Download - Analisa Program Puskesmas
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
mulai dari tingkat internasional (World Health Organization/WHO), tingkat nasional, sampai
ke tingkat daerah. Di antaranya adalah pertemuan millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) pada September 2000 yang menyepakati bahwa Tujuan Pembangunan Millenium
(Millenium Development Goals/MDGs) harus tercapai pada tahun 2015. Seiring dengan
target tersebut Pemerintah telah mencanangkan pengimplementasian MDGs, khususnya pada
nomor 1, 4 dan 5, yakni:
1. Menurunkan angka status gizi kurang/buruk pada anak-anak berusia di bawah lima
tahun (balita) sebesar 50% dari keadaan tahun 1990 pada tahun 2015 menjadi 15%.
2. Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar 66% dari keadaan tahun 1990 yaitu
menjadi 16 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015.
3. menurunkan angka kematian ibu sebesar 75% dari keadaan tahun 1990 yaitu menjadi
125 / 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 alinea IV adalah
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai
tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana dan
terarah. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam
pembangunan Nasional.
Tujuan diselenggarakan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan Pembangunan Kesehatan berperan
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang
menyeluruh, terpadu dan merata serta dapat diterima dan dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas yang berada di bawah Dinas Kesehatan
yang merupakan pelaksana pelayanan kesehatan strata pertama (dasar) dalam sistem
kesehatan di Indonesia.
Tugas pokok dan fungsi Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat serta sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama. Atas dasar itu, semua program yang ada di Puskesmas mengacu
kepada tugas pokok dan fungsi tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan mengarah kepada
tujuan yang akan dicapai.
Dalam pelaksanaan kegiatan program diawali dengan perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan serta diakhiri dengan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan
yang telah dilaksanakan, baik dalam bentuk laporan bulanan maupun tahunan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Puskesmas Sekarwangi memberikan informasi/ input
kepada Dinas Kesehatan dalam bentuk laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Puskesmas
Tahun Anggaran 2011.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Sekarwangi agar terwujud derajat kesehatan setinggi-
tingginya untuk mencapai tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development
Goals/MDGs) pada tahun 2015.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
b. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Puskesmas.
c. Sebagai bahan penyusunan perencanaan selanjutnya.
C. SISTEMATIKA
Penyusunan laporan ini dibentuk dalam rangkaian narasi berdasarkan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I
BAB II
Pendahuluan yang berisikan latar belakang, tujuan serta sistematika
penulisan.
Analisa Situasi Puskesmas Sekarwangi yang berisikan gambaran umum
BAB III
BAB IV
BAB V
mengenai geografi, demografi, ketenagaan dan peran serta masyarakat.
Pembahasan hasil Kegiatan Puskesmas Program KIA, KB dan PPK-
IPM yang berisikan pencapaian program, kendala serta pemecahan
masalah program Puskesmas.
Kesimpulan
Penutup
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SEKARWANGI
A. VISI DAN MISI
a. Visi
Menjadikan Puskesmas sebagai etalase Pembangunan Kesehatan di Kecamatan Cibadak
tahun 2011 menuju tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs (Millenium
Development Goals) pada tahun 2015.
b. Misi
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yang berdampak positif
terhadap lingkungan dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat dalam
masyarakat.
2. Memberdayakan setiap keluarga dan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat.
3. Memberikan pemerataan pelayanan kesehatan yang memuaskan sesuai standar dan
mudah dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
B. GEOGRAFIS
Puskesmas Sekarwangi berada pada wilayah Kecamatan Cibadak yang terletak di Jalan
Raya Siliwangi RW 17 (Belakang Kantor Kecamatan Cibadak), dengan batasan wilayah
kerja sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Nagrak dan Caringin.
Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Cikembar.
Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Parungkuda dan
Cikidang, dan
Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Cibadak.
Luas wilayah kerja Puskesmas Sekarwangi ± 4.566,51 Ha terdiri dari 5 Desa dan 1
Kelurahan, 100 RW serta 350 RT, bentuk permukaan tanah berbukit-bukit dengan ketinggian
berkisar 300 – 800 m dpl, lokasi terdekat dapat ditempuh 10 – 15 menit sedangkan lokasi terjauh
antara 90 – 240 Menit.
