Transcript
DI WISMA WUKIRATAWU PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
UNIT ABIYOSO YOGYAKARTA
 Disusun untuk memenuhi tugas keperawatan gerontik dengan dosen pembimbing ibu
 Endang Sumirih, Bsc., S.Pd., M.Kes
Disusun O!" #
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan asuhan keperawatan gerontik pada Ny.”T” dengan Hipertensi / I.10 di Wisma
Wukiratawu Panti Sosia Tresna Werdha !nit "#iyoso $ogyakarta ini disusun guna
memenuhi tugas askep indi%idu P&& 'erontik semester (I) disahkan dan disetu*ui pada+
Hari / Tangga +
Praktikan)
)
 
A. P!n!$in n2u Usi
Proses menua merupakan suatu yang ,isioogis) yang akan diaami oeh setiap
orang. atasan orang dikatakan an*ut usia #erdasarkan !! No 1 tahun 1223 adaah 40
tahun.
1. T!*$i Bi**i4 
a. Teori 'enetik dan utasi
enua ter*adi se#agai aki#at dari peru#ahan #iokimia yang diprogram oeh
moeku /5N" dan setiap se pada saatnya akan mengaami mutasi
 #. Pemakaian dan 6usak 
&ee#ihan usaha dan stres menye#a#kan se7se tu#uh eah
8. "utoimune
Pada proses meta#oisme tu#uh ) suatu saat diproduksi suatu 9at khusus. Sad
 *aringan tu#uh tertentu yang tidak tahan terhadap 9at terse#ut sehingga *aringan
tu#uh men*adi emah dan mati.
d. Teori stres
enua ter*adi aki#at hiangnya se7se yang #iasa digunakan. 6egenerasi *aringan
tidak dapat mempertahankan kesta#ian ingkungan interna dan stres
menye#a#kan se7se tu#uh eah dipakai.
e. Teori radika #e#as
Tidak sta#inya redika #e#as mengaki#atkan oksidasi7oksidasi #ahan #ahan
organik seperti kar#ohidrat dan protein . radika ini menye#a#kan se7se tidak 
dapat regenerasi.
+. T!*$i S*si
a. Teori akti,itas
Lan*ut usia yang sukses adaah mereka yang akti, dan ikut #anyak daam kegiatan
sosia
 #. Teori Pem#e#asan
5engan #ertam#ahnya usia) seseorang se8ara #erangsur angsur muai meepaskan
diri dari kehidupan sosianya. &eadaan ini mengaki#atkan interaksi sosia an*ut
usia menurun) #aik se8ara kwaitas maupun kwantitas. Sehingga ter*adi kehiangan
ganda yakni +
8. Teori &esinam#ungan
Teori ini mengemukakan adanya kesinam#ungan daam sikus kehidupan ansia.
5engan demikian pengaaman hidup seseorang pada usatu saat merupakan
gam#arannya keak pada saat ini men*adi ansia.
Pokok7pokok dari teori kesinam#ungan adaah +
1: Lansia tak disarankan untuk meepaskan peran atau harus akti, daam proses penuaan)
akan tetapi didasarkan pada pengaamannya di masa au) dipiih peran apa yang harus
dipertahankan atau dihiangkan
,. T!*$i Psi4**i
a. Teori &e#utuhan manusia mneurut Hirarki asow
enurut teori ini) setiap indi%idu memiiki hirarki dari daam diri)
ke#utuhan yang memoti%asi seuruh periaku manusia <asow 111112=>:.
&e#utuhan ini memiiki urutan prioritas yang #er#eda. &etika ke#utuhan dasar 
manusia sidah terpenuhi) mereka #erusaha menemukannya pada tingkat
sean*utnya sampai urutan yang paing tinggi dari ke#utuhan terse#ut ter8apai.
 #. Teori indi%idua *ung
ar ?ung <1240: enyusun se#uah terori perkem#angan kepri#adian dari
seuruh ,ase kehidupan yaitu muai dari masa kanak7kanak ) masa muda dan masa
dewasa muda) usia pertengahan sampai ansia. &epri#adian indi%idu terdiri dari
@go) ketidaksadaran sesorang dan ketidaksadaran #ersama. enurut teori ini
kepri#adian digam#arkan terhadap dunia uar atau ke arah su#yekti,.
Pengaaman7pengaaman dari daam diri <intro%ert:. &eseim#angan antara
kekuatan ini dapat diihat pada setiap indi%idu) dan merupakan ha yang paing
 penting #agi kesehatan menta
 
