Transcript

DIET SEHATsumber: http://www.who.int/en/Selamat Siang Sahabat Sehat!!! Artikel sehat kembali lagi , kali ini akan membahas tentang diet yang sehat, dimana dikalangan mahasiswa pada umumnya yang merasa memiliki berat badan yang lebih akibat diet yang tidak seimbang dan beraturan. Nah, berikut ini kami akan menjelaskan sedikit mengenai diet yang sehat, Check it out!Mengkonsumsi makanan yang sehat sepanjang hidup membantu mencegah kekurangan gizi serta terjangkit berbagai penyakit. Diet yang seimbang akan bervariasi tergantung pada kebutuhan individu (misalnya usia, jenis kelamin, gaya hidup, tingkat aktivitas fisik). Nah, bagi orang dewasa sendiri diet yang sehat itu adalah yang mengandung:1. Buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian (misalnya jagung, millet, oat, gandum, beras merah. Kentang, ubi jalar, ubi kayu, dan ketela lainnya tidak diklasifikasikan sebagai buah atau sayuran. Makan sedikitnya 5 porsi atau 400g buah dan syuran perhari membantu asupan harian yang memadai serat makanan. Hal ini dapat dilakukan dengan:Selalu menyertakan sayuran dalam makanan andaMakan buah dan sayuran mentah sebagai camilanBervariasi pilihan buah dan sayuran

2. Kurang dari 10% dari gula bebas setara dengan 50g (sekitar 12 sendok teh), tapi mungkin kurang dari 5% dari total energi untuk manfaat kesehatan tambahan.Mengkonsumsi gula bebas secara berlebihan meningkatkan risiko karies gigi (gigi berlubang). Kelebihan kalori dari makanan dan minuman tinggi gula bebas juga berkontribusi terhadap kenaikan berat badan yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Asupan gula bisa dikurangi dengan:Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar tinggi gula ( minuman manis, makanan ringan bergula dan permen)Makan buah dan sayuran mentah sebagai camilan, bukan makanan ringan bergula

3. Kurang dari 30% dari total energi dari lemak. Lemak tak jenuh (ditemukan pada ikan, alpukat, kacang-kacangan, bunga matahari, dan minyak zaitun) lebih baik dari pada lemak jenuh (ditemukan dalam daging berlemak, mentega, sawit, kelapa, krim, keju, dan lemak babi). Lemak trans industri (ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, makanan ringan, makanan goreng, pizza , pie, kue, dan margarin) bukan bagian dari diet yang sehat. Mengurangi asupan lemak total kurang dari 30% dari energi total membantu mencegah kenaikan berat badan tidak sehat pada orang dewasa. Asupan lemak dapat dikurangi dengan:Mengubah cara anda memasak, menghilangkan lemak dari daging, menggunakan minyak sayur (bukan hewan) dan mendidih, lebih memilih mengolah makanan dengan uap atau panggang daripada digorengMenghindari makanan olahan yang mengandung lemak transMembatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh (keju, es krim, daging berlemak)

4. Kurang dari 5g (setara dengan satu sendok teh) per hari menggunakan garam beryodium. Kebanyakan orang mengkonsumsi terlalu banyak sodium melalui garam (sesuai dengan rata-rata 9-12 g garam per hari) dan tidak cukup kalium. Konsumsi garam yang tinggi dan asupan kalium cukup (kurang dari 3,5 g) berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Anda dapat mengurangi konsumsi garam dengan: Tidak menambahkan garam, kecap atau saus ikan dalam pengolahan makanan Tidak memilki garam di atas meja Membatasi konsumsi snack asin Memilih produk dengan kandungan sodium rendahSekian artikel sehat kali ini, tetap jaga kesehatan dengan diet yang sehat dan seimbang ya! Salam Sehat!!!


Top Related