Download - Atmos Fer
![Page 1: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/1.jpg)
ATMOSFER
![Page 2: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/2.jpg)
Standar Kompetensi :
Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar :
Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan di muka bumi
![Page 3: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/4.jpg)
ATMOS
SPHAIRA
ATMOSFER
ATMOSFERmerupakan lapisan gas yang
menyelimuti bumi dan penting bagi kehidupan makhluk hidup
Uap/Gas
Lapisan/Bola Bumi
![Page 5: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/6.jpg)
Lapisan – lapisan Atmosfer
![Page 7: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/7.jpg)
Lapisan udara yang paling bawah, tempat manusia, hewan, dan tumbuhan hidupKetebalan troposfer tidak sama, di atas Kutub Utara 11 km dan di atas Kutub Selatan 9 km dan di khatulistiwa 16 kmLapisan yang paling padat (75%) dari lapisan atmosferSuhu udara di daerah tropis pada ketinggian 0 m di atas permukaan laut berkisar 27°C, sedangkan di bagian atas yang berbatasan dengan tropopause suhunya berkisar -62°C. Dengan demikian, setiap ada kenaikan tinggi tempat maka suhunya semakin turun. Berdasarkan Teori Braak, setiap naik 100 m, maka suhu akan turun 0,61°CTerjadi berbagai peristiwa cuaca pada lapisan ini, seperti awan, hujan, angin, badai, petir, dan siklon
![Page 8: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/8.jpg)
Merupakan batas atas lapisan troposfer.Antara kedua lapisan itu (troposfer dan tropopause) terdapat daerah peralihan yang tebalnya 2 km.Pada sekitar ketinggian 12 km, suhu udara berhenti turun konstan.
Tropopause
Lapisan di atas tropopause.Pada ketinggian berkisar 49 km, suhu atau temperatur tetap (konstan) ± -60°C merupakan lapisan isothermal pada ketinggian 12 – 20 kmTerdapat lapisan inverse pada ketinggian antara 20 – 49 km dengan suhu udara mencapai -5°C.Terdapat lapisan ozon (O₃) yang menyerap sinar ultraviolet.
![Page 9: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/9.jpg)
StratopauseMerupakan pembatas antara stratosfer dengan mesosferPada lapisan ini suhunya hampir sama dengan suhu di permukaan bumi
Lapisan di atas stratosfer.Pada lapisan ini, energi matahari yang diserap hanya sedikit sehingga temperatur turun dengan sangat tajam, yaitu padaketinggian 80 km suhunya dapat mencapai -90°C.Lapisan mesosfer melindungi bumi dari benda-benda meteor dan benda-benda luar angkasa yang menuju ke bumi.
![Page 10: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/10.jpg)
MesopauseMerupakan batas atas lapisan mesosfer.Suhu udara dapat mencapai -90°C.
Lapisan di atas mesosferTerjadi penguraian gas menjadi atom-atom sebagai akibat dari radiasi ultra violet dan sinar X, serta berkurangnya daya campur antargas.Lapisan ini disebut juga dengan lapisan panas (hot layer).Suhu udara di bagian bawah berkisar -90°C, sedangkan di bagian atas mencapai ± 1010°C.
![Page 11: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/11.jpg)
Ionosfer
Lapisan di atas thermosfer.Terdapat banyak proses ionisasi. Ionisasi adalah proses dimana atom yang netral kehilangan sebuah elektron dan dari sebuah elektron akan terjadi ion negatif. Oleh karena itu, lapisan ini bermuatan listrik.Lapisan ini berfungsi sebagai bidang pantul gelombang radio.
![Page 12: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/12.jpg)
Merupakan lapisan paling luar yang menyatu dengan ruang hampa udara di angkasa luar.Molekul-molekul pada lapisan ini selalu bergerak dengan kecepatan yang tinggi.Batas atas lapisan ini adalah ruang antarplanet.Pada lapisan ini molekul udara sudah sangat langka. Hal ini memungkinkan terlepasnya partikel-partikel netral terhadap pengaruh gravitasi bumi. Ini disebabkan pengaruh angkasa luar lebih besar sehingga malekul-molekul yang ada sering meninggalkan atmosfer
![Page 13: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/14.jpg)
Melindungi bumi terhadap benda-benda dari luar angkasa (meteor) yang jatuh ke bumi. Meteor akan hancur di atmosfer sebelum sampai ke permukaan bumi karena bergesekan dengan udara
Fungsi Atmosfer
![Page 15: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/15.jpg)
Menjaga suhu di bumi tetap hangat. Pada siang hari, atmosfer menyerap dan memantulkan sebagian besar sinar matahari sehingga suhu di bumi tidak terlalu panas. Sebaliknya, pada malam hari atmosfer berfungsi sebagai selimut, yaitu menghalangi pelepasan panas yang diterima bumi dari matahari. Oleh karena itu, amplitudo suhu di bumi antara siang dan malam hari tidak terlalu besar.
