Download - ASkep alergi makanan
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
1/22
LT Hari II
TOPIK : Sistem Imun
HARI/TANGGAL : Rabu,9 September 2009
DOSN : Ns!I Ketut Suar"ana,S!Kep!
AS#HAN KPRA$ATAN PADA PASIN
DNGAN ALRGI %AKANAN
A! KONSP DASAR PN&AKIT
'! Pen(ertian/De)inisi
• Alergi makanan adalah respon abnormal tubuh terhadap suatu makanan
yang dicetuskan oleh reaksi spesifik pada sistem imun dengan gejala yang
spesifik pula
• Alergi makanan adalah kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan
sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap bahan makanan.
• Dalam beberapa kepustakaan alergi makanan dipakai untuk menyatakan
suatu reaksi terhadap makanan yang dasarnya adalah reaksi
hipersensitifitas tipe I dan hipersensitifitas terhadap makanan yang
dasaranya adalah reaksi hipersensitifitas tipe III dan IV.
2! pi"emi*+*(i
Alergi makanan bisa menyerang siapa saja dengan kadar yang berbeda
beda. Pada saat seseorang menyantap makanan kemudian timbul perasaan
tidak enak pada tubuhnya maka mereka akan beranggapan bahwa mereka
alergi terhadap makanan tersebut. Fakta membuktikan, tidak semua
anggapan tersebut benar. anya !" pada orang dewasa dan #" pada anak
anak yang terbukti jika mereka memang benar benar alergi terhadap
makanan tertentu.
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
2/22
Alergi makanan umumnya terjadi pada anak$anak. %ekitar !$&" bayi
alergi terhadap susu sapi, sekitar '" anak menunjukkan reaksi yang tidak
diinginkan terhadap makanan, dan &" orang dewasa juga menderita alergi
makananPerkiraan insidensi alergi makanan yang diantara Ig( dan
merupakan hipersensiti)itas tipe I berkisar dari *,!" hingga +,*"
populasi.
! ti*+*(i
Faktor yang berperan dalam alergi makanan kami bagi menjadi & yaitu
a. -a.t*r Interna+
• Imaturitas usus secara fungsional -misalnya dalam fungsi$fungsi
asam lambung, enym$enym usus, glycocaly/0 maupun fungsi$fungsi
imunologis -misalnya IgA sekretorik0 memudahkan penetrasi alergen
makanan. Imaturitas juga mengurangi kemampuan usus mentoleransi
makanan tertentu.
• 1enetik berperan dalam alergi makanan. %ensitisasi alergen dini mulai
janin sampai masa bayi dan sensitisasi ini dipengaruhi oleh kebiasaan
dan norma kehidupan setempat.
• .2ukosa dinding saluran cerna belum matang yang menyebabkan
penyerapan alergen bertambah.
b. -a.*r .sterna+
• Faktor pencetus faktor fisik -dingin, panas, hujan0, faktor psikis
-sedih, stress0 atau beban latihan -lari, olah raga0.
• Contoh makanan yang dapat memberikan reaksi alergi
menurut prevalensinya
Ikan !3,4 " Apel 4,+ "
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
3/22
5elur !&,+ "
%usu !&,& "
6acang 3,# "
1andum 4,+ "
6entang &,7 "
8oklat &,! "
9abi !,3 "
%api #,! "
• ampir semua jenis makanan dan at tambahan pada makanan dapat
menimbulkan reaksi alergi.
! Pat*)isi*+*(i
%aat pertama kali masuknya alergen -e/. telur 0 ke dalam tubuh seseorang
yang mengkonsumsi makanan tetapi dia belum pernah terkena alergi. :amun
ketika untuk kedua kalinya orang tersebut mengkonsumsi makanan yang sama
barulah tampak gejala ; gejala timbulnya alergi pada kulit orang tersebut.%etelah
tanda ; tanda itu muncul maka antigen akan mengenali alergen yang masuk yang
akan memicu aktifnya sel 5 ,dimana sel 5 tersebut yang akan merangsang sel 9
untuk mengaktifkan antibodi - Ig ( 0. Proses ini mengakibatkan melekatnya
antibodi pada sel mast yang dikeluarkan oleh basofil. Apabila seseorang
mengalami paparan untuk kedua kalinya oleh alergen yang sama maka akan
terjadi & hal yaitu,
!. 6etika mulai terjadinya produksi sitokin oleh sel 5. %itokin memberikan
efek terhadap berbagai sel terutama dalam menarik sel ; sel radang
misalnya netrofil dan eosinofil, sehingga menimbulkan reaksi peradangan
yang menyebabkan panas.