1. P!$u'"n %isi4 
a. Se + *umahnya e#ih sedikit tetapi ukurannya e#ih #esar) #erkurangnya 8airan
intra dan eAtra seuer 
 #. Persara,an + 8epatnya menurun hu#ungan persarapan) am#at daam respon
waktu untuk meraksi) menge8inya sara, pan8a indra sistem pendengaran)
 pres#iakusis) atro,i mem#ran timpani) ter*adinya pengumpuan serum karena
meningkatnya keratin
8. Sistem pengihatan + spnkter pupi tim#u skerosis dan hangnya respon
terhadap sinaps) kornea e#ih #er#entuk speris) ensa keruh) meningkatny
am#ang pengamatan sinar) hiangnya daya akomodasi) menurunnya apang
 pandang.
d. Sistem &ardi%askuer. + katup *antung mene#a dan men*adi kaku ) kemampuan
 *antung memompa darah menurun 1 B setiap tahun seteah #erumur ;0 tahun
sehingga menye#a#kanmenurunnya kontraksi dan %oume) kehiangan
eastisitas pem#uuh darah) tekanan darah meningg.
e. Sistem respirasi + otot7otot perna,asan men*adi kaku sehingga menye#a#kan
menurunnya akti,itas siia. Paru kehiangan eastisitasnya sehingga kapasitas
residu meingkat) na,as #erat. &edaaman perna,asan menurun.
,. Sistem gastrointestina + kehiangan gigi)sehingga menye#kan gi9i #uruk )
indera penge8ap menurun krena adanya iritasi seaput endir dan atropi indera
 penge8ap sampai 30 B) kemudian hiangnya sensiti,itas sara, penge8ap untuk 
rasa manis dan asin
g. Sistem genitourinaria + gin*a menge8i dan ne,ron men*adi atro,i sehingga
airan darah ke gin*a menurun sampai =0 B) '-6 menurun sampai =0 B. Niai
am#ang gin*a terhadap gukosa men*adi meningkat. (esika urinaria) otot7
ototnya men*adi meemah) kapasitasnya menurun sampai ;00 88 sehingga
%esika urinaria suit diturunkan pada pria ansia yang akan #eraki#at retensia
urine. Pem#esaran prostat) C= B doaami oeh pria diatas == tahun. Pada %u%a
ter*adi atropi sedang %agina ter*adi seaput endir kering) eastisitas *aringan
menurun) sekresi #erkurang dan men*adi akai.
h. Sistem endokrin + pada sistem endokrin hampir semua produksi hormon
menurun) sedangkan ,ungsi paratiroid dan sekresinya tidak #eru#ah) akti,itas
tiroid menurun sehingga menurunkan #asa meta#oisme rate <6:. Porduksi
se keamin menurun seperti + progesteron) estrogen dan testosteron.
 
i.Sistem integumen + pada kuit men*adi keriput aki#at kehiangan *aringan emak)
kuit kepaa dan ram#ut menuipis men*adi kea#u) sedangkan ram#ut daam
teinga dan hidung mene#a. &uku men*adi keras dan rapuh.
 *.Sistem muskuoskeeta + tuang kehiangan densitasnya dan makin rapuh men*adi
kiposis) tinggi #adan men*adi #erkurang yang dise#ut dis8usine %erte#rais
menipis) tendon mengkerut dan atropi sera#ut era#it otot ) sehingga ansia
men*adi am#an #ergerak. otot kam dan tremor.
+. P!$u'"n M!n
 #. &ehatan umum
&enangan <memori: ada ; +
a. &enangan *angka pan*ang) #er*am7*am sampai #erhari7hari yang au
 #. &enangan *ang pendek + 0710 menit) kenangan #uruk 
Inteegentia Duestion +
a. Tidak #eru#ah dengan in,ormasi matematika dan perkataan %er#a
 #. erkurangnya penampian) persepsi dan ketrampian psikomotor ter*adi
 peru#ahan pada daya mem#ayangkan) karena tekanan7tekanan dari ,aktor 
waktu.
,. P!$u'"n P!$u'"n Psi4*s*si
a. Pensiun + niai seorang dukur oeh produkti,itasnya) identits dikaitkan dengan
 peranan daam peker*aan
 #. erasakan atau sadar akan kematian
8. Peru#ahan daam 8ara hidup) yaitu memasuki rumah perawatan #ergerak e#ih
sempit.
1. P!n!$in
'i9i kurang adaah kekurangan 9at gi9i #aik mikro maupun makro
+. P!n6!''
Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pencernaan
Gangguan kemampuan motorik
Penurunan mobilitas saluran pencernaanl/peristaltik melemah
Penyakit infeksi
%usah &A&" 'asir
-esiko tinggi ineksi
a. Penurunan ataau kehiangan sensiti,itas indra penge8ap Epen8iuman
 #. Penyakit periodenta < ter*adi pada 30B ansia: atau kehiangan gigi
8. Penurunan sekresi asam am#ung dan en9im pen8ernaan
d. Penurunan mo#iitas sauran pen8ernaan makanan
e. Penggunaan o#at7o#atan *angka pan*ang
,. 'angguan kemampuan motorik  
i. Penyakit in,eksi kronis
1. P!n42in
. -isioogis/,isik 
IT F &g norma aki aki F 13 7;=
  <T:; wanita F 1C G ;
;: Intake 8airan daam ;> *am
a: &ondisi kuit
8: 6iwayat pengo#atan) akhoho) 9at adikti, ainnya
d: @%auasi kemampuan pengihatan ) pendengaran dan mo#iitas
: &euhan yang #erhu#ungan dengan nutrisi + gangguan
sistem digesti,) na,su makan) makanan yang disukai dan tidak disukai) rasa
dan aroma
'. Psikososia/a,ekti, 
1: &e#iasaan saat makan < makan sendiri) sam#i nonton T()d:
;: situasi ingkungan<kapasitas penyediaan makanan) pengoahan dan
 penyimpanan makanan:
: sosiokutura yang #eraku yang mempengaruhi poa nutrisi dan eeminasi
>: &ondisi depresi yang dapat mengganggu pemenuhan nutrisi
8. Pemeriksaan tam#ahan/a#orat
"naisa darah +
&reatinin + indek9 massa otot
Serum protein khususnya untuk sintesa anti#odi dan im,osit) daam keke#aan
seuer) en9ym) hormon) struktur se yang uas) struktur *aringan
+. Din*s K!7!$8n
a. Peru#ahan nutrisi kurang dari ke#utuhan #/d asupan nutrisi yang tidak adekuat
aki#at anoreksia
 #. 6esiko tinggi in,eksi #.d penurunan asupan kaori dan protein
8. &erusakan mo#iitas ,isik #/d de,ormitas skeeta)) nyeri) intoeransi akti,itas
d. Nyeri #. d proses in,amasi) destruksi sendi
e. 6esiko 8edera <disokasi sendi: #.d otot hiang kekuatannya) rasa nyeri sendi
,. R!n9n Asu"n K!7!$8n
. Peru#ahan nutrisi kurang dari ke#utuhan #.d asupan nutris kurang adekuat aki#at
anoreksia
&riteria + eningkatkan masukan ora
Inter%ensi +
1: uat tu*uan idea dan ke#utuhan nutrisi harian yang adekuat
6/ Nutrisi yang adekuat menghindari adanya manutrisi
;: Tim#ang setiap hari ) pantau hasi pemeriksaan a#orat
6/ 5eteksi dini peru#ahan dan masukan nutrisi
: ?easkan pentingnya nutrisi yang adekuat
6/ 5engan pemahaman yang #enar akan memoti%asi kien untuk masukan
nutrinya
 
