Download - Android [makalah ku]
PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI BERBASIS SELULER
ANDROID
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Disusun Oleh :
Nama : Akmal Yuditya Adiar
NIM : 1102412119
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan zaman sudah semakin maju. Hal ini disebabkan oleh
perkembangan teknologi yang selalu mengalami kemajuan pesat. Hal ini pulalah yang
menyebabkan masyarakat saling bersaing satu sama lain dalam kemajuan teknologi tersebut.
Banyak orang ber persepsi bila tidak mengikuti perkembangan teknologi maka dianggap
sebagai orang jadul atau ketinggalan zaman. Persepsi tersebut tidaklah salah. Karena dengan
kemajuan teknologi, masyarakat akan selalu up2date untuk mengetahui kejadian-kejadian
yang sedang terjadi dimanapun. Dan salah satu contoh dari kemajuan teknologi yang pesat
tersebut adalah hadirnya telepon seluler (handphone) berbasis Android.
Android yang merupakan sistem operasi untuk ponsel yang memiliki logo berbentuk
robot hijau ini menjadi software yang semakin populer digunakan masyarakat pada
smartphone model terbaru. Hal inilah yang menjadikan Android sebagai sistem operasi
telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia mengalahkan Symbian (yang juga
system operasi berbasis ponsel) pada tahun 2010. Android juga menjadi pilihan bagi
perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi,
dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal.
Perkembangan ponsel berbasis Android ke depan sepertinya akan lebih marak lagi.
Dukungan akses internet yang saat ini mudah untuk dilakukan pada handphone dan tarif
aksesnya yang semakin hari semakin murah juga merupakan faktor pendorong perkembangan
system operasi Android ini.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang teknologi Android
yang saat ini sedang berkembang pesat di dunia khususnya di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan OS Android?
2. Bagaimanakah sejarah OS Android?
3. Bagaimanakah perkembangan OS Android?
4. Apakah fitur-fitur yang terdapat dalam OS Android?
5. Apa saja aplikasi-aplikasi penting untuk OS Android?
6. Apa keunggulan dan kekurangan OS Android?
7. Bagaimanakah perbandingan OS Android dibanding OS lain?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian OS Android
2. Untuk mengetahui sejarah OS Android
3. Untuk mengetahui perkembangan OS Android
4. Untuk mengetahui fitur-fitur yang terdapat dalam OS Android
5. Untuk mengetahui beberapa aplikasi penting untuk OS Android
6. Untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan OS Android
7. Untuk mengetahui perbandingan OS Android dengan OS lain
D. Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi OS Android,
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
E. Metodologi Pengumpulan Data
Dalam penulisan makalah ini, metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah
metode kepustakaan. Yaitu dimana penulis mencari referensi melalui internet yang berkaitan
dengan pokok bahasan yang penulis kembangkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Android
Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Android menyediakan platform terbuka atau open source bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Oleh
sebab itu, android diprediksi bakal mengusai pasaran global dalam beberapa tahun kedepan
karena dinilai akan berkembang lebih cepat karena sifatnya yang terbuka dan tentunya gratis.
B. Sejarah Android
Android Inc, adalah sebuah perusahaan software kecil
yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto,
California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa
perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin,
Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin,
Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang
lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan
kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang
lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android dimulai dari sini.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc. Lalu pada saat perilisan
perdana Android yaitu pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance mendukung
pengembangan android standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google juga
merilis kode-kode android di bawah lisensi Apache, yaitu sebuah lisensi perangkat lunak dan
standar terbuka pada perangkat seluler.
Andy Rubin, salah satu pendiri OS Android
Telepon seluler yang pertama kali
memakai sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada
9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang
bergabung dalam program Computer Android
ARM Holdings, Atheros Comunications,
diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin
Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan
Open Hanset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat
mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan
berbagai pembaharuan berupa perbaikan bug (celah atau kelemahan) dan penambahan fitur-
fitur baru. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18
jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Untuk masalah lisensi, sejak 21 Oktober 2008, Android telah tersedia sebagai open
source dengan pengecualian dari periode update singkat. Google membuka seluruh kode
sumber (termasuk jaringan dan telepon) di bawah Lisensi Apache. Dengan Lisensi Apache,
vendor dapat menambahkan ekstensi berpemilik tanpa mengirimkan mereka kembali ke
komunitas open source. Pada awal 2011, Google memilih untuk menahan sementara kode
sumber Android untuk tablet yang dirilis dengan versi 3.0 Honeycomb. Menurut Andy Rubin
dalam sebuah posting blog resmi Android, alasannya karena Honeycomb dirilis untuk
berjalan pada produk Motorola Xoom, dan Google tidak ingin pihak ketiga "memperburuk
pengalaman pengguna" dengan mencoba mengoperasikan versi Android yang ditujukan
untuk tablet pada telepon pintar. Kode sumber tersebut akhirnya dipublikasikan pada bulan
November 2011 dengan dirilisnya Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Meskipun bersifat terbuka, produsen perangkat tidak bisa menggunakan merek
dagang Android Google seenaknya, kecuali Google menyatakan bahwa perangkat tersebut
sesuai dengan Compatibility Definition Document (CDD) mereka. Perangkat juga harus
memenuhi lisensi persyaratan aplikasi sumber tertutup Google, termasuk Google Play.