&. Alergen tersebut akan langsung mengaktifkan antibodi - Ig ( 0 yang
merangsang sel mast kemudian melepaskan histamin,bradikinin dan
prostaglandin dalam jumlah yang banyak , kemudian ketika at tersebut
tersebut beredar di dalam tubuh melalui pembuluh darah. %aat mereka
mencapai kulit, alergen akan menyebabkan terjadinya
gatal,prutitus,angioderma,urtikaria,kemerahan pada kulit. Pada saat
mereka mencapai paru paru, alergen dapat mencetuskan terjadinya asma.
1ejala alergi yang paling ditakutkan dikenal dengan nama anafilaktik
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
4/22
syok. 1ejala ini ditandai dengan tekanan darah yang menurun, kesadaran
menurun, dan bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian
! K+asi)i.asi
• Hipersensiti1itas ana)i+a.ti) tipe ' 3
6eadaan ini merupakan hipersensiti)itas anafilaktif seketika dengan reaksi
yang di mulai dalam tempo beberapa menit sesudah kontak dengan
antigen.
•Hipersensiti1itas sit*t*.si. tipe 2 3
ipersensiti)itas sitotoksik terjadikalau sistem kekebalan secara keliru
mengenali konsituen tubuh yang normal sebagai benda asing.
• Hipersensiti1itas .*mp+e.s imun tipe 3
kompleks imun terbentuk ketika antigen terikat dengan antibodi dan
dibersihkan dari dalam sirkulasi darah lewat kerja fagositik.
• Hipersensiti1itas Tipe +ambat tipe 3
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
5/22
6! Pemeri.saan -isi.
Inspeksi apakah ada kemerahan, bentol$bentol dan terdapat gejala
adanya urtikaria,angioderma,pruritus dan pembengkakan pada bibir Palpasi ada nyeri tekan pada kemerahan
Perkusi mengetahui apakah diperut terdapat udara atau cairan
Auskultasi mendengarkan suara napas, bunyi jantung, bunyi usus- karena
pada oarng yang menderita alergi bunyi usunya cencerung lebih
meningkat0
7! Pemeri.saan Penun5an(
•
#5i .u+it sebagai pemerikasaan penyaring -misalnya dengan alergenhirup seperti tungau, kapuk, debu rumah, bulu kucing, tepung sari rumput,
atau alergen makanan seperti susu, telur, kacang, ikan0.
• Dara8 tepi bila eosinofilia 3" atau 3**=ml condong pada alergi. itung
leukosit 3***=ml disertai neutropenia #" sering ditemukan pada alergi
makanan.
•
I( t*ta+ "an spesi)i. harga normal Ig( total adalah !***u=l sampaiumur &* tahun. 6adar Ig( lebih dari #*u=ml pada umumnya menunjukkan
bahwa penderita adalah atopi, atau mengalami infeksi parasit atau keadaan
depresi imun seluler.
• 5es intradermal nilainya terbatas, berbahaya.
• 5es hemaglutinin dan antibodi presipitat tidak sensitif.
• 9iopsi usus sekunder dan sesudah dirangsang dengan makanan food
chalenge didapatkan inflamasi = atrofi mukosa usus, peningkatan limfosit
intraepitelial dan Ig2. Ig( - dengan mikroskop imunofluoresen 0.
• Pemeriksaan= tes D >ylose, proktosigmoidoskopi dan biopsi usus.
• Diit coba buta ganda - Double blind food chalenge 0 untuk diagnosa pasti
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
6/22
9! Dia(n*sti.
