-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
1/7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan sebagai entitas bisnis membutuhkan faktor produksi dalam
aktivitas untuk menciptakan barang atau jasa untuk dijual kepada pelanggannya.
Salah satu dari faktor produksi adalah faktor modal yang berupa aset tetap. Informasi
keuangan terkait tentang aset tetap adalah informasi yang penting untuk diketahui
oleh pengguna laporan keuangan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah
melakukan investasi atas dana dan pinjaman yang diperoleh dari pihak investor atau
kreditur.
Pada umumnya perkiraan aset tetap memiliki nilai yang cukup material di dalam
laporan keuangan sehingga sangat mempengaruhi besar kecilnya jumlah aset yang
tercantum di laporan posisi keuangan. Untuk dapat menyediakan informasi yang
benar kepada pengguna laporan keuangan, manajemen perusahaan perlu menerapkan
kebijakan akuntansi aset tetap dan penyusutannya yang berpedoman pada prinsip
akuntansi yang baik dan dapat diterima umum sebagaimana ditetapkan dalam
Standar Akuntansi Keuangan SAK! yang mengadopsi International Financial
Reporting Standards I"#S!, dalam hal ini Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PSAK! $o. %&. Pemahaman akuntansi aset tetap, permasalahan dan solusinya yang
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku menjadi hal yang sangat penting bagi
penyusun laporan keuangan, pihak internal perusahaan, dan auditor eksternal yang
melakukan audit atas laporan keuangan. 'engan pemahaman yang memadai tentang
hal tersebut diharapkan laporan keuangan akan menjadi lebih berkualitas dengan
1
-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
2/7
2
opini (ajar tanpa pengecualian dan dapat dipertanggungja(abkan kepada para
pemakai laporan keuangan.
Kementerian )adan Usaha *ilik $egara )U*$! telah menetapkan bah(a
seluruh )U*$ (ajib mengimplementasikan PSAK konvergensi IFRS secara penuh
mulai tahun + %+. -al ini disampaikan oleh atot /rihargo, yang pada saat itu
menjabat sebagai Asisten 'eputi bidang Usaha Industri Strategis dan *anufaktur II
pada Kementerian )U*$ selaku ketua Satuan /ugas I"#S di kementerian )U*$.
'engan diadopsinya I"#S secara penuh, maka laporan keuangan yang dibuat
berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi yang signifikan dengan laporan
keuangan berdasarkan I"#S. $amun perubahan tersebut tentu akan memberikan efek
di berbagai bidang, terutama dari segi pendidikan dan bisnis. Salah satunya adalah
banyak menggunakan fair value accounting dalam dunia pendidikan dan bisnis
menyebabkan income smoothing semakin sulit dengan menggunakan balance sheet
approach dan fair value .
Permasalahan yang kemudian disadari oleh dunia akuntansi yaitu metode
historical cost dalam pencatatan akuntansi yang tercantum dalam laporan keuangan
tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya. -al ini disebabkan karena perubahan
nilai mata uang dari (aktu ke (aktu. 'apat dicontohkan, harga bangunan itu
diperoleh, kemudian akan disusut tahun demi tahun dengan metode depresiasi yang
diatur oleh PSAK %&, akibatnya nilai buku bangunan akan menurun dari (aktu ke
(aktu. Penurunan nilai bangunan tersebut hanya terdapat dalam laporan keuangan
namun dalam kenyataan harga bangunan tersebut lebih tinggi dari nilai bukunya. -al
-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
3/7
3
ini karena historical cost yang hanya dapat digunakan jika kondisi ekonomi normal
tidak terjadi inflasi!.
Seiring dengan konvergensi I"#S ke dalam SAK Indonesia, maka saat ini telah
dilakukan revisi terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK! $o. %&
tentang aset tetap. #evisi terhadap PSAK $o. %& tersebut telah mengatur penilaian
aset tetap dalam laporan keuangan yang berbeda dengan PSAK sebelumnya. /ujuan
revisi ini untuk memberikan informasi yang relevan kepada pembaca laporan
keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
)erdasarkan revisi PSAK tersebut, perusahaan diperbolehkan menggunakan
model revaluasi atau fair value accounting dalam penilaian aset tetapnya setelah
tanggal perolehannya. Sebelum diadakannya revisi tersebut penilaian aset tetap
hanya diperbolehkan dengan menggunakan historical cost atau model biaya. *odel
fair value hanya boleh diterapkan terhadap penilaian aset tetap apabila terdapat
ketentuan pemerintah yang mengi0inkannya. Penilaian aset tetap dengan
menggunakan historical cost tersebut dapat menimbulkan adanya distorsi akuntansi
pada saat tanggal pelaporan aset tetap. 'istorsi ini muncul karena aset tetap dicatat
sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, sedangkan kondisi
perekonomian selalu mengalami perubahan yang berdampak pada nilai pasar atau
nilai (ajar dari aset tersebut. -al ini menimbulkan informasi akuntansi menjadi tidak
relevan bagi pengguna. 'emikianlah yang diungkapkan oleh /ang *ing Kuang
dalam penelitiannya yang berjudul 1Ketidakharmonisan antara PPSAK %2, %&, dan
%3 dengan Undang4undang $o. 2& /ahun + 5 dan Undang4undang $o. 637P*K
27+ 5 mengenai #evaluasi Aset /etap, Properti Investasi, dan Aset /ak )er(ujud8.