Richard Stallman dan Free Software Foundation telah mengkritik mengenai rumitnya
permasalahan merk Android ini, dan merekomendasikan sistem operasi alternatif seperti
Replicant. Mereka berpendapat bahwa pemacu peranti dan perangkat tegar yang diperlukan
HTC Dream, ponsel Android pertama
untuk mengoperasikan Android bersifat eksklusif, dan Google Play juga menawarkan
perangkat lunak berbayar.
Kemudian untuk masalah antarmuka (interface), antarmuka pengguna pada Android
didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan
tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping), mengetuk (tapping), dan mencubit
(pinching), untuk memanipulasi obyek di layar. Masukan pengguna direspon dengan cepat
dan juga tersedia antarmuka sentuh layaknya permukaan air, seringkali menggunakan
kemampuan getaran perangkat untuk memberikan umpan balik haptik kepada pengguna.
Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan sensor proksimitas digunakan
oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna, misalnya untuk menyesuaikan
posisi layar dari potret ke lanskap, tergantung bagaimana perangkat diposisikan, atau
memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kendaraan saat bermain balapan dengan
memutar perangkat sebagai simulasi kendali setir.
Ketika dihidupkan, perangkat Android akan boot pada layar depan (homescreen),
yakni navigasi utama dan pusat informasi pada perangkat, serupa dengan desktop pada
komputer pribadi. Layar depan Android biasanya terdiri dari ikon aplikasi dan widget; ikon
aplikasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi terkait, sedangkan widget menampilkan konten
secara langsung dan terbarui otomatis, misalnya prakiraan cuaca, kotak masuk surel
pengguna, atau menampilkan tiker berita secara langsung dari layar depan. Layar depan bisa
terdiri dari beberapa halaman, pengguna dapat menggeser bolak balik antara satu halaman ke
halaman lainnya, yang memungkinkan pengguna Android untuk mengatur tampilan
perangkat sesuai dengan selera mereka. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di
Google Play dan di toko aplikasi lainnya secara ekstensif mampu mengatur kembali tema layar
depan Android, dan bahkan bisa meniru tampilan sistem operasi lain, misalnya Windows
Phone. Kebanyakan produsen telepon seluler dan operator nirkabel menyesuaikan tampilan
perangkat Android buatan mereka untuk membedakannya dari pesaing mereka.
Di bagian atas layar terdapat status bar, yang menampilkan
informasi tentang perangkat dan konektivitasnya. Status bar ini bisa
"ditarik" ke bawah untuk membuka layar notifikasi yang menampilkan
informasi penting atau pembaruan aplikasi, misalnya surel diterima atau
SMS masuk, dengan cara tidak mengganggu kegiatan pengguna pada
perangkat. Pada versi awal Android, layar notifikasi ini bisa digunakan
untuk membuka aplikasi yang relevan, namun setelah diperbarui, fungsi
ini semakin disempurnakan, misalnya kemampuan untuk memanggil
kembali nomor telepon dari notifikasi panggilan tak terjawab tanpa harus
membuka aplikasi utama. Notifikasi ini akan tetap ada sampai pengguna
melihatnya, atau dihapus dan di nonaktifkan oleh pengguna.
Dalam pengelolaan memori, karena perangkat Android umumnya bertenaga baterai,
Android dirancang untuk mengelola memori (RAM) guna menjaga konsumsi daya minimal,
berbeda dengan sistem operasi desktop yang bisa terhubung pada sumber daya listrik tak
terbatas. Ketika sebuah aplikasi Android tidak lagi digunakan, sistem secara otomatis akan
menangguhkannya (suspend) dalam memori – secara teknis aplikasi tersebut masih
"terbuka", namun dengan ditangguhkan, aplikasi tidak akan mengkonsumsi sumber daya
(misalnya daya baterai atau daya pemrosesan), dan akan "diam" di latar belakang hingga
aplikasi tersebut digunakan kembali. Cara ini memiliki manfaat ganda, tidak hanya
meningkatkan respon perangkat Android karena aplikasi tidak perlu ditutup dan dibuka
kembali dari awal setiap saat, tetapi juga memastikan bahwa aplikasi yang berjalan di latar
belakang tidak menghabiskan daya secara sia-sia.
Android mengelola aplikasi yang tersimpan di memori secara otomatis: ketika
memori lemah, sistem akan menonaktifkan aplikasi dan proses yang tidak aktif untuk
sementara waktu, aplikasi akan dinonaktifkan dalam urutan terbalik, dimulai dari yang
terakhir digunakan. Proses ini tidak terlihat oleh pengguna, jadi pengguna tidak perlu
mengelola memori atau menonaktifkan aplikasi secara manual. Namun, kebingungan
pengguna atas pengelolaan memori pada Android telah menyebabkan munculnya beberapa
aplikasi task killer pihak ketiga yang populer di Google Play.
C. Perkembangan Android
Layar notifikasi pada ponsel Android.
Dalam perkembangannnya, Android telah banyak mengalami perkembangan dalam
beberapa versi, berikut adalah beberapa versi yang telah dikeluarkan Android :
a. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi
dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara),
pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Logo dan tampilan homescreen Android Cupcake
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake).
Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi
ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah
video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
c. Android versi 1.6 (Donut)
Logo dan tampilan homescreen Android Donut
Dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik
dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya
adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-
to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel); pengadaan resolusi VWGA.
d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Logo dan tampilan homescreen Android Eclair
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google
Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang
baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Logo dan tampilan homescreen Android Froyo
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine
yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan
auto update dalam aplikasi Android Market.
f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Logo dan tampilan homescreen Android Gingerbread
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-
perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan
permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field
Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Logo dan tampilan homescreen Android Honeycomb
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung
ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah
didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi
perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom.
h. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich).
Logo dan tampilan homescreen Android ICS
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC.
i. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Logo dan tampilan homescreen Android Jelly Bean
Android Jelly Bean lebih memfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang
lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang
memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender,
lokasi, dll) di Handphone.
j. Android versi 4.4 (KitKat)
Android versi ini akan dirilis pada bulan Oktober 2013 mendatang. Android 4.4
KitKat sendiri merupakan sistem ke 11 yang diluncurkan Google Android ke pasaran. Sistem
operasi terbaru Google ini merupakan generasi penerus dari Android 4.3 Jelly Bean. Android
4.4 KitKat ini merupakan sistem operasi yang sebelumnya didengungkan akan keluar dengan
nama Key Lime Pie dengan seri 5.0.
Dikabarkan, petugas Google Android sampai minggu terakhir sebelum peluncuran OS
ini masih mengira jika nama dari OS Android terbaru ini adalah Key Lime Pie, namun dalam
detik-detik akhir, Pichai selaku pimpinan Google Android membuat kesepakatan dengan
pihak Nestle dan memutuskan jika nama OS ini adalah Android 4.4 KitKat. Diperkirakan
Android KitKat akan dapat digunakan untuk smartphone Android dari kelas high-end hingga
low-end. Berdasarkan rumor sebelumnya, Android KitKat ini dapat digunakan di smartphone
dengan RAM berukuran mulai 512MB.
Tabel di bawah ini menampilkan data mengenai jumlah relatif perangkat Android
yang mengakses Google Play baru-baru ini, dan menjalankan platform Android versi tertentu
hingga tanggal 4 September 2013. Android 4.1/4.2 Jelly Bean adalah versi Android yang
paling banyak digunakan, yakni sekitar 40% dari keseluruhan perangkat Android di seluruh
dunia.
Versi Nama kode Tanggal rilis Level API
Distribusi
4.4 KitKat Oktober 2013 19 -4.3 Jelly Bean 24 Juli 2013 18 -
4.2.x Jelly Bean 13 November 2012 17 6,5%4.1.x Jelly Bean 9 Juli 2012 16 34,0%
4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich
16 Desember 2011 15 22,5%
3.2 Honeycomb 15 Juli 2011 13 0,1%3.1 Honeycomb 10 Mei 2011 12 0,0%
2.3.3–2.3.7 Gingerbread 9 Februari 2011 10 33,0%2.3–2.3.2 Gingerbread 6 Desember 2010 9 0,1%
2.2 Froyo 20 Mei 2010 8 2,5%2.0–2.1 Eclair 26 Oktober 2009 7 1,2%
1.6 Donut 15 September 2009 4 0,1%1.5 Cupcake 30 April 2009 3 0%
Pertumbuhan aplikasi tablet Android perlahan-lahan mulai meningkat, namun, di saat
yang bersamaan, sejumlah besar tablet yang menggunakan sistem operasi lain seperti HP
TouchPad dan BlackBerry PlayBook juga dirilis ke pasaran untuk memanfaatkan
keberhasilan iPad. InfoWorld menjuluki bisnis ini dengan sebutan "bisnis Frankenphone";
suatu peluang investasi rendah jangka pendek yang memaksakan penggunaan OS telepon
pintar Android yang dioptimalkan (sebelum Android 3.0 Honeycomb untuk tablet dirilis)
pada perangkat dengan mengabaikan antarmuka pengguna. Pendekatan ini gagal meraih
traksi pasar dengan konsumen serta memperburuk reputasi tablet Android. Terlebih lagi,
beberapa tablet Android seperti Motorola Xoom dibanderol dengan harga yang sama, atau
lebih mahal dari iPad, yang semakin memperburuk penjualan. Pengecualian ada pada Kindle
Fire Amazon, yang dijual dengan harga lebih murah dan kemampuan untuk mengakses
konten dan "ekosistem" aplikasi Amazon.
Hal ini mulai berubah pada tahun 2012 dengan dirilisnya Nexus 7, dan adanya
dorongan dari Google kepada para pengembang untuk menciptakan aplikasi tablet yang lebih
baik. Pangsa pasar tablet Android akhirnya berhasil menyalip iPad pada pertengahan 2012
Peran OS Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam perkembangan arah
kemajuan di bidang Teknologi. Dengan adanya sambutan positif, nantinya Android akan
mendominasi ranah ponsel sejagat. Faktor-faktor yang menyebabkan OS Android
berkembang pesat antara lain:
1. Setiap Versi Bertambah Baik
Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik
performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android 4.4 atau KitKat (belum dirilis
hingga makalah ini disusun) diharapkan dapat menjanjikan penambahan kualitas yang
signifikan.
