Download - BAB II
BAB IIHASIL OBSERVASI
A. Observasi di Museum PP IPTEK TMII Jakarta
1. Pengukur Tinggi Muka Air
Cara Kerja (Prosedur) :
1. Tekan tombol (untuk mengisi air ke dalam tabung).
2. Perhatikan gerak naik pelampung dan jarum ukur.
3. Bandingkan skala ketinggian pelampung dengan skala jarum
ukur.
Manfaat / Kegunaannya
Untuk mengukur ketinggian air.
4
2. Tic Tac Toe
Cara Kerja (Prosedur)
1. Ajaklah seorang temanmu untuk bermain.
2. Secara bergantian letakanlah bola yang berlainan warna,
dilubang – lubang yang ada.
3. Usahakan anda dapat terlebih dahulu membuat garis lurus
dengan 3 (tiga) buah bola jika itu terjadi maka anda
pemenangnya.
Manfaat / kegunaannya :
Agar lebih bisa bermain catur.
5
3. Segitiga Ajaib
Cara Kerja (Prosedur)
1. Susunlah kepingan bilangan 1 (satu) sampai dengan 9
(sembilan) pada bingkai segitiga sehingga setiap sisinya
berjumlah 17.
2. jika kamu sudah menemukannya, cobalah susun kembali
jumlah sisi 19, 20, 21 dan 23.
Manfaat / Kegunaannya :
Segitiga ajaib digunakan untuk operasi hitung bilangan dalam
pemecahan masalah.
6
4. Penjumlahan Putar
Cara Kerja (Prosedur) :
1.Terdapat 2 ring yang dapat diputar.
2.Diseputar ring terdapt 8 angka yang yang terdiri dari angka 1 – 5
yang di susun secara acak.
3.Putarlah tiap – tiap ring tersebut, sehingga jika angka – angka pada
ring diurutkan ke bawah akan berjumlah 12.
Manfaat / Kegunaannya :
Memahami tentang kombinasi angka.
7
5. Kurva Normal
Cara Kerja (Prosedur) :
1. Jatuhkanlah manik – manik dengan cara membalikan alat 180
derajat.
2. Perhatikan jatuhnya manik – manik ketika melalui pasak – pasak
yang tersusun berupa segitiga pascal.
Manfaat / Kegunaannya :
Jika kamu perhatikan di sekolah maka jumlah siswa yang biasa – biasa
saja cenderung lebih baik banyak di bandingkan jumlah siswa yang
sangat pintar / kurang pintar.
8
6. Segitiga Pythagoras
Cara Kerja (Prosedur) :
1. Isi cairan kedalam segitiga dengan cara memutar posisi alat
sehingga cairan mengalir ke dalam segitiga.
2. Amatilah cairan yang dapat memenuhi segitiga.
3. Isi cairan kedalam ke-2 bujur sangkar yang berada pada alas dan
tinggi segitiga dengan cara memutar kembali posisi alat sehingga
cairan mengalir ke dalamnya.
4. Apakah cairan juga dapat mengisi penuh bujur sangkar?
Manfaat / kegunaannya :
Teorema pythagoras digunakan untuk menentukan panjang suatu sisi
pada segitiga
9
7. Menara Hanoi
Cara Kerja (Prosedur) :
Susunlah keping – keping warna pada dasar A secara berurutan dengan
keping – keping ke dasar B / C dengan urutan yang sama dengan
aturan sebagai berikut :
1. keping dipindahkan satu persatu.
2. keping yang besar tidak boleh diatas keping yang kecil.
Manfaat / Kegunaannya :
Mempelajari peluang keajaiban dengan memindahkan susunan bangun.
10
B. Observasi di Taman Marga Satwa Ragunan Jakarta
1. Kelas Mamalia
a. Kelawat
Nama hewan : Kelawat
Nama Ilmiah : Hylobales Muelleri
Klasifikasi :
Kelawat adalah hewan mamalia, kelawat memakan
buah-buahan segar. Tempat hidup atau habitatnya di
Kalimantan ( Borneo ). Perkembangabiakan atau
Reproduksi hidup bepasangan dengan rata-rata 2
anak.
11
b. Yaki
Nama Hewan : Yaki
Nama Ilmiah : Macaca Nigra
Klasifikasi :
Yaki termasuk hewan mamalia. Yaki memakan
daun-daunan, akar-akar, umbi-umbian, buah-
buahan, serangga dan ulat. Tempat hidup atau
habitatnya di Sulawesi Utara. Perkembangbiakan
atau Reproduksi hidup berpasangan dengan rata-rata
2 anak.
12
c. Owa Jawa
Nama Hewan : Owa Jawa
Nama Ilmiah : Javan Gibbon
Klasifikasi :
Owa Jawa adalah hewan mamalia, dari bangsa
primata, suku Hylobatedae, jenis Hylobates
Syndactylus. Owa Jawa memakan buah-buahan dan
daun-daunan. Tempat hidup atau habitatnya Jawa
bagian Barat dan Tengah. Perkembangbiakan atau
Reproduksi hidup dengan berpasang dengan rata-
rata 2 anak.
13
d. Siamang
Nama Hewan : Siamang
Klasifikasi :
Siamang adalah hewan mamalia dari bangsa
Primata, suku Hylobatedae, dan berjenis
Hylobates Syndactylus ( persis sama dengan
Owa Jawa ). Siamang memakan buah-
buahan, daun-daunan, dan pucuk-pucuk
kayu. Penyebaran Siamang ini ada di
kepulauan Sumatera dan Semenanjung
Malaya. Tempat hidup atau habitatnya
berada di Hutan Daratan Rendah.