Untuk mencapai sarana pelayanan kesehatan masyarakat dapat menggunakan kendaraan
roda dua maupun roda empat.
C. DEMOGRAFI
a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas
Sekarwangi Kecamatan Cibadak pada tahun 2011, laki-laki dari 0 – 65 tahun ke atas
adalah 36.986 jiwa, sedangkan perempuan dari 0 – 65 tahun ke atas adalah 35.112 jiwa.
Jadi jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kecamatan Cibadak
adalah 72.098 jiwa.
Tabel 1
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
NO Desa/KelJumlah
KK
Jumlah Penduduk
L P Jumlah
1 Kel. Cibadak 7544 15342 14562 29904
2 Desa Sekarwangi 3137 5952 5652 11604
3 Desa Sukasirna 2699 5207 4945 10152
4 Desa Pamuruyan 2066 4053 3847 7900
5 Desa Warnajati 1701 3484 3308 6792
6 Desa Neglasari 1618 2948 2798 5746
Jumlah 18765 36986 35112 72098
Tabel 2
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Usia
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
No DESA Jumlah
JUMLAH PENDUDUK
<1 th1-4
th
5-6
th
7-12
th
13-15
th
16-21
th
22-59
th
> 60
th
1 Kel. Cibadak 29904 686 2230 909 3518 1665 2824 15017 1900
2 Sekarwangi 11604 265 867 467 1407 664 1035 5928 609
3 Sukasirna 10152 236 764 343 1280 478 1043 5095 698
4 Pamuruyan 7900 182 592 271 838 494 777 3789 442
5 Warnajati 6792 156 507 280 813 385 633 3324 238
6 Neglasari 5746 132 429 247 765 375 713 2844 322
JUMLAH 72098 1657 5389 2517 8621 4061 7027 35997 4209
b. Jumlah Penduduk Kelompok Rentan
Penduduk kelompok rentan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011
terdiri dari Bumil 1.822 jiwa, Bulin 1.739 jiwa, Neonatus 1.663 jiwa, Bayi 1.657 jiwa,
Balita 5.389 jiwa, Anak sekolah 17.074 jiwa dan Usila 5.767 jiwa. Jadi jumlah penduduk
yang termasuk kelompok rentan adalah 35.111 jiwa.
Tabel 3
Komposisi Penduduk Kelompok Rentan
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
NO DESA /
KELURAHAN BUMIL BULIN NEO BAYI
BALIT
A
USIA
SEKOLAHUSILA
1 Kel. Cibadak 753 722 692 686 2230 6850 2392
2 Sekarwangi 291 281 269 265 867 2831 928
3 Sukasirna 258 246 235 236 764 2468 812
4 Pamuruyan 205 191 182 182 592 1807 632
5 Warnajati 170 165 157 156 507 1610 543
6 Neglasari 145 134 128 132 429 1508 460
JUMLAH 1822 1739 1663 1657 5389 17074 5767
c. Mata Pencaharian Penduduk
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sekarwangi antara lain:
Tabel 4
Komposisi Mata Pencaharian Penduduk
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
No. Desa/Kel.MATA PENCAHARIAN
PNS TNI/Polri Petani Pedagang Buruh Pensiunan
1. Kel. Cibadak 225 101 585 1289 2458 207
2. Sekarwangi 64 56 570 185 1045 51
3. Sukasirna 41 7 1402 74 213 48
4. Pamuruyan 55 12 1152 121 275 62
5. Warnajati 57 28 1392 78 637 52
6. Neglasari 21 2 925 35 396 4
Jumlah 463 206 6062 1782 5024 424
d. Jumlah Penduduk Kelompok Miskin
Penduduk Kelompok Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011
adalah sebagai berikut:
1) Pra KS : 6.635 KK
2) KS I : 4.940 KK.