2. Fakta smartphone Android Memang Bagus
Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung OS ini, yang
memiliki bermacam fitur bagus. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo
memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.
3. Menguasai pasar bisnis
Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM
menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum.
Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan
makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.
4. Menandingi produk dari Apple
Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan
melawan Android. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding
meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.
5. Memanfaatkan celah pasar Microsoft dengan baik
Peruntungan Microsoft di ranah OS mobile kurang baik belakangan ini.
Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun.
Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.
6. Dukungan Vendor Kelas Atas
Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas
Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola
dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.
7. Reputasi baik Merek Google
Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan
Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah
pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati.
D. Fitur-Fitur Android
Perkembanagn dan fitur-fitur yang dimiliki android adalah sebagai berikut:
1. Handset layout
Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D
perpustakaan berdasarkan OpenGL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone
tradisional.
2. Storage (Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data
3. Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM / EDGE, CDMA, EV-
DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
4. Messaging (Pesan)
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
5. Web browser (Web browser)
Browser web yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit
kerangka aplikasi.
6. Java support (Dukungan java)
Perangkat lunak yang ditulis di Java dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam
Dalvik mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus
untuk perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual
Machine.
7. Media support (Dukungan media)
Android berikut mendukung audio / video / masih format media: H.263, H.264
(dalam 3GP atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer
3GP), AAC, HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis,
WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.
8. Additional hardware support (Dukungan hardware tambahan)
Android dapat menggunakan video / still camera, touchscreens, GPS, pengukur
kecepatan, magnetometer, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling,
konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D.
9. Development environment (Lingkungan pengembangan)
Termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, memori dan kinerja profil,
sebuah plugin untuk Eclipse IDE.
10. Market (Pasar)
Mirip dengan App Store pada iPhone OS, Android Market adalah sebuah katalog
aplikasi yang dapat didownload dan diinstal untuk menargetkan hardware over-the-
air, tanpa menggunakan PC. Awalnya hanya freeware aplikasi yang didukung. Paid-
untuk aplikasi telah tersedia di Pasar Android di Amerika Serikat sejak 19 Februari
2009.
11. Multi-touch
Android memiliki dukungan asli untuk multi-touch tapi fitur dinonaktifkan pada
level kernel (mungkin untuk menghindari Apple melanggar paten pada teknologi
layar sentuh). Model tidak resmi telah dikembangkan yang memungkinkan multi-
touch, tetapi membutuhkan superuser akses ke perangkat berkedip kernel yang
unsigned.
Beragam fitur dan tipe yang diluncurkan tiap bulannya dengan harga yang
bervariasi, membuat konsumen cukup sulit untuk memilih mana yang lebih baik
karena hampir setiap hari satu atau dua smartphone lainnya diluncurkan. Untuk
konsumen yang tertarik dengan Android mungkin dibuat bingung bagaimana cara
memilih smartphone atau tablet Android terbaik. Disini ada sedikit panduan bagi
Konsumen agar dapat membeli smartphone/tablet Android terbaik dengan harga
terjangkau. Dan disini juga akan dibahas mengenai spesifikasi inti yang harus
difokuskan sebelum memutuskan untuk membeli perangkat Android. Lalu bagaimana
cara untuk mengetahui spesifikasi yang difokuskan? Yaitu dengan melihat 6
parameter utama yang harus diperhatikan sebelum membeli smartphone
Android:
1. RAM (minimum 512MB, lebih tinggi lebih baik)
Salah satu parameter yang harus Anda perhatikan jika Anda ingin
memiliki perangkat yang tidak menggantung adalah RAM. Minimal 1GB
RAM diperlukan jika Anda menginginkan kinerja terbaik dari smartphone,
hanya dalam kasus jika anggaran Anda rendah maka Anda dapat mencari
beberapa ponsel pintar yang dioptimalkan dengan 512MB RAM. Sekarang
beberapa smartphone bahkan didukung dengan 2GB RAM, seperti LG Nexus
4 dan juga ada beberapa varian Galaxy S3 yang memiliki RAM 2GB.
2. Processor (minimum adalah 1GHz, lebih tinggi lebih baik)
Setelah RAM, hal kedua yang Anda butuhkan untuk dicari adalah
Processor yang merupakan jantung smartphone. Sekarang, tren saat ini adalah
prosesor Quad Core tapi masih cukup baik untuk membeli smartphone dengan
Core prosesor tunggal minimal 1GHz, meskipun dengan Core yang lebih
banyak, kinerja smartphone akan lebih baik. Anda juga harus memastikan
bahwa kehadiran GPU akan lebih meningkatkan kinerja grafis karena akan
membuat tanpilan game berjalan dengan lebih baik.
3. Garansi (minimum 1 tahun, atau dengan garansi diperpanjang)
Waspadalah terhadap perangkat yang tidak memiliki jaminan atau
dengan garansi terbatas, carilah perangkat yang memiliki garansi minimal 1
tahun, juga jika dimungkinkan Anda mendapatkan pilihan Extended Warranty.
