ANALISIS SISTEM AKUNTANSI
PENJUALAN PADA
PERUSAHAAN JASA PT. TIARA
MITRA
LAILA SALSABILA
23209267
LATAR BELAKANG
Penjualan merupakan tulang punggung perusahaan jasa dalam mengembangkan usaha
dalam rangka memperoleh lebih banyak keuntungan. Penjualan dianggap sebagai ujung
tombak dalam memasarkan produk kepada konsumen.
Sistem Akuntansi Penjualan sangat berperan dalam meningkatkan omset penjualan dan
mencari pangsa pasar yang lebih luas, karena akan membantu manajemen perusahaan
dalam menyediakan informasi yang berkaitan dengan semua kegiatan. Informasi yang
disediakan oleh sistem akuntansi penjualan ini berkaitan dengan informasi tentang
pemesanan, informasi tentang pembelian, informasi tentang penjualan,informasi tentang
pembayaran dan informasi-informasi lainnya. Manajer penjualan yang berperan sebagai
perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan perusahaan, sangat memerlukan
informasi kegiatan penjualan dan keadaan keuangan perusahaan, seperti informasi
piutang dan informasi utang.
Dengan melihat latar belakang diatas maka penulis merasa tertarik untuk membahas
lebih dalam kegiatan sistem akuntansi penjualan yang dilakukan oleh PT. Tiara Mitra,
yang dalam hal ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan
yaitu penjualan sertifikasi dan inspeksi Maka penulis tertarik mengangkat sistem
akuntansi sebagai bahan penulisan ilmiah dengan judul "ANALISIS SISTEM
AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN JASA PT. TIARA MITRA."
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
1. Bagaimana penerapan Sistem Akuntansi Penjualan pada PT. Tiara
Mitra ?
2. Apakah Sistem Akuntansi Penjualan yang dilaksanakan pada PT. Tiara
Mitra sudah efektif?
Karena ruang lingkup permasalahannya luas, maka pada penulisan
ilmiah ini penulis membatasi pembahasan pada kegiatan sistem
akuntansi penjualan pada PT. Tiara Mitra periode tahun 2012 .
TUJUAN
Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan yang di terapkan pada PT.
Tiara Mitra.
PEMBAHASAN
• PT. Tiara Mitra merupakan lembaga sertifikasi nasional, melayani sertifikasi manajemen mutu ISO
9001:2008 , sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004 , sistem manajemen aspek K3 OHSAS
18001:2007. PT. Tiara Mitra juga melayani inspeksi dan pelatihan sistem manajemen untuk berbagai
jenis industri, kesehatan , pendidikan serta organisasi baik swasta maupun pemerintahan.
• Sertifikasi ISO memberikan layanan jasa sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, sistem
manajemen lingkungan , ISO 14001:2004 dan sistem manajemen aspek k3 OHSAS 18001:2007
kepada perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan sistem manajemen mutu, sistem
manajemen lingkungan , atau sistem manajemen aspek k3, melalui kegiatan penilian sistem secara
efektif dan profesional.
• Training ISO tujuan dari training ISO adalah pemberian pemahaman mengenai ISO secara sistematis
serta memberi gambaran bagaimana mengintegrasikan sistem manajemen mutu (ISO 9001:2008),
sistem manajemen lingkungan (ISO 14001:2004) dan sistem manajemen aspek k3 (OHSAS
18001:2007).
• Inspeksi adalah kegiatan dalam melakukan penilaian apakah produk dapat diterima atau tidak dengan
membandingkannya terhadap standard penilaian yang sudah ditetapkan.
• Tujuan projek konsultasi ini bertujuan untuk membantu dalam menyusun dan menerapkan sistem
dokumentasi yang sesuai dengan persyaratan standard mutu internasional ISO 9001:2008.
Bagian yang Terkait dengan Sistem Akuntansi Penjualan
pada PT. Tiara Mitra
• Marketing
• Mencari data klien dari internet, database, dan lain-lain.
• Data tersebut menjadi data master data awal (MDA)
• Data yang ingin di sertifikasi akan menjadi data master data proposal (MDP)
• Commercial bussiness administration (CBA) memasukan proposal work sheet ( PWS) &
data klien (QU1) langsung sebagai data klien di proposal.