6/ aroma yang enak akan mem#angkitkan seera makan
=: eri dorongan indi%idu untuk makan #ersama orang ain
6/ 5engan makan #ersama sama se8ara psikoogis meningkatakan seera
makan
4: Pertahankan ke#ersihan muut yang #aik <sikat gigi: se#eum dan sesudah
mengunyah makanan
C: "n*urkan makan dengan porsi yang ke8i tapi sering
6/ engurangi perasaan tegang pada am#ung
3: Instruksikan indi%idu yang mengaami penurunan na,su makan untuk +
a: akan7makan kering saat #angun tidur 
 #: Hindari makanan yang terau manis) #erminyak 
8: inum sedikit7sdikit meaui sedotan
d: akan kapan sa*a #ia dapat toeransi
e: akan daam porsi ke8i rendah emak dan makan sering
6/ eningkatkan asupan makanan
 #. 6esiko tinggi in,eksi #/d penurunan asupan kaori dan protein
Tu*uan + &ien akan memperihatkan kemampuan terhindar dari tanda7tanda
in,eksi
merah)gangguan ,ungsi
Inter%ensi +
1: &a*i tanda7tanda radang umum se8ara teratur 
6/ endeteksi dini untuk men8egah ter*adinya radang
;: "*arkan tentang perunya men*aga ke#ersihan diri dan ingkungan
6/ en8egah ter*adinya in,eksi aki#at ingkungan dan ke#ersihan diri yang
kurang sehat
: Tingkatkan kemampuan asupan nutris T&TP
6/ meningkatkan kadar protein daam daam tu#uh sehingga meningkatkan
kemampuan kek#aan daam tu#uh
>: Perhatikan penggunaan o#at7o#at *angka pan*ang yang dapat menye#a#kan
imunosupresi
6/ enurunkan resiko ter*adinya in,eksi
 