Dengan perpanjangan garansi, Anda benar-benar dapat memiliki ketenangan
pikiran, juga memastikan bahwa perpanjangan garansi yang diberikan oleh
produsen dan bukan reseller.
4. Versi Android (minimum Android ICS versi 4.0, lebih tinggi lebih baik)
Versi Android terbaru sampai makalah ini di tulis adalah versi 4.4
KitKat (namun belum dirilis), meskipun hanya tersedia untuk perangkat
tertentu. Anda harus mencari perangkat yang berada minimal di versi
firmware Android ICS 4.0. Meskipun ada ROM kustom yang tersedia, hal itu
selalu lebih baik jika perangkat minimal memiliki versi firmware Android ICS
4.0.
5. Mencoba perangkat (Pengalaman dengan perangkat sebelum membeli)
Sebelum memutuskan untuk membeli, Anda harus memastikan bahwa
Anda telah memiliki pengalaman dengan mencoba perangkat yang akan Anda
beli. Dengan mencoba perangkat, Anda benar-benar dapat memeriksa
kecerahan layar, pengalaman warna, antarmuka pengguna dan juga Anda
dapat memeriksa kualitas dari perangkat tersebut.
6. Kamera (minimum 5MP, pilih perangkat dengan Kamera depan jika Anda
sering melakukan Video Call)
Perangkat harus memiliki minimal kamera 5MP dan juga memastikan
bahwa ketika Anda mencoba perangkat pastikan memiliki semua fitur canggih
seperti mode Panorama, Flash dll, karena Anda mungkin memerlukan fitur-
fitur tersebut di masa depan. Jika Anda menyukai panggilan video, Anda bisa
mencari perangkat yang memiliki kamera depan, sebaiknya mencari perangkat
yang memiliki kualitas kamera depan yang lebih besar dari VGA.
E. Aplikasi Penting Android
Android merupakan sistem operasi, namun berbasis ponsel. Sama dengan
sistem operasi untuk komputer, Android juga memerlukan aplikasi-aplikasi untuk
membantu kita mengeksekusi kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan. Banyak
aplikasi-aplikasi untuk Android. Namun disini, penulis hanya membahas beberapa
aplikasi yang cukup penting di Android.
1. Ringdroid
(http://code.google.com/p/ringroid/)
Ringdroid adalah pencipta nada dering untuk smartphone Android. Dengan
ringdroid kita dapat dengan mudah mengkonversi lagu yang ke dalam nada dering
atau bahkan klip video. Hal ini didukung dengan adanya MP3, AA/MP4, WAV
DAN / 3GPP format AMR. Kita dapat menyesuaikan pengaturan seperti
menandainya sebagai musik, nada dering, alarm atau pemberitahuan.
2. Taskiller
(http://www.taskiller.com/)
Taskiller mempunyai fitur otomatis seperti menghentikan semua aplikasi bila
kita ingin mematikan layar telpon seluler atau tablet.
3. Facebook for Android
(http://www.facebook.com/apps/application.php?id=74769995908)
Facebook adalah jejaring sosial yang paling populer di seluruh dunia saat ini.
Untuk pengguna Android, Facebook untuk Android akan memudahkan kita untuk
terhubung dengan facebook dan berbagi informasi, foto, video, update, dll.
4. Fandango Movies
(http://www.fandango.com/)
Fandango movies akan membawakan film dan showtime dari Fandango.com.
Dengan fandango movies kita bisa menikmati update terbaru dari film-film
Hollywood. Selain itu kita juga dapat menemukan daftar film bioskop, showtime,
dan trailer.
5. Chrome To Phone
(https://chrome.google.com/extensions/detail/oadboiipflhobonjjffjbfekfjcgkhco)
Google telah merilis “Chrome To Phone” untuk smartphone Android. Untuk
perangkat Android, Google Chrome digunakan untuk mengirim link dan informasi
lainnya.
6. Astro File Manager
(http://www.metago.net/astro/fm/)
Astro file manager digunakan untuk mengelola file pada SD RAM, beberapa
direktori, backup, mengatur & menjalankan aplikasi, dengan tampilan thumbnail
dan membuat kompresi.
7. Barcode Scanner
(http://www.androidfreeware.net/get-barcode-scanner.html)
Scan barcode adalah aplikasi gratis bagi pengguna ponsel Android. Barcode
scanner berguna untuk membaca barcode pada CD, buku, dan produk lainnya.
Selain itu juga berguna untuk pemindaian URL, info kontak, kalender,dll.
8. Google Maps
(http://www.google.com/mobile/maps/)
Google maps adalah aplikasi yang bagus untuk anda yang gemar travelling,
karena dengan google maps kita dapat melihat lokasi, buzz, daftar bisnis, petunjuk
arah dan yang lainnya.
9. Quick Settings
(http://www.appbrain.com/app/com.bwx.bequick)
Quick settings adalah aplikasi luar biasa untuk smartphone Android, karena
dengan aplikasi ini kita dapat melakukan fungsi konektivitas yang meliputi Wi-
Fi, Bluetooth, pilihan komunikasi 3G dan lainnya.
10. Seesmic
(http://seesmic.com/seeismic_mobile/android/)
Seeismic dirancang untuk pengguna ponsel android. Dengan seesmic kita
dapat mengelola account twitter dengan tampilan yang sederhana dan indah.
