +.+). /rea !roaddman disebut
#uga area pre motor, area ini terletak 1$* &m di depan gyrus precentralis &ortek
motorik primer. !ila area ini dirangsang dapat menimbulkan kontraksi yang
komplek dari sekelompok otot. adang 8 kadang menimbulkan gerakan ad5ersif
(rotasi yang kasar dari mata, kepala, dan tubuh ke sisi yang berla%anan) yang
disebabkan karena adanya rangsangan pada traktus ekstrapiramidal, tetapi dapat
#uga karena penyebaran rangsangan di dalam korteks ke sistem piramidal. aka
fungsi area ini untuk mengontrol koordinasi gerakan dari otot yang terangsang
dan pada area inilah spastisitas sering ter#adi ( Chusid, 199* ).
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 4/19
Gambar +.1
Susunan saraf pusat (artin, +33*)
9
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 5/19
Gambar +.+
Pembagian /rea !roadmann (Chusid, 199*)
13
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 6/19
+) umunkulus serebri
Penelitian yang dilakukan :rits&h dan it;ig pada tahun 143
membuktikan bah%a perangsangan listrik pada korteks serebri akan menimbulkan
gerakan anggota tubuh di sisi kontralateral. Se#ak saat itu dapat dilakukan
pemetaan somatotropik pada korteks serebri mengenai pola gerakan tertentu pada
otot$otot %a#ah, tubuh, anggota gerak atas dan anggota gerak ba%ah. Pemetaan
tersebut dikenal dengan humunkulus motorik yang membentang dari bagian girus
presentralis (gambar +.*).
0tot$otot %a#ah diproyeksikan pada girus presentralis bagian ba%ah. Di
sebelah atasnya terletak daerah proyeksi dari otot$otot ekstremitas superior,
sedangkan di sebelah atas daerah ini terletak proyeksi dari otot$otot tubuh. Daerah
proyeksi otot$otot ekstremitas inferior dan genitalis berada di permukaan medial
hemisfer serebri yaitu di girus parasentralis.
*). raktus ekstrapiramidalis dan traktus piramidalis
raktus ekstrapiramidalis dapat dianggap sebagai suatu sistem fungsional
dengan lapisan * integrasi yaitu cortical,striatal,dan tegmentaldaerah inhibisi
dan fasilitasi bulboreticularis menerima serabut$serabut dari daerah korteks
serebri, striatum dan serebellum anterior. raktus ekstrapiramidalis, fungsi
utamanya berhubungan dengan gerakan yang berkaitan, pengaturan sikap tubuh
dan integrasi otonom. 6esi pada setiap tingkat dalam sistem ekstrapiramidal dapat
mengaburkan atau menghilangkan gerakan diba%ah sadar dan menggantikannya
dengan gerakan diluar sadar.
raktus piramidalis adalah traktus yang mele%ati piramida oblongata,
dibentuk oleh serabut$serabut frontospinalis dan sentrospinalis. raktus
11
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 7/19
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 8/19
Gambar +.*
umunkulus motorik (Chusid, 1993)
1*
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 9/19
Gambar +.2
raktus piramidalis (Duss, 199')
12
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 10/19
Gambar +.
Sirkulus =illisi (>a&k, 1992)
&.?askularisasi otak
1
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 11/19
0tak mendapatkan suplai dari dua arteri utama yaitu arteri karotis (kanan$
kiri ), menyalurkan darah ke otak bagian depan atau disebut sirkulasi arteri
serebrum anterior dan sistem 5ertebrobasilaris menyalurkan darah ke bagian
belakang otak atau di sebut sirkulasi arteri serebrum posterior (:eigin, +33').
eempat &abang arteri ini akan membentuk suatu hubungan yang disebut cirkulus
Willisi( gambar +.).
/rteri 5ertebralis dekstra dan sinistra bersatu dan membentuk arteri basilaris
dan berakhir sebagai arteri serebri posterior dekstra sinistra sedangkan arteri
karotis interna kanan dan kiri masing ber&abang dua dan men#adi arteri serebri
media dan arteri serebri anterior. /khirnya terbentuklah di basis kranii dalam
suatu lingkaran anastomosis yang dinamakan cirkulus arteroisus Willisi(Chusid ,
1993).
