Download - BAB I

Transcript
Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melihat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat

ini, dimana tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan semakin tinggi

sehingga materi yang diterapkan semakin kompleks.Untuk itu, AKAMIGAS

BALONGAN INDRAMAYU sebagai lembaga akademik yang berorientasi

pada ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang perminyakan dan gas bumi

diharapkan mampu menerapkan kurikulum yang flexible dan mampu

mengakomodasi perkembangan yang ada.

Industri petrokimia secara umum adalah industri yang berkembang

berdasarkan suatu pola yang mengkaitkan suatu produk-produk industri

minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masyarakat akan bahan kimia

atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Industri yang berbahan

baku utama produk migas (naphta, kondensat yang merupakan produk

samping eksploitasi gas alam dan gas bumi), batubara, gas metana batubara,

gas sintesa serta biomassa yang mengandung senyawa-senyawa olefin,

aromatik n-parrafin, asetilena dan menghasilkan beragam senyawa organik

yang dapat diturunkan dari bahan-bahan baku utama tersebut, untuk

menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi

daripada bahan bakunya, Serta begitu banyak produk yang dihasilkan dalam

industri petrokimia, hal tersebut sangat menarik untuk dipelajari tentang

1

Page 2: BAB I

2

bagaimana memproses dan membuat produk yang berasal dari fraksi naphtha

tersebut.

PT. Asahimas chemical merupakan perusahaan yang memproduksi

berbagai produk kimia. Perusahaan ini berlokasi di Cilegon, Banten,Indonesia

dan merupakan salah satu pabrik yang terbesar di asia tenggara. Adapun

beberapa produk yang dihasilkan oleh asahimas chemical diantaranya adalah

Natrium Hidroksida (NaOH), Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride

Monomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCI) and

Sodium Hypochlorite (NaCIO).

Ethylene dichloride (EDC) adalah salah satu produk industri

petrokimia yang paling banyak dibutuhkan di dunia. Digunakan sebagai bahan

baku dalam pembuatan monomer vinyl chloride (VCM), vinyl chloride, pada

gilirannya digunakan untuk memproduksi polyvinyl chloride (PVC) resin.

EDC juga digunakan sebagai perantara dalam pembuatan diklorinasi dan

fluorinated senyawa. EDC telah digunakan sebagai pelarut dalam tekstil,

pembersih logam dan industri perekat.

Dengan latar belakang tersebut maka penulis membuat judul “ Proses

Pembuatan Ethylene dichloride (EDC) di PT Asahimas Chemical”

1.2 Tema

Kerja Praktek ini bertemakan “Proses Pembuatan Ethylene

dichloride (EDC) di PT. Asahimas Chemical”.

Page 3: BAB I

3

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

1. Untuk meningkatkan keahlian dan daya kreatifitas mahasiswa.

2. Melatih kemampuan dan kepekaan mahasiswa untuk mencari

solusi masalah yang dihadapi di dalam dunia industri atau dunia

kerja.

1.3.2. TujuanKhusus

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara

proses pembuatan ethylene dichloride (EDC).

2. Mengetahui berbagai peralatan yang digunakan serta proses yang

berlangsung dalam proses pembuatan ethylene dichloride (EDC).

3. Melihat secara langsung proses produksi dalam pabrik dari awal

masuknya bahan baku hingga terbentuknya suatu produk.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Bagi Perusahaan

1. Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa yang sedang

melakukan Kerja Praktek dalam membantu menyelesaikan tugas-

tugas untuk kebutuhan di unit-unit kerja yang relevan.

2. Dapat diperoleh informasi mengenai Kerja Praktek dan dapat

dipergunakan untuk pengambilan langkah selanjutnya.

3. Perusahaan mendapatkan alternatif calon karyawan pada

spesialisasi yang ada pada perusahaan tersebut.

Page 4: BAB I

4

4. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan

bermanfaat antara perusahaan tempat dilaksanakannya Kerja

Praktek dengan jurusanTeknik Kimia Akamigas Balongan.

1.4.2 Manfaat Bagi Akamigas Balongan

1. Terbinanya suatu jaringan kerjasama dengan perusahaan tempat

kerja praktek dalam upaya peningkatan keterkaitan dan

kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan

keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam dunia

industri.

2. Tersusun nya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan yang nyata

di lapangan.

3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan

melibatkan tenaga terampil dari lapangan dalam kegiatan kerja

praktek.

1.4.3 Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Dapat mengetahui berbagai masalah di lapangan.

2. Mendapat pengetahuan yang lebih aplikatif dalam bidang yang

lebih diminati.

3. Dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan

tempat mahasiswa melakukan kerja praktek.

4. Memaksimalkan keilmuan Teknik Kimia yang dimiliki oleh

mahasiswa.

Page 5: BAB I

5

1.5 Waktu dan Tempat Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan kerja praktek dilakukan pada bulan November

tahun 2015. Pelaksanaan kerja praktek ini bertempat di PT. Asahimas

chemical di daerah Cilegon, Banten, Indonesia.


Top Related