Download - 51447294-PengBis-4
Pengantar Bisnis
Ke-4
Organisasi Bisnis Organisasi itu ada ketika orang-orang di dalamnya
saling berinteraksi untuk menjalankan fungsi tertentu yang membantu mereka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Di dalam organisasi terdapat tujuan, struktur, aktifitas yang terkoordinasi serta terhubung dengan lingkungan eksternal
Jenis-jenis organisasi, dapat dibedakan berdasarkan:> jumlah pegawai> tujuan organisasi>produk yang dihasilkan
Pentingnya organisasiDapat dicek pada Tabel 3.1 (hal:3.6)1. Menyatukan sumber daya demi mencapai tujuan
dan memberikan hasil2. Memproduksi barang dan jasa secara efisien3. Menfasilitasi inovasi4. Menggunakan teknologi manufaktur dan
informasi modern5. Beradaptasi terhadap dan mempengaruhi
perubahan lingkungan6. Menciptakan nilai bagi pemilik, pelanggan, dan
pegawai7. Mengakomodasi tantangan yang meliputi
keberagaman etika serta motivasi dan koordinasi pegawai
Perpektif terhadap organisasi1. Organisasi sebagai open system2. Konfigurasi/bentuk organisasi
Konsep dasar desain struktur organisasi
1. Dimensi struktural> formalization (formalisasi)> work specialization (spesialisasi pekerjaan)> hierarchy of authority (termasuk rentang kendali/span of control)>centralization (sentralisasi)> profesionalisme>rasio personal
2. Dimensi kontekstual>ukuran (size)> teknologi (technology)> lingkungan (environment)> goals and strategy> budaya (culture)
Sampai sejauh mana setiap aktivitas dibagi-bagi ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang terpisah
Work specialization
Berdasarkan apa beberapa pekerjaan dimasukkan ke dalam 1 kelompok
Departmentalization
Kepada siapa seseorang atau sebuah kelompok melapor?
Chain of command
Berapa banyak individu yang dapat diawasi/diarahkan secara efisien dan efektif
Span of control
Cenderung ke manakah bentuk otoritas pengambilan keputusan organisasi?
Centralization & Decentralization
Sampai sejauh mana organisasi menerapkan aturan dan regulasi untuk mengarahkan pegawai dan manajer
Formalization
Menyusun dan menentukan struktur organisasiBiasanya berbentuk baganSifat organisasi: formal dan informal3 komponen inti di dalam struktur
organisasi: Formal reporting relationship/alur
pelaporan Grouping together task/penugasan
kelompok Design of system/ rancangan sistem
Tipe-tipe struktur organisasi 1. Simple structure/ sederhana2. Functional structure/ berdasarkan fungsi3. Divisional structure/ berdasarkan
divisi/departemen4. Geographical structure/ berdasarkan
area5. Matrix structure6. Horizontal structure 7. Modular structure8. Hybrid structure
Perubahan struktur organisasi dan masalahnya1. Kebutuhan untuk melakukan perubahan2. Mengubah struktur organisasi3. Struktur organisasi berbeda-beda;
Mekanistik dan Organik.
Mekanistikbirokratis, Organiktanpa batas
Hal-hal yang mendasari perbedaan struktur1. Strategi dan struktur organisasi
>stategi inovasi>strategi minimisasi biaya>strategi imitasi
2. Ukuran organisasi3. Teknologi dan struktur organisasi4. Ketidakpastian lingkungan dan struktur
organisasi
Konsep dan Fungsi Manajemen SDM
SDM (Sumber Daya Manusia) adalah orang-orang yang ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi.
Manajemen SDM adalah suatu proses serta upaya merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi seluruh SDM yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
“The man on the right place”
Manajemen SDM Fungsinya: mengelola berbagai aspek
mulai dari merencanakan rekrutment dan peningkatan kualitas SDM hingga menyusun kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan SDM.
Efektifitas dalam SDM Efisien doing things right “how to find or get the best person, and
how to maintain it”
Proses Manajemen SDM1. Perencanaan 2. Perekrutan3. Seleksi 4. Orientasi5. Pelatihan dan Pengembangan6. Kompensasi dan Insentif 7. Evaluasi Kinerja Tenaga Kerja
Merencanakan Kebutuhan SDM Perencanaan yang dibuat tetap mengacu
pada perencanaan strategis organisasi Menentukan tugas yang akan diemban
oleh tenaga kerja. Analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Menganalisis ketersediaan SDM dalam kebutuhan jangka panjang
Melakukan tindakan penyesuaian Evaluasi dan modifikasi tindakan
Proses Mendapatkan SDM Rekrutmen (Pengambilan Pegawai Baru)
> rekrutmen internal>rekrutmen eksternal
Training and Development (Pelatihan dan Pengembangan)> orientasi karyawan baru> On the Job Training (OJT)> Program secara perkuliahan (classroom training)> Video teleconferencing> Video interaktif>Pelatihan berdasarkan kelompok
Performance Evaluation (Penilaian Kinerja Pegawai)> written essays> ranking (urutan)> rating (pemeringkatan)> critical incident method (metode kejadian krisis)> 360-degree evaluation
Kompensasi untuk para pekerja1. Kompensasi Finansial
> pembayaran langsung> insentif-insentif> tunjangan tambahan
2. Kompensasi Non Finansial> fasilitas kendaraan, tempat tinggal> biaya dokter> pinjaman dengan bunga rendah> cuti dll
Hubungan Industrial (HI) HI adalah suatu corak atau sistem
pergaulan atau sikap dan perilaku yang terbentuk di antara pelaku proses produksi barang dan jasa, yaitu pekerja, pengusaha, pemerintah dan masyarakat.
Fokus dari HI adalah menciptakan hubungan efektif antara pekerja dengan pekerja lainnya dan antara kelompok pekerja dengan pengusaha
Serikat Pekerja 2 tipe serikat pekerja, secara internasional:1. Industrial union (serikat pekerja industri)2. Craft union (serikat pekerja keahlian atau
profesional) 2 faktor yang mempengaruhi evolusi
pengelolaan ketenagakerjaan1. Tujuan dari setiap negara untuk
melakukan industrialisasi2. Krisis keuangan Asia 1997
Alasan bergabung/membentuk serikat pekerja:
1. Jaminan kerja2. Kondisi kerja yang aman dan sehat3. Jalur(sarana) berkomunikasi kepada
pihak manajemen4. Kompensasi yang adil
Tawar menawar untuk mencapai perjanjian kerja sama1. Tawar-menawar distributif
situasi win-lose solution2. Tawar-menawar integratif
situasi win-win solution3. Tawar-menawar konsesi (persetujuan)
ketika suatu masalah penting dikembalikan pada manajemen.
Tahapan dalam tawar-menawar1. Pra negosiasi2. Memilih negosiator
>terdiri dari leader, summarizer dan recorder3. Menetapkan strategi tawar-menawar4. Menggunakan taktik terbaik
> berdasarkan konflik (conflict-based)>gencatan senjata (armed truce)>kekuatan tawar-menawar (power bargaining)>akomodasi (accomodation)> kerja sama (cooperation)
5. Mencapai kesepakatan kontrak formal6. Mengesahkan kontrak
Jika tidak terjadi kesepakatan Strategi yang dilakukan serikat pekerja1. Mogok 2. Boikot3. Mempublikasikan tuntutan
Strategi yang dilakukan oleh manajemen1. Lockouts (larangan bekerja)2. Penggantian permanen3. Intervensi pihak ketiga; mediasi, fact finding dan
arbitrase.