*. @tiologi
Cerebralpalsy(CP) dapat ter#adi pada masa prenatal, perinatal, paskanatal
(/dnyana,199).
a. asa prenatal (gangguan selama kehamilan)
Periode ini biasanya disebabkan oleh anoksia (anemia, shock pada
kehamilan, gangguan plasenta, inkompatibilitas Ah), infeksi pada ibu (rubella,
toksoplasmosis, cytomegalovirus, 5irus herpes, syphilis), trauma, faktor
metabolik, malformasi otak.
b. asa perinatal (saat lahir)
1'
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 12/19
Periode saat kelahiran, biasanya meliputi anoksia (obstruksi pernafasan,
atelektasis, separasi prematur plasenta, o5er dosis sedasi, kelahiran sungsang),
trauma (disproporsi kepala panggul), prematuritas, seksio saesaria.
&. asa paskanatal (setelah lahir)
Periode pas&a natal disebabkan oleh trauma (fraktur tulang tengkorak,
kontusio serebri), infeksi (meningitis, en&efalitis), ke&elakaan serebro5askular,
anoksia (syok, kera&unan, nyaris tenggelam), tumor otak.
CP paling banyak ter#adi pada masa prenatal karena otak belum matur
(Bndriastuti, +33+).
2. Patologi
elainan spastik triplegi disebabkan oleh adanya kombinasi dari diplegia
dan hemiplegia maupun dari uardiplegi dengan keterlibatan kurang dalam satu
ektremitas. elainan diplegi, kerusakan di daerah peri5entrikuler sampai traktus
kortiko spinalis atau kerusakan area motorik tambahan yang mengatur
peren&anaan dan koordinasi (S&heller, 1992, yang dikutip oleh ariani).
ekanisme patologi meliputi necrosisneurology selectivedan ischemic cerebral.
Cerebral ischemic necrosismeliputifocal dan multifocal,sedangkan tipe ischemic
lesi meliputi lesi hemoragic dan periventricular leucomalasia (ill and ?olpe,
194 dikutip oleh Sheperd, 1994).
6esi neuroanatomik yang paling sering ter#adi di temukan adalah
kerusakan pada ;ona matriks germinal di daerah peri5entrikuler pada fetus
prematur, biasanya ter#adi sekitar usia kehamilan +2 sampai *2 minggu. Cedera
ini biasanya disebabkan oleh ischemiakibat hipoperfusi. Struktur peri5entrikuler
rentan terhadap kerusakan tipe ini karena merupakan watershed zoneyang hanya
14
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 13/19
menerima suplai darah se&ara marginal. 6esi tersebut &enderung agak simetris
sehingga menyebabkan ge#ala bilateral. 6ebih lan#ut, hal ini ter#adi pada kapsula
interna di tempat yang dile%ati oleh traktus$traktus yang mengatur motor neuron
dari tungkai dan trunkus. Sehingga, lesi tersebut mengakibatkan spastik diplegi
(Pre5o, 1999 yang dikutip oleh ariani +331).
emiplegi spastisitas yang melibatkan tra&tus kortikospinal unilateral
yang biasanya menyerang ekstremitas atas atau lengan atau menyerang anggota
gerak pada salag satu tubuh. Proses patologi dia%ali oleh gangguan sirkulasi
darah seperti perdarahan di otak di daerah sirkulasi %illi&i. empat$tempat yang
sering mengalami gangguan &apsula interna, &orpus striatum, dan thalamus.
. anda dan ge#ala klinis
CPspastik diplegi memiliki karakteristik spastisitas di trunk dan tungkai
(=ilson, 1991 yang dikutip oleh Cambell, 1991). /nak dengan CP spastik diplegi
biasanya ditandai dengan adanya gangguan yang lebih berat yang mengenai
anggota gerak ba%ah dengan distribusi yang seimbang di antara kedua tungkai,
pada anggota gerak atas mengalami gangguan yang sangat ringan bahkan tidak
ada, kontrol kepala baik dan tidak terdapat gangguan bi&ara. /danya spastisitas
pada anggota gerak ba%ah yang mengakibatkan timbulnya scissor posture yang
tampak pada saat anak berdiri. ebanyakan pada penderita dan ber#alan dengan
kaki ber#in#it (!obath, 19'').