Dengan demikian total penduduk kelompok miskin adalah sebanyak 11.575 KK dari
18.765 KK yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi (61,7%).
Tabel 5
Komposisi Penduduk Miskin
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
NoDesa/
Kelurahan
Jumlah
WUS
Jumlah
PUS
KK.
Miskin
(Pra KS)
KK.
Miskin
(KS I)
Jumlah
Seluruh
KK
Proporsi
(%)
1 Kel. Cibadak 8252 4759 2143 1990 7544 54,8
2 Sekarwangi 3181 2126 1076 756 3137 58,4
3 Sukasirna 2752 1836 1458 506 2699 72,8
4 Pamuruyan 2084 1352 686 752 2066 69,6
5 Warnajati 1680 1119 398 657 1701 62,0
6 Neglasari 1621 1102 874 279 1618 71,3
JUMLAH 19570 12294 6635 4940 18765 61,7
e. Latar Belakang Pendidikan
Komposisi pendidikan penduduk berdasarkan kepala keluarga di Wilayah Kerja
Puskesmas Sekarwangi adalah seperti tabel berikut ini:
Tabel 6
Komposisi Jumlah Kepala Keluarga Menurut Pendidikan
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1. Tidak tamat SD/Sederajat 2.398
2. Tamat SD – SLTP 11.097
3. Tamat SLTA/ Sederajat 4.251
4. Tamat Akademi/ Perguruan Tinggi 850
D. KETENAGAAN PUSKESMAS
a. Tenaga Formal
Jumlah tenaga pelaksana pelayanan yang ada di Puskesmas Sekarwangi pada saat ini
sesuai dengan dasar pendidikan adalah sebagai berikut,:
Tabel 7
Komposisi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
JENIS TENAGA JUMLAH
S 2 Kesehatan -
Dokter Umum 3 orang
Dokter Gigi 1 orang
Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 orang
D.III Keperawatan 3 orang
D.III Perawat Gigi 1 orang
D. III Kebidanan 11 orang
D. 1 Kebidanan 1 orang
S P K 1 orang
S P R G -
Sanitarian -
Nutrisionis 1 orang
Asisten Apoteker 1 orang
Tenaga Laboratorium 1 orang
Tenaga Administrasi 4 orang
Penjaga 1 orang
Klasifikasi tenaga formal yang ada di Puskesmas Sekarwangi adalah sebagai berikut:
1) 23 orang Pegawai Negeri Sipil (74,2%)
2) 6 orang Tenaga Kontrak / Honor Daerah (19,3%), dan
3) 2 orang Tenaga Sukarelawan (6,5%)
b. Tenaga Informal / Pemberdayaan Masyarakat
Kader kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011 ialah
sebanyak 475 orang kader posyandu yang tersebar di lima Desa dan satu Kelurahan. Dari
jumlah keseluruhan kader tersebut, sebagian di antaranya merangkap Kader Posbindu 9
orang, Kader Kesling 6 orang dan Kader Posyandu Sentinel 60 orang. Di samping itu
terdapat juga Guru UKS 80 orang, Kader PKPR 150 orang, sedangkan Dokcil 97 orang.