11. Shazam
Pernahkah anda mendengarkan lagu di radio yang bagus namun tidak tahu
siapa penyanyinya dan apa judul lagunya? Install aplikasi ini dan pengguna
akan diberi tahu siapa penyanyi dan lagu serta cover albumnya. Caranya cukup
buka aplikasi dan tekan logo shazam dan biarkan Android
mendengarkan potongan lagu sekitar 10 detik dan akan tertera di screen informasi
dari lagu tersebut.
12. Compass
Compass adalah aplikasi pelengkap dari GoogleMaps, dengan kompas pengguna
tidak akan bingung di mana posisi utara dan selatan, terutama jika pengguna adalah orang
yang sering bepergian dan buta arah mata angin.
13. Google Googles
Google Googles adalah aplikasi visual search dari Google, ketika melihat
logo, gedung, foto, sampul buku, tulisan, QR Code dan gambar lainnya cukup
buka Googgles dan ambil gambarnya, otomatis aplikasi ini akan menscan gambar
dan menampikan hasil pencariannya di Google. Contoh mudahnya, ke
pameran Komputer dan melihat Notebook terbaru dengan prosesor Core2Duo
terbaru, cukup ambil foto Logo core2duo dan pengguna
akan mendapakan informasi tentang Core2Duo dari hasil pencarian Google.
14. TuneIn Radio
Aplikasi ini memiliki fitur untuk streaming radio dari seluruh stasiun radio di
dunia. Total tercatat ada 44.000 stasiun radio yang dapat didengarkan dari aplikasi
ini.
15. Google Translate
Seperti halnya Google Translate yang dikenal, aplikasi ini juga berfungsi
untuk menerjemahkan bahasa-bahasa dunia. Namun ada satu keunggulan yang
dimiliki aplikasi ini yakni dapat langsung menerjemahkan SMS yang diterima.
16. Youtube
Aplikasi ini sudah default, jadi pengguna tidak perlu men-download lagi.
Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengakses jutaan video youtube dari
ponsel/pc tablet
F. Kelebihan dan Kekurangan Android
a. Keunggulan yang dimiliki Android diantaranya :
1. Sangat cepat berkembang
Terhitung sejak pertama kali dirilis tahun 2007-2010, Android telah memiliki
banyak sekali kemajuan dan perkembangannya.
2. Keunggulan dalam fitur-fiturnya
3. Android sebagai sistem operasi open source
Android didistribusikan secara terbuka (open source) sehinnga pengguna bisa
membuat aplikasi baru didalamnya.
4. Pilihan model yang banyak
Google telah menjalin kerjasama dengan berbagai vendor hrdware seperti
Samsung, HTC, Motorola, Sony Ericsson dan lain-lain, karena kerjasama inilah
masyarakat dapat dengan leluasa memilih model dari berbagai vendor.
5. Akses mudah terhadap ribuan aplikasi android lewat ggogle android App Market.
Ada banyak aplikasi dan games yang bisa di download di ponsel Android.
6. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi
Jika kita tidak puas dengan tampilan standar Android, maka ada banyak
Costum ROM yang bisa kita pakai di ponsel Android. Istilah ROM tentu tidak
asing lagi bagi anda pengguna Android.
ROM – Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan
ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum baik Stock ROM
maupun Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-
firmware yang letaknya di IC ROM perangkat (analogi fungsinya seperti IC BIOS
pada Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan
Kernel sebagai akses utama) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar
lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware
asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. Secara
teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat diambil-download oleh Custom
Developer dari pihak ketiga untuk dimodifikasi mereka sesuai keinginan,
selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat tersebut atau keperangkat lain yang
support melalui metode flashing.
7. Widget
Dengan adanya Widget di Homescreen, kita dapat mengakses berbagai setting
dengan cepat dan mudah.
b. Sedangkan kelemahan yang terdapat dalam Android antara lain :
1. Koneksi Internet yang terus menerus
Kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan/
terus menerus aktif, dengan begitu kita harus berlangganan paket GPRS yang
sesuai dengan kebutuhan.
2. Iklan
Aplikasi di ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis,
tetapi kita harus menerima konsekuensinya yaitu akan selalu ada iklan yang
terpampang, entah itu dibagian atas atau bawah aplikasi.
3. Ancaman lisensi
Karena latar belakang Android yang menggunakan teknologi java, google
telah diancam melanggar hak paten dari Oracle (perusahaan yang sekarang
memiliki lisensi java). Karena google telah membuat virtual machine baru yang
dasarnya dari teknologi java. Bisa jadi akan ada hambatan dalam
pengembangannya.
G. Perbandingan Android
Berbagai merk Handphone touchscreen (Smartphone) beredar dipasaran. Jumlah
pembuatnya bertambah dari waktu ke waktu. Merek-merek terkenal Android, iPhone,
Blackberry, Windows Mobile sangat digemari orang. Berikut uraian yang akan lebih
sedikit menjelaskan keistimewaan masing-masing merk bila dibandingkan dengan
Android, sebagai berikut:
1. Android phone
Android bukanlah merk Handphone. Android adalah sebuah nama Operating
System (OS) yang menjalankan handphone. OS ini diciptakan oleh Google sedangkan
handphonenya dibuat oleh perusahan-perusahaan seperti Samsung, Motorola, Sonny
Ericsson, LG, HTC. Aplikasi Android mirip-mirip iPhone. Apa yang ada di iPhone
bisa ditemui juga di Android. Tetapi dalam hal jumlah dan variasi iPhone mempunyai
koleksi program yang jauh lebih banyak ketimbang Android. Fungsi internet
browsing pada Android lebih fleksibel, lebih bervariasi dan lebih cepat dibanding
iPhone.