'. Prognosis
1
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 14/19
Prognosis penderita CP tergantung dari #enis dan berat ringannya ge#ala
motorik dan adanya penyulit seperti bangkitan epilepsy, gangguan penglihatan,
pendengaran, bi&ara dan retardasi mental.
Prognosis paling baik didapat #ika dera#at fungsionalnya ringan dan makin
berat bila disertai ge#ala penyulit. Penderita CP yang berat disertai adanya
retardasi mental dan epilepsy mempunyai angka kematian yang tinggi akibat
infeksi saluran pernafasan dan paru$paru.
!eberapa penelitian mengatakan bila penderita mampu duduk sendiri
sebelum umur + tahun, maka diperkirakan penderita dapat ber#alan sendiri dengan
atau tanpa alat bantu. !ila tidak dapat duduk sendiri setelah umur 2 tahun,
prognosisnya #elek untuk dapat ber#alan (Bndriastuti, +33+).
esembuhan dalam arti regenerasi otak yang sesungguhnya tidak pernah
ter#adi pada CP, tetapi akan ter#adi perbaikan sesuai dengan tingkat kematangan
otak yang sehat sebagai kompensasinya. Pengamatan #angka pan#ang yang
dilakukan Cooper dkk menun#ukkan tendensi perbaikan fungsi koordinasi dan
fungsi motorik dengan bertambahnya umur pada anak yang mendapat stimulasi
dini (Bndriastuti, +33+).
B. Deskripsi Problematika Fisioterapi
Problematika yang ter#adi pada kondisi CP spastik triplegi adalah (1)
impairmentyaitu adanya spastisitas pada kedua tungkai sehingga potensial ter#adi
pola gerak abnormal yang berpotensi ter#adi kiphosispada 5ertebra dan spastisitas
pada satu ekstremitas atas, lordosispada lumbal, subluksasi atau dislokasi pada
salah satu atau kedua hip nya, adduksi dan internal rotasi tungkai dengan fleksi
hip dan kneeakan menyebabkan pola postur scissors, euino 5arus atau 5algus
19
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 15/19
pada kaki, (+) functional limitation yaitu adanya gangguan dalam melakukan
akti5itas yang menggunakan kedua tungkai seperti berdiri, ber#alan, berlari, dan
melompat, serta pada salah satu ektremitas atas tidak mampu menggunakan
sebelah tangannya (*) participaton restriction anak belum dapat melakukan
akti5itas bermain dengan teman sebaya yang menggunakan akti5itas tungkai
seperti berlari.
C. Metode Neuro Developmetal Treatmet
Neuro developmental treatment (7D) adalah suatu teknik yang
dikembangkan oleh Dr. arel !obath seorang neurolog dan istrinya !ertha
!obath seorang fisioterapis pada tahun 19'4. etode ini dikhususkan untuk
menangani problematik motorik akibat gangguan sistem saraf pusat (Shepherd,
1994). Pada metode ini sering didahului dengan mobilisasi trunk yang bertu#uan
untuk memudahkan terapis melakukan teknik$teknik pada 7D. Penanganan dini
lebih efisien pada anak usia di ba%ah ' bulan karena pada usia tersebut, masih
terdapat refleks primitif yang nantinya dapat membantu keefektifitan metode
7D. Sedangkan pada usia diatas ' bulan sebenarnya efektifitas metode 7D
masih ada tetapi akan terganggu dengan abnormalitas yang semakin tampak
seiring dengan bertambahnya usia anak dengan CP (Shepherd, 1994).
etode ini dimulai dengan mula$mula menekankan reflek$reflek abnormal
yang patologis men#adi penghambat ter#adinya gerakan$gerakan normal. /nak
harus ditempatkan dalam sikap tertentu yang dinamakan reflek inhibiting posture
yang bertu#uan untuk menghambat tonus otot yang abnormal (rombly, 199).
+3
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 16/19
andlingdigunakan untuk mempengaruhi tonus postural, mengatur koordinasi,
menghinbisi pola abnormal, dan memfasilitasi respon otomatis normal. Dengan
handlingyang tepat, tonus serta pola gerak yang abnormal dapat di&egah sesaat
setelah terlihat tanda$tandanya (rombly, 199). !ey point of control (PoC)
yaitu titik yang digunakan terapis dalam inhibisi dan fasilitasi. PoC harus
dimulai dari proksimal ke distalbergerak mulai dari kepala$leher$trunk$kaki dan
#ari kaki. Dengan bantuan PoC, pola inhibisi dapat dilakukan pada penderita CP
dengan mengarahkan pada pola kebalikannya (rombly, 199).
u#uan aplikasi metode 7D adalah menghambat pola gerak abnormal,
normalisasi tonus serta memudahkan gerakan yang normal (Connor, +332).