• CBA membuat proposal penawaran berdasarkan data di PWS & QU1
• Commercial bussines executive (CBE) visit ke klien untuk membuat kesepakatan
• Proposal setelah di setujui pihak klien akan menjadi surat kontrak
• CBE membuat rencana anggaran biaya projek yang akan dilaksanakan
• Project
• Terima surat kontrak untuk ditentukan jadwal audit
• Project akan mengkonfirmasi pihak klien untuk kesepakatan jadwal audit work sheet
(AWS)
• Project konfirmasi pihak technical untuk menyiapkan keperluan audit
• Project menetapkan jadwal audit yang telah di sepakati dengan pihak klien.
• Keuangan
• Terima surat kontrak untuk di siapkan invoice berdasarkan termin pembayaran di proposal
• Terima RAB bisnis untuk di pertimbangkan sebagai realisasi anggaran biaya proyek yang akan dilaksanakan
• Pihak finance membuat rancangan anggaran biaya keuangan
• Pembuatan invoice & realisasi anggaran biaya
• Pengiriman invoice ke klien
• Monitoring invoice ( pihak keuangan memonitoring invoice yang keluar untuk dapat mengetahui pembayaran yang
masuk dari pihak klien)
• Pembayaran di lakukan oleh pihak klien, sebagai tanda terima pembayaran pihak keuangan membuat cash received
voucher yang di tanda tangani pihak klien
• Bagian keuangan mengkonfirmasi kepada pihak tecnical untuk menyiapkan keperluan audit
• Technical
• Auditor manager menerima informasi dari divisi project , lalu auditor manager akan menunjuk tim audit yang akan
mengaudit klien.
• Auditor manager juga menerima informasi dari pihak keuangan sehingga dapat melaksanakan proyek
• Tim audit yanga di tunjuknmembuat audit plan berdasarkan scope/ ruang lingkup yang ada di proposal
• Tim audit berangkat untuk melakukan audit di klien menggunakan audit stage 1
• Dari hasil audit stage 1 akan menjadi acuan untuk melaksanakan audit stage 2
• Dokumen yang di bawa pada saat audit stage 2 ( audit checklist, audit package, daftar hadir )
• Hasil audit stage 2 akan menjadi rekomendasi kelulusan klien
• Auditor manager akan melakukan evaluasi dari hasil audit stage 1&2 untuk memutuskan keberlayakan klien
mendapatkan sertifikat.
• Akuntansi
• Menerima dokumen cash received voucher( CRV) & cash payment voucher ( CPV) dari
bagian keuangan
• Bagian akuntansi memvalidasi data cash received voucher & cash payment voucher
• Bagian akuntansi memasukan data ke komputer untuk membuat jurnal
• Dokumen cash received voucher dan cash payment voucher di arsip tetap bagian
akuntansi
• Analisis Sistem Akuntansi Penjualan
• Walaupun Sistem akuntansi penjualan sudah dilakukan secara komputerisasi, namun
untuk input ke komputer masih dilakukan secara manual, hal ini mengurangi efektivitas
penyampaian laporan keuangan
• Kurangnya kontrol dari bagian lain dalam pengembangan sistem akuntansi, khususnya
dari top management dan dewan komisaris. Bagian keuangan harus melaporkan sendiri
laporan keuangan maupun laporan pajak bedasarkan sistem akuntansi penjualan
tersebut
• Bagian keuangan di PT. Tiara Mitra masih terbatas, khususnya dalam menerapkan sistem
akuntansi penjualan.