- 1angguan saluran cerna dengan diare dan atau mual muntah,
misalnya stenosis pilorik, irschsprung, defisiensi enim,galaktosemia, keganasan dengan obstruksi, cystic fibrosis, peptic
disease dan sebagainya.
-
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
7/22
bayam, wortel, bawang, gula, garam dan susu formula kedelai. 9ahan
makanan lain tidak diperbolehkan.
#. ” MINIMAL DIET 2” (Modified Rowe’s Diet 2): 5erdiri dari makanan$
makanan dengan indeks alergenisitas rendah yang lain yang
diperbolehkan, misalnya air, kentang, daging kambing, kacang
merah, buncis, kobis, bawang, formula hidrolisat kasein, bahan
makanan yang lain tidak diperkenankan.
4. ”EGG and FIS FREE DIET”: diet ini menyingkirkan telur termasuk
makanan$makanan yang dibuat dari telur dan semua ikan. 9iasanya
diberikan pada penderita$penderita dengan keluhan dengan keluhan
utama urtikaria, angionerotik udem dan eksema.
3. ” IS O!N’S DIET” : menyingkirkan makanan$makanan yang
dikemukakan sendiri oleh penderitanya sebagai penyebab gejala alergi.
Diet dilakukan selama # minggu, setelah itu dilakukan pro)okasi
dengan ! bahan makanan setiap minggu. 2akanan yang menimbulkan gejala
alergi pada pro)okasi ini dicatat. Disebut alergen kalau pada # kali pro)okasi
menimbulkan gejala alergi. @aktunya tidak perlu berturut$turut. ika dengan salah
satu regimen diet tidak ada perbaikan padahal sudah dilakukan dengan benar,
maka diberikan regimen yang lain. %ebelum memulai regimen yang baru,
penderita diberi ”carnaval” selama seminggu, artinya selama ! minggu itu semua
makanan boleh dimakan -pesta0. 2aksudnya adalah memberi hadiah setelah #
minggu diet dengan baik, dengan demikian ada semangat untuk menjalani diet
berikunya. %elanjutnya diet yang berikutnya juga dilakukan selama # minggu
sebelum dilakukan pro)okasi.
9ila diet tidak bisa dilaksanakan maka harus diberi farmakoterapi dengan obat$
obatan seperti yang tersebut di bawah ini
i! Kr*m*+in, Ne"*.r*mi+!
Dipakai terutama pada penderita dengan gejala asma dan rinitis alergika.
6romolin umumnya efektif pada alergi makanan dengan gejala Dermatitis Atopi
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
8/22
yang disebabkan alergi makanan. Dosis kromolin untuk penderita asma berupa
larutan !" solution -&* mg=&mB0 &$4 kali=hari untuk nebulisasi atau berupa
inhalasi dengan metered$dose inhaler !,7 mg -'** Cg=inhalasi0 &$4 kali=hari.
ntuk rinitis alergik digunakan obat semprot #$4 kali=hari yang mangandung
kromolin 3.& mg=semprot. ntuk konjungti)itis diberikan tetes mata 4" 4$7 / !
tetes mata=hari.:edokromil untuk nebulisasi tak ada. Eang ada berupa inhalasi
dengan metered$dose inhaler dan dosis untuk asma adalah #,3 mg -!,+3
mg=inhalasi0 &$4 kali=hari. ntuk konjungti)itis diberikan tetes mata nedokromil
&" 4$7 / !$& tetes mata=hari.
ii! G+u.*.*rti.*i"!
Digunakan terutama bila ada gejala asma. %teroid oral pada asma akut
digunakan pada yang gejala dan P(F nya makin hari makin memburuk, P(F yang
kurang dari 7*", gangguan asma malam dan menetap pada pagi hari, lebih dari 4
kali perhari, dan memerlukan nebulier serta bronkodilator parenteral darurat.
menggunaan bronkodilator ! %teroid oral yang dipakai adalah metil prednisolon,
prednisolon dan prednison. Pre"nis*n diberikan sebagai dosis awal adalah !$&
mg=kg=hari dosis tunggal pagi hari sampai keadaan stabil kira$kira 4 hari
kemudian diturunkan sampai *,3 mg=kg=hari, dibagi #$4 kali=hari dalam 4$!* hari.
