Download - Akar
Dibuat Oleh:
Anoga Rizky Novaldi (VIII.2 / 06)
Chyntia Laily T. N. (VIII.2 / 11)
Eky Cahya P. (VIII.2 / 16)
Reselina Utami (VIII.2 / 26)
Rifqy Aziz (VIII.2/27)
Windriya Dhayita S. K. (VIII.2 / 32)
Akar
Pengertian
Asal akar
Struktur Akar
Secara morfologi
Secara anatomi
Jenis Akar
Akar serabut
Akar tunggang
Akar liar
Fungsi akar
Modifikasi akar
Pengertian Akar
Akar tumbuhan merupakan struktur
tumbuhan yang terdapat di dalam tanah.
Akar adalah tempat masuknya mineral
atau zat-zat hara. Akar merupakan
kelanjutan sumbu tumbuhan. Tumbuhan
dikotil dan monokotil ada perbedaan
sistem perakaran. Pada akar tumbuhan
monokotil tersusun sistem akar serabut.
Asal Akar
Asal akar adalah dari akar lembaga
(radix), pada Dikotil, akar lembaga terus
tumbuh sehingga membentuk akar tunggang
sedangkan pada Monokotil, akar lembaga
mati, kemudian pada pangkal batang akan
tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran
hampir sama sehingga membentuk akar
serabut.
Akar monokotil dan dikotil ujungnya
dilindungi oleh tudung akar atau
kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung
akar sewaktu menembus tanah, sel-sel
kaliptra ada yang mengandung butir-butir
Struktur Akar
• Keterangan
• Gambar
Secara morfologi
• Monokotil
• Dikotil
Secara anatomi
Secara Morfologi
Secara morfologis ( dipotong membujur
) Struktur dan Jaringan akar terdiri atas
:
a. Leher akar (pangkal akar)
Merupakan bagian akar yang secara
langsung terhubung dengan batang
b. Batang akar Merupakan bagian yang
berada di antara leher dan ujung akar
c. Cabang akar
d. Serabut akar
e. Rambut akar
Rambut akar atau bulu-bulu akar
berbentuk serabut halus. Rambut akar
terletak di dinding luar akar. Fungsi
rambut akar adalah mencari jalan di
antara butiran tanah dan berfungsi
menyerap air dari dalam tanah.
f. Tudung Akar.
Tudung akar terletak di ujung akar.
Bagian ini melindungi akar saat
menembus tanah.
Secara Anatomi
Secara anatomi ( dipotong melintang )
Struktur dan jaringan penyusun akar
tumbuhan sebagai berikut :
A. Anatomi pada Tumbuhan Monokotila) Epidermis, korteks, dan perisikel
memiliki struktur, lokasi, dan fungsi
seperti pada akar tanaman dikotil.
b) Fungsi xilem dan floem sama seperti
pada tanaman dikotil, tetapi letak
keduanya saling berdekatan karena
tidak memiliki kambium.
c) Empulur, terletak di bagian tengah
serta dikelilingi xilem dan floem yang
berselang-seling.
Anatomi akar
B. Anatomi pada Tumbuhan Dikotil
1. Epidermis atau eksodermis akar
tumbuhan dikotil
Letak epidermis akar ini di bagian
terluar akar.
Fungsi Epidermis atau eksodermis akar
tumbuhan dikotil yaitu jalan masuk
air dan garam mineral.
2. Korteks akar tumbuhan dikotil
Letak korteks akar akar ini didaerah
di sebelah dalam epidermis.
Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil
sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan
3. Endodermis akar tumbuhan dikotil
letak Endodermis akar ini dilapisan sebelah dalam
korteks dan di luar perisikel.
Fungsi Endodermis akar tumbuhan dikotil untuk
Mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh.
Menyimpan zat makanan.
4 . Perisikel akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini disebelah dalam lapisan
endodermis.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil sebagai
pembentuk cabang akar dan kambium gabus.
5. Xilem akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini dibagian tengah akar.
Fungsi Xilem akar tumbuhan dikotil untuk
Mengangkut air dan garam mineral dari tanah
menuju daun.
6. Floem akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini di antara jari-
jari yang dibentuk oleh xilem.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil untuk
Mengangkut zat makanan yang dibuat daun
menuju ke seluruh bagian tumbuhan.
7. Empulur akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini dibagian tengah. Di
antara bangunan bentuk bintang di dalam
xilem.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan
dikotil untuk Menyimpan makanan cadangan.
Akar Serabut
A. Akar serabut
Akar serabut berbentuk
seperti serabut. Ukuran akar
serabut relatif kecil, tumbuh
di pangkal batang, dan
besarnya hampir sama. Akar
semacam ini dimiliki oleh
tumbuhan berkeping satu
(monokotil). Misalnya
kelapa, rumput, padi, jagung,
dan tumbuhan hasil
mencangkok.
Akar Tunggang
B. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas
satu akar besar yang merupakan kelanjutan
batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan
cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar
utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini
dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo.
Akar Liar (Adventif)
C. Akar liar
Merupakan akar yang tumbuh dari
setiap bagian tubuh tanaman dan
bukan akar primer. Misalnya akar
yang keluar dari umbi batang, akar
yang keluar dari batang (cangkokan).
Fungsi Akar
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa
kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat
hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta
untuk menyimpan cadangan makanan.a. Menyerap air dan zat hara (mineral).
Tumbuhan memerlukan air dan zat hara
untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh
kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya
dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh
karena itu, sering dijumpai akar tumbuh
memanjang menuju sumber yang banyak
mengandung air.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan.
Akar yang tertancap ke dalam tanah
berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar
membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di
atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat
bertahan dari terjangan angin kencang dan
hujan deras.
c. Sebagai alat pernapasan.
Selain menyerap air dan zat
hara, akar juga menyerap udara dari
dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan
karena pada tanah terdapat pori-pori.
Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan
memperoleh udara dari dalam tanah.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan
bengkoang, akar digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada
tumbuhan tersebut akan membesar seiring
banyaknya makanan cadangan yang tersimpan.
Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi
musim kemarau atau ketika kesulitan mencari
sumber makanan.
Modifikasi Akar
A. Akar penimbun
Contohnya pada ubi-ubian, seperti
ketela rambat (Ipomoea
batatas), wortel, dam ketela
pohon (Manihot utilissima)
B. Akar napas
Contohnya pada tumbuhan bakau
yang hidup di pesisir pantai, seperti
akar kayu api (Avicenia sp.) dan
beringin (Ficus benjamina)
C. Akar Gantung
Contohnya pada tumbuhan yang
memanjat dan melekat, seperti pada
vanili (Vanilla planifolia) dan sirih
(Piper betle)
D. Akar isap (haustoria)
Contohnya pada berbagai tumbuhan
parasit, seperti benalu (Loranthus sp.), tali
putri (Cassytha filiformis).
E. Akar Banir
Akar banir. Akar ini banyak
terdapat pada tumbuhan jenis tropik.
Contohnya Delonix regia dan
Cannarium Commune.
F. Akar pembelit
Contohnya pada tumbuhan yang
memanjat dan melekat seperti
vanili dan sirih.