Tabel 8
Komposisi Kader Kesehatan
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
Kader Jumlah Kader
Kader Posyandu 475 orang
Kader Posbindu 9 orang
Kader Posyandu Sentinel 60 orang
Kader Kesling 6 orang
Guru UKS 80 orang
Kader PKPR 150 orang
Dokcil 97 orang
Jumlah 877 orang
Tabel 9
Komposisi Paraji
Wilayah Kerja Puskesmas Sekawangi Tahun 2011
No Desa/KelurahanJumlah
ParajiTerlatih Tidak Terlatih
1 Kel. Cibadak 13 10 3
2 Sekarwangi 9 6 3
3 Sukasirna 9 6 3
4 Pamuruyan 5 4 1
5 Warnajati 4 2 2
6 Neglasari 6 4 2
Jumlah 46 32 14
E. SARANA PENDIDIKAN
Tabel 10
Sarana Pendidikan
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
Jenis sarana Jumlah
Taman Kanak-kanak 15
Sekolah Dasar / MI 38
SMP / Tsanawiyah 12
SMA / Aliyah / SMK 8
Pondok Pesantren 5
Kursus / LPK 3
F. SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Tabel 11
Sarana Pelayanan Kesehatan
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah
Puskesmas 1 unit
Pustu 1 unit
Rumah Sakit 1 unit
Klinik 24 Jam 2 unit
Klinik Bersalin 1 unit
Dokter praktek 11 orang
Apotek 14 unit
Bidan Praktek 15 orang
Tabel 12
Sarana Yankes Pemberdayaan Masyarakat
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
Jenis Sarana Pelayanan Jumlah
Polindes 1 unit
Wahana 2 unit
POD 4 unit
Poskesdes 1 unit
Posyandu 95 unit
Posbindu 9 unit
Tabel 13
Distribusi Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
No Nama DesaJumlah
Posyandu
Jumlah
Kader
Klasifikasi Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Kel.Cibadak 29 145 - 7 17 5
2 Sekarwangi 15 75 3 5 6 1
3 Sukasirna 14 70 1 7 5 1
4 Pamuruyan 13 65 2 6 5 1
5 Warnajati 12 60 1 6 3 1
6 Neglasari 12 60 2 6 4 -
JUMLAH 95 475 9 37 40 9
G. PERUSAHAAN INDUSTRI
Tabel 14
Perusahaan Industri
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
Jenis Perusahaan Industri Jumlah
Industri Besar Konveksi 2 unit
Industri Besar Elektronik -
Industri Peternakan 3 unit
Home Industri Pengolahan Makanan 18 unit
Home Industri Bahan Bangunan 2 unit
H. SARANA PERIBADATAN
Tabel 15
Sarana Peribadatan
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
Jenis sarana Jumlah
Masjid / Musholla 100 unit
Gereja 2 unit
Vihara 1 unit
BAB III
PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA DAN PPK-IPM
A. KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Hasil cakupan program KIA – KB yang telah dilaksanakan di Puskesmas Sekarwangi
pada tahun 2011 secara keseluruhan ada peningkatan dari tahun kemarin, meskipun ada
sebagian yang belum mencapai target yaitu antara lain:
Tabel 1
Cakupan Hasil PWS KIA ~ KB
Wilayah Kerja Puskesmas SekarwangiTahun 2011
Jenis Cakupan/Indikator Kerja Target Pencapaian Kesenjangan
A BUMIL
CAKUPAN K1 96% 98,4% -
CAKUPAN K4 91% 94,7% -
Cakupan Penanganan
Komplikasi Kebidanan 95% 121,4% -
B BULIN
Cakupan Pertolongan Persalinan
oleh Bidan atau Nakes yang
Kompeten (PN)
90% 78,2% 11,8%
Cakupan Nifas Lengkap (KF) 90% 92,6% -
C NEONATAL
Cakupan Bayi Lahir Hidup (N1) 90% 91,2% -
Cakupan N2 90% 90,1% -
Cakupan Penanganan
Komplikasi Neonatal95% 35,7% 59,3%
D BAYI
B 4 90% 88,5% 1,5%
B 12 90% 89,7% 0,3%
Cakupan Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR) yang Ditangani100% 84,8% 15,2%
E KB (Keluarga Berencana)
Peserta KB Aktif 80% 66,05% 13,95%%
Adapun laporan hasil kematian ibu, neonatal, bayi dan balita pada tahun 2011
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu seperti yang dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 1
Laporan Kematian Ibu, Neonatal, Bayi dan Balita
Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011
No. Nama DesaJumlah Kematian
Sebab KematianIbu Neonatal Bayi Balita
1 Kel.
Cibadak1 1 3 -
PEB,
BBLR 3, Kelainan bawaan
1
2 Sekarwangi - 1 - 1 Asfiksia, ASpirasi makanan
3 Sukasirna - 4 -BBLR 1, Kel pencernaan 1,
Aspirasi 2
4 Pamuruyan 2 1 - - Perdarahan 2,BBLR 1
5 Warnajati - 1 1 2
BBLR 1,
Meningoensephalitis 1,
Bronchopneumonia 1,
KP BGM 1
6 Neglasari - 1 1 - BBLR 1, Infeksi paru 1
JUMLAH 3 9 5
3 -
Kegiatan Program Kesehatan Ibu dan anak di Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011
meliputi :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a. Pemeriksaan ibu hamil (K 1)
Sasaran pelayanan K1 pada tahun 2011 sebanyak 1822 orang, jumlah cakupan tahun
2011 sebanyak 1793 orang (98,4%) sedangkan target sebanyak 1750 orang (96%).