Tu*uan + kien dapat mo#iisasi dengan adekuat
&riteria + endemontrasikan tehnik/periaku yang memungkinkan meakukan
akti,itas
1: @%auasi pemantauan tingkat in,amasi/rasa sakit
6/ tingkat akti,itas tergantung dari perkem#angan /resousi dari proses
in,amasi
6/ mempertahankan ,ungsi sendi) kekuatan otot
: u#ah posisi dengan sering dengan persona 8ukup
6/ enhiangkan tekanan pada *aringan dan meningkatkan sirkuasi
>: erikan ingkungan yang nyaman misaa aat #antu
6/ menghindari 8edera
Tu*uan + enun*ukkan nyeri #erkurang/hiang
&riteria + terihat rieks ) dapat tidur dan #erpartisipasi daa akti,itas
Inter%ensi +
1: ka*i keuhan nyeri) 8atat okasi nyeri dan intensitas. atat ,aktor yang
memper8epat tanda tanda neri
6/ mem#antu daam menentukan managemen nyeri
;: iarkan kien mengam#i posisi yang nyaman pada waktu istirahat ataupun
tidur 
6/ Pada penyakit #erat tirah #aring sangat diperukan untuk mem#atasi nyeri
: "n*urkan kien mandi air hangat ) sediakan wasap untuk kompres sendi
6/ panas meningkatkan reaksasi otot dan mo#iitas) menurunkan rasa sakit
dan kekakuan sendi.
6/ meningkatkan reaksasi/mengurangi ketegangan otot
=: koa#orasi pem#erian o#at7o#atan seperti + aspirin) i#upro,en) naproksin)
 piroksikam) ,enopro,en
6/ se#agai anti in,amasi dan e,ek anagesik ringan daam mengurangi
kekakuan.
Tu*uan + kien terhindar dari 8edera
&riteria + kien #erada pada periaku yang aman dan ingkungan yang nyaman
Inter%ensi +
;: &a*i tingkat pergerakan pasi, 
: eri aat #antu sesui ke#utuhan
>: iptakan ingkungan yang aman <antai tidak i8in:
=: antu kien untuk memenuhi ke#utuhan yang tidak #isa diakukan se8ara
mandiri
DA&TAR PUSTAKA
apernito Lynda *ua < 1223:)  Buku Saku Diagnosa Keperawatan  @disi 4 ) "ih ahasa
$asmin "sih @' *akarta
. Long #ar#ara < 1224:  Perawatan Medikal Bedah <Suatu Pendekatan Proses: !nit I() ()
(I "ih #ahasa $ayasan Ikatan "umni Pendidikan &eperawatan Pa*a*aran andung)
I"P& andung
5onges ariyn @ <;000:) 6 encana Asuhan Keperawatan edisi ) "ih #ahasa I ade
&ariasa) @' ?akarta
 
Hipertensi dide,inisikan se#agai tekanan darah persisten dimana tekanan darah
sistoiknya diatas 1>0 mmHg dan tekanan diastoiknya diatas 20 mmHg. Pada
 popuasi manua) hipertensi dide,inisikan se#agai tekanan sistoik 140 mmHg) dan
tekanan diastoi8 20 mmHg. Hipertensi merupakan penye#a# utama gaga *antung)
stroke) E gaga gin*a.
'angguan emosi) o#esitas) konsumsi a8oho yang #ere#ihan) dan rangsangan
kopi yang #ere#ihan) tem#akau) o#at7o#atan yang merangsang dapat #erperan disini)
tapi penyakit ini sangat dipengaruhi ,a8tor keturunan. Tingginya tekanan darah yang
ama tentu sa*a akan merusak pem#uuh darah di seuruh tu#uh) yang paing *eas
 pada mata) *antung) gin*a) dan otak. aka konsekuensi pada hipertensi yang ama
tidak terkontro adaah gangguan pengihatan) okusi koroner) gaga gin*a) E stroke.
Seain itu *antung mem#esar karena dipaksa meningkatkan #e#an ker*a saat
memompa meawan tingginya tekanan darah. Hipertro,i ini dapat diperiksa dengan
@&' atau rontgen thorak. Peningkatan tahanan peri,er yang dikontro pada tingkat
arterioa adaah dasar penye#a# tingginya tekanan darah. Penye#a# tingginya tahanan
terse#ut #eum #anyak diketahui. Tetapi o#at7o#atan ditu*ukan untuk menurunkan
tahanan peri,er untuk menurunkan tekanan darah E mengurangi stress pada system
%askuer.
B. Ei**i
erdasarkan Penye#a#nya Hipertensi di#agi daam ; 'oongan yaitu +
1. Hipertensi primer / essensia
erupakan hipertensi yang penye#a#nya tidak diketahui) #iasanya #erhu#ungan
dengan ,aktor keturunan dan ingkungan.
;. Hipertensi sekunder 
erupakan hipertensi yang penye#a#nya dapat diketahui se8ara pasti) seperti
gangguan pem#uuh darah dan penyakit gin*a.
:. &4*$ P!n9!us !$25in6 Hi7!$!nsi
1. #esitas / kegemukan
=. Wanita yang tidak menstruasi
. &urang oah raga
-. 5iet yang tidak seim#ang) makanan #eremak dan tinggi koestero
D. Tn5 5n !2#
1. Sakit kepaa+ aki#at peningkatan tekanan darah intrakrania
;. @pistaksis+ suatu kompensasi dari tu#uh terhadap adanya tekanan darah yang
tinggi. Pe8ahnya pem#uuh darah di hidung) dapat mengurangi tekanan airan
darah ke otak sehingga penyakit stroke dapat di8egah.
. Pusing/ migraine + aki#at peningkatan tekanan darah intrakrania
>. 6asa #erat ditengkuk+ meningkatnya ker*a se *uguaris
=. Sukar tidur+ karena %asokontriksi *antung yang menye#a#kan nyeri dada
4. ata #erkunang7kunang
3. uka pu8at
E. P*%isi**i
tekanan darah hormon adosteron retensi natrium
ke gin*a
  peru#ahan angiotensinogen II
(33H)
 Norma J 10 dan J 3=
 Norma tinggi 10 G 12 atau 3= G 32
Hipertensi dera*at 1 1>0 G 1=2 atau 20 G 22
  dera*at ; 140 G 1C2 atau 100 G 102
  dera*at K130 atau K110
  dera*at > K;10 atau K1;0
 Keterangan: Klasifikasi hipertensi bagi yang berumur ! th keatas"
Hipertensi sistoik terisoasi dide,inisikan se#agai tekanan sistoik 1>0 mmHg atau e#ih
dan tekanan diastoiknya di #awah 20 mmHg.
 