![Page 16: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/16.jpg)
Atmosfer berfungsi sebagai filter terhadap pancaran sinar matahari yang bergelombang pendek, seperti sinar alpha, sinar gamma, sinar beta, dan sinar ultraviolet. Sinar-sinar tersebut mempunyai daya tembus sangat besar sehingga sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.
![Page 17: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/17.jpg)
ULTRA VIOLET C (UVC 100 – 290 nano meter )
Radiasinya hampir selalu diserap kembali oleh lapisan ozon dan tidak mempengaruhi kulit. Namun radiasinya dapat juga ditemukan pada sumber-sumber buatan seperti pada : lampu mercury, dan lampu pembunuh mikroorganisme (biasa digunakan untuk mensterilkan kamar operasi di Rumah Sakit.
ULTRA VIOLET B (UVB 290 – 320 nano meter)
Mempengaruhi lapisan epidermis dan penyebab utama membakar pada kulit, radiasi paling keras radiasinya antara jam 10 pagi dan jam 2 siang saat matahari sedang panas-panasnya, juga akan lebih keras dimusim-musim panas, dapat menyerap kekulit sampai 70%, namun radiasi jenis ini tidak mampu menembus kaca, sehingga aman bila kita berada diruang kaca maupun didalam mobil.
ULTRA VIOLET A (UVA 320 – 400 nano meter)
Radiasi sinar ini merupakan penyebab utama kerusakan kulit, dapat menembus kulit lebih dalam dan bekerja lebih efektif merusak kulit. Intensitas radiasi UVA lebih konstan daripada UVB tanpa ada variasi jam dan musim serta mampu menembus kaca, berdasarkan kondisi ini dapat dipastikan bahwa radiasi UVA lebih sangat berbahaya untuk kulit kita.
![Page 18: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/18.jpg)
Menyediakan gas-gas yang penting bagi kehidupan di bumi, seperti gas oksigen dan karbondioksida.
Atmosfer membawa perubahan di permukaan bumi, seperti terjadinya angin, awan, curah hujan, siklus air, dan berbagai unsur fisik lain di bumi.
Ionosfer merupakan salah satu lapisan atmosfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio. Dengan adanya lapisan ini, siaran radio dari sebuah stasiun pemancar dapat diterima oleh radio penerima, walaupun jaraknya sangat jauh.
Slide 3
![Page 19: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/20.jpg)
CUACA dan IKLIMCuaca adalah keadaan udara
pada waktu yang relatif singkat dalam satu daerah yang sempit.
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang sangat luas dalam waktu yang lama.
Ilmu tentang cuaca dinamakan meteorologi. Cuaca dikatakan baik misalnya langit cerah, tidak berawan, tidak turun hujan, tidak berkabut, dan tidak bertiup angin yang kencang.
Ilmu tentang iklim dinamakan klimatologi.
![Page 21: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/21.jpg)
PENYINARAN SUHU UDARA
ANGIN
AWAN
PRESIPITASI(CURAH HUJAN)
TEKANANUDARA
KELEMBAPANUDARA
![Page 22: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/22.jpg)
Energi sinar Matahari sebagian digunakan untuk memanaskan atmosfer
MATAHARI MEMANASKAN BUMI MELALUI 2 CARA :
1.PEMANASAN LANGSUNG
2.PEMANASAN TIDAK LANGSUNG
![Page 23: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/25.jpg)
• Konduksi : Adalah penyaluran panas sinar mataharimatahari memberi panas pada tanah, kemudian diteruskan ke lapisan udara di atasnya
• Konveksi : Adalah aliran udara vertikal.pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas
• Adveksi : Adalah aliran udara secara horizontal.