Dengan demikian pelayanan K1 Ibu Hamil telah memenuhi target.
Permasalahan
Dapat diatasi dengan baik.
Perencanaan Masa Depan
Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak
Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu
Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat
Meningkatkan pelaksanaan paskayandu.
b. Pemeriksaan Ibu Hamil (K 4)
Sasaran pelayanan K4 pada tahun 2011 sebanyak 1822 orang, jumlah cakupan tahun
2011 sebanyak 1726 0rang (94,7%) sedangkan target sebanyak 1658 orang (91%),
dengan demikian pelayanan K4 Ibu Hamil telah memenuhi target.
Permasalahan
Dapat diatasi dengan baik.
Perencanaan Pemecahan Masalah
Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak
Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu
Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat
Meningkatkan pelaksanaan paskayandu.
c. Pertolongan Persalinan (Linakes)
Sasaran pertolongan persalinan pada tahun 2011 sebanyak 1739 orang, jumlah
cakupan tahun 2011 sebanyak 1360 0rang (78,2%) sedangkan target sebanyak 1566
orang (90%) masih terdapat kesenjangan sebesar 11,8%.
Permasalahan
Pencapaian pertolongan persalinan dengan Pola Kemitraan belum mencapai
target, sehingga masih ada kesenjangan sebesar 5,9%.
Kesadaran masyarakat untuk melahirkan dengan pertolongan nakes masih
kurang. Hal ini dikarenakan faktor biaya persalinan yang dianggap cukup
tinggi.
Masih ada paraji yang melanggar kesepakatan kemitraan.
Masih ada kebiasaan tradisi melahirkan oleh paraji.
Perencanaan Pemecahan Masalah
Mengadakan penyuluhan secara berkala.
Membina hubungan baik serta mengadakan pertemuan dengan paraji dan
kader secara rutin tiap bulan.
Mempertegas kesepakatan kemitraan serta melakukan pembinaan kepada
paraji dan kader.
Menyampaikan tarif persalinan kemitraan jampersal.
Kunjungan rumah bagi paraji yang berturut-turut tidak datang pada acara
pembinaan.
d. Pelayanan Kesehatan Bayi (Neonatal)
Sasaran pelayanan N1 pada tahun 2011 sebanyak 1657 bayi, jumlah pencapaian
cakupan tahun 2011 sebanyak 1516 0rang (91,2%) sedangkan target sebanyak 1492
orang (90%), dengan demikian pelayanan N1 telah memenuhi target.
Permasalahan
Dapat diatasi dengan baik.
Perencanaan Pemecahan Masalah
Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak
Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu
Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat
Meningkatkan pelaksanaan paskayandu.
e. Pelayanan Kesehatan Bayi (B4 dan B12)
Sasaran pelayanan bayi pada tahun 2011 sebanyak 1657 bayi, jumlah pencapaian
cakupan tahun 2011 sebanyak 1486 0rang (89,7%) sedangkan target sebanyak 1492
orang (90%), dengan demikian masih terdapat kesenjangan sebesar 0,3%.
Permasalahan
Masih ada bayi yang tidak dibawa ke posyandu oleh orang tuanya.
Masih ada orang tua yang belum mengerti manfaat posyandu.
Perencanaan Pemecahan Masalah
Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak
Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu
Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat
Adanya kunjungan rumah
f. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Sasaran pelayanan KB aktif PUS pada tahun 2011 sebanyak 12.294 orang, jumlah
pencapaian cakupan tahun 2011 sebanyak 8120 0rang (66,05%) sedangkan target
sebanyak 9836 orang (80%), dengan demikian pelayanan KB aktif masih terdapat
kesenjangan sebesar 13,95%.