Gambar 3.1
MARKETING
START
Mencari
Data klien
Memasukkan data
klien
MDA
Menghubungi
klien untuk
konfirmasi
Entry data
MDP 1MDP 2
MDP 3
1 N
Keterangan:
MDA : Master data awa
MDP : master data proposal
Klien
Penawaran di tolak
Jika Klien
tidak setuju
Jika Klien Setuju
Gambar 3.2
Comercial bussines
Administration
1
MDP 2
Memasukkan data
sesuai MDP
PWS
QU1
Membuat 2 proposal
& 2 surat kontrak
sesuai pws & qu1
Menyerahkan
proposal kepada
klien untuk
konfirmasi
Petugas CBA &
klien
menandatangani
proposal
P1P2
SK2
Klien
SK1
RAB
N
3
Keterangan :
MDP : master data proposal
PWS : proposal work sheet
QU1: kuesioner
CBA : commercial bussnies
adminstration
SK : surat kontrak
P1 : proposal 1
P2 : proposal 2
SK2 : surat kontrak 2
RAB : realisasi anggaran biaya
Gambar 3.3
PROJECT
3
SK2
RAB
Menentukan
jadwal audit
dengan klien
Mengkonfirmasi
pihak technical
untuk
menyiapkan
keperluan audit
SK 2RAB
4
Keterangan :
SK 2 : Surat kontrak 2
RAB : realisasi anggaran biaya
Gambar 3.4
KEUANGAN
4
SK 2
RAB
Membuat
invoice, MI dan
RABK
Mengirim
invoice ke
klien
Menerima
pembayaran
Membuat CRV
sebagai tanda bukti
pembayaran
klien
menandatang
ani CRV
Membuat OTS
dan CPV
OTS
RAB
CRVCPV
InvoiceSK2
Konfirmasi
Tecnical
N
Klien
5
Keterangan :
SK2 : surat kontrak 2
RAB : Rancangan anggaran biaya
MI : Monitoring invoice
RABK : Realisasi anggaran biaya
keuangan
CRV : cash received voucher
CPV : cash payment voucher
OTS : out of town skill allowance
Gambar 3.5
TECHNICAL
Menerima
konfirmasi dari
bag. Keu dan
Project
Membuat audit
plan
Melakukan
audit Plan I
Membuat AS 1
Melakukan Audit
Plan 2 dengan
membawa AC,
AP, DH
Membuat AS 2
Merekomenda
sikan
kelulusan klien
berdasarkan
hasil AS 2
Melakukan
evaluasi hasil
AS 1 dan AS
2
Memutuskan
kelayakan
Membuat
sertifikat
AP
AP
AS 1
AS 2
ACL
DHP
Sertifikat
NKlien
Keterangan :
AP : Audit Plan
AS: audit stage 1
AS 2: audit stage 2
ACL : audit check list
AP : audit package
DH : daftra hadir
Gambar 3.6
AKUNTANSI
Memvalidasi
data
Kegiatan rutin
akhir bulan
Membuat
Jurnal
Jurnal CRV
CPV
N
5
Keterangan :
CRV : cash received
voucher
CPV : cash payment
voucher
CRV
RAB
END
PEN UTUP
KESIMPULAN
• Setelah melakukan pembahasan mengenai analisis sistem akuntansi penjualan pada perusahaan
jasa PT. Tiara Mitra maka penulis dpat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
• Sistem akuntansi penjualan di PT. Tiara Mitra adalah sistem akuntansi modern dengan teknologi
sistem komputer dengan alat bantu software dari vendor Inspirasi “AKUNTANSI v 1.5©®, dimana
software ini membantu mencantumkan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Nasional, yang di terapkan oleh 4 bagian yakni marketing, project, keuangan, dan technical.
• Sistem akuntansi penjualan jasa PT. Tiara Mitra sudah berjalan baik karena pada setiap dokumen
sudah lengkap dan sudah bisa berfungsi dalam penggunaan nya di setiap bagian. Sistem akuntansi
penjualan sudah berjalan secara efektif karena kegiatan prosesnya sudah menggunakan sistem
akuntansi standart pengawasan intern yaitu setiap bagian sudah mempunyai tugas yang sesuai
dengan bagiannya. Walaupun begitu, sistem yang memiliki sistem yang teratur dan menghasilkan
sistem akuntansi penjualan yang efektif, masih memiliki sedikit kekurangan dalam input ke sistem,
kurangnya kontrol dari bagian lain dan top management, dan kurangnya sumber daya yang diperlukan
untuk mengelola sistem akuntansi penjualan.
Saran
• Perkembangan teknologi yang ada tentu saja memerlukan pengembangan dan perbaikan sistem
akuntansi penjualan yang mampu untuk mengakomodasi perkembangan lingkungan dan teknologi.
Penggunaan komputerisasi akuntansi merupakan salah satu upaya yang mampu mengakomodasi
perkembangan teknologi sehingga dapat digunakan untuk kelangsungan perusahaan ini di masa yang
akan datang.