• Turbulensi : Adalah aliran udara berputar tidak beraturan.
![Page 26: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/27.jpg)
Sudut Datang Sinar Matahari
![Page 28: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/28.jpg)
a
a
aa
PAGI HARI
SIANG HARI
SORE HARI
bc
PERMUKAAN BUMI
Keterangan
Pada pagi hari bidang yang terpanasi adalah a + c
Pada siang hari bidang yanmg dipanasi adalah a
Pada sore hari bidang yang diapanasi adalah a + b
Pada siang hari wilayah a dipanasi matahari lebih intensif
SUDUT DATANG SINAR MATAHARI DI SUATU TEMPAT
![Page 29: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/29.jpg)
Gerak Semu Tahunan Matahari
21 Mar
22 Des
23 Sept
21 Juni
23 1/2° LU
23 1/2° LS The tropic of Capricorn
Equator
The tropic of cancer
Lamanya Penyinaran Matahari
0°
![Page 30: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/30.jpg)
Lamanya Penyinaran Matahari
![Page 31: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/31.jpg)
adalah keadaan panas atau dinginnya udara.
Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer. Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) dan Kelvin (K)
Isoterm : garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki suhu yang sama
![Page 32: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/32.jpg)
Skala Pengukuran
![Page 33: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/33.jpg)
Semakin tinggi tempat, suhu udara semakin turun dimana setiap ketinggian
tempat naik 100 m suhu udara akan turun 0,60C.
Keterangan:Tx = Temperatur rata-rata suatu tempat (x) yang dicariTo = Temperatur suatu tempat yang sudah diketahui h = Tinggi tempat
Tx = To – ( 0,6oC X )
Untuk menghitung suhu udara pada suatu tempat digunakan rumus
![Page 34: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/34.jpg)
1. Jika suhu di permukaan laut Jawa 26,3o C, berapakah suhu di puncak gunung Pangrango pada ketinggian 3.000 m dpl ?
2. Jika suatu tempat memiliki suhu udara 20oC, berapakah ketinggian tempat tersebut ?
Contoh Soal :
![Page 35: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/35.jpg)
Jawab :
1.
T Pangrango = 26,3oC – (0,6oC X 3000 m)
100 m= 26,3oC – (0,6oC X 30) = 26,3oC – 18oC= 8,3oC
Tx = To – ( 0,6oC X )
![Page 36: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/36.jpg)
2.Tx = To – ( 0,6oC X )
20oC = 26,3oC – ( 0,6oC X )
6.3oC = 0,6oC X
h = 6,3oC X 1000,6oC
h = 1.050 m dpl
![Page 37: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/37.jpg)
• Alat ukur : Barometer• Satuan : milibar (mb)• Semakin tinggi tempat maka tekanan makin
berkurang• Isobar : garis khayal pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki tekanan yang sama
Tekanan yang diberikan oleh udara setiap luas 1 cm bidang datar di permukaan bumi sampai batas
atmosfer
![Page 38: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/38.jpg)
• Bidang isobar ialah bidang yang tiap-tiap titiknya mempunyai tekanan udara sama.
• Jadi perbedaan suhu akan menyebabkan perbedaan tekanan udara.
• Besar tekanan udara = 76 cm air raksa atau sama dengan 1033,3 gr = 1 ATM = 1013 mb
![Page 39: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/39.jpg)
Angin adalah udara yang bergerak.
Menurut hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah bertekanan rendah (minimum), di belahan bumi utara angin berbelok ke kanan sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke kiri.
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin disebut Anemometer.
![Page 40: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/40.jpg)
Arah AnginDipengaruhi oleh :
![Page 41: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/41.jpg)
• Rumus:
• Keterangan : GB : Gradien Barometrik di : Selisih 2 (dua)
isobar H : Jarak 2 (dua) isobar
mbkm
H1
111diGB
Gradien BarometrikMenurut hukum Stevenson, kekuatan angin berbanding lurus dengan gradient barometriknya.
Gradient baromatrik ialah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar pada jarak 1o meridian (111 km).
![Page 42: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/42.jpg)
A
BQ
P
990 mb
80 km 150 km
1000 mb
Jadi angin yang bertiup dari A ke B lebih kuat daripada angin yang bertiup dari P ke Q.