Permasalahan
Masih ada PUS yang belum memakai alat kontrasepsi.
Masih ada PUS yang belum mengerti dan mengetahui manfaat alat
kontrasepsi.
Perencanaan Pemecahan Masalah
Lebih meningkatkan penyuluhan KB.
Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu.
Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
2. Peningkatan Kapasitas Bidan Desa
Hingga tahun 2011 ini di Puskesmas Sekarwangi telah terdapat 12 orang Bidan,
yang terdiri dari 1 Bidan Koordinator dan 11 orang Bidan di desa yang semunya
berdomisili di Desa Binaan Puskesmas.
Dalam hal Program Peningkatan Kapasitas Bidan Desa, hingga tahun 2011 telah
dilaksanakan beberapa pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Bidan desa. Di
samping pelatihan-pelatihan tersebut, sebanyak 8 orang dari 12 orang Bidan Desa telah
menerima fasilitas perlengkapan berupa Bidan Kit yang diberikan oleh Dinas Kesehatan.
Adapun pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Bidan-bidan diantaranya
yaitu:
Tabel 3
Jenis Pelatihan yang telah diikuti Bidan
Wilayah Kerja Puskesmas SekarwangiTahun 2011
No. Jenis Pelatihan
Bidan Peserta Pelatihan
Telah Ikut
Pelatihan
Belum Ikut
Pelatihan
1Pelatihan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan
Ibu Balita9 orang 3 orang
2 Orientasi Buku KIA 9 orang 3 orang
3 Pelatihan Penanganan BBLR/Asfiksia 3 orang 9 orang
4 Pelatihan APN 9 orang 3 orang
5 Pelatihan KIP/K 5 orang 7 orang
6 Pelatihan Pengelolaan Poskesdes 3 orang 9 orang
7 Pelatihan KB Terkini 4 orang 8 orang
8 Pelatihan Otopsi Verbal (RMP) 1 0rang 11 orang
9 Pelatihan MTBS/ MTBM 1 orang 11 orang
10 Sosialisasi P4K 7 orang 5 orang
B. PROGRAM PPK-IPM
PPK-IPM merupakan program bantuan pemerintah dalam bidang Pembangunan
Kesehatan pada desa yang ditunjuk dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
indek pembangunan manusia. Program PPK-IPM meliputi upaya kesehatan lingkungan,
kesehatan ibu dan anak serta perbaikan gizi bagi balita.
Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada desa PPK-IPM menitikberatkan pada
kemitraan bidan, paraji dan kader pada pertolongan persalinan, dengan tujuan mengurangi
angka kematian ibu dan bayi akibat persalinan. Pada program PPK-IPM ini, setiap desa
PPK-IPM menerima anggaran dengan jumlah nominal yang berbeda-beda disesuaikan
dengan perkiraan/estimasi kebutuhan pelayanan ibu hamil dan ibu bersalin di masing-masing
desa dimaksud.
Tabel 4
Dana PPK-IPM Wilayah Kerja
Puskesmas Sekarwangi Tahun 2007 s.d sekarang
Desa AnggaranPenyerapan
s/d Agustus 2009
Kel. Cibadak Rp. 106.425.000 Rp. 73.500.000
Desa Pamuruyan Rp. 26.400.000 Rp. 18.300.000
Desa Sukasirna Rp. 41.700.000 Rp. 25.800.000
Dana yang sudah dicairkan hingga akhir tahun 2009 baru sampai pada tahap
Caturwulan ke II, pada tahun 2011 dana tersebut belum bisa dicairkan dengan alasan
berbagai hal, sehingga dana Caturwulan ke III masih berada di lapak dan dana abadi
kemitraan sebesar Rp 37.000.000 masih disimpan di pihak FD (Fasilitator Desa).
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hingga akhir tahun 2011, pelaksanaan upaya program dasar dan pengembangan di
Puskesmas Sekarwangi telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Adapun
hasil cakupan yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan, meskipun masih ada
beberapa cakupan yang belum terlalu meningkat.