Sedangkan menurut Shepherd, (1994) aplikasi 7D mampu meningkatkan
kemampuan akti5itas pasien serta perbaikan tonus otot yang abnormal.
1. onsep neuro developmental treatment
Neuro development treatmentmenekankan pada hubungan antara normal
postural reflek mechanism(mekanisme refleks postur normal) yang merupakan
suatu mekanisme refleks untuk men#aga postural normal sebagai dasar untuk
melakukan gerak, dan normal postural control mechanism (mekanisme kontrol
postural normal) yaitu suatu mekanisme kontrol postural yang sangat penting
untuk semua aspek gerakan fungsional. eningkatkan efisiensi mekanisme
kontrol postural merupakan persyaratan utama dari reaksi$
uisition gerakan fungsional dalam memaksimalkan potensi indi5idu.
+1
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 17/19
ekanisme refleks postural normal memiliki kemampuan yang terdiri
dari (1) normal postural tone, (+) normal reciprocal innervation, dan (*) 5ariasi
gerakan yang mengarah pada fungsional. Syarat agar mekanisme refleks postural
yang normal dapat ter#adi baik (1) righting reaction, yang meliputi labyrinthine
righting reaction,neck righting reaction, body on body righting reaction,body on
head righting reaction danoptical righting reaction, (+) e"uilibrium reaction,
yang mempersiapkan dan mempertahankan keseimbangan selama beraktifitas, (*)
protective reaction, yang merupakan gabungan antara righting reaction dengan
e"uilibrium reaction (he !obath Centre of 6ondon, 1992). Sedangkan
mekanisme kontrol postural normal bertu#uan (1) melakukan identifikasi pada
area$area spesifik otot$otot antigra5itasi yang mengalami penurunan tonus, (+)
meningkatkan kemampuan input proprioceptive, (*) melakukan identifkasi
tentang gangguan fungsi setiap indi5idu dan mampu melakukan akti5itas fungsi
yang efisien (B!B/, 199).
+. eknik$teknik dalam neuro developmental treatment
etode 7D mempunyai beberapa teknik 1) Bnhibisi dari postur yang
abnormal dan tonus otot yang dinamis, +) Stimulasi terhadap otot$otot yang
mengalami hypertonik , *) :asilitas pola gerak normal (Aood, +333).
a. Bnhibisi
Bnhibisi adalah suatu upaya untuk menghambat dan menurunkan tonus
otot. ekniknya disebut refle# inhibitory pattern. Perubahan tonus postural dan
patern menyebabkan dapat bergerak lebih normal dengan menghambat pola gerak
++
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 18/19
abnormal men#adi sikap tubuh yang normal dengan menggunakan teknik refle#
inhibitory pattern.
b. :asilitasi
:asilitasi merupakan upaya untuk mempermudah reaksi$reaksi automatik
dan gerak motorik yang sempurna pada tonus otot normal. ekniknya disebut key
point of control.
u#uannya adalah (1) untuk memperbaiki tonus postural yang normal, (+)
untuk memelihara dan mengembalikan kualitas tonus normal, (*) untuk
memudahkan gerakan$gerakan yang disenga#a, diperlukan dalam aktifitas sehari$
hari.
&. Stimulasi
Stimulasi yaitu upaya untuk memperkuat dan meningkatkan tonus otot
melalui propioseptif dan taktil. !erguna untuk meningkatkan reaksi pada anak,
memelihara posisi dan pola gerak yang dipengaruhi oleh gaya gra5itasi se&ara
automati&. ekniknya antara lain (1) tappingditu#ukan pada group otot antagonis
dari otot yang spastik , (+) placcing dan holding penempatan pegangan, (*)
placcing weight bearing penumpuan berat badan.
+*
-
7/25/2019 BAB II Iki Tak Sing Mbok Garap Neng Kampus Triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
http:///reader/full/bab-ii-iki-tak-sing-mbok-garap-neng-kampus-triplekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 19/19
+2