2. iPhone
iPhone adalah telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh Apple Inc.
yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimdia, SMS,dan voicemil. Selain itu
telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, untuk melakukan berbagai
aktifitas misalnya mengirim / menerima email, menjelajah web, dan lain-lain. Antar
muka dengan pengguna menggunakan layar sentuh multi-touch (atau biasa disebut
dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol. Beberapa
keunggulan dari iPhone diantaranya adanya dukungan penuh mengenai software dan
aplikasi terbaik dari Apple Inc.
3. Blackberry
Blackberry adalah perangkat seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-
mail, telepon, SMS, Menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya,
Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada,
Research In Motion (RIM). Blackberry mempunyai beberapa keunggulan diantaranya
adalah layana push e-mail (dimana e-mail akan terhubung terus di ponsel kita
layaknya sebuah sms), chatting dengan fitur Blackberry Mesengger (BBM), dan
Browsing. Untuk fitur browsing dan email pada BB akan dikompresi dahulu sehingga
diterima dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih cepat dibuka.
4. Symbian
Symbian OS adalah sistem operasi dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang
dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian OS memiliki
antarmuka pemprograman aplikasi API (Aplication Programming Interface). Dengan
adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian
atas aplikasi yang bermacam-macam. Symbian OS sendiri bukanlah software yang
sifatnya open source penuh karena meskipun terdapat ketersediaan API dan
dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk dapat
dipublikasikan untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.
H. Berita Tentang Android
Selain diminati para oleh para user, kehadiran smartphone dan tablet yang
berbasis OS Android juga tak ketinggalan juga diminati oleh berbagai perusahaan.
Adanya kerja sama antara produsen perangkat Android dan perusahaan-perusahaan
tertentu untuk pemanfaatan produk Android dalam jumlah besar menjadi salah satu
pemicu tingginya permintaan perangkat Android.
Mereka yang memanfaatkan perangkat Robot hijau tersebut memiliki tujuan
untuk memudahkan pegawai dalam bekerja, juga sebagai salah satu layanan unggulan
bagi pelanggan mereka. Tak hanya perusahaan, namun sekolah, universitas dan
lembaga-lembaga pemerintah dan independen juga melakukan hal serupa dengan
memanfaatkan aplikasi pendukung yang ada di smartphone maupun tablet Android.
Situs Zdnet mencatat hingga saat ini (Sep 2011) ada 20 perusahaan termasuk
sekoalah dan perguruan tinggi yang secara resmi menggunakan prangkat Android
untuk menunjang kegiatan mereka.
Dari daftar 20 perusahaan tersebut, di sini akan mengulas sejumlah
pemakaian perangkat Android yang paling mencolok. Berikut beberapa berita unik
pemakaian Android
1. Penggunaan Tablet Android Terbanyak
American Airlines, maskapai penerbangan Amerika, menggunakan 6000 Samsung
Galaxy Tab 10 sebagai layanan hibuaran untuk penumpang pesawat mereka. Layanan
itu diberikan bagi penumpang first class dan business. Sebelumnya perusahaan ini
juga memberikan ribuan iPad untuk para pilot mereka.
2. Penggunaan Android Paling Menarik
University of Southern Mississippi bekerja sama dengan Samsung untuk
pemakaian 1000 Galaxy Tab 10 sebagai proyek pencontohan. Tablet tersebut akan
digunakan oleh mahasiswa yang mengambil program Honor College. Dengan Gtab
10.1,pihak universitas memberikan pada mahasiswa dan pendidik mobile access ke
perkuliahan, silabus, kontent, e-book, nilai, jadwal, pemberitahuan darurat, dan
banyak lagi.
3. Penggunaan Android Paling Luas
Samsung Galaxy Tab bisa disebut sebagai tablet dengan jumlah unit paling
banyak digunakan oleh perusahaan Samsung. Namun dalam hal konsumen, Cisco
Cius adalah perusahaan yang memanfaatkan android dengan jumlah konsumen
terbesar. Saat rilis tablet Android Juli lalu, Cisco memasukkan 5 perusahaan dari
berbagai bidang industri miliknya.
Nottingham University Hospital adalah salah satu contohnya. Rumah sakit itu
memakai Cisco tablet dan ponsel portable IP untuk memberikan akses bagi para
dokter pada perawatan pasien sehingga mempercepat kesembuhan pasien dan
memperpendek waktu rawat inap. Progarm tersebut mampu menghemat 292.000
poundsterling dalam laporan tahunan keuangan mereka.