%teroid parenteral digunakan untuk penderita alergi makanan dengan gejala status
asmatikus, preparat yang digunakan adalah meti+ pre"nis*+*n atau 8i"r*.*rtis*n
dengan dosis 4$!* mg=kg=dosis tiap 4$7 jam sampai kegawatan dilewati disusul
rumatan prednison oral. %teroid hirupan digunakan bila ada gejala asma dan rinitis
alergika.
iii! ;eta a"rener(i< a(*nist
Digunakan untuk relaksasi otot polos bronkus. (pinefrin subkutan bisa
diberikan dengan dosis *,*! mg=kg=dosis maksimum *,# mg=dosis.
i1! %eti+ =antin
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
9/22
Digunakan sebagai bronkodilator. bat yang sering digunakan adalah
amin*)i+in dan te*)i+in, dengan dosis awal #$7=kg=dosis, lanjutan &,3
mg=kg=dosis, #$4 kali=&4 jam.
1! Simpat*mimeti.a
%impatomimetika terdiri atas
)e"rin *,3 ; !,* mg=kg=dosis, # kali=&4 jam
Or
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
10/22
;! AS#HAN KPRA$ATAN
I! PNGKA>IAN
Pen(.a5ian
'! Data sub5e.ti) "an Data Ob5e.ti)3
A! Data "asar, meliputi
• Identitas Pasien -nama, jenis kelamin, umur, status
perkawinan, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat,
diagnosa medis, sumber biaya, dan sumber informasi0
•
Identitas Penanggung -nama, jenis kelamin, umur,status perkawinan, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan,
alamat, dan hubungan dengan pasien0
;! Ri?aat Kepera?atan,
meliputi
•
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
11/22
f. Pasien mengeluh diare
g. Pasien mengeluh demam
6ronologis keluhan
Pasien mengeluh nyeri perut,sesak nafas, demam,bibirnya
bengkak,tibul kemerahan pada kulit,mual muntah,dan terasa gatal
tertahankan lagi sehingga pasien dibawa ke rumah sakit.
•
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
12/22
Dikaji apakah klien menghabiskan porsi makan yang telah
disediakan
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
13/22
Dikaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakitnya yang
diderita saat ini dan terapi yang akan diberikan untuk
kesembuhannya.
k.
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
14/22
Pemeri.saan Penun5an(
#5i .u+it sebagai pemerikasaan penyaring -misalnya dengan alergen
hirup seperti tungau, kapuk, debu rumah, bulu kucing, tepung sari rumput,
atau alergen makanan seperti susu, telur, kacang, ikan0.
Dara8 tepi bila eosinofilia 3" atau 3**=ml condong pada alergi. itung
leukosit 3***=ml disertai neutropenia #" sering ditemukan pada alergi
makanan.
I( t*ta+ "an spesi)i. harga normal Ig( total adalah !***u=l sampai
umur &* tahun. 6adar Ig( lebih dari #*u=ml pada umumnya menunjukkan
bahwa penderita adalah atopi, atau mengalami infeksi parasit atau keadaan
depresi imun seluler.
5es intradermal nilainya terbatas, berbahaya.
5es hemaglutinin dan antibodi presipitat tidak sensitif.
9iopsi usus sekunder dan sesudah dirangsang dengan makanan food
chalenge didapatkan inflamasi = atrofi mukosa usus, peningkatan limfositintraepitelial dan Ig2. Ig( - dengan mikroskop imunofluoresen 0.
Pemeriksaan= tes D >ylose, proktosigmoidoskopi dan biopsi usus.
