Download - BAB 1
![Page 1: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/1.jpg)
1
BAB 1
KONSEP DASAR
![Page 2: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/2.jpg)
2
TERMODINAMIKA adalah satu sains yang
mempelajari tentang penyimpanan
(storage), pengubahan (transformation),
dan pemindahan (transfer) energi
![Page 3: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/3.jpg)
3
STORED ENERGY
Internal Energy (U)
Kinetic Energy (EK)
Potential Energy (EP)
Chemical Energy
FORMS OF ENERGY
![Page 4: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Dalam termodinamika, kita akan menyusun persamaan matematis
yang menghubungkan transformasi dan transfer energi dengan variabel-
variabel makroskopis, seperti temperatur, volume, dan tekanan,
yang menggambarkan sistem termodinamis.
Hukum-hukum Termodinamika
![Page 5: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/5.jpg)
5
Hukum-hukum Termodiamika:
1. Hukum ke-0 : mendefinisikan temperatur (T)
2. Hukum ke-1 : mendefinisikan energi (U)
3. Hukum ke-2 : mendefinisikan entropy (S)
4. Hukum ke-3 : mendefinisikan nilai S pada 0 K
![Page 6: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/6.jpg)
6
SISTEM TERMODINAMIS
Sistem termodinamis adalah bagian dari semesta yang menjadi perhatian /
sekumpulan senyawa yang terdiri dari partikel-partikel
atom dan molekul
SISTEM
SEKELILING
BOUNDARY
![Page 7: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/7.jpg)
7
SISTEM
TERISOLASI TERTUTUP TERBUKA
TERISOLASI TERTUTUP TERBUKATransfer massa Tidak ada Tidak ada Ada
Transfer panas dan/atau kerja
Tidak ada Ada Ada
![Page 8: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/8.jpg)
8
![Page 9: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/9.jpg)
9
PROPERTY DAN KEADAAN SISTEM
SISTEM
HOMOGEN HETEROGEN
Minuman kopi Udara
Air teh + es
![Page 10: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/10.jpg)
10
Fasa adalah sejumlah material yang o Memiliki komposisi seragam/homogeno Dapat dibedakan secara fisik dengan fasa lainnyao Dapat dipisahkan secara mekanik dari fasa
lainnyaContoh sistem satu fasa ( = 1):o Air murnio Udara (N2, O2, Ar, CO2)
Contoh sistem 2 fasa:o Es dalam airo Susu (butiran lemak dalam larutan air)
![Page 11: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/11.jpg)
11
![Page 12: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/12.jpg)
12
Property adalah besaran yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem pada keadaan kese-imbangan.
State/keadaan suatu sistem adalah kondisi dari sistem tersebut sebagaimana dinyatakan dengan nilai dari propertynya pada suatu saat tertentu.
Property yang umum digunakan untuk menggambar-kan suatu sistem adalah tekanan (P), temperatur (T), volume (V), internal energy (U), enthalpy (H), entropy (S), jumlah mol (ni), massa (m), kecepatan (u), dan posisi.
![Page 13: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/13.jpg)
13
Property memiliki nilai unik apabila suatu sistem berada dalam keadaan tertentu, dan nilainya tidak tergantung pada jalannya proses, hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir dari sistem.
Secara matematis:
122
1
d
diferensial eksak Perubahan property ketika sistem
berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2
![Page 14: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/14.jpg)
14
V = 1,012 cc/g V = 1,003 cc/g V = 1,091 cc/g
50C
![Page 15: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/15.jpg)
15
PROPERTY
EKSTENSIF INTENSIF
nVV
t
mVV
t
tV
n (vol. spesifik)
(vol. molar)
![Page 16: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/16.jpg)
16
JUMLAH/UKURAN
Massa(m)
Jumlah mol(n)
Volume total(Vt)
Mmn
![Page 17: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/17.jpg)
17
KESEIMBANGAN TERMODINAMIK: PROSES
Keseimbangan adalah suatu keadaan yang statis, tidak ada perubahan, bahkan tidak ada kecenderung-an untuk berubah.
Suatu sistem berada dalam keseimbangan termo-dinamik apabila propertynya (T dan P) konstan dari satu titik ke titik lainnya dan tidak ada kecenderung-an untuk berubah dengan waktu.
![Page 18: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/18.jpg)
18
Apabila temperatur sebagian boundary dari sistem tiba-tiba naik, maka akan terjadi redistribusi spontan sampai semua bagian sistem memiliki temperatur yang sama.
Ketika suatu sistem berubah dari satu keadaan keseimbangan ke keadaan keseimbangan lainnya, maka lintasan yang dilalui sistem tersebut dinamakan proses.