Namun demikian dalam situasi dan kondisi sebaik dan seburuk apapun, pelaksanaan
program pelayanan kesehatan khususnya Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Sekarwangi
selayaknya tetap dilangsungkan secara berkesinambungan dan terus diupayakan untuk
ditingkatkan dan disempurnakan. Masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan
mengandalkaan petugas kesehatan di Puskesmas saja, tetapi semua potensi yang ada di
Puskesmas berkewajiban untuk menyumbangkan kemampuan dan pemikirannya dalam
mengatasi masalah kesehatan dimaksud, dengan tetap mengupayakan peningkatan
pemberdayaan masyarakat. Oleh karenanya koordinasi yang baik antar divisi/bagian di
lingkungan Puskesmas dalam rangka perencanaan kegiatan dan penentuan prioritas
penanganan masalah kesehatan, menjadi suatu hal yang sangat penting, sehingga
penanganan masalah tersebut dapat lebih terarah dan tepat sasaran serta dapat berjalan
dengan efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas.
B. SARAN
1. Koordinasi yang baik dalam penanganan masalah kesehatan dari lintas sektor maupun
lintas program perlu ditingkatkan melalui kebijakan yang dapat mendukung perbaikan
pelayanan kesehatan.
2. Diperlukan suatu langkah yang antisipatif, detektif, strategis dan solutif dari semua
pihak yang mempunyai tanggung jawab dalam bidang kesehatan, agar masalah
kesehatan masyarakat yang sudah ada maupun yang mungkin akan timbul, dapat
ditangani dengan baik dan biaya yang terjangkau masyarakat luas.
3. Semua pelaksana/petugas Puskesmas diharapkan mampu memahami secara mendalam
tentang masalah-masalah kesehatan dan dampaknya, sehingga ia dapat mengantisipasi
dan mengembangkan kreatifitas serta berinovasi guna mengurangi dampak tersebut.
4. Pengetahuan masalah kesehatan dari pelaksana/petugas sangat perlu ditingkatkan
melalui pendidikan, seminar, pelatihan dan lain-lain yang dapat membantu penanganan
masalah yang timbul di lapangan.
5. Perlu adanya pertemuan secara berkala antara Puskesmas, dinas instansi terkait, PKK,
Kader Kesehatan (kader posyandu) dan tokoh masyarakat untuk mengevaluasi
sejauhmana kegiatan yang telah dilaksanakan, masalah apa yang dihadapi, alternatif
pemecahannya dan rencana kegiatan selanjutnya.
BAB V
PENUTUP
Laporan Tahunan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
di UPTD Puskesmas Sekarwangi ini diharapkan menjadi bahan kajian dan analisa masalah
kesehatan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan perencanaan yang akan datang.
Dalam rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development
Goals/MDGs) yang harus tercapai pada tahun 2015, maka diperlukan tekad yang kuat dari setiap
petugas/pelaksana kesehatan serta dukungan lintas sektor serta segenap lapisan masyarakat
untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Meskipun pelaksanaan kegiatan program pelayanan KIA tahun 2011 telah selesai
dilaksanakan, namun demikian masih terdapat kekurangan-kekurangan di berbagai sektor yang
memerlukan perbaikan dan penyempurnaan. Hal ini insya Allah akan dijadikan sebagai bahan
acuan dan pertimbangan untuk perbaikan pelayanan pada tahun berikutnya.
Kordinator Program KIA
Bd. Siti Sadiyah, AM.Keb
NIP.197005051991032012
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sekarwangi
Kecamatan Cibadak
dr. Hj. Eny Lestari Wiludjeng
NIP. 196003041989012001
Demikian laporan tahunan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban Unit
Pelayanan KIA di UPTD Puskesmas Sekarwangi terhadap kegiatan-kegiatan yang diberikan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi selama tahun 2011. Semoga Laporan sederhana ini
dapat dijadikan sebagai informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
bidang kesehatan khususnya bidang KIA.