-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
4/7
4
Pada akhir tahun + %2, 'e(an Standar Akuntansi Keuangan 'SAK! Ikatan
Akuntan Indonesia IAI! telah mengesahkan PSAK &5 tentang pengukuran nilai
(ajar. PSAK &5 ini mengadopsi I"#S %2 fair value measurement . PSAK &5
memberikan acuan tunggal untuk seluruh pengukuran nilai (ajar, memberikan
definisi nilai (ajar yang lebih jelas dan memperbaiki pengungkapan tentang
bagaimana melaporkan estimasi nilai (ajar. Sebelum adanya PSAK ini, panduan
mengukur nilai (ajar tersebar di beberapa standar dan tidak lengkap salah satunya
PSAK %& tentang aset tetap. -al tersebut dapat menimbulkan inkonsistensi dan
perbedaan interpretasi dalam mengestimasi nilai (ajar. '(i *artani, + %+ 9 :2;!
anuari + %: bah(a di bulan terakhir tahun
+ %2, 'SAK4IAI mengesahkan beberapa exposure draft ED ! menjadi PSAK baru
yang akan mulai berlaku % >anuari + %;. Salah satu PSAK yang disahkan pada %3
'esember lalu adalah PSAK &5 Pengukuran $ilai =ajar yang merupakan adopsi dari
I"#S %2. Indonesia hanya memiliki (aktu satu tahun untuk bersiap4siap dalam
menerapkan PSAK ini. Siapkan para akuntan dan penilai di Indonesia? /erlebih
siapkan Indonesia untuk menghadapi standar yang selalu bergerak secara dinamis
seperti I"#S %2 ini? et(4accountant.com 9 >anuari + %:!
'ari kedua fenomena yang sudah tertera, maka penulis bermaksud melakukan
penelitian dengan tema Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 ter adap
Nilai !a"ar Aset #etap pada $a%asan Ind&nesia Hi"a'(.
-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
5/7
5
1.) Permasala an1.2.1 Identifikasi Masalah
'ari uraian latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut 9
%. Apakah @ayasan Indonesia -ijau sudah menerapkan PSAK %& tentang aset tetap
secara keseluruhan dengan metode revaluasi nilai (ajar?
+. Apakah @ayasan Indonesia -ijau sudah menerapkan PSAK &5 tentang
pengukuran nilai (ajar?
2. )agaimana peranan PSAK %& dan PSAK &5 dalam mengatur pengukuran nilai
(ajar aset tetap yang diterapkan di @ayasan Indonesia -ijau?
1.2.2 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang keluar dari ranah penelitian dan karena
keterbatasan (aktu dan sumber daya, maka penulis membatasi pembahasan masalah
yaitu penerapan PSAK %& tentang aset tetap dengan metode revaluasi dan PSAK &5
tentang pengukuran nilai (ajar pada @ayasan Indonesia -ijau.
1.2.3 Perumusan Masalah
'ari identifikasi masalah yang dijabarkan di atas, maka penulis merumuskan
masalah yaitu 1)agaimana implementasi PSAK %& dan PSAK &5 terhadap nilai
(ajar aset tetap yang diterapkan pada @ayasan Indonesia -ijau?8
1.* #'"'an Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 9
%. Untuk mengetahui implementasi PSAK %& pada @ayasan Indonesia -ijau.
+. Untuk mengetahui implementasi PSAK &5 pada @ayasan Indonesia -ijau.
-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
6/7
6
2. Untuk memahami peranan PSAK %& dan PSAK &5 dalam mengukur nilai (ajar
aset tetap.
1.+ ,an-aat Penelitian
Penelitian merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga untuk
mengaplikasikan teori4teori yang diperoleh penulis selama kuliah di Universitas
*uhammadiyah Prof. '#. -A*KA dan juga dapat memberikan manfaat untuk
berbagai pihak antara lain 9
%. )agi 'unia Akademik
%! Untuk mengetahui implementasi nilai (ajar aset tetap dengan PSAK %&.
+! Untuk mengetahui implementasi nilai (ajar aset tetap dengan PSAK &5.
2! Untuk memahami peranan PSAK %& dan PSAK &5 dalam mengukur nilai (ajar
aset tetap.
+. )agi *ahasis(a
%! Untuk memperdalam ilmu akuntansi terutama PSAK konvergensi International
Financial Reporting Standard .
+! Untuk mengembangkan profesionalisme dalam bekerja sebagai akuntan atau
manajemen dalam menentukan nilai (ajar pada aset tetap.
2. )agi *anajemen dan Investor
%! Untuk mengetahui dasar dari penentuan nilai (ajar pada aset tetap.
+! Untuk menjadi acuan dalam penerapan PSAK tentang nilai (ajar aset tetap.
-
7/25/2019 Analisis Implementasi PSAK 16 dan PSAK 68 terhadap Nilai Wajar Aset Tetap pada Yayasan Indonesia Hijau
7/7
7
2! Untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menilai aset tetap sebagai aset
investasinya.