Contoh Soal :
![Page 43: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/43.jpg)
Skala Beaufort
KategoriSatuan dalam km/jam
Satuan dalam knots
Keadaan di daratan Keadaan di lautan
0Udara
Tenang0 0
Asap bergerak secara vertikal
Permukaan laut seperti kaca
1~3 Angin lemah ≤ 19 ≤ 10Angin terasa di wajah; daun-daun berdesir; kincir angin bergerak oleh angin
riuk kecil terbentuk namun tidak pecah; permukaan tetap seperti kaca
4Angin
sedang20~29 11~16
mengangkat debu dan menerbangkan kertas; cabang pohon kecil bergerak
Ombak kecil mulai memanjang; garis-garis buih sering terbentuk
5 Angin segar 30~39 17~21pohon kecil berayun; gelombang kecil terbentuk di perairan di darat
Ombak ukuran sedang; buih berarak-arak
6 Angin kuat 40~ 50 22~ 27
cabang besar bergerak; siulan terdengar pada kabel telepon; payung sulit digunakan
Ombak besar mulai terbentuk, buih tipis melebar dari puncaknya, kadang-kadang timbul percikan
7 Angin ribut 51~ 62 28 ~33pohon-pohon bergerak; terasa sulit berjalan melawan arah angin
Laut mulai bergolak, buih putih mulai terbawa angin dan membentuk alur-alur sesuai arah angin
8Angin ribut
sedang63~ 75 34~ 40
ranting-ranting patah; semakin sulit bergerak maju
Gelombang agak tinggi dan lebih panjang; puncak gelombang yang pecah mulai bergulung; buih yang terbesar anginnya semakin jelas alur-alurnya
9Angin ribut
kuat76~ 87 41~ 47
kerusakan bangunan mulai muncul; atap rumah lepas; cabang yang lebih besar patah
Gelombang tinggi terbentuk buih tebal berlajur-lajur; puncak gelombang roboh bergulung-gulung; percik-percik air mulai mengganggu penglihatan
10 Badai 88~ 102 48~ 55
jarang terjadi di daratan; pohon-pohon tercabut; kerusakan bangunan yang cukup parah
Gelombang sangat tinggi dengan puncak memayungi; buih yang ditimbulkan membentuk tampal-tampal buih raksasa yang didorong angin, seluruh permukaan laut memutih; gulungan ombak menjadi dahsyat; penglihatan terganggu
11 Badai kuat103
~11756~ 63
sangat jarang terjadi- kerusakan yang menyebar luas
Gelombang amat sangat tinggi (kapal-kapal kecil dan sedang terganggu pandangan karenanaya), permukaan laut tertutup penuh tampal -tampal putih buih karena seluruh puncak gelombang menghamburkan buih yang terdorong angin; penglihatan terganggu
12+ Topan ³118 ³64Udara tertutup penuh oleh buih dan percik air; permukaan laut memutuh penuh oleh percik-percik air yang terhanyut angin; penglihatan amat sangat terganggu
Skala Beaufort
![Page 44: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/44.jpg)
Akibat dari rotasi bumi adalah pembelokan angin, hal ini disebabkan karena efek gaya Coriolis
Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi.