  T!4nn 5$" 7!$3 4i (33H) O's!$;si 6n 5in2u$4n
Sis*i4 Dis*i4 
J 10 J 3= Pemeriksaan uang daam ; th
10 G 12 3= G 32 Pemeriksaan uang daam 1 th
1>0 G 1=2 20 G 22 5ipastikan daam ; th
140 G 1C2 100 G 102 @%auasi daam 1 th
  130    110 @%auasi segera/daam 1 minggu)
tergantung situasi kinis.
 Keterangan: #ekomendasi untuk obser$asi lebih lan%ut setelah pengukuran tekanan
darah pertama kali"
G. MANI&ESTASI KLINIS
Pada pemeriksaan ,isik mungkin tidak di*umpai keainan apapun seain
tekanan darah yang tinggi) tetapi dapat pua ditemukan peru#ahan pada retina seperti+
 perdarahan) eksudat <kumpuan 8airan:) penyempitan pem#uuh darah) dan pada kasus
 #erat edema pupi dapat ter*adi <edema pada diskus optikus:. 'e*aa pada orang
hipertensi #iasanya menun*ukkan ge*aa %askuer) dengan mani,estasi yang khas
sesuai system organ yang di%askuarisasi oeh system organ yang #ersangkutan.
Penyakit arteri koroner dengan angina adaah ge*aa yang sering menyertai hipertensi.
Hipertro,i %entrike kiri ter*adi se#agai respon peningkatan #e#an ker*a %entrike saat
dipaksa #erkontraksi meawan tekanan sistemik yang meningkat. "pa#ia *antung
tidak agi mampu menahan peningkatan #e#an ker*a) maka dapat ter*adi gaga *antung
kiri.
Peru#ahan patoogis pada gin*a dapat #ermani,estasi seperti nokturia
<peningkatan urinasi pada maam hari: dan a9otemia <peningkatan nitrogen urea darah
<!N: dan kreatinin:. &eteri#atan pem#uuh darah otak dapat mengaki#atkan stroke
atau serangan iskemik transien yang termani,estasi se#agai paraysis sementara pada
satu sisi <hemipegi: atau gangguan ta*am penguhatan.
&4*$ $isi4* u3 K!$us4n *$n $!
 
 pas8a menopause:
daam keuarga.
Penyakit *antung+
'aga *antung
 Ne,ropati
 Keterangan: &aktor risiko kardio$askuler dan kerusakan organ target pada pasien
hipertensi"
1. Pada otak  
Perdarahan pada otak 
'aga gin*a
I. PENATALAKSANAAN
Tu*uan tiap program penanganan #agi setiap pasien adaah men8egah
ter*adinya mor#iditas dan mortaitas penyerta dengan men8apai dan mempertahankan
tekanan darah di#awah 1>0/20 mmHg. @,ekti,itas setiap program ditentukan oeh
dera*at hipertensi) kompikasi) #iaya perawatan) dan kuatas hidup sehu#ungan dengan
terapi.
e#erapa peneitian menun*ukkan #ahwa pendekatan non,armakoogis
termasuk+ penurunan #erat #adan) pem#atasan a8oho) natrium) tem#akau) atihan
dan reaksasi merupakan inter%ensi wa*i# yang harus diakukan pada setiap terapi
antihipertensi. "pa#ia penderita ringan #erada daam resiko tinggi <pria) perokok:
atau #ia tekanan darah diastoiknya menetap diatas 3= atau 2= mmHg dan sistoiknya
di atas 10 G 12 mmHg) maka peru dimuai terapi o#at7o#atan.
5era*at
tanpe ,a8tor risiko ain:.
<. T!s 5in*si9
 