4. Penggunaan Android Paling Ambisius
Pemilik surat kabar Philadelphia Inquirer dan Daily News merencanakan menjual
2000 tablet Android untuk para konsumen surat kabar itu dengan potongan harga
khusus. Konsumen yang tertarik pada tablet Android itu nantinya bisa berlangganan
Philadelphia Inquirer dan Daily News versi digital. Proyek ini merupakan yang
pertama di Amerika karena selama ini tidak ada perusahaan yang menawarkan produk
bundling dengan konten di dalamnya, demikian penjelasan CEO Greg Osberg.
Osberg mengatakan bahwa Philadelphia Inquier dan Daily News akan menjadi
media paling inovatif di Amerika. Meski belum mempublikasikan berapa biaya
langganan yang dibebankan pada konsumen namun rumor menyebut biaya itu tidak
akan lebih dari $75/tahun.
5. Penggunaan Android Paling Beragam
SAP AG yang dipimpim oleh CIO Oliver Bussmann menggunakan secara
serentak 8.946 unit iPhone, Samsung Galaxy Tab dan BlackBerry Playbooks. Angka
tersebut tercata pada September ini dan dipastikan akan terus bertambah. Tahun lalu
SAP AG yang merupakan perusahaan software solutions itu hanya memanfaatkan
BlackBerry smartphone dan kini telah memanfaatkan lebih banyak produk dari
beragam produsen.
6. Penggunaan Android Dengan Tujuan Jangka Panjang
Penjaga pantai Amerika atau Coast Guard telah menyetujui penggunaan iPhone
dan smartphone Android dalam jumlah besar untuk para anggotanya yang bertugas
dilepas pantai. Hal yang masih dalam proses persetujuan oleh Angkatan Laut dan
Marinir. Sementara Angkatan Darat Amerika masih mempelajari perangkat mobile
apa yang paling tepat digunakan dalam medan pertempuran, termasuk didalamnya
mencari aplikasi smartphone dan tablet Android yang bisa mendukung network di
medan perang. Selain itu departemen Veteran Amerika juga telah memanfaatkan iPad
dan tablet Android. Sementara BlackBerry playbook tercatat sebagai tablet pertama
yang telah mendapatkan sertifikat FIPS dan dinyatakan lolos uji oleh pemerintah
federal Amerika.
Selain penggunaan yang “wow” OS Android tersebut, rupanya masih terdapat
fakta unik lainnya mengenai Android ini menurut penggemar gadget, Lucky
Sebastian:
1. Sampai saat ini Android memiliki 700.000 ribu lebih aplikasi yang bisa
diunduh, gratis maupun berbayar, di Google Play Store. Sejauh ini sudah 48
miliar unduhan atau sekitar 65.000 unduhan tiap menitnya di Play Store.
2. Pernahkah Anda memperhatikan nama-nama seri sistem Android? Ya mereka
adalah Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream, Jelly Bean dan yang
terbaru, KitKat ? Tetapi jika Anda jeli, ada satu yang menarik dari nama-nama
tersebut. Semuanya urut secara alfabetik! Google sengaja melakukannya, kata
Lucky, hanya agar lebih menyenangkan.
"Sesuatu yang bagus tidak harus selalu serius," ujar Lucky. Masih ada 16
huruf lagi dalam daftar alfabet, maka Lucky memperkirakan setidaknya
Android akan tetap ada selama delapan tahun mendatang.
3. Jumlah pengguna Android tumbuh pesat dalam tiga tahun terakhir. Sebanyak
100 juta di tahun 2011, 400 juta di tahun 2012, dan di tahun 2013 ini sudah
mencapai angka 900 juta. Kumpulkan semua perangkat berbasis Android yang
ada di bumi, maka panjang totalnya adalah 1.170.000 kilometer. Jarak itu
setara tiga kali bolak-balik dari bumi ke bulan.
Sampai saat ini jumlah perusahaan dan lembaga yang memanfaatkan smartphone
dan tablet Android semakin membesar. Tentu saja tujuan dari perusahaan tersebut
berbeda satu sama lain. Yang pasti, keberadaan Android melalui smartphone dan
Android telah memudahkan banyak pihak untuk bekerja membantu sesama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Android adalah suatu aplikasi yang berjalan pada gadged yang berbasis linux,
dimana mengandalkan open sourcenya. Sehingga sangat banyak orang yang berperan
akif dalam mengembangkan aplikasi ini.
Android sendiri telah memiliki banyak reformasi sehingga telah memiliki banyak
perkembangan. Bahkan telah menyaingi iPhone yang dikenal memiliki teknologi
paling canggih dalam dunia gadged. Dukungan google kepada android itu yang
menjadi pendongkrak Android dalam eksistensinya di pasar global.
Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar
komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai
dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi
pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara
resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain
Yang jelas peran OS Android saat ini merupakan tonggak yang sangat penting
dalam perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi karena setiap versi
bertambah baik, smartphone android memang bagus, menguasai pasar bisnis,
menandingi produk dari apple, memanfaatkan celah pasar microsoft dengan baik,
dukungan vendor kelas atas dan reputasi merek google.
DAFTAR PUSTAKA
http://desiesyworlds.blogspot.com/
http://ibnewd.blogspot.com/
http://andyhimpunanmakalah.blogspot.com/
http://anekamakalahkita.blogspot.com/
http://anahrahmat44artikle.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org
http://efendybloger.blogspot.com