Perkembangbiakan atau reproduksi siamang
adalah mengandung 1 anak dengan masa
hamil berkisar antara 7 bulan.
14
e. Gorila
Nama Hewan : Gorila
Nama Ilmiah : Gorilla
Klasifikasi :
Gorila adalah hewan mamalia, bangsa
Primata, suku Hominidae. Gorila memakan
buah-buahan dan daun-daunan segar. Gorilla
dapat di temukan di hutan daratan rendah
dan pegunungan di Afrika.
Perkembangbiakan mengandung 1 anak
dengan masa hamil berkisar 8 bulan.
15
f. Bekantan
Nama Hewan : Bekantan
Klasifikasi :
Bekantan adalah jenis mamalia, dari bangsa
Primata, suku Cercophyteci dae, berjenis
Nasalis Larvates. Bekantan memakan buah-
buahan segar. Tempat hidup atau habitatnya
di pulau Kalimantan.
16
g. Orang Utan
Nama Hewan : Orang Utan
Nama Ilmiah : Mawas
Klasifikasi :
Orangutan juga termasuk hewan mamalia dan
primata. Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan
tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau Borneo dan
Sumatra di wilayah bagian negara Indonesia dan
Malaysia. Makanannya antara lain adalah kulit pohon,
dedaunan, bunga, beberapa jenis serangga, dan sekitar
300 jenis buah-buahan. Orangutan betina biasanya
melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama
kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir
sama dengan manusia. Jumlah bayi yang dilahirkan
seorang betina biasanya hanya satu. Bayi orangutan
dapat hidup mandiri pada usia 6-7 tahun.
17
h. Macan Tutul Srilangka
Nama Hewan : Macan Tutul Srilanka
Klasifikasi :
Macan Tutul Srilanka adalah hewan
mamalia, dari bangsa carnivore, suku dari
Felidae, jenis Panthera Pardus Kotya. Macan
Tutul Srilanka ini memakan daging.
Penyebaran di Srilanka. Tempat hidup atau
habitatnya berada di daerah dari permukaan
laut sampai ketinggian 4.000 M terdapat di,
Hutan Hujan. Perkembangabiakan Macan
Tutul Srilanka adalah berpasangan dapat
melahirkan 2-4 ekor anak dan anak bersama
induk setelah umur 1- 2 tahun.
i. Kalong
18
Nama Hewan : Kalong
Nama Ilmiah : Flaying Fox
Klasifikasi :
Kalong adalah hewan mamalia, bangsa Chiroptera,
bersuku Pteropidae, dan berjenis Pteropus
Vampyrus. Kalong memakan buah-buahan dan
Nettar. Penyebaran kalong di daerah Myanmar
bagian selatan Thailand, Filliphina, Indonesia.
Tempat hidup atau habitatnya di daerah tropis,
hutan bakau atau pohon nipah. Perkembangbiakan
kalong itu sendiri adalah dewasa kelamin 1-2 tahun
lama hamil sekitar 140 – 150 hari dan biasanya
melahirkan 1 ekor anak.
2. Kelas Aves
19
a. Pelikan
Nama Hewan : Pelikan
Klasifikasi :
Pelikan termasuk hewan aves, pelikan dari bangsa
Pelecani Formes, suku dari Pelecanus
Conspicillatus. Pelikan memakan ikan-ikan segar.
Penyebaran pelikan di Australia. Tempat hidup atau
habitatnya di sekitar pantai. Perkembangbiakan
pelikan biasanya bertelur + 2-5 butir. Masa
pengeraman berlangsung sekitar 35-37 hari, anak
pelikan mampu berjalan setelah umur 3 minggu
sedangkan pelikan muda mulai bisa terbang antara
60-70 hari.
b. Merak
20
Nama Hewan : Merak Biru
Nama Ilmiah : Pavo cristatus
Klasifikasi :
Merak biru termasuk kelas aves. Merak adalah tiga
spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari
familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae.
Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka
dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka,
Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini
ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang
kemungkinan besar telah punah di sana. Pakan
burung Merak Biru terdiri dari aneka biji-bijian,
pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta
berbagai jenis hewan kecil seperti cacing, laba-laba
dan kadal kecil.
21
3. Kelas Reptil
a. Komodo
Nama
Hewan : Komodo
Nama Ilmiah : Varanus komodoensis
Klasifikasi :
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak
komodo adalah hewan reptilian. Termasuk anggota
famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera,
komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan
rata-rata panjang 2-3 m. Komodo secara alami
hanya ditemui di Indonesia, di pulau Komodo,
Flores dan Rinca dan beberapa pulau lainnya di
Nusa Tenggara. Komodo adalah hewan karnivora.
Walaupun mereka kebanyakan makan daging
bangkai. Musim kawin terjadi antara bulan Mei dan
Agustus, dan telur komodo diletakkan pada bulan
September.
22
b. Ular Sanca Bodo
Nama Hewan : Sanca Bodo
Nama Ilmiah : Python molurus
Klasifikasi :
Sanca bodo (Python molurus) adalah sejenis ular
anggota keluarga (familia) ular besar (Boidae) dan
termasuk anaksuku ular sanca. Sanca bodo hidup
secara alami di Indocina, Jawa, Bali, Sumbawa, dan
sebagian Sulawesi. Anakjenis bivittatus ada yang
mencapai panjang lebih dari lima meter. Rentang
habitat mencakup sebagian besar daerah tropis dan
subtropis. Ular ini memangsa berbagai vertebrata,
namun paling besar adalah babi atau rusa tutul.
Sebagaimana jenis sanca lainnya, sanca bodo
bertelur dan betinanya "mengerami".
23