1. H#/ Ht+ untuk mengka*i hu#ungan dari se7se terhadap %oume 8airan
<%iskositas: dan dapat mengindikasikan ,aktor resiko seperti+ hipokoagua#iitas)
anemia
;. !N/ kreatinin+ mem#erikan in,ormasi tentang per,usi / ,ungsi gin*a
. 'ukosa+ Hipergikemi <5 adaah pen8etus hipertensi: dapat diaki#atkan oeh
 pengeuaran kadar ketokoamin
>. !rinaisa+ darah) protein) gukosa) mengisyaratkan dis,ungsi gin*a dan ada 5
=. T S8an+ engka*i adanya tumor 8ere#ra) en8eopati
4. @&'+ 5apat menun*ukkan poa regangan) dimana uas) peninggian geom#ang P
adaah saah satu tanda dini penyakit *antung hipertensi
C. I!P+ mengidenti,ikasikan penye#a# hipertensi seperti + atu gin*a) per#aikan
gin*a
3. Photo dada+ enun*ukan destruksi kasi,ikasi pada area katup) pem#esaran
 *antung.
K. :$ P!nnnn 5n P!$8n Hi7!$!nsi
1. ara penanganan hipertensi
 #. inum o#at se8ara teratur 
8. ?angan menghentika) mengu#ah dan menam#ah dosis dan *enis o#at tanpa
 petun*uk dokter 
d. &onsutasikan dengan petugas kesehatan *ika menggunakan o#at untuk 
 penyakit ain karena ada *enis o#at yang dapat meningkatkan dan
memper#utuk hipertensi.
a. !sahakan untuk memeprtahankan #erat #adan yang seim#ang dengan
men8egah kegemukan
8. Tidak merokok 
d. emperhatikan diet dengan memper#anyak makan #uah dan sayuran dan
mem#atasi minuman #erakoho
e. Hindari minum kopi #ere#ihan
,. Periksa tekanan darah se8ara teratur terutama *ika usi sudah men8apai >0
tahun
L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. 6esiko tinggi terhadap penurunan 8urah *antung #/d peningkatan a,teroad
 #. Intoeransi akti%itas #erhu#ungan dengan keemahan umum) ketidak 
seim#angan antara supai dan ke#utuhan ;
8. 'angguan rasa nyaman nyeri + sakit kepea #erhu#ungan dengan peningkatan
tekanan %askuer 8ere#ra
d. Peru#ahan nutrisi kurang dari ke#utuhan tu#uh #erhu#ungan dengan intake
nutrisi in adekuat) keyakinan #udaya) poa hidup monoton
 
e. In,ekti, koping indi%idu #erhu#ungan dengan mekanisme koping tidak e,ekti,)
harapan yang tidak terpenuhi) persepsi tidak reaisti8
,. &urang pengetahuan mengenai kondisi penyakitnya
 
DA&TAR PUSTAKA
  ?honson) arion) et a) <;000:) Nursing ut8omes asi,i8ation) os#y) !S"
8oskey) et a) <;000:) Nursing Inter%ention asi,i8ation) os#y) !S"
  Prihar*o) 6o#ert) <;000:) Pengka*ian -isik &eperawatan) ?akarta) @'
Wikimson) ?..) <;00C:) Buku Saku Diagnosisi Keperawatan Dengan 'nter$ensi (') dan
 Kriteria *asil (+), -G) ) ?akarta
?enis keamin + Perempuan
"amat + ?.utiara) Pengok) $ogyakarta
+. G!n*$3
 Ny.T adaah anak ke > dari = #ersaudara diantaranya orang perempuan dan ; orang
aki G aki. rang tua Ny.T sudah meningga. Pasien menyatakan menikah sekai dan
dikaruniani seorang anak perempuan.
,. Ri86 K!u$
&ien menyatakan dikeuarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
menuar.
&ien menyatakan pusing kepaa)dan nyeri pada tangan kanan) pasien
menyatakan nyeri dengan skaa =) nyeri tidak menye#ar) nyeri akan dirasakan
 pada saat kedinginan) kien menyatakan nyeri terasa seperti tertusuk G tusuk.
&ien *uga mengeuh gata G gata di kuit sedikit kemerahan dan mengeupas.
&ien tidak mengetahui penye#a# gata terse#ut.
'. Ri86 S!4$n
 Ny.T menyatakan di#awa ke panti diantar oeh anaknya. Ny.T tidak menoak saat
di a*ak ke panti karena Ny.T menyatakan ingin dipanti karena keinginannya
sendiri se#a# sudah tidak ada yang mengurusnya karena anaknya si#uk dengan
 peker*aannya. Ny.T di#awa ke Panti Sosia "#iyoso pada tangga 1; 5esem#er 
;01> di Wisma Wukiratawu.
 
