Download - Abr

Transcript

Menurut McCarty dan Bachmann (1992, dalam Barber dan Stuckey, 1999), ABR adalahreaktor yang menggunakan serangkaian dinding (baffle) untuk membuat air limbah yangmengandung polutan organik untuk mengalir di bawah dan ke atas (melalui) dinding dari inletmenuju outlet. Pada dasarnya, ABR merupakan pengembangan dari reaktorupflow anaerobicsludge blanket (UASB). Kriteria desain ABR berdasarkan Sasse (1998) adalah sebagai berikut:Up flow velocity : < 2 m/jamPanjang : 50-60% dari ketinggianRemoval COD : 65-90%Removal BOD : 70-95%Organic loading: < 3 kg COD/m3.hariHydraulic retention time : > 8 jam

Sistem Perencanaan ABR Kecepatan aliran keatas (Vup) dari air limbah di dalam kompartemen dari ABR, tidak boleh lebih dari 2 m/jam (Ludwig, 1998). Ini merupakan parameter penting dalam menghitung desain dari ABR, terutamahydraulic loadingyang tinggi. Vup= Q/ADimana : Vup= Kecepatan aliran keatas pada kompartemen (m/jam) Q = Debit air limbah (m3/jam) A = Luas alas dari kompartemenTingkat penguraian yang tinggi dapat terjadi dengan waktu detensi yang relatif kecil, waktu detensi dari reaktor sebaiknya tidak kurang dari 8 jam (Ludwig, 1998), selain itu ABR juga dapat beroperasi dengan waktu detensi sampai dengan 24 jam (Hermana, 2000). Volume reaktor diperoleh dari perhitungan debit rata-rata dari air limbah yang akan di olah dan waktu detensi yang diterapkan (Ludwig, 1998) V = Q x tdDimana : V = Volume reaktor (m3) Q = Debit air limbah (m3/jam) td = Waktu detensi (jam)Menurut Prabowo, 2000 air limbah yang masuk kedalam reaktor seharusnya sedapat mungkin terdistribusi secara merata di pintu masuk pada dasar reaktor, hal ini dapat dilakukan dengan mendesain kompartemen yang relatif rendah (lebar reaktor < 60 % dari tinggi reaktor) dan untuk panjang serta tinggi reaktor ditentukan berdasarkan perencanaan.ABR terdiri setidaknya 4 kompartemen yang tersusun seri. Pada kompartemen terakhir dapat berfungsi sebagai penyaring untuk menerima kemungkinan lumpur yang berlebih (Ludwig, 1998). Sedangkan volume lumpur yang digunakan pada saat aklimatisasi 10 25 % dari volume reaktor ( Souza, 1986).


Top Related