![Page 19: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/19.jpg)
19
Jika dalam perjalanannya dari satu keadaan ke keadaan lainnya, sistem melewati keadaan yang hanya sedikit sekali (infinitisimal) menyimpang dari keseimbangan, maka dikatakan bahwa sistem mengalami proses quasiequilibrium, dan setiap keadaan dalam tahapan proses tersebut dapat dianggap sebagai keadaan keseimbangan.
Proses kompresi dan ekspansi gas dalam internal combustion engine dapat didekati dengan proses quasiequilibrium.
![Page 20: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/20.jpg)
20
Proses reversibel adalah proses yang arahnya dapat dibalik karena adanya perubahan
infinitisimal (extremely small) dari kondisi eksternal.
![Page 21: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/21.jpg)
21
• Tanpa friksi
• Perubahannya dari keadaan keseimbangan adalah kecil sekali (infinitesimal)
• Melewati serangkaian keadaan keseimbangan
• Disebabkan oleh ketidakseimbangan gaya yang besarnya infinitesimal
• Arahnya dapat diubah di sebarang titik oleh adanya perubahan eksternal yang besarnya infinitesimal
• Jika arahnya dibalik, maka akan melewati jalur semula dan akan kembali ke keadaan sistem dan sekeliling mula-mula.
RESUME: PROSES REVERSIBEL
![Page 22: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/22.jpg)
22
. . . . . .
P1V1
P2V2
PnVn
Diagram PV
Dilakukan percobaan pada temperatur tetap
![Page 23: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/23.jpg)
23
P
V
••••
•
P1P2
Pn
V1 V2Vn
![Page 24: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/24.jpg)
24
KERJA/WORK (W)
dl
FdlFW
Gaya yang dikenakan oleh piston terhadap fluida dalam silinder:
F = P A
Pergeseran piston:
AVd
AdVdl
tt
(1.2)
(1.1)
![Page 25: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/25.jpg)
25
F searah dengan pergeseran piston (dl) menurut pers. (1.1) W positif.
Volume gas dalam silinder mengecil dVt negatif.
Penggabungan pers. (1.1) dan (1.2) menghasilkan:
AVdAPW
t
dl
F
Karena A konstan maka:
tdVPW (1.3)
![Page 26: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/26.jpg)
2626
P
Vt
P1
dVt
tdVPW
Ini adalah luas di bawah kurva yang diarsir, dengan lebar - dVt dan tinggi antara P1 dan P1’.
P1’
![Page 27: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/27.jpg)
272727
P
Vt
P1
dVt
Jika proses berubah dari P1 ke P2 dengan melalui serangkaian proses reversibel, maka usaha total adalah jumlah dari semua segmen-segmen luasan kecil.
P2
t
t
V
V
tdVPW2
1
(1.4)
V1tV2
t
![Page 28: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/28.jpg)
28
EKSPERIMEN JOULE
![Page 29: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/29.jpg)
29
• Ada hubungan kuantitatif antara kerja dan panas, sehingga dapat disimpulkan bahwa panas merupakan salah satu bentuk energi.
• Dalam percobaan Joule, energi yang ditambahkan ke dalam fluida adalah kerja, sedangkan yang ditransfer dari fluida ke reservoir adalah panas.
• Apa yang terjadi pada energi tersebut di antara waktu penambahan ke dalam fluida dan transfer dari fluida ke reservoir?
• Konsep rasional tentang hal ini adalah bahwa energi disimpan di dalam fluida dalam bentuk lain, yaitu internal energy.
![Page 30: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/30.jpg)
30
INTERNAL ENERGY (U)
3030
INTERNAL ENERGY
ENERGI KINETIK
Sebagai akibat gerakan molekul
(translasi, rotasi dan vibrasi)
ENERGI POTENSIAL
Berhubungan dengan ikatan kimia dan juga elektron bebas pada
logam
![Page 31: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/31.jpg)
3131
GAS MONOATOMIK GAS POLIATOMIK
Energi kinetik akibat gerakan translasi linier
dari atom tipe "hard sphere"
GAS
Energi kinetik akibat gerakan translasi, rotasi, dan vibrasi
![Page 32: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/32.jpg)
32323232
• Energi kinetik akibat adanya gerakan translasi, rotasi, dan vibrasi.
• Energi potensial akibat adanya gaya tarik antar molekul.
CAIRAN
![Page 33: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/33.jpg)
33
![Page 34: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/34.jpg)
343434
PANAS (HEAT)
![Page 35: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/35.jpg)
353535
Transfer energi
![Page 36: BAB 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081517/56814cd7550346895db9dac0/html5/thumbnails/36.jpg)
36
Energi ditransfer dalam bentuk kerja: tumbukan antar partikel
Secara makroskopis tak teramati
Harus ada satu besaran makroskopis yang mewakili transfer energi dalam skala mikroskopis
TEMPERATUR