5. A7 6n 5i7i4i$4n s ini
&ien menyatakan tidak memikirkan keuarga atau sesuatu yang mem#uatnya
sakit) karena pasien sudah nyaman dengan keadaan sekitar.
!. Si7 6n 5i7i4i$4n s ini
&ien menyatakan tidak sedang memikirkan seseorang.
. P!$s!7si 5n 7!3!i"$n 4!s!"n
Pasien menyatakan dirinya di panti ketika merasakan sakit Ny.T meminta toong pada
teman di wismanya untuk Mkerokan” dengan #asam ataupun minyak kayu putih ) dan
akan pergi ke poi di panti di hari ra#u untuk memeriksakannya. Ny.T ra*in daam
mengkonsumsi o#at yang di#erikan dari poi.
>. P* Nu$isi
1 "pakah anda
makan) masaah
 
> "pakah anda
maksima 1> :
an*ut
&ien menyatakan setiap hari makan kai sehari) pasien tidak mengaami gangguan
menean tetapi pasien makan ha#is #anyak apa#ia sayurnya 8o8ok dengan seera
tetapi apa#ia tidak 8o8ok 8uman makan sedikit. Pasien menyatakan minum >74 geas
air putih dan minum segeas the pada pagi hari sa*a.
. P* Ei3insi
&ien menyatakan "& O 4 kai Q C00 88/hari daam sehari #erwarna kuning) tidak 
ada darah daam urine) #au khas urine
!ntuk " kien menyatakan " sehari sekai dengan konsistensi unak) #au khas)
warna kuning dan tidak ada darah daam ,eses. Pasien tidak ada gangguan daam "& 
atau ".
Indeks &at9
Skor 7= +er,ungsi sedang<di#antu:
Skore ; + gangguan ,ungsi #erat
Hasi pemeriksaan Indeks &at9 didapatkan skor 4 artinya Ny.T daam
 #erakti%itas dapat #er,ungsi sepenuhnya <mandiri:.
@. A4i%is 7* i"n
&ien menyatakan mandi ;A sehari menggunkan air dingin dan sa#un. &ien nampak 
rapi saat #erpakaian) &ien suka menggunakan kerudung. Sekarang kien mengikuti
akti%itas yang ada dipanti seperti senam) ketrampian mem#uat kemo8eng dengan tai
ra,iah) dan kien kadang mengam#i nasi dan sayur di dapur sesuai *adwanya.
10. P* i5u$ 5n isi$"
PSDI<Pitts#urgh Seep Duaity IndeA:
asaah Tidak  
 #er#aring
%
11. K*nii% 7!$s!7si
  5aam pengka*ian status menta SPSD<Short Porta#e enta Duestionare:
Skore  No Pertanyaan ?awa#an
R 7
% ; Hari apa sekarang
&esaahan 07; + inteektua utuh
&esaahan 7> + inteektua ringan
&esaahan =7C + inteektua sedang
&esaahan 3710 + inteektua #erat
&eterangan + daam pengka*ian menta SPSD kien inteektuanya #agus) semua
 pertanyaan dapat ter*awa#.
1+. P* P!$s!7si Di$i
a. Identitas diri
&ien menyatakan dirinya adaah seorang perempuan yang sudah menikah dan
dikaruniai seorang anak perempuan) dan suaminya teah tiada.
 #. Idea diri
8. Harga diri
&ien mengatakan tidak mau *ika #ergau dengan ansia di wisma dan wisma
ainnya
d. 'am#aran diri
&ien mengatakan #ersyukur dengan apa yang teah Tuhan #erikan kepadanya
 #aik se#eum atau saat sakit.
e. Peran diri
&ien mengatakan seama dipanti ikut kegiatan #ersih G #ersih) menyapu depan
wisma dan mengam#i nasi dan sayur untuk penghuni panti yang ain di wisma.
1,. S!4suis
&ien menikah hanya sekai dan suaminya teah meningga) &ien dikaruniai seorang
anak perempuan.
1=. P* P!$n 5n Hu'unn
Pasien mengatakan seama dipanti ikut kegiatan #ersih G #ersih) menyapu depan
wisma dan mengam#i nasi dan sayur untuk penghuni panti yang ain di wisma.
Hu#ungan kien dengan penghuni ansia ain di wisma #aik dan saing menyapa.
1. P* 3n!3!n 4*7in s$!ss
 No &eadaan yang dirasakan seama
seminggu ini
$a Tidak  
merasa puas dengan kehidupan
yang di*aani
 
kesenangan sim#ah seama ini
"pakah sim#ah saat ini merasa
kehidupannya terasa hampa
keuarga
 #osan dengan kehidupan yang
%
sim#ah<seperti kematian:
sim#ah
mampu meakukan apa7apa
senang tingga diwisma dari pada
ke wisma ain atau tempat ain au
menger*akan sesuatu yang #aru
%
orang7orang dipanti apakah sim#ah
merasa mempunyai #anyak masaah
dengan daya ingat
hidup sim#ah sekarang
kegiatan atau akti,itas dipanti
 perasaan tidak #erharga seperti
%
sim#ah
atau sesuatu yang mau di8apai
%
keadaannya dari pada sim#ah
%
 