Rotasi Bumi
![Page 45: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/45.jpg)
ANGIN TETAP ANGIN LOKAL
![Page 46: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/46.jpg)
ANGIN PASSAT
ANGIN TIMUR
ANGIN BARAT
ANGIN KUTUB
ANGIN TETAP
![Page 47: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/47.jpg)
ANGIN TETAP
![Page 48: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/48.jpg)
ANGIN SIKLON DAN ANTI SIKLON
ANGIN MUSIM
ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
ANGIN LEMBAH DAN ANGIN GUNUNGANGIN FOHN
ANGIN LOKAL
![Page 49: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/49.jpg)
ANGIN SIKLONAdalah angin yang berputar memusat
menuju daerah bertekanan minimum
ANGIN ANTI SIKLONAdalah angin yang berputar menyebar
meninggalkan daerah bertekanan
maksimum
![Page 50: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/50.jpg)
a) Hurricane, yaitu angin siklon di Samudra
Atlantik.b) Taifun, yaitu angin siklon di Laut
Cina Selatan.c) Siklon, yaitu angin siklon di Teluk
Benggala dan Laut Arab.d) Tornado, yaitu angin siklon di
daerah tropis Amerika.e) Sengkejan, yaitu angin siklon di
Asia Barat
Macam-macam Angin Siklon
![Page 51: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/51.jpg)
Angin yang bertiup dengan berganti arah tiap 6 bulan sekali
![Page 52: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/52.jpg)
![Page 53: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/53.jpg)
+
–
Angin Darat
![Page 54: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/54.jpg)
+
–
Angin Laut
![Page 55: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/55.jpg)
![Page 56: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/56.jpg)
+
–
Angin Lembah
![Page 57: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/57.jpg)
+
–
Angin Gunung
![Page 58: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/58.jpg)
![Page 59: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/59.jpg)
No Nama Fohn Sifat1. Gending panas Pasuruan sampai
Probolinggo (Jatim)2. Kumbang panas Cirebon (Jabar) sampai Tegal
(Jateng)3. Brubu panas Ujung Pandang (Sulawesi
Selatan)4. Wambraw panas Biak (Papua)5. Bohorok panas dan
keringDeli (Sumatra Utara)
6. Chinook panas dan kering
Alberta (Canada)
7. Fohn panas dan kering
Pegunungan Alpine Utara
8. Harmattan panas dan kering
Gurun Sahara sampai Pantai Guinea
9. Khamsin panas dan kering
Mesir (Afrika Utara)
10. Siroco panas dan kering
Italia Selatan
11. Bora dingin Pantai Laut Adriatik (Yugoslavia)
12. Mistral dingin Lembah Sungai Rhone hilir (Prancis)
Beberapa Contoh Angin Fohn di Dunia
![Page 60: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/60.jpg)
KELEMBABAN UDARA DIGUNAKAN UNTUK MENYATAKAN BANYAKNYA KANDUNGAN UAP AIR DALAM UDARA.
KELEMBAPAN UDARA DAPAT DI UKUR DENGAN ALAT HIGROMETER
KELEMBABAN UDARA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2, YAITU :
1. KELEMBABAN MUTLAK (ABSOLUT)
2. KELEMBABAN RELATIF (NISBI)
![Page 61: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/61.jpg)
KELEMBABAN MUTLAK (ABSOLUT) : Menyatakan jumlah uap air yang dikandung udara dalam satuan gram setiap 1m3 udara (gram/m3)
RH : Kelembaban Relatife : Kandungan uap air yang adaes : Maksimum uap air yang dapat dikandung udara
KELEMBABAN RELATIF (NISBI) :ialah perbandingan jumlah uap air dalam udara (kelembaban absolut) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen (%).
Udara dikatakan jenuh jika kelembabannya 100%
![Page 62: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/62.jpg)
• Suatu tempat yang berukuran 2x2x2 m memiliki kandungan uap air sebanyak 320 gr. Berapakah kelembaban absolutnya!
• Suatu tempat yang bersuhu 25°C memiliki kandungan uap air 20 gr/m3. Jika pada suhu yang sama udara dapat mengandung maksimal 40 gr uap air, berapakah kelembaban relatifnya?
Contoh Soal :
![Page 63: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/63.jpg)
Penyelesaian Soal no 1
2 x 2 x 2 = 8 m3
320 : 8 = 40 gr/m3
Penyelesaian Soal no 2
%10040
20RH
RH = 50 %
![Page 64: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/64.jpg)
Hujan
ialah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi.
Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama disebut Isohyet
Curah Hujan Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Alat untuk mengukur banyaknya curah hujan Fluviometer (ombrometer) Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan.
