Download - Afrinaldi Tugas Mektan 2
-
Tugas II Mekanika Tanah Komposisi Tanah
Dosen Pembina : Ir. H. Indra Farni, MT NAMA : ARINALDI NPM :1310015211148
Ws = e.w Water (air) Vv = Vw = e
W V = 1 + e
Ws = Gs.w Solid (butiran padat) V = 1
Gambar elemen tanah dua fase yang jenuh air
dengan volume butiran padat sama dengan 1
Pembuktian hubungan antara berat spesifik (Gs), berat volume (, berat volume kering (d), derajat kejenuhan (SR) dan berat volume tanah jenuh (S
Karena volume dari butiran padat adalah 1, maka volume dari pori adalah sama dengan angka pori e, (e=Vv / Vs) . Maka angka pori didefinisikan sebagai berikut :
e = Vs
Vv ? Vv= Vw= e
Untuk berat dari butiran padat dan air dapat dinyatakan sebagai berikut :
Ws = Gs.w
Ww = wWs=wGsw
Vv
1 =
-
maka untuk berat spesifik butiran padat dapat di definisikan sbb :
Gs = w ?
Ws Vs
w
Ws
1 ?
w
maka : Ws = Gsw
Jadi kadar air (wc)
wc = Ws
? Ww = wc . Ws = wc . Gs. w
Jika Ww = wc. Gs. w ? Ww V
= wc. Gs
maka:
Bila diketahui : Vs = 1 ? e = Vv
V = Vs + Vv ? Vv = 1+e
dan diketahui :
Berat volume tanah jenuh air (SAT).
W = wc.Gs.w + Gs.w
V 1+e
Dapat difinisikan juga.
=
Gs.w ( wc + 1 ) 1+e
=SAT = d (wc +1)
SR = 1 ? e = wc.Gs
Dari beberapa hasil definisi dapat di tentukan bahwa :
Ww = wc. Gs. w = e.w
s
Ww