1>. Sis!3 Nii 5n K!64inn
&ien menyatakan #eragama isam) dan menyakini #ahwa ini sudah takdir. &ien di
wisma *uga men*aankan i#adah shaat = waktu.
1. P!3!$i4sn &isi4 
a. &eadaan umum + aik  
d. Suhu + 4.=
h. erat #adan + 4 kg
i. IT + ;; kg/m <norma:
 *. &epaa
entuk meso8hepa) wa*ah tidak pu8at) tidak ada keainan pada kepaa)
warna ram#ut ada yang putih karena u#an.
k. ata
Simetris) kon*ungti%a tidak anemis) pupi isokor) s8era putih) (5 4/4) (S
4/4) pasien mengatakan kedua matanya masih *eas untuk meihat tanpa
ka8amata.
. Teinga
Teinga simetris) tidak ada 8airan yang keuar dari daam teinga. -ungsi
 pendengaran sedikit #erkurang. 5uu pasien menggunakan aat #antu
 pendengaran tetapi seteah #aterai ha#is sekarang sudah tidak digunakan agi.
m. Hidung
&ien masih dapat men8ium aroma) tetapi sedikit mengaami penurunan pada
indra pen8iuman.
n. uut
em#ran mukosa em#a#) #i#ir tidak kering) #i#ir tampak pu8at) &ien
masih #isa merasakan asin) manis) pedas) giginya sudah tidak kompit agi
dan tidak menggunakan gigi pasu.
o. Leher
Tidak ada pem#esaran keen*ar tiroid) im,e) tidak ada peningkatan ?(P
 p. 5ada dan paru7paru
P+ tidak ada masa) tidak ada nyeri tekan.
P+ suara sonor/resonan
U. ?antung
P+ iktus 8ordis tera#a
P+ suara redup
P + tidak terdapat nyeri tekan) tidak tera#a masa
 
  &uadran II + timpani
  &uadran III + timpani
  &uadran I( + timpani
s. @kstremitas atas dan #awah
&uku nampak #ersih) sedikit pan*ang) ekstremitas atas nampak simetris tidak 
ada keainan dan esi) esktremitas #awah simestris an8ar untuk #er*aan
= =
= =
a. Ner%us I<,a8tory:
Pasien dapat mem#au aroma minyak kayu putih tetapi #er#eda antara kanan
dan kiri
8. Ner%us III)I()(I<8uomotorius)Tro8hear dan "#du8ens:
Pupi menge8i saat di#eri 8ahaya) tidak ada de%iasai #oa mata) nampak 
simetris.
d. Ner%us (<Trigeminus:
5apat mem#edakan haus dan kasar saat di#eri sentuhan kapas.
e. Ner%us (II<-a8iais:
Wa*ah nampak simetris) pasien dapat menggerakkan ais naik 
turun)meme*amkan mata) senyum dan dapat mem#edakan asin)
manis)asam)pahit.
Pendengaran pasien mengaami penurunan. 5apat mengetahui arah gesekan
tangan pemeriksa. Pasien #er*aan tanpa menggunakan aat #antu.
g. Ner%us I<'ossopharingea dan <(agus::
6e,ek pasien #aik 
h. Ner%us I <"88esorius:
Terihat otot sterno8eidomasoideus saat menoeh) pasien dapat mengangkat
 #ahu saat di#eri tekanan.
i. Ner%us II <Hypogosus:
Posisi idah norma simetris) pasien dapat menggerakkan idah keuar masuk)
ke kanan dan kiri.
 Nama #at 5osis -ungsi
aptopri A ;= #at dengan
5 +
tanpa menggunakan tripod
 Nyeri akut "gen In*ury ioogis
5S +
dikuitnya
sedikit kemerahan dan ada
gata pada kuit
5e,isit pengetahuan Tidak -amiier dengan
sum#er in,ormasi
gata
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 1. Nyeri akut #erhu#ungan dengan "gen In*ury ioogis ditandai dengan +
7 5S +
&ien mengeuh pusing dan menyatakan nyeri pada tangan kanan) pasien
menyatakan nyeri dengan skaa =) nyeri tidak menye#ar) nyeri akan dirasakan pada
saat kedinginan) kien menyatakan nyeri terasa seperti tertusuk G tusuk dan hiang
tim#u.
7 5 +
&ien #er*aan an8ar tanpa menggunakan tripod atau krek untuk #er*aan
;. &erusakan Intregritas &uit #erhu#ungan dengan gangguan sensasi < gata7
gata : ditandai dengan +
7 5S + &ien mengeuh gata gata dikuitnya
7 5 + &uit kien yang gata7gata sedikit kemerahan dan ada yang mengeupas
.5e,isit pengetahuan #erhu#ungan dengan tidak ,amiier dengan sum#er in,ormasi
7 5S +
  &ien menyatakan tidak mengetahui penye#a# gata G gata pada kuit
7 5 +

Top Related