![Page 65: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/65.jpg)
Klasifikasi hujan
a. Berdasarkan ukuran butirannya, hujan dibedakan menjadi:
![Page 66: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/66.jpg)
b.Berdasarkan proses terjadinya
![Page 67: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/67.jpg)
Hujan Zenithal / Konveksi
LU LS 0º30o-40o 30o-40o
![Page 68: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/68.jpg)
Hujan Orografis
![Page 69: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/69.jpg)
![Page 70: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/70.jpg)
Hujan Frontal
Massa Udara Panas
Massa Udara Dingin
Lintang rendah
Lintang Tinggi
Daerah Frontal
![Page 71: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/71.jpg)
AWAN ADALAH KUMPULAN TITIK-TITIK AIR ATAU KRISTAL ES DI DALAM UDARA YANG TERJADI KARENA ADANYA KONDENSASI ATAU SUBLIMASI DARI UAP AIR YANG TERDAPAT DALAM UDARA
DI DALAM ATMOSFER, AWAN MEMPUNYAI BERMACAM –MACAM BENTUK YANG DIBEDAKAN ATAS TIGA BENTUK DASAR, YAITU :
, yang berlapis-lapis dalam bahasa latin disebut stratus, yang bentuknya berserat-serat disebut cirrus, dan yang bergumpal-gumpal disebut cumulus
![Page 72: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/72.jpg)
CIRRUS STRATUS
CUMULUS
![Page 73: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/73.jpg)
JENIS-JENIS AWAN MENURUT KETINGGIAN
![Page 74: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/74.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKLIM
LETAK GARIS LINTANG
LETAK TINGGI TEMPAT
PENGARUH DARATAN YANG LUAS
LOKASI DAERAH
SUHU UDARA, KELEMBAPAN, DAN AWAN
JUMLAH CURAH HUJAN
PANJANG PENDEK MUSIM
TOPOGRAFI DAN VEGETASI
LETAK GARIS LINTANG
LETAK TINGGI TEMPAT
PENGARUH DARATAN YANG LUAS
LOKASI DAERAH
SUHU UDARA, KELEMBAPAN, DAN AWAN
JUMLAH CURAH HUJAN
PANJANG PENDEK MUSIM
TOPOGRAFI DAN VEGETASI
![Page 75: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/75.jpg)
IKLIM
MATAHARI
IKLIM YANG DIDASARKAN PADA BANYAK / SEDIKITNYA JUMLAH SINAR MATAHARI YANG DITERIMA SUATU DAERAH
IKLIM FISIS IKLIM YANG DIDASARKAN PADA PEMBAGIAN DAERAH MENURUT KENYATAAN SESUNGGUHNYA SEBAGAI PENGARUH DARI FAKTOR-FAKTOR FISIS
![Page 76: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/76.jpg)
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan bumi.
![Page 77: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/77.jpg)
![Page 78: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/78.jpg)
![Page 79: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/79.jpg)
KOPPEN SCHMIDT-FERGUSONSCHMIDT-FERGUSON
OLDEMANJUNGHUHNJUNGHUHN
![Page 80: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/80.jpg)
Wladimir Koppen seorang ahli berkebangsaan Jerman membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe iklim :
IKLIM TROPIS(A)
IKLIM TROPIS(A)
IKLIM KERING(B)
IKLIM KERING(B)
IKLIM SEDANG(C)
IKLIM DINGIN(D)
IKLIM DINGIN(D)
IKLIM KUTUB(E)
IKLIM KUTUB(E)
![Page 81: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/81.jpg)
• A (Iklim hujan tropis) : Temperatur bulan terdingin > 18°C, CH tahunan tinggi, CH bulanan > 60 mm
• B (Iklim Kering/Gurun) : CH < Penguapan (evaporasi)• C (Iklim Hujan Sedang, Panas) : Temperatur bulan
terdingin -3°C sampai dengan 18°C• D (Iklim Hujan Salju, Dingin) : Temperatur bulan
terdingin kurang dari -3°C dan temperatur bulan terpanas > 10°C
• E (Iklim Kutub) : Bulan terpanas temperaturnya < 10°C
Klasifikasi Iklim menurut Koppen
![Page 82: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/82.jpg)
Kriteria tambahan iklim Köppen :f : tdk ada msm kering, bsh sepanjang thm:musim krg pendek,sisanya lebat sepanjanh tahunw:hujan pada musim panass :kondisi kering pd musim panasW:kondisi kering pada msm dingina :msm pns yg terik,suhu rata2 bln terpanas > 22o Cb :msm pns yg pns,suhu rata2 bln terpns < 22o Cc :msm pns yg sejuk & pendek < 4 bln,suhu > 10o Cd :msm dingin yg sngt dingin t bln terdngin < -3oCh :terik,suhu tahunan rata2 > 18oCk :sejuk,suhu tahunan rata2 < 18OC
![Page 83: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/83.jpg)
• Af : Iklim hujan tropis• Aw : Iklim savana tropis• BS : Iklim Stepa• BW : Iklim Gurun• Cf : Iklim hujan sedang, panas, tanpa musim kering• Cw : Iklim hujan sedang, panas, dengan musim dingin yang kering• Cs : Iklim hujan sedang, panas, dengan musim panas yang kering• Df : Iklim hujan salju, tanpa musim kering• Dw : Iklim hujan salju, dengan musim dingin yang kering• ET : Iklim tundra• EF : Iklim salju