Diit coba buta ganda - Double blind food chalenge 0 untuk diagnosa pasti
Ana+isa Data
• Data %ubjektif
%esak nafas
2ual, muntah
2eringis, gelisah
5erdapat nyeri pada bagian perut
1atal ; gatal
9atuk
Data objektif
Penggunaan &
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
15/22
Adanya kemerahan pada kulit
5erlihat pucat
Pembengkakan pada bibir
Demam - suhu tubuh diatas #+,3*80
II! DIAGNOSA KPRA$ATAN
A"apun "ia(n*se .epera?atan an( "apat .ami ambi+:
'! Keti"a.e)e.ti)an p*+a na)as ber8ubun(an "en(an terpa5an
a++er(en "itan"ai "en(an sesa. napas
2! Hipertermi ber8ubun(an "en(an pr*ses in)+amasi "itan"ai
"en(an "emam "an pemben(.a.an bibir
! Kerusa.an inte(ritas .u+it ber8ubun(an "en(an in)+amasi
"erma+,intra"ema+ se.un"er "itan"ai "en(an (ata+, .u+it
.emera8an,urti.aria,pruritus "an an(i*"erma
! Ke.uran(an 1*+ume
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
16/22
!. 6aji frekuensi, kedalaman pernapasan dan ekspansi paru. 8atat
upaya pernapasan, termasuk pengguanaan otot bantu= pelebaran
masal.
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
17/22
• 9ibir pasien tidak bengkak lagi
Inter1ensi
!. Pantau suhu pasien - derajat dan pola 0
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
18/22
Tu5uan : setelah diberikan askep selama ..../&4 jam diharapkan
kekurangan )olume cairan pada pasien dapat teratasi.
Kriteria 8asi+ :
• Pasien tidak mengalami diare lagi
• Pasien tidak mengalami mual dan muntah
• 5idak terdapat tanda$tanda dehidrasi
• 5urgor kulit kembali normal
Inter1ensi :
!. kur dan pantau 55V, contoh peningakatan suhu= demam
memanjang, takikardia, hipotensi ortostatik.
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
19/22
− %kala nyeri *
− asil pengukuran 55V dalam batas normal,
55V normal yaitu
• 5ekanan darah !4*$H*=H*$7* mmg
• :adi 7*$!** kali=menit
• Pernapasan !7$&* kali=menit
• %uhu ral -#7,!$#+,3*80
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
20/22
IB!BAL#ASI
Dia(n*sa 1a+uasi
! % pasien mengeluh tidak sesak lagi
pasien bernafas normal -!7$&4 /=menit0,tidak terdapat
tanda$tanda sianosis,pasien tidak mengalami gangguan
pola nafas,pasien tidak tampak menggunakan alat bantu
pernapasan.
A tujuan tercapai
P Pertahankan kondisi pasien
& %Pasien mengatakan tidak demam lagi
%uhu tubuh pasien kembali normal - #7,3 * $#+,3 *3, bibir
pasien tidak tampak bengkak lagi.
A5ujuan tercapai
PPertahankan kondisi pasien
# % Pasien mengatakan kulitnya sudah tidak merah$merah lagi
kerusakan integritas kulit pada pasien berkurang,tanda$
tanda angioderma,pruritus dan urtikaria sudah mulai
berkurang,kulit pasien tidak terdapat kemerahan.
A tujuan tercapai sebagian
P lanjutkan inter)ensi - no ! dan &0
4 % pasien mengatakan tidak merasa mual,muntah dan
mencret lagi
intake J output pasien seimbang,55V dalam batas
normal-5D !&*='*$!4*=H*,%uhu aksila #7,3 * $#+,3
*,Frekuensi pernapasan !7$&4 / = menit,:adi 7*$
!**/=menit0,tidak terdapat tanda$tanda sianosis,turgor
kulit kembali normal.
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
21/22
A tujuan tercapai
P Pertahankan kondisi pasien
3 % pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang
wajah pasien tampak tenang dan tidak meringis
A tujuan tercapai
P Pertahankan kondisi pasien
DA-TAR P#STAKA
9runner J %uddarth. &**&. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, volume 3,
akarta(18..
8arpenito BD.!HH3. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik. akarta
(18.
www.medikaholistik.com
Price J @ilson.&**#. Patoisiologi konsep Klinis Proses!Proses Pen"akit.#ol
$.(disi 7.akarta(18.
-
8/18/2019 ASkep alergi makanan
22/22