![Page 84: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/84.jpg)
PENYEBARAN DAERAH IKLIM MENURUT KOPPEN
![Page 85: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/85.jpg)
![Page 86: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/86.jpg)
Klasifikasi Iklim Schmidt-Fergusson
• Berdasar pada jumlah bulan basah dan bulan kering• Klasifikasi yang jadi acuan (Mohr):
- Bulan Kering : CH < 60 mm / bulan- Bulan Lembab : CH 60 – 100 mm / bulan- Bulan Basah : CH > 100 mm / bulan
%100basahbulanrata-rata
keringbulanrata-rataQ
![Page 87: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/87.jpg)
![Page 88: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/88.jpg)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
12
Rata-rata bulan basah
Rat
a-ra
ta b
ula
n k
erin
g
14,2%
33,3%
60%
100%
167%
300%
700%
A
B
C
D
E
F
G
H
![Page 89: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/89.jpg)
Contoh:
![Page 90: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/90.jpg)
Iklim Junghuhn
Zone panas
Zone sedang
Zone dingin
Zone sejuk
0 m
600 m
1500 m
2500 m
Karet, Coklat, tembakau, Karet, Tebu, Jagung, Padi, Kelapa
Kopi, Kina, Karet, Teh
Kopi, kina, Sayuran, Pinus
Lumut
26,3 - 22ºC
22 – 17,1ºC
17,1 – 11,1ºC
11,1 – 6,2ºC
DIDASARKAN PADA KETINGGIAN TEMPAT.
DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN JENIS TANAMAN YANG TUMBUH
![Page 91: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/91.jpg)
DIDASARKAN PADA ADANYA BULAN BASAH YANG BERURUT DAN BULAN KERING YANG BERURUT. BIASANYA
DIGUNAKAN UNTUK PERTANIAN
ZONA A
ZONA B ZONA C
ZONA D
ZONA E
![Page 92: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/92.jpg)
GANGGUAN-GANGGUAN IKLIM
![Page 93: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/93.jpg)
1. Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)
• Meningkatnya suhu udara di bumi akibat semakin banyak gas pencemar dalam udara
• Penyebab : Gas buang dari industri, kendaraan bermotor, rumah tangga. Terutama CO2
• Energi matahari yang sampai Bumi tertahan di atmosfer sehingga membuat panas muka Bumi.
![Page 94: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/94.jpg)
Penyebab Pemanasan Global (global warming)
CO2
N2O
CH4
Global Warming
Pembakaran hutan / Industri
AC / Gas BuangRumah tangga
Asap KendaraanBermotor Sampah / bangkai
CFC5
![Page 95: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/95.jpg)
![Page 96: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/96.jpg)
![Page 97: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/97.jpg)
Akibat Global warming
Kerusakan hutan
Meningkatnya badai dan kilat
Pengungsian KetidakmampuanSpecies untuk beradaptasi
terhadap iklimMeningkatnya muka air laut
![Page 98: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/98.jpg)
2. El Nino
• Peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut pantai barat Peru-Equador yang mengakibatkan gangguan iklim secara global
• Gejala yang terjadi : Kekeringan di Asia dan Afrika
![Page 99: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/99.jpg)
3. La Nina
• Kebalikan dari El Nino, konsentrasi panas terjadi di wilayah Indonesia sehingga angin basah sekitar Pasifik dan Samudera Hindia bergerak ke Indonesia
• Gejalanya : musim hujan yang lama di Indonesia dan sekitarnya
![Page 100: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/100.jpg)
100
Geografi
Geografi
![Page 101: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/101.jpg)
![Page 102: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/102.jpg)
![Page 103: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/103.jpg)
![Page 104: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/104.jpg)
![Page 105: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/105.jpg)
![Page 106: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/106.jpg)
![Page 107: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/107.jpg)
![Page 108: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/108.jpg)
![Page 109: Atmos Fer](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052509/55cf9dba550346d033aeea1b/html5